PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DAERAH ( BAPPELITBANGDA)
|
|
- Dewi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DAERAH ( BAPPELITBANGDA)
2
3 KERANGKA HUKUM 1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 25 TH SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 23 TH PEMERINTAHAN DAERAH 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 17 TH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TH PERATURAN PEMERINTAH NO. 8 TH TATACARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH 5. PERMENDAGRI NO. 86 TH PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 8 TAHUN 2008
4 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2019 PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH DISAMPAIKAN PADA ACARA : FORUM KONSULTASI PUBLIK RKPD KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2018 UJOH BILANG, 20 MARET
5 KERANGKA PAPARAN 1. EVALUASI KINERJA & CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN RKPD 2019 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI & KEUANGAN DAERAH TAHUN 2019 PERMASALAH DASAR / ISU STRATEGIS DI KAB. MAHAKAM ULU 5. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN 6. TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MAHAKAM ULU 7. PENUTUP 5
6 1 EVALUASI KINERJA & CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2017
7 CAPAIAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 BERAU IPM LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 9.06 TINGKAT KEMISKINAN 5.37 SEKTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN : PERTAMBANGAN & PENGGALIAN (60,36 %) PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN (11,38 %) PERDAGANGAN BESAR & ECERAN (5,25 %) MAHULU MAHAKAM ULU IPM LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI.3.38 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 4.75 TINGKAT KEMISKINAN SEKTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN : PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN (77,23 &%) PERTAMBANGAN & PENGGALIAN (7,68 %) PERDAGANGAN BESAR & ECERAN (3,94 %) BERAU BONTANG BALIKPAPAN PASER Sumber: Bappeda Provinsi Kaltim BONTANG IPM LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TINGKAT KEMISKINAN 5.18 SEKTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN ; INDUSTRI PENGOLAHAN (83, 96 %) PERDAGANGAN BESAR & ECERAN (2,62 %) BALIKPAPAN IPM LAJU PERTUMBUHAN EKONOM 4.76 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TINGKAT KEMISKINAN SEKTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN INDUSTRI PENGOLAHAN (47,62 %) PERDAGANGAN BESAR & ECERAN (8,61 %) PASER IPM LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 9.06 TINGKAT KEMISKINAN 8.68 SEKTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN : PERTAMBANGAN & PENGGALIAN (71,31 %) PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN (12,56 %) INDUSTRI PENGOLAHAN (4,51 %)
8 PERBANDINGAN REGIONAL Uraian PDRB adh Berlaku (Milyar Rp) - Mahakam Ulu Kutai Barat Kutai Kartenagara Kutai Timur Pertumbuhan Ekonomi (%) - Mahakam Ulu 4,94 3,32 3,38 - Kutai Barat 1,88-1,41-0,72 - Kutai Kartenagara -1,08-7,08-1,71 - Kutai Timur 3,43 1,45-1,07 - Kalimantan Timur -1,70-1,71-1,72 PDRB Perkapita adh Berlaku (Juta Rp) - Mahakam Ulu 68,7 75,0 80,7 - Kutai Barat 147,9 146,2 150,3 - Kutai Kartenagara 223,7 178,2 173,9 - Kutai Timur 309,6 292,1 284,5 Sumber: Kabupaten BPS Kutai Barat, 2016 Sumber: Kabupaten BPS Kutai Barat, 2016 Berdasarkan perbandingan nilai PDRB antar kabupaten/kota se-kalimantan Timur, terlihat ketimpangan yang cukup tinggi. Struktur perekonomian Kalimantan Timur secara spasial pada tahun 2016 menunjukan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara mendominasi sebesar 25,15 persen dari PDRB se- Kalimantan Timur, diikuti Kutai Timur (18,68 %), Balikpapan (15,67 %), Samarinda (10,28 %), dan Bontang (10,61 %), sedangkan Mahakam Ulu merupakan terkecil memberi perannya yaitu hanya 0,41 persen. Namun, jika dilihat perkembangannya pada tahun 2016, hampir semua kabupaten/kota di Kalimantan Timur mengalami pertumbuhan negative, kecuali Samarinda, Balikpapan dan Mahakam Ulu. Kabupaten Paser mengalami pertumbuhan ekonomi terendah (negatif) yaitu -4,79 persen dan bahkan dibawah pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (-0,38 %), sebaliknya, capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi (positif) tercatat di kota Balikpapan sebesar 4,76 persen, diikuti Mahakam Ulu (3,38 %).
9 2 KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN RKPD 2019
10 KERANGKA PIKIR 1. Pendekatan Penyusunan RKPD 2019 dilakukan dengan Pemilihan Fokus Prioritas dan Pelaksanaan Kebijakan Money Follow Program 2. Penguatan tersebut dilaksanakan dengan Pendekatan Holistik- Tematik, Integratif dan Spasial dengan memperhatikan pada: Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKPD 2019 Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan Perkuatan integrasi sumber pendanaan 3. Menekankan pada Penyelarasan, sinkronisasi dan Penajaman Program Prioritas Pembangunan antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan Program Prioritas Pembangunan Nasional 10
11 TEMATIK, HOLISTIK, INTEGRATIF & SPASIAL TEMA HOLISTIK INTEGRATIF SPASIAL Diperoleh dari evaluasi -> Isu Strategis -> Tema RKPD; Penetapan Prioritas Nasional atau Daerah; Penetapan sasaran dan target pembangunan (disesuaikan dengan visi dan misi Presiden, Gubernur, Bupati atauwalikota). Gambaran substansi holistik dari tema; Tahapan holistik suatu tema/subjek dari hulu ke hilir; Komponen pembentuk suatu tema/subjek. Siapa berbuat apa (who s doing what) ->Pembagian urusan atau kewenangan; Integrasi Pendanaan. Prioritas bersifat spasial Prioritas bersifat nonspasial 11
12 PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW MEMILIH FOKUS PRIORITAS DAERAH Program Prioritas RKPD 2019 MEMASTIKAN PELAKSANAAN MENAJAMKAN INTEGRASI SUMBER PENDANAAN Pengendalian dilakukan sampai ke level kegiatan Belanja APBN, APBD Prov, APBD Kab/Kota dan Dana CSR
13 CONTOH : PERKUATAN INTEGRASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI Pembangunan Jalan Kawasan Pusat Perkantoran Pemkab Mahakam Ulu APBD KAB Perc. Teknis Gedung Bupati, DPRD, Bappelitbangda, BPKAD, Dinas PUPR & Inspektorat Review Masterplan Pemkab Mahakam Ulu DAK FISIK Pembangunan Rs. Pratama Pembangunan Pasar Induk PEMBANGUNAN KAWASAN PERKOTAAN KAB. MAHAKAM ULU Sumber : Bappelitbangda Kab. Mahakam Ulu
14 TAHAPAN RPJPD KAB. MAHAKAM ULU (PERDA NO. TAHUN 2016) VISI RPJPD MAHULU Terwujudnya Kabupaten Mahakam Ulu sebagai Kawasan Perbatasan yang Sejahtera, Berwawasan Lingkungan, Berbasis Sumberdaya Alam dan Kearifan Lokal RPJMD I ( ) MEMBANGUN MAHAKAM ULU UNTUK SEMUA : SEJAHTERA BERKEADILAN Mewujudkan Sistem Tata Pemerintahan yang Baik (Good Governance); Mengembangkan Ekonomi Berbasis Sumberdaya Alam dan Kearifan Lokal; Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Dasar, Sosial dan Ekonomi Daerah yang Terintegrasi dan Sinergis dengan Pengembangan Kawasan Perbatasan sebagai Beranda Depan NKRI; Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Nilai Budaya Masyarakat yang Berkarakter serta Kelembagaan Masyarakat yang Produktif dan Harmonis; Memelihara Kelestarian Lingkungan untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan;
15 VISI RPJMD MAHAKAM ULU MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA : SEJAHTERA BERKEADILAN Peningkatan kualitas pelayanan dasar public, percepatan pembangunan ekonomi daerah dan kawasan perbatasan berbasis pengelolaan sumberdaya hutan, sungai dan lahan secara berkelanjutan 2016 Peningkatan kualitas pelayanan dasar, percepatan pembangunan ekonomi dan kawasan perbatasan berbasis pengeloaan sumberdaya yang berkualitas 2017 Pemantapan infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan air bersih yang mampu mendorong kegiatan ekonomi daerah 2018 Peningkatan pendapatan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan pengembangan potensi daerah 2019 SINERGI Penguatan ekonomi dan peningkatan pelayanan public dengan didukung tata kelola pemerintah yang mantap 2020 Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan berbasis nilainilai agama dan budaya 2021 /KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, 15 LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, MAUPUN DARI DUNIA USAHA.
16 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN SESUAI RPJMD KAB. MAHAKAM ULU MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA : SEJAHTERA BERKEADILAN 1. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, memberdayakan usaha ekonomi kecil menengah yang berbasis kerakyatan, dan perluasan lapangan kerja termasuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata dan kearifan lokal. 3. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat, dan berdaya saing tinggi. 4. Menciptakan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan Akuntabel.
17 ARAHAN VISI & MISI PROV. KALTIM TEKNOKRATIK RPJMD TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MENUJU KALIMANTAN TIMUR YANG AMAN, ADIL, MANDIRI, DAN SEJAHTERA BERBASIS HILIRISASI DAN EKONOMI KREATIF MASALAH RENDAHNYA DAYA SAING SDM PROVINSI KALTIM FOKUS 1. SUMBER DAYA MANUSIA ARAHAN MISI Menyiapkan SDM yang unggul dan Siap Pakai TRANSFORMASI EKONOMI YANG BELUM SEPENUHNYA MAMPU DIUNGGULKAN INFRASTRUKTUR YANG BELUM OPTIMAL PEMERINTAHAN DENGAN CAPAIAN KINERJA YANG BELUM PRIMA DAN AKUNTABEL PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP 2. EKONOMI 3. INFRASTRUKTUR 4.PEMERINTAHAN 5. LINGKUNGAN HIDUP Memperkuat Struktur Ekonomi yang Berkelanjutan dan berkerakyatan Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah, melalui infrastruktur daerah yang handal Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik Memelihara kelestarian lingkungan hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan
18 ALUR PIKIR PERUMUSAN ARAHAN VISI RPJMD KAB. MAHAKAM ULU TAHUN Visi RPJPD Kaltim "Terwujudnya Masyarakat yang Adil dan Sejahtera dalam Pembangunan Berkelanjutan" Visi RPJMN "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkeperibadian berlandaskan Gotong Royong" Visi RPJMD Mahulu MEMBANGUN MAHULU UNTUK SEMUA : SEJAHTERA BERKEADILAN Kata Kunci Arahan Visi RPJMD Mahulu : Untuk Semua, Sejahtera, Berkeadilan Hubungan Antar ELEMEN Arahan VISI RPJMD Teknokratik Provinsi dan Kab. Mahakam Ulu SEJAHTERA AMAN MANDIRI ADIL HILIRISASI EKONOMI KREATIF
19 PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. PENGUATAN PENDIDIKAN VOKASI & KETERAMPILAN TENAGA KERJA 1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR 2. PENINGKATAN KEMUDAHAN BERUSAHA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN 2. KETAHANAN PANGAN DAN PERKEBUNAN 3. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR & KONEKTIVITAS SENTRA PRODUKSI, KAWASAN INDUSTRI 3. PENINGKATAN KUALITAS SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 4. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT 4. PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN 5. PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAN PERIKANAN 6. REFORMASI BIROKRASI DAN TATA 5. PENINGKATAN SUMBERDAYA KELOLA LAYANAN PUBLIK APARATUR & KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TEMA RKPD KAB. MAHULU TEMA RKPD PROV. KALTIM TEMA & PRIORITAS RKPD PROV. KALTIM DAN KAB. MAHAKAM ULU 2019 PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGUATAN STRUKTUR EKONOMI DAERAH PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH
20 3 TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI & KEUANGAN DAERAH TAHUN 2019
21 SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI MAHULU 2019 Tabel Laju Pertumbuhan Ekonomi Mahakam Ulu, Menurut Lapangan Usaha e) 2018 e) 2019 e) 5,67 2,83 4,64 4,60 4,97 23,11 3,51 2,38 4,05 3,95 3,62 2,06 2,24 2,42 2,38 38,43 9,86 14,28 9,58 11,74 1,47 4,97 5,51 6,18 6,82 15,32 7,36 8,84 9,62 8,08 9,62 4,98 6,86 6,89 6,96 11,01 9,49 9,04 9,41 8,61 9. PENYEDIAAN AKOMODASI & MAKAN MINUM 9,10 9,10 10,57 9,06 8, INFORMASI & KOMUNIKASI 9,32 9,88 10,92 8,97 8,23 10,71 8,56 17,52 15,14 13, REAL ESTATE 4,79 4,48 6,54 6,37 5, JASA PERUSAHAAN 0,39 0,48 6,55 5,47 5,18 11,50-1,56 2,07 4,79 6,22 9,67 3,69 5,39 6,44 7,78 8,60 4,90 5,20 7,76 8, JASA LAINNYA 8,23 7,32 6,28 5,91 6,36 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 3,32 3,38 4,90 5,10 5,29 LAPANGAN USAHA 1. PERTANIAN 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. PENGADAAN LISTRIK, GAS 5. PENGADAAN AIR 6. KONTRUKSI 7. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 8. TRANSPORTASI & PERGUDANGAN 11. JASA KEUANGAN Peningkatan tersebut akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, dengan asumsi tidak ada gejolak ekonomi global dan nasional yang menguncang (stabil). Pada tahun 2018, Ekonomi Mahulu diperkirakan mencapai 5,10 persen dan tahun 2019 tumbuh menjadi 5,29 persen. 14. ADMINSTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN & JAMINAN SOSIAL WAJIB 15. JASA PENDIDIKAN 16. JASA KESEHATAN & KEGIATAN SOSIAL Sumber: Kabupaten BPS Kutai Barat, 2018
22 MILIAR RUPIAH PERSEN KABUPATEN MAHAKAM ULU 1,800 1,600 1,400 1,200 1, PDRB ADHB & PERTUMBUHAN LAPANGAN USAHA Pertambangan dan Penggalian Pertanian Konstruksi Perdagangan Pertambangan & Penggalian Konstruksi Pertanian Perdagangan Kinerja lapangan usaha pertanian dan perdagangan sebagai sektor dominan di Mahulu terus meningkat sampai tahun Sedangkan lapangan usaha pertambangan dan penggalian cenderung menurun (10.00) (20.00) (30.00) (40.00) Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan tumbuh sebesar 4,90% dan terus meningkat pada tahun 2018 sebesar 5,10% dan tahun 2019 sebesar 5,29%. - PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN REALISASI TARGET * 2018* 2019* LAPANGAN USAHA POTENSIAL Terus meningkatkan peran Lapangan Usaha Pertanian pada sektor perkebunan untuk komoditas karet, kakao, dan kelapa dalam. Dan mengembangkan potensi pada komoditas kelapa sawit Membantu berkembangannya Lapangan Usaha Perdagangan didukung dengan ketersediaan infrastruktur dasar yang baik
23 PENDAPATAN DAERAH TAHUN NOMOR URUT URAIAN APBD TAHUN 2018 RENCANA APBD TAHUN PENDAPATAN ,48 1,040,090,135, PENDAPATAN ASLI DAERAH , , Pendapatan Pajak Daerah , , Hasil Retribusi Daerah , , Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah , , DANA PERIMBANGAN , ,00 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak , , Dana Alokasi Umum , , Dana Alokasi Khusus , LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH , , Pendapatan Hibah , , Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya , , Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus , , Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya , Pendapatan Lainnya , ,00 Sumber : Proyeksi Bappenda Kab. Mahakam Ulu, Tahun 2018
24 KAPASITAS RIIL KEUANGAN DAERAH NO URAIAN BELANJA WAJIB MENGIKAT RKPD 2019 I PROYEKSI PENDAPATAN 1,040,090,135, II BELANJA TIDAK LANGSUNG 432,768,160, Belanja Pegawai 219,045,676, Belanja Gaji dan Tunjangan 83,066,236, Belanja Tambahan Penghasilan PNS 131,933,639, Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH 4,045,800, Belanja Subsidi 4,378,000, Belanja Subsidi kepada Perusahaan/Lembaga - 3 Belanja Hibah 6,844,781, Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi - - Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat - 4 Belanja Bantuan Sosial 27,178,415, Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat Belanja Bantuan Kepada Partai Politik - 5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 173,121,286, Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa - - Belanja Bantuan Kepada Partai Politik - 6 Belanja Tidak Terduga 2,200,000, Belanja Tak Terduga - 7 Pembiayaan Pengeluaran - - Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah - Sumber : Proyeksi BPKAD Kab. Mahakam Ulu, Tahun 2018
25 KAPASITAS RIIL KEUANGAN DAERAH NO URAIAN BELANJA WAJIB MENGIKAT RKPD 2019 I PROYEKSI PENDAPATAN 1,040,090,135, III BELANJA LANGSUNG - 1. Dana Rebosiasi - 2. Kesehatan - 3. Operasional SKPD (6 Kegiatan Rutin) - TOTAL BELANJA WAJIB DAN MENGIKAT - KAPASITAS RILL KEMAMPUAN KEUANGAN -
26 5 SASARAN, DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2019
27 KERANGKA PIKIR PERUMUSAN PRIORITAS PEMBANGUNAN RKPD 2019 TEMA RKPD 2019 : PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH MISI II RPJMD MENINGKATNYA TARAF HIDUP MASYARAKAT DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM, MEMBERDAYAKAN USAHA EKONOMI KECIL MENENGAH YANG BERBASIS KERAKYATAN, DAN PERLUASAN LAPANGAN KERJA TERMASUK PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS PARIWISATA DAN KEARIFAN LOKAL
28 PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH 1 PRIORITAS PEMBANGUNAN RKPD 2019 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR KETAHANAN PANGAN DAN PERKEBUNAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA LAYANAN PUBLIK
29 SASARAN RKPD 2019 (1) SASARAN POKOK RPJPD TAHAP KE I SASARAN INDIKATOR Penerapan keterbukaan informasi publik Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang menerapkan prinsip partisipatif, Pembangunan tata kelola pemerintahan yang dan efisien transparansi, efektif dan efisien Persentase SKPD yang mengimplementasikan open government efektif Tingkat serapan anggaran Tingkat capaian realisasi program Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah Persentase aparatur yang meningkat Peningkatan kompetensi aparatur Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur kompetensinya yang profesional dan sesuai kebutuhanpeningkatan sistem manajemen aparatur dalam Persentase Perangkat Daerah yang tepat pembangunan daerah membangun organisasi yang tepat ukur dan tepat ukuran dan tepat fungsi fungsi Produksi (ton) padi sawah padi ladang Berkembangnya kegiatan usaha pertanian yang menghasilkan produk yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif Peningkatan produksi dan produktivitas produk pertanian di kawasan budidaya pertanian Peningkatan daya saing produk pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan petani sehingga Karet kakao Produktivitas (ton/ha/tahun) padi sawah padi ladang Karet kakao Persentase tenaga kerja yang bekerja pada Peningkatan kontribusi UMKM dan koperasi dalam UMKM terhadap tenaga kerja total perekonomian Nilai produk UMKM NTP
30 SASARAN RKPD 2019 (2) SASARAN POKOK RPJPD TAHAP KE I SASARAN INDIKATOR Terwujudnya ketahanan pangan bagi masyarakat Peningkatan ketersediaan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan Jumlah desa rawan pangan Jumlah desa memiliki lumbung pangan desa Pengembangan destinasi ekowisata dan wisata budaya Jumlah destinasi ekowisata dan wisata budaya Berkembangnya ekowisata dan wisata budaya berbasis kearifan lokal Peningkatan pemasaran dan promosi pariwisata Jumlah wisatawan Peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam industri Jumlah masyarakat lokal yang menjadi pariwisata pelaku industri pariwisata Pengembangan sistem kelembagaan kepariwisataan Asosiasi dibidang pariwisata Meningkatnya investasi daerah Peningkatan iklim investasi yang kondusif Jumlah PMA dan PMDN Berkembangnya produk unggulan yang bernilai tinggi di wilayah perbatasan yang ramah lingkungan dan menopang perekonomian masyarakat Eksplorasi potensi sumberdaya alam lokal untuk mengasilkan produk-produk unggulan yang bernilai tinggi Pengembangan produk unggulan yang bernilai tinggi Jumlah potensi produk unggulan yang teridentifikasi Jumlah produk unggulan yang dikembangkan
31 SASARAN RKPD 2019 (3) SASARAN POKOK RPJPD TAHAP KE I SASARAN INDIKATOR Pembangunan sistem transportasi yang terintegrasi antara transportasi darat, sungai dan udara antar Jumlah desa terisolir daerah terpencil/perbatasan, antar wilayah kecamatan dan antar wilayah kabupaten di sekitarnya Peningkatan pemenuhan kebutuhan air bersih bagipersentase Rumah Tangga yang memiliki rumah tangga akses terhadap air bersih Peningkatan sarana dan prasarana informasi dan Cakupan desa yang mendapat layanan komunikasi fasilitas informasi dan komunikasi Jumlah SD terakreditasi minimal B Meningkatnya aksesibilitas dan konektivitas Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan daerah terpencil/perbatasan, antar wilayah Jumlah SMP terakreditasi minimal B kecamatan dan antar wilayah kabupaten di Rasio fasilitas pelayanan kesehatan dasar sekitarnya per satuan penduduk Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memiliki jangkauan layanan kepada masyarakat Rasio fasilitas pelayanan kesehatan rujukan per satuan penduduk Persentase kecamatan yang memiliki Peningkatan sarana dan prasarana perekonomian sarana dan prasarana ekonomi memenuhi masyarakat standar Peningkatan layanan dan akses sanitasi masyarakat Persentase rumah tangga bersanitasi Penataan dan pemenuhan kebutuhan permukiman Persentase rumah layak huni bagi masyarakat
32 SASARAN RKPD 2019 (4) SASARAN POKOK RPJPD TAHAP KE I SASARAN INDIKATOR Terwujudnya pengembangan wilayah permukiman terpadu di perbatasan Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia Percepatan pengembangan permukiman Peningkatan kualitas pendidikan Peningkatan kualitas kesehatan Peningkatan pemberdayaan masyarakat Peningkatan SDM yang terampil sesuai dengan kebutuhan daerah Jumlah wilayah permukiman terpadu yang dikembangkan Angka rata-rata lama sekolah Angka Melek Huruf Angka Harapan Hidup Pendapatan per kapita Tingkat pengangguran terbuka Peningkatan sinergitas penanggulangan kemiskinan Angka kemiskinan Menjaga kualitas tanah, air dan udara Status Kualitas tanah, air dan udara Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan persampahan Mempertahankan sikap dan perilaku masyarakat yang peduli terhadap alam dan lingkungan Persentase sampah terkelola Jumlah desa yang efektif di dalam pengelolaan lingkungan hidup Peningkatan perlindungan dan pengendalian kualitas sungai Status kualitas sungai
33 PRIORITAS 1 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR PROG.P1 : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PROG. P5: PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU PROG.P2 : PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GOR ONG-GORONG PP1 : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR PROG.P3 : PROG.P4 : PENGEMBANGA N KAWASAN PEMUKIMAN PEMELIHARAAN /REHABILITASI JALAN DAN JEMBATAN (Program Mandor Jalan )
34 PRIORITAS 1 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR PROG.P6 : PRASARANA WILAYAH PROG. P10: PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA PP1 : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR PROG.P7 : PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN PROG. P9: PENGEMBANGAN PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN PROG.P8 : PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIK AN
35 PRIORITAS 2 KETAHANAN PANGAN DAN PERKEBUNAN PROG.P1 : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PROG. P6: PENGEMBANG AN KAWASAN LP2B PROG.P2 : PENINGKATAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROG. P5: PERCEPATAN PENGANEKARAG AMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) PP2 : KETAHANAN PANGAN DAN PERKEBUNAN PROG.P4 : PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH PERTANIAN PROG.P3 : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI (PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN)
36 PRIORITAS 3 PENINGKATAN KUALITAS SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROG.P1 : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PROG. P5: MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN PP3 : PENINGKATAN KUALITAS SISTEM PENDIDIKAN PENYELENGGARAA N PENDIDIKAN PROG.P2 : WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN PROG. P4: PENDIDIKAN NON FORMAL) PROG.P3 : PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
37 PRIORITAS 4 PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PROG.P1 : PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKES MAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA PROG. P5: OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN PP4 : PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PROG.P2 : PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK PROG.P4 : STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN PROG.P3 : PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR / ENDEMIK
38 PRIORITAS 4 PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PROG. P6: UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PROG.P9 : PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PP4 : PENINGKATAN KUALITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PROG.P7 : PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT PROG.P8 : PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN
39 PRIORITAS 5 PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PROG.P1 : PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNIKASI ADAT TERPENCIL (KAT) & PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA PROG. P5: PENGEMBANGAN PARIWISATA PP5 : PENANGGULANGA N KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PROG.P2 : PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA PROG.P4 : PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH PROG.P3 : PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH
40 PRIORITAS 5 PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PROG.P6 : PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN DALAM PEMBANGUNAN PROG. P10 MENDORONG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA KAMPUNG PP5 : PENANGGULANGA N KEMISKINAN & PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PROG.P7 : PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA DAN KESENIAN PROG.P9 : PENINGKATAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROG.P8 : SUBSIDI ONGKOS ANGKUT
41 PRIORITAS 6 REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA LAYANAN PUBLIK PROG. P5 PENINGKATAN KAPASITAS DPRD PROG. P5 PENINGKATAN LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROG.P1 : PERENCANAAN PEMBANGUNA N DAERAH PP6 : REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA LAYANAN PUBLIK PROG.P4 : PENINGKATAN DAN PENGEMBANGA N PAD PROG.P2 : PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH) PROG.P3 : PENINGKATAN, PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
42 PENUTUP/TINDAK LANJUT 1. PERENCANAAN /KEGIATAN PADA RKPD TAHUN 2019 HARUS BERORIENTASI PADA PEMECAHAN MASALAH PEMBANGUNAN; 2. DIHARAPKAN MASUKAN DAN PERBAIKAN DARI SELURUH STAKEHOLDER TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD 2019; 3. DIHARAPKAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAHAKAM ULU AGAR MENYESUAIKAN JADWAL PENYUSUNAN DAN RANCANGAN AWAL RENJA DENGAN RKPD KABUPATEN TAHUN 2019 (PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017) 4. USULAN RENJA AKHIR SKPD HARUS DI INPUT PADA APLIKASI SIPPD PALING LAMBAT MINGGU II BULAN APRIL
43 TERIMA KASIH
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciForum SKPD. Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017
Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017 Forum SKPD Pembahasan yang lebih komprehensif dan detail program dan kegiatan
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciLampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016
Lampiran Rekapitulasi Kinerja Tahun 2016 Tujuan Sasaran Indikator Target Mewujudkan 1. Mewujudkan 1. Opini BPK WTP On proses - - 6.054.909.055,- 5.208.945.347,- 86,02 kualitas penyelenggaraan Sistem kinerja
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciPAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017
PAPARAN Palangka Raya, 20 Maret 2017 FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciAPBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018
APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA
PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Mahulu
Lebih terperinciRANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN
PROVINSI BANTEN TAHUN 2017-2022 Disampaikan Oleh : Dr. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. GUBERNUR BANTEN Serang, 20 JUNI 2017 1 KONDISI EKSISTING 2 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO CAPAIAN IPM CAPAIAN LPE 2014 2015 2016
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciREVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciDisampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016
Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016 SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciPAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA KINERJA PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA PROVINSI PAPUA TAHUN - 2017 MISI 1 MEWUJUDKAN SUASANA AMAN, TENTRAM & NYAMAN BAGI SELURUH MASYARAKAT PAPUA DALAM KEDAULATAN NKRI ANGKA
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciWalikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode
VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2015 dapat
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA
BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG
SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KAB WONOSOBO TH 2019 DENGAN TEMA PEMANTAPAN UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI HARMONISASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
Lebih terperincidisampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda
disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda Merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Mempunyai luas wilayah berdasarkan PP
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG Batang, 9 Sept 2017
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG 2017-2022 Batang, 9 Sept 2017 RPJMD: penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : DR.
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinci1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah
PAPARAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 Bekasi, 18 Maret 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BEKASI PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciAnalisis Isu-Isu Strategis
Analisis Isu-Isu Strategis Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang ada pada saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi 5 (lima) tahun ke depan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinciDalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI NTB TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI NTB TAHUN 2015 VISI & MISI RPJMD 2013-2018 LINGKUNGAN STRATEGIS NTB BERBU- DAYA NTB BERKA- RAKTER SDM BERKUA- LITAS NTB LESTARI & SIAGA BENCANA BERSIH MLAYANI
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017-2022 PERGI KE KEBUN MEMETIK SAHANG REHAT
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. Serasan Seandanan mor Telp/faks : (07) 90770 Kode Pos e-mail : okusbapeda@yahoo.co.id
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen...
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kondisi perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2012 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2013-2014 dapat digambarkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Lebih terperinciNOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015
BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 A. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT,
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kerangka ekonomi makro daerah akan memberikan gambaran mengenai kemajuan ekonomi yang telah dicapai pada tahun 2010 dan perkiraan tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...
DAFTAR ISI HALAMAN BAB 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Sejarah Singkat Kabupaten Tanggamus... 3 D. Gambaran Umum Daerah... 4 E. Sistematika Penyajian... 20 BAB 2 A. Instrumen Pendukung
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi
Lebih terperinci5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciPROSES PENYUSUNAN RKPD 2019
Wates, 30 Januari 2018 Rancangan awal Renja OPD Ranc Awal RKP 1. Ranc Awal RKPD DIY 2. Pokok Pikiran DPRD Draft Rancangan awal RKPD Konsultasi Publik Januari 2018 PROSES PENYUSUNAN RKPD 2019 TEMA & PRIORITAS
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 dapat
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciBiro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat
BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinci