Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 33/LL/NONSAR/KCI/AA/III/2018, tanggal 07 Maret 2018
|
|
- Susanti Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 33/LL/NONSAR/KCI/AA/III/2018, tanggal 07 Maret 2018 Sebelum : I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN TEKNIS PENGADAAN PERANGKAT UPS STASIUN No. KAK : 015/IT-KAK/KCI/II/ Februari 2018 PT KCI dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pelanggan utamanya yang terselenggara di setiap stasiun pada saat ini telah menggunakan IT (Information & Technology) sebagai alat kerja utama, konten informasi dan komunikasi, konten data, konten suara dan bahkan konten video adalah kontent eksisting yang berjalan saat ini. Selain hal-hal tersebut PT KCI sejak tahun 2012 telah menyelenggarakan system Tiket Elektronik menggantikan sistem tiket manual. Keseluruhan sistem IT dalam operasi dan pelayanan yang menjadi alat kerja jajaran PT KCI menggunakan berbagai macam perangkat dan bekerja selama 24 jam non-stop, dalam pengoperasian secara terus menurus faktor kelistrikan adalah penunjang utama terdiri atas catut daya bersumber pada listrik PLN dan catut data yang bersumber pada generator, dalam manajemen catut daya antara sumber PLN dan generator PT KCI menggunakan sistem UPS. Memperhatikan penjelasan tersebut diatas maka PT KCI pada tahun 2018 telah memprogramkan peremajaan perangkat UPS stasiun sebagai perangkat backup catut daya, program peremajaan perangkat UPS akan di selenggarakan pada 64 stasiun dalam wilayah kerja PT KCI. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan perangkat baru UPS, sebagai pelaksanaan atas program peremajaan yang telah di canangkan pada tahun Tujuan dari pengadaan adalah memperoleh perangkat UPS baru untuk 64 lokasi stasiun sehingga dapat meminilisasi resiko kegagalan kelistrikan yang berdaampak langsung pada gagalnya sistem IT mendukung operasi dan pelayanan PT KCI di stasiun. III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Kegiatan pengadaan ini meliputi item-item dibawah ini dan merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan tanpa terkecuali, mengabaikan salah-satu atau sebagian dari item-item ruang lingkup
2 mengakibatkan ditolaknya hasil pekerjaan dari peserta pemenang tender, adapun ruang lingkup yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Pengadaan perangkat UPS baru sebanyak 64 unit dengan spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen ini. 2) Pengantaran ke 64 lokasi stasiun sebanyak 1 unit tiap lokasi di wilayah kerja PT KCI, adapun daftar lokasi di tetapkan dalam dokumen ini. IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal di tetapkannya pemenang oleh PT KCI. V. SYARAT DAN KETENTUAN Peserta yang ikut serta dalam pengadaan wajib memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut : 1) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli dukungan principle kepada peserta pengadaan yang wajib berisi sekurang-kurangnya ditujukan kepada PT. KCI, menyebutkan nama/judul pengdaan, menyebutkan nama produk dan tipe produk, menyebutkan nama perusahaan yang di dukung sebagai peserta pengadaan. 2) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli principle ditujukan kepada PT. KCI, yang berisi pernyataan garansi atas produk yang ditawarkan dengan menyebutkan nama produk dan tipe serta menyebutkan nama perusahaan peserta yang ikut serta dalam pengadaan. 3) Peserta pengadaan wajib menyertakan brosur produk dan tipe yang di tawarkan, dokumen brosur wajib berstempel perusahaan peserta pengadaan. 4) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat pernyataan yang berisi memberikan garansi sesuai jangka waktu garansi yang jamin oleh principle produk. 5) Peserta pengadaan atas produk yang ditawarkan wajib menyertakan sekurang-kurangnya copy sertifikat sebagai berikut : a. Safety : IEC/EN , UL 1778 (1:1 version) b. EMC, Performance : IEC/EN , FCC Class A (1:1 version), IEC/EN (Performance). c. Approval : CE, CB report (TUV), UL (1:1 version) d. Electromagnetic Compatibility : IEC :2006 Categories C2, AS/NZS 22 Class A.
3 VI. DAFTAR LOKASI PENGANTARAN BARANG NO STASIUN 1 JAKARTA KOTA 2 JAYAKARTA 3 MANGGA BESAR 4 SAWAH BESAR 5 JUANDA 6 GAMBIR 7 GONDANGDIA 8 CIKINI 9 MANGGARAI 10 TEBET 11 CAWANG 12 DUREN KALIBATA 13 PASAR MINGGU BARU 14 PASAR MINGGU 15 TANJUNG BARAT 16 LENTENG AGUNG 17 UNIV. PANCASILA 18 UNIV. INDONESIA 19 PONDOK CINA 20 DEPOK BARU 21 DEPOK 22 CITAYAM 23 BOJONG GEDE 24 CILEBUT 25 BOGOR 26 BEKASI 27 KRANJI 28 CAKUNG 29 KLENDER BARU 30 BUARAN 31 JATINEGARA 32 PONDOK JATI 33 KRAMAT 34 Gg. SENTIONG 35 PASAR SENEN 36 KEMAYORAN 37 RAJAWALI 38 KAMPUNG BANDAN 39 ANCOL 40 TANJUNG PRIOK
4 41 TANGGERANG 42 TANAHTINGGI 43 BATU CEPER 44 PORIS 45 KALIDERES 46 RAWA BUAYA 47 BOJONG INDAH 48 TAMANKOTA 49 PESING 50 GROGOL 51 TANAH ABANG 52 ANGKE 53 KARET 54 SUDIRMAN 55 SERPONG 56 RAWA BUNTU 57 SUDIMARA 58 JURAMANGU 59 PONDOK RANJI 60 KEBAYORAN 61 PALMERAH 62 CISAUK 63 CICAYUR 64 PARUNG PANJANG VII. SPESIFIKASI TEKNIS 1) Perangkat UPS pada pengadaan ini sekurang-kurangnya terdiri atas : Power Module, Battery Module dan kelengkapan lain yang akan disebutkan pada dokumen ini. 2) Perangkat UPS harus mempunyai logo CE. 3) Produk UPS harus disertai dengan buku manual sebagai referensi operasional dan perawatan. 4) Kapabilitas dan fungsionalitas teknis perangkat UPS sekurang-kurangnya sebagai berikut : Teknologi/Topologi On-line Double Conversion dilengkapi dengan sistem Power Factor Correction Daya 10kVA sekurang-kurangnya dengan daya 10kW Input Phase 3 Phase Out Phase 1 Phase Tegangan Input 200/208/220/230/240V/250V 1:1, 380/400/415 3:1 Tegangan Output: V Tanpa derating Tegangan Output dan THDU 200/208/220/230/240V +/ 1%; THDU <2% Batas Frekuensi/THDI 40-70Hz, 50/60Hz pilihan automatis, THDI < 5% Efesiensi >94% (Online) 98% (Mode operasional Hi-Efficiency) % : 120s, %: 60s, %: 10s, >150%: Kapasitas Overload 500ms % : 120s, %: 60s, %: 10s, >150%: 900ms
5 Kemampuan Battery Backup Power Factor Koneksi Input Koneksi Output Kemampuan Pergantian Battery Sistem Charging Port Komunikasi LCD Interface Temperatur Operasional UPS 0 to 40 C Level kebisingan UPS < 50 db Software Sentralisasi Kemampuan Dalam Penempatan Posisi Unit UPS Berat Perangkat UPS 100 % Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 2 menit. 50% Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 12 menit. Sekurang-kurangnya 0.9 sehingga perhitungan akhir sama dengan 10 kwa. Memiliki Blok Terminal ( ±16 mm²) Memiliki Blok Terminal (±16 mm²) Kemampuan pergantian battery dalam keadaan live operation. Battery Management System memiliki kemampian antara dengan mode charging optimal (memiliki siklus periode idle dan periode charging) dan system charging float, dapat memilih salah satu antara metode optimal atau metode konvensional/charging float Sekurang-kurangnya memiliki : 1x USB port dan atau 1x RS232 serial port (penggunaan dapat memilih salah satu antara USB atau RS 232). 4 dry contacts (DB9). 1x Network port Rj 45 Ethernet 10/100 sebagai remotemonitoring dan remote-control, dapat di operasikan dengan interface berbasis web. Memiliki kemampuan pembacaan pengukuran Energi (kwh), kva, Kondisi Battery, Kondisi beban/load dan kondisi backup time. Memiliki kemampuan sebagai interface visual untuk setting parameter UPS. Dilengkapi oleh software sentraliasi melalui koneksi jaringan dengan kemampuan sekurang-kurangnya memonitor dan kemampuan pengaturan parameter standar ups untuk 100 client unit UPS. Dapat di tempatkan dalam posisi Tower (Veritcal). Dapat di tempatkan dalam rack 19 (Horisontal). Direkomendasikan seberat-beratnya 112 Kg. VIII. GARANSI PERANGKAT UPS DAN BATTERY Perangkat yang di tawarkan oleh peserta wajib di garansi oleh principle melalui peserta dengan ketentuan 3 (tiga) tahun untuk unit UPS (power module) dan 2 tahun untuk battery module. IX. KETENTUAN DALAM PELAKSANAAN PENGANTARAN BARANG Peserta yang di tetapkan sebagai pemenang pengadaan dalam melaksanakan pekerjaan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Peserta pemenang sebagai pelaksana pekerjaan wajib melakukan testing dan commissioning barang untuk memastikan barang berfungsi dengan baik sebelum pengantaran ke stasiun dan
6 menuangkan hasil testing dan commissioning setiap unit barang dalam surat PASS QC atau surat lulus test. 2) Surat PASS QC yang diterbitkan oleh peserta pelaksana pekerjaan wajib dalam rangkap 3, 1 rangkap di sampaikan kepada PT KCI unit IT, 1 rangkap di lampirkan pada setiap barang yang akan di kirim ke lokasi stasiun, dan 1 rangkap sebagai arsip peserta pelaksana pekerjaan. 3) Memiliki surat dari PT KCI unit IT sebagai surat tugas dalam hal pengantaran barang ke lokasi stasiun. 4) Menyerahkan barang kepada petugas stasiun dengan terlebih dahulu bersama-sama petugas stasiun melakukan pemeriksaan atas barang, barang yang telah diperiksa dan dinyatakan lengkap di tuangkan dalam BERITA ACARA SERAH TERIMA LAPANGAN yang di tandatangani oleh petugas stasiun dan peserta pelaksana pekerjaan. 5) Petugas stasiun atau PT KCI berhak menolak pengiriman barang yang tidak dilengkapi oleh surat tugas dan tidak dilengkapi oleh surat PASS QC. X. PENUTUP Demikian dokumen kerangka acuan ini di buat sebagai dokumen teknis dalam pengadaan peremajaan perangkat UPS stasiun. NO ITEM URAIAN QTY SATUAN I UPS Form Factor Tower atau Rackmount (Flexible) Daya Sekurang-kurangnya 10,000 watt, min 10 KVA Supply Input 3 (tiga) Phase Supply Output 1 (satu) Phase Tegangan input 200/208/220/230/240V/250V 1:1 Tegangan output 200/208/220/230/240V +/ 1%; THDU <2% 64 UNIT HARGA SATUAN JUMLAH II Distribusi Jasa Angkut & Jasa Drop (lokasi Jabodetabek) dengan menggunakaan kendaraan angkut (Kargo lokal) 1 LOT
7 Menjadi : I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN TEKNIS PENGADAAN PERANGKAT UPS STASIUN No. KAK : 015/IT-KAK/KCI/II/ Februari 2018 PT KCI dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pelanggan utamanya yang terselenggara di setiap stasiun pada saat ini telah menggunakan IT (Information & Technology) sebagai alat kerja utama, konten informasi dan komunikasi, konten data, konten suara dan bahkan konten video adalah kontent eksisting yang berjalan saat ini. Selain halhal tersebut PT KCI sejak tahun 2012 telah menyelenggarakan system Tiket Elektronik menggantikan sistem tiket manual. Keseluruhan sistem IT dalam operasi dan pelayanan yang menjadi alat kerja jajaran PT KCI menggunakan berbagai macam perangkat dan bekerja selama 24 jam non-stop, dalam pengoperasian secara terus menerus faktor kelistrikan adalah penunjang utama terdiri atas catu daya bersumber pada listrik PLN dan catu daya yang bersumber pada generator, dalam manajemen catu daya antara sumber PLN dan generator PT KCI menggunakan sistem UPS. Memperhatikan penjelasan tersebut diatas maka PT KCI pada tahun 2018 telah memprogramkan pergantian perangkat UPS stasiun sebagai perangkat backup catu daya, program pergantian perangkat UPS akan di selenggarakan pada 64 stasiun dalam wilayah kerja PT KCI. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan perangkat baru UPS, sebagai pelaksanaan atas program pergantian atau pengadaan UPS baru yang telah di canangkan pada tahun Tujuan dari pengadaan adalah memperoleh perangkat UPS baru untuk 64 lokasi stasiun sehingga dapat meminimalkan resiko kegagalan kelistrikan yang berdampak langsung pada gagalnya sistem IT mendukung operasi dan pelayanan PT KCI di stasiun.
8 III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Kegiatan pengadaan ini meliputi item-item dibawah ini dan merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan tanpa terkecuali, mengabaikan salah-satu atau sebagian dari item-item ruang lingkup mengakibatkan ditolaknya hasil pekerjaan dari peserta pemenang tender, adapun ruang lingkup yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Pengadaan perangkat UPS baru sebanyak 64 unit dengan spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen ini. 2) Pengiriman ke 64 lokasi stasiun sebanyak 1 unit tiap lokasi di wilayah kerja PT KCI, adapun daftar lokasi di tetapkan dalam dokumen ini. IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal di tetapkannya pemenang oleh PT KCI. V. SYARAT DAN KETENTUAN Peserta yang ikut serta dalam pengadaan wajib memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut : 1) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli dukungan principle kepada peserta pengadaan yang wajib berisi sekurang-kurangnya ditujukan kepada PT. KCI, menyebutkan nama/judul pengadaan, menyebutkan nama produk dan tipe produk, menyebutkan nama perusahaan yang di dukung sebagai peserta pengadaan. 2) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat asli principle ditujukan kepada PT. KCI, yang berisi pernyataan garansi atas produk yang ditawarkan dengan menyebutkan nama produk dan tipe serta menyebutkan nama perusahaan peserta yang ikut serta dalam pengadaan. 3) Peserta pengadaan wajib menyertakan brosur produk dan software untuk tipe yang di tawarkan, dokumen brosur wajib berstempel perusahaan peserta pengadaan. 4) Peserta pengadaan wajib menyertakan surat pernyataan yang berisi memberikan garansi sesuai jangka waktu garansi yang jamin oleh principle produk. 5) Peserta pengadaan atas produk yang ditawarkan wajib menyertakan sekurangkurangnya copy sertifikat sebagai berikut : a. Safety : IEC/EN / UL 1778 (1:1 version) b. EMC, Performance : IEC/EN , FCC Class A (1:1 version), IEC/EN (Performance).
9 c. Approval : CE, CB report (TUV) IEC / EN / UL (1:1 version). d. Electromagnetic Compatibility : IEC / EN :2006 Categories C2, AS/NZS 22 Class A. VI. DAFTAR LOKASI PENGIRIMAN BARANG NO STASIUN 1 JAKARTA KOTA 2 JAYAKARTA 3 MANGGA BESAR 4 SAWAH BESAR 5 JUANDA 6 GAMBIR 7 GONDANGDIA 8 CIKINI 9 MANGGARAI 10 TEBET 11 CAWANG 12 DUREN KALIBATA 13 PASAR MINGGU BARU 14 PASAR MINGGU 15 TANJUNG BARAT 16 LENTENG AGUNG 17 UNIV. PANCASILA 18 UNIV. INDONESIA 19 PONDOK CINA 20 DEPOK BARU 21 DEPOK 22 CITAYAM 23 BOJONG GEDE 24 CILEBUT 25 BOGOR 26 BEKASI 27 KRANJI 28 CAKUNG 29 KLENDER BARU 30 BUARAN 31 JATINEGARA 32 PONDOK JATI 33 KRAMAT 34 Gg. SENTIONG 35 PASAR SENEN 36 KEMAYORAN
10 37 RAJAWALI 38 KAMPUNG BANDAN 39 ANCOL 40 TANJUNG PRIOK 41 TANGGERANG 42 TANAHTINGGI 43 BATU CEPER 44 PORIS 45 KALIDERES 46 RAWA BUAYA 47 BOJONG INDAH 48 TAMANKOTA 49 PESING 50 GROGOL 51 TANAH ABANG 52 ANGKE 53 KARET 54 SUDIRMAN 55 SERPONG 56 RAWA BUNTU 57 SUDIMARA 58 JURAMANGU 59 PONDOK RANJI 60 KEBAYORAN 61 PALMERAH 62 CISAUK 63 CICAYUR 64 PARUNG PANJANG VII. SPESIFIKASI TEKNIS 1) Perangkat UPS pada pengadaan ini sekurang-kurangnya terdiri atas : Power Module, Battery Module (internal ups) dan kelengkapan lain yang akan disebutkan pada dokumen ini. 2) Perangkat UPS harus mempunyai logo CE. 3) Produk UPS harus disertai dengan buku manual sebagai referensi operasional dan perawatan. 4) Kapabilitas dan fungsionalitas teknis perangkat UPS sekurang-kurangnya sebagai berikut : Teknologi/Topologi On-line Double Conversion dilengkapi dengan sistem Power Factor Correction Daya 10kVA sekurang-kurangnya dengan daya 10kW Input Phase 3 Phase Out Phase 1 Phase Tegangan Input Tegangan Input : 380/400/415 3:1 Input Range V Tanpa derating
11 Tegangan Output dan THDU 200/208/220/230/240V +/ 1%; THDU <2% Batas Frekuensi/THDI 40-70Hz, 50/60Hz pilihan automatis, THDI < 5% Efesiensi >94% (Online) 98% (Mode operasional Hi-Efficiency) % : 120s, %: 60s, %: 10s, Kapasitas Overload >150%: 500ms % : 120s, %: 60s, %: 10s, >150%: 900ms 100 % Capacity Load, sekurang-kurangnya Kemampuan Battery Backup bertahan dalam waktu 2 menit. 50% Capacity Load, sekurang-kurangnya bertahan dalam waktu 12 menit. Power Factor Sekurang-kurangnya 0.9 sehingga perhitungan akhir sama dengan 10 kwa. Koneksi Input Memiliki Blok Terminal ( ±16 mm²) Koneksi Output Memiliki Blok Terminal (±16 mm²) Kemampuan Pergantian Battery Kemampuan pergantian battery dalam keadaan live operation. Dapat menghasilkan waktu Backup tambahan sekurang kurangnya 90 menit (1.5 jam) dengan menambahkan battery external menggunakan tipe modul battery yang sama dengan modul battery yang terdapat dalam perangkat utama UPS. Memiliki kemampuan diintegrasikan dengan kustom battery external atau 3 rd party battery (bukan battery tambahan dari merek produk perangkat Kemampuan Daya Backup Dengan Battery Tambahan Baru (eksternal) Sistem Charging Port Komunikasi LCD Interface Temperatur Operasional UPS 0 to 40 C Level kebisingan UPS < 50 db utama UPS), perangkat utama UPS mampu mendukung charging 3 rd party battery sekurangkurangnya sampai dengan 40 ah atau dengan penambahan/upgrade fitur charging pada perangkat utama UPS dapat mendukung charging 3 rd party battery sekurang-kurangnya sampai dengan 350 ah. Battery Management System memiliki kemampian antara dengan mode charging optimal (memiliki siklus periode idle dan periode charging) dan system charging float, dapat memilih salah satu antara metode optimal atau metode konvensional/charging float Sekurang-kurangnya memiliki : 1x USB port dan atau 1x RS232 serial port (penggunaan dapat memilih salah satu antara USB atau RS 232). 4 dry contacts (DB9). 1x Network port Rj 45 Ethernet 10/100 sebagai remote-monitoring dan remote-control, dapat di operasikan dengan interface berbasis web. Memiliki kemampuan pembacaan pengukuran Energi (kwh), kva, Kondisi Battery, Kondisi beban/load, kondisi backup time dan Fault status. Memiliki kemampuan sebagai interface visual untuk setting parameter UPS.
12 Software Sentralisasi Kemampuan Dalam Penempatan Posisi Unit UPS Berat Perangkat UPS Dilengkapi oleh software sentraliasi melalui koneksi jaringan dengan kemampuan sekurang-kurangnya memonitor dan kemampuan pengaturan parameter standar ups untuk 100 client unit UPS. Tidak berlicense per tahun. Dapat di tempatkan dalam posisi Tower (Vertical). Dapat di tempatkan dalam rack 19 (Horisontal). Direkomendasikan seberat-beratnya 112 Kg. VIII. GARANSI PERANGKAT UPS, BATTERY DAN PELATIHAN IX. Perangkat yang di tawarkan oleh peserta wajib di garansi oleh principle melalui peserta dengan ketentuan 3 (tiga) tahun untuk unit UPS (power module) dan 2 tahun untuk battery module. 1. Minimal 6 bulan 1 kali visit lapangan health check selama 2 tahun. 2. Pelatihan, pengoperasian, penggantian battery dan setting battery untuk 15 orang untuk 1 kali. KETENTUAN DALAM PELAKSANAAN PENGATARAN BARANG Peserta yang di tetapkan sebagai pemenang pengadaan dalam melaksanakan pekerjaan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Peserta pemenang sebagai pelaksana pekerjaan wajib melakukan testing dan commissioning barang untuk memastikan barang berfungsi dengan baik sebelum pengiriman ke stasiun dan menuangkan hasil testing dan commissioning setiap unit barang dalam surat PASS QC atau surat lulus test. 2) Surat PASS QC yang diterbitkan oleh peserta pelaksana pekerjaan wajib dalam rangkap 3, 1 rangkap di sampaikan kepada PT KCI unit IT, 1 rangkap di lampirkan pada setiap barang yang akan di kirim ke lokasi stasiun, dan 1 rangkap sebagai arsip peserta pelaksana pekerjaan. 3) Memiliki surat dari PT KCI unit IT sebagai surat tugas dalam hal pengiriman barang ke lokasi stasiun. 4) Menyerahkan barang kepada petugas stasiun dengan terlebih dahulu bersama-sama petugas stasiun melakukan pemeriksaan atas barang, barang yang telah diperiksa dan dinyatakan lengkap di tuangkan dalam BERITA ACARA SERAH TERIMA LAPANGAN yang di tandatangani oleh petugas stasiun dan peserta pelaksana pekerjaan. 5) Petugas stasiun atau PT KCI berhak menolak pengiriman barang yang tidak dilengkapi oleh surat tugas dan tidak dilengkapi oleh surat PASS QC. X. PENUTUP Demikian dokumen kerangka acuan ini di buat sebagai dokumen teknis dalam pengadaan perangkat UPS stasiun.
Lampiran I RKS No. 33/LL/NONSAR/KCI/RKS/III/2018, tgl. 02 Maret 2018
I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN TEKNIS PENGADAAN PERANGKAT UPS STASIUN No. KAK : 015/IT-KAK/KCI/II/2018 08 Februari 2018 PT KCI dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pelanggan utamanya yang terselenggara
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 52/LL/NONSAR/KCJ/AA/VIII/2017, tanggal 28 Agustus 2017 Pada hari ini, Senin tanggal Dua puluh delapan bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh
Lebih terperinciJADWAL KERETA REL LISTRIK (KRL) COMMUTER LINE GRAFIK PERJALANAN KERETA API (GAPEKA) TAHUN 2017
JADWAL KERETA REL LISTRIK (KRL) COMMUTER LINE GRAFIK PERJALANAN KERETA API (GAPEKA) TAHUN 2017 [upload 25 November 2017] -update 21 November 2017- Berlaku Mulai Tanggal 1 April 2017 Meliputi Rute sebagai
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing Dokumen Nomor : 100/LL/KCJ/BA/ANZ/I/2016, tanggal 25 Januari 2016 Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Lima bulan Januari tahun Dua Ribu Enam Belas pukul 10:00
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 03/LL/NONSAR/KCI/AA/XI/2017, tanggal 28 November 2017 Pada hari ini, Selasa tanggal Dua Puluh Delapan bulan November tahun Dua Ribu Tujuh
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 5/LL/NONSAR/KCI/AA/II/0, tanggal 9 Februari 0 Pada hari ini, Senin tanggal Sembilan Belas bulan Februari tahun Dua Ribu Delapan Belas
Lebih terperinciLampiran I RKS : Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Jasa Pest Control Tahun 2018 (Paket 1 & 2) Dokumen Nomor : 05/LL/NONSAR/KCI/RKS/XI/2017
Lampiran I RKS : Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Jasa Pest Tahun 2018 (Paket 1 & 2) I. LATAR BERLAKANG a. Pengelolaan pengendalian hama di KRL dan stasiun merupakan salah satu unsur yang penting dalam pelayanan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGELOLAAN PEST CONTROL STASIUN GARAN 2012
KERANGKA ACUAN KERJA PENGELOLAAN PEST CONTROL STASIUN GARAN 2012 UNIT ORGANISASI : Direktorat Operasi dan Pemasaran PROGRAM : Pelayanan kebersihan Stasiun SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SU
Lebih terperinciURBAN TRANSFORMATION THROUGH INTEGRATION OF MASS PUBLIC TRANSPORT IN GREATER JAKARTA, INDONESIA
UNESCAP Regional Meeting on Sustainable Urban Transportation Index URBAN TRANSFORMATION THROUGH INTEGRATION OF MASS PUBLIC TRANSPORT IN GREATER JAKARTA, INDONESIA DR. Elly A. Sinaga, MSc Director General
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
PT. KAI Commuter Jabodetabek KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN TAHUN ANGGARAN : 2016 JENIS KEGIATAN L O K A S I NOMOR KAK : PENGELOLAAN TENAGA KEBERSIHAN STASIUN (ON STATION CLEANING) :.. : JABODETABEK :./LL/KCJ/I/2016
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 02/LL/NONSAR/KCI/AA/XI/2017, tanggal 27 November 2017 Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Tujuh bulan November tahun Dua Ribu Tujuh
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGENDALI HAMA (PEST CONTROL) STASIUN DAN KRL GARAN 2012 I. LATAR BERLAKANG
Lampiran RKS No. 2894/LL/KCJ/RKS/XII/15, tanggal 15 Desember 15 KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGENDALI HAMA (PEST CONTROL) STASIUN DAN KRL GARAN 12 I. LATAR BERLAKANG a. Pengelolaan Pengendalian hama
Lebih terperinciNo Kota_administrasi Kecamatan Kelurahan RW 1 Jakarta Pusat Sawah Besar Pasar Baru 0 2 Jakarta Pusat Tanah Abang Gelora 0 3 Jakarta Pusat Gambir
No Kota_administrasi Kecamatan Kelurahan RW 1 Jakarta Pusat Sawah Besar Pasar Baru 0 2 Jakarta Pusat Tanah Abang Gelora 0 3 Jakarta Pusat Gambir Kebon Kelapa 0 4 Jakarta Pusat Menteng Menteng 2 5 Jakarta
Lebih terperinciMASTERPLAN PERKERETAAPIAN JABODETABEK 2020
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN MASTERPLAN PERKERETAAPIAN JABODETABEK 2020 (Konsep 2) Jakarta, Maret 2013 0 DAFTAR ISI KONDISI EKSISTING DEMAND FORECAST MASTERPLAN PERKERETAAPIAN
Lebih terperinciRN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA
RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.. 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK.... 2 III. KETERANGAN ALAT.. 3 IV. PEMASANGAN UPS 3 V. PROSES PENGETESAN UPS.. 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
Lampiran RKS No : 2612/LL/KCJ/RKS/XI/2015, Tanggal 13 November 2015 PT. KAI Commuter Jabodetabek KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN JASA PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL, GRIYA KARYA dan KANTOR PUSAT PT.KCJ TAHUN
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan
Lebih terperinciDATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR
DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 1 JAKARTA BARAT 1 CENGKARENG 1 CENGKARENG BARAT 2 CENGKARENG TIMUR 3 DURI KOSAMBI 4 KAPUK 5 KEDAUNG KALI ANGKE 6 RAWA BUAYA
Lebih terperinciREKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm
REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI 2014 NO 1 JAKARTA TIMUR 1 2 1 JATINEGARA 1 Bidara Cina 2 Kampung Melayu 3 Cipinang Muara 2 KRAMAT JATI 5 Cawang 4 Cipinang Besar Selatan TERDAMPAK KECAMATAN KELURAHAN
Lebih terperinciDATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014
DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR
Lebih terperinciDATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014
DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU
Lebih terperinciDATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014
DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LUAS WILAYAH (KM2) KEPADATAN (JIWA/KM2) 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU
Lebih terperinciNAMA WAJIB KTP WAJIB KTP TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN
TAHUN NAMA PROVINSI NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN 2013 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR P. PANGGANG 2094 2002 2013 PROVINSI
Lebih terperinciDATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014
DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN WAJIB KTP LAKI-LAKI WAJIB KTP PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai
Lebih terperinciSimulasi Diskrit untuk Pengaturan jumlah Gate pada Commuter Line Jabodetabek Rute Perjalanan Bogor - Jakarta Kota
Simulasi Diskrit untuk Pengaturan jumlah pada Commuter Line Jabodetabek Rute Perjalanan Bogor - Jakarta Kota Winnie Septiani 1, Pudji Astuti 2, Fitria Helmanila 3 Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No.1
Lebih terperinciDATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014
DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN Islam Kristen Katholik Hindu Budha Khonghuchu Aliran Kepercayaan 2014 PROVINSI DKI
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 UPS dan Fungsinya Terputusnya sumber daya listrik yang tiba-tiba dapat mengganggu operasi sebuah unit bisnis. Pada beberapa contoh kasus bisa berakibat pada berhenti beroperasinya
Lebih terperinciE. MRT/ SUBWAY. Planned Stations. 13 Station : 7 Elevated 6 Underground. Integrasi dgn moda angkutan lain. Dukuh Atas. Setiabudi.
E. MRT/ SUBWAY Rencana Tahap 1, koridor Lebak Bulus Bundaran HI sepanjang 15,5 km. Pendanaan oleh Loan Pemerintah Jepang melalui JB IC (Loan No. IP-536, Nopember Tahun 2006) Total Pinjaman 120,017 Milyar
Lebih terperinciImplementasi Global Positioning System (GPS) dan Location Based Service (LSB) pada Sistem Informasi Kereta Api untuk Wilayah Jabodetabek
Implementasi Global Positioning System (GPS) dan Location Based Service (LSB) pada Sistem Informasi Kereta Api untuk Wilayah Jabodetabek Sandro Alfeno 1, Ririn Eka Cipta Devi 2 1 Dosen STMIK Raharja, 2
Lebih terperinciREKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.
REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 2226 460 96.78 2,0 1.897 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan 1474 300 98.26 2,0 1.298
Lebih terperinciREKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.
REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 1837 397 92.54 2,0 1.581 2 Kota Administrasi Jakarta Timur 1521 309 98.44 2,0 1.335 3
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 20 1 2 3 4 5 6 1 P. PANGGANG 10 4.029 3.049 980 48 3 3.100 76,94 1.668 54,85 20 0,66 210 6,91 587 19,30 33 1,09
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS PASANGAN CALON 1 3 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861 1.190 27 1 2.889
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA
HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS DLM DPT PASANGAN CALON 1 3 TIDAK 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861
Lebih terperinciPoverty Map of Jakarta Poverty Headcount Poverty Headcount Level, Code
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0298 0.0053 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0211 0.0053 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0254 0.0069 3173000000
Lebih terperinci25 The SMERU Research Institute, January 2003
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.2928 0.0078 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.2967 0.0101 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.2814 0.0094 3173000000
Lebih terperinciPoverty Map of Jakarta Monthly Per Capita Expenditure (Rupiah) Number Number
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 305,577.82 8,336.69 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 329,076.13 14,033.11 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 303,242.49
Lebih terperinci19 The SMERU Research Institute, January 2003
Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0014 0.0003 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0010 0.0003 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0012 0.0004 3173000000
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Lebih terperinciBUKU XI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA
BUKU XI KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.09 UU No. 9/00.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG KELURAHAN SASARAN PENEMPATAN KOMPUTER PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL DALAM WILAYAH PROPINSI
Lebih terperinciJADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS
JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS No. Hari: Kamis Tanggal : 5 Februari 2015 Waktu : Pukul 07.30 s.d selesai Tempat : Ruang Rapat Serbaguna Lt.22, Gd. Balaikota SKPD/UKPD PESERTA RAPAT I II III Kota Administrasi
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
BUKU XI PROVINSI DKI JAKARTA LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/.
Lebih terperinci3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciPASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984
PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Bab ini berisi tinjauan terminal Tipe B di kawasan Stasiun Depok Baru yang dibahas melalui tinjauan tapak terminal, data umum angkutan dan
Lebih terperinciDATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014
DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014 No Nama Koperasi 1 KJK PEMK Cengkareng Barat Cengkareng Barat CENGKARENG JAKARTA BARAT 2 KJK PEMK Cengkareng Timur Cengkareng Timur CENGKARENG
Lebih terperinciPERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN
. ABSTRAK PERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN PERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF.
Lebih terperinciPERBANDINGAN JUMLAH DPT, JUMLAH TPS PILPRES II TAHUN 2004 DAN PILKADA 2007 PROVINSI DKI JAKARTA
PERBANDINGAN, TAHUN DAN 1 PETOJO UTARA 14.391 12.074 17.918 51 27 2 PETOJO SELATAN 10.025 10.450 14.550 38 20 3 DURI PULO 17.914 15.530 19.631 68 32 4 CIDENG 13.191 11.540 15.738 50 25 5 GAMBIR 2.834 2.406
Lebih terperinciGubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN KAS DI LINGKUNGAN KANTOR PERBENDAHARAAN DAN
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN I TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
B H I N EK G G AL I KA PEMILIHAN 6 7 8 1 PETOJO UTARA 898 2.965 2.970 3.468 275 10.576 2 PETOJO SELATAN 863 1.934 2.395 2.803 138 8.133 3 DURI PULO 1.286 4.306 3.482 5.179 346 14.599 4 CIDENG 724 3.727
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPR) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
1 PETOJO UTARA 7 12 146 7 767 24 21 72 1.929 38 20 12 534 88 414 1.901 337 1.201 756 709 57 13 3 6 9.074 2 PETOJO SELATAN 5 7 63 14 598 27 16 14 1.366 13 12 12 558 86 215 1.524 451 926 571 510 46 5-5 7.044
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
PT. KAI Commuter Jabodetabek KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN JASA PENGAMANAN STASIUN,DIPO KRLdan KANTOR PUSAT PT.KCJ TAHUN 2017 STASIUN JUANDA Jl. Ir. H. Juanda I no. 1, Jakarta Pusat 10120 Telepon : (021)
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menjelaskan operasional SCADA Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2 Suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian
Lebih terperinciKODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA
KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.0.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00 Pulau Harapan.0.0
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (DPRD) TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
BHIN E KA TUNGGA L IKA PEMILIHAN UMUM 25 26 27 1 PETOJO UTARA 11 12 151 11 737 11 19 60 1.886 45 19 10 525 103 304 1.891 321 1.322 806 720 68 14 6 1 9.053 2 PETOJO SELATAN 8 5 65 11 569 9 15 21 1.327 16
Lebih terperinciPEROLEHAN SUARA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PUTARAN II TINGKAT KELURAHAN DI DKI JAKARTA
BH IN E K A TU NGG AL IKA PEMILIHAN 3 4 8 1 PETOJO UTARA 3.637 6.088 9.725 2 PETOJO SELATAN 2.469 5.122 7.591 3 DURI PULO 5.712 8.096 13.808 4 CIDENG 4.418 5.076 9.494 5 GAMBIR 782 1.463 2.245 6 KEBON
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN I
HASIL PEROLEHAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JARTA TAHUN 2012 PUTARAN I PEMILIH DPT DPT PEMILIH TID 1 4.029 3.049 3.100 P. PANGGANG 10 980 48 3 3.100 76,94
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGELOLAAN KEBERSIHAN STASIUN KRL ( PETUGAS ON STATION CLEANING) TAHUN ANGGARAN 2012
KERANGKA ACUAN KERJA PENGELOLAAN KEBERSIHAN STASIUN KRL ( PETUGAS ON STATION CLEANING) TAHUN ANGGARAN 2012 UNIT ORGANISASI : Direktorat Operasi dan Pemasaran PROGRAM : Pelayanan kebersihan Stasiun SASARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DATA DAN ANALISA
BAB IV HASIL DATA DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hal ini akan dilakukan mengacu pada prosedur yang tepat dan direkomendasikan berdasarkan service manual, panduan instalasi dan operasi dari modul deepsea dan
Lebih terperinci1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard
T.Wisnu Wardhana JKT0413/JF/S1/ELE/0296 I. BENAR SALAH (15 Soal) 1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard 2. IED berfungsi untuk melakukan remote control, telemetering, telesignal,
Lebih terperinciSistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER
Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Blok diagram Hardware RTU LOGGER Spesifikasi Teknis RTU
Lebih terperinciJudul: Panduan Praktis Naik KRL Buat Newbie. Penulis: Anggara. Desain Cover: Antyo Rentjoko
1 H a l a m a n Judul: Panduan Praktis Naik KRL Buat Newbie Penulis: Anggara Desain Cover: Antyo Rentjoko Ketentuan Lisensi Hak Cipta Kecuali untuk gambar cover dan gambar peta jaringan KRL, seluruh konten
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciSistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet
Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Peta penutupan lahan yang tetap dan mengalami perubahan di DAS Ciliwung Hilir periode
43 LAMPIRAN Lampiran 1 Peta penutupan lahan yang tetap dan mengalami perubahan di DAS Ciliwung Hilir periode 1993-2013 44 Lampiran 2 Data Kependudukan DAS Ciliwung Hilir Kecamatan Kelurahan Penduduk Kepadatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pengujian beserta analisa yang dilakukan pada bab ini antara lain :
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang telah yang dibuat. Program pengujian ini akan disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Perhitungan Kebutuhan Daya 2000 watt DC dan Analisa Bisnis Menggunakan Sumber Daya PLN-Battery Jenis sumber catu daya yang digunakan yaitu PLN dan battery. PLN
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5
ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 VII. TABEL KDISI 6 VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE
Lebih terperinciDATA PASAR PD. PASAR JAYA
DATA PASAR PD. PASAR JAYA No Nama Pasar Alamat Longitude Latitude Luas Pasar Klasifikasi Pasar A. JAKARTA BARAT 1 PASAR ASAM REGES Jalan Taman Sari Raya No.40, Taman Sari, Taman Sari, Jakarta Barat 106,8271217
Lebih terperinciReferensi Transportasi ke Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga
Referensi Transportasi ke Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga 1. Menggunakan pesawat Bandara Soekarno-Hatta/Bandara Halim Perdanakusuma Damri tujuan Bogor, turun di Terminal Baranangsiang/Pool
Lebih terperinciPetunjuk Pengunaan. IPMGEO Induced Polarization & Manual Geolisrik Resistivity Meter
Petunjuk Pengunaan IPMGEO - 4200 Induced Polarization & Manual Geolisrik Resistivity Meter IPMGEO - 4200 Resistivity Meter Dasar Teori Arus listrik yang dialirkan pada media homogen resistif memiliki pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan bentuk energi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern. Hal ini dapat dilihat pada permintaan kebutuhan akan energi listrik pada masyarakat
Lebih terperinciAddendum Dokumen Pengadaan UPS Untuk Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 003/ADD-DP/PS-UPS/KR.V-BKN/IV/2013
PANITIA PENGADAAN DILINGKUNGAN KANTOR REGIONAL V BKN T.A 2013 Addendum Dokumen Pengadaan UPS Untuk Keperluan CAT T.A 2013 Nomor : 003/ADD-DP/PS-UPS/KR.V-BKN/IV/2013 Pada hari ini, Senin tanggal Dua puluh
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB
ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB 252 Oleh Vigor Zius Muarayadi (41413110039) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Sistem proteksi jaringan tenaga
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 PENGADAAN & PEMASANGAN MOTOR CONVEYOR F1 PROGRAM RKAP 2017 A. LATAR BELAKANG & TUJUAN PT PJB UP Paiton menggunakan bahan bakar batu bara dalam pengoperasiannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Istana Accu merupakan suatu usaha dagang yang bergerak dalam bidang jual beli Akumulator. Akumulator adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB
SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB Oleh : Eko Junaidi Salam 2208 030 006 Hari Purnawiyanto 2208 030 086 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciLampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab. Total Usulan RW 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622
Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab NO Wilayah RW Anggaran Usulan 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622 2 JAKARTA UTARA 381 7,009 13,062,560,072,362 686 3 JAKARTA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI MODEM BROADBAND OVER POWER LINE UNTUK KEPERLUAN PELANGGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK NOTEBOOK
FORSA http://www.forsa.co.id BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 SERIES BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 NO : 56 / 669 / 46.5. / 009 Daftar Isi Konfigurasi Notebook Tampak Atas / Terbuka... Tampak Depan... Tampak Samping
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.
Lebih terperinciB. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN
Lampiran I : RKS No. 10/LL/NONSAR/KCI/RKS/XII/2017 PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 (PAKET I VIII ) B. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN PAKET 1
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN ALAT DAN/ATAU PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN/ATAU PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK METODE PENGUJIAN
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jalan AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7264 & 7301/JKS PM - Jakarta Selatan 12520 Telepon : (021) 7806819 Facsimile : (021)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring banjir dan dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi mengenai tingginya
Lebih terperincikwh meter Prabayar Hexing
kwh meter Prabayar Hexing kwh meter Prabayar Hexing terbaru tipe HXE116-KP dirancang untuk penggunaan pelanggan perumahan yang telah memenuhi standar. KWh Meter phasa tunggal ini menggunakan sistem keypad;
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK
JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciSistem Peringatan Dini Gangguan Komunikasi SCADA
Sistem Peringatan Dini Gangguan Komunikasi SCADA Angga Rajasa Seksi Teknologi Informasi Bagian SCADA & Telekomunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DI Yogyakarta Area Pengatur Distribusi Semarang
Lebih terperinciPERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI MEDIA RESOURCE FUNCTION
2013, No.607 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI MEDIA RESOURCE FUNCTION PERSYARATAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
Lampiran Addendum II Nomor : 468/LL/KCJ/BA/II/2015, tanggal 23 Februari 2015 SEBELUMNYA I. Latar Belakang KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFERENCE Untuk memenuhi standar Peraturan Menteri NO KM 42 Tahun
Lebih terperinci