PROVINSI SUMATERA UTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROVINSI SUMATERA UTARA"

Transkripsi

1 PROVINSI SUMATERA UTARA SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN Danau Toba, Sumatera Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ B A D A N P E R T A N A H A N N A S I O N A L

2 SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019

3 Diterbitkan Oleh : Subdit Pemanfaatan Strategis Nasional Wilayah I Direktorat Pemanfaatan Ruang Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN c 2017 Pengarah: Ir. Dwi Hariyawan S, MA Uke Muhammad Hussein, S.Si, MPP Penanggung Jawab : Ir. Agus Wiyana, M.Eng,Sc Editor : Fransisca Weni Tyas Listyani, S.Si, MT Heru Supriyadi ST, MT Tim Penyusun: Althariq Febrino ST, MT Bayu Dharma Saputra S.Si, MT Didik Wahyu R, ST, MT Indah Tiara K., ST Dwi Puryaningsih, ST Dwi Hasthu, AMd Maratusholichah, AMd Desain Tata Letak : Chandra, ST Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tlp fatru.ksnwil1@gmail.com h p://tataruang.atr-bpn.go.id h p://sifataru.atr-bpn.go.id

4 KATA PENGANTAR Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Undang-Undang Penataan Ruang menghendaki keterpaduan dan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan. Sebagai bagian dari upaya harmonisasi Rencana Tata Ruang dengan Rencana Pembangunan, Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional c.q. Direktorat Pemanfaatan Ruang menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang. Dokumen Sinkronisasi tersebut menterpadukan arahan yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau/Kepulauan, RTR Strategis Nasional (KSN), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menjadi suatu daftar program yang terpadu. Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang- Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen Rencana Tata Ruang dengan dokumen Rencana Pembangunan dapat tercapai serta rencana umum tata ruang yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangunan. Buku ini dapat dijadikan sebagai panduan untuk menentukan prioritas program dalam penyusunan Rencana Kerja pemerintah (RKP) tahun Jakarta, November 2017 Direktur Pemanfaatan Ruang i

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv BAB 1. Pendahuluan Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Jangka Menengah Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan Arahan Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera Rencana Tata Ruang Strategis Nasional Rencana Tata Ruang (RTR) KSN Danau Toba dan sekitarnya Rencana Tata Ruang (RTR) KSN Perkotaan Mebidangro BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan KSN Danau Toba dan sekitarnya KSN Perkotaan Mebidangro BAB 3. Penutup ii

6 DAFTAR TABEL Tabel 1 Kriteria Penilaian Program... 5 Tabel 2 Contoh Matriks Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun Tabel 3 Rekap Jumlah Program Pemanfaatan Ruang Tahun Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Pangan... Tabel 7 Matriks PN Ketahanan Energi.... Tabel 8 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman.... Tabel 9 Matriks PN Pembangunan Wilayah..... Tabel 10 Matriks PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba... Tabel 11 Matriks PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba.. Tabel 12 Matriks PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba. Tabel 13 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman KSN Danau Toba.. Tabel 14 Matriks PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba.. Tabel 15 Matriks PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro Tabel 16 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro. Tabel 17 Matriks PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro.. Tabel 18 Matriks PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro.. Tabel 19 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman KSN Mebidangro... Tabel 20 Matriks PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro iii

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program.. 1 Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan. 2 Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah. 3 Gambar 4 Diagramatis metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan 4 Gambar 5 Sebaran 76 Strategis Nasional 7 Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden 8 Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Sumatera. 9 Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Sumatera.. 10 Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Sumatera 11 Gambar 10 Peta Delineasi RTR Danau Toba.. 12 Gambar 11 Muatan RTR Danau Toba.. 13 Gambar 12 Peta Rencana Struktur Ruang KSN Danau Toba Gambar 13 Peta Rencana Pola Ruang KSN Danau Toba Gambar 14 Kedudukan Mebidangro dalam Gambar 15 Tujuan RTR KSN Perkotaan Mebidangro.. 17 Gambar 16 Peta Rencana Struktur Ruang RTR KSN Perkotaan Mebidangro Gambar 17 Peta Rencana Pola Ruang RTR KSN Perkotaan Mebidangro Gambar 18 Informasi Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Gambar 19 Peta PN Perumahan dan Permukiman utara ( 2) Gambar 20 Peta PN Perumahan dan Permukiman utara () Gambar 21 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara ( 1) iv

8 Gambar 22 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara ( 2) Gambar 23 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara () Gambar 24 Peta PN Ketahanan Pangan ( 2) Gambar 25 Peta PN Ketahanan Pangan () Gambar 26 Peta PN Ketahanan Energi ( 2) Gambar 27 Peta PN Ketahanan Energi () Gambar 28 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman ( I) Gambar 29 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman ( 2) Gambar 30 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman () Gambar 31 Peta PN Pembangunan Wilayah ( 2) Gambar 32 Peta PN Pembangunan Wilayah () Gambar 33 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba ( 2) Gambar 34 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba () Gambar 35 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba ( 1) Gambar 36 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba ( 2) Gambar 37 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba () Gambar 38 Peta PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba ( 2).. 65 Gambar 39 Peta PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba ().. 66 Gambar 40 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba ( 1) Gambar 41 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba ( 2) Gambar 42 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba () Gambar 43 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba ( 2) v

9 Gambar 44 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba () Gambar 45 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro ( 1) Gambar 46 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro ( 2) Gambar 47 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro () Gambar 48 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro ( 1).. 88 Gambar 49 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro ( 2).. 89 Gambar 50 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro ( 1) Gambar 51 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro ( 2) Gambar 52 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro () Gambar 53 Peta PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro ( 2).. 99 Gambar 54 Peta PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro () Gambar 55 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro ( 1) Gambar 56 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro ( 2) Gambar 57 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro () Gambar 58 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro ( 1) Gambar 59 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro ( 2) Gambar 60 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro () vi

10 BAB 1 PENDAHULUAN

11 BAB 1. Pendahuluan 1.1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembangunan infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut telah disusun Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Tahunan. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang tersebut pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpadu. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini diharapkan dapat menjembatani program-program prioritas dalam RTR Pulau dan RTR KSN dengan program prioritas kementerian/lembaga terkait. Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Rencana Tata Ruang (RTR) merupakan acuan bagi pemanfaatan ruang untuk seluruh kegiatan yang memerlukan ruang melalui kegiatan pembangunan sektoral dan pengembangan wilayah (PP 15/2010 Pasal 23). RTR terdiri atas: (1) rencana umum seperti RTRWN, RTRWP dan RTRWK; (2) rencana rinci seperti RTR Pulau/Kepulauan, RTR KSN dan RDTR Kabupaten dan Kota. Sedangkan Rencana Pembangunan menguraikan kebijakan dan program. Kebijakan dan program yang dimaksud membutuhkan ruang dalam proses implementasinya, oleh karena itu perlu diakomodir di dalam RTR. Rencana Pembangunan disusun secara mandiri oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan sasaran nasional mengikuti skema yang disusun berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 23 Tahun

12 Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Alur perencanaan pembangunan dan perencanaan tata ruang sebenarnya berada dalam satu siklus yang sama. Tetapi dalam prakteknya tata ruang dan perencanaan pembangunan seringkali menjadi dua inisiatif yang berbeda. Meskipun aturan yang ada sudah menyebutkan keterkaitan antara dokumen RPJM dengan dokumen Tata Ruang tetapi dalam prakteknya bisa menjadi dua dokumen yang berbeda dan tidak terkait. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka disusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan sebagai instrumen untuk mengakomodir arahan pengembangan dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN di dalam rencana pembangunan dengan menjadi masukan teknis penyusunan RKP. 2

13 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah merupakan dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan kebijakan infrastruktur bidang pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan telekomunikasi. Sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah tersebut disusun berbasis pada arahan spasial pada Rencana Tata Ruang Pulau/kepulauan dan KSN, sehingga diharapkan fokus sasaran kewilayahan dan sinergitas program pembangunan infrastruktur dapat tercapai. Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah Sinkronisasi program pemanfatan ruang jangka menengah dilakukan melalui 5 tahap penyusunan yaitu 1) identifikasi dan inventarisasi, 2) perumusan rencana terpadu (penggabungan antara rencana spasial dan rencana pembangunan), 3) sinkronisasi (fungsi, lokasi, waktu), 4) penyiapan rancangan sinkronisasi program, dan 5) penyepakatan rancangan sinkronisasi program. Kelima tahapan tersebut menghasilkan 7 matriks dan peta sinkronisasi program. Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ini dapat digunakan sebagai acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur baik oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan Tahapan setelah dilakukan penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah adalah memastikan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sektor sudah sesuai dengan rencana dokumen sinkronisasi yang telah disusun. Salah satu upayanya adalah memasukkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah kedalam mekanisme Musrenbang dengan menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan. Dokumen teknis ini disusun melalui 3 (tiga) tahap : 1) Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP (tahun berlalu), 2) Penilaian i Program, dan 3) Usulan Proyek K/L untuk RKP (n+2). Ketiga tahapan dalam penyusunan sinkronisasi program pemanfataan ruang tahunan tersebut menghasilkan 3 matriks dan peta sinkronisasi program. 3

14 Dokumen teknis sinkronisasi program pemanfaatan ruang tahunan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan prioritas program yang berbasis spasial, keterpaduan program pusat dengan daerah, keterpaduan program antar wilayah, serta keseimbangan pembangunan antar wilayah/kawasan. Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen rencana tata ruang dengan dokumen rencana pembangunan dapat tercapai serta rencana umum tata ruang yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangunan Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan merupakan penjabaran tahunan dari sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dari dokumen Rencana Tata Ruang. Penyusunan dokumen teknis dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu (1) indentifikasi dokumen sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dan RKP; (2) penilaian prioritas program pemanfaatan ruang; dan (3) usulan proyek K/L untuk RKP (tahun 2019) hasil dari penilaian keprioritasan program. Gambar 4 Diagramatis Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan 4

15 Tahap 1 : Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP Pada tahap pertama dilakukan identifikasi keberlanjutan program yang peroleh dari hasil telaah longlist program pemanfaatan ruang lima tahunan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan Identifikasi ini dilakukan untuk melihat program yang belum dianggarkan dan belum dilaksanakan. Hasil identifikasi pada tahap pertama diperoleh daftar usulan program pemanfaatan ruang Tahun Tahap 2 : Penilaian i Program Pada tahap ini, daftar usulan program yang telah diperoleh pada tahap 1 dilakukan penilaian keprioritasan program. Penilaian keprioritasan program dilakukan berdasarkan beberapa aspek meliputi: Aspek Perencanaan, Aspek Kesiapan Program, dan Aspek Pelaksanaan Program. Program yang telah dinilai keprioritasannya kemudian di urutkan berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah dan dikelompokan menjadi 3 (tiga) prioritas, yaitu prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3 berdasarkan perolehan nilai dari masing-masing program. Besaran penilaian dari masing-masing aspek dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1 Kriteria Penilaian Program Aspek Sub Aspek Indikator Skor Aspek Perencanaan Aspek Kesiapan Program Aspek Pelaksanaan Kesesuaian program terhadap dokumen Rencana Tata Ruang (RTR) Dukungan program terhadap Nasional Keberlanjutan Program Kesiapan teknis (FS, DED) Tidak sesuai 0 Sesuai RTR daerah (Prov, Kab/Kota) 1 Sesuai RTR pusat (RTRWN, RTR Pulau, RTR 2 KSN) Sesuai RTR Pusat dan Daerah 3 Tidak mendukung 0 Mendukung 1 PN 1 Mendukung >1 PN 2 Usulan program baru 0 Berlanjut program yang diusulkan sebelumnya 1 Belum siap 0 Siap 1 Pembebasan Lahan Belum dilaksanakan 0 Sudah dilaksanakan 1 Kesiapan biaya Belum dianggarkan 0 Sudah dianggarkan 1 Waktu Pelaksanaan Belum sesuai prioritas waktu pelaksanaan 0 Tepat waktu dan Backlog Program 1 5

16 Tahap 3 : Usulan Proyek K/L untuk RKP (tahun 2019) Pada tahap akhir dilakukan pengklasifikasian daftar usulan program berdasarkan urutan prioritas program kedalam masing-masing Nasional (PN) yang terkait dengan pemanfaatan ruang, meliputi: (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (3) Ketahanan Energi; (4) Ketahanan Pangan; (5) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah. Program tersebut kemudian di Breakdown menjadi usulan Proyek K/L yang menjadi prioritas untuk RKP pada tahun

17 1.3. Arahan Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Gambar 5 Sebaran 76 Strategis Nasional 7

18 Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden 8

19 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera (Perpres No. 13 Tahun 2012) Peraturan Presiden No.13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera telah terbit pada awal tahun Dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera Pasal 5 diamanatkan beberapa tujuan penataan ruang Pulau Sumatera. Dengan terbitnya peraturan tersebut, maka diharapkan tujuan dan kebijakan penataan ruang pada tingkat Pulau Sumatera dapat terwujud dalam rangka pengembangan wilayah pada lingkup Pulau Sumatera. Jaringan transportasi antarmoda yang dapat meningkatkan keterkaitan antarwilayah, efisiensi ekonomi, serta membuka keterisolasian wilayah Pusat pertumbuhan baru di wilayah pesisir barat dan wilayah pesisir timur pulau sumatera perbatasan negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara yang berbatasan dengan negara india, negara thailand, negara malaysia, negara singapura, dan negara vietnam dengan memperhatikan keharmonisan aspek kedaulatan, pertahanan dan keamanan negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hid perkotaan nasional yang kompak dan berbasis mitigasi dan adaptasi bencana Pusat pengembangan ekonomi perkebunan, perikanan, serta pertambangan yang berkelanjutan Tujuan RTR Pulau Sumatera Kelestarian kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati hutan tropis basah Swasembada pangan dan lumbung pangan nasional Kemandirian energi dan lumbung energi nasional untuk ketenagalistrikan Pusat industri yang berdaya saing Pusat pariwisata berdaya saing internasional berbasis ekowisata, bahari, cagar budaya dan ilmu pengetahuan, serta penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (meeting, Kelestarian kawasan incentive, convention berfungsi lindung and exhibition/mice); bervegetasi hutan tetap paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari luas pulau sumatera sesuai dengan kondisi ekosistemnya Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Sumatera 9

20 Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Sumatera 10

21 Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Sumatera 11

22 Rencana Tata Ruang Strategis Nasional Rencana Tata Ruang (RTR) KSN Danau Toba (Perpres No. 81 Tahun 2014) Danau Toba merupakan salah satu kawasan prioritas pariwisata nasional di Indonesia yang terletak di. Danau Toba terdiri dari 7 (tujuh) Kabupaten, yaitu: Tapanuli, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir Simalungun, Karo, dan Dairi. Danau Toba memiliki beberapa peran penting sebagai berikut: a) Fungsi pariwisata b) Merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati c) Merupakan aset nasional berupa kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah sehingga harus dilindungi dan dilestarikan d) Memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian negara e) Memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro f) Peningkatan kualitas lingkungan hidup g) Sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan Gambar 10 Peta Delineasi RTR Danau Toba 12

23 Muatan RTR KSN Danau Toba 18 Strategi 5 Strategi 9 Strategi 4 Strategi Pengendalian kawasan budi daya peternakan, holtikultura, dan perkebunan berbasis masyarakat dan ramah lingkungan Perwujudan kerja sama pengelolaan dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup, pemasaran produksi kawasan budi daya, dan peningkatan pelayanan prasarana dan sarana wilayah Pemertahanan kawasan pertanian tanaman pangan untuk ketahanan pangan Pemertahanan stabilitas kuantitas dan pengendalian kualitas air Danau Toba Tujuan Pelestarian Danau Toba sebagai air kehidupan (Aek Natio) masyarakat, ekosistem, dan kawasan kampung adat Batak; dan Pengembangan kawasan pariwisata berskala dunia yang terintegrasi dengan pengendalian kawasan budi daya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta adaptif terhadap bencana alam Pengendalian kawasan budi daya perikanan danau Pelestarian ekosistem penting perairan danau dan sekitarnya Pengembangan dan pengendalian pemanfaatan kawasan pariwisata berkelas (high-end) dan kawasan pariwisata massal yang berdaya tarik intrenasional, nasional, dan regional yang adaptif terhadap bencana Pelestarian kawasan kampung dan budaya masyarakat adat batak 4 Strategi 6 Strategi 7 Srategi Gambar 11 Muatan RTR Danau Toba 4 Strategi 13

24 Peta Rencana Struktur Ruang KSN Danau Toba Gambar 12 Peta Rencana Struktur Ruang KSN Danau Toba 14

25 Peta Rencana Pola Ruang KSN Danau Toba Gambar 13 Peta Rencana Pola Ruang KSN Danau Toba 15

26 Rencana Tata Ruang (RTR) Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Perpres No. 62 Tahun 2011) Perkotaan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro) ditetapkan sebagai Strategis Nasional dengan Sudut Kepentingan Ekonomi dan sebagai Andalan dengan sektor unggulan, yaitu (1) Industri, (2) Perkebunan, (3) Pariwisata, (4) Pertanian, dan (5) Perikanan. Pesisir timur Mebidangro (Kabupaten Deli Serdang dan ) termasuk dalam kawasan pengembangan Agromarinepolitan, sedangkan beberapa wilayah administrasi Kabupaten Karo (Brastagi, Dolat Rakyat, Barusjahe, dan Merdeka) yang menjadi bagian dari Mebidangro masuk dalam Agropolitan Bukit Barisan. Mebidangro mempunyai dua simpul utama dalam penyebaran primer yaitu Pelabuhan Internasional Belawan dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu, sehingga Mebidangro berpotensi untuk menarik pergerakan barang melalui kedua kawasan tersebut Kedudukan Mebidangro dalam adalah sebagai berikut: 2 Gambar 14 Kedudukan Mebidangro dalam 1 Kedudukan Mebidangro dalam 1. Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan Usaha perkebunan dan pertanian rakyat di kawasan agropolitan yang menghasilkan beragam jenis komoditas seperti CPO, karet, kakao, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan sangat potensial untuk mendukung investasi pada industri hilir 2. Agromarinepolitan a. Pengembangan model Estate Budidaya Perikanan dengan beberapa usaha yaitu budidaya tambak dan keramba di laut dan pesisir, usaha produk olahan (ikan/udang, tepung/makanan siap saji, pakan, dan boat-obatan). Pemasaran hasil budidaya dan produk olahan dilakukan melalui bandara Internasional (cargo) dan pelabuhan internasional untuk pemasaran dalam dan/atau luar negeri. b. Alternatif peluang pengembangan model Industri Agromarine Terpadu dengan usaha pengembangan kawasan industri pengolahan hasil hinterland (perkebunan dan perikanan) dan perdagangan bebas termasuk pemukiman modern dan pekerja yang lokasinya berbatasan dengan pelabuhan internasional 16

27 Muatan RTR KSN Mebidangro Konsep Pengembangan KSN Mebidangro Pertahanan dan keamanan negara yang dibnamis serta integrasi nasional di Perkotaan Mebidangro perkotaan yang aman, nyaman, produktif, berdaya saing secara internasional, dan berkelanjutan sebagai pusat kegiatan nasional di bagian utara Pulau Sumatera TUJUAN RTR KAWASAN MEBIDANGRO Lingkungan perkotaan yang berkualitas dan keseimbangan tata air DAS 1) Adanya kecenderungan potensial fungsi-fungsi perkotaan ke arah barat dan timur sehingga diperlukan Pengembangan poros Barat - Timur yang harus diarahkan secara efisien dan efektif. 2) Adanya limitasi dan kendala fisiografis di bagian utara dan bagian selatan. Oleh karena itu dilakukan pengendalian pusat-pusat kegiatan kearah utara karena adanya limitasi dan kendala fisiografis sebelah utara dan pembatasan pengembangan ke arah selatan untuk tidak melewati batas kota yang baru dan diselaraskan untuk mengamankan lingkungan di sebelah selatan. 3) Jaringan jalan arteri untuk masa mendatang tidak dapat menampung pergerakan penumpang dan barang sehingga diperlukan alternative jalan arteri primer dan arteri sekunder untuk pergerakan internal perkotaan Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan 4) Pengendalian Urban sprawl perlu, karena daya dukung lingkungan kawasan perkotaan Mebidangro di sebelah selatan diarahkan sebagai kawasan resapan air Gambar 15 Tujuan RTR KSN Perkotaan Mebidangro 17

28 KONSEP STRUKTUR RUANG KAWASAN MEBIDANGRO 1) Mengendalikan laju pertumbuhan dan mengembangkan pusat perkotaan baru dengan memanfaatkan integrasi sistem jaringan jalan arteri serta kereta api, sistem jaringan arteri sekunder dan rencana jaringan jalan bebas hambatan yang memanjang dari Timur Barat. 2) Perkotaan baru ini dikembangkan dengan radius km dari Pusat, yang menghubungkan beberapa kota (satelit) lama yaitu Medan, Tembung, Batang Kuis, Lubuk Pakam, Binjai yang terhubungkan oleh sistem jaringan transportasi massal. Perkotaan baru ini diharapkan dapat menampung dan melayani sekitar jiwa. Konsep ini digunakan untuk membuka ruang kosong dengan sistem jaringan jalan berhirarki yang memperhatikan pejalan kaki, sehingga dapat diperoleh kenyamanan antara tempat hidup dengan tempat kerja, terpenuhi kebutuhan sehari-hari di kawasan perkotaan baru ini. Perkotaan baru ini dikembangkan seperti jari-jari yang menghubungkan kota baru dan kota lama 3) Pembangunan Koridor Barat Timur dengan mengembangkan beberapa koridor transportasi sebagai tulang jari 4) Pengembangan kegiatan industri dilakukan melalui relokasi indutri-industri yang ada di kota inti dan kotakota kecil lainnya ke kawasan yang dekat dengan koridor Belawan Kuala Namu (Trans Sumatera) Gambar 16 Peta Rencana Struktur Ruang RTR KSN Perkotaan Mebidangro 18

29 KONSEP POLA RUANG KAWASAN MEBIDANGRO 1. Pembagian zona pembangunan berdasarkan dominasi karakter fisik dan kegiatan, serta rentang kendali (span of control). 2. Pengamanan kawasan lindung khususnya di selatan dan utara Mebidangro untuk menjamin fungsi ekologis kawasan dalam rangka pembangunan berkelanjutan. 3. Adanya zona penyangga antara zona kawasan lindung dengan zona-zona kawasan budidaya. 4. Zona daya dukung lahan sebagai aspek supply dan demand-nya berdasarkan konsep struktur ruang, maka arahan pengembangan Mebidangro dapat dilihat sebagai berikut : a. Pembatasan Zona industri di kota inti dan dikembangkan ke daerah lain yang masih memadai daya dukungnya. b. Pengembangan alokasi ruang di kawasan kota untuk ruang terbuka hijau kota KONSEP ZONASI KAWASAN MEBIDANGRO 1) Urban Area a. Zona Peningkatan Fungsi Kota b. Zona Perumahan c. Zona Perdagangan dan Jasa. d. Zona Industri. e. Zona Pengendalian Kota, berupa : sepanjang bantaran sungai utama, Area yang berbatasan dengan areal perkebunan tembakau deli, bangunan heritage 2) Agricultural Area a. Zona Perkebunan, Pertanian, Pertanian b. Zona Pengendalian 3) Forest Area 4) Protection and Preservation Area Gambar 17 Peta Rencana Pola Ruang RTR KSN Perkotaan Mebidangro 19

30 BAB 2 SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG DI PROVINSI SUMATERA UTARA

31 PRIORITAS NASIONAL : No BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di 2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan Format Matriks dan Peta Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut: Program (PN) Kegiatan K / L Tabel 2 Contoh Matriks Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Keterangan** Penjelasan mengenai kolom : Kolom (1) : Nomor merepresentasikan hasil prioritasi program yang telah diurutkan pada tahap keprioritasan program dari prioritas tertinggi ke prioritas terendah. Kolom (2) dan (3) : Diturunkan dari PN dalam RKP Tahun 2018 (dapat berubah menyesuaikan RKP 2019) Kolom (4), (6), dan (7) : Didapatkan dari Dokumen Sinkronisasi Program Jangka Menengah Kolom (5) : Mengikuti kodefikasi dari Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan dan menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan Wilayah dan, Bappenas Kolom (8) : Merupakan penjabaran proyek K/L dari kolom (7) Kolom (9) : Didapatkan dari arahan Lokasi Berdasarkan RTR Kolom 10 : Keterangan dari prioritas Catatan: * : Menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan Wilayah dan, Bappenas ** : Tidak semua Nasional memiliki ketiga kategori prioritas (pada tahap penilaian keprioritasan program, pengurutan program dilakukan dari prioritas tetinggi ke prioritas terendah dalam kesatuan provinsi) 20

32 Gambar 18 Informasi Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang 21

33 2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan Berdasarkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang di telah dihasilkan 268 program K/L dan diturunkan menjadi 468 proyek K/L yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Program-program tersebut terdiri dari 6 (enam) Nasional (PN), yaitu (1) Perumahan dan Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (3) Ketahanan Pangan; (4) Ketahanan Energi; (5) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah. Penjabaran jumlah program K/L berdasarkan masing-masing PN adalah sebagai berikut: No. Tabel 3 Rekap Jumlah Program Pemanfaatan Ruang Tahun 2019 Rekap Jumlah Program Rekap Jumlah Program Nasional KSN Danau Toba Rekap Jumlah Program KSN Perkotaan Mebidangro Program K/L Proyek K/L Program K/L Proyek K/L Program K/L Proyek K/L 1 Perumahan dan Permukiman Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Pangan Ketahanan Energi Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Pembangunan Wilayah Total ) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 31 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 10 program (20 proyek K/L)83 sebanyak 21 program (30 proyek K/L) 2) PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata terdiri dari 8 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 5 program (17 proyek K/L) sebanyak 3 program (5 proyek K/L) 22

34 3) PN Ketahanan Pangan terdiri dari 20 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 3 program (3 proyek K/L) sebanyak 17 program (18 proyek K/L) 4) PN Ketahanan Energi terdiri dari 2 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 1 program (1 proyek K/L) sebanyak 1 program (1 proyek K/L) 5) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 12 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 7 program (11 proyek K/L) 2 sebanyak 2 program (10 proyek K/L) sebanyak 3 program (23 proyek K/L) 6) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 10 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 5 program (5 proyek K/L) sebanyak 5 program (5 proyek K/L) KSN Danau Toba 1) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 16 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 14 program (14 proyek K/L) sebanyak 2 program (2 proyek K/L) 2) PN Ketahanan Pangan terdiri dari 10 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 2 program (3 proyek K/L) 2 sebanyak 5 program (10 proyek K/L) sebanyak 3 program (3 proyek K/L) 3) PN Ketahanan Energi terdiri dari 22 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 9 program (9 proyek K/L) 2 sebanyak 13 program (13 proyek K/L) 4) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 18 program K/L dengan rincian: 23

35 1 sebanyak 6 program (18 proyek K/L) 2 sebanyak 8 program (17 proyek K/L) sebanyak 4 program (8 proyek K/L) 5) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 11 program K/L dengan rincian: 2 sebanyak 4 program (4 proyek K/L) sebanyak 7 program (7 proyek K/L) KSN Perkotaan Mebidangro 1) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 30 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 2 program (6 proyek K/L) 2 sebanyak 9 program (10 proyek K/L) sebanyak 19 program (20 proyek K/L) 2) PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata terdiri dari 7 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 5 program (9 proyek K/L) sebanyak 2 program (4 proyek K/L) 3) PN Ketahanan Pangan terdiri dari 21 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 3 program (6 proyek K/L) 2 sebanyak 5 program (11 proyek K/L) sebanyak 13 program (31 proyek K/L) 4) PN Ketahanan Energi terdiri dari 23 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 8 program (8 proyek K/L) 2 sebanyak 15 program (15 proyek K/L) 5) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 31 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 11 program (28 proyek K/L) 2 sebanyak 7 program (35 proyek K/L) sebanyak 4 program (20 proyek K/L) 24

36 6) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 5 program K/L dengan rincian: 1 sebanyak 2 program (4 proyek K/L) 2 sebanyak 2 program (3 proyek K/L) sebanyak 1 program (1 proyek K/L) Secara mendetil Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di atas diperoleh dari peta dan matriks berikut : 25

37 Gambar 19 Peta PN Perumahan dan Permukiman utara ( 2) 26

38 Gambar 20 Peta PN Perumahan dan Permukiman utara () 27

39 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 22 Air Bersih dan Pembangunan TPS 3R Kec. Tebing Pembangunan TPS 3R Kota Tebing Sanitasi Tinggi Kota Tinggi 23 Air Bersih dan Sanitasi 24 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Pembangunan TPST 3R Kel. Kualuh Leidong Kec Kualuh Leidong Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Pembangunan TPST 3R K Pembangunan spam desa rawan air desa baringin kec. Sosor gadong Pembangunan spam desa rawan air desa sama nauli kec. Manduamas Kab. Labuhan Batu Kab. Tapanuli Tengah Keterangan 2 2 Pembangunan spam desa rawan air desa bajamas kec.sirandorung. 2 Pembangunan spam desa rawan air desa sipakpahi aek lobu kec. Kolang. Pembangunan spam desa rawan air desa hudopa nauli kec. Sosor kolang. 25 Air Bersih dan Sanitasi 26 Air Bersih dan Sanitasi 27 Penyediaan Perumahan Layak peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi pembangunan permukiman Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Pembuatan SPAM di Kampung Pajak dan Aek Kota Batu Pembangunan sarana air bersih sistem grafitasi Desa Tomuan Holbung Kec. Bandar Pasir Mandoge Penyediaan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kumuh di Asahan Pembuatan SPAM di Kampung Pajak dan Aek Kota Batu Pembangunan sarana air bersih sistem grafitasi Pembangunan infrastruktur spam perdesaan Pembangunan rumah layak huni Kab. Labuhan Batu Kab. Asahan Kab. Asahan

40 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Peningkatan pelayanan akses sanitasi Keterangan 28 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kementerian Permukiman Kembali Permukiman Kumuh Tj Balai Selatan; Tj. Balai Kota I Pembangunan infrastruktur spam perkotaan Pembangunan rumah layak huni Kota Tanjungbalai 2 Peningkatan pelayanan akses sanitasi 29 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kementerian Permukiman Kembali Permukiman Kumuh di Serdang Bedagai Pembangunan infrastruktur spam perdesaan Pembangunan rumah layak huni Kab. Serdang Bedagai 2 Peningkatan pelayanan akses sanitasi 30 Penyediaan Perumahan Layak 31 Air Bersih dan Sanitasi 49 Air Bersih dan Sanitasi 50 Air Bersih dan Sanitasi 51 Air Bersih dan Sanitasi pembangunan permukiman peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Penataan Kota Sibolga Penataan kawasan kota sibolga Kota Sibolga Pembangunan Sanimas Kab. Labuhan Batu Pembangunan sanimas kab. Labuhan batu utara Kab. Labuhan Batu Pembangunan IPLT Kota Tanjung Balai Pembangunan IPLT Kota Tanjungbalai Optimalisasi IPLT Kel. Siumbut-umbut Kec. Kisaran Timur Kab. Asahan Pembangunan IPLT Terpadu Kota Tebing Tinggi Optimalisasi IPLT Pembangunan IPLT Kab. Asahan Kota Tebing Tinggi

41 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 52 Air Bersih dan Pembangunan TPA Pahang Kota Pembangunan TPA Kota Tanjungbalai Sanitasi Tanjung Balai 53 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Kementerian Karya, Kementerian Pembangunan IPAL di Kab. Serdang Bedagai Outline Plan dan DED IPAL Pembangunan ipal kawasan Kab. Serdang Bedagai Keterangan 54 Air Bersih dan Sanitasi 55 Air Bersih dan Sanitasi 56 Air Bersih dan Sanitasi 57 Air Bersih dan Sanitasi 58 Air Bersih dan Sanitasi 59 Air Bersih dan Sanitasi 60 Air Bersih dan Sanitasi 61 Penyediaan Perumahan Layak peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi pembangunan permukiman Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Pembangunan TPS 3R di Kab. Asahan Pembangunan TPS 3R Kab. Asahan Pembangunan TPS 3R di Kota Tanjung Balai Pembangunan TPS 3R Kota Tanjungbalai Pembangunan TPS 3R Kec. Sei Rampah Pembangunan TPS 3R Kab. Serdang Bedagai Pembangunan TPS 3R Kec. Padang Hilir Pembangunan TPST 3R Kel. Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu Pembangunan TPST 3R Perk. Kanopan Ulu Kec. Kualuh Hulu Pembangunan TPS 3R Kec. Sibolga Selatan Penyediaan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kumuh di Serdang Bedagai Pembangunan TPS 3R Pembangunan TPS 3R Pembangunan TPST 3R Pembangunan TPS 3R Pembangunan infrastruktur spam perdesaan Kota Tebing Tinggi Kab. Labuhan Batu Kab. Labuhan Batu Kota Sibolga Kab. Serdang Bedagai 30

42 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembangunan rumah layak huni Keterangan Peningkatan pelayanan akses sanitasi 62 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kementerian Permukiman Kembali Permukiman Kumuh Tebing Tinggi Pembangunan infrastruktur spam perkotaan Pembangunan rumah layak huni Kota Tebing Tinggi Peningkatan pelayanan akses sanitasi 63 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kementerian Permukiman Kembali Permukiman Kumuh Siantar Timur; Tomuan Pembangunan infrastruktur spam perdesaan Pembangunan rumah layak huni Kota Pematang Siantar Peningkatan pelayanan akses sanitasi 64 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kementerian Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Perdesaan Kws. Desa Silau Baru Kec. Air Joman Pembangunan infrastruktur spam perdesaan Pembangunan rumah layak huni Kab. Asahan Peningkatan pelayanan akses sanitasi 65 Penyediaan Perumahan Layak 66 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman pembangunan permukiman Karya, Kementerian Karya, Kementerian Penataan Kota Hijau di Kota Tebing Tinggi Penataan kawasan kota hijau Kota Tebing Tinggi Pengembangan Kota Pusaka Sibolga Pengembangan kota pusaka Kota Sibolga 31

43 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 67 Air Bersih dan Pembangunan sanimas kawasan kumuh Kota Tanjungbalai Sanitasi 68 Air Bersih dan Sanitasi 69 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Kementerian Karya, Kementerian Karya, Kementerian Pembangunan Sanimas Kumuh Datuk Bandar Kecamatan Datuk Bandar Pembangunan Sanimas Kec. Tanjung Balai Selatan Kel Selat Lancang Merbau Pembangunan sanimas Kota Tanjungbalai Pembangunan Sanimas di Kab. Asahan Pembangunan sanimas Kab. Asahan Keterangan 32

44 Gambar 21 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara ( 1) 33

45 Gambar 22 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara ( 2) 34

46 Gambar 23 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata utara () 35

47 PRIORITAS NASIONAL : No Program PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Kegiatan K / L Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2 Pengembangan Pengembangan KI Rehabilitasi dan peningkatan keandalan Industri Sei Mangkei stasiun/bangunan operasional KA Perkeretaapian, Kemenhub Pembangunan Kereta Api Tebing Tinggi Kuala Tanjung (Mendukung KEK Sei Mangkei, bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Kab. Batubara, Kota Tebing Tinggi Keterangan Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA 1 Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Pengadaan dan penertiban lahan 3 Pengembangan Industri pengembangan KI Kuala Tanjung Perhubungan Laut Kemenhub Pengembangan pelabuhan internasional Kuala Tanjung Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial Kab. Batubara Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan 1 Pembangunan Sistem Telekomunikasi Pelayaran Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 36

48 PRIORITAS NASIONAL : No Program PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Kenavigasian Keterangan 5 Pengembangan Industri pengembangan KI Kuala Tanjung Kemenperin Pembangunan Smelter Kuala Tanjung Pembangunan Smelter Kuala Tanjung Kab. Batubara 1 6 Pengembangan Industri Pengembangan KI Sei Mangkei Kemenperin Pengembangan Industri/KEK Sei Mangkei Pengembangan Industri/KEK Sei Mangkei Kab. Simalungun 1 7 Pengembangan Industri pengembangan KI Kuala Tanjung Kemenperin Pengembangan Industri Kuala Tanjung Pengembangan Industri Kuala Tanjung Kab. Batu Bara 1 20 Pengembangan Pariwisata Bina Marga, Kementerian Pembangunan Jaringan Jalan Pulau Nias (Teluk Dalam-Lahusa-Gunung Sitoli) Persiapan teknis Pengadaan lahan Kota Gunung Sitoli 2 Pembangunan Link baru/ Missing link 82 Pengembangan Pariwisata 83 Pengembangan Pariwisata Kemen LHK Kemenpar pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam TN Batang Gadis Pengembangan KSPN Teluk Dalam- Nias dan sekitarnya Pengembangan potensi jasa lingkungan wisata alam TN Batang Gadis Pengembangan KSPN Teluk Dalam- Nias dan sekitarnya Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Selatan 37

49 Gambar 24 Peta PN Ketahanan Pangan ( 2) 38

50 Gambar 25 Peta PN Ketahanan Pangan () 39

51 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Pangan Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 15 Pembangunan Pembangunan dan Rehabilitasi Kementerian Pembangunan Bendung DI. Sitakkurak Ha Pembangunan Bendung DI. Sitakkurak Kab. Tapanuli Tengah jaringan irigasi, 2 Pertanian (termasuk irigasi) air tanah, rawa dan tambak 16 Pembangunan Pembangunan dan Rehabilitasi Kementerian Pembangunan Bendung Sei Padang D.I. Bajayu; D.I. Paya Lombang dan D.I. Pembangunan Bendung Sei Padang D.I. Bajayu; D.I. Paya Lombang dan D.I. Kab. Serdang Bedagai Pertanian (termasuk irigasi) jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Langau Ha (1.800 Ha) (Multiyears Contract) Langau 2 19 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 39 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 40 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 41 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 42 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 43 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Peningkatan fungsi, pengembangan, dan pemeliharaan Jaringan irigasi teknis pada DI Paya Sordang Pembangunan Embung Napa Sibual Buali di Kab. Tapanuli Selatan Pembangunan Bendung DI Silau dan Saluran Suplesi Silau Bunut Peningkatan Jaringan Reklamasi Rawa Tanjung Leidong Ha. Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Panai Ha. Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Pematang Cermai Ha. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Paya Sordang Pembangunan Embung Napa Sibual Buali Pembangunan Bendung DI Silau dan Saluran Suplesi Silau Bunut Peningkatan Jaringan Reklamasi Rawa Tanjung Leidong Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Panai J21 Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Pematang Cermai Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan Kab. Tapanuli Selatan Kab. Asahan Kab. Labuhan Batu Kab. Labuhan Batu Kab. Serdang Bedagai 2 40

52 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 44 Pembangunan Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Kab Langkat Rehabilitasi jaringan irigasi, Kementerian Pulau Kampai Ha Pulau Kampai Pertanian (termasuk irigasi) air tanah, rawa dan tambak 45 Pembangunan Pembangunan dan Rehabilitasi Kementerian Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Sei Kuluah Ha. Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Sei Kuluah Kab. Labuhan Batu Pertanian (termasuk irigasi) jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak 46 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 47 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 48 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 72 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 73 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 74 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bah Bolon Ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Gadis 6,628 Ha Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Bajayu 4000 Ha. MYC Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Ilung Ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bengaru 786 Ha Kab. Langkat Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sei Ular Ha Sal. Buluh (3.800 Ha) Kab. Serdang Bedagai Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bah Bolon Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Gadis Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Bajayu Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Batang Ilung Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bengaru Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sei Ular Sal. Buluh Kab. Batu Bara Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal Kab. Serdang Bedagai Kab. Padang Lawas Kab. Langkat Kab. Serdang Bedagai 41

53 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 75 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kementerian Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sei Ular Ha Sal. Perbaungan (4.500 Ha) Kab. Serdang Bedagai Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sei Ular al. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai 76 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 80 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 81 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Kementerian Kementerian Kementerian Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Batang Batahan Pendayagunan sumber air pada WS Toba-Asahan Pendayagunan sumber air pada WS Batang Angkola-Batang Gadis Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Batang Batahan Pembebasan Tanah Pembangunan Bendung Sei Asahan 74,400 Ha Pembangunan Bendung Sei Asahan 74,400 Ha Lanjutan Pembangunan Saluran Irigasi dan Drainase Daerah Irigasi Batang Angkola 7,416 Ha Kab. Mandailing Natal Kab. Asahan Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan Keterangan 42

54 Gambar 26 Peta PN Ketahanan Energi ( 2) 43

55 Gambar 27 Peta PN Ketahanan Energi () 44

56 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Tabel 7 Matriks PN Ketahanan Energi Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 14 Pemenuhan Kab. Padang Kebutuhan Energi Sidempuan 35 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Pengembangan Jaringan transmisi utama tenaga listrik SUTET Pematang Siantar- Rantau Prapat-Padang Sidempuan Peningkatan kapasitas PLTA di PLTA Padang Sidempuan Pengembangan Jaringan transmisi utama tenaga listrik SUTET Pematang Siantar- Rantau Prapat-Padang Sidempuan Peningkatan kapasitas PLTA di PLTA Padang Sidempuan Kab. Padang Sidempuan Keterangan 2 45

57 Gambar 28 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman ( I) 46

58 Gambar 29 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman ( 2) 47

59 Gambar 30 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman () 48

60 PRIORITAS NASIONAL : No Program Tabel 8 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pengembangan Konektivitas Bina Pengembangan Jaringan Jalan Bebas Persiapan teknis Kota Tebing Marga, Hambatan Tebing Tinggi-Pematang Tinggi, Kota Kementerian Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga Pematang Siantar, Transportasi Pengadaan lahan Kab. Simalungun, (darat, laut, udara, Kab. Tapanuli 1 dan intermoda), Kota Konstruksi Tol Pemerintah/swasta 4/2D Sibolga 4 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga, Kementerian Pembangunan Jalan Tol Kisaran Tebing Tinggi bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi Tol Pemerintah/swasta 4/2D Kab. Asahan, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar 1 8 Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika 9 Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika 10 Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika 11 Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika 12 Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika 13 Pengembangan Akses Internet untuk Daerah Non Komersil Akses Internet untuk Daerah Non Komersil Akses Internet untuk Daerah Non Komersil Akses Internet untuk Daerah Non Komersil Akses Internet untuk Daerah Non Komersil aksesibilitas Kemenkominfo Kemenkominfo Kemenkominfo Kemenkominfo Kemenkominfo Perhubungan Laut Kemenhub Pembangunan BTS di Perbatasan Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pengembangan Pelabuhan Sibolga Pembangunan BTS di Perbatasan Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan BTS di Daerah Tertinggal Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut Kab. Serdang Bedagai 1 Kab. Nias Selatan Kab. Nias Kab. Nias Kab. Nias Barat Kota Sibolga

61 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran Pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran (sbnp) Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung kenavigasian Keterangan 21 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga, Kementerian Pemantapan Jaringan Jalan Pulau Singkep (Sei buluh-dabo) Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi (pelebaran jalan) Kab. Serdang Bedagai 2 36 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perkeretaapian, Kemenhub Pengembangan Jaringan Jalur Kereta Api Antar Kota Besitang-Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Rantau Prapat Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Kab. Langkat Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA 50

62 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Keterangan Pengadaan dan penertiban lahan 37 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perkeretaapian, Kemenhub Pengembangan dan Pemantapan Jaringan Jalur Kereta Api Antar Kota Pematang Siantar-Tebing Tinggi Rehabilitasi dan peningkatan keandalan jalur KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Kota Pematang Siantar Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Pengadaan dan penertiban lahan 38 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perkeretaapian, Kemenhub Pengembangan dan Pemantapan Jaringan Jalur Kereta Api Antarkota Sibolga-Padang Sidempuan-Rantau Prapat Rehabilitasi dan peningkatan keandalan jalur KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Kota Sibolga 51

63 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Keterangan Pengadaan dan penertiban lahan 52

64 Gambar 31 Peta PN Pembangunan Wilayah ( 2) 53

65 Gambar 32 Peta PN Pembangunan Wilayah () 54

66 PRIORITAS NASIONAL : No Program PEMBANGUNAN WILAYAH Kegiatan K / L Tabel 9 Matriks PN Pembangunan Wilayah Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 17 Pencegahan dan Pembangunan Pengendali Pembangunan Pengendali Kab. Asahan Penanggulangan Kementerian Banjir Sungai Asahan di Kabupaten Banjir Sungai Asahan (Paket 2) MYC Bencana Kebencanaan Asahan (Paket 2) MYC 2 18 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 32 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 33 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 34 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 70 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 71 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 77 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 78 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 79 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Asahan di Kota Tanjungbalai (Paket 3) MYC Normalisasi Pertemuan Sungai Batang Angkola - Sungai Batang Gadis Kab. Tapsel / Madina Pembangunan Pengamanan Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai Pembangunan Pengamanan Pantai Sialang Buah Kab. Serdang Bedagai Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Asahan (Paket 3) MYC Normalisasi Pertemuan Sungai Batang Angkola - Sungai Batang Gadis Pembangunan Pengamanan Pantai Cermin Pembangunan Pengamanan Pantai Sialang Buah Kota Tanjungbalai 2 Kab. Tapanuli Selatan 2 Kab. Serdang Bedagai 2 Kab. Serdang Bedagai 2 Perkuatan Tebing Sungai Sibarau Perkuatan Tebing Sungai Sibarau Kab. Serdang Bedagai Peninggian Tanggul dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Serangan Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Belutu Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Padang Perbaikan Tanggul Kritis Sungai Daludalu Kab. Batubara Peninggian Tanggul dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Serangan Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Belutu Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Padang Perbaikan Tanggul Kritis Sungai Daludalu Kab. Batubara Kab. Langkat Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Batu Bara 55

67 Gambar 33 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba ( 2) 56

68 Gambar 34 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba () 57

69 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Tabel 10 Matriks PN Perumahan dan Permukiman KSN Danau Toba Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 13 Air Bersih dan pembangunan SPAM IPA Mual Natio Kab. Tapanuli Sanitasi Karya peningkatan akses air bersih dan sanitasi Danau Toba di Kab. Tapanuli Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum IPA Mual Natio Keterangan 2 14 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya Danau Toba di Kab. Toba Samosir Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum IPA Tirtanadi Pangururan pembangunan SPAM IPA Tirtanadi Pangururan Kab. Toba Samosir 2 15 Air Bersih dan Sanitasi 16 Air Bersih dan Sanitasi 17 Air Bersih dan Sanitasi 18 Air Bersih dan Sanitasi 19 Air Bersih dan Sanitasi 20 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya Karya Karya Karya Karya Karya Danau Toba di Kec. Merek, Kab. Karo Danau Toba di Kec. Purba, Kab. Simalungun Danau Toba di Kec. Lumban Julu, Kab. Toba Samosir Danau Toba di Kec. Sianjur Mula- Mula, Kec. Simanindo, Kec. Onan Runggu, Kec. Pangururan, Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Dairi Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Merek Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Purba Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu Pengembangan dan peningkatan kawasan untuk sistem pengelolaan sampah terpadu pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi Pembangunan IPAL Merek Pembangunan IPAL Purba Pembangunan IPAL Lumban Julu pembangunan TPST pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi Kec. Merek, Kab. Karo Kec. Purba, Kab. Simalungun 2 2 Kec. Lumban Julu, Kab. Toba Samosir 2 Kec. Sianjur Mula-Mula, Kec. Simanindo, Kec. Onan Runggu, Kec. Pangururan, Kab. Samosir Kab. Humbang Hasundutan Kab. Dairi

70 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 36 Air Bersih dan Danau pembangunan SPAM IPA Tirta Lihou Kab. Karo Sanitasi Karya Toba di Kab. Karo peningkatan akses air bersih dan sanitasi Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum IPA Tirta Malem Keterangan 2 37 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya Danau Toba di Kab. Simalungun Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum IPA Tirta Lihou pembangunan SPAM IPA Tirta Lihou Kab. Simalungun 2 38 Air Bersih dan Sanitasi 39 Air Bersih dan Sanitasi 40 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya Karya Karya Danau Toba di Kec. Balige, Kab Toba Samosir Danau Toba di Kec. Tampahan, Kab. Toba Samosir Danau Toba di Kab. Karo Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Balige Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tampahan pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo Pembangunan IPAL Balige Pembangunan IPAL Tampahan pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo Kec. Balige, Kab Toba Samosir Kec. Tampahan, Kab. Toba Samosir Kab. Karo Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya Danau Toba di Kab. Simalungun pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun Kab. Simalungun 2 55 Penyediaan Perumahan Layak 56 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman pembangunan permukiman Karya Karya Danau Toba di Kab. Simalungun, Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Dairi, Kab. Tapanuli, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir Pemertahanan dan revitalisasi kawasan kampung adat puak Batak dan situs sejarah Batak yang bernilai budaya tinggi penerapan syarat kawasan terbangun permukiman dengan konsep berlanggam aristektur budaya Batak dan menghadap danau Pemertahanan dan revitalisasi kawasan kampung adat puak Batak dan situs sejarah Batak yang bernilai budaya tinggi penerapan syarat kawasan terbangun permukiman dengan konsep berlanggam aristektur budaya Batak dan menghadap danau Kab. Simalungun, Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir Kab. Dairi, Kab. Tapanuli, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir 59

71 Gambar 35 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba ( 1) 60

72 Gambar 36 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba ( 2) 61

73 Gambar 37 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba () 62

74 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Tabel 11 Matriks PN Ketahanan Pangan KSN Danau Toba Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 7 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Konservasi CAT pada CAT Porsea- Parapat Pengamanan dan Penataan Mata Air 8 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 9 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 10 Pembangunan Pertanian Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Danau Toba di Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec. Bona Tua Lunasi, Kec Uluan, Kec. Porsea, Kec. Pemaksian, Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar, Kec. Silaen, Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec. Tampahan pada Kab. Toba Samosir; dan Kec. Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun Danau Toba di Kab. Simalungun Danau Toba di Kec. Simanindo, Kec. Pangururan, Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Palipi, Kec. Nainggolan, dan Kec. Onan Runggu pada Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bah Tongguran II SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tongguran Ha Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec. Bona Tua Lunasi, Kec Uluan, Kec. Porsea, Kec. Pemaksian, Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar, Kec. Silaen, Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec. Tampahan pada Kab. Toba Samosir; dan Kec. Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun Kab. Simalungun Konservasi CAT pada CAT Samosir Pengamanan dan Penataan Mata Air Kec. Simanindo, Kec. Pangururan, Kec. Ronggur SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Nihuta, Kec. Palipi, Kec. Nainggolan, dan Kec. Onan Runggu pada Kab. Samosir Konservasi CAT pada CAT Tarutung Pengamanan dan Penataan Mata Air Kab. Humbang Hasundutan, Tapanuli, Toba Samosir Keterangan

75 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (termasuk irigasi) Penampungan air Tapanuli, SIDD Pengamanan dan Penataan Mata lainnya Toba Samosir Air Keterangan 30 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 31 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 32 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 49 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 50 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 51 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Danau Toba di Kec. Panguruan, Kab. Samosir Danau Toba di Kec. Simanindo, Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Simalungun Danau Toba di Kab. Simalungun Danau Toba di Kab. Simalungun Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang Pengamanan dan Penataan Mata Air SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Pengamanan dan Penataan Mata Air SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Kec. Panguruan, Kab. Samosir Kec. Simanindo, Kab. Samosir Konservasi CAT pada CAT Sidikalang Pengamanan dan Penataan Mata Air Kab. Dairi, Pakpak Bharat, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bah Tongguran I Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bah Tongguran III Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Dolok Malela Bandan SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Samosir, Humbang Hasundutan Kab. Simalungun Kab. Simalungun Kab. Simalungun

76 Gambar 38 Peta PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba ( 2) 65

77 Gambar 39 Peta PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba () 66

78 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Tabel 12 Matriks PN Ketahanan Energi KSN Danau Toba Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 21 Pemenuhan Danau Peningkatan PLTA Wampu, 45 MW Peningkatan PLTA Wampu, 45 MW Kab. Karo Kebutuhan Energi Toba di Kab. Karo 22 Pemenuhan Kebutuhan Energi 23 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 24 Pemenuhan Kebutuhan Energi 44 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 45 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 46 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 47 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 48 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik pengembangan PLT Matahari, Hidro, Tenaga Angin dan nuklir Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik pengembangan PLT Matahari, Hidro, Tenaga Angin dan nuklir pengembangan PLT Matahari, Hidro, Tenaga Angin dan nuklir pengembangan PLT Matahari, Hidro, Tenaga Angin dan nuklir pengembangan PLT Matahari, Hidro, Tenaga Angin dan nuklir Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Danau Toba di Kec. Sipoholon, Kab. Tapanuli Danau Toba di Kab. Dairi Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Tapanuli Danau Toba di Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Dairi Danau Toba di Kab. Tapanuli Danau Toba di Kab. Tapanuli Keterangan 2 Pengembangan PLTMH Sipoholon Pengembangan PLTMH Sipoholon Kec. Sipoholon, Kab. Tapanuli 2 Penyediaan PLTMH Lau Gunung Penyediaan PLTMH Lau Gunung Kab. Dairi Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Lintong Nihuta - Dolok Sanggul Peningkatan Kapasitas PLTPB Sipoholon Ria-Ria Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Lintong Nihuta - Dolok Sanggul Peningkatan Kapasitas PLTPB Sipoholon Ria-Ria Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit Kab. Humbang Hasundutan Kab. Tapanuli Kab. Samosir Penyediaan PLTMH Lae Sambelin Penyediaan PLTMH Lae Sambelin Kab. Dairi Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla I, 330 MW Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Tarutung - Sipoholon (150 KV) Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla I, 330 MW Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Tarutung - Sipoholon (150 KV) Kab. Tapanuli Kab. Tapanuli

79 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 59 Pemenuhan Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Kab. Humbang Kebutuhan Energi Tao Tao Hasundutan 60 Pemenuhan Kebutuhan Energi 61 Pemenuhan Kebutuhan Energi 62 Pemenuhan Kebutuhan Energi 63 Pemenuhan Kebutuhan Energi 64 Pemenuhan Kebutuhan Energi 65 Pemenuhan Kebutuhan Energi 66 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Tapanuli Danau Toba di Kab. Dairi Danau Toba di Kab. Dairi Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu Kab. Humbang Hasundutan Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda Kab. Humbang Hasundutan Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung Kab. Tapanuli Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Renun Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Asahan I Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Silang II Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Sibundang I Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Renun Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Asahan I Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Silang II Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Sibundang I Kab. Dairi Kab. Dairi Kab. Humbang Hasundutan Kab. Humbang Hasundutan Keterangan 68

80 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 73 Pemenuhan Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Kab. Humbang Kebutuhan Energi Sibuluan Sibuluan Hasundutan 74 Pemenuhan Kebutuhan Energi 75 Pemenuhan Kebutuhan Energi 76 Pemenuhan Kebutuhan Energi 77 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Dairi Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Simongga Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Silang I Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Sibundang II Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Simongga Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Silang I Rehabilitasi Dan Sarana Energi PLTA Aek Sibundang II Kab. Humbang Hasundutan Kab. Dairi Kab. Humbang Hasundutan Kab. Humbang Hasundutan Keterangan 69

81 Gambar 40 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba ( 1) 70

82 Gambar 41 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba ( 2) 71

83 Gambar 42 Peta PN Infrastrukutur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Danau Toba () 72

84 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Tabel 13 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman KSN Danau Toba Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pengembangan Transportasi Aksesibilitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Samosir, Kab. Dairi, Kab. Karo, Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba Pangururan - Hasinggahan Binangara I Silalahi Persiapan teknis Pengadaan lahan Kab. Samosir, Kab. Dairi, Kab. Karo, Kab. Simalungun (darat, laut, udara, Kab. Simalungun Paropo Tongging Baluhut Gaol dan intermoda) Haranggaol Tanjung Unta 1 Pemeliharaan Rutin Jalan 2 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 3 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Konektivitas Bina Marga Bina Marga Danau Toba di Kab. Simalungun, Kab. Toba Samosir, Kab. Tapanuli, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir Danau Toba di Kab. Samosir Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba Parapat - Ajibata - Harsik - Sigapitan - Janji Maria - Binangalom - Janji Matogu - Porsea - Gurgur - Lumban Pasir - Bakkara - Tipang - Janji Nauli - Sihotang - Harian - Simpang Goting Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Lumban Pasir Lagundi Persiapan teknis Pengadaan lahan Pemeliharaan Rutin Jalan Persiapan teknis Pengadaan lahan pembangunan Jaringan Jalan Kab. Simalungun, Kab. Toba Samosir, Kab. Tapanuli, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir Kab. Samosir Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Bakkara Dolok Sanggul Persiapan teknis Pengadaan lahan pembangunan Jaringan Jalan Kab. Humbang Hasundutan 1 5 Pengembangan Aksesibilitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Samosir Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Simanindo - dermaga Simanindo Persiapan teknis Kab. Samosir 1 73

85 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Transportasi Pengadaan lahan (darat, laut, udara, dan intermoda) pembangunan Jaringan Jalan Keterangan 6 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Tapanuli Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Muara - dermaga Muara Persiapan teknis Pengadaan lahan pembangunan Jaringan Jalan Kab. Tapanuli 1 25 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Simalungun Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Haranggaol arah Seribu Dolok Persiapan teknis Pengadaan lahan pembangunan Jaringan Jalan Kab. Simalungun 2 26 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 27 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 28 Pengembangan Konektivitas Aksesibilitas Konektivitas Bina Marga Bina Marga Bina Marga Danau Toba di Kab. Dairi, Kab. Karo Danau Toba di Kab. Toba Samosir Danau Toba di Kab. Simalungun Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Silalahi Lae Pondom Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Ajibata - dermaga Ajibata Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Strategis Nasional Tiga Ras - dermaga Tiga Ras Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rehabilitasi Minor Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rehabilitasi Minor Pemeliharaan Rutin Kab. Dairi, Kab. Karo Kab. Toba Samosir Kab. Simalungun

86 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Transportasi Pemeliharaan Rehabilitasi Minor (darat, laut, udara, dan intermoda) 29 Pengembangan Konektivitas Bina Marga Danau Toba di Kab. Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Arteri Primer ruas Pemeliharaan Rutin Kab. Tapanuli Tapanuli Siborong-borong - Bandar Udara Transportasi Silangit Pemeliharaan Rehabilitasi Minor 2 (darat, laut, udara, dan intermoda) 35 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 42 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 43 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 57 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 58 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Konektivitas Konektivitas Konektivitas Konektivitas Bina Marga Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Darat, Kemenhub Danau Toba di Kab. Karo, Kab. Dairi, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Danau Toba di Kec. Muara, Kab. Tapanuli Danau Toba di Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kec. Sianjur Mulamula, Kab. Samosir Danau Toba di Kec. Sitio-tio, Kab. Samosir Pemeliharaan dan pembangunan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul Siborongborong arah Pangaribuan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bakkara Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rehabilitasi Minor pembangunan dermaga penyeberangan baru lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan pembangunan dermaga penyeberangan baru lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan pembangunan dermaga penyeberangan baru lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan pembangunan dermaga penyeberangan baru lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan Kab. Karo, Kab. Dairi, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Kec. Muara, Kab. Tapanuli Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan Kec. Sianjur Mula-mula, Kab. Samosir Kec. Sitio-tio, Kab. Samosir

87 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 71 Pengembangan Konektivitas Perhubungan Danau Toba di Kec. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan pembangunan dermaga penyeberangan baru Kec. Sitio-tio, Kab. Samosir Darat, Kemenhub Sitio-tio, Kab. Transportasi Samosir lanjutan pembangunan dermaga (darat, laut, udara, penyeberangan dan intermoda) 72 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perhubungan Darat, Kemenhub Danau Toba di Kec. Harian, Kab. Samosir Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang pembangunan dermaga penyeberangan baru lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan Kec. Harian, Kab. Samosir 76

88 Gambar 43 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba ( 2) 77

89 Gambar 44 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba () 78

90 PRIORITAS NASIONAL : No Program PEMBANGUNAN WILAYAH Kegiatan K / L Tabel 14 Matriks PN Pembangunan Wilayah KSN Danau Toba Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 11 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Danau Toba di Kec. Panguruan, Kec. Palipi, Kab. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Guluan Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Guluan Kec. Panguruan, Kec. Palipi, Kab. Samosir 2 12 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Samosir Danau Toba di Kab. Karo Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Bah Sigumbang Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Bah Sigumbang Kab. Karo 2 33 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 34 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 52 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 53 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Danau Toba di Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun, Kec. Ajibata, Kab. Toba Samosir Danau Toba di Kec. Harian, Kec. Siempat Rube, Kec. Sitellu Tali Urang Julu, Kab. Samosir dan Kab. Pakpak Bharat Danau Toba di Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kab. Toba Samosir Danau Toba di Kec. Lintang Nihuta, Kec. Baktiraja, Kec. Dolok Sanggul, Kec. Pollung, Kab. Humbang Hasundutan Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Naborsahan Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Lae Kombih Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Bah Tongguran Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Silang Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Naborsahan Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Lae Kombih Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Bah Tongguran Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Silang Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun, Kec. Ajibata, Kab. Toba Samosir Kec. Harian, Kec. Siempat Rube, Kec. Sitellu Tali Urang Julu, Kab. Samosir dan Kab. Pakpak Bharat Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kab. Toba Samosir Kec. Lintang Nihuta, Kec. Baktiraja, Kec. Dolok Sanggul, Kec. Pollung, Kab. Humbang Hasundutan

91 PRIORITAS NASIONAL : No Program PEMBANGUNAN WILAYAH Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 54 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Danau Toba di Kec. Palipi, Kec. Nainggolan, Kab. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Silabung Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Binanga Silabung Kec. Palipi, Kec. Nainggolan, Kab. Samosir 67 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 68 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 69 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 70 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Samosir Danau Toba di Kec. Balige, Kec. Tampahan, Kab. Toba Samosir, Kec. Muara Kab. Tapanuli Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan Danau Toba di Kab. Dairi Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sitobu Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sipultak Hoda Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sibundong Pembangunan Pengamanan Pantai Wisata Danau Toba Kab. Dairi Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sitobu Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sipultak Hoda Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Aek Sibundong Pembangunan Pengamanan Pantai Wisata Danau Toba Kab. Dairi Kec. Balige, Kec. Tampahan, Kab. Toba Samosir, Kec. Muara Kab. Tapanuli Kab. Humbang Hasundutan Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan Kab. Dairi 80

92 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 45 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro ( 1) 81

93 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 46 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro ( 2) 82

94 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 47 Peta PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro () 83

95 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Tabel 15 Matriks PN Perumahan dan Permukiman KSN Mebidangro Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 14 Penyediaan pembangunan Pembangunan Infrastruktur SPAM Perumahan Layak permukiman Karya, Perkotaan Kec. Lubuk Pakam di Kab. Deli Serdang Penyediaan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kec. Lubuk Pakam; (1 kawasan) pembangunan rumah layak huni peningkatan pelayanan akses sanitasi Kec. Lubuk Pakam di Kab. Deli Serdang Keterangan 1 15 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Karya, Kota Binjai Penyediaan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kota Binjai (1 kawasan) Pembangunan Infrastruktur SPAM Perkotaan pembangunan rumah layak huni Kota Binjai 1 peningkatan pelayanan akses sanitasi 31 Air Bersih dan Sanitasi 32 Air Bersih dan Sanitasi 33 Air Bersih dan Sanitasi 34 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Karya, Karya, Karya, Kec. Lubuk Pakam di Kota Binjai Kec. Sunggal di Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) IPAL Lubuk Pakam Pengembangan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) IPAL Sunggal Pengembangan dan peningkatantempat Pemrosesan Akhir (TPA) Terjun Pengembangan dan peningkatantempat Pemrosesan Akhir (TPA) Mencirim pembangunan IPAL Lubuk Pakam pembangunan IPAL Sunggal Pembangunan TPA Terjun Pembangunan TPA Mencirim Kec. Lubuk Pakam di Kota Binjai Kec. Sunggal di Kab. Deli Serdang

96 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 50 Air Bersih dan Pembangunan SPAM IKK Kecamatan Pembangunan SPAM IKK Kecamatan Sanitasi Karya, Kec. Bangun Purba Kec. Bangun Purba 51 Air Bersih dan Sanitasi 52 Penyediaan Perumahan Layak peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi pembangunan permukiman Karya, Karya, Kec. Bangun Purba di Kab. Deli Serdang Kab.Karo Kab. Deli Serdang Kec. Bangun Purba di Kab. Deli Serdang Pembangunan SPAM IKK Kuta Buluh Pembangunan SPAM IKK Kuta Buluh Kab.Karo Penataan Bangunan Strategis Deli Serdang DED Penataan Bangunan Strategis Deli Serdang Penataan Bangunan Strategis Deli Serdang Kab. Deli Serdang Keterangan Penyediaan Perumahan Layak 55 Air Bersih dan Sanitasi 69 Air Bersih dan Sanitasi 70 Air Bersih dan Sanitasi 72 Air Bersih dan Sanitasi pembangunan permukiman peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Kec. Kabanjahe di Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Karo Penataan Penataan Pembangunan Sanimas Kec. Kabanjahe Kab. Karo Pembangunan Sanimas Kec. Kabanjahe Kab. Karo Kec. Kabanjahe di Kab. Karo Pembangunan IPLT Pembangunan IPLT Pembangunan IPAL Pembangunan IPAL Kab. Deli Serdang Pembangunan IPAL Outline Plan dan DED IPAL Kab. Karo Pembangunan IPAL

97 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 79 Penyediaan pembangunan Pembangunan Kota Pusaka Binjai Kota Pusaka Binjai Kota Binjai Perumahan Layak permukiman Karya, Kota Binjai 80 Penyediaan Perumahan Layak 82 Air Bersih dan Sanitasi 94 Air Bersih dan Sanitasi 95 Air Bersih dan Sanitasi 96 Air Bersih dan Sanitasi 97 Air Bersih dan Sanitasi 98 Air Bersih dan Sanitasi 99 Air Bersih dan Sanitasi 100 Air Bersih dan Sanitasi pembangunan permukiman peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Kab. Deli Serdang Pembangunan Kota Pusaka Medan Kota Pusaka Medan Pembangunan TPA Regional Pembangunan TPA Regional Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Deli Tua Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Sibolangit Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Sunggal Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Marcapada Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Hamparan Perak Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Sei Ular Pengembangan dan peningkatan SPAM IPA Limau Manis pembangunan SPAM IPA Deli Tua pembangunan SPAM IPA Sibolangit pembangunan SPAM IPA Sunggal pembangunan SPAM IPA Marcapada pembangunan SPAM IPA Hamparan Perak pembangunan SPAM IPA Sei Ular pembangunan SPAM IPA Limau Manis 86

98 PRIORITAS NASIONAL : No Program PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 101 Air Bersih dan Pengembangan dan peningkatan SPAM pembangunan SPAM IPA Belumai Sanitasi Karya, IPA Belumai 102 Air Bersih dan Sanitasi 103 Air Bersih dan Sanitasi 105 Air Bersih dan Sanitasi 107 Air Bersih dan Sanitasi 108 Air Bersih dan Sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi Karya, Karya, Karya, Karya, Karya, Kec. Medan Timur di Kota Medan Kec. Binjai Timur di Kota Binjai Kec. Binjai di Kota Binjai Kab. Karo Pengembangan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cemara Pengembangan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Mencirim Pengembangan dan peningkatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Binjai pembangunan IPAL Cemara pembangunan IPAL Mencirim pembangunan IPAL Binjai Kec. Medan Timur di Kota Medan Kec. Binjai Timur di Kota Binjai Kec. Binjai di Kota Binjai Pembangunan TPA Pantai Labu Pembangunan TPA Pantai Labu Kab. Karo Pembangunan TPA Hamparan Perak Pembangunan TPA Hamparan Perak Keterangan 87

99 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 48 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro ( 1) 88

100 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 49 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro ( 2) 89

101 PRIORITAS NASIONAL : No Program PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Kegiatan K / L Tabel 16 Matriks 3 PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata KSN Mebidangro Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 13 Pengembangan 3 Industri Pengembangan KI Sei Mangkei Bina Marga, Pembangunan FO/UP Sei Mangkei 270m Pembangunan FO/UP Mebidangro Mebidangro 1 18 Pengembangan Industri Perhubungan Darat, Kemenhub Kota Binjai Pengembangan Terminal barang di Industri Medan (KIM), meliputi Terminal barang di Industri Lamhotma Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Kota Binjai 1 19 Pengembangan Industri Perhubungan Darat, Kemenhub Kab. Deli Serdang Pengembangan Terminal barang di Industri Medan (KIM), meliputi Terminal barang di Industri Tanjung Morawa Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Kab. Deli Serdang 1 20 Pengembangan Industri Perhubungan Darat, Kemenhub Pengembangan Terminal barang di Industri Medan (KIM), meliputi Terminal barang di Industri Percut Sei Tuan Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal 1 21 Pengembangan Industri Perhubungan Darat, Kemenhub Kec. Medan Selayang di Kota Medan Pengembangan Terminal barang di Industri Medan (KIM), meliputi Terminal Agribisnis Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Kec. Medan Selayang di Kota Medan 1 25 Pengembangan Industri 36 Pengembangan Pariwisata Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Darat, Kemenhub Kec. Pancur Batu di Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan pelayanan sistem angkutan barang regional Terminal Barang Terpadu Pengembangan dan peningkatan pelayanan sistem angkutan barang Terminal Agribisnis Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Pembangunan terminal baru Kec. Pancur Batu di Kab. Deli Serdang 2 Kec. Berastagi di Kab. Karo 2 90

102 PRIORITAS NASIONAL : No Program PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kec. Berastagi di Rehabilitasi/peningkatan terminal Kab. Karo Keterangan 91

103 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 50 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro ( 1) 92

104 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 51 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro ( 2) 93

105 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 52 Peta PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro () 94

106 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Tabel 17 Matriks 3 PN Ketahanan Pangan KSN Mebidangro Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 5 Pembangunan Pengelolaan Waduk, Embung, Pendayagunan sumber air pada WS Belawan-Ular-Padang meliputi DAS Sei Pembebasan Lahan Situ, serta Serdang Pertanian Bangunan Pembangunan Waduk 1 (termasuk irigasi) Penampungan air lainnya 6 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 7 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 26 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 27 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 28 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang, Kota Binjai Kab. Deli Serdang Pengembangan Waduk Tembengan di hulu Sungai Belawan Pengembangan Waduk Namobatang di hulu Sungai Deli Pendayagunan sumber air pada WS Belawan-Ular-Padang meliputi DAS Belawan Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Metro Medan Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan irigasi DI Sei Batugingging Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Metro Medan AMDAL Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Peningkatan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang, Kota Binjai Kab. Deli Serdang

107 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 29 Pembangunan Pembangunan dan Pengembangan dan peningkatan sistem AMDAL Peningkatan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Pertanian (termasuk irigasi) Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang jaringan irigasi DI Teknis Bandar Siboras Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi 2 Peningkatan Jaringan Irigasi 56 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 57 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 66 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 67 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 81 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 83 Pembangunan Pertanian Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan sumber air tanah CAT Medan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sei Ular Ha Sal. Ramonia (1.800 Ha) Kab. Deli Serdang Pengamanan dan Penataan Mata Air SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Pembangunan waduk Lau Gunung Pembebasan Lahan Kab. Karo Pengembangan Waduk Beranti di hulu Sungai Serdang Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Percut Ha. Pendayagunan sumber air pada WS Belawan-Ular-Padang meliputi DAS Deli Percut Pembangunan Waduk Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa Percut Ha. Pembebasan Lahan Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang 2 96

108 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (termasuk irigasi) Penampungan air Pembangunan Waduk lainnya Keterangan 84 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) 85 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Karo Kab. Deli Serdang Pendayagunan sumber air pada WS Belawan-Ular-Padang meliputi DAS Ular Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan irigasi DI Teknis Medan Krio Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk AMDAL Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 86 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Paluh Manan Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 87 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Paluh Merbau Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 88 Pembangunan Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Sisir Gunting Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang 97

109 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN PANGAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pertanian air tanah, rawa Kab. Deli Serdang Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan (termasuk irigasi) dan tambak Irigasi Peningkatan Jaringan Irigasi Keterangan 89 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Bulu Cina Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 90 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Serdang/Haru Gemuk Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 91 Pembangunan Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatansistem jaringan rawa ditetapkan di DR Sei Tuan di Kab. Deli Serdang Amdal Peningkatan Jaringan Irigasi Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan Irigasi Kab. Deli Serdang Peningkatan Jaringan Irigasi 98

110 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 53 Peta PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro ( 2) 99

111 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 54 Peta PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro () 100

112 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Tabel 18 Matriks 3 PN Ketahanan Energi KSN Mebidangro Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 42 Pemenuhan Peningkatan kapasitas PLTU di PLTU Peningkatan kapasitas PLTU di PLTU Kebutuhan Energi Tarahan Sicanang Tarahan Sicanang 43 Pemenuhan Kebutuhan Energi 44 Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 45 Pemenuhan Kebutuhan Energi 46 Pemenuhan Kebutuhan Energi 47 Pemenuhan Kebutuhan Energi 48 Pemenuhan Kebutuhan Energi 49 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pengembangan PLTP Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Kab. Karo Mebidangro Mebidangro Kec. Medan Timur, Kec. Medan Belawan di Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTGU Sumbagut-3 Peaker Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak Pengembangan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik SUTT yang menghubungkan Belawan-Paya Pasir- KIM Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Jaringan transmisi SUTT Belawan-Labuhan Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Pipa Arun-Belawan 200 Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan pipa minyak dan gas bumi meliputi Depo Bahan Bakar Minyak Darat Medan di Kec. Medan Timur dan Seafed Depot Belawan di Kec. Medan Belawan di Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Medan- Duri Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTGU Sumbagut-3 Peaker Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak Pengembangan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik SUTT yang menghubungkan Belawan-Paya Pasir- KIM Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Jaringan transmisi SUTT Belawan-Labuhan Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Pipa Arun-Belawan 200 Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan pipa minyak dan gas bumi meliputi Depo Bahan Bakar Minyak Darat Medan di Kec. Medan Timur dan Seafed Depot Belawan di Kec. Medan Belawan di Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Medan- Duri Kab. Karo Mebidangro Mebidangro Keterangan Kec. Medan Timur, Kec. Medan Belawan di

113 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 58 Pemenuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Kebutuhan Energi (PLTGU) Belawan (PLTGU) Belawan 59 Pemenuhan Kebutuhan Energi 60 Pemenuhan Kebutuhan Energi 61 Pemenuhan Kebutuhan Energi 62 Pemenuhan Kebutuhan Energi 63 Pemenuhan Kebutuhan Energi 64 Pemenuhan Kebutuhan Energi 65 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Kab. Deli Serdang Mebidangro Mebidangro Mebidangro Kec. Binjai di Kota Binjai Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTGU Sumbagut -1 Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan PLTU Sumut Infra dan PLTU Merbau Pengembangan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik SUTT yang menghubungkan Belawan-Paya Pasir- Paua Geli-Glugur Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Jaringan transmisi SUTT Binjai-Galang Pengembangan Jaringan Transmisi SUTT Belawan-Sei Rotan Tanjung Morawa Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Sebaran Gardu Induk (GI) di GI Binjai Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Secanggang-Belawan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTGU Sumbagut -1 Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan PLTU Sumut Infra dan PLTU Merbau Pengembangan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik SUTT yang menghubungkan Belawan-Paya Pasir- Paua Geli-Glugur Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Jaringan transmisi SUTT Binjai-Galang Pengembangan Jaringan Transmisi SUTT Belawan-Sei Rotan Tanjung Morawa Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan Sebaran Gardu Induk (GI) di GI Binjai Pengembangan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Secanggang-Belawan Kab. Deli Serdang Mebidangro Mebidangro Mebidangro Kec. Binjai di Kota Binjai Keterangan 102

114 PRIORITAS NASIONAL : No Program KETAHANAN ENERGI Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 71 Pemenuhan Peningkatan kapasitas PLTGU di Peningkatan kapasitas PLTGU di Kebutuhan Energi PLTGU Medan PLTGU Medan 73 Pemenuhan Kebutuhan Energi 74 Pemenuhan Kebutuhan Energi 75 Pemenuhan Kebutuhan Energi 76 Pemenuhan Kebutuhan Energi 77 Pemenuhan Kebutuhan Energi 78 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Pembangunan Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Ketenagalistrikan, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Minyak dan Gas, ESDM Kec. Lubuk Pakam, Kec. Labuhan Deli di Kab. Deli Serdang Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paya Pasir Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG Glugur Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Titi Kuning Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belawan Pembangunan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Pipa Dumai-Medan Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan pipa minyak dan gas bumi meliputi Depo Bahan Bakar Minyak Darat Lubuk Pakam di Kec. Lubuk Pakam dan Seafed Depot Labuhan Deli di Kec. Labuhan Deli di Kab. Deli Serdang Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paya Pasir Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG Glugur Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Titi Kuning Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belawan Pembangunan Jaringan pipa gas bumi terinterkoneksi dengan sistem perpipaan gas bumi bawah tanah Sumatera Pipa Dumai-Medan Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan jaringan pipa minyak dan gas bumi meliputi Depo Bahan Bakar Minyak Darat Lubuk Pakam di Kec. Lubuk Pakam dan Seafed Depot Labuhan Deli di Kec. Labuhan Deli di Kab. Deli Serdang Keterangan Kec. Lubuk Pakam, Kec. Labuhan Deli di Kab. Deli Serdang 103

115 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 55 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro ( 1) 104

116 Gambar 56 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro ( 2) 105

117 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 57 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman KSN Mebidangro () 106

118 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Tabel 19 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman KSN Mebidangro Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pengembangan Transportasi Aksesibilitas Bina Marga, Kab. Deli Serdang Pembangunan Jalan akses Bandara Kualanamu Persiapan teknis Pengadaan lahan Kab. Deli Serdang (darat, laut, udara, dan intermoda) 1 Konstruksi (pelebaran jalan) 2 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Bina Marga, Kab. Deli Serdang Pembangunan Jalan Kuala Namu- Tanjung Morawa Persiapan teknis Pengadaan lahan Pembangunan Link baru/ Missing link Kab. Deli Serdang 1 3 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga, Kota Binjai Pembangunan Jaringan Jalan Bebas Hambatan Binjai-Langsa Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi Tol Pemerintah/swasta 4/2D Kota Binjai 1 4 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Bina Marga, Kab. Deli Serdang Pembangunan Jaringan Jalan Bebas Hambatan Medan-Kuala Namu-Tebing tinggi Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi Tol Pemerintah/swasta 4/2D Kab. Deli Serdang 1 10 Pengembangan Aksesibilitas Bina Marga, Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan arteri primer Medan- Batang Kuis- Kuala Namu Persiapan teknis Kab. Deli Serdang, Kota Medan 1 107

119 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Kab. Deli Serdang, Kota Medan Pengadaan lahan Konstruksi (pelebaran jalan) Keterangan 11 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Bina Marga,, Kota Binjai Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan arteri primer Medan Sunggal-Medan Timur-Percut Sei Tuan Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi (pelebaran jalan), Kota Binjai 1 12 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Bina Marga, Mebidangro Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan arteri primer Medan Selayang-Pancur Batu Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi (pelebaran jalan) Mebidangro 1 16 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 17 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 22 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, Transportasi Perkotaan Transportasi Perkotaan Transportasi Perkotaan Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Darat, Kemenhub Perkeretaapian, Kemenhub Kota Binjai Mebidangro Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Pengembangan dan peningkatan pelayanan sistem angkutan umum penumpang Terminal penumpang tipe A Terminal Pinang Baris Pengembangan Jaringan Jalur Kereta Api Perkotaan di Perkotaan Mebidangro Penyediaan BRT Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan Kota Binjai Mebidangro

120 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) dan intermoda) Keterangan 23 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perhubungan Udara, Kemenhub Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan Tatanan Kebandarudaraan Bandar Udara Internasional Kuala Namu Rehabilitasi dan Pengembangan Bandar Udara (antara lain perpanjangan, pelebaran dan peningkatan kekuatan, pekerjaan tanah, rehab gedung terminal, gedung operasional, dll) Pembangunan/pengembangan terminal bandar udara Kab. Deli Serdang 1 Peningkatan fasilitas pelayanan darurat 35 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 37 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) 38 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Transportasi Perkotaan Konektivitas Konektivitas Perhubungan Darat, Kemenhub Perhubungan Laut, Kemenhub Perhubungan Laut, Kemenhub Pengembangan dan peningkatan pelayanan sistem angkutan umum penumpang Terminal penumpang tipe A Terminal Amplas Pengembangan dan peningkatan alur pelayaran internasional di Selat Malaka Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan pengumpan Pantai Labu Pembangunan terminal baru Rehabilitasi/peningkatan terminal Pengembangan/peningkatan pelayanan rute angkutan laut perintis Pengembangan/Peningkatan Rute Angkutan Laut Tetap Dan Teratur untuk Mendukung Tol Laut Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran 109

121 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran (sbnp) Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung kenavigasian Keterangan 39 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perhubungan Laut, Kemenhub Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan pengumpan Rantau Panjang Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan 2 Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran Pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran (sbnp) Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung kenavigasian 40 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perhubungan Laut, Kemenhub Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan pengumpan Percut Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan 2 Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan 110

122 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran Pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran (sbnp) Pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung kenavigasian Keterangan 41 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Konektivitas Perhubungan Udara, Kemenhub Pengembangan dan peningkatan Tatanan Kebandarudaraan Bandar Udara Internasional Polonia Rehabilitasi dan Pengembangan Bandar Udara (antara lain perpanjangan, pelebaran dan peningkatan kekuatan, pekerjaan tanah, rehab gedung terminal, gedung operasional, dll) Pembangunan/pengembangan terminal bandar udara 2 Peningkatan fasilitas pelayanan darurat 54 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Transportasi Perkotaan Perkeretaapian, Kemenhub Kec. Medan Helvetia di Kota Medan Pengembangan dan peningkatan Stasiun Sei Sikambing Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Kec. Medan Helvetia di Kota Medan Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA 2 Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Pengadaan dan penertiban lahan 111

123 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 92 Pengembangan Transportasi Aksesibilitas Bina Marga, Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 1, Jalan Pancur Batu Berastagi Persiapan teknis Pengadaan lahan Mebidangro (darat, laut, udara, Mebidangro dan intermoda) Konstruksi (pelebaran jalan) 93 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Bina Marga, Mebidangro Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 1, Jalan Berastagi-Kabanjahe Persiapan teknis Pengadaan lahan Konstruksi (pelebaran jalan) Mebidangro 105 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Perkeretaapian, Kemenhub Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan jaringan Jalur kereta api Lubuk Pakam- Galang Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Kab. Deli Serdang Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Pengadaan dan penertiban lahan 112

124 PRIORITAS NASIONAL : No Program INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Kegiatan K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 106 Pengembangan Transportasi (darat, laut, udara, dan intermoda) Aksesibilitas Perkeretaapian, Kemenhub Kab. Deli Serdang Pengembangan dan peningkatan jaringan Jalur kereta api Deli Tua- Sibolangit Rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA Kab. Deli Serdang Rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA Keterangan Pembangunan persinyalan telekomunikasi KA Rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA Pembangunan gardu listrik KA Pengadaan dan penertiban lahan 113

125 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 58 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro ( 1) 114

126 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 59 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro ( 2) 115

127 KSN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, KARO Gambar 60 Peta PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro () 116

128 PRIORITAS NASIONAL : No Program PEMBANGUNAN WILAYAH Kegiatan K / L Tabel 20 Matriks 3 PN Pembangunan Wilayah KSN Mebidangro Kode SIMU* Sasaran Wilayah / Program K/L Berdasarkan Sinkronisasi Program Jangka Menengah Usulan Proyek K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Berdasarkan RTR Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 8 Pencegahan dan Penanggulangan Pengembangan dan peningkatan Flood Way Deli Percut Operasi dan Pemeliharaan Sarana Pengendali Banjir Kec. Medan Amplas di Kota Bencana Kebencanaan Medan Kec. Medan Operasi dan Pemeliharaan Long Storage 1 Amplas di Kota Medan 9 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 24 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 30 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Kebencanaan Kebencanaan Kec. Kutalimbaru di Kab. Deli Serdang Mebidangro Pengembangan dan peningkatan kolam retensi Sembahe River Bank Rehabilitasi Pengendalian Banjir Sungai Deli Hilir (lanjutan) Medan Pengembangan & peningkatan sistem pengamanan pantai di seluruh pantai rawan abrasi Operasi dan Pemeliharaan Sarana Pengendali Banjir Operasi dan Pemeliharaan Long Storage Rehabilitasi Check Dam Pembangunan Pengamanan Pantai SIDD Pembangunan Breakwater Pantai Kec. Kutalimbaru di Kab. Deli Serdang Mebidangro Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebencanaan Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Babura Medan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Babura 117

129 BAB 3 PENUTUP

130 BAB 3. Penutup Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN berperan strategis sebagai Pembina Tata Ruang yang mengawal implementasi RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN serta memastikan bahwa program yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga sesuai dengan arahan tata ruang sehingga tercipta keterpaduan antara Rencana Tata Ruang dengan Rencana Pembangunan. Sebagai instrumen untuk menjembatani program-program prioritas dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN dengan program prioritas Kementerian/Lembaga terkait, maka Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini dapat menjadi masukan teknis dalam penyusunan RKP sekaligus sebagai bentuk instrumen pengawalan terhadap implementasi RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN sehingga keterpaduan program pemanfaatan ruang antara Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan arahan pengembangan dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN dapat tercapai. 118

131

PROVINSI BENGKULU SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP Benteng Marlborough, Bengkulu

PROVINSI BENGKULU SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP Benteng Marlborough, Bengkulu PROVINSI BENGKULU SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN Benteng Marlborough, Bengkulu Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG

Lebih terperinci

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUKU DOKUMEN SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN Sebagai Panduan dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

Lebih terperinci

Sosialisasi Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau/Kepulauan dan Kawasan Strategis Nasional (KSN)

Sosialisasi Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau/Kepulauan dan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Sosialisasi Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang (RTR) dan Kawasan Strategis () Imam S. Ernawi Dirjen Penataan Ruang, Kementerian PU 31 Januari 2012 Badan Outline : 1. Amanat UU RTR dalam Sistem

Lebih terperinci

BAB 5 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

BAB 5 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS BAB 5 PENETAPAN Berdasarkan Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataan ruangnya di prioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting

Lebih terperinci

Tantangan Implementasi Peraturan Presiden No. 13/2012 tentang. RTR Pulau Sumatera dalam Upaya Penyelamatan Ekosistem Sumatera

Tantangan Implementasi Peraturan Presiden No. 13/2012 tentang. RTR Pulau Sumatera dalam Upaya Penyelamatan Ekosistem Sumatera Tantangan Implementasi Peraturan Presiden No. 13/2012 tentang RTR Pulau Sumatera dalam Upaya Penyelamatan Ekosistem Sumatera Lahirnya Peraturan Presiden No. 13/2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera.

Lebih terperinci

BUKU DOKUMEN RKP PROVINSI papua barat SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan

BUKU DOKUMEN RKP PROVINSI papua barat SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan PROVINSI papua barat BUKU DOKUMEN SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN Sebagai Panduan dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN

Lebih terperinci

Penyelamatan Ekosistem Sumatera Dalam RTR Pulau Sumatera

Penyelamatan Ekosistem Sumatera Dalam RTR Pulau Sumatera Penyelamatan Ekosistem Sumatera Dalam RTR Pulau Sumatera 1 2 3 Pendahuluan (Sistem Perencanaan Tata Ruang - Kebijakan Nasional Penyelamatan Ekosistem Pulau Sumatera) Penyelamatan Ekosistem Sumatera dengan

Lebih terperinci

Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera 2020 Dalam RTR Pulau Sumatera

Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera 2020 Dalam RTR Pulau Sumatera Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera 2020 Dalam RTR Pulau Sumatera Jakarta, 29 Juli 2011 1 2 3 Progress Legalisasi RTR Pulau Sumatera Konsepsi Tujuan, Kebijakan, Dan Strategi Rtr Pulau Sumatera Muatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

Provinsi Sumatera Utara: Demografi Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada

Lebih terperinci

RKP 2019 PROVINSI JAWA TENGAH SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan

RKP 2019 PROVINSI JAWA TENGAH SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan PROVINSI JAWA TENGAH SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN Candi Borobudur, Provinsi Jawa Tengah Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Profil Balai Wilayah Sungai Sumatera II DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Profil Balai Wilayah Sungai Sumatera II DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Profil Balai Wilayah Sungai Sumatera II DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DaftarIsi A. Informasi Umum 1 B. Potensi dan Prasarana Sumber Daya Air 1. Sungai 2 2. Danau 4 3. Bendungan

Lebih terperinci

Sistematika Rancangan Peraturan Presiden tentang RencanaTata Ruang Pulau/Kepulauan dan RencanaTata Ruang Kawasan Strategis Nasional

Sistematika Rancangan Peraturan Presiden tentang RencanaTata Ruang Pulau/Kepulauan dan RencanaTata Ruang Kawasan Strategis Nasional Sistematika Rancangan Peraturan Presiden tentang RencanaTata Ruang Pulau/Kepulauan dan RencanaTata Ruang Kawasan Strategis Nasional Coffee Morning Jakarta, 1 November 2011 DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN

Lebih terperinci

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN 2.1 Tujuan Penataan Ruang Dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, khususnya Pasal 3,

Lebih terperinci

RKP 2019 PROVINSI DKI JAKARTA SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan

RKP 2019 PROVINSI DKI JAKARTA SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan PROVINSI DKI JAKARTA SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN Bundaran Hotel Indonesia, Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG

Lebih terperinci

Title : Analisis Polaruang Kalimantan dengan Tutupan Hutan Kalimantan 2009

Title : Analisis Polaruang Kalimantan dengan Tutupan Hutan Kalimantan 2009 Contributor : Doni Prihatna Tanggal : April 2012 Posting : Title : Analisis Polaruang Kalimantan dengan Tutupan Hutan Kalimantan 2009 Pada 19 Januari 2012 lalu, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan

Lebih terperinci

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN)

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN) ialah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan. Hal ini karena secara nasional KSN berpengaruh sangat penting terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,

Lebih terperinci

2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai

2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai BAB 2 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Serdang Bedagai pada prinsipnya merupakan sarana/alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana untuk mendirikan provinsi-provinsi baru di Indonesia. Pembentukan provinsi baru ini didasari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kacang tanah merupakan tanaman palawija yang secara ekonomis berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat dijadikan bahan baku industri. Sebagai sumber

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA NO. 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Perbaikan Kamar mandi Kantor Dinas Tarukim Sumut Jasa

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

Gambar 1. Kedudukan RD Pembangunan DPP, KSPP, KPPP dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem Perencanaan Pembangunan RIPPARNAS RIPPARPROV

Gambar 1. Kedudukan RD Pembangunan DPP, KSPP, KPPP dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem Perencanaan Pembangunan RIPPARNAS RIPPARPROV LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROVINSI

Lebih terperinci

TATA RUANG LAHAN GAMBUT

TATA RUANG LAHAN GAMBUT TATA RUANG LAHAN GAMBUT STUDI KASUS : PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN (Per pres No.3 Tahun 2012) Jakarta, 13 Februari 2012 Kementerian Pekerjaan Umum Bersama Menata 1 Ruang

Lebih terperinci

Bahan Paparan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BPN

Bahan Paparan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BPN Bahan Paparan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BPN Dalam Acara Rapat Kerja Nasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional Tahun 2015 Jakarta, 5 November 2015 INTEGRASI TATA RUANG DAN NAWACITA meningkatkan

Lebih terperinci

KETENTUAN TEKNIS MUATAN RENCANA DETAIL PEMBANGUNAN DPP, KSPP DAN KPPP

KETENTUAN TEKNIS MUATAN RENCANA DETAIL PEMBANGUNAN DPP, KSPP DAN KPPP LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN PROVINSI

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nom

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nom BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1873, 2016 KEMEN-ATR/BPN. RTRW. KSP. KSK. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG Oleh : Ir. Bahal Edison Naiborhu, MT. Direktur Penataan Ruang Daerah Wilayah II Jakarta, 14 November 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG Pendahuluan Outline Permasalahan

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan KEMENTERIAN DALAM NEGERI Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Medan, 3 April 2013 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 150 ayat (1) dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA Provinsi Papua PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH PAPUA 1 Pendidikan Peningkatan akses pendidikan dan keterampilan kerja serta pengembangan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut / Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) / 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Nias 3.887.995 4.111.318 13.292.683.44 14. 046.053.44

Lebih terperinci

NSPK Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NSPK Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang NSPK Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang oleh: Siti Martini, SH, MSi Kepala Biro Hukum Kementerian Pekerjaan Umum Soechi International Hotel, Medan 11 Juli 2012 Biro Hukum Kementerian Pekerjaan Umum

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 s/d 2014 mengalami peningkatan yang signifikan, dimana

Lebih terperinci

PENDEKATAN ASPEK LINGKUNGAN DALAM KEBIJAKAN PENATAAN RUANG NASIONAL

PENDEKATAN ASPEK LINGKUNGAN DALAM KEBIJAKAN PENATAAN RUANG NASIONAL PENDEKATAN ASPEK LINGKUNGAN DALAM KEBIJAKAN PENATAAN RUANG NASIONAL Ir. Iman Soedradjat, MPM DIREKTUR PENATAAN RUANG NASIONAL disampaikan pada acara: SEMINAR NASIONAL PERTIMBANGAN LINGKUNGAN DALAM PENATAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Panjang tahun merupakan kelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Panjang tahun merupakan kelanjutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005 2025 merupakan kelanjutan perencanaan dari tahap pembangunan sebelumnya untuk mempercepat capaian tujuan pembangunan sebagaimana

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW. spasial dalam pengembangan wilayah dan kota yang dibentuk atas dasar kesepakatan

2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW. spasial dalam pengembangan wilayah dan kota yang dibentuk atas dasar kesepakatan BAB II KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DAN LANDASAN DASAR HUKUM 2.1 KEBIJAKAN RENCANA PENGEMBANGAN MENURUT RTRW KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Rencana tata ruang sebagai produk utama penataan

Lebih terperinci

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan. Jiwa (Ribu) Persentase (%) 13 12.5 12 11.5 11 10.5 10 9.5 9 8.5 8 12.55 11.51 11.31 11.33 10.41 10.39 9.85 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA Karya Tulis SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA. 2006 PROVINSI SUMATERA UTARA Murbanto Sinaga

Lebih terperinci

BAB - V PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

BAB - V PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS BAB - V PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS 5.1 Dasar Perumusan Rencana Kawasan Strategis Kabupaten 5.1.1 Fungsi, Dasar dan Kriteria Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan

Lebih terperinci

LANGKAH DAN STRATEGI. Paparan Bupati Batu Bara. Pada Tanggal 08 Januari 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R.

LANGKAH DAN STRATEGI. Paparan Bupati Batu Bara. Pada Tanggal 08 Januari 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R. LANGKAH DAN STRATEGI Percepatan Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur Pendukung dalam Kerangka SISLOGNAS Pembangunan Pelabuhan Internasional di Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara Paparan Bupati Batu Bara

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 2 3 4 1 A Pembangunan Perumahan TIDAK SESUAI dengan peruntukkan lahan (pola ruang) Permasalahan PENATAAN RUANG dan PERUMAHAN di Lapangan B Pembangunan Perumahan yang SESUAI dengan peruntukkan lahan,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin 2.1 Tujuan Penataan Ruang Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang (20 tahun). Dengan mempertimbangkan visi

Lebih terperinci

Workshop Sosialisasi Perpres 88 Tahun 2011 Makassar, 31 Oktober 2013

Workshop Sosialisasi Perpres 88 Tahun 2011 Makassar, 31 Oktober 2013 oleh: Dr. Ir. Max Hasudungan Pohan, CES, MA Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Workshop Sosialisasi Perpres 88 Tahun 2011 Makassar, 31 Oktober 2013 MATERI Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan

Lebih terperinci

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG 2.1.1 Tinjauan Penataan Ruang Nasional Tujuan Umum Penataan Ruang; sesuai dengan amanah UU Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 tujuan penataan

Lebih terperinci

MODUL 2: PENGENALAN DASAR-DASAR RENCANA RINCI KABUPATEN

MODUL 2: PENGENALAN DASAR-DASAR RENCANA RINCI KABUPATEN 0 1 2 3 5 8 11 DAFTAR ISTILAH PENDAHULUAN KEDUDUKAN RENCANA RINCI MANFAAT DAN FUNGSI RENCANA RINCI BENTUK ALTERNATIF RENCANA RINCI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL 2 DESKRIPSI SINGKAT Bentuk alternatif

Lebih terperinci

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, 6 November 2012 Wilayah Pesisir Provinsi Wilayah Pesisir Kab/Kota Memiliki 17,480 pulau dan 95.181 km panjang garis pantai Produktivitas hayati tinggi dengan keanekaragaman hayati laut tropis

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah negara kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan, yaitu : konsep pengembangan wilayah berdasarkan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan, yaitu : konsep pengembangan wilayah berdasarkan Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam pengembangan suatu wilayah, terdapat beberapa konsep pengembangan, yaitu : konsep pengembangan wilayah berdasarkan Daerah Aliran Sungai (DAS), konsep pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sehingga dinilai lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan pembangunan wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan (growth) merupakan awal proses pembangunan suatu negara. Pembangunan suatu negara diharapkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU MELALUI PENYUSUNAN RPI2JM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN RTRW

IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU MELALUI PENYUSUNAN RPI2JM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN RTRW IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU MELALUI PENYUSUNAN RPI2JM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN RTRW Yogyakarta, 21 Oktober 2014 Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan 12 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindia, mempunyai

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 24 BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 3.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting karena selain bertujuan sebagai ketahanan pangan bagi seluruh penduduk, juga merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Suhardiyono (1992), dalam rangka membangun pertanian tangguh para pelaku pembangunan pertanian perlu memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumberdaya secara

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba , Laporan Provinsi 105 Sumatera Rumah Balai Batak Toba Rumah Balai Batak Toba adalah rumah adat dari daerah Sumatera. Rumah ini terbagi atas dua bagian, yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon. Jabu parsakitan

Lebih terperinci

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA PAPARAN KEPALA DINAS PSDA PADA MUSRENBANG PROVINSI SUMATERA UTARA INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014 MEDAN,

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017 11/05/2016 15:46 ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017 Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, April 2016 1 ARAHAN PRESIDEN TENTANG KEBIJAKAN DANA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENYEMPURNAAN RANCANGAN RTR KAWASAN STRATEGIS PANTURA JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENYEMPURNAAN RANCANGAN RTR KAWASAN STRATEGIS PANTURA JAKARTA BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENYEMPURNAAN RANCANGAN RTR KAWASAN STRATEGIS PANTURA JAKARTA 5.1. KESIMPULAN Kawasan Strategis Pantai Utara yang merupakan Kawasan Strategis Provinsi DKI Jakarta sesuai

Lebih terperinci

MATERI TEKNIS RTRW PROVINSI JAWA BARAT

MATERI TEKNIS RTRW PROVINSI JAWA BARAT MATERI TEKNIS RTRW PROVINSI JAWA BARAT 2009-2029 BAB V RENCANA KAWASAN STRATEGIS PROVINSI 5.1. Lokasi dan Jenis Kawasan Strategis Provinsi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) memuat penetapan Kawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DI PERAIRAN LAUT

KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DI PERAIRAN LAUT KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DI PERAIRAN LAUT Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 oleh Eko Budi Kurniawan Kasubdit Pengembangan Perkotaan Direktorat Perkotaan Direktorat Jenderal Penataan Ruang disampaikan dalam

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENINJAUAN

Lebih terperinci

Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera dalam Perpres No. 13 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera

Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera dalam Perpres No. 13 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Sumatera dalam Perpres No. 13 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera Penataan ruang Pulau Sumatera bertujuan untuk mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, keseimbangan, dan

Lebih terperinci

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 BPS KABUPATEN ASAHAN No. 02/10/1208/Th. XIX, 24 Oktober 2016 KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 85.160 jiwa (12,09%), angka ini bertambah sebanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan pupuk pada tanah pertanian terutama pupuk kandang telah di mulai berabad abad yang silam sesuai dengan sejarah pertanian. Penggunaan senyawa kimia sebagai pupuk

Lebih terperinci

Rangkuman tentang Muatan. Rencana Rinci

Rangkuman tentang Muatan. Rencana Rinci Rangkuman tentang Muatan Rencana Rinci Di Susun Oleh : Nama : Nadia Nur N. Nim : 60800114049 Kelas : C1 TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

Lebih terperinci

Keterkaitan Rencana Strategis Pesisir dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur

Keterkaitan Rencana Strategis Pesisir dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR Keterkaitan Rencana Strategis Pesisir dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur Oleh: Ir. Suprihanto, CES (Kepala BAPPEDA Kab. Kutai Timur)

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017 Waktu : 13.00 15.30 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Utara Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan,

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan dan tanaman pangan. Dari sektor peternakan ada beberapa bagian lagi dan salah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2032 DISEBARLUASKAN OLEH : SEKRETARIAT DEWAN SUMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada

Lebih terperinci

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Rencana Tata Ruang Wilayah diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TINGKAT KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TINGKAT KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TINGKAT KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN I iv DAFTAR LAMPIRAN

Lebih terperinci

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH O l e h : M e n t e ri A g r a r i a d a n Ta t a R u a n g

Lebih terperinci

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Menggantikan UU No. 24 Tahun 1992 gg Tentang Penataan Ruang 1 Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2.1. Tujuan Penataan Ruang Kota Bengkulu Tujuan penataan ruang wilayah kota dirumuskan berdasarkan: 1) visi dan misi pembangunan wilayah kota; 2) karakteristik wilayah kota;

Lebih terperinci

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan.... DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Gambar Daftar Grafik i ii vii viii Bab I Pendahuluan. 1.1. Dasar Hukum..... 1.2. Profil Wilayah Kabupaten Sijunjung... 1.2.1 Kondisi Fisik

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 31/05/12/Thn. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah kepulauan yang besar yang terdiri dari ribuan pulau, memiliki alam yang kaya, tanah yang subur dan ratusan juta penduduk. Di samping

Lebih terperinci

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Menggantikan UU No. 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman

Lebih terperinci

STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG RTR KEPULAUAN MALUKU DAN RTR PULAU PAPUA

STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG RTR KEPULAUAN MALUKU DAN RTR PULAU PAPUA STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG RTR KEPULAUAN MALUKU DAN RTR PULAU PAPUA Oleh: Ir. Mhd. Rasyidi Harahap, MM Kasubdit Pengaturan Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional Denpasar, 16 Juni 2014 1 Kerangka

Lebih terperinci

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) KOTA TERNATE BAB PENDAHULUAN

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) KOTA TERNATE BAB PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Latar Belakang Aspek Sanitasi adalah sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 4 5 Tabel 4.2 6 Tabel 4.8. 7 TABEL 5.2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 9 Tabel 4.9 Sinkronisasi Isu Strategis dan Program Prioritas

Lebih terperinci

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem *

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem * ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan persebaran

Lebih terperinci

PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS SESI PANEL MENTERI - RAKERNAS BKPRN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Jakarta, 5 November 2015 DAFTAR ISI

Lebih terperinci