PERENCANAAN ULANG DALAM RANGKA PENINGKATAN FUNGSI JARINGAN IRIGASI TAMBAK UDANG

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan ekonomi bangsa, terutama masyarakat petani pantai yaitu dengan mengembangkan budidaya ikan tambak udang windu yang merupakan primadona dalam menghasilkan devisa non migas. Budidaya yang dikembangkan adalah bentuk Tambak Inti Rakyat (TIR) dengan teknologi madya, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat petani tambak yang telah memiliki pengalaman secara tradisional agar perkembangannya lebih pesat dan mandiri maka dalam pengembangan budidaya udang dengan pola Tamabak Inti Rakyat (TIR) memerlukan peningkatan Sistem Jaringan Irigasinya. Teknologi yang dikembangkan didalam sistem jaringan irigasi tambak udang windu membutuhkan air payau dengan sanilitas 15 s/d 25, untuk itu perlu adanya sistem pencapuran air tawar dan air laut. Untuk pencampuran tersebut dibutuhkan saluran pembawa air tawar dan saluran pembawa air laut (SPAL) yang satu sama lain jaringannya terpisah, dan untuk sistem pencampurannya dibutuhkan cara yang praktis. Tambak Inti Rakyat (TIR) dilaksanakan dengan dasar Kepres RI No.18 th.1984 Lokasi : Desa Pusaka Jaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. Namun pada tahun 2004 Tambak Inti Rakyat (TIR) tidak berfungsi sama sekali baik jaringan Irigasi maupun Bangunan-bangunannya karena kondisinya rusak berat, terutama Bendung Ciwadas yang merupakan tempat pengambilan air tawar sudah tidak bisa mensuplai airnya ke tambak karena kondisinya yang sudah rusak dan disamping itu pada saat ini kualitas air tawar dari bendung tersebut sudah tercemar dengan pestisida sehingga banyak udang yang mati. Atas dasar itulah Tugas Akhir ini mengambil Judul PERENCANAAN ULANG DALAM RANGKA PENINGKATAN FUNGSI JARINGAN IRIGASI TAMBAK UDANG. ISEP SAYUDI MS ( ) I - 1

2 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka untuk peningkatan fungsi jaringan irigasinya diperlukan survey dan penyelidikan, ini dapat di identifikasi sebagai berikut : 1. Kondisi Jaringan Irigasi yang sudah ada, baik jaringan seluruhnya maupun bangunan-bangunannya tidak berfungsi sama sekali. 2. Faktor air tawar yang sudah tercemar dan kondisi Bendung Ciwadas yang sudah rusak berat, diperlukan penelitian untuk mendapatkan sumber air tawar yang sesuai dengan kebutuhan tambak udang. 3. Untuk mendapatkan air payau yang dibutuhkan oleh tambak udang windu dengan sanitasi antara 15 s/d 25 perlu survey dan penelitian. 1.3 Tujuan Perencanaan Ulang Dalam Rangka Peningkatan Fungsi Jaringan Irigasi Tambak Udang. Tujuan utama peningkatan fungsi jaringan adalah : Meningkatkan fungsi Jaringan Irigasi Tambak Udang yang sudah ada dengan cara didesain ulang, sehingga dapat berfungsi dengan baik dan lebih praktis didalam pengelolaannya, juga dapat menghasilkan produksi udang secara maksimal. Untuk memudahkan pengaturan debit air yang dibutuhkan pada saat pencampuran antara air tawar dengan air laut, sesuai dengan salinitas yang dibutuhkan untuk udang windu. Untuk memudahkan pelayanan pemberian air payau kesetiap petak kolam. Untuk memudahkan penerapan pola tata tanam tambak udang Untuk memudahkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. 1.4 Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari perencanaan ini adalah : 1. Hasil produksi udang windu yang diharapkan tercapai secara maximal ISEP SAYUDI MS ( ) I - 2

3 2. Bentuk Tambak Inti Rakyat (TIR) betul-betul berfungsi sebagai percontohan untuk para petani tambak udang tradisional, sehingga dapat merangsang pengembangan tambak secara mandiri. 3. Pengaturan pemberian air dapat dilaksanakan dengan praktis yang dilengkapi dengan pintu air dan tabel debit. Pengaturan tersebut sebagai berikut : Pengaturan pemberian air tawar Pengaturan pemberian air laut Pengaturan pencampuran air tawar dan air laut untuk pencapaian salinitas air payau yang dibutuhkan udang windu, bisa mudah terpenuhi Dengan penerapan sistem jaringan irigasi teknis pada tambak udang, dapat memudahkan penerapan pola tata tanam tambak udang windu. 1.5 Batasan Perencanaan Untuk membatasi pembahasan masalah, maka lingkup perencanaan yang ditampilkan disini terdiri dari : 1. Sistem Jaringan Saluran Pembawa Air Tawar 2. Sistem Jaringan Saluran Pembawa Air Payau 3. Sistem pengaturan penggunaan Pompa pada Bak pencampur 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang perencaan, identifikasi masalah, tujuan perencanaan, hasil yang diharapkan dan pembatasan permasalahan ISEP SAYUDI MS ( ) I - 3

4 BAB II BAB III BAB IV TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi Standar-standar perencanaan Irigasi yang digunakan di Indonesia dan dikeluarkan oleh Direktorat Irigasi, Dirjen Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum. Standarisasi yang ditampilkan disini adalah bagian-bagian yang erat sekali hubungannya dengan perencanaan, analisa dimensi saluran, guna mendukung perencanaan jaringan irigasi Tambak Inti Rakyat. METODELOGI PENELITIAN Bab Metodelogi ini, merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam merencanakan peningkatan jaringan irigasi tambak udang. Langkah-langkah perencanaan tersebut mengacu kepada standarisasi garis besar tahapan perencanaan Irigasi Teknis, yang dikeluarkan oleh Direktorat Irigasi, Dirjen Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisikan langkah-langkah perencanaan untuk peningkatan fungsi jaringan irigasi tambak. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan lay out peta petak untuk kolam tambak 2. Analisa satuan kebutuhan debit air payau 3. Analisa satuan kebutuhan air tawar 4. Analisa satuan kebutuhan air laut 5. Skema jaringan irigasi tambak 6. Analisa dimensi saluran 7. Sistem pola tata tanam tambak dengan sistem golongan 8. Bagan pola tata tanam 9. Analisa kebutuhan debit permusim 10. Analisa kebutuhan debit total 11. Analisa pengaturan debit yang harus dipompa pada bak pencampur ISEP SAYUDI MS ( ) I - 4

5 BAB V BAB VI ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi analisa atas hasil yang didapat dari perencanaan irigasi tambak dari perencanaan lay out peta petak, analisa dimensi saluran pembawa, sistem pola tata tanam tambak dan analisa kebutuhan pompa. PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan atas penerapan Sistem Perencanaan Jaringan Irigasi Teknis pada Tambak Udang, selain isi saran-saran Operasi dan Pemeliharaan (OP) ISEP SAYUDI MS ( ) I - 5