DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Manajemen Penelitian. Buku. Bumi Akasara. Jakarta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Manajemen Penelitian. Buku. Bumi Akasara. Jakarta."

Transkripsi

1 43 DAFTAR PUSTAKA Aminah, N Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung. Anantanyu, S Gambaran Kemiskinan Petani dan Alternatif Pemecahannya. Artikel. Diakses pada tanggal 7 Februari Arikunto, S Manajemen Penelitian. Buku. Bumi Akasara. Asih, S Disiplin, Pelatihan, Motivasi, Dan Kinerja PT. Refcomindo Bintang Sejahtera. Skripsi. Universitas Esa Tunggal. Awang, S.A Etnoekologi Manusia di Hutan Rakyat. Buku. Sinergi Press Etnoekologi Manusia di Hutan Rakyat. Buku. Sinergi Press. Badan Pusat Statistik Analisis Keadaan Umum Masyarakat. Bank Indonesia Undang-Undang No.10 Perubahan atas Undang-undang No.7 Tentang Perbankan. Bank Indonesia. Baswir Koperasi Indonesia. Buku. BPEF. Boeree, D.C Psikologi Sosial. Buku. Primasophie. Broto, H Model Penduga Volume Pohon Sengon (Paraserianthes falcataria) Pada Tegakan Hutan Rakyat (Studi Kasus Hutan Rakyat di Aecamatan Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat). Skripsi. Program Sarjana IPB. Bogor. Budiman, A Persepsi petani terhadap pengelolaan dan fungsi hutan rakyat di kabupaten ciamis. Jurnal Bumi Lestari. 12(1): p, Darusman dan Hardjanto Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Skripsi. Program Sarjana IPB. Bogor.

2 44 Departemen Kehutanan Undang-undang No.41 tahun 1999 Tentang Kehutanan. Salinan Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Dephutbun. Departemen Kehutanan dan Perkebunan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Departemen Kehutanan R.I Statistik Kehutanan Indonesia. Badan Planologi Kehutanan. Dinas Kehutanan Luas Wilayah Propinsi Lampung. Dinas Kehutanan Propinsi Lampung. Lampung. Lampung. Diniyanti, D Modal Sosial Petani Hutan Rakyat di Wilayah Hutan Gunung Sawal. Skripsi. IPB. Bogor. Djajasudarma, Fatimah Metode Logistik Ancangan Metode Penelitian Dan Kajian. Buku. Refika Aditama. Bandung. Edwina Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Petani Kelapa Sawit Rakyat Tentang Pemupukan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Karakteristik. 3(2): p, Hamijoyo, Santoso Beberapa Kerangka Acuan untuk Mmbangun Ilmu bagi profesi Pendidikan dan Pengembangan Sosial Indonesia. Buku. Ikatan Sarjana Pendidikan dan Pengembangan Sosial Indonesia. Bandung. Hardjanto Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Sub DAS Cimanuk Hulu. Jurnal Manajemen Hutan Tropikal. 7(2): 47-61p, Hasyim Padi. Buku. FP-USU Press. Medan. Hernanto, F Petani Kecil Potensi dan Tantangan Pembangunan. Buku. PT Gramedia. Bandung. Horton, P. B dan Hunt, C. L Sosiologi Jilid 2 Edisi 6. Buku. Terjemahan Aminuddin Ram. Erlangga. Kartasapoetra Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Buku. Bina Aksara. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Buku. Rajawali Press. Khairuddin Pembangunan Masyarakat. Buku. Liberty.

3 45 Kuningan, S Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Mendong (Fimbristylis globulosa). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor Faktor faktor Karakteristik Petani. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Lestari, F Perbanyakan Tanaman Akasia (Acacia mangium) Melalui Teknik Invitro di Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Buku. Maryudi, A, Beberapa kendala bagi sertifikasi hutan rakyat. Jurnal Hutan Rakyat. 7(3): 25-39p, Mathieu, J.E. & Zajac, D. M A Review and Meta Analysisi of The Antecedents, Correlates, Consequencess of Organizational Commitment, Psychological Bulletin. Vol 108. Mardikanto dan Sutarni Pengantar Penyuluhan Pertanian dalam Teori dan Praktek. Hapsara. Surakarta. Mosher, A. T Menggerakkan dan Membangun Pertanian: Syarat-syarat Pokok Pembangunandan Modernisasi. Yasaguna. Mubyarto Pengantar Ekonomi Pertanian. Buku. Pustaka LP3ES. Papalia, Olds dan Fieldman Human Development Jilid II. Trans. Marwesndy, Brian. Jakarta: Salemba Humanika. Prayitno Pengembangan Sumber Daya Manusia. Skripsi. ITB. Bogor. Pemerintah Daerah Lampung Timur Profil Desa Buana Sakti. Batanghari. Lampung Timur. Lampung. Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar. Rahmayulis, R Modal Sosial Dalam Pengembangan Ekowisata Pada Masyarakat Adat Di Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Skripsi. IPB. Bogor. Rahardjo Laporan Keuangan Perusahaan, Memahami, Menganalisis. Buku. Gajah Mada. Riyanto, A Motivasi dan partisipasi petani dalam pengelolaan hutan kemiri di kabupaten maros provinsi sulawesi selatan. Jurnal Penyuluhan. 8(2): 39-55p, 2012.

4 46 Robbins, S. P Perilaku Organisasi (Organizatio Behaviour), Pearson Education International, Pearson Hall, New Jersey, Jilid I & II, Alih Bahasa Angelica, D, Cahyani, R, dan Abdul. R. Buku. Salemba Empat. Romansah D Peran hutan rakyat dalam perekonomian wilayah di kabupaten sumedang. Thesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor. Samsudin, U. S Dasar-Dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian. Binacipta. Bandung. Setyamidjaja Budidaya dan Pengolahan Karet. Buku. Kanisius. Setyawan H Aspek ekonomi pengusahaan hutan rakyat sengon di kabupaten sukabumi. Thesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor. Siagian, S. P Teori Motivasi dan Aplikasinya. Buku. Rineka Cipta. Soekartawi Prinsip Ekonomi Pertanian. Buku. Rajawali Press. Jakarta Spradley Anthropology The Cultural Perspective. Buku. USA. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Buku. Alfabeta. Bandung. Suhardiyono Penyuluhan, Petunjuk bagi penyuluh pertanian. Buku. Erlangga. Suharjito D Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Aditya Media. Suharto, E Pekerja Sosial di Dunia Industri. Buku. PT Refika Aditama. Bandung. Sukmadinata Metode Penelitian. Buku. Remaja Rosdakarya. Bandung. Supratman Analisis struktur wilayah dan kinerja pengelolaan hutan di kabupaten maros provinsi sulawesi selatan. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 2(2): p, Sutrisno Dampak penerapan konservasi lahan terhadap ragam tanaman dan pendapatan usahatani hutan rakyat di kabupaten bantul. Jurnal Pendapatan. 12(3): p,

5 47 Syafaat, A Motivasi Petani Hutan Rakyat Dalam Mengembangkan Hutan Rakyat Di Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung. Tohir Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. Buku. Penebar Swadaya. Wahyuni Pengenalan Teknologi Informasi. Buku. Andi offest. Waskito Usahatani Hutan Rakyat. Departemen Kehutanan. Bogor. Widayati, W.T dan S. Riyanto Penelitian Potensi Hutan Rakyat dan Analisis Interaksi Masyarakat dengan Sumberdaya Alam di Kabupaten Boyolali. Jurnal Hutan Rakyat. 7(2): 55-89p, Yani Mucuna Bracteata Sebagai Tanaman Pengendali Gulma. Artikel mucuna-bracteata-sebagai-tanaman-pengendali-gulma-.html. Diakses pada tanggal 2 Desember 2014.

KARAKTERISTIK PETANI DALAM PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

KARAKTERISTIK PETANI DALAM PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR KARAKTERISTIK PETANI DALAM PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (THE CHARACTERISTICS OF FARMERS IN COMMUNITY FOREST DEVELOPMENT IN THE VILLAGE OF BUANA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hutan Rakyat Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan rakyat adalah hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik. Definisi ini diberikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,

Lebih terperinci

untuk memenuhi kebutuhan hidup. Petani PENDAHULUAN umumnya lebih memusatkan pada Hutan rakyat merupakan hutan yang pendapatan atau faktor ekonominya

untuk memenuhi kebutuhan hidup. Petani PENDAHULUAN umumnya lebih memusatkan pada Hutan rakyat merupakan hutan yang pendapatan atau faktor ekonominya 1 PENDAHULUAN Hutan rakyat merupakan hutan yang dibangun oleh masyarakat pada lahan milik rakyat. Hutan rakyat tetap penting, karena selain secara ekologi dapat mendukung lingkungan (menahan erosi, mengurangi

Lebih terperinci

RESPON PETANI TERHADAP KEGIATAN MODEL DESA KONSERVASI (MDK) DI KAWASAN TAMAN BURU MASIGIT KAREUMBI

RESPON PETANI TERHADAP KEGIATAN MODEL DESA KONSERVASI (MDK) DI KAWASAN TAMAN BURU MASIGIT KAREUMBI RESPON PETANI TERHADAP KEGIATAN MODEL DESA KONSERVASI (MDK) DI KAWASAN TAMAN BURU MASIGIT KAREUMBI (Studi Kasus Pada Kelompok MDK di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang) Oleh: Mulpiadi1,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Desvionita Nasrul BP

SKRIPSI. Oleh : Desvionita Nasrul BP TINGKAT ADOPSI INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO DALAM PAKAN TERNAK SAPI POTONG ( Studi Kasus Pada Kelompok Tani Karya Abadi Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman ) SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barlowe, R Land Resource Economics. The Economics of Real Estate. Prentice-Hall Inc. New York,

DAFTAR PUSTAKA. Barlowe, R Land Resource Economics. The Economics of Real Estate. Prentice-Hall Inc. New York, DAFTAR PUSTAKA Anwar; Chairil, 2006. Perkembangan Pasar dan Prospek Agribisnis Karet di Indonesia. Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, Medan. Barlowe, R. 1986. Land Resource Economics.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu. 56 DAFTAR PUSTAKA Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu. Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Lebih terperinci

KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (CONTRIBUTION OF PRIVATE FOREST ON FARMERS INCOME IN BUANA SAKTI VILLAGE SUB DISTRICT

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No. 1, desember 2004 Anoraga Panji, 2009, Psikologi Kerja,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara psychological well being

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. [BPS] Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan dalam angka Makassar.

DAFTAR PUSTAKA. [BPS] Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan dalam angka Makassar. DAFTAR PUSTAKA [BADAN LITBANG] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2007. Pedoman umum produksi benih sumber kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta [BADAN LITBANG] Badan

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN OLEH AMELIA 07 114 027 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 i ANALISIS

Lebih terperinci

BAB VI SARAN DAN KESIMPULAN

BAB VI SARAN DAN KESIMPULAN BAB VI SARAN DAN KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, yaitu pada usahatani karet di Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Kecamatan Purwodadi dapat ditarik kesimpulan bahwa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data tentang studi eksplorasi tentang Bisnis Center sebagai laboratorium pembelajaran kewirausahaan di Perguruan Tinggi di DIY, maka

Lebih terperinci

226 ZIRAA AH, Volume 32 Nomor 3, Oktober 2011 Halaman ISSN

226 ZIRAA AH, Volume 32 Nomor 3, Oktober 2011 Halaman ISSN 226 ANALISIS USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA HAMPALIT KECAMATAN KATINGAN HILIR KABUPATEN KATINGAN (Analysis of oil palm farming in Hampalit Village, Katingan Hilir Sub district, Katingan District) Asro

Lebih terperinci

EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) DI DESA REJOWINANGUN KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO

EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) DI DESA REJOWINANGUN KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria) DI DESA REJOWINANGUN KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO Sapto Ade Krismanto, Isna Windani, Uswatun Hasanah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki persepsi yang baik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kehutanan, 2008). Hutan Indonesia sebagai salah satu sub sektor pertanian

I. PENDAHULUAN. Kehutanan, 2008). Hutan Indonesia sebagai salah satu sub sektor pertanian I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas (120,35 juta Ha), setara dengan 4 negara besar di Eropa (Inggris, Jerman, Perancis, dan Finlandia) (Departemen Kehutanan,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan rakyat, dan pembangunan dijalankan untuk meningkatkan produksi dan

TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan rakyat, dan pembangunan dijalankan untuk meningkatkan produksi dan TINJAUAN PUSTAKA Koperasi Unit Desa (KUD) Pembangunan masyarakat di perdesaan turut mempercepat tingkat kehidupan rakyat, dan pembangunan dijalankan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Nezar Patria dan Andi Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Nezar Patria dan Andi Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 99 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Arief, Nezar Patria dan Andi. 2003. Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Budiman, Arif. 1996. Fungsi Tanah dan Kapitalis. Jakarta: Sinar Grafika Bungin,

Lebih terperinci

PROFIL PETANI KELAPA SAWIT FOLA SWADAYA DI DESA SENAMA NENEK KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR

PROFIL PETANI KELAPA SAWIT FOLA SWADAYA DI DESA SENAMA NENEK KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR PROFIL PETANI KELAPA SAWIT FOLA SWADAYA DI DESA SENAMA NENEK KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR Oleh: Roza Yulida dan Jumi'aty Yusri Laboratorium Komunikasi dan Sosiologi Pertanian rozayu I i da falg

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito W, Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito W, Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Adisasmito W, 2007. Sistem Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Akhmadi, 2009. 10 Tips Membentuk Pola Makan Sehat Anak. http://puskesmasoke.blogspot.com/2009/01/pola-makan-1.html. Diakses

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO ANALISIS PERBEDAAN PETANI TEMBAKAU NON MITRA DENGAN PETANI TEMBAKAU MITRA PT. GUDANG GARAM DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adiwilaga, A Ilmu Usaha Tani, Alumni, Bandung. Di Kecamatan. Tanete Rilau. Kabupaten Samosir

DAFTAR PUSTAKA. Adiwilaga, A Ilmu Usaha Tani, Alumni, Bandung. Di Kecamatan. Tanete Rilau. Kabupaten Samosir DAFTAR PUSTAKA Adiwilaga, A. 1992. Ilmu Usaha Tani, Alumni, Bandung A.H. Hoddi Dan M.B. Rombe. 2011. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kecamatan. Tanete Rilau. Kabupaten Samosir Anonimus. 1993.

Lebih terperinci

ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN

ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN ANALISIS TATANIAGA KENTANG DARI DESA JERNIH JAYA KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI KE KOTA PADANG OLEH MEGI MELIAN 06114023 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 ANALISIS TATANIAGA

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi).

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). DAFTAR PUSTAKA Abdullah, I. (2011). Sosiologi Pendidikan (Individu, Masyarakat, dan Pendidikan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi

Lebih terperinci

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt. DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung. Pt Remaja Rosda Karya.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI USAHA TANI KARET KE USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA BATIN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI USAHA TANI KARET KE USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA BATIN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI USAHA TANI KARET KE USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA BATIN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI MAMAN SUKARMAN NPM. 0910483020987 ABSTRAK Data statistik perkebunan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Anwas, O., M. 2013. Pengaruh Pendidikan Formal, Pelatihan, dan Intensitas Pertemuan Terhadap Kempetensi Penyuluh Pertanian. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaaan. Vol.19. No.1. (50 61). Arikunto,

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-2 Magister Agribisnis Disusun oleh : AGUNG BASUKI NIM.

Lebih terperinci

VIII. DAFTAR PUSTAKA

VIII. DAFTAR PUSTAKA VIII. DAFTAR PUSTAKA Anugrah F. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Ke Pengguna Non Pertanian Di Kabupaten Tanggerang. Skripsi. Institut Astuti DI. 2011. Keterkaitan Harga

Lebih terperinci

Herman Subagio dan Conny N. Manoppo Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah ABSTRAK

Herman Subagio dan Conny N. Manoppo Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah ABSTRAK HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN USAHATANI CABAI SEBAGAI DAMPAK DARI PEMBELAJARAN FMA (STUDI KASUS DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA PROVINSI SULAWESI TENGAH) Herman Subagio dan Conny N. Manoppo Balai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTKA. Adisasmita, Rahardjo Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu:Yogyakarta

DAFTAR PUSTKA. Adisasmita, Rahardjo Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu:Yogyakarta DAFTAR PUSTKA Buku Adisasmita, Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu:Yogyakarta Afiffudin. 2010. Pengantar Administrasi Pembangunan. Bandung: Alfabeta Abdullah, Rozali. 2011. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis)

ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Oleh: 1 Septiawan, 2 Dini Rochdiani, 3 Muhamad Nurdin Yusuf

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 05/Permentan/OT.140/1/2007 TANGGAL : 16 Januari 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa Panggungharjo sebagian besar berusia pada rentang usia

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hutan Marga dan Hutan Rakyat 1. Hutan Marga Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN CENGKEH (STUDI KASUS DESA KEDUNGLURAH KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK)

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN CENGKEH (STUDI KASUS DESA KEDUNGLURAH KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK) ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN CENGKEH (STUDI KASUS DESA KEDUNGLURAH KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK) Idah Lumhatul Fuad ilumfuad@yudharta.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin I Membuka Cakrawla Ekonomi. PT Setia Purna Inves.Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Arifin I Membuka Cakrawla Ekonomi. PT Setia Purna Inves.Bandung DAFTAR PUSTAKA Adisasmita R. 2013. Pembangunan Perdesaan : Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi,Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Afifah D. 2011. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan rencana Pembangunan Jangka Menengah sampai tahun 2009 sebesar

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan rencana Pembangunan Jangka Menengah sampai tahun 2009 sebesar I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya Pemerintah menurunkan jumlah pengangguran dan kemiskinan sesuai dengan rencana Pembangunan Jangka Menengah sampai tahun 2009 sebesar 5,1% dan 8,2% dan penurunan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor internal yang merupakan faktor yang mempengaruhi kurangnya

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMILIH WAKTU PANEN JAGUNG (Kasus Pada Petani Jagung di Kabupaten Serang Provinsi Banten) Oleh: DIAN ANGGRAENI Fakultas Pertanian UNTIRTA Email: dian.1452yahoo.c.id

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Alam. (2004). Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan. DAFTAR KEPUSTAKAAN Anonym. Pemetaan kemiskinan dan Strategi Pengentasannya Berbasis Institusi Lokal dan Berkelanjutan di Era Otonomi Daerah di provinsi Sumatera Barat. Anak Bangsa Peduli (2006) Laporan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebaga:i berikut : 1. Dari hasil penelitian didapat simpulan bahwa variabel fasilitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Kemenperin. php. diakses pada tanggal 25 April 2014.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Kemenperin.  php. diakses pada tanggal 25 April 2014. 96 DAFTAR PUSTAKA Anonim 2012. Kemenperin. http://www.kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator. php. diakses pada tanggal 25 April 2014. Adriany. 2002. Analisis Perilaku Pembelian Susu Cair Kemasan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada store manager di apotek di guardian menyatakan bahwa tidak ada hubungan Antara self efficacy dengan stress kerja

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 15 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karet merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting peranannya di Indonesia. Selain sebagai sumber lapangan kerja, komoditas ini juga memberikan kontribusi yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dari 1,0 juta ton pada tahun 1985 menjadi 1,3 juta ton pada tahun 1995 dan 1,9

I. PENDAHULUAN. dari 1,0 juta ton pada tahun 1985 menjadi 1,3 juta ton pada tahun 1995 dan 1,9 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karet (Havea brasiliensis) merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa Indonesia. Ekspor karet Indonesia selama 20 tahun

Lebih terperinci

ABSTRAK POTENSI KAYU RAKYAT DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA

ABSTRAK POTENSI KAYU RAKYAT DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA 0 ABSTRAK POTENSI KAYU RAKYAT DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA (Studi Kasus di Hutan Rakyat Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur) The Potential and Development Strategy of Timber From

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achjar, Psikologi Penelitian. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

DAFTAR PUSTAKA. Achjar, Psikologi Penelitian. Jakarta: BPK Gunung Mulia. DAFTAR PUSTAKA Achjar, 2006. Psikologi Penelitian. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Adiningsih, 2007. Pengaruh Nilai Anak dan Jumlah Anak. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Akhmadi, 2010. Perilaku Organisasi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pohon-pohon yang secara. keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam

TINJAUAN PUSTAKA. Hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pohon-pohon yang secara. keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Hutan Hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya, dan ditetapkan oleh pemerintah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perhatian terhadap kegiatan petani pada agroforestri sebagian besar tentang adopsi teknologi pertanian dan kehutanan. Pattanayak et al. (2003) telah me-review 120 artikel mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito, W. (2012). Sistem kesehatan (Cetakan ke-4). Jakarta: PT Raja

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito, W. (2012). Sistem kesehatan (Cetakan ke-4). Jakarta: PT Raja DAFTAR PUSTAKA Adisasmito, W. (2012). Sistem kesehatan (Cetakan ke-4). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ali, M. (2001). Generalisasi kesimpulan angket. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian, suatu

Lebih terperinci

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Agribisnis. Diajukan Oleh Udji Murdijah NIM.

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Agribisnis. Diajukan Oleh Udji Murdijah NIM. PERBANDINGAN KEBUTUHAN PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR DI KECAMATAN SUMBER PUCUNG DAN KELOMPOK TANI LESTARI WIDODO KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR TESIS Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada. Abhiyoga, P. (2011). Pola Komunikasi Pendidikan Alternatif Berbasis Komunitas Pada Kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.3 Sasaran Penelitian

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.3 Sasaran Penelitian 9 BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Bogor Barat terdiri dari 13 kecamatan, yaitu: Kecamatan Parung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa jumlah ketersediaan air tanah di daerah penelitian

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dibahas pada bab sebelumnya maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai pengaruh penetapan angka kredit

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Besar erosi yang terjadi Berdasarkan data dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa Desa Kalegen memiliki tingkat bahaya erosi yang beragam. Erosi yang terjadi

Lebih terperinci

PENGARUH SUHU AWAL AIR DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen)

PENGARUH SUHU AWAL AIR DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) PENGARUH SUHU AWAL AIR DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BENIH SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) SKRIPSI OLEH David Ory Alvian NIM 09740007 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung untuk

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung untuk menopang perekonomian nasional. Pembangunan pertanian yang baik untuk Negara Indonesia adalah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kompas, 1 1 Agustus 2002

DAFTAR PUSTAKA. Kompas, 1 1 Agustus 2002 DAFTAR PUSTAKA Burkett, L.A. 1971. "Acces to A Future". In Contemporary Concepts in Vocational Education. Diedit oleh G.F.L. American Vocational Association. Washington D.C. Coombs, P. H, dan Manzoor,

Lebih terperinci

KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan)

KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan) KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan) Agus Sutikno, SP., M.Si. 1 dan Ahmad Rifai, SP., MP 2 (1) Pembantu Dekan IV Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

Penelitian Strategis Unggulan IPB

Penelitian Strategis Unggulan IPB Penelitian Strategis Unggulan IPB PENGEMBANGAN KONSEP ALOKASI LAHAN UNTUK MENDUKUNG REFORMA AGRARIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL Oleh : Baba Barus Dyah Retno Panuju Diar Shiddiq Pusat Pengkajian

Lebih terperinci

Seminar Nasional BKS PTN Barat Manurung et al.: Implementasi Pemupukan Kelapa Sawit 643 Bandar Lampung, Agustus 2014

Seminar Nasional BKS PTN Barat Manurung et al.: Implementasi Pemupukan Kelapa Sawit 643 Bandar Lampung, Agustus 2014 Seminar Nasional BKS PTN Barat Manurung et al.: Implementasi Pemupukan Kelapa Sawit 643 Bandar Lampung, 19-21 Agustus 2014 IMPLEMENTASI PEMUPUKAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) POLA MASYARAKAT PADA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kreativitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar. DAFTAR PUSTAKA ABKIN. (2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta : DEPDIKNAS. Adler, R & Rodman. (2006). Understanding Human Communication Ninth

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian masih memegang peranan penting di dalam perekonomian Indonesia, karena alasan-alasan tertentu yaitu: sektor pertanian mampu meyediakan lapangan kerja

Lebih terperinci

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya.

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. 105 Daftar Pustaka Anna, Alif Noor & Kaeksi, Retno Woro. 2010. Pertumbuhan Penduduk, Alih Fungsi Lahan, dan Perubahan Struktur Mata Pencaharian Penduduk Tahun 1997 Dengan 2002 di Daerah Sukoharjo. Diakses

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian dengan judul Peran Pelatihan, Prosedur Operasi Standar, dan Penghargaan Petugas Pengawasan Mutu dalam Usaha untuk Menciptakan Produk Berkualitas di PT. X dapat menghasilkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aksi Agraris Kanisius Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. Aksi Agraris Kanisius Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 27 April 2010. Pertanian (Kemiskinan Tak Bisa Diatasi Sendiri). Kompas. 1 (kolom 3-4) dan 15 (kolom 4-7). Aksi Agraris Kanisius. 1980. Bercocok Tanam Lada. Yogyakarta: Kanisius.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pola asuh permisif orang tua berada pada tingkat tinggi dan rata-rata 68,82. dengan frekuensi siswa 71 orang dan prosentase 77,17 %.

BAB V PENUTUP. 1. Pola asuh permisif orang tua berada pada tingkat tinggi dan rata-rata 68,82. dengan frekuensi siswa 71 orang dan prosentase 77,17 %. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pola asuh permisif orang tua terhadap kedisiplinan siswa di SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis data yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Cara

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik guru Geografi yang sudah sertifikasi pada SMA Negeri di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan ini terdapat 8 guru yang sudah sertifikasi dari

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: ERFANSAH FAUDJI 09610310

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Tjandra. Y, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, edisi kedua. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Tjandra. Y, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, edisi kedua. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Aditama, Tjandra. Y, 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit, edisi kedua. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Anggraini, S.S, 2007. Hubungan Motivasi dengan Kinerja Petugas Rekam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba.

DAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba. DAFTAR PUSTAKA Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dewi, K. C. (2011). Proses

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonimus b Teori pendapatan. Dahlanforum.wordpress.com /2007/12/22/pendapatan/. Diakses pada tanggal 22 Februari 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Anonimus b Teori pendapatan. Dahlanforum.wordpress.com /2007/12/22/pendapatan/. Diakses pada tanggal 22 Februari 2010. Diharapkan kepada PTPN II khususnya Kebun Sei Semayang supaya menambah jumlah luas lahan untuk kemutraan, karena masih banyak petani yang mampu mengerjakan lahan tersebut. Kepada peneliti selanjutnya Diharapkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afifah, Nur Yuni Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

DAFTAR PUSTAKA. Afifah, Nur Yuni Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan DAFTAR PUSTAKA Afifah, Nur Yuni. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Tetap Bekerja di Sektor Pertanian(Studi Kasus Kecamatan Pujon). Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan proses produksi yang khas didasarkan pada proses

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan proses produksi yang khas didasarkan pada proses I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan proses produksi yang khas didasarkan pada proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Pembangunan pertanian diarahkan pada berkembangnya pertanian yang maju,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hutan sebagai modal pembanguan nasional memiliki manfaat yang nyata bagi kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia, baik manfaat ekologi, sosial budaya maupun ekonomi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil kesimpulan: 1. Guru PAI mempunyai peran penting dalam membina moral siswa Kelas V SD

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana yang pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. pertanian. Kenyataan yang terjadi bahwa sebagian besar penggunaan lahan di. menyangkut kesejahteraan bangsa (Dillon, 2004).

PENDAHULUAN. pertanian. Kenyataan yang terjadi bahwa sebagian besar penggunaan lahan di. menyangkut kesejahteraan bangsa (Dillon, 2004). PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Dengan demikian, sebagian besar penduduknya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta..

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. DAFTAR PUSTAKA Arikunto S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. Danim S, 2003. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bandung,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. ` Anoraga, Panji Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. ` Anoraga, Panji Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA ` Anoraga, Panji. 2001. Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit Rineka Cipta. Arnami, Ni Komang, 2009. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Serta Kompensasi Terhadap

Lebih terperinci

PERANAN PENYULUHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR. Kata Kunci : Peranan, penyuluhan, dan kelapa sawit

PERANAN PENYULUHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR. Kata Kunci : Peranan, penyuluhan, dan kelapa sawit PERANAN PENYULUHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR Rosnita 1 dan Eri Sayamar 1 1 Staf Pengajar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau ABSTRACT Data Statistik Perkebunan Provinsi

Lebih terperinci

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online]. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan Pertanian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian bangsa, hal ini ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,

Lebih terperinci