PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR

Transkripsi

1 PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUTE PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

2 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau kutipan dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Februari 2010 Zulfikar NRP: P

3 ABSTRACT ZULFIKAR. Planning of Land Utilization for Several Smallholding Plantation Commodities In Pidie Jaya Regency. Under the direction of WIDIATMAKA and SYAIFUL ANWAR. Pidie Jaya Regency is a new regency, established in 2007, in Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Province. One of potency to be developed for income generating of local community is smallholding plantation. The purpose of this research is to plan land utilization for several commodities of smallholding plantation in Pidie Jaya Regency. Basic sector was analysed using location quotient (LQ). Land capability and suitability were evaluated by using Geographic Information System (GIS) based on plant requirement criteria. Financial feasibility was analysed using methode of Net Present Value (NPV) and Break Even Point (BEP). The value of comparative and competitive advantages were estimated by using methode of Policy Analysis Matrix (PAM). Methode of Analytical Hierarchical Process (AHP) were used for analysis of community perception. The results of the research showed that cocoa is the basic commodity in Pidie Jaya. In addition to cocoa, local goverment plan to develop also oil palm smallholding plantation in the area. Based on land capability, the area wich is able to be used for agricultural plantation commodity is 45, ha. Cocoa and oil palm crop are the most suitable in Pidie Jaya Regency with actual class S2 and S3 for both of commodity. Financially, cocoa and oil palm are feasible at discount factor of 17%, NPV of Rp 26,051,158 with BEP of production 505 kg/ha and price of Rp. 5,568 /kg for cocoa and NPV of Rp. 45,547,405 with BEP of production 7,423 kg/ha and price of Rp. 301 /kg for oil palm. Both commodity have comparative and competitive advantages with coefficient value of PCR <1 and DRC <1. Result of community perseption analysis indicated that cocoa commodity is the main priority to be developed. The area which is able to be recommended for development of cocoa and oil palm in Pidie Jaya is 27, ha. Keywords : Land suitability, cocoa, oil palm, economic characteristic, Analytical Hierarchical Process

4 RINGKASAN ZULFIKAR. Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya. Dibimbing oleh WIDIATMAKA dan SYAIFUL ANWAR. Perencanaan pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat merupakan salah satu strategi dalam rangka pemanfaatan ruang yang sesuai dengan daya dukung wilayah dan untuk tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kakao dan kelapa sawit merupakan komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan saat ini. Sehubungan dengan minat masyarakat yang tinggi dan rencana pemerintah propinsi maupun kabupaten untuk mengembangkan komoditas tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan untuk meminimalisir penggunaan/pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung, sehingga pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat akan berkelanjutan (sustainable), menguntungkan dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi komoditas perkebunan rakyat yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Pidie Jaya, (2) Mengidentifikasi karakteristik fisik, kemampuan dan kesesuaian lahan untuk perkebunan pada perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (3) Menentukan lokasi arahan dan pemprioritasan pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (4) Mengidentifikasi karakteristik ekonomi untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (5) Menganalisis persepsi masyarakat terhadap rencana pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, dan (6) Merumuskan arahan perencanaan penggunaan lahan untuk perkebunan di Kabupaten Pidie Jaya yang menguntungkan bagi masyarakat umum sesuai dengan daya dukung lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani, pedagang dan stakeholders. Pemilihan sampel responden dilakukan secara purposif. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, meliputi data demografi, data komoditas perkebunan yang diusahakan, peta tanah, peta topografi, peta penggunaan lahan, peta administrasi, peta arahan fungsi hutan dan peta RTRW Kabupaten Pidie Jaya. Analisis data yang digunakan adalah (i) analisis komoditas berbasis wilayah dengan metode Location Quotient (LQ); (ii) analisis evaluasi lahan yang meliputi kemampuan lahan, kesesuaian lahan (iii) analisis lokasi arahan dan pemprioritasan pengembangan tanaman perkebunan rakyat; (iv) analisis ekonomi perkebunan rakyat yang meliputi analisis kelayakan finansial, analisis keunggulan komparatif dan kompetitif (pollicy analysis matrix/pam); dan (v) analisis persepsi masyarakat menggunakan metode analitical hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil analisis sektor basis wilayah (LQ), kakao merupakan komoditas basis wilayah yang menyebar di 5 kecamatan, sedangkan tanaman kelapa sawit bukan merupakan komoditas basis, hanya menyebar di 2 kecamatan. Hasil analisis evaluasi lahan di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa luasan lahan dengan kemampuan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian adalah seluas 45, ha (48.71%). Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan aktual, luasan untuk kakao dengan kelas cukup sesuai (S2) seluas 1, ha

5 (2.11%) dan sesuai marginal (S3) seluas 42, ha (44.69%). Sedangkan secara potensial, luasan lahan sesuai pada kelas S2 seluas 18, ha (19.58%) dan lahan sesuai pada kelas S3 seluas 26, ha (28.44%). Hasil analisis kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa lahan dengan kelas kesesuaian aktual S2 adalah seluas 3,301,98 ha (3.51%) dan sesuai aktual S3 seluas 40, ha (43.28%). Sedangkan secara potensial, lahan dengan kelas S2 adalah seluas 18, ha (19.58%) dan lahan kelas S3 seluas 26, ha (28.44%). Pengembangan tanaman kakao dan kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya dapat diarahkan pada lahan seluas 27, ha (37.80%). Pemprioritasan untuk tanaman kakao terdiri dari prioritas I, III dan IV, sedangkan kelapa sawit terdiri dari prioritas I, II, III dan IV. Secara spasial lokasi arahan pengembangan kedua komoditas tersebut menyebar di 7 kecamatan. Pengusahaan tanaman kakao dan kelapa sawit di Kabuaten Pidie Jaya secara finansial layak/menguntungkan. Nilai NPV untuk kakao adalah Rp. 26,051,158 dengan TIP 505 kg/ha dan TIH Rp. 5,568./kg, sedangkan nilai NPV kelapa sawit adalah Rp. 45,547,405 dengan TIP 7,423 kg/ha dan TIH Rp. 301 /kg serta pengusahaan kedua komoditas tersebut memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Hasil analisis dengan metode AHP untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait dengan rencana pemanfaatan lahan untuk pengembangan tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa komoditas kakao merupakan prioritas utama untuk dikembangkan dan kelapa sawit merupakan prioritas kedua. Untuk pengembangan kedua komoditas tersebut, peran pemerintah sangat diperlukan terutama terkait dengan sarana dan prasarana penunjang usaha tani.

6 Hak cipta milik IPB, Tahun 2010 Hak cipta dilindungi Udang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruhnya karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagaian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

7 PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

8 Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Ir. Hariyadi, MS

9 Judul Tesis : Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya Nama Mahasiswa : Zulfikar Nomor Pokok (NRP) : P Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Disetujui, Komisi Pembimbing Dr. Ir. Widiatmaka, DEA Ketua Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc Anggota Diketahui, Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Sekretaris Program Magister Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, MS Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 4 Februari 2010 Tanggal Lulus :

10 PERSEMBAHAN Tidak ada kesuksesan tanpa ada perjuangan, begitu panjang dan berat rintangan yang harus dihadapi. Pantang menyerah!!!!!! demikianlah kata yang harus kita ikuti. Kondisi buruk dan tidak menyenangkan adalah bagian dari kehidupan yang harus dibayar guna mencapai kesuksesan. Mengapa harus sering merasa gagal dan bersedih??? Karya ini saya persembahkan untuk keluaga tercinta Ayahanda Ishak bin Ismail dan Ibunda Aminah binti Ishak tercinta, abang dan kakak saya, Safrina, Mariani, Fadliadi, Nur Azizah dan Suami (atas nasehatnya selama ini), M. Nasir (atas dorongannya), adik-adik saya Maizayani, Zahrial, Nur Husna, M. Fazil dan Rana Nadia Al Haq (D Ya) serta keluarga besar Abu Chik Ismail dan Abu Chik Ishak.

11 PRAKATA Alhamdulillahirabbil alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Raab yang senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih-nya, shalawat dan salam atas Kekasih Allah Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di kabupaten Pidie Jaya. Usulan ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penulis menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS selaku ketua program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana IPB, yang telah banyak memberikan arahan dan bantuan yang tak hingga selama penulis menempuh pendidikan di IPB. 2. Dr. Ir. Widiatmaka, DEA selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Syaiful Anwar, M Sc sebagai anggota komisi pembimbing, atas curahan waktu, perhatian, motivasi dan pikiran dalam penyusunan tesis ini. Semoga semuanya menjadi ibadah yang tiada putusnya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari ALLAH SWT. Amin. 3. Dr. Ir. Hariyadi, MS selaku penguji luar dan Dr. Ir. Lailan Syaufina, M. Sc selaku penguji Program Studi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, atas segala waktu, pikiran dan pengetahuan yang diberikan demi kesempurnaan tesis ini. 4. Segenap staf administrasi Sekolah Pascasarjana Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) dan rekan-rekan mahasiswa program studi PSL yang saya banggakan khususnya Angkatan 2007 dan kepada semua pihak yang telah membantu namun tak dapat saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata, sehingga kekurangan kekurangan yang menyertai merupakan gambaran keterbatasan

12 manusia. Oleh karena itu, saran, kritik dan sumbangan pemikiran yang membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap, semoga hasil ini dapat berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak.. Bogor, Februari 2010 Zulfikar

13 RIWAYAT HIDUP Penulis lahir pada hari Senin, 30 Agustus 1982 dari pasangan Ishak Ismail dan Aminah di Meureudu, Pidie Jaya. Penulis merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara. Penulis masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Meunasah Kota Meureudu pada tahun 1988 dan tamat tahun Kemudian melanjutkan studi pada tahun 1994 pada jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Meureudu dan tamat pada tahun Setelah menamatkan SLTP, penulis melanjutkan studi pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri 1 Meureudu dan tamat pada tahun 2000, semuanya berada di Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian melanjutkan studi pada bulan Agustus tahun 2000 pada Perguruan Tinggi Negeri Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam pada Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian dan menamatkan studi pada bulan Januari tahun 2007 dengan gelar Sarjana Pertanian (SP). Penulis kembali melanjutkan studi Program Magister (S2) pada bulan Agustus 2007 di Institut Pertanian Bogor (IPB) Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

14 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerangka Pemikiran Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 7 iii v vi II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aspek Lingkungan dalam Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Evaluasi Lahan Kemampuan lahan Kesesuaian lahan Analisis Spasial Perkebunan Rakyat Sistem Informasi Geografis (SIG) Karakteristik Ekonomi Usaha Tani Sektor basis wilayah (location quotient) Analisis finansial usaha tani Titik impas produksi dan harga Keunggulan komparatif dan kompetitif Aspek Sosial Budaya dalam Pembangunan Pertanian III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data Analisis Data Identifikasi Karakteristik Fisik, Ekonomi, Sosial-Budaya dan Pemanfaatan Lahan Analisis komoditas basis wilayah Evaluasi lahan Analisis ekonomi perkebunan rakyat Persepsi masyarakat IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Administrasi dan Letak Geografis Fisiografi Topografi i

15 4.4. Jenis Tanah Iklim Demografi Perekonomian Penggunaan Lahan V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Komoditas Basis Evaluasi Lahan Kemampuan lahan Kabupaten Pidie Jaya Kesesuaian lahan Kabupaten Pidie Jaya Lokasi Arahan Pengembangan Kakao dan Kelapa Sawit Analisis Ekonomi Perkebunan Rakyat Finansial usaha perkebunan rakyat Keunggulan komparatif dan kompetitif perkebunan rakyat Persepsi Masyarakat Arahan Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Perkebunan Rakyat VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ii

16 DAFTAR TABEL Halaman 1. Hubungan antara kualitas dan karakteristik lahan yang dipakai pada metode evaluasi lahan Jenis data dan Sumber data penelitian Tabel Policy Analisis Matriks (PAM) Skala perbandingan persepsi masyarakat dalam pemanfaatan lahan Luas Wilayah dan Jumlah Desa, Kelurahan, dan Kemukiman Di Kabupaten Pidie Jaya Bentuk lahan di Kabupaten Pidie Jaya Kelas lereng beserta luasannya di Kabupaten Pidie Jaya Luas wilayah berdasarkan ketinggian Luas wilayah berdasarkan jenis tanah (great group) Jumlah penduduk dan jumlah kepala keluarga serta kategori kepadatan Kabupaten Pidie Jaya tahun Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian tahun Penggunaan lahan di Kabupaten Pidie Jaya Hasil analisis sektor basis wilayah komoditas perkebunan di Kabupaten Pidie Jaya Luas wilayah berdasarkan kelas kemampuan lahan Kelas dan sub kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kakao pada masing-masing satuan lahan Luas kesesuaian lahan aktual tanaman kakao pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya Kelas dan sub kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kakao pada masing-masing satuan lahan Luas kesesuaian lahan potensial tanaman kakao pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya Kelas dan sub kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kelapa sawit pada masing-masing satuan lahan Luas kesesuaian lahan aktual tanaman kelapa sawit pada masingmasing kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya Kelas dan sub kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kelapa sawit pada masing-masing satuan lahan Luas kesesuaian lahan potensial tanaman kelapa sawit pada masingmasing kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya Lokasi arahan dan pemprioritasan pengembangan kakao dan kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya Luasan lokasi arahan pengembangan perkebunan kakao serta pemprioritasannya di Kabupaten Pidie Jaya Luasan lokasi arahan pengembangan perkebunan kelapa sawit serta pemprioritasannya di Kabupaten Pidie Jaya Analisis kelayakan finansial perkebunan kakao dan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Pidie Jaya iii

17 27. Hasil analisis Keunggulan Komparatif (DRCR) dan Keunggulan Kompetitif (PCR) kakao dan kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya Hasil AHP untuk penentuan pemanfaatan lahan untuk beberapa komoditas perkebunan rakyat iv

18 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Kerangka Pikir Penelitian Skema hubungan antara Kelas Kemampuan Lahan dengan Intensitas dan Macam Pengunaan Lahan Titik Impas Produksi dan Harga Diagram alir tahapan penelitian Hirarki alternatif pemanfatan lahan Peta administrasi Kabupaten Pidie Jaya Peta fisiografi Kabupaten Pidie Jaya Peta lereng Kabupaten Pidie Jaya Peta topografi Kabupaten Pidie Jaya Peta jenis tanah (great group) Kabupaten Pidie Jaya Perkembangan PDRB Kabupaten Pidie Jaya atas dasar harga berlaku tahun Perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku menurut sektor ekonomi Kabupaten Pidie Jaya tahun Peta penggunaan lahan Kabupaten Pidie Jaya Kelas Kemampuan lahan Kabupaten Pidie Jaya Peta kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kakao di Kabupaten Pidie Jaya Peta sub kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kakao di Kabupaten Pidie Jaya Peta kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kakao di Kabupaten Pidie Jaya Peta kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya Peta sub kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya Peta kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya Peta lokasi arahan pengembangan tanaman kakao di Kabupaten Pidie Jaya Peta lokasi arahan pengembangan tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya v

19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Peta satuan lahan Kabupaten Pidie Jaya Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pidie Jaya Peta arahan fungsi hutan Kabupaten Pidie Jaya Data curah hujan dan hari hujan di Kabupaten Pidie Jaya tahun 1997 sampai dengan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pidie Jaya atas dasar harga berlaku tahun (Jutaan Rupiah) Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pidie Jaya atas dasar harga berlaku tahun (Jutaan Rupiah) Legenda Peta Satuan Lahan Kabupaten Pidie Jaya Matriks kriteria klasifikasi kemampuan lahan Kelas kemampuan lahan pada masing-masing satuan lahan Kriteria Kesesuaian Lahan untuk tanaman kakao (Theobroma cocoa L.) Kriteria Kesesuaian Lahan untuk tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis JACK.) Kesesuaian lahan tanaman kakao pada masing-masing satuan lahan Kesesuaian lahan tanaman kelapa sawit pada masing-masing satuan lahan Hasil Analisis Location Quotient (LQ), Localization Index dan Specialization Index Komponen input dan output privat dan sosial tanaman kakao Komponen input dan output privat dan sosial tanaman kelapa sawit Analisis kelayakan finansial tanaman kakao (1 ha) di Kabupaten Pidie Jaya Analisis kelayakan finansial tanaman kelapa sawit (1 ha) di Kabupaten Pidie Jaya Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kakao rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke vi

20 27. Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Keunggulan kompetitif (PCR) dan komparatif (DRC) perkebunan kelapa sawit rakyat tahun ke Daftar responden analisis AHP vii