PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN RENCANA KERJA 2015

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN RENCANA KERJA 2015 PAYAKUMBUH TAHUN 2014

2 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA NOMOR : /Distanhortbun-LK/ /2014 TANGGAL : 2014 HAL : RENCANA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2015 BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lima tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD. Sesuai amanat tersebut maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2014 ini menyusun Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun Renja

3 SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun 2015, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Tahun yaitu Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dalam rangka peningkatan Kesejahteraan Petani. Untuk mewujudkan Visi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan kawasan-kawasan agribisnis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang tangguh dan mandiri. 2. Meningkatkan efisiensi usaha tani melalui inovasi teknologi yang unggul dan berdaya saing, serta ramah lingkungan. 3. Memberdayakan petani dan masyarakat nagari melalui pengembangan sistim usaha agribisnis. 4. Memberdayakan kelembagaan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam kemitraan yang tangguh, efisien serta produktif. 5. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal, berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun 2015, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga

4 memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. I.2. LANDASAN HUKUM Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Tahun 2014 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286). 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 40). 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 40). 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421). 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4437). 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438). 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, tambahan Lembaran Negara RI Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

5 12. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Barat Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Lima Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya. 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Lima Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Tahun I.3. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun 2015 dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun Sedangkan tujuan Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Acuan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Lima

6 tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah kabupaten Lima. 2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima selama tahun I.4. SISTEMATIKA Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2015 ini terdiri dari beberapa Bab sebagai berikut : I. Pendahuluan, Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hokum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU, yang berisi evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan capaian Renstra Distanhortbun, analisis kinerja pelayan Distanhortbun, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Distanhortbun dan sebagainya. III. Tujuan, sasaran, Program dan Kegiatan, yang memuat telahaan terhadap kebijakan nasional dan provinsi, tujuan dan sasaran Renja Distanhortbun dan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun IV. PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indicator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

8 B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Evaluasi Program Tahun 2013 Pada Tahun 2013 Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan mendapatkan anggaran sebesar Rp ,- yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp ,- dan belanja tidak langsung sebesar Rp ,-, dimana belanja langsung yang terdiri 10 Program dan 47 kegiatan. Nilai capaian kinerja untuk 47 kegiatan tersebut berkisar dari yang terendah 80,89% sampai yang tertinggi 100% dengan rata-rata keseluruhan sebesar 97,55%. Dari 47 kegiatan tersebut, 45 kegiatan diantaranya mempunyai nilai capaian kinerja 100%, dan 2 kegiatan dibawah 100 %. Adapun kegiatan yang nilai capaian kinerjanya dibawah 100% adalah kegiatan peningkatan kemampuan lembaga petani dan kegiatan pembangunan/ rehabilitasi jalan produksi. Melalui segi akuntabilitas keuangan dari Rp. Rp ,- anggaran yang tersedia, terealisasi sebesar Rp ,- (97,55%) Kegiatan yang tidak dapat terealisasi 100 % adalah Peningkatan Kemampuan Lembaga dimana dalam mekanisme pencairan dana talangan (penggantian dana ) masih ada keraguan tentang jadwal penggantian sehingga berpengaruh terhadap realisasi dana dan pelaksanaan kegiatan, sedangkan pada kegiatan pembangunan/ rehabilitasi jalan produksi rendahnya realisasi karena terkendala cuaca dan waktu pelaksanaan diakhir tahun, hal ini akan ditindak lanjuti dengan dilakukannya final quantity dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2014 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2014 dengan Total Belanja sebesar Rp ,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar ,- dan Belanja Langsung sebesar Rp ,- terurai dalam 11 program dan 42 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 %.

9 Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima sebagai berikut: a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan pembangunan Pertanian; b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam pembangunan pertanian yang dimiliki Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan; c. Belum optimalnya koordinasi dalam pembangunan pertanian yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian; d. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan. Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima tahun , maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Misi 1. Mengembangkan kawasan-kawasan agribisnis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang tangguh dan mandiri. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Meningkatkan Terwujudnya Mendorong Melaksanakan produksi tanaman peningkatan percepatan kegiatan

10 pangan produksi peningkatan peningkatan hortikultura dan tanaman produksi produksi dan Perkebunan yang pangan, komoditi produktivitas. berkualitas, aman hortikultura dan pertanian dan berkelanjutan. perkebunan yang berkualitas, aman dan berkelanjutan 2. Terwujudnya Meningkatnya Mendorong Meningkatkan Ketahanan Pangan ketahanan percepatan ketersediaan pangan peningkatan pangan masyarakat produksi padi dan pangan non padi 3. Terwujudnya Berkembangnya Mendorong Melaksanakan pengembangan pengembangan terbentuknya Pengembangan kawasan sentra komoditi kawasan kawasan produksi. pertanian yang agribisnis agribisnis terspesialissi Tanaman Tanaman berdasarkan Pangan, Pangan, potensi masing- Hortikultura Hortikultura masing wilayah. dan Perkebunan dan Perkebunan Misi 2. Meningkatkan efisiensi usaha tani melalui inovasi teknologi yang unggul dan berdaya saing, serta ramah lingkungan. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Meningkatkan Terwujudnya Meningkatkan 1. Menerapkan pendapatan dan peningkatan produktivitas, Good Handling kesejahteraan pendapatan dan mutu dan Practice pada petani dan kesejahteraan daya saing komoditi pelaku agribisnis. petani serta produk pertanian pelaku agribisnis. pertanian 2. Penerapan teknologi Pertanian tepat guna

11 3. Memfasilitasi Meningkatkan 1. Fasilitasi penyediaan dan fasilitasi kualitas dan penyediaan pelayanan sarana penyediaan dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan sarana prasarana produksi serta sarana prasarana pertanian perlindungan tanaman pangan hortikultura dan perkebunan prasarana produksi serta perlindungan tanaman pangan hortikultura dan perkebunan pertanian dan perlindungan tanaman 2. Memfasilitasi kegiatan dan penyediaan sarana prasarana perlindungan tanaman 4. Terwujudnya Meningkatnya Mendorong Meningkatkan peningkatan produktivitas peningkatan aktifitas dan pengembangan dan penyediaan efektifitas lembaga industri agraris pertumbuhan sarana dan keuangan dalam yang efisien, industry sektor prasarana meningkatkan berdaya saing pertanian untuk Pengem akses modal serta ramah bangan lingkungan produksi pertanian Misi 3. Memberdayakan petani dan masyarakat nagari melalui pengembangan sistim usaha agribisnis Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Meningkatkan Terciptanya Mendorong 1. Meningkat- kesempatan kerja kesempatan petani untuk kan penera- dan berusaha kerja dan mengembang - pan teknologi berusaha kan system dan informasi usaha agribisnis pengemba- yang baik ngan system usaha agribisnis

12 2. Memfasilitasi peminjaman dana oleh kelompok tani melalui dan bergulir dan PUAP Misi 4. Memberdayakan kelembagaan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam kemitraan yang tangguh, efisien serta produktif. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Meningkatkan Tersedianya Mendorong 1. Memfasilitasi kapasitas sumber sumber daya terbentuknya pembinaan daya petani dan petani dan kelembagaan sumberdaya kelembagaan tani. kelembagaan tani yang petani dan tani yang handal, handal kelembagaan berkualitas dan tani profesional. 2. Melaksanakan temu usaha terhadap pelaku usaha pertanian Misi 5. Meningkatkan berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal, Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Mengoptimalkan Meningkatkan Meningkatkan pemanfaatan optimalisasi pengelolaan penyediaan sumber daya lahan pemanfaatan jaringan irigasi jaringan irigasi dan air untuk sumber daya dan dan usaha tanaman lahan dan air infrastruktur infrastruktur pangan, untuk usaha pertanian pertanian hortikultura dan tanaman pangan,

13 perkebunan hortikultura dan perkebunan. II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang membawahi Kelompok Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT). Jabatan Struktural di bawah Kepala Dinas terdiri atas satu orang Sekretaris dan tujuh orang Kepala Bidang, yaitu a). Bidang Pengembangan Kelembagaan, Lahan dan Air, b). Bidang Sarana, Prasarana dan Statistik, c). Bidang Pembinaan Usaha, d).bidang Perlindungan Tanaman, e). Bidang Budidaya Perkebunan, f). Bidang Budidaya Tanaman Pangan, g). Bidang Budidaya Tanaman Hortikultura. Masing-masing Bidang terbagi lagi atas tiga seksi sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta tugas pembantuan. Adapun fungsi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan adalah sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

14 e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup bidang tugasnya. II.3. ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 1. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Aparatur Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima dalam menunjang Pembangunan Pertanian. 2. Peningkatan Kualitas Koordinasi Internal dan Eksternal Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang bersinergi, terpadu dan menyeluruh. 3. Penguatan kelembagaan petani. 4. Peningkatan Kualitas dan Keterampilan Petani 5. Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian berkelanjutan 6. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Dalam Penyusunan Renja ini, terdapat beberapa penyesuaian dan penyempurnaan terhadap Rancangan Awal RKPD. Penyempurnaan terus dilakukan seiring dengan masukan, informasi dan rekomendasi dari hasil pembahasan TAPD, dewan dan Petunjuk dari Pusat mengenai pengelolaan kegiatan dari Dana Alokasi Khusus, Bagi Hasil, dan sebagainya. II.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

15 BAB. III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN III.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan permasalahan, prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan pertanian di daerah. Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari semua prioritas dan program pembangunan yang dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun , sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai antara lain pencapaian target pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran dan penurunan angka kemiskinan. Adapun prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN tersebut meliputi : 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola 2. Penanggulangan kemiskinan 3. Infrastruktur 4. Iklim investasi dan usaha 5. Energi 6. Lingkungan hidup dan bencana 7. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik 8. Pendidikan 9. Kesehatan 10. Ketahanan pangan 11. Kebudayaan kreativitas, dan inovasi teknologi 12. Prioritas lainnya : a. Bidang di bidang Politik, Hukum dan Keamanan b. Bidang Perekonomian c. Bidang Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Permendagri No. 32 Tahun 2012 prioritas pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam RPJMN tersebut diwujudkan dalam bentuk program dan

16 kegiatan sesuai kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan yang diorientasikan melalui pencapaian strategi pembangunan yang pro-growth, pro-job, pro-poor dan pro-environtment. Oleh karena itu perencanaan pembangunan pertanian yang disusun oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan harus mengacu dan menguatkan serta mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional ini. Sementara itu, Kementerian Pertanian dalam membangun pertanian di Indonesia, mencanangkan 4 (empat) target utama, yaitu sebagai berikut: (1) Pencapaian Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. (2) Peningkatan Diversifikasi Pangan. (3) Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Ekspor. (4) Peningkatan Kesejahteraan Petani. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perencanaan pembangunan pertanian diarahkan agar dapat memprioritaskan : 1. Peningkatan Produksi pertanian, melalui ektstensifikasi maupun intensifikasi pertanian. 2. Peningkatan Produktivitas, sehingga dengan luasan lahan yang sama, petani bisa memperoleh nilai tambah dari hasil usaha tani yang dilakukannya. 3. Peningkatan Mutu, adalah usaha untuk menambah kualitas dan daya saing hasil pertanian. 4. Peningkatan Kesejahteraan Petani, adalah tingkatan kondisi di mana petani sudah berada dalam keadaan bebas dari ketergantungan dan mampu mengembangkan usaha taninya

17 III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Lima dan membantu Bupati Lima dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Pertanian dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dalam mendukung pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Dinas Tanmaan Pangan Hortikultura dan perkebunan Kabupaten Lima yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD VISI Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima adalah : Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dalam rangka peningkatan Kesejahteraan Petani. Untuk mewujudkan Visi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan kawasan-kawasan agribisnis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang tangguh dan mandiri. 2. Meningkatkan efisiensi usaha tani melalui inovasi teknologi yang unggul dan berdaya saing, serta ramah lingkungan. 3. Memberdayakan petani dan masyarakat nagari melalui pengembangan sistim usaha agribisnis.

18 4. Memberdayakan kelembagaan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam kemitraan yang tangguh, efisien serta produktif. 5. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal, berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Kabupaten Lima Tahun 2015, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Tahun untuk program dan kegiatan di tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tujuan: 1. Meningkatkan kapasitas sumber daya petani dan kelembagaan tani. 2. Meningkatkan produksi tanaman pangan hortikultura dan Perkebunan yang berkualitas, aman dan berkelanjutan. 3. Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan pelaku agribisnis. 5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lahan dan air untuk usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. 6. Memfasilitasi penyediaan dan pelayanan sarana prasarana produksi serta perlindungan tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Sasaran 1. Tersedianya sumber daya petani dan kelembagaan tani yang handal, berkualitas dan profesional. 2. Terwujudnya peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang berkualitas, aman dan berkelanjutan. 3. Terciptanya kesempatan kerja dan berusaha. 4. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta pelaku agribisnis. 5. optimalisasi pemanfaatan sumber daya lahan dan air untuk usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

19 6. fasilitasi penyediaan dan pelayanan sarana prasarana produksi serta perlindungan tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Kebijakan dan Program Didalam upaya mencapai tujuan dan sasaran tahun 2011 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mengacu kepada kebijakan yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lima Tahun , dan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Tahun Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi perkantoran Tingkat kelancaran administrasi perkantoran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke % 84% 86% 88% 90% 2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas 3 Meningkatnya Disiplin Aparatur Dinas 4 Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan 5 Peningkatan Ketahanan Pangan Meningkatnya Ketahanan Pangan Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur Tingkat disiplin aparatur Tingkat pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan dinas Terwujudnya peningkatan ketahanan pangan 82% 84% 86% 88% 90% 82% 84% 86% 88% 90% 83% 84% 86% 88% 90% 52% 58% 64% 70% 75% 6 Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Kesejahteraan Petani pembinaan kelembagaan usaha tani 63% 70% 75% 80% 85% 7 Meningkatnya Pemasaran peningkatan 57% 61% 64% 67% 70%

20 Hasil Produksi Pertanian pemasaran hasil produksi pertanian No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran 8 Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian 9 Peningkatan produksi Pertanian Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian Meningkatnya Produksi Pertanian 10 Berkembangnya Jaringan Irigasi Pertanian Terlaksanany a penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Terlaksanany a Peningkatan Produksi Pertanian Pengembangan Jaringan Irigasi Pertanian Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke % 75% 78% 80% 83% 70% 75% 80% 85% 90% 62% 70% 75% 80% 85% III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan Pembangunan Pertanian di Kabupaten Lima dan membantu Bupati Lima dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Pertanian dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dalam mendukung pembangunan daerah. Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kabupaten Lima Puluh Kota, pada dasarnya kegiatan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima adalah sebagai pendukung bagi pencapaian Visi dan Misi.

21 Sejalan dengan Visi Kabupaten Lima tahun yaitu Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang Beruansa Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sesuai dengan Visi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Tahun yaitu Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dalam rangka peningkatan Kesejahteraan Petani, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2013 terdiri dari : 1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan urusan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. 4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

22 Program ini bertujuan untuk meningkatkan Pengembangan Sistem Pelaporan antara lain untuk Pelaporan Capaian Kinerja dan Laporan Keuangan Dinas. Sehingga dapat tersedia data pelaporan pelaksanaan kegiatan ditahun yang bersangkutan. 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Program ini bertujuan untuk menciptakan Ketahanan Pangan melalui serangkaian kegiatan di Lapangan. 7. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya petani yang kokoh melalui kelembagaan dan dana bergulir, sehingga dapat tercipta peningkatan kesejahteraan petani. 8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi (Pertanian/Perkebunan) Program ini bertujuan untuk menciptakan Jalur Pemasaran yang lebih kompetitif melalui Promosi Hasil Produksi Pertanian. 9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Program ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia petani melaui penerapan teknologi yang tepat guna. 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Program ini bertujuan mewujudkan peningkatan produksi komoditi pertanian. 11. Program Pengembangan jaringan irigasi pertanian Program ini bertujuan untuk mewujudkan lahan pertanian dengan Indeks Pertanaman dan Produksi tahunan yang tinggi. Uraian Kegiatan dari masing masing program dapat dilihat pada table berikut :

23 SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2015 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Sesuai Prioritas Daerah ke... Catatan Penting Sesuai Sasaran Daerah ke... Kriteria Kegiatan (1/2/3/4) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD x xx xx 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran x xx xx Penyediaan jasa surat menyurat x xx xx Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik x xx xx Penyediaan jasa administrasi keuangan x xx xx Penyediaan jasa kebersihan kantor x xx xx Penyediaan alat tulis kantor x xx xx Penyediaan barang cetakan dan penggandaan x xx xx Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Pelayanan Administrasi Kantor penyediaan jasa surat menyurat penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya honorarium PNS Tersedianya honorarium untuk petugas kebersihan kantor Tersedianya alat tulis kantor untuk kantor dinas Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk kantor dinas Tersedianya komponen listrik untuk penerangan bangunan kantor Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan Distanhorbun 12 bulan

24 Distanhorbun 12 bulan penyediaan peralatan kantor kebersihan Tersedianya media massa Distanhorbun 12 bulan dan informasi perundang-undangan Tersedianya makanan Distanhorbun 12 bulan dan minuman untuk aparatur dinas dan tamu dinas x xx xx Penyediaan peralatan dan perlengkapan x xx xx Penyediaan bahan bacaan dan peraturan x xx xx Penyediaan makanan dan minuman x xx xx Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah x xx xx 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur x xx xx Pengadaan kendaraan dinas/ operasional x xx xx Pengadaan perlengkapan gedung kantor rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pengadaan kendaraan dinas roda 2 pengadaan kendaraan dinas roda 4 pengadaan Lemari arsip pengadaan kursi kerja/meubiler Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun 12 bulan 4 unit 1 unit 3 unit 1 paket x xx xx Pengadaan peralatan gedung kantor terlaksananya pengadaan Distanhorbun 3 unit komputer pengadaan kamera lapangan Distanhorbun 1 unit

25 x xx xx Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor x xx xx Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional x xx xx Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor x xx xx 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur x xx xx Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya x xx xx Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu x xx xx 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur x xx xx Pendidikan dan pelatihan formal x xx xx 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan pengadaan netbook/laptop pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Tersedianya jasa perawatan dan suku cadang untuk kendaraan dinas dan bahan bakar minyak Terpeliharanya peralatan gedung kantor Peningkatan Disiplin Aparatur pengadaan bahan pakaian dinas untuk karyawan/karyawati dinas pengadaan pakaian olah raga Tersedianya dana untuk peningkatan SDM petugas Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun Distanhorbun 2 unit 1 paket 1 tahun 1 tahun 120 stel DAU Distanhorbun 120 stel DAU 1 tahun

26 x xx xx Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD x xx xx Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir Tahun 2 URUSAN PILIHAN 2 01 PERTANIAN 2 01 xx 15 Peningkatan Kesejahteraan Petani Tersusunnya laporan penetapan kinerja (PK) Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja Tersusunnya LKPJ dan LPPD Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun dinas Peningkatan Kesejahteraan Petani Distanhorbun 1 dokumen Distanhorbun 1 dokumen - Distanhorbun Distanhorbun 1 dokumen 1 dokumen xx Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Termonitornya 98 perkembangan modal Gapoktan/ serta permasalahan yang LKM-A dihadapi oleh penerima dana PUAP Terbinanya kelompok tani, kelompok usaha petani dan pengusaha penerima dana bergulir tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Termonitornya perizinan bidang tanaman pangan hortikultura dan perkebunan 654 Kelp/petani dan pengusaha 13 Kecamatan

27 xx Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 2 01 xx 15 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Termonitornya perkembangan LM3 bidang tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Pendamping LOAN WISMP : Fasilitasi pembentukan P3A Fasilitasi pembentukan GP3A lomba P3A dan GP3A legalisasi GP3A dan P3A berbadan hukum Kegiatan LOAN WISMP : pelatihan manajemen organisasi dan keuangan P3A pelatihan manajemen organisasi dan keuangan GP3A rapat koordinasi SL Iklim Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 6 unit 6 kelompok 3 kelompok 1 kali 9 kelompok 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

28 xx Penyusunan data base potensi produk pangan buah 2 01 xx Monitoring, evaluasi kebijakan subsidi pertanian 2 01 xx Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan 2 01 xx Penanganan pasca panen dan 'pengolahan hasil Tersedianya buku program peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan tahun 2016 Tersedianya buku statistik tanaman pangan hortikultura dan perkebunan tahun 2015 ubinan swakarsa pengawasan dan penyaluran pupuk dan pestisida Tersalurnya bibit pisang bebas penyakit Tersalurnya bibit manggis berlabel Meningkatnya pengetahuan petani jeruk tentang GAP jeruk Terkendalinya pengembangan jeruk yang dibiayai dana TP buah 200 plot 13 Kecamatan btg 100 batang 20 org 100 Ha

29 pengambilan losis 13 Kecamatan 2 01 xx Pengembangan cadangan pangan daerah 2 01 xx Pengembangan intensifikasi tanaman padi palawija terlaksananya sosialisasi Diversifikasi olahan ubi kayu Diklat penerapan jaminan mutu dan fermentasi cacao pengadaan alat panen dan pasca panen padi pembinaan dan monev kegiatan pasca panen eksplorasi varietas padi unggul lokal pengujian adaptasi varietas lokal pemurnian varietas lokal perbanyakan benih sumber varietas junjuang dalam klas NS dan BS Terlasananya penyediaan cadangan benih untuk bencana alam pelepasan varietas tanaman padi. 1 kali 1 kali 36 unit 1 tahun 13 Kecamatan 1 Varietas 1 Varietas 0,2 Ha 1 Ha 1 Varietas

30 monitoring dan evaluasi pengembangan tanaman palawija field day tanaman palawija Sosialisasi SLPTT Tanaman Palawija pembuatan demplot jagung pembuatan demplot ubi kayu 2 kali 9 kali (9 lokasi) 9 Kecamatan 2 01 xx Pengembangan diversifikasi tanaman ,5 Ha pengembangan kawasan sayur 2 01 xx Pengembangan Perbenihan/Pembibitan meningkatnya kapasitas petani dalam budidaya sayur perbenihan dan budidaya Tan. Hias UPT Benih Horti 5 Ha 2 Ha 5 klp 0 Pot xx Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan sosialisasi pengembangan teknologi Salibu field days PTT padi dan Salibu analisa usaha tani padi 1 kali 3 kali 8 lokasi

31 xx Penelitian dan pengembangan sumberdaya pertanian 2 01 xx Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian Demplot Salibu pengembangan teknologi Salibu SL BPTS monitoring dan evaluasi kegiatan pengadaan bagan warna daun pengembangan dan pemberdayaan penangkar demplot diversifikasi tembakau dan tan. Perkebunan lainnya pengadaan alat pasca panen tembakau Bimtek Tanaman Tembakau Studi Banding ke daerah sentra tembakau temu usaha petani dengan pelaku usaha tembakau luar daerah 1 unit unit 1 unit 2 kali unit 1 paket 20 Ha pkt 2 kali 1 paket 1 kali DBH-CHT, DAU

32 sosialisasi panen dan pasca panen tembakau asosiasi tembakau bantuan pupuk untuk petani tembakau pemurnian varietas penguatan kelembagaan kelompok 1 kali 1 kali Kg 1 paket 2 hari pengadaan alat pengolahanan lahan tembakau mobiler kelembagaan asosiasi tembakau 10 unit 1 paket 2 01 xx Monitoring, evaluasi dan pelaporan tahun monitoring dan evaluasi kegiatan Dinas 2 01 xx Pengembangan/ penyediaan sarana dan prasarana perbenihan hortikultura Tersusunnya laporan bulanan, triwulan dan tahunan Tersusunnya Renja 2016 Terbangunnnya sarana prasarana pendukung perbenihan hortikultura Kec. Luak 1 paket 6 Buah 1 Paket DAU + DAK

33 xx 17 Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 2 01 xx Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah Meningkatnya Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan pameran/ bazar Tk Kabupaten pameran/ bazar Tk Provinsi dan luar Provinsi Terdatanya harga pasar Tk. Kecamatan Propinsi 13 Kecamatan 1 kali 3 kali 12 bulan xx 18 Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan 2 01 xx Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Terbinanya UP3HP dan UPH Perkebunan yang aktif pasar tani Kabupaten Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan gerakan Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kakao pengendalian Hama Terpadu Tanaman Perkebunan 10 kelompok 1 unit 2 unit 12 bulan

34 xx Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 2 01 xx 18 4 Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/ 2 01 xx Pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan tanaman perkebunan pemantauan serangan OPT perkebunan pengadaan tresher pengadaan mesin potong rumput Terlaksanaya pengawasan alsintan operasional traktor besar pemberdayaan UPJA 12 bulan 12 unit 14 unit 13 Kecamatan 3 unit 13 Kecamatan Perkebunan tepat guna bulan pemberdayaan dan Kecamatan Pembinaan POS IPAH pertemuan koordinasi dengan PHP pengamatan hama dan penyakit tanaman plot pengamatan HPT cabe pelatihan Pertanian organik 13 Kecamatan 13 Kecamatan 4 kali 12 bulan 1 unit

35 xx 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 2 01 xx Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan 2 01 xx Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/ Perkebunan pemangkasan tanaman kakao rehab tanaman kakao demplot gambir bimtek tanaman kakao bimtek tanaman gambir monitoring komoditi tanaman perkebunan 150 Ha 10 Ha 5 Ha 30 klpk (600 org) 5 klpk (100 org) 1 tahun Meningkatnya Produksi Pertanian/Perkebunan SL iklim (padi dan palawija) SL-PHT Padi gerakan pengendalian hama tikus pengadaan Posko PHT pemantauan dan pengamatan OPT tanaman pangan 1 unit 3 unit 3 unit 1 paket 1 tahun

36 Tersedianya sarana pengolah pupuk organik (RP3O) 2 unit 2 01 xx Pengembangan bibit unggul pertanian/ perkebunan 2 01 xx xx xx Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Benih/Bibit Perkebunan Terbinanya kelompok tani pengolah pupuk organik Pembibitan Kelapa pembibitan karet pembibitan enau bimtek petugas dan petani ke balai penelitian tanaman karet pemurnian kebun benih induk kakao pemeliharaan kebun entres karet dan pembibitan karet pelatihan/ penumbuhan penangkar tanaman perkebunan monitoring kegiatan perbenihan pengawasan peredaran benih perkebunan 60% btg 30,000 biji biji 15 orang 5 Ha Ha 20 orang 1 tahun 1 tahun

37 xx Pembangunan/ rehabilitasi jalan usaha tani (DAK+Pendamping) 2 01 xx Pembangunan/ rehabilitasi jalan produksi penyediaan sarana UPT Benih Perkebunan Tersedianya blok penghasil kelapa 5 Ha pertemuan sosialisasi kegiatan JUT pertemuan tim teknis kegiatan JUT penyusunan desain JUT DAK penyusunan desain JUT pembangunan/ Rehabilitasi JUT DAK+ Pendamping pembangunan/ Rehabilitasi JUT pembuatan desain jalan produksi DAK pembuatan desain jalan produksi 1 paket 5 Ha 1 kali 1 kali 1 paket 1 paket 10 unit 5 unit DAU + DAK DAU + DAK paket - 1 paket -

38 xx Kegiatan Pembinaan dan bimbingan teknis demplot aneka tanaman perkebunan 2 01 xx Penyediaan bibit buahbuahan dan tanaman hias pertemuan teknis Tk. Kabupaten pembangunan/ rehabilitasi jalan produksi TA DAK+Pendamping pembangunan/ rehabilitasi jalan produksi TA pemeliharaan tanaman gambir bimtek kakao dan kopi rehab kakao pemurnian kebun induk gambir monitoring tanaman perkebunan pelatihan sambung samping tanaman kakao perbanyakan bibit pisang perbanyakan batang bawah durian 1 kali - 6 unit - 1 unit - 1 paket 4 kelompok 2 Ha 0,5 Ha 1 tahun 1 paket btg btg

39 xx 25 Program Pengembangan jaringan irigasi pertanian 2 01 xx Pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT) 2 01 xx Pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi desa (JIDES) 2 01 xx Pembangunan/ rehabilitasi Dam Parit (DAK+Pendamping) pemurnian varietas tomat pendataan dan pembinaan penangkar hortikultura Perbanyakan benih Sebar Bawang Merah perawatan tanaman hias pemeliharaan BPMT jeruk monitoring dan evaluasi kegiatan Pengembangan jaringan irigasi pertanian pengembangan JITUT penyusunan desain JITUT 2014 pengembangan JIDES penyusunan desain JIDES ,2 Ha 12 Bulan Kg 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Ha 1 Paket 500 Ha DAK 1 Paket

40 xx Pembangunan/ rehabilitasi Embung (DAK+Pendamping) penyusunan desain pembangunan/ rehabilitasi Dam Parit pembangunan/ rehabilitasi Dam Parit monitoring dan pembinaan pada kelompok pelaksana penyusunan desain pengadaan embung untuk pertanian pengadaan embung untuk pertanian monitoring dan pembinaan pada kelompok pelaksana 1 paket 15 unit Kecamatan paket DAK Pendamping Penunjang DAK unit Pendamping Penunjang Kecamatan JUMLAH

41

42 BAB IV P E N U T U P Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan pembangunan pertanian di Kabupaten Lima dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat dengan mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelakupelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima adalah Program Tahunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima selain menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.