PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA MAHAKAM KOTA SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA MAHAKAM KOTA SAMARINDA"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1) : ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA MAHAKAM KOTA SAMARINDA Nita Nur Fadillah 1 Abstrak Dalam Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X (Kompensasi) dan variabel Y (Kinerja Pegawai). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kompensasi (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan bantuan software statistik SPSS versi 22. Dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan sensus atau sampling jenuh dan sampel yang digunakan sebanyak 63 responden pegawai yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel. Dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner (angket), dan kepustakaan. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara Kompensasi (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel tersebut digunakan analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 22. Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Pegawai Pendahuluan Latar belakang Dalam kondisi masyarakat sekarang sering kali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan banyak organisasi mengalami kegagalan baik yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi maupun yang disebabkan oleh kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya manusia yang ada pada organisasi tersebut. Organisasi tidak mungkin terlepas dari tenaga kerja manusia walupun aktivitas organisasi itu mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi modern, sebab bagaimanapun majunya organisasi tidak akan tercapai, dengan demikian sumber daya manusia sangat penting untuk diberikan arahan ataupun bimbingan dari manajemen organisasi pada umumnya dan manajemen sumber daya manusia pada umumnya, upaya mewujudkan tujuan organisasi salah satunya adalah dengan mempunyai pegawai yang memiliki kinerja yang baik. 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. nitanurfadillah1993@gmail.com

2 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Akan tetapi, tuntutan perbaikan kinerja aparatur pemerintah sekaligus perbaikan kualitas hasil (output) khususnya didaerah seringkali tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan pegawai. Besarnya Kompensasi dilingkungan birokrasi atau institusi seringkali memunculkan permasalahan yang dalam hal meningkatkan kinerja pegawai dengan memberikan kompensasi dengan motivasi yang lebih baik. Berkaitan dengan kinerja tersebut juga diperlukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pegawai kantor, karena pembinaan dan pengembangan pegawai adalah untuk membantu pegawai kantor pada bagian pemerintah agar melaksanakan pekerjaan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan dari kantor tersebut dapat berjalan dengan baik. Tujuan penilaian kinerja pegawai dilakukan untuk menilai kinerja secara umum dan agar dapat memberikan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kinerjanya dan upaya meningkatkan kinerja organisasi. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengemukakan penelitian dengan judul Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda? Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini dilaksanakan yaitu: Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Kerangka Dasar Teori Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Tohardi (2002:12) mengemukakan manajemen sumber daya manusia adalah segala potensi yang ada pada manusia baik berupa akal pikiran, tenaga, keterampilan, emosi, dan sebagainya yang dapat digunakan baik untuk dirinya maupun untuk organisasi. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2007:21), fungsi-fungsi sumber daya manusia meliputi fungsi manajerial dan fungsi operasional, yaitu : 1. Fungsi-fungsi manajerial. a. Perencanaan. Perencanaan (Human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. b. Pengorganisasian. Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi, wewenang, 80

3 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) intergrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (Organization chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif. c. Pengarahan. Pengarahan (Directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. d. Pengendalian. Pengendalian (Controling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. 2. Fungsi-fungsi operasional. a. Pengadaan (Procurement). Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk menciptakan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan. b. Pengembangan (Development). Pengembangan adalah proses meningkatkan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai kebutuhan pekerja masa kini maupun masa depan. c. Kompensasi (Compensation). Kompensasi adalah pemberian balas jasa (direct) uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. d. Pengintegrasian (Integration). Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar terciptanya kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. e. Pemeliharaan (Maintenance). Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. f. Pemberhentian (Separation). Pemberhentian adalah putusnya hubungan seseorang dari suatu perusahaan. Pengertian Kompensasi Menurut Samsudin, (2009:187) mengungkapkan bahwa Kompensasi adalah harga untuk jasa yang diterima atau diberikan oleh orang lain bagi kepentingan seseorang atau badan hukum. Kompensasi Menurut Fajar dan Heru, (2010:154) adalah seluruh extrinsic rewards yang di dapat karyawan dalam bentuk upah, insentif dan beberapa tunjangan (Benefits). Pengertian Gaji, Upah, Insentif dan Jaminan Sosial a. Pengertian Gaji. 81

4 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Menurut Soemarso, (2009:307) Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang diberikan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan. Menurut Mardi, (2011:107) Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai. b. Pengertian Upah. Menurut Soemarso, (2009:307) upah adalah imbalan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik dan biasanya jumlahnya ditetapkan secara harian, satuan atau borongan. Menurut Mulyadi, (2008:33) Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (Buruh). c. Pengertian Insentif. Insentif menurut mangku negara, (2009:89) adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan konstribusi terhadap organisasi. Insentif menurut Hasibuan, (2008:117) adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar. d. Jaminan Sosial. Jaminan sosial menurut Sedarmayanti, (2014:270) mendefinisikan jaminan sosial sebagai perlindungan yang diberikan masyarakat untuk masyarakat melalui seperangkat kebijaksanaan publik terhadap tekanan ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh hilangnya sebagian atau seluruh pendapatan akibat berbagai resiko yang diakibatkan oleh sakit, kehamilan, persalinan, kecelakaan kerja, kecacatan, pengangguran, pensiun, usia tua, kematian dini penghasilan utama pendapatan, perawatan medis termasuk pemberian santunan kepada anggota keluarga termasuk anak-anak. Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara, (2005:09) bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorng karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Karyawan Faktor penentu pencapaian prestasi kerja atau kinerja individu dalam organisasi menurut Mangkunegara, (2005:16-17) adalah sebagai berikut : 1. Faktor individu. Secara pisikologi individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis (rohani) dan fisiknya (jasmani). Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia untuk mampu mengelola dan mengembangkan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi. 82

5 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) 2. Faktor Lingkungan Organisasi. Faktor lingkungan organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas. Autoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi yang efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarir dan fasilitas kerja yang relatif memadai. Indikator Kinerja Karyawan Menurut Mathis & Jackson (2009:377) mengemukakan bahwa yang meliputi indikator kinerja sebagai berikut : 1) Kualitas Pekerja (Quality of work). Kualitas pekerja dan kesesuaian hasil dengan standar pekerjaan. a) Terampil dalam penyelesaian tugas. 2) Kuantitas Pekerja (Quantity of work). Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja dan penyelesaian tugas tepat waktu untuk mencapai target. a) Pekerjaan yang dihasilkan. b) Pencapaian target. 3) Ketepatan Waktu (Timeliness). Memberikan ide-ide untuk menunjang tercapainya suatu tujuan dan mampu memanfaatkan waktu luang. a) Melaksanakan pekerjaan secara tepat waktu 4) Komunikasi (Comunication). Mampun berkomunikasi dengan baik dengan atasan/pimpinan dan sesama rekan kerja. a) Komunikasi dengan pimpinan. b) Komunikasi dengan rekan kerja. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Menurut Mathis & Jakson, (2000:98) secara sederhana kompensasi merupakan sesuatu yang diterima pegawai untuk balas jasa kerja mereka. Hipotesis Penelitian Dalam penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut: : Tidak ada pengaruh kompensasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. : Ada pengaruh kompensasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Metode Penelitian Jenis penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Sujarweni (2015:39) menjelaskan bahwa jenis penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai 83

6 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantitatif (pengukuran). Teknik pengumpulan data Dalam rangka pengumpulan data seperti tersebut diatas, penyusunan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : 1. Observasi adalah penulis pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti yaitu pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. 2. Document research (Penelitian Terhadap Sumber Data) yaitu penulis melakukan penelitian terhadap sumber-sumber data atau catatan-catatan yang ada relevansinya dengan penelitian yang dilakukan sehingga memperoleh data sesuai dengan keperluan. 3. Kuisioner adalah penulis mengumpulkan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap pegawai Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. 4. Wawancara (Interview), yaitu Teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pihak yang berhubungan dengan penelitian. Alat Pengukur Data Skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval dalam alat ukur. Skala yang digunakan adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2010:123) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Alat ukur ini bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala yang digunakan adalah skala Likert 1 sampai 5. Atau berdasarkan Skala Likert yang masing-masing katagori jawaban ini memiliki intensitas yang sama dengan kategori urutan yang jelas mulai dari sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju. Teknik Analisis Data Uji Validitas Menurut Iqbal (2002:80) Salah satu teknik pengujian validitas instrumen adalah menggunakan Korelasi Bivariate Pearson (Product Moment Pearson), yaitu dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total item (penjumlahan dari skor item). Item-item pernyataan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap dan dinyatakan valid. Dan dapat dicari dengan menggunakan program SPSS for window 22. Suatu item pernyataan termasuk kedalam kriteria valid apabila nilai korelasinya lebih besar atau sama dengan 0,30. Uji Realibilitas Salah satu teknik pengujian reabilitas yang sering digunakan adalah metode alpha (Cronbach s). Metode alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk 84

7 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) skala (misal 1-4, 1-5) atau skor rentangan (misal 0-20, 0-50) metode alpha juga dapat digunakan pada skor dikotomi (0 dan 1). Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment. Atau bisa menggunakan batasan dengan kriteria suatu instrumen dikatakan reliabel jika koefisien alpha hitung > 0,60 (Sudarmanto, 2005:89-99). Atau dengan kreteria sebagai berikut (Hilton dan Brownlow, 2004:364) : 1) Jika alpha > 0,90 maka reabilitas sempurna; 2) Jika alpha antara 0,70 0,90 maka realibilitas tinggi; 3) Jika alpha antara 0,50 0,70 maka realibilitas moderat; 4) Jika alpha < 0,50 maka realibilitas rendah. Metode Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis penulis menggunakan statistik parametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik atau menguji populasi melalui data sampel. Adapun teknik analisis yang dipakai adalah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana (untuk mencari pengaruh antara variabel) koefisien korelasi dan koefesien determinasi. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linier melihat satu variabel dipandang sebagai variasinya dipengaruhi (dependent) oleh variabel lainnya. Variabel yang mempengaruhi ini disebut variabel bebas dan variabel yang dipengaruhi ini disebut variabel tidak bebas dan variabel terikat. Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Adapun rumus regresi linier sederhana yang digunakan adalah: Sugiyono, (2010:370) Y = a + bx Keterangan : Y = Variabel terkait X = Variabel bebas a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan) b = Koefisien arah regresi Koefisien Korelasi Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara kompensasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, semakin dekat berarti hubungannya semakin kuat, sebaliknya semakin mendekati 0 maka hubungannya semakin lemah. Menurut Sugiyono (2010:250) pedoman untuk memberikan interpretasi sebagai berikut : 1) 0,00 0,199 = sangat rendah 2) 0,20 0,399 = rendah 3) 0,40 0,599 = sedang 4) 0,60 0,799 = kuat 5) 0,80 1,000 = sangat kuat 85

8 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Analisis Koefisien Determinasi ) Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi maka dapat dihitung koefisien determinasi yaitu untuk melihat persentase pengaruh variabel Kompensasi (X), terhadap Kinerja Pegawai (Y). Adapun koefisien determinasi yang digunakan adalah Hasan, (2005:63): X 100% Dimana : Kd = Koefisien Determinasi = Kuadrat dari koefisien korelasi Nilai koefisien penentu berada antara 0 sampai 1 (0 < KD < 1), maka kriteria koefisien determinasi : a. Jika nilai KD (Koefisien Determinasi) mendekati = 0, berarti tidak ada pengaruh antara variabel X (kompensasi) terhadap variabel Y (Kinerja Pegawai. b. Jika nilai KD (Koefisien Determinasi) mendekati = 1, berarti pengaruh kuat antara variabel (kompensasi) terhadap variabel Y (Kinerja Pegawai). Hasil Penelitian Penyajian Tabel Variabel Penelitian a. Kompensasi Kompensasi Finansial Nilai jawaban atau tanggapan yang diberikan responden berkaitan dengan Kompensasi Finansial tiga indikator yaitu Gaji Pokok, Bonus, dan Jaminan Sosial dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Kompensasi Finansial Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam. Kriteria Kompensasi Finansial Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan ini yaitu Sangat Tinggi sebanyak 32 responden atau 50.79%, Tinggi sebanyak 20 responden atau 31.75%, Cukup sebanyak 11 responden atau 17.46%, dan diikuti dengan tidak adanya responden yang 86

9 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dalam pernyataan ini responden lebih banyak menyatakan Sangat Tinggi yaitu sebesar 32 responden atau 50.79%. Kompensasi Non Finansial Nilai atau tanggapan yang diberikan responden berkaitan dengan Kompensasi Non Finansial tiga indikator yaitu Tugas yang menarik, Tantangan pekerjaan, Pengakuan atas pekerjaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Kompensasi Non Finansial Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam. Kriteria Kompensasi Non Finansial Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan Sangat Tinggi sebanyak 27 responden atau 42.55%, diikuti dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 26 responden atau 40.96%, Cukup sebanyak 10 responden atau 16.49%, diikuti dengan tidak adanya responden yang menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dalam pernyataan ini responden lebih banyak menyatakan Sangat Tinggi yaitu sebesar 27 responden atau 42.55%. b. Kinerja Pegawai Kualitas Pekerjaan Nilai atau tanggapan yang diberikan responden yang berkaitan dengan Sub variabel Kualitas pekerjaan dengan indikator Terampil Dalam Penyelesaian Tugas yang dihasilkan oleh pegawai itu sendiri dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tanggapan responden terhadap item pernyataan Terampil Dalam Penyelesaian Tugas Kriteria Kualitas Pekerjaan Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan Sangat Tinggi sebanyak 31 responden atau 49.21%, diikuti dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 21 responden atau 33.33%, Cukup 87

10 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : sebanyak 11 responden 17.46%, diikuti dengan tidak adanya responden yang menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Kuantitas Pekerjaan Nilai atau tanggapan yang diberikan responden yang berkaitan dengan Kuantitas pekerjaan dua indikator yaitu Pekerjaan yang dihasilkan dan Pencapaian target yang dihasilkan oleh pegawai itu sendiri dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kuantitas Pekerjaan Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kriteria Kuantitas Pekerja Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan Sangat Tinggi sebanyak 24 responden atau 37.60%, diikuti dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 27 responden atau 43.20%, Cukup sebanyak 12 responden atau 19.20%, diikuti dengan tidak adanya responden yang menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dari hasil pernyataan ini, dapat disimpulkan responden lebih banyak menjawab Tinggi yaitu sebesar 27 responden atau 43.20%. Ketepatan Waktu Nilai atau tanggapan yang diberikan responden yang berkaitan dengan Sub variabel Ketepatan waktu dan indikator Melaksanakan Pekerjaan Secara Tepat Waktu oleh pegawai itu sendiri dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tanggapan responden terhadap item pernyataan Melaksanakan Pekerjaan Secara Tepat Waktu Kriteria Ketepatan Waktu Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan Sangat Setuju sebanyak 23 responden atau 36.51%, diikuti 88

11 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 28 responden atau 44.44%, Cukup sebanyak 12 responden atau 19.05%, diikuti dengan tidak adanya responden yang menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Komunikasi Nilai atau tanggapan yang diberikan responden yang berkaitan dengan Komunikasi dua indikator yaitu Komunikasi dengan pimpinan dan Komunikasi dengan rekan kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tanggapan responden terhadap item pernyataan Komunikasi Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kriteria Komunikasi Frekuensi Presentase % Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016 Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada item pernyataan Sangat Tinggi sebanyak 24 responden atau 37.60%, diikuti dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 29 responden atau 46.40%, Cukup sebanyak 10 responden atau 16.00%, diikuti dengan tidak adanya responden yang menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dari hasil pernyataan ini, dapat disimpulkan responden lebih banyak menjawab Tinggi yaitu sebesar 29 responden atau 46.40%. karena dengan adanya komunikasi antara para staf pegawai dengan pimpinan secara intensif akan mencapai hasil kerja yang lebih baik dan dengan adanya komunikasi yang baik dengan rekan kerja pun akan meningkatkan kinerja para staf pegawai di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Pembahasan Berdasarkan analisis data atau pengolahan data melalui progam SPSS versi 22 diperoleh regersi Y= 9, ,766 X + e yang mengambarkan pengaruh variabel bebas terhadap variebel terikat. Dimana pemberian kompensasi yang memuaskan pegawai di harapkan untuk dapat bekerja lebih giat lagi. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear sederhana. Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa nilai dari kostanta (a) dimana nilai konstanta (a) ini menunjukkan bahwa pada saat kompensasi (X) bernilai nol, maka kinerja pegawai (Y) akan bernilai (+). Sedangkan nilai dari koefisien arah regresi (b) menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat. Selain itu terlihat tanda positif (+) yang berarti adanya pengaruh positif antara kompensasi terhadap kinerja pegawai. 89

12 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Hasil tersebut mengandung arti bahwa jika nilai variabel bebas berupa kompensasi ditingkatkan maka variebel terikat yaitu kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam akan meningkat pula. Nilai positif koefisien regresi masing-masing variabel diteliti memberi arti jika variabel kompensasi ditambah sebesar satu-satuan maka akan memberi kontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,867, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang sangat tinggi antara kompensasi terhadap kinerja pegawai. Kemudian hasil uji signifikan menunjukkan nilai sebesar 0,006 dari tingkat signifikan sebesar 0,05. Dan nilai koefisien determinasi sebesar 75,2% yang artinya variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 75,2% terhadap variabel kinerja pegawai di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan penulis yaitu H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden dari pernyataan yang diajukan penulis terhadap Sub variabel kompensasi finansial seperti pemberian gaji pokok, bonus, dan jaminan sosial sebagian besar pegawai menjawab sangat setuju sebesar 50,79%. Walaupun masih banyak pegawai yang bekerja secara kontrak namun memiliki kinerja yang tinggi, dikarenakan pegawai kontrak memiliki perjanjian kerja antara pemerintah dengan karyawan tersebut mengenai kesepakatan waktu kerja gaji dan pengakuan atas pekerjaannya pun pegawai pimpinan mengkombinasikan dengan gaji karena dengan begitu para pegawai dapat meningkatkan prestasi kerja mereka. Apabila pegawai tersebut tidak memiliki kinerja yang baik, Maka pemerintah tidak mau melanjutkan kontrak kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai memiliki motivasi yang tinggi untuk tetap bekerja sebagai pegawai negri sipil di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam. Dari keseluruhan kompensasi yang diberikan pegawai sangat penting untuk meningkatkan kinerja para pegawai tersebut dalam mencapai tujuan visi dan misi Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam. Dan apabila kompensasi lebih ditingkatkan lagi maka kinerja pegawai pun akan meningkat hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Menurut Mathis & Jakson, (2000:98) secara sederhana kompensasi merupakan sesuatu yang diterima pegawai untuk balas jasa kerja mereka. Dan kompensasi yang mereka terima sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Dalam bentuk non finansial juga sangat penting bagi karyawan untuk pengembangan karir mereka. Hal ini dapat diartikan bahwa kompensasi sangatlah penting untuk meningkatkan kinerja para pegawai. 90

13 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah) Penutup Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi linear sederhana. Dalam kategori ini memiliki hubungan yang tinggi antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti melalui pengujian nilai koefisien determinasi ternyata variabel kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda, dan sisanya ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan di dalam penelitian. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Manajemen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam seharusnya memberikan perhatian kepada pegawai dengan memberikan gaji pokok dan bonus secara tepat waktu sehingga para pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih baik. Manajemen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam sebaiknya melakukan evaluasi secara berkala pada karyawan mengenai kepuasan pemberian kompensasi agara tercapainya tujuan dari visi dan misi Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambah variabel lain dan tidak hanya terbatas pada dua variabel saja, sebab terdapat kemungkinan variabel-variabel lain lebih signifikan pengaruhnya terhadap kinerja. Daftar Pustaka Sumber Buku : Alfajar, Siti dan Tri Heru Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Dasar Meraih Keunggulan bersaing. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta Bangun, Wilson Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga Cahyani, Ati Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Indeks Hasibuan, S. P. Malayu Organisasi & Motivasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara Hasibuan, S. P. Malayu Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara Mardi Sistem Informasi Akuntansi. Bogor : Ghalia Mangkunegara, A.A Anwar Prabu Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya 91

14 ejournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Mangkunegara, A.A Anwar Prabu Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Revika Aditama Muliyadi Sistem Akuntasi Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Salemba Empat Mathis, dan John H. Jackson Human Resources Management Buku 2. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat Rivai, Veithzal Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Teori ke Praktik. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Santoso, Singgih Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT. Elex Komputindo Sedarmayanti Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : CV. Mandar Maju Sedarmayanti Dasar Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung : CV. Mandar Maju Sofyandi, Herman Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu Suwanto, dan Priansa Juni Donni Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta S. R. Soemarso Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Salemba Empat Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta Sudarmanto, R. Gunawan Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu Tohardi, Achmad Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 1. Bandung : Mandar Maju Sumber Internet : Anoname Mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan ( diakses pada 18 Januari 2016) Charlotte, Brownlow Uji reliabilitas. ( diakses pada 10 Februari 2016) Hardiansyah, Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Non Material Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Pemerintahan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Berau. ( Hardiansyah%20Kurniadi.pdf?sequence=1. diakses pada 10 Februari 2016) Ratna Suryani, Pengaruh Kompensasi dan Stres Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Liebra Permana. Skripsi. Universitas Pasundan. ( diakses 19 Maret 2016) 92

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. IMAKO PERKASA LINES DI BALIKPAPAN. Wiwiet Rahayu Winarti

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. IMAKO PERKASA LINES DI BALIKPAPAN. Wiwiet Rahayu Winarti ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3): 546-559 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. IMAKO PERKASA LINES DI BALIKPAPAN

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk dideskripsikan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4) : ISSN 0000-0000, ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap sebagai pedoman atau landasan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (2): 756-765 ISSN 2477-2631, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2016 PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA Akbar Setiawan 1

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK DI SAMARINDA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK DI SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 5 (4) 2017: 1055-1064 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. ejournal Administrasi Negara, Volume 5, Nomor 1, 2017: 5626-5639 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright2017 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2018, 6(1) : 1-10 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2018 PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam skripsi ini penulis menggunakan divisi marketing research pada PT. Herlina Indah yang beralamat di Jl. Rawa Sumur II blok DD no. 16 Kawasan Industri

Lebih terperinci

CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA NPM:

CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA NPM: PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen melalui barang dan jasa disamping mencari laba sebanyakbanyaknya. Perusahaan agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Anwar Prabu (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 426-436 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (4): 951-965 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI JABATAN, KOMITMEN, DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BIDANG PENDATAAN DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGARUH PROMOSI JABATAN, KOMITMEN, DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BIDANG PENDATAAN DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG PENGARUH PROMOSI JABATAN, KOMITMEN, DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BIDANG PENDATAAN DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH : PENGARUH KOMPENSASI, PROMOSI JABATAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU

PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 267-277 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Stephan Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI

Stephan   Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI DAMPAK MANAJAMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PROSEDUR HIRARC TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BINA SAGO LESTARI DI KUBU RAYA Stephan email: stephan_lim@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu Hasibuan (2007: 9), Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONTRAK DI SEKRETARIAT KABUPATEN MAHAKAM ULU

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONTRAK DI SEKRETARIAT KABUPATEN MAHAKAM ULU ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1) : 51-69 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 S1 PIN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 67-77 PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH Julia Anita 1, Nasir

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat tercapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh setiap perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah

Lebih terperinci

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL Y. Andhi Suprapto 1, Darsin 2 1 Mahasiswa Universitas Pandanaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT BANK MANDIRI (persero) malang yang terletak di jl merdeka barat 01. Malang, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang BAB II BAHAN RUJUKAN Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Suatu organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA ABSTRAKSI Repi email: filivarepitasari3@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Kedisiplinan seringkali diartikan patuh dan taat pada nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Ikon Garmindo

Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Ikon Garmindo Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Human Resources Management 2016-05-28 Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO. Rahimudin Lubaid *)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO. Rahimudin Lubaid *) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO Rahimudin Lubaid *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja 41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia menuntut adanya persaingan yang ketat di dalamnya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang) PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang) Lia Cahya Ningtyas N Bambang Swasto S Mochamad Judi Mukzam Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua

Lebih terperinci

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Lana Maulana ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH: Artikel Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah karyawan Unit telemarketing PT. XYZ. Lokasi penelitian akan dilakukan di PT. XYZ, Tangerang.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANPLY KABUPATEN LUWU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANPLY KABUPATEN LUWU FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANPLY KABUPATEN LUWU Suhardi M. Anwar 1, Ahmad Suardi H 2, Ecce 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo 2,3) Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan. Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan

Lebih terperinci

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG Kosasih, SE., MM Sungkono, SE., MM Sutji A Pratami, SE. ABSTRAK Dalam suatu perusahaan,

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona M otivasi adalah suatu aktivitas memberikan dorongan pada sese orang supaya timbul

Lebih terperinci

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Artikel Skripsi PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) PABRIK GULA NGADIREJO KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci