RENCANA KERJA 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

Transkripsi

1

2 RENCANA KERJA 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN 2017 R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan ridhanya, Rencana Kerja (RENJA) pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 dengan struktur organisasi dan tata kelola pemerintah yang baru telah selesai disusun. Renja yang merupakan dokumen perencanaan satu tahunan ini menjadi pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan program dan di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 setelah mengalami perubahan struktur organisasi dan tata kelola pemerintah baru berdasarkan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 ini terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun lalu, tujuan, sasaran yang menggambarkan pen rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah () Kota Blitar, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan. Melalui Renja ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan serta pedoman bagi Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 untuk dapat konsisten menjalankan fungsinya sebagai pengelola kepegawaian yang selalu berupaya mengedepankan inovasi dan kreativitas guna meningkatkan nya dalam melayani publik. Semoga dokumen Rencana Kerja ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman dalam pen tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar pada tahun Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun Blitar, 19 Juni 2017 Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR SUYOTO, S.Pd., M.Pd. Pembina Tk. I NIP R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r iii

4 DAFTAR ISI halaman HALAMAN SAMPUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI Iii DAFTAR TABEL Iv DAFTAR GAMBAR V BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Analisis Pelayanan Kinerja OPD Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Review tentang Rancangan Awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan-Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Catatan Penting Kaidah-Kaidah Rencana Tindak Lanjut R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r iv

5 DAFTAR TABEL halaman Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pen Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kota Blitar... 9 Tabel 2.2 Pen Kinerja Pelayanan Kota Blitar (berdasarkan Renstra Kota Blitar Tahun ) Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun Tabel 3.1 Tujuan Jangka Menengah Pelayanan OPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tabel 3.2 Sasaran, Program dan Kegiatan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun Tabel 3.3 Rekapitulasi Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun Tabel 3.4 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r v

6 DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1.1 Tahapan Penyusunan Renja Tahun Gambar 2.1 Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Gambar 2.2 Profil Demografi Pegawai Tahun Gambar 3.1 Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Kota R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r vi

7 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dijadikan acuan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun ke depan. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Renja SKPD yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Hal ini merupakan kewajiban bagi Badan/Dinas/ Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Kota Blitar untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah () merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana kerja merupakan terjemahan perencanaan tahunan di bidang kepegawaian, sehingga bersifat lebih operasional yang dirumuskan dalam bentuk kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan pengelolaan manajemen kepegawaian. Kebijakan perencanaan kepegawaian tersebut dirumuskan dan dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan percepatan pewujudan aparatur yang profesional, handal dan religius. Proses penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar diawali dengan persiapan penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah yang meliputi pembentukan tim penyusun Renja, orientasi mengenai Renja, penyusunan agenda kerja dan pengumpulan data dan informasi. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rancangan Renja yang meliputi tahap perumusan rancangan Renja dan tahap penyajian rancangan Renja. Proses penyusunan Renja diakhiri dengan penetapan Renja. Penetapan rancangan akhir Renja dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

8 menetapkan Renja untuk menjadi pedoman di lingkungan dalam menyusun program dan prioritas pada tahun Gambar 1.1 Tahapan Penyusunan Renja Tahun 2018 Persiapan Penyusunan Rancangan Kerja Forum SKPD Penetapan Renja a. Pembentukan a. Pengolahan data dan informasi; a. Penyelarasan a. Penyempurnaan tim penyusun Renja b. Orientasi c. Penyusunan agenda kerja b. Analisis gambaran pelayanan ; c. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu berdasarkan Renstra ; d. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi ; program/ b. Penajaman indikator dan target rancangan Renja b. Verifikasi rancangan Renja c. Penetapan Kepala d. Pengumpulan data/informasi e. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD; f. Perumusan tujuan dan sasaran; g. Penelaahan usulan program dan dari masyarakat (jika ada); h. Perumusan prioritas; i. Penyajian awal dokumen rancangan Renja ; j. Penyempurnaan rancangan Renja c. Penyelarasan program/ Kegiatan antar OPD d. Penyesuaian pendanaan program dan Seluruh dokumen rencana pembangunan merupakan satu kesatuan yang saling terkait satu sama lainnya, dimulai dari tingkat kebijakan, rencana kerja dan anggaran. Sebagai sebuah dokumen resmi OPD, Renja mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar, sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) Kota Blitar dan Renstra yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pen Visi dan Misi Daerah. Renja disusun secara terpadu, partisipatif dan demokratis yang digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA),untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/ yang akan dibiayai APBD Provinsi dan APBN. 1.2 Landasan Hukum Dalam melaksanakan seluruh nya, Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar senantiasa mengacu kepada Peraturan Perundang-undangan atau landasan hukum yang berlaku, yaitu: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

9 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah dalam Peraturan Mentei Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 02 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Blitar Tahun ; 15. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Blitar Tahun ; 16. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 17. Peraturan Walikota Blitar Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 adalah dalam rangka melaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam rangka menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengawasan program/ dalam rangka mencapai sasaran strategis. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

10 Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 adalah : 1. Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis. 2. Sebagai dokumen pelaksanaan program dan yang berpedoman pada RKPD Kota Blitar 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Kerja Rencana kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar tahun 2018 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 Bab ini menguraikan tentang Evaluasi pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra, Analisis Kinerja Pelayanan, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar, Review terhadap Rancangan Awal RKPD dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018 Bab ini menjelasan telaahan terhadap kebijakan-kebijakan nasional, tujuan, sasaran, program dan SKPD. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari Rencana Kerja Tahun 2018 R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

11 Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Untuk mengetahui pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016, maka dilakukan pengukuran dan evaluasi Badan Kepegawaian Daerah dengan cara menghitung penilaian atas keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan kebijakan/ program/ yang telah ditetapkan. Pengukuran dimaksud mencakup penetapan indikator dan penetapan indikator. Selanjutnya dilakukan evaluasi dari pelaksanaan kebijakan/ program/ yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah. Pada tahun 2016, Kota Blitar melaksanakan 7 (tujuh) program dengan 38 (tiga puluh delapan). Anggaran Belanja Langsung tahun 2016 sebesar Rp ,-. Dari jumlah anggaran tersebut, terealisasi sebesar Rp ,- atau 78,40% dengan rata-rata indikator output sebesar 118,12% Program/Kegiatan yang Tidak Memenuhi Kinerja Hasil/Keluaran yang Direncanakan Pada tahun 2016 terdapat 11 (sebelas) yang tingkat realisasi nya dibawah 100%, yakni : 1. Kegiatan Pembangunan / pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian dengan realisasi mencapai 88,75% dari target yang ditetapkan. Kegiatan tersebut terbentur dengan adanya Digitalisasi Dokumen Kepegawaian dari berbagai OPD tidak seluruhnya dikumpulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah sehingga proses pelaksanaannya memerlukan waktu yang panjang. 2. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman yang disediakan untuk rapat dan para tamu yang berkunjung ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar dengan realisasi mencapai 48,28% dari target yang ditetapkan disebabkan karena berkurangnya tamu yang berkunjung dibandingkan dengan tahun lalu. 3. Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi dengan 73% dari target yang ditetapkan R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

12 4. Kegiatan Pembinaan Disiplin Pegawai dengan realisasi mancapai 60,06% dari target yang ditetapkan, hal tersebut diakibatkan adanya sub yang tidak terealisasi. Ketidakrealisasian sub indikator tersebut yaitu sosialisasi kepegawaian dan penekanan tugas. 5. Kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai yang terealisasi 49,82% pada penganggaran tahun ini, hal tersebut dikarenakan adanya pembatalan dari pengelola karena pihak penyedia jasa tidak bisa memberikan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan, yaitu pada pemberian sepatu kerja untuk pegawai. 6. Kegiatan pengembangan administrasi kepegawaian yang terealisasi 86,67% yang disebabkan karena penerbitan berkas untuk BPJS hanya mampu diselesaikan dalam 15 berkas dari 18 berkas yang ditargetkan. 7. Kegiatan pemulangan pegawai yang pensiun, dengan realisasi 97,5% dengan penerbitan sejumlah 117 SK dari 120 SK Pensiun yang diterbitkan. 8. Kegiatan pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah dengan realisai mencapai 87,14%, hal tersebut dikarenakan adanya pengurangan pelaksanaan peningkatan kapasitas kepemimpinan bagi kepala SKPD menjadi 85 orang dari 90 orang target yang direncanakan. 9. Kegiatan pendidikan dan pelaksanaan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah dengan realisasi mencapai 98,80%. Hal tersebut dikarenakan permintaan dari OPD pengusul untuk pengiriman peserta diklat mengalami ketidaksesuaian dengan estimasi peserta yang sudah direncanakan. 10. Kegiatan pengujian kesehatan pegawai dengan mencapai 87,80% dengan realisasi 72 orang yang telah melaksanakan pengujian kesehatan dari 82 orang yang ditargetkan untuk menjalani pengujian kesehatan. 11. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah dengan mencapai 97,77% dari target yang direncanakan dari 45 surat perjalanan dinas dan terealisasi 44 surat perjalanan dinas Program/Kegiatan yang Telah Memenuhi Kinerja Hasil/Keluaran yang Direncanakan Sebagian besar, yakni 17 (tujuh belas) pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar pada tahun 2016 dapat memenuhi target 100% Program/Kegiatan yang Melebihi Kinerja Hasil/ Keluaran yang Direncanakan Adapun yang dapat melebihi target diantaranya adalah Kegiatan Penempatan PNS dengan mencapai 288,67%. Pada awal tahun perencanaan tersebut ditargetkan sejumlah 600 orang pegawai yang R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

13 akan mengalami penempatan/mutasi di tahun Namun dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah di Kota Blitar, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 maka sampai akhir tahun 2016 sudah dikeluarkan Surat Keputusan (SK) penempatan sejumlah buah surat keputusan untuk jabatan fungsional umum dan jabatan struktural yang ditempatkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kota Blitar Faktor-Faktor Penyebab Tidak Tercapainya, Terpenuhinya atau Melebihi Kinerja Program/Kegiatan Berdasarkan evaluasi, secara umum permasalahan yang dihadapi adalah : 1. Ada beberapa yang anggarannya kurang sehingga harus ada pergeseran di perubahan anggaran yang dapat mengakibatkan tidak terserapnya sebagian anggaran karena keterbatasan waktu. 2. Pengesahan anggaran tidak tepat waktu, sehingga yang seharusnya telah dilaksanakan pada awal tahun menjadi mundur pelaksanaannya sampai anggaran disahkan. Hal tersebut mengakibatkan tenggang waktu pelaksanaan menjadi berkurang sampai dengan akhir tahun, sehingga tidak semua dapat dilaksanakan secara optimal Implementasi yang Timbul terhadap Capaian Program Renstra Implementasi yang timbul dari tidak tercapainya target program/ terhadap target program Renstra selanjutnya adalah, bahwa dalam perencanaan target berikutnya harus melihat hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya. Bila pelaksanaan Renja OPD tahun lalu mempunyai kurang baik, maka berpeluang untuk menetapkan target diturunkan menjadi lebih rendah atau sebanding dengan tahun sebelumnya Kebijakan/Tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang Perlu Diambil untuk Mengatasi Faktor-Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Kinerja Program/Kegiatan berikut: Secara umum dalam upaya pen sasaran, ditetapkan strategi sebagai 1. Untuk tahun anggaran berikutnya, dalam perencanaan penentuan besaran anggaran harus disesuaikan dengan output yang dihasilkan sehingga sisa anggaran atau pun kurang terserapnya anggaran dapat diminimalisir. 2. Melakukan persiapan pelaksanaan yang telah direncanakan sebelum anggaran disahkan, agar tepat waktu dan tepat sasaran sesuai perencanaan yang telah ditetapkan dalam DPA. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

14 3. Untuk pengesahan DPPA agar sesuai dan tepat waktu, sehingga seluruh dapat dilaksanakan sesuai dengan perubahan anggaran yang telah ditetapkan. Evaluasi pelaksanaan Renja pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar tahun 2016 dan perkiraan realisasi target Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar diuraikan dalam tabel 2.1 berikut ini : R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

15 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pen Renstra OPD s/d Tahun 2017 Kota Blitar Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) Badan Kepegawaian Daerah PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran Frekuensi pembayaran rekening telepon, air, listrik dan internet 12 bulan 95% 0 80% 80% 100% 85% 165% 173% 42 unit 0 7 unit 7 unit 100% 7 unit 14 unit 33,33% Prosentase pemenuhan ATK 6 paket 0 1 paket 1 paket 100% 1 paket 2 paket 33,33% Prosentase barang cetakan dan penggandaan Jumlah Bahan bacaan dan perundang undangan sebanyak 2 jenis dalam 12 bulan Prosentase penyediaan makanan dan minuman rapat dan tamu. 96 jenis 0 16 jenis 16 jenis 100% 16 jenis 32 paket 33,33% 144 bulan dos 0 24 bulan 24 bulan 100% 24 bulan 48 unit 33,33% dos 1051 dos 64,48% dos ,41% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

16 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah Penyediaan Jasa Perkantoran PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR Pengadaan Perlengkapan Kantor Pengadaan Peralatan Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Prosentase perjalanan dinas eselon II, III, IV dan Staf Frekuensi pemberian Gaji PTT 115 orang selama 12 bulan & Pesangon bagi PTT yang Pensiun 9 orang Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur Tercukupinya Kebutuhan perlengkapan kantor 12 jenis Tercukupinya Kebutuhan peralatan kantor 12 jenis Frekuensi Pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas selama 12 kali Frekuensi Pemeliharaan/Berkala Perlengkapan Kantor selama 12 bulan Frekuensi Pemeliharaan/Berkala Peralatan Kantor Frekuensi Pemeliharaan/Berkala meubelair selama 12 bulan 270 kali 0 45 kali 44 kali 97,77% 45 kali 89 kali 32,96% 636 orang org 106 org 100% 101 org 207 org 32,55% 100% 0 100% 100% 100% 100% 200% 200% 6 paket 0 1 paket 1 paket 100% 1 paket 2 paket 33,33% 53 jenis 0 13 jenis 13 jenis 100% 10 jenis 23 jenis 43,39% 12 jenis 0 2 jenis 2 jenis 100% 10 jenis 20 jenis 16,67% 72 bulan 0 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 24 bulan 33,33% 480 unit 0 84 unit 84 unit 100% 84 unit 168 unit 35% 120 unit 0 20 unit 20 unit 100% 20 unit 40 Unit 33,33% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

17 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional Penyebarluasan Informasi Program / Kegiatan SKPD PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Perencanaan Prosentase Keikutsertaan Sumber Daya Aparatur dalam Event Daerah Terlaksananya Partisipasi dalam 4 Kegiatan 100% 0 100% 100% 100% 100% 200% 200% % % Terpenuhinya publikasi di media massa 2 kali 0 2 kali 2 kali 100% % Prosentase ketersediaan dokumen perencanaan dan pelaporan Prosentase terpenuhinya dokumen dan ikhtisar realisasi SKPD Tersusunnya laporan Keuangan Akhir tahun Tersusunnya Laporan Perencanaan dan Anggaran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 36 dokumen 18 dokumen 36 dokumen 0 6 dokumen 0 3 dokumen 0 6 dokumen 6 dokumen 3 dokumen 6 dokumen 100% 6 dokumen 12 dokumen 33,33% 100% 3 dokumen 6 dokumen 33,33% 100% 6 dokumen 12 dokumen 33,33% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

18 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) Kegiatan dan Anggaran PROGRAM FASILITAS PINDAH/PURNA TUGAS PNS Pemulangan Pegawai Yang Pensiun PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBERDAYA APARATUR Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS daerah Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah Frekuensi fasilitasi pindah / Purna Tugas PNS Jumlah SK Pemberhentian Pegawai yang Pensiun karena mencapai Batas Usia Pensiun, serta fasilitasi penyelesaian pensiun pertama sampai diterbitkannya KARIP oleh PT. TASPEN Prosentase ASN yang Memeperoleh Kesempatan Peningkatan Kompetensi Jumlah CPNS mengikuti Diklat Prajabatan Jumlah pelaksanaan dan Pengiriman Peserta: a. Diklatpim II b. Diklatpim III c. Diklat Pim IV Jumlah Pengiriman PNS Mengikuti Diklat Teknis dan fungsi pegawai 100% 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 780 SK SK 117 SK 97,5% 130 SK ,66% 85% 0 35% 35% 100% 45% 45% 52,94% 302 org org 2 org 0,67% 180 org 0 11 org 9 org 81,82% 12 org 21 11,67% org org 237 org 98,8% 200 org 437 org 25,55% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

19 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) Penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah Pengujian Kesehatan Pegawai Jumlah PNS yang mengikuti Ujian Dinas dan mengikuti penyesuaian Ijazah Jumlah Pegawai yang Diuji Kesehatannya 250 org org 75 org 30% 425 org 0 82 org 72 org 87,80% 81 org 153 org 36% Fit & Proper Test Jumlah ASN yang hasil Fit & Proper 570 org ,33% Bagi Pegawai Testnya memenuhi kompetensi Peningkatan Etos Jumlah ASN yang mengikuti 900 org org 195 org 130% 150 org 345 org 38,33% Kerja dan Profesionalisme Aparatur peningkatan etos kerja dan profesionalisme aparatur Orientasi CPNS Jumlah CPNS mengikuti Orientasi 302 org Penempatan PNS Jumlah pengisian dan penataan formasi sesuai dengan kompetensinya Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS Seleksi dan Penetapan PNS untuk Tugas Belajar Koordinasi dan Pembinaan Jabatan Fungsional PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR Jumlah ASN yang mendapatkan kenaikan pangkat Jumlah ASN yang memperoleh ijin tugas belajar dan ijin belajar Jumlah peserta sosialisasi Jabatan Fungsional Prosentase ASN yang Mendapakan Pembinaan dan Pengembangan org org ,67% 600 org org 64,74% org org 100% org org 31,97% 300 org org 100 org 33,33% 240 org org 40 org 16,67% 100% 0 87% 87% 100% 90% 90% 90% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

20 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ (output) Capaian Kinerja Renja 2021 (akhir periode Renstra SKPD) Kinerja Hasil Program dan Keluaran s.d tahun 2015 dan Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan tahun 2016 Renja 2016 Renja 2016 Tingkat (%) Program/ Kegiatan Renja 2017 Perkiraan Capaian Renstra Sampai dengan Tahun Berjalan (2017) Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun 2017 Tingkat Capaian s.d Tahun 2017 (%) =(7/6) 9 10= =(10/4) Penyusunan rencana pembinaan karir PNS Seleksi Penerimaan CPNS Pembangunan/ pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah Pemberian penghargaan bagi PNS yg berprestasi Pengembangan Administrasi Kepegawaian Jumlah Rumusan Formasi Pegawai 3 klmpk 0 3 klmpk 3 klmpk klmpk 3 klmpk 33,33% Jumlah CPNS hasil seleksi 300 org org 70 org 23,33% Jumlah data ASN yang diremajakan dan dilakukan digitalisasi Jumlah berkas pengusulan pemberian penghargaan satya lencana yang diusulkan Jumlah jenis penyelesaian administrasi kepegawaian 68 OPD 0 2 OPD 2 OPD 100 % 12 OPD 14 OPD 20,58% 1200 org SK 146 SK 73% 200 SK 346 SK 28,83% 6 jenis 0 6 jenis 6 jenis 100 % 6 jenis 6 jenis 33,33% Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Pembinaan Disiplin Pegawai Fasilitasi Penyelenggaraan Sekolah Kedinasasn Jumlah pemberian paket peningkatan kesejahteraan ASN Jumlah pelaksanaan penunjang peningkatan disiplin pegawai Jumlah peserta yang lulus ujian masuk sekolah kedinasan paket paket paket 49,82% paket paket 47,41% ,06% ,3% 25 org org 3 org 12% R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

21 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah yang berisikan kedudukan dan uraian tugas Kepala Badan, Sekretariat, Kepala Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Kepegawaian Daerah, dimana untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kota Blitar mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan perundang-undangan; 2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan perundang-undangan; 3. Perencanaan operasional dan pelaksanaan program pengembangan dan pembinaan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; 4. Perencanaan operasional dan pelaksanaan program kesejahteraan dan penghargaan pegawai; 5. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian PNS daerah sesuai peraturan perundang-undangan; 6. Penyusunan, penetapan, pengusulan dan pelaksanaan pengadaan formasi PNSD Kota; 7. Pelayanan dan pembinaan administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan di lingkungan kota; 8. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi kepegawaian dan urusan rumah tangga Badan; 9. Pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas Badan; 10. Pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja; 11. Penetapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Standar Pelayanan Publik (SPP), Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkup Badan Kepegawaian Daerah; 12. Perumusan pengukuran kepuasan pengguna layanan; 13. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kepegawaian; 14. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah; 15. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; 16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

22 Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai kewenangan : 1. Penetapan kebijakan operasional di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; 2. Menetapkan dan mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran perumusan kebijakan teknis, penyusunan program, pengendalian, pembinaan dan pengawasan di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; 3. Pelaksanaan pengangkatan CPNS di lingkungan kota; 4. Pelaksanaan orientasi tugas dan prajabatan; 5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai daerah; 6. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah; 7. Penetapan CPNSD menjadi PNSD di lingkungan kota; 8. Penetapan kenaikan pangkat PNSD kota manjadi golongan ruang I/b s/d III/d; 9. Pengusulan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian; 10. Penetapan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS Kota dalam dan dari jabatan struktural eselon II atau jabatan fungsional yang jenjangnya setingkat, kecuali pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Sekretaris Daerah Kota; 11. Pengusulan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Sekretaris Daerah Kota Blitar; 12. Pengusulan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian eselon II PNS Kota; 13. Penetapan perpindahan PNSD Kota; 14. Penetapan pemberhentian sementara dari jabatan negeri bagi semua PNSD di Kota; 15. Pemberhentian sementara PNSD untuk golongan III/d kebawah; 16. Penetapan pemberhentian PNSD Kota golongan ruang III/d kebawah dan pemberhentian sebagai CPNSD Kota; 17. Pelaksanaan pemutakhiran data PNSD di Kota; 18. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai daerah; 19. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang kepegawaian skala kota; 20. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di lingkungan kota. Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar sebagai lembaga teknis daerah pada Pemerintah Kota Blitar memiliki Struktur Organisasi sebagaimana disajikan dalam Gambar sebagai berikut: R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

23 Gambar 2.1 Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Kepala Badan Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris Sub Bagian Program dan Kepegawaian Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Penilaian Kinerja Bidang Mutasi, Promosi dan Pengembangan Kompetensi Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Sub Bidang Mutasi, Promosi dan Pengembangan Karir Sub Bidang Disiplin, Penilaian Kinerja dan Pengharagaan Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sub Bidang Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN Sub Bdang Pendidikan dan Pelatihan Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, susunan Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar terdiri atas : 1) Kepala Badan 2) Sekretariat, membawahi : a) Sub Bagian Program dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang 3) Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Penilaian Kinerja, membawahi : a) Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian; b) Sub Bidang Disiplin, Penilaian Kinerja dan Penghargaan; c) Sub Bidang Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN; R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

24 4) Bidang Mutasi, Promosi dan Pengembangan Kompetensi, membawahi : a) Sub Bidang Mutasi, Promosi dan Pengembangan Karir; b) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur; c) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan; Berjalannya organisasi sangat ditentukan oleh kuantitas maupun kualitas sumber daya manusia aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sampai dengan tanggal 3 Januari 2017, didukung oleh pegawai sebanyak 35 orang, dengan profil demografi sebagai berikut : Gambar 2.2 Profil Demografi Pegawai Tahun 2017 Jumlah Pegawai = 36 Orang PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JENIS JABATAN P = 14 Orang L = 22 Orang GOLONGAN GOL. II = 12 Orang GOL. III = 20 Orang GOL. IV = 3 Orang Berdasarkan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Tahun , memiliki 3 (tiga) indikator utama yang dijabarkan dalam sub indikator dengan pen pada tahun 2016 sebagai berikut: 1. Indikator Persentase Rekrutmen, Penempatan dan Promosi Aparatur Sesuai dengan Kompetensinya Capaian sasaran strategis pertama dengan Indikator Kinerja Utama Persentase rekruitmen, penempatan dan promosi sesuai dengan kompetensinya melampaui dari target yang telah ditetapkan dengan realisasi 71,62% dari target yang ditetapkan sebesar 60%, sehingga nya mencapai 119,36%. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

25 Dalam upaya untuk meningkatkan persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi pada tahun 2016 Pemerintah Kota Blitar telah melaksanakan Assessment Talent Mapping bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II), Administrator (pejabat eselon III), Pengawas (eselon IV dan eselon V) serta melaksanakan seleksi terbuka pengisian Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Blitar. Keberhasilan sasaran tersebut dipengaruhi oleh: 1. Penempatan pejabat struktural di Kota Blitar berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun Untuk penempatan dalam jabatan, selama ini membuat bahan kebijakan dengan menggunakan peraturan terkait dengan pengembangan karir PNS, yaitu model pengembangan karir yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural, yang mencakup : (1) Pendidikan; (2) Kesesuaian latar belakang pendidikan dan jabatan; (3) Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan; Diklat Kepemimpinan; (3) Masa kerja; (4) Pangkat dan golongan ruang; (5) Penilaian internal yang dilakukan oleh OPD 3. Khusus untuk penempatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) telah diatur tata caranya dengan Seleksi Terbuka berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Instansi Pemerintah yang mengatur proses pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan kualifikasi, kompetensi dan yang dibutuhkan. Peraturan tersebut diperkuat dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor /5992/sj tanggal 29 Oktober 2014 perihal Pengangkatan dan Pemberhentian Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah dan Kabupaten/Kota 4. Koordinasi yang baik dengan masing-masing bidang pendukung dalam pen target, sehingga Indikator Persentase Rekrutmen, Penempatan dan Promosi Aparatur berdasarkan Kompetensi dapat dicapai dengan melalui pelaksanaan beberapa lintas bidang Di samping itu, juga terdapat beberapa faktor penghambat yaitu belum adanya hasil analisis beban kerja untuk bahan penataan sumber daya manusia dan implementasi hasil pemetaan kompetensi jabatan, serta belum adanya hasil analisis jabatan untuk jabatan fungsional umum/ pelaksana sebagai bahan dasar R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

26 penyusunan standar kompetensi JFU di lingkungan Pemerintah Kota Blitar sebagai dasar penempatan dalam jabatan fungsional umum. Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh Kota Blitar untuk meningkatkan persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi antara lain : 1. Untuk penempatan dalam jabatan struktural, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan kerjasama dengan pihak luar yang berkompeten dalam melakukan assessment kompetensi dan talent mapping terhadap pejabat struktural dan fungsional umum 2. Berkoordinasi dengan unit kerja yang memiliki Tupoksi dalam penyelesaian Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja 3. Menggunakan Peraturan Walikota tentang Tugas Pokok dan Fungsi OPD yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam analisis jabatan 4. Berkoordinasi dengan Bagian Hukum dan Organisasi dalam hal penetapan nama-nama dan uraian tugas jabatan fungsional umum, sehingga ke depan penempatan pegawai dapat langsung dimunculkan nama jabatan termasuk jabatan fungsional umum 5. Penyusunan pola karier PNS yang mencakup berbagai variabel sehingga dapat mempengaruhi karier PNS dan dapat mengakomodir pola karier secara diagonal, serta melakukan penetapan Pola Karier PNS dalam bentuk Peraturan Walikota 6. Menyusun dan menetapkan standar kompetensi jabatan PNS dalam bentuk Peraturan Walikota 7. Membuat daya tarik yang sama dan melakukan distribusi penempatan PNS yang merata sesuai kebutuhan di setiap OPD untuk mengantisipasi adanya penumpukan PNS di salah satu OPD. 2. Indikator Persentase Aparatur yang Mengikuti Diklat Struktural dan Teknis/ Fungsional Capaian sasaran strategis kedua dengan Indikator Kinerja Utama Persentase Aparatur Sipil Negara yang mengikuti diklat teknis/ fungsional dan struktural dapat melampaui dari target yang telah ditetapkan, dengan realisasi sebesar 13,5% dari target yang ditetapkan sebesar 10%, sehingga nya dapat mencapai 135%. Keberhasilan pada pen sasaran strategis kedua tersebut dipengaruhi oleh: 1. Perencanaan program sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Tersedianya data yang akurat dan lengkap sehingga sangat mendukung untuk pelaksanaan dalam menunjang pen R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

27 3. Upaya dengan melaksanakan kerjasama dengan lembaga Diklat terkait untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan, yang anggaran diklatnya dibiayai oleh lembaga diklat/ instansi lain, sehingga hanya membiayai akomodasi dan transport yang berkaitan dengan kediklatannya Namun demikian, masih terdapat penghambat dalam pen, di antaranya yaitu : 1. Perubahan peraturan perundang-undangan serta kebijakan mengenai pendidikan dan pelatihan. 2. Terdapatnya pandangan bahwa Diklat hanya sebagai penugasan bukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi/ kebutuhan 3. Kurangnya ketersediaan Sarana dan Prasarana penunjang. Untuk itu, beberapa langkah yang akan dilakukan guna meningkatkan indikator di masa yang akan datang adalah sebagai berikut : 1. Melakukan koordinasi dan konsultasi rutin dengan lembaga pelaksana pembina Diklat untuk memperoleh informasi yang tepat dalam menunjang target 2. Melaksanakan Diklat yang penunjukkan pesertanya berdasarkan analisis kebutuhan sesuai dengan kompetensi yang ingin ditingkatkan 3. Menciptakan kerjasama yang baik antara peserta diklat, panitia penyelenggara dan Widyaiswara 3. Indikator Nilai Indeks Kepuasan Layanan Indikator ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka sebagai lembaga pelayanan publik, berorientasi pada kepuasan masyarakat/ pelanggan melalui pengukuran kepuasan pelayanan, dimana masyarakat yang dimaksud adalah PNS Kota Blitar. Pada indikator ini pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar dikategorikan mempunyai pelayanan yang baik, karena prosentase tingkat layanan mencapai 90% dengan nilai interval mutu pelayanan pada indeks baik. Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar menunjukkan bahwa masih banyak pelanggan pelayanan yang masih kurang puas karena masih ada sesuatu yang dirasa kurang baik dengan kondisi yang ada. Adapun hal yang menjadi permasalahan adalah : 1. Fasilitas sarana prasarana pelayanan yang kurang memadai 2. Waktu pelayanan dianggap masih lama 3. Sikap pegawai yang kurang ramah 4. Mekanisme pelayanan yang masih panjang R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

28 Tindakan koreksi untuk mengatasi hal tersebut antara lain : 1. Optimalisasi penggunaan barang inventaris kantor dan penataan tempat pelayanan dengan kondisi yang lebih baik. 2. Peningkatan produktivitas seluruh pegawai supaya bisa mengoptimalkan waktu pengerjaan di semua bidang. 3. Menata prosedur kerja agar lebih efektif dan efisien. 4. Melaksanakan pelatihan atau bimtek kepada para pegawai untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, kompetensi dan integritas. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

29 Tabel 2.2 Pen Kinerja Pelayanan Kota Blitar (Berdasarkan Renstra Kota Blitar Tahun ) Renstra Capaian Proyeksi No Indikator SPM IKK Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun (n-2) (n-1) (n) (n+1) (n-2) (n-1) (n) (n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Persentase ASN yang Ditempatkan Dan Di Promosikan Berdasarkan Kompetensi Catatan Analisis 0% 70% 80% 85% % 85% Koordinasi yang baik dengan masing-masing bidang pendukung pen target, karena Indikator ini dapat dicapai melalui pelaksanaan beberapa lintas bidang 2. Persentase ASN yang menyusun SKP Sesuai Standart 0% 5% 10% 20% % 20% Didukung peran aktif dari OPD pengusul untuk pengusulan peserta pelaksanaan diklat teknis dan fungsi yang tidak dilaksanakan pada tahun tersebut. R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

30 2.3 Isu - Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Dalam penyusunan rencana kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018, dilakukan terlebih dahulu dengan inventarisasi dan menetapkan skala prioritas permasalahan-permasalahan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Blitar yang dirumuskan menjadi isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi OPD. Berikut ini disajikan mengenai isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian, sebagai berikut: 1. Belum terukurnya Indeks Profesionalisme Aparatur Sipil Negara pada Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar 2. Peningkatan SDM Aparatur dalam rangka percepatan reformasi birokrasi berdasarkan Road Map reformasi birokrasi pemerintah Kota Blitar dalam bidang SDM aparatur, meliputi: a. Penataan jumlah dan distribusi PNS melalui Kebijakan Minus Growth (penerimaan CPNS lebih kecil dari jumlah PNS yang pensiun setiap tahun serta monitoring dan evaluasi redistribusi /realokasi PNS b. Penguatan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan kebutuhan c. Pembangunan Assesment Center yang memiliki fungsi dalam menyusun berbagai dokumen acuan bagi pengembangan pegawai, di antaranya dalam penyusunan: - Dokumen standar kompetensi manajerial - Dokumen standar kompetensi bidang - Metoda/alat ukur peniliaian kompetensi - Calon pejabat struktural yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan - Kamus kompetensi jabatan struktural dan fungsional di lingkungan pemerintah kota blitar Adapun yang menjadi permasalahan dalam pengelolaan manajemen kepegawaian di di lingkungan Pemerintah Kota Blitar adalah : 1. Belum tersusunnya Standar Kompetensi Jabatan Pelaksana; 2. Belum dimilikinya badan diklat sendiri, sehingga kesulitan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai, hal ini berimbas pelaksanaan diklat yang harus bergantian tempat dengan lain; 3. Pendistribusian pegawai yang belum optimal terutama di kewilayahan yang disebabkan belum selesainya Analisa Beban Kerja dan Analisa Jabatan yang merupakan kewenangan OPD lain; 4. Belum akuratnya seluruh data pegawai; 5. Belum dimilikinya pelayanan kepegawaian berbasis IT dengan model e-sdm yang mengintegrasikan seluruh aplikasi-aplikasi kepegawaian. 6. Belum dimilikinya pelayanan kepegawaian satu pintu melalui front office R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

31 . 2.4 Review tentang Rancangan Awal RKPD Dalam rangka meningkatnya profesionalisme aparatur menuju pemerintahan yang akuntabel dimana pada tingkat perwujudannya memerlukan sumber daya yang kompeten, profesional dalam pelayanan publik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dilandasi oleh kecerdasan emosional dan spiritual maka untuk itu diperlukan tersedianya sumber daya aparatur yang bertanggungjawab tepat fungsi dan tepat posisi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Review rancangan awal Renja Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar Tahun 2018 sesuai dengan pagu indikatif dan analisis kebutuhan masing-masing Bidang di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah sebagaimana sebagaimana tabel 2.5 di bawah ini R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

32 Tabel 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017 NO Program/ Lokasi Rancangan awal rkpd Indikator Pagu indikatif (rp.) Program/ Lokasi Hasil analisis kebutuhan Indikator Kebutuhan dana (rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I. Program Pelayanan Admnistrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan Alat Tulis Kantor Bkd Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran Frekuensi pembayaran telepon, air, listrik, dan internet Prosentase Pemenuhan ATK 100% Program Pelayanan Perkantoran 12 bulan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 100% Penyediaan Alat Tulis Kantor Bkd Terpenuhi Kebutuhan Penylggaraan Perkantoran Jumlah rekening yang harus dibayarkan Terpenuhinya kebutuhan 65 jenis alat tulis kantor selama 12 bulan 75% rekening paket Ctt ptg 3. Penyediaan Barang Cetakan &Penggandaan Prosentase Barang Cetakan dan Penggandaan 100% Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan Terpenuhi 16 jenis barang cetakan dan penggandaan 16 jenis cetakan dan fotocopi Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Jumlah Bahan bacaan dan perundangundangan 2 jenis Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Tersedianya 2 jenis bahan bacaan/surat kabar selama 12 bulan 2 jenis surat kabar R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r

33 NO Program/ Lokasi Rancangan awal rkpd Indikator Pagu indikatif (rp.) Program/ Lokasi Hasil analisis kebutuhan Indikator Kebutuhan dana (rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 5. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Rapat-rapat Koordinasi & Konsulta si Dalam & Luar Daerah 7. Penyediaan Jasa Perkantoran 8. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Prosentase penyediaan Makanan dan Minuman Rapat &Tamu Prosentase perjalanan Dinas eselon II, II, IV, dan Staf Frekuensi pemberian Honor PTT Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dipelihara dan memperoleh izin / pajak tahunan yang dibayarkan 100% Penyediaan Makanan dan Minuman 100% Rapat-rapat Koordinasi &Konsulta si Dalam &Luar Daerah 115 org x 12 bln, 9 org pesangon 2 unit kend. Roda 4, 5 unit kend. Roda Penyediaan Jasa Perkantoran Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Terpenuhinya makanan dan minuman rapat selama 12 bulan Terlaksananya rapat-rapat dan koordinasi dalam dan luar daerah selama 12 bulan Frekuensi pemberian Honor PTT 101 org selama 12 bulan dan pesangon 8 orang Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dipelihara dan memperoleh izin / pajak tahunan yang dibayarkan dus surat tugas Gaji PTT 101 org selama 12 bulan dan pesangon 8 org 2 unit kend. Roda 4, 5 unit kend. Roda Ctt ptg II Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Prosentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 75% Program Pelayanan Perkantoran Terpenuhi kebutuhan penylggaraan perkantoran R e n c a n a K e r j a B K D K o t a B l i t a r