RENJA RENCANA KINERJA TAHUN 2018 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG JALAN ALUN ALUN UTARA NO.7 LUMAJANG

Transkripsi

1 REJA RECAA KIERJA TAHU 2018 BADA PEGELLA KEUAGA DAERAH KABUPATE LUMAJAG JALA ALU ALU UTARA.7 LUMAJAG

2

3 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 DAFTAR ISI Halaman KATA PEGATAR... i DAFTAR ISI. ii BAB. I : PEDAHULUA A. Umum. 1 B. Kedudukan 4 C. Tugas Pokok dan Fungsi.. 5 D. Susunan rganisasi. 5 E. Kondisi Lingkungan rganisasi... 6 F. Faktor faktor Kunci Keberhasilan.. 8 BAB. II : RECAA STRATEGIS A. Tujuan dan Sasaran B. Rencana Kinerja Tahun BAB. III : RECAA KIERJA TAHU 2018 A. Program Utama B. Sasaran dan Indikator Kinerja C. Jumlah Anggaran yang dialokasikan BAB. IV : PEUTUP...16 LAMPIRA ii

4 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 BAB. I PEDAHULUA A. UMUM 1. Latar Belakang Instansi Pemerintah adalah Perangkat Pemerintah yang menurut peraturan perundang - undangan yang berlaku terdiri Lembaga Teknis, Badan, Kantor, Dinas, Sekretariat DPRD, Sekretariat, BUMD, Kecamatan dan Kelurahan yang dibiayai dari Anggaran Pemerintah Kabupaten. Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang salah satu lembaga pemerintah yang dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Lumajang omor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang. Dan dijabarkan dalam Pelaksanaan Peraturan Bupati Lumajang omor 84 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan rganisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang telah dituangkan dalam rencana kinerja tahunan. Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan, sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang mempunyai peran yang strategis dalam pengelolaan anggaran belanja, pengelolaan barang daerah, penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. 2. Maksud Dan Tujuan : a. Maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang adalah (1). Melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, kas daerah, pembinaan administrasi keuangan daerah, akuntansi dan pengelolaan barang daerah; (2). Sebagai panduan pelaksanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang tahun

5 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 b. Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang adalah (1). Penyusun Program Di Bidang Pengelolaan Anggaran Pendapatan, Anggaran Belanja, Pengelolaan Kas, Akuntansi Dan Pembinaan Administrasi Keuangan ; (2). Perumusan Kebijakan Teknis Di Bidang Pengelolaan Anggaran Pendapatan, Anggaran Belanja, Pengelolaan Kas, Akuntansi Dan Pembinaan Administrasi Keuangan ; (3). Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Dan Perhitungan Anggaran Pendapatan Dan Belanja ; (5). Pelaksanaan Pelayanan Pengelolaan Keuangan; (6). Pelaksanaan Pembinaan Administrasi Keuangan Di Skpd Se Kabupaten Lumajang (7) Pengelolaan Kas Dan Akuntansi; (8). Penyiapan Bahan Kebijakan Di Bidang Penatausahaan Barang Dan Pelaksanaan Penatausahaan Barang ; (9). Pelaksanaan Inventarisasi Pembukuan Dan Pelaporan Barang ; (10). Memasukkan Program/ Kegiatan Yang Ada Di Rencana Kerja (REJA). 3. Ruang Lingkup. Rencana kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang melalui kegiatan tahunan. Ruang lingkup Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang memuat: a. Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen renstra pada Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya ( targetnya ). b. Program. 2

6 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Program Program yang ditetapkan merupakan program program yang berada dalam lingkup kebijakan sebagaimana dituangkan dalam Dokumen rencana stratejik Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang. c. Kegiatan. Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. d. Indikator kinerja kegiatan. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan ke dalam kelompok : (1). Masukan ( Inputs ) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya; (2). Hasil ( utputs ) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan / atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan; (3). Hasil ( utcomes ) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah s merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Penetapan indikator kinerja kegiatan didasarkan pada perkiraan perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi. 4. Landasan Hukum. Adapun Landasan Hukum yang digunakan dalam rangka penyusunan Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang tahun 2018 ini adalah : 3

7 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 a. Undang-Undang omor 43 Tahun 1999, tentang pokok pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undangan omor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil egara; b. Undang-Undang omor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan ; c. Undang-Undang omor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan ; d. Peraturan Pemerintah omor 58 Tahun 2005 tentang pedoman Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan ; e. Peraturan Pemerintah omor : 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota; f. Peraturan Menteri PA nomor 53 Tahun 2014 tentang penetapan Kinerja; g. Peraturan Menteri Dalam egeri omor 13 Tahun 2006, tentang pedoman pengelolaan Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam egeri nomor 21 tahun 2011; h. Peraturan omor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang; j. Peraturan o.21 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2017; k. Peraturan Bupati Lumajang nomor. 11 Tahun 2005, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan publik di Kabupaten Lumajang; l. Peraturan Bupati Lumajang omor 26 Tahun 2005 tentang pengaturan hari dan jam kerja bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumjang; m. Keputusan Bupati Lumajang omor /12/427.12/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Kinerja dan pemanfaatan Sumberdaya Aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. B. KEDUDUKA Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang dibentuk berdasarkan Peraturan Kabupaten Lumajang omor : 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang. Dan dijabarkan dalam Pelaksanaan Peraturan Bupati Lumajang omor 84 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan rganisasi, Uraian 4

8 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan. Kedudukan Badan Pengelola Keuangan adalah : 1. Dengan Peraturan ini dibentuk Badan Pengelola Keuangan ; 2. Badan Pengelola Keuangan dipimpin adalah unsur pelaksana otonomi daerah dan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris ; 3. Badan Pengelola Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pengelola keuangan dan barang milik daerah; 4. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana ayat (3) Badan Pengelola Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. C. TUGAS PKK DA FUGSI Sesuai dengan Peraturan Kabupaten Lumajang omor 15 Tahun 2016 Tugas Pokok Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Keuangan. Berdasarkan tugas tersebut Badan Pengelola Keuangan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan di bidang keuangan daerah; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan daerah; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang keuangan dan aset daerah; d. Pelaksanaan administrasi badan daerah di bidang keuangan aset daerah; e. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Bupati di bidang tugasnya; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5

9 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 D. SUSUA RGAISASI 1. Susunan organisasi Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang terdiri dari : a. Kepala Badan; b. Sekretariat, membawahi : - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; - Sub Bagian Keuangan; - Sub Bagian Penyusunan Program c. Bidang Anggaran, membawahi : - Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan; - Sub Bidang Anggaran Belanja; - Sub Bidang Penyusunan Anggaran. d. Bidang Perbendaharaan, membawahi : - Sub Bidang Perbendaharaan Umum; - Sub Bidang Perbendaharaan Penerimaan; - Sub Bidang Perbendaharaan Pengeluaran. e. Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, membawahi : - Sub Bidang Pengolah Data Akuntansi; - Sub Bidang Pembinaan & Pengembangan SAPD; - Sub Bidang Pelaporan Keuangan. h. Bidang Pengelolaan Barang Milik, membawahi : - Sub Bidang Penatausahaan Barang; - Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan; - Sub Bidang Pemanfaatan dan Pemindahtanganan. i. Kelompok Jabatan Fungsional E. KDISI LIGKUGA RGAISASI 1. Lingkungan Internal a. Kekuatan 1). Struktur organisasi dan tata kerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang telah diatur dan ditetapkan dengan Perda Kabupaten Lumajang omor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang. Dan dijabarkan dalam Pelaksanaan Peraturan Bupati Lumajang omor 84 6

10 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan rganisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan sebagai dukungan pelaksanaan tugas. 2). Motivasi kerja aparatur yang sangat tinggi, memberikan dorongan semangat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKD. 3). Sarana dan prasarana penunjang kantor sebagai pendukung operasional telah tersedia secara memadai. 4). Tersedianya sistem informasi yang terkomputerisasi sebagai sarana penunjang operasional dalam rangka mendukung kecepatan dan ketepatan penyediaan data keuangan. 5). Tersedianya sarana internet membantu kecepatan langkah koordinasi dan komunikasi serta dalam merespon adanya perubahan-perubahan peraturan perundang-undangan. b. Kelemahan 1) Sumber daya manusia yang tersedia masih terbatas, sehingga menyebabkan beban kerja menjadi sangat tinggi. 2) Kualitas SDM masih belum memadai sesuai dengan kebutuhan BPKD. 3) Sering terjadinya perubahan peraturan perundang-undangan, yang berakibat pemahaman terhadap peraturan kurang; 4) Belum adanya Prasarana Bangunan Gudang untuk penyimpanan, barang / Asset ; 5) Belum adanya tenaga tehnik yang menetapkan harga dasar barang bekas untuk pelaksanaan lelang; 2. Lingkungan Eksternal a. Peluang 1). Adanya komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih mendorong terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah seuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2). Stabilitas dan kondusifitas wilayah Kabupaten Lumajang akan mendorong kestabilan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, yang secara tidak langsung akan mendorong masyarakat memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam membayar pajak daerah. 3). Terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang intensif, baik dengan SKPD selaku pengguna anggaran maupun dengan pemerintahan yang lebih tinggi 7

11 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 (Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Kemendagri, Kemen. Keu, dll) sehingga sangat mendukung terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan harapan masyarakat. 4). Adanya kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi, Kemendagri dan Kemen. Keuangan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi, bintek, workshop dan sejenisnya, sangat mendukung proses peningkatan kualitas SDM. b. Ancaman 1). Sering berubahnya regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan daerah menjadi penyebab kurang efektifnya pengelolaan keuangan daerah. 2). Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak daerah masih rendah menyebabkan kemampuan Pemerintah dalam meningkatkan kemandirian daerah menjadi terhambat. 3). Adanya perbedaan persepsi terkait dengan pegelolaan keuangan daerah khususnya bantuan keuangan dari propinsi kepada daerah seringkali menjadi pemicu munculnya permasalahan yang berakibat langsung pada kinerja BPKD dalam menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. 4). Kemampuan SDM yang ada di SKPD masih belum memadai menyebabkan pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah daerah secara keseluruhan masih lemah. Hal ini berdampak pada kinerja BPKD selaku pengelola keuangan daerah. 5) Keterlambatan penetapan APBD tahun 2018 sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program dan kegiatan. Dari hasil analisa lingkungan internal dan analisa lingkungan ekternal tersebut diatas merupakan pertimbangan yang menjadi dasar penyusunan rencana kerja dengan kebijakan alternative meningkatkan kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme. F. FAKTR FAKTR KUCI KEBERHASILA. Faktor kunci keberhasilan yang dilandasi oleh visi, misi dan nilai Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang dengan memperhitungkan berbagai kendala / hambatan yang mungkin dihadapi, sehingga tujuan dan sasaran yang hendak dicapai benar benar melalui analisis yang matang. 8

12 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Adapun faktor faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasikan adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan Sosialisasi Peraturan peraturan yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan 2. Melaksanakan Bintek Pengelolaan Keuangan 3. Melaksanakan Bintek Akuntansi dan Pelaporan 4. Melaksanakan Bintek Entry Data Program Aset 5. Peningkatan Pengetahuan, ketrampilan, motivasi aparat guna membangun kineja yang kompetensi dan berkreaktifitas. BAB. II RECAA STRATEGIS A. TUJUA DA SASARA 1. Tujuan : Tujuan penyusunan Rencana Strategis adalah terwujudnya komitmen dan konsistensi perencanaan program serta pelaksanaan kegiatan yang dioperasionalkan secara konsekuen berdasarkan pada prioritas yang telah ditetapkan dengan kebutuhan serta kemampuan daerah yang didukung sistem pengawasan dan pengendalian yang efektif. 9

13 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun Sasaran : Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan Sasaran sebagai berikut : TUJUA SASARA o. TUJUA SASARA IDIKATR 1. Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Barang 1. Meningkatnya Kualitas Pelaporan Keuangan 1. Persentase PD yang melaksanakan penyusunan RKA sesuai ketentuan 2. Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90 % 3. Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 2. Peningkatan Kualitas Poengelolaan Barang Milik 4. Persentase Laporan Inventaris BMD SKPD yang sesuai ketentuan 5. Persentase Aset Tetap Tanah yang bersertifikat 6. Persentase Pemanfaatan Aset Tetap Tanah dan Bangunan B. RECAA KIERJA TAHU 2018 Perencanaan kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang ditetapkan dalam rencana Stratejik ( Renstra ) Tahun , yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang melalui kegiatan tahunan sebagaimana diuraiakan dalam BAB III. 10

14 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 BAB. III RECAA KIERJA TAHU 2018 A. PRGRAM UTAMA Pada Tahun 2018 Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang merencanakan program dan kegiatan sebagai bentuk penjabaran dan perencaan strategis Satuan Kerja Perangkat. Program dan kegiatan dimaksud adalah 4 Program Utama, 4 Program Pendukung, sedangkan pelaksanaan untuk mencapai sasaran adalah melalui kegiatan - kegiatan sebagaimana yang terurai dibawah ini Program Utama dan Kegiatan 11

15 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun o. PRGRAM KEGIATA 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Penyusunan 1. Penyusunan Rancangan Peraturan Tentang APBD; Perencanaan Anggaran Pemerintah 2. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Tentang Penjabaran APBD; Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Pemerintah Program Peningkatan dan 3. Penyusunan Rancangan Peraturan Tentang Perubahan APBD; 4. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Tentang Penjabaran Perubahan APBD ; 5. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Tentang Perubahan Penjabaran APBD; 6. Penyusunan Standar Biaya dan Analisa Standar Belanja; 7. Bimbingan Teknis Penyusnan Anggaran; 8. Rekonsiliasi dan Pendataan Gaji PS; 9. Monitoring dan Evaluasi Pendapatan dan Pembiayaan ; 10. Rekonsiliasi Penganggaran Dana - Dana Transfer. 1. Proses Penyusunan dan Penerbitan DPA/ DPPA; 2. Proses Verifikasi dan Penerbitan Dokumen SP2D; 3. Proses Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran BUD; 4. Penatausahaan, Rekonsiliasi, dan Pelaporan Penerimaan ; 5. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD; 12

16 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun Pengembangan Pelaksanaan Sistem dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik 6. Implementasi dan Pembinaan Penatausahaan Keuangan. 1. Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD; 2. Penyusunan Peraturan Kepala tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD; 3. Rekonsiliasi, Konsolidasi dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD; 4. Proses Pengolahan Data Akuntansi; 5. Penyusunan Peraturan Bupati tentang Sistem Informasi Keuangan ; 6. Pembinaan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah ; 7. Penyempurnaan dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan ; 8. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Pemerintah. 1. Penyusunan Standart Satuan Harga; 2. Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Dan Pemeliharaan Barang Milik ; 3. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan ; 4. Peningkatan Manajemen Aset/Barang 5. Proses Penghapusan dan Penjualan Aset/Barang Milik ; 13

17 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun Inventarisasi Aset/Barang ; 7. Penyusunan Rancangan Peraturan / Rancangan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Barang Milik ; 8. Pemanfaatan Aset/Barang Milik ; 9. Percepatan Pensertifikatan Tanah Milik Pemerintah ; 10. Penyusunan Laporan Barang Milik. Program pendukung dan kegiatan Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun o. PRGRAM KEGIATA 1. Program Pelayanan Administrasi 1. Pelayanan Administrasi dan perasional Perkantoran Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur; 2. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/ LAKIP; 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semsteran dan Prognosis Realisasi Anggaran; 3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun; 4. Penyusuan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat; 5. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD. 4. Program Fasilitasi Pengelolaan Keuangan 1. Penyusunan Rancangan Peraturan Tentang Pokok - Pokok Pengelolaan Keuangan 2. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan 14

18 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Keuangan 3. Website Transparansi Pengelolaan Anggaran B. SASARA DA IDIKATR KIERJA Sasaran yang ingin dicapai Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang untuk Tahun 2018 adalah sebagaimana yang terurai dibawah ini: Sasaran dan Indikator Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun PRGRAM SASARA IDIKATR KEGIATA 1. Fasilitasi Terwujudnya Persentase Jumlah 1. Bimbingan Teknis Pengelolaan fasilitasi Kegiatan Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Keuangan Pengelolaan Keuangan yang Desa; Keuangan terfasilitasi 2. Website Transparansi Pengelolaan Anggaran ; 3. Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan ; 4. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan. 2. Program Tersusunya 1. Jumlah Dokumen 1. Penyusunan Rencana Kerja Peningkatan laporan kinerja RKA dan Anggaran (RKA) Pengembangan dan keuangan 2. Jumlag Dokumen SKPD; Sistem BPKD Laporamn 2. Penyusunan Laporan Pelaporan Semesteran Keuangan Semesteran dan Capaian Kinerja 3. Jumlah Dokumen Prognosis Realisasi 15

19 Rencana Kinerja Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 Dan Keuangan SAKIP Anggaran; 3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP; 4. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. 3. Program Terpenuhinya 1. Terlaksananya 1. Pelayanan Administrasi dan Pelayanan pelayanan laporan kinerja dan perasional Perkantoran Administrasi administrasi keuangan BPKD 2. Pembangunan/ Pengadaan Perkantoran perkantoran 2. Terpenuhinya dan Rehabilitasi Sarana dan Program Terpenuhinya pelaksanaan kegiatan Prasarana Aparatur Peningkatan kebutuhan sarana BPKD 3. Pemeliharaan Rutin/ Sarana Dan dan prasarana Berkala Sarana dan Prasarana Prasarana Aparatur Aparatur C. JUMLAH AGGARA YAG DIALKASIKA Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2018, telah ditetapkan, sebesar Rp ,- yaitu untuk Belanja Langsung sebesar Rp ,- dan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,-. 16

20

21 ISTASI : BADA PEGELLA KEUAGA DAERAH RECAA KIERJA TAHUA TAHU 2018 SASARA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) PRGRAM IDIKATR KIERJA 1 Meningkatnya kualitas 1 Persentase PD 1 Program Peningkatan dan Persentase PD yang 1. Penyusunan Rancangan Input: pengelolaan keuangan yang Pengembangan mengikuti Bintek Peraturan Tersedianya Dana 1,272,198, daerah melaksanakan Penyusunan Perencanaan penyusunan anggaran tentang APBD utput: penyusunan RKA Anggaran Pemerintah Jumlah Dokumen Rancangan Perda 150 eks nota keuangan sesuai ketentuan APBD yang tersusun 150 eks jawaban pemerintah 100 eks APBD eks RAPBD TA Persentase PD yang melaksanakan KEGIATA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) 2. Penyusunan Rancangan Input: Peraturan Kepala Tersedianya Dana 154,500, tentang utput: Penjabaran APBD Jumlah Dokumen Perbub penjabaran 210 eks Penjabaran APBD & 315 APBD yang tersusun eks Penjabaran APBD per SKPD TA 2018, 15 eks Ranc. Penjabaran APBD TA Persentase PD yang melaksanakan 3. Penyusunan Rancangan Input: 445,624, Peraturan Tersedianya Dana tentang Perubahan utput: APBD Jumlah Dokumen Perda Perubahan 120 eks nota keuangan APBD yang tersusun 120 eks jawaban pemerintah 75 eks RAPBD Perubahan TA eks APBD Perubahan TA. 2018

22 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase PD yang melaksanakan 4. Penyusunan Rancangan Input: Peraturan Kepala Tersedianya Dana ,00 tentang utput: Penjabaran Perubahan 25 eks Rancangan Penjabaran APBD PAPBD TA Jumlah Dokumen Peraturan Kepala tentang Penjabaran Perubahan APBD yang tersusun Persentase PD yang melaksanakan 315 eks Penjabaran PAPBD TA per SKPD 350 eks Penjabaran Perubahan APBD 5. Penyusunan Rancangan Input: Peraturan Kepala Tersedianya Dana 88,293, tentang Perubahan Penjabaran utput: APBD Jumlah dokumen Peraturan Bupati tentang Perubahan Penjabaran APBD utcome: Persentase PD yang melaksanakan 20 eks Perubahan Penjabaran APBD TA. 2018, 330 eks Perubahan Penjabaran APBD TA per SKPD 6. Penyusunan Standar Input : Biaya dan Analisa Tersedianya Dana 88,600, Standar Belanja utput : Jumlah Dokumen standar biaya dan Analisa Standar belanja sebagai pedoman penyusunan RKA-SKPD yang tersusun 125 eks Buku Analisa Standar Belanja 125 eks Buku Standart Biaya

23 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase PD yang melaksanakan 7. Bimbingan Teknis Input : Penyusunan Anggaran Tersedianya Dana 125,028, utput : Jumlah peserta yang mengikuti 400 orang ( PPTK dan Petugas bimtek penyusunan anggaran Penyusun RKA SKPD) utcome: Persentase PD yang melaksanakan 8. Rekonsiliasi dan Input : Pendataan Gaji PS Tersedianya Dana 11,730, utput : Persentase SKPD yang mengikuti 103 SKPD rekonsiliasi dan pendataan gaji PS Persentase PD yang melaksanakan 9. Monitoring dan evaluasi Input pendapatan dan Tersedianya Dana 10,000, pembiayaan daerah utput : Jumlah objek yang dimonitor dan 103 obyek evaluasi pendapatan dan pembiayaan daerah Persentase PD yang melaksanakan 10. Rekonsiliasi Input Penganggaran Danadana Tersedianya Dana 26,172, Transfer

24 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) utput : Jumlah PD yang melaksanakan 20 SKPD rekonsiliasi penganggaran dana-dana transfer Persentase PD yang melaksanakan 2 Persentase PD 95% 2 Peningkatan dan Persentase PD yang 1. Proses Penyusunan dan Input: dengan Pengembangan mengikuti Bimtek Penerbitan DPA/ DPPA Tersedianya Dana 116,772, Penyerapan Pelaksanaan Penatausahaan keuangan SKPD utput: Anggaran minimal Penatausahaan Keuangan Pemerintah Daera Tersusunya dokumen Buku 318 Eks DPA, 318 eks DPPA, 90 % Pemerintah DPA/DPPA 225 eks DPPA Perbup Persentase PD dengan Penyerapan 90% Anggaran minimal 90% 2. Proses Verifikasi dan Input : Penerbitan Dokumen Tersedianya Dana 140,160, SP2D utput : Persentase SPM yang dilakukan 90% verivikasi sesuai dengan ketentuan Persentase PD dengan Penyerapan 90% Anggaran minimal 90% 3. Proses Penatausahaan Input : Penerimaan dan Tersedianya Dana 195,810, Pengeluaran BUD utput : Jumlah dokumen penatausahaan 5400 rekening koran penerimaan dan pengeluaran BUD Persentase PD dengan Penyerapan 90% Anggaran minimal 90% 4. Penatausahaan, Input : Rekonsiliasi, dan Tersedianya Dana 100,123, Pelaporan Penerimaan

25 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) utput : jumlah dokumen penatausahaan, rekonsiliasi dan pelaporan penerimaan secara berkala 48 Jenis Laporan realisasi penerimaan daerah, 24 Laporan Penyerapan dana spesifik grant per triwulan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal90 % 90% 5. Penyusunan Pedoman Input : Pelaksanaan APBD Tersedianya Dana 36,400, utput : Jumlah buku pedoman pelaksanaan 120 eks APBD yang diterbitkan Persentase PD dengan Penyerapan 90% Anggaran minimal 90% 6. Implementasi dan Input Pembinaan Tersedianya Dana 521,887, Penatausahaan utput : Keuangan Jumlah peserta yang mengikuti 125 org bendahara penerimaan bintek Implementasi Paket Regulasi dan bendahara penerimaan tentang Pengelolaan Keuangan pembantu, 250 orang bendaharan pengeluaran dan pembantu bendahara pengeluaran, 599 Bendahara BS Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% 90% 3 Persentase PD 95% 3 Peningkatan dan Persentase pejabat 1. Penyusunan Rancangan Input: yang menyusun Pengembangan Pengelola Keuangan PD Peraturan Tersedianya Dana 419,103, Laporan Pelaksanaan Sistem Dan yang Mengikuti Pembinaan tentang utput: Keuangan sesuai Pelaporan Keuangan penyusunan lapoiran Pertanggungjawaban SAP Pemerintah keuangan Pelaksanaan APBD Jumlah Dokumen Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang tersusun 85 draft Laporan Keuangan, 85 buku ota Keuangan, 85 Japem, 90 Final Laporan Keuangan

26 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 2. Penyusunan Rancangan Input: Peraturan Kepala Tersedianya Dana 94,141, tentang utput: Penjabaran 85 Draft Penjabaran Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jumlah Dokumen Peraturan Kepala tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang tersusun Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 3. Rekonsiliasi, Input : Konsolidasi, dan Tersedianya Dana 65,758, Evaluasi Laporan utput : Keuangan SKPD Jumlah SKPD yang mengikuti 106 SKPD Rekonsiliasi, Konsolidasi, dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 90 Final Penjabaran Pertanggungjawaban 4. Proses Pengelolaan Input : Data Akuntansi Tersedianya Dana 100,000, utput : Jumlah transaksi penerimaan dan lembar transaksi pengeluaran kas yang terolah penerimaan kas dan lembar transaksi pengeluaran kas Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 5. Penyusunan Peraturan Input : Bupati tentang Sistem Tersedianya Dana 100,000, Informasi Keuangan

27 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) utput : Jumlah dokumen Perbup Sistem Informasi Keuangan Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 25 buku 6. Pembinaan Input : Implementasi Sistem Tersedianya Dana 643,649, Akuntansi Pemerintah utput : Jumlah peserta yang mengikuti Pembinaan dan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah 450 peserta Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 7. Penyempurnaan dan Input : Pengembangan Sistem Tersedianya Dana 396,000, Informasi Keuangan utput : jumlah aplikasi pengelolaan 3 Aplikasi keuangan daerah yang terintegrasi Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 8. Input : Penyusunan Laporan Tersedianya Dana 10,000,000 Keuangan Semesteran utput : dan Prognosis Realisasi Jumlah Dokumen penyusunan 103 dokumen Anggaran Pemerintah Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Pemerintah

28 SASARA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) PRGRAM IDIKATR KIERJA KEGIATA IDIKATR KIERJA 2 Meningkatnya Kualitas 4 Persentase 26% Program Peningkatan dan Persentase Penyajian 1. Penyusunan Standart Input Pengelolaan Barang Laporan Pengembangan Laporan BMD - SKPD Satuan Harga Tersedianya Dana 75,840, Inventarisasi BMD Pengelolaan Barang secara benar utput : - SKPD sesuai Jumlah Dokumen buku standart 150 buku ketentuan harga satuan Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 28% 28% RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) 2. Penyusunan Daftar Input Kebutuhan Barang Milik Tersedianya Dana 78,835,000 dan utput : Pemeliharaan Barang Jumlah buku Daftar Kebutuhan 25 buku RKBMD, 25 buku Milik Barang Milik perubahan RKBMD 3. Penyusunan Rancangan Input Peraturan Bupati tentang Tersedianya Dana 50,000, Standar Sarana dan utput : Prasarana Jumlah buku rancangan Perbup Standart Sarana dan Prasarana 10 buku draft Raperda/ Raperbup Standart Sarana Dan Prasarana, 75 buku Raperda/ Raperbup Standart Sarana Dan Prasarana Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 28% 4. Peningkatan Manajemen Input Aset / Barang Milik Tersedianya Dana 327,655, utput : jumlah pengurus barang PD yang mengikuti pembinaan 76 orang Persentase Laporan BMD PD yang 28% sesuai ketentuan yang berlaku

29 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) 5. Proses Penghapusan Input dan Penjualan Aset / Tersedianya Dana 118,705,000 Barang Milik utput : Persentase pemindahtanganan aset/ 40% barang milik daerah yang terlaksana Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 28% 6. Inventarisasi Aset / Input Barang Tersedianya Dana 294,530, utput : Jumlah PD yang menginventarisasi 5 SKPD Barang Milik sesuai ketentuan Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 7. Penyusunan Rancangan Input Peraturan / Tersedianya Dana 36,010, Rancangan Perturan utput : Bupati tentang Jumlah buku draft Perbup tentang 10 buku draft Perda/ Perbup, 100 Pengelolaan Barang Pengelolaan BMD buku Perda/ Perbup tentang Milik Pengelolaan BMD Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 8. Penyusunan Laporan Input Barang Milik Tersedianya Dana 191,559,000 utput : jumlah laporan barang milik daerah 12 buku Laporan BMD, 150 buku yang tersusun penetapan aset Persentase Laporan BMD PD yang sesuai ketentuan yang berlaku 28% 28% 28%

30 SASARA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) PRGRAM IDIKATR KIERJA KEGIATA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) 5 Persentase aset 43% Program Peningkatan dan Persentase Proses aset 1. Percepatan Input tetap tanah yang Pengembangan tetap tanah yang di Pensertifikatan Tanah Tersedianya Dana 242,275, bersertifikat Pengelolaan Barang sertifikatkan Milik Pemerintah utput : jumlah Sertifikasi tanah milik Pemda 30 Sertifikat yang diterbitkan Persentase Aset Tetap Tanah yang bersertifikat 6 Persentase 87,8 % Program Peningkatan dan Persentase Proses 1. Pemanfaatan Aset / Input 5,530, Pemanfaatan Aset Pengembangan Pemanfaatan Aset Tetap Barang Milik Tersedianya Dana Tetap Tanah dan Pengelolaan Barang Tanah dan Bangunan utput : Bangunan jumlah data aset tanah dan bangunan 74 Aset Tanah dan Bangunan yang dimanfaatkan Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 43% 90.28% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Pelayanan Administrasi Input dan perasional Tersedianya Dana 3,929,946, Perkantoran utput : Pelayanan Administrasi dan 12 bulan perasional Perkantoran yang terlaksana Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24%

31 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pembangunan/Pengada Input an dan Rehabilitasi Tersedianya Dana 1,347,000, Sarana dan Prasarana utput : Aparatur Jumlah Sarana dan Prasarana 1 aplikasi kepegawaian Aparatur yang tersedia 1 mesin fotocopy 20 rak arsip 1 vacum cleaner 8 AC 10 UPS 2 dispenser 3 komputer 4 laptop 1 drone 9 printer 1 scaner 1 server 1 paket rehabilitasi gedung kantor Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24% 2. Pemeliharaan Input Rutin/Berkala Sarana Tersedianya Dana 250,235, dan Prasarana Aparatur utput : Jumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang terpelihara 23 unit roda 2 3 unit roda 4 1 genset 15 UPS

32 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase PD yang melaksanakan 1 kamera 1 LCD 30 komputer 2 unit pemeliharaan jaringan 2 mesin fotocopy 10 AC 8 Laptop 1 unit drone Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Capaian Input Kinerja dan Ikhtisar Tersedianya Dana 2,875, Realisasi Kinerja SKPD / utput : LAKIP Jumlah dokumen SAKIP 25 eks Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat 90% 28% 43%

33 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90,24% 2. Penyusunan Laporan Input Keuangan Semesteran Tersedianya Dana 3,425, dan Prognosis Realisasi utput : Anggaran Jumlah Laporan Keuangan 25 eks Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24% 3. Penyusunan Laporan Input Keuangan Akhir Tahun Tersedianya Dana 4,250, utput : Jumlah dokumen Laporan Keuangan 30 buku Akhir Tahun Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan 90% 28%

34 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 43% 90,24% 4. Penyusunan Laporan Input Indeks Kepuasan Tersedianya Dana 2,276, Masyarakat utput : Jumlah dokumen Laporan Indeks 10 eks Kepuasan Masyarakat Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24% 5. Penyusunan Rencana Input Kerja dan Anggaran Tersedianya Dana 32,067, (RKA) SKPD utput : Jumlah dokumen penyusunan RKA 90 buku SKPD Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan 90% 28%

35 SASARA PRGRAM KEGIATA IDIKATR RECAA TIGKAT CAPAIA ( TARGET ) IDIKATR KIERJA IDIKATR KIERJA RECAA TIGKAT CAPAIA (TARGET) Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 43% 90,24% Program Fasilitasi Pengelolaan Keuangan 1. Penyusunan Rancangan Input Peraturan Tersedianya Dana 64,500, tentang Pokok-Pokok utput : Pengelolaan Keuangan Jumlah Dokumen Raperda 10 Eks Pengelolaan Keuangan Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP Persentase Laporan BMD - PD sesuai ketentuan Persentase Aset tetap tanah yang bersertifikat Persentase pemanfaatan aset tetap tanah dan bangunan 90% 28% 43% 90,24% 2. Sosialisasi Paket Input Regulasi tentang Tersedianya Dana 550,000, Pengelolaan Keuangan utput : Jumlah Peserta Sosialisasi Paket 225 orang PA/KPA Regulasi tentang Pengelolaan 25 anggota DPRD Keuangan Persentase PD yang melaksanakan Persentase PD dengan Penyerapan Anggaran minimal 90% Persentase PD yang menyusun Laporan Keuangan sesuai SAP 90%

36