PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
|
|
- Iwan Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik komponen, membuat rangkaian skematik dengan melihat fungsi-fungsi komponen yang dipelajari, dan sebagainya sehingga dapat dibuat alat yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan perancangan adalah untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam merealisasikan ide yang telah diterapkan dengan berlandaskan pada teori yang telah dipelajari sebelumnya dan memperhatikan semua aspek-aspek yang berhubungan dengan pembuatan alat, juga perancangan bertujuan agar pembuatan alat dapat dilakukan secara terstruktur dan mengurangi terjadinya kesalahan yang dapat merugikan waktu dan materi. 3.2 Pemilihan Komponen Komponen-komponen yang digunakan adalah : PLC Honeywell HC900. Software HC Designer dan Specview 32. Personal Computer. Keyboard. Mouse. 25
2 Kabel Local Area Network (LAN)/ethernet. RJ45 Connector. Junction Box. Cable Terminal. PLC Rack. Kabel AWM #18AWG. Schoen kabel. Resistor 250Ω. Kertas Label. Marker permanent. 3.3 Langkah-langkah Perancangan Bagian perancangan ini terbagi atas beberapa tahap, yang bertujuan untuk mempermudah proses pelaksanaannya. Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut : Menentukan spesifikasi alat. Perancangan diagram blok sistem. Perancangan dan realisasi hardware. Perancangan dan realisasi software. 26
3 3.3.1 Spesifikasi Alat Spesifikasi dari alat yang akan direalisasikan adalah sebagai berikut: Jumlah transmitter yang di-monitor adalah 88, dengan rincian: - Temperature Transmitter : 72 unit. - Flow Transmitter : 6 unit. - Pressure Transmitter : 8 unit. - Level Transmitter : 2 unit. Unit pengendali data dari lapangan adalah PLC Honeywell HC900 C30 dengan keseluruhan modul I/O yang digunakan adalah modul Analog. Jumlah modul I/O Analog yang digunakan adalah 12 unit di mana setiap modul I/O memiliki 8 buah channel. Software yang digunakan untuk menampilkan data parameter pengukuran transmitter di lapangan pada PC adalah Specview32. Tingkat kesalahan yang diharapkan maksimal 5% Diagram Blok Sistem Berikut adalah diagram blok yang memuat gambaran umum dari cara kerja sistem secara keseluruhan. TEMPERATURE FLOW, PRESSURE, DAN LEVEL TRANSMITTER POWER SUPPLY 24 VDC PLC HONEYWELL HC900 POWER SUPPLY 220 VAC PERSONAL COMPUTER AREA REFORMER 3 AREA REFORMER 4 INDIKASI DAN KURVA TREND TEMPERATURE, FLOW, PRESSURE DAN LEVEL INDIKASI DAN KURVA TREND TEMPERATURE, FLOW, PRESSURE DAN LEVEL Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem 27
4 3.3.3 Diagram Alir Sistem PERANCANGAN DAN REALISASI START INISIALISASI PLC HC900 INISIALISASI KOMUNIKASI PC VIA ETHERNET INISIALISASI MODUL I/O PLC AI MODUL 1 AI MODUL 7 AI MODUL 2 AI MODUL 8 AI MODUL 3 AI MODUL 9 AI MODUL 4 AI MODUL 10 AI MODUL 5 AI MODUL 11 AI MODUL 6 AI MODUL 12 JALANKAN SPECVIEW32 MODE REMOTE TAMPILKAN MENU LOGIN USER MENGISIKAN USERNAME DAN PASSWORD DENGAN BENAR? TAMPILKAN MENU UTAMA USER MEMILIH MENU REFORMER? REFORMER 4 B REFORMER 3 A Gambar 3.2 Diagram Alir Sistem (Bagian 1) 28
5 A TAMPILKAN INDIKASI TEMPERATURE REFORMER 3 MENU TREND DIPILIH? TAMPILKAN KURVA TREND TEMPERATURE MENU FLOW, PRESSURE, LEVEL DIPILIH? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 1 TOMBOL NEXT DITEKAN? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 2 TOMBOL NEXT DITEKAN? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 3 TOMBOL BACK DITEKAN? Gambar 3.3 Diagram Alir Sistem (Bagian 2) 29
6 B TAMPILKAN INDIKASI TEMPERATURE REFORMER 4 MENU TREND DIPILIH? TAMPILKAN KURVA TREND TEMPERATURE MENU FLOW, PRESSURE, LEVEL DIPILIH? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 1 TOMBOL NEXT DITEKAN? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 2 TOMBOL NEXT DITEKAN? TOMBOL BACK DITEKAN? TAMPILKAN INDIKASI DAN KURVA TREND FLOW, PRESSURE DAN LEVEL BAGIAN 3 TOMBOL BACK DITEKAN? Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem (Bagian 3) 30
7 Cara Kerja Alat Transmitter-transmitter yang terletak di area Reformer 3 & 4 akan mengukur parameter-parameter proses berupa temperature, flow, pressure dan level dari area-area tertentu yang parameternya diperlukan. Transmitter-transmitter tersebut kemudian akan mengirimkan data-data hasil pengukuran pada PLC Honeywell HC900 melalui protokol 4-20 ma yang terkoneksi melalui terminal junction box di area Control Room. Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi permasalahan pada interkoneksi antara PLC di Control Room dan transmitter di lapangan, troubleshhoting dapat dilakukan terlebih dahulu pada junction box tersebut untuk mempermudah melakukan analisis letak sumber masalah. Kabel masing-masing transmitter yang terhubung ke junction box kemudian dikoneksikan ke modul-modul analog PLC HC900 pada channel dan slot yang berbeda-beda sesuai area dan klasifikasinya. Kabel-kabel tersebut akan menjadi jalur komunikasi data antara transmitter-transmitter di lapangan dengan PLC. Setelah data-data hasil pengukuran diterima, PLC akan mengirimkan data tersebut ke PC melalui protokol ethernet. Hal ini memungkinkan komunikasi data hanya menggunkan 1 buah kabel saja. Selanjutnya, software Specview 32 akan menampilkan data-data tersebut secara real time. Data yang akan ditampilkan berupa nilai numerik parameter, kurva trend, history data-data pengukuran sebelumnya, serta data log untuk menampilkan sejumlah data dalam rentang waktu tertentu secara sekaligus. 31
8 3.3.5 Perancangan dan Realisasi Hardware Pada tahap perancangan dan realisasi hardware ini terbagi menjadi: Perancangan dan Realisasi Junction Box. Perancangan dan Realisasi Wiring Connection. Perancangan dan Realisasi Rak PLC HC Perancangan dan Realisasi Junction Box Untuk memudahkan troubleshooting saat terjadi permasalahan koneksi antara transmitter di lapangan dan PLC, diperlukan suatu junction box sebagai tempat untuk menyimpan terminal koneksi-koneksi kabel yang diperlukan. Junction box tersebut hanya digunakan untuk flow, pressure, dan level transmitter saja, sedangkan terminal-terminal untuk temperature transmitter akan ditempatkan pada rak PLC. Junction box yang digunakan berbentuk balok persegi panjang dan terbuat dari plastik sintetis yang berukuran 20cm x 12cm x 10cm. Di dalam junction box akan dipasang terminal-terminal kabel sebagai tempat untuk menyambungkan kabel-kabel transmitter dari lapangan dan kabel ke terminal PLC. Baik Reformer 3 maupun Reformer 4 disediakan masing-masing satu buah junction box. 16 cm 36 cm Gambar 3.5 Desain Junction Box 6 cm 32
9 Gambar 3.6 Penampang 3D Desain Junction Box Gambar 3.7 Realisasi Junction Box untuk Reformer 3 Gambar 3.8 Realisasi Junction Box untuk Reformer 4 33
10 Perancangan dan Realisasi Wiring Connection Wiring connection merupakan sambungan kabel-kabel transmitter dari lapangan ke kabel-kabel konektor pada terminal PLC. Untuk flow, pressure dan level transmitter, penyambungan kabel dilakukan pada terminal yang terdapat pada junction box, sedangkan untuk temperature transmitter, penyambungan kabel dilakukan pada terminal yang terpasang di rak PLC. Gambar 3.9 Desain Wiring Connection untuk Flow, Pressure dan Level Transmitter Gambar 3.10 Realisasi Wiring Connection untuk Flow, Pressure dan Level Transmitter Khusus untuk wiring connection flow, pressure dan level transmitter, antara terminal positif dan negatif masing-masing transmitter perlu dipasangkan resistor 250Ω, hal ini dikarenakan PLC HC900 hanya membaca parameter pengukuran berupa tegangan saja (1-5 Volt), sedangkan untuk flow, pressure dan level 34
11 trasnmitter, parameter yang dikirimkan berupa besaran 4-20 ma. Untuk itu perlu dipasangkan resistor dengan nilai 250 Ω yang didapatkan dari perhitungan berikut. V = I.R R = V I Untuk batas bawah: R = 1 Volt 4 ma = 250 Ω Untuk batas atas: R = 5 Volt 20 ma = 250 Ω Untuk sensor temperature, parameter yang dikirimkan berupa besaran mv dan pada program internal PLC HC900 sudah tersedia amplifier (penguat) khusus untuk mengatasi besaran temperature transmitter yang output-nya dalam besaran mv, sehingga parameter yang diterima oleh controller PLC sudah dalam besaran Volt. Gambar 3.11 Desain Wiring Connection untuk Temperature Transmitter Gambar 3.12 Realisasi Wiring Connection untuk Temperature Transmitter pada Rak PLC Bagian Kiri 35
12 Gambar 3.13 Realisasi Wiring Connection untuk Temperature Transmitter pada Rak PLC Bagian Tengah Gambar 3.14 Realisasi Wiring Connection untuk Temperature Transmitter pada Rak PLC Bagian Kanan Gambar 3.15 Realisasi Wiring Connection pada Terminal PLC 36
13 Perancangan dan Realisasi Rak PLC HC cm 60 cm Gambar 3.16 Desain Rak PLC Gambar 3.17 Penampang 3D Desain Rak PLC 37
14 Gambar 3.18 Realisasi Rak PLC Perancangan dan Realisasi Software Pada tahap perancangan dan realisasi software ini terbagi menjadi: Perancangan dan Realisasi HC Designer. Perancangan dan Realisasi Specview Perancangan dan Realisasi HC Designer HC Designer merupakan suatu software programming untuk melakukan perancangan dan konfigurasi program PLC Honeywell HC900. Software ini merupakan Windows based, sehingga dapat dijalankan pada PC atau laptop. Dengan menggunakan HC Designer, dapat dilakukan perancangan function block yang akan digunakan dalam program PLC, menentukan lokasi I/O pada terminal PLC, menentukan jenis I/O yang akan dipakai, dll. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam HC Designer adalah Function Block Diagram (FBD). Bahasa pemrograman ini mudah digunakan karena programmer cukup menempatkan function block yang sudah disediakan sebelumnya pada toolbar sesuai kebutuhan. Selanjutnya, programmer mengisi parameter-parameter yang diperlukan seperti mengisi address I/O pada PLC, 38
15 menentukan jenis I/O yang digunakan serta menentukan range pengukuran transmitter. Untuk mulai melakukan pemrograman, perlu dibuat worksheet baru terlebih dahulu, lalu akan muncul dialog box untuk menentukan jenis PLC HC900 yang akan dipakai. Pada sistem monitoring yang akan dibuat ini, PLC yang digunakan adalah PLC HC900-C30 Rev1.1x. Gambar 3.19 Controller Type Dialog Box Gambar 3.20 Controller Revision Dialog Box 39
16 Pada sistem yang akan dibuat, jenis input yang digunakan adalah transmitter berjenis analog. Untuk itu, function block yang akan digunakan hanya block modul Analog Input saja untuk seluruh jenis transmitter. Berikut tampilan block Analog Input pada HC Designer. Gambar 3.21 Modul Analog Input Setiap function block pada HC Designer memiliki properties masingmasing. Untuk block Analog Input, properties yang tersedia meliputi address transmitter yang terpasang pada terminal PLC, jenis transmitter input, dan range pengukuran transmitter tersebut. Untuk temperature, jenis transmitter input yang dipilih adalah Thermocouple, sedangkan untuk flow, pressure dan level, jenis transmitter input yang dipilih adalah Linear 4-20 ma. Gambar 3.22 Temperature Transmitter Analog Input Properties Block 40
17 Gambar 3.23 Flow, Pressure dan Level Transmitter Analog Input Properties Block Pada setiap Properties Box, disediakan parameter-parameter transmitter yang dapat ditentukan oleh programmer sesuai kebutuhan. Parameter-parameter tersebut meliputi Address transmitter pada terminal PLC, terdiri dari posisi Rack, Module, dan Channel. Kemudian terdapat parameter Range untuk menentukan batas atas dan batas bawah pengukuran masing-masing transmitter. Gambar 3.24 Function Block untuk Flow, Pressure dan Level Transmitter Reformer 3 41
18 Gambar 3.25 Function Block untuk Flow, Pressure dan Level Transmitter Reformer 4 Gambar 3.26 Function Block untuk Temperature Transmitter (Bagian 1) 42
19 Gambar 3.27 Function Block untuk Temperature Transmitter (Bagian 2) Setelah desain program selesai, program tersebut siap untuk di-download ke dalam PLC. Berikut tampilan proses download program. Gambar 3.28 Dialog Box Download Program 43
20 Perancangan dan Realisasi Specview 32 Untuk menampilkan display monitoring pada layar monitor PC, digunakan software Specview 32 yang telah dirancang khusus untuk menampilkan output dari PLC Honeywell HC900. Specview 32 terbagi menjadi 2 mode, yaitu mode Running (kondisi online) dan mode Configuration (kondisi offline untuk melakukan konfigurasi). Sebelum dapat menampilkan parameter-parameter transmitter yang diambil dari lapangan, kita harus membuat desain HMI terlebih dahulu pada Specview 32. Gambar 3.29 Jendela Konfigurasi pada Specview 32 Agar parameter-parameter yang diambil dari lapangan dapat ditampilkan, kita harus memasukkan variabel parameter tersebut dari Variable List. Dalam box Variable List, sudah tersedia tag number dari transmitter- transmitter yang akan ditampilkan nilai pengukurannya pada HMI. Selain tersedia Variable List untuk menampilkan parameter proses secara real time, juga terdapat fasilitas Trend yang dapat digunakan untuk menampilkan grafik perubahan nilai dari parameterparameter tersebut dari waktu ke waktu. 44
21 Gambar 3.30 Jendela Variable List Gambar Jendela Trend 45
22 Gambar 3.32 Jendela Trend Properties Berikut tampilan HMI dari Sistem Monitoring yang telah selesai dibuat saat kondisi offline. Gambar 3.33 Jendela Login 46
23 Gambar 3.34 Jendela Menu Utama Gambar 3.35 Jendela Monitoring Temperature Gambar 3.36 Jendela Kurva Trend Temperature 47
24 Gambar 3.37 Jendela Monitoring dan Kurva Trend Pressure Gambar 3.38 Jendela Monitoring dan Kurva Trend Flow Gambar 3.39 Jendela Monitoring dan Kurva Trend Flow dan Level 48
25 Pada HMI sistem monitoring ini, Penulis juga menambahkan fasilitas History yang berfungsi untuk melihat kembali nilai-nilai parameter proses pada waktu lampau serta fasilitas Data Log untuk membuat rangkuman data hasil monitoring selama rentang waktu tertentu. Gambar 3.40 Jendela Fasilitas History Gambar 3.41 Jendela Fasilitas Data Log Gambar 3.42 Jendela Setting pada Fasilitas Data Log 49
PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Krakatau Steel merupakan suatu perusahaan yang memproduksi baja dengan produk yang dihasilkan berupa Hot Roll Coil, Cold Roll Coil dan Wire Rod. Dalam prosesnya,
Lebih terperinciBAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "
BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah
BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SISTEM MONITORING PARAMETER UTAMA GENERATOR DAN BOILER DI POWER PLANT PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER Diajukan guna melengkapi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis Arduino Perancangan merupakan tahap dalam pembuatan suatu alat, tanpa perancangan maka penulis akan menemui kesulitan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Alat Pada BAB pembuatan alat ini akan dibahas perencanaan dan realisasi pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan dibuat.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL SISTEM PENCAMPURAN WARNA BERBASIS PLC SIEMENS S7 1200
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL SISTEM PENCAMPURAN WARNA BERBASIS PLC SIEMENS S7 1200 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, dengan software yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang akan di ujikan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat diperlikan adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Perancangan sistem merupakan tahapan penting yang perlu diperhatikan sebelum memasuki tahapan merakit suatu sistem, baik pernagkat keras (hardware) maupun
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.
44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
21 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware
Lebih terperinciBAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC
BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan
Lebih terperinciWORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciMenampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0
Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0 Seringkali dalam suatu system elektronik dibutuhkan komunikasi antara system tersebut dengan PC. Pada art ikel kali
Lebih terperinciDAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay)..
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PENGESAHAN. ii LEMBAR PERNYATAAN. iii KATA PENGANTAR..... iv-v UCAPAN TERIMA KASIH vi-vii DAFTAR ISI.. viii-xiii DAFTAR GAMBAR xiv-xv DAFTAR TABEL. xvi INTISARI. xvii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan energi semakin berkembang seiring dengan semakin pesatnya perkembangnya teknologi, berbagai penemuan terbaru yang digunakan
Lebih terperinciPengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP
Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Rika Sustika P2 Informatika-LIPI rika@informatika.lipi.go.id Oka Mahendra P2 Informatika-LIPI oka@informatika.lipi.go.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Deskripsi dan Spesifikasi Alat 3.1.1 Deskripsi Bab III ini akan dibahas tentang perencanaan sistem alat ukur arus. Alat ukur arus ini menggunakan mikrokontroler arduino
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan menggunakan PLC FX series, 3 buah memori switch on/of sebagai input, 7 buah pilot lamp sebagai output
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Bab ini akan membahas tentang pengujian dan simulasi alat pengendali pintu dan kamera yang menggunakan perangkat yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya. Terdapat pengujian
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk
Lebih terperinciGambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.
xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar Pernyataan Keaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Aplikasi PLC Web Server Dan Pengendali PID Pada Sistem Kontrol Coal Crushing Plant
TUGAS AKHIR Aplikasi PLC Web Server Dan Pengendali PID Pada Sistem Kontrol Coal Crushing Plant Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Adi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI 3.1. Perencanaan Alat Simulasi Simulasi digunakan untuk mendiskripsikan cara kerja system pengendalian escalator otomatis menggunakan programmable logic controller (PLC).
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan sistem PLC web server sebagai sistem kontrol coal crushing plant merupakan sistem yang mampu mengontrol dan memberikan informasi keadaan plant secara real-time,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya
Lebih terperinciTE SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum
TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum Ver. 3. Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciTE SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum
TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum Ver. 3. Laboratorium PLC Departemen Teknik Elektro Otomasi Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Perancangan dan pembuatan alat ini terdiri dari beberapa bagian, yakni perancangan hardware, perancangan software baik di handphone maupun arduino dan terakhir perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 27
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3. 1 Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang alat untuk mengukur ph dengan menggunakan mikroprosesor Arduino dan dapat dibawa dengan perangkat handphone
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
[Type text] BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu kontrol rumah cerdas yang terhubung
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Pada bab perancangan ini penulis menggunakan arsitektur jaringan client/server yang saling terhubung dengan jaringan LAN melalui ethernet. Pengiriman
Lebih terperinciSIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW
SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 PLC (Programmable Logic Controller) Pada sub bab ini penulis membahas tentang program PLC yang digunakan dalam system ini. Secara garis besar program ini terdiri
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR
PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR 1 JURNAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER
BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue
43 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue operasional, yang artinya pabrik tersebut bekerja secara terus-menerus selama 24 jam.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Melakukan perancangan dalam penelitian untuk membuat suatu alat merupakan langkah pertama yang harus dibuat agar dalam proses menuju realisasi pembuatan
Lebih terperinciDT-AVR. Application Note AN214
DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciAplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection
TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciDosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
RANCANG BANGUN MINIATUR PENGATURAN DAN MONITORING PENGISIAN MINK PELUMAS MENUJU MULTI-BANKER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (Sub judul : Pemrograman PLC Omron CS1W) Ir. Sutedjo.MT 1, Rusiana. S.T
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian Hardware Setelah pembuatan hardware dan software maka akan dilakukan pengujian alat yang telah dibuat, ada beberapa tahap untuk pengujian Hardware yaitu:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. a. Sistemnya dapat berperan sebagai manual ataupun otomatis. d. Mampu menangani kondisi-kondisi industri yang sulit.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Latar belakang Penggunaan PLC Pada tahun 1968, para ahli devisi General Motor Corporations Hydramatic menghendaki bahwa sistem-sistem kendali yang digunakan hendaknya lebih fleksibel
Lebih terperinciControl Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciSistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER
Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Blok diagram Hardware RTU LOGGER Spesifikasi Teknis RTU
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM
101 BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab pengujian dan evaluasi ini akan dijelaskan tentang prosedur dan hasil pengujian serta analisa hasil percobaan atau penelitian yang telah dilakukan. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi
DAFTAR ISI A BSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan...
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN ALAT
BAB III RANCANG BANGUN ALAT Dalam bab ini berisi tentang bagaimana alat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu rangkaian yang dapat difungsikan. Selain itu juga membahas tentang cara kerja
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinci