KUMPULAN CHECKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3. Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNISSULA 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUMPULAN CHECKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3. Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNISSULA 2014"

Transkripsi

1 KUMPULAN CHECKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3 Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNISSULA 2014

2 Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 1

3 Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 2

4 Table of Contents ANEMIA & KEBUTUHAN ZAT BESI IBU HAMIL...2 EDEMA PADA IBU HAMIL...5 KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL...7 KNEE CHEST...9 KETIDAKNYAMANAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL...11 KETIDAKNYAMANAN KRAM KAKI PADA IBU HAMIL...13 KETIDAKNYAMANAN KEPUTIHAN (LEUKORRHEA) PADA IBU HAMIL...15 KETIDAKNYAMANAN NOCTURIA PADA IBU HAMIL...17 KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL...19 PERSIAPAN DAN TANDA-TANDA PERSALINAN...21 PRE-EKLAMSI PADA IBU HAMIL...23 TANDA BAHAYA KEHAMILAN...25 INISIASI MENYUSU DINI (IMD)...27 Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 3

5 NO ANEMIA & KEBUTUHAN ZAT BESI IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Menyambut klien dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan nyaman, menjaga privasi dan memperkenalkan diri 2 Dilakukan dengan sempurna 3 Dilakukan kurang sempurna 2. Melakukan apersepsi mengenai zat besi dan anemiapada ibu hamil Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang zat besi dan anemia pada ibu hamil, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang zat besi dan anemiayang terjadi pada ibu hamil atau belum 2 Dilakukan kurang komunikatif 3 Dilakukan dengan komunikatif 3. Menjelaskan maksud dan tujuan, inform consent secara lisan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang zat besi dan anemi pada ibu hamil, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat menanganinya segera 4. Menjelaskan pengertian anemia yang sering terjadi pada kehamilan Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal 5. Menjelaskan penyebab anemia a. Penghancuran sel darah merah yang berlebihan b. Kehilangan darah c. Penurunan produksi sel darah merah 0 Tidak dilakukan 6. Menjelaskan tanda dan gejala anemia Tanda : muka pucat, konjungtiva putih, bibir pucat, kuku pucat Gejala: pusing, cepat lemas, letih, pucat 7. Menjelaskan komplikasi anemia pada ibu dan janin Pada ibu : keguguran, perdarahan Pada janin :kelahiran premature, cacat bawaan 8. Menjelaskan penanganan anemia Anemia dapat ditangani dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi maupun suplemen zat besi. NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 4

6 9. Menjelaskan pengertian zat besi Zat besi adalah unsur pembentuk sel darah merah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan Menjelaskan perubahan fisiologi ibu hamil yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan zat besi (disebabkan adanya pengenceran darah) 11. Menjelaskan kegunaan zat besi Sebagai zat penambah darah dan mencegah timbulnya anemia selama kehamilan yang dapat membahayakan jiwa ibu dan menghambat pertumbuhan janin 12. Menjelaskan kebutuhan/dosis tablet besi selama hamil(minimal 90 tablet selama hamil) 13. Menjelaskan kebutuhan/dosis tablet besi perhariyaitu 60 mg/hari 14. Menjelaskan efek samping tablet besi Akan timbul rasa mual, susah buang air besar, dan warna tinja dapat menjadi hitam kecoklatan 15. Menjelaskan waktu yang tepat untuk minum tablet besi Sebaiknya diminum pada malam hari menjelang tidur, karena untuk mengurangi efek mual yang akan timbul setelah ibu meminumnya. 2 Dilakukankurang sempurna 16. Menjelaskan cara minum tablet besi yang benar Diminum dengan air putih dan bersamaan dengan vitamin C/buah yang mengandung vitamin C 17. Menjelaskan hal yang dapat menghambat penyerapan zat besi Zat besi tidak boleh diminum bersamaan dengan teh, kopi atau susu karena akan menghambat penyerapannya. 2 Dilakukankurang sempurna 18. Menjelaskan cara penyimpanan tablet besi Disimpan ditempat tertutup dan kering, jangan terkena sinar matahari secara langsung atau dekat dengan sumber panas dan setelah bungkus dibuka ditutup kembali dengan rapat. 2 Dilakukankurang sempurna Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 5

7 19. Menjelaskan bahan makanan yang mengandung zat besi Nabati: Sayuran yang berwarna hijau tua (bayam, kangkung, daunsingkong, daunkatuk) Hewani : Hati, daging, ikan asin 20. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/42) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 6

8 NO EDEMA PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Memberi sapa, salam dan memperkenalkan diri Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menyapa dan memberikan salam tanpa memandang klien dan tanpa menyabut nama 3. Menyapa dan memberikan salam dengan memandang klien dengan meyebut nama sambil berjabat tangan 2. Menjaga privasi klien Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu atau sampiran saja 3. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu atau sampiran 3. Menyampaikan maksud dan tujuan Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Dilakukan kurang lengkap 3. Dilakukan dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi mengenai gangguan edema yang terjadi pada ibu hamil Dengan menanyakan kepada klien apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai edema pada ibu hamil sebelumnya, jika sudah, informasi apa saja yang sudah ibu dapatkan Penilaian: 1. Tidak dijelaskan 2. Menjelaskan tidak lengkap 3. Menjelaskan dengan lengkap 5. Menjelaskan dasar anatomis dan fisiologis terjadinya oedema yaitu: Kenaikan tingkat sodium dikarenaan pengaruh hormonal, hormone estrogen menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh pembuluh darah dan lymphatics yang mengakibatkan peningkatan vascularitas, kongeseti dan oedema,macetnya sirkulasi pada tungkai bawah,peningkatan penyerapan kapiler,tekanan pada pembesaran uterus pada pelvic ketika duduk atau pada cava vena inferior ketika berbaring,meningginya tekanan venous pada kaki, terhalangnya aliran lymphatic, dan menurunnya tekanan osmotic colloid plasma Penilaian: 1. Tidak dijelaskan 2. Menjelaskan < 3 NILAI Menjelaskan 3 6. Menjelaskan cara meringankan dan mencegah terjadinya oedema yakni: Hindari posisi berbaring, Hindari posisi tegak untuk waktu yang lama, Masa istirahat pada posisi terlentang samping kiri dengan kaki agak diangkat, Angkat kaki jika bias, Jika perlu sering melatih kaki untuk ditekuk ketika duduk atau berdiri, Angkat kaki ketika duduk atau istirahat, Hindari kaus kaki yang ketat atau tali/pita yang ketat pada kaki Penilaian: 1. Tidak dijelaskan 2. Menjelaskan < 3 3. Menjelaskan 3 7. Menjelaskan cara untuk menghindari oedema yakni menggunakan Kaos kaki penyangga (jika mungkin) 1. Tidak dijelaskan 2. Menjelaskan tidak lengkap 3. Menjelaskan dengan lengkap 8. Menjelaskan tanda bahaya dari oedema yakni : Jika muncul pada muka dan tangan (tanda tanda pre eklamsia),jika piting dan muncul bahkan setelah semalaman berbaring pada posisi miring kekiri,jika dibarengi dengan gejala anemia dan dibarengi dengan urin protein dan hypertensi,tanda tanda varises dan komplikasi tromboembolic 1. Tidak dijelaskan 2. Menjelaskan < 3 Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 7

9 3. Menjelaskan 3 PRODI D3KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN 9. Menggunakan media lembar balik gangguan yang lazim pada ibu hamil 1. Tidak dikerjakan 2. Menggunakan media tidak lengkap 3. Menunjukkan media dengan lengkap 10. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat 11. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara: 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 1 Tidak dilaksanakan 2 Dikerjakan dengan tidak lengkap 3 Dikerjakan dengan sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/22) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 8

10 NO KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil, dengan tujuan supaya ibu mengerti dan dapat mempraktikannya 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai kebutuhan nutrisi pada ibu hamil Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang kebutuhan gizi ibu hamil, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menjelaskan kenaikan berat badan selama kehamilan Kenaikan berat badan selama hamil 6,5 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg Kenaikan/ minggu 450 gram 1 kg 2 Menjelaskan kurang sempurna 3 Menjelaskan dengan sempurna (sambil menunjukkan grafik) 6. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan porsi makan dan minum Makanlah 5 atau 6 kali dengan porsi kecil tiap hari, ktimbang 2 atau 3 kali dengan porsi besar. Minumlah air putih minimal 8 gelas/hari 2 Menjelaskan tetapi kurang sempurna 3 Menjelaskan dengan sempurna, 7. Menganjurkan ibu banyak mengkonsumsi protein dan karbohidrat Protein adl nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Karbohidrat memberikan tenaga dibutuhkan ibu. 2 Menjelaskan tetapi kurang lengkap 3 Menjelaskan dengan sempurna 8. Menjelaskan fungsi, macam, dan kebutuhan protein Fungsi : penting bagi bayi.asam amino dlm protein mrp zat dasar pembangun sel dan jaringan yang membentuk otot, tulang, jaringan penyambung, dan organ tubuh lainnya. Macam : daging, susu, unggas, ikan, telur, kacang2an, roti, tepung jagung Porsi : 3 porsi makan per hari 2 Menjelaskan tetapi kurang lengkap 3 Menjelaskan dengan sempurna 9. Menjelaskan fungsi, macam, dan kebutuhan Karbohidrat Fungsi : sumber tenaga Macam : nasi, kentang, madu, buah, roti, sereal 2 Menjelaskan tetapi kurang lengkap 3 Menjelaskan dengan sempurna NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 9

11 10. Menganjurkan ibu agar makan makanan yang banyak mengandung vitamin seperti vit C & mineral, terutama zat besi Zat besi berfungsi untuk membentuk hemoglobin (bagian sel darah merah yg membawa oksigen ke seluruh tubuh). Macam : ikan, kuning telur, daging segar, sayur2an hijau, kacang2an, Porsi : 2 porsi makan per hari 2 Menjelaskan tetapi kurang lengkap 3 Menjelaskan dengan sempurna 11. Menjelaskan cara memilih, mengolah dan menyajikan makanan secara benar Memilih bahan makanan yang masih segar, Jangan merendam sayuran yang sudah dipotong terlalu lama, agar vitamin B dan C tidak larut dalam air, selalu gunakan peralatan memasak yang bersih, Memasak sayuran jangan direbus terlalu lama agar vitamin di dalamnya tidak hilang, masaklah daging dan ikan sampai benar benar matang. Jangan menggunakan peralatan untuk menyajikan makanan panas dari bahan plastic, hindari menghangatkan makanan berkali kali 2 Menjelaskan tetapi kurang lengkap 3 Menjelaskan dengan sempurna 12. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat 13. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara: 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 1 Tidak dilaksanakan 2 Dikerjakan dengan tidak lengkap 3 Dikerjakan dengan sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/26) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 10

12 NO KNEE CHEST BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang knee chest, dengan tujuan supaya ibu dapat mempraktekkannya dan bayi dapat ke posisi normal, yakni kepala di bawah. 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai knee chest Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan knee chest, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang knee chest 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menjelaskan pengertian knee chest Knee Chestyaitu posisi menungging / sujud pada ibu hamil 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 6. Menjelaskan tujuan knee chest untuk mengubah letak sungsang menjadi letak kepala (posisi normal) 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 7. Mengajarkan posisi (cara) yang benar pada saat melakukan Knee Chest (mempersilahkan klien naik ke tempat tidur) melakukan posisi bersujud (knee chest position), dengan posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, tangan di samping, lutut menyentuh alas, kepala menghadap kanan atau kiri, payudara menempel pada alas/ tempat tidur. 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat dan membantu ibu melakukan posisi knee chest 8. Menjelaskan waktu dilakukan Knee Chest dilakukan setiap hari sebanyak 2 kali, misalnya pagi dan sore. Masing-masing selama 10 menit 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 9. Menjelaskan keberhasilan Knee Chest bila posisi ini dilakukan dengan baik dan teratur, kemungkinan besar bayi yang sungsang dapat kembali ke posisi normal. Kemungkinan janin akan kembali ke posisi normal, berkisar sekitar 92 %. 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 10. Melakukan evaluasi dengan cara meminta ibu mengulang kembali posisi Knee Chest 2 Melakukan evaluasi tanpa memberikan umpan balik 3 Melakukan evaluasi dengan memberikan umpan balik 11. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 11

13 12. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara: 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 0 Tidak dilaksanakan 1 Dikerjakan dengan tidak lengkap 2 Dikerjakan dengan sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/24) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 12

14 NO KETIDAKNYAMANAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang konstipasi yang terjadi pada ibu, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat menanganinya segera 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai konstipasi yang terjadi pada ibu hamil Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil, yakni konstipasi, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang konstipasi yang terjadi pada ibu hamil atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil Nocturia (sering BAK) Leukhore (keputihan) Sembelit/ konstipasi Nyeri punggung Kram Edema 2 Menyebutkan < 3 macam ketidaknyamanan 3 Menyebutkan 3 macam ketidaknyamanan 6. Menjelaskan tentang pengertian tentang konstipasi Konstipasi adalah kesulitan buang air besar, biasa disebut sembelit 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 7. Menjelaskan tentang penyebab konstipasi pada ibu hamil Konstipasi terjadi karena pada saat hamil terdapat hormon (progesteron) yang melemahkan otot-otot dinding usus (motilitas usus menurun), sehingga terjadi lebih sedikit kontraksi untuk mendorong makanan Itulah yang menyebabkan air dari tinja di kolon diserap lebih banyak dari biasanya, sehingga membuat tinja kering dan keras sehingga frekuensi buang air besar juga lebih jarang Konsumsi tablet Fe Kurangnya aktivitas / gerakan tubuh 2 Menjelaskan < 3 penyebab 3 Menjelaskan 3 penyebab 8. Menjelaskan tentang cara penanganan konstipasi Konsumsi air dingin/hangat yang cukup (minimal 2 Liter/hari) Makan banyak serat (seperti: buah, sayuran, sereal) Berjalan kaki setidaknya 20 menit per hari (senam hamil) Istirahat yang cukup Membiasakan buang air secara teratur Buang air segera setelah ada dorongan NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 13

15 2 Menjelaskan < 3 cara penanganan 3 Menjelaskan 3 cara penanganan 9. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat 10. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara: 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 0 Tidak dilaksanakan 1 Dikerjakan dengan tidak lengkap 2 Dikerjakan dengan sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/20) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 14

16 NO KETIDAKNYAMANAN KRAM KAKI PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa menjaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang ketidaknyamanan kram yang terjadi pada ibu, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat menanganinya segera 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai kram yang terjadi pada ibu hamil Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil, yakni kram, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang kram yang terjadi pada ibu hamil atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil Nocturia (sering BAK) Leukhore (keputihan) Sembelit/ konstipasi Nyeri punggung Kram Edema 2 Menyebutkan < 3 macam ketidaknyamanan 3 Menyebutkan 3 macam ketidaknyamanan 6. Menjelaskan tentang pengertian tentang kram Kram adalah rasa sakit mendadak pada paha, betis, kaki, diikuti dengan sakit yang menyeluruh. Umumnya terjadi pada trimester ketiga. 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 7. Menyebutkan tentang penyebab kram Kram disebabkan kadar kalsium yang rendah dalam darah (kekurangan garam) Keletihan Tekanan uterus yang meningkat pada syaraf Sirkulasi darah yang kurang ke tungkai bagian bawah 2 Menyebutkan < 3 penyebab 3 Menyebutkan 3 penyebab 8. Menyebutkan tentang cara penanganan kram Pijat area yang terkena kram dengan tekanan Latihan dorsofleksi kaki Gunakan penghangat otot Kurangi konsumsi susu yang kandungan fosfornya tinggi 2 Menyebutkan < 3 cara penanganan 3 Menyebutkan 3 cara penanganan 9. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 15

17 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat 10. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara: 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 0 Tidak dilaksanakan 1 Dikerjakan dengan tidak lengkap 2 Dikerjakan dengan sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/20) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 16

18 NO KETIDAKNYAMANAN KEPUTIHAN (LEUKORRHEA) PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Menyambut pasien dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan nyaman, menjaga privasi dan memperkenalkan diri 2 Dilakukan sempurna 2. Melakukan apersepsi tentang ketidaknyamanan leukhore pada ibu hamil 2 Menanyakan pada pasien tentang ketidaknyamanan leukhore pada ibu hamil dengan kurang sempurna 3 Menanyakan pada pasien tentang ketidaknyamanan leukhore pada ibu hamil dengan sempurna 3. Menjelaskan maksud dan tujuan, serta melakukan informed consent secara lisan 3 Dilakukan sempurna 4. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil Nocturia (sering BAK) Leukhore (keputihan) Sembelit/ konstipasi Nyeri punggung Kram Edema 2 Menyebutkan < 3 3 Menyebutkan 3 5. Menjelaskan tentang pengertian tentang leukhore Leukhore adalah keputihan yang terjadi pada ibu hamil 3 Dilakukan sempurna 6. Menjelaskan tentang penyebab leukhore pada ibu hamil a. Terjadi karena meningkatnya jumlah sel-sel yang ada di mukosa vagina b. Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endoservikal sebagai akibat dari peningkatan kadar hormon estrogen. c. Infeksi jamur Candida Albicans yang ada pada saluran pembuangan. 7. Menjelaskan tentang cara penanganan leukhore a. Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap haridan membersihkan daerah kemaluan dengan cara cebok dari depan ke belakang kemudian dikeringkan. b. Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun karena lebih kuat daya serapnya c. Hindari pakaian dalam yang ketat dan terbuat dari nilon d. Hindari pencucian vagina (douching) 8. Menganjurkan ibu untuk segera datang ke petugas kesehatan jika leukhore a. Sangat banyak, baunya menyengat, berwarna kuning/abu-abu b. Terjadi pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah) NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 17

19 9. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat 10. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/20) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 18

20 NO KETIDAKNYAMANAN NOCTURIA PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang ketidaknyamanan miksi yang terjadi pada ibu, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat menanganinya segera 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai nocturia yang terjadi pada ibu hamil Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil, yakni miksi, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang miksi yang terjadi pada ibu hamil atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil Nocturia (sering BAK) Leukhore (keputihan) Sembelit/ konstipasi Nyeri punggung Kram Edema 2 Menjelaskan dengan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap dan tepat 6. Menjelaskan tentang pengertian tentang nocturia Nocturia adalah sering buang air kecil pada ibu hamil yang biasanya terjadi pada TM I dan III 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 7. Menjelaskan tentang penyebab nocturia Tekanan uterus pada kandung kemih Air dan Sodium tertahan didalam tungkai bawah pada siang hari,dan pada malam hari terjadi aliran balik vena yang meningkat yang juga meningkatkan pengeluaran air kencing 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 8. Menjelaskan tentang cara penanganan nocturia Kosongkan kandung kemih saat ada dorongan untuk berkemih Perbanyak minum pada siang hari Jangan mengurangi minum di malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan Batasi minum bahan yang bersifat diuretik alamiah (kopi, teh, cola dan caffein) 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 9. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 19

21 10. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/20) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 20

22 NO KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang nyeri punggung yang terjadi pada ibu, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat menanganinya segera 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil Memberitahukan pada ibu bahwa nyeri punggung yang dialami ibu termasuk salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil. Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang ketidaknyamanan pada ibu hamildan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menyebutkan macam-macam ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil Miksi (sering BAK) Leukhore (keputihan) Sembelit/ konstipasi Nyeri punggung Kram Edema 2 Menjelaskan dengan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap dan tepat 6. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya nyeri punggung pada ibu hamil Meningkatnya hormon progesteron Kurvatur dari vertebra umbrosacral yang meningkat saat uterus terus membesar Penambahan ukuran payudara Keletihan Mekanisme tubuh yang kurang baik, yakni menempatkan beban tegangan pada punggung dan bukan pada paha, pada waktu mengangkat barang dengan membungkuk dan bukan dengan berjongkok 2 Menjelaskan dengan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap dan tepat 7. Menjelaskan tanda dan gejala nyeri punggung pada ibu hamil Nyeri atau sakit yang dirasakan disepanjang punggung bawah, seringkali disertai rasa sakit pada bokong dan sepanjang kaki Rasa sakit pada punggung yang intens saat memutar tulang belakang dan panggul ke arah berlawanan, seperti saat mengganti posisi tidur 2 Menjelaskan dengan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap dan tepat NILAI Menjelaskan dampak yang terjadi akibat nyeri punggung pada ibu hamil jika tidak segera ditangani Ibu kurang istirahat karena merasa tidak nyaman pada saat tidur Tidak ada dampak yang mengarah pada bayi ibu 2 Menjelaskan dengan tidak tepat Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 21

23 3 Menjelaskan dengan tepat PRODI D3KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN 9. Menjelaskan cara menangani nyeri punggung pada ibu hamil Berjongkok dan bukan membungkuk untuk mengangkat setiap benda agar supaya kaki (paha) dan bukan punggung yang akan menahan beban dan tegangan Lebarkan kaki dan letakkan satu kaki sedikit didepan kaki yang lain pada waktu membungkuk agar terdapat dasar yang luas untuk keseimbangan pada waktu bangkit dari posisi jongkok Gunakan BH yang menopang dan dengan ukuran yang tepat Gunakan kasur yang keras untuk tidur Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung Berlatih dengan cara mengangkat panggul, ketidaknyamanan karena pekerjaan dengan sepatu hak tinggi, mengangkat beban berat dan keletihan 2 Menjelaskan dengan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap dan tepat 10. Menganjurkan ibu untuk segera datang ke petugas kesehatan jika masih terjadi nyeri punggung Jika sakit menjalar ke betis dan kaki, periksakan ke dokter 2 Menjelaskan dengan tidak tepat 3 Menjelaskan dengan sempurna 11. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat 12. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/24) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 22

24 PERSIAPAN DAN TANDA-TANDA PERSALINAN NO BUTIR YANG DINILAI 1. Mempersilahkan ibu masuk dan menutup pintu/ jendela/ sampiran 2 Hanya mempersilahkan masuk saja, tanpa mejaga privasi dan sebaliknya 3 Mempersilahkan ibu masuk dengan ramah dan menutup pintu/ jendela/ sampiran dengan ucapan dan tindakan yang benar 2. Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 2 Mempersilahkan ibu duduk saja, tanpa memastikan ibu duduk dengan nyaman 3 Mempersilahkan ibu duduk dan memastikan ibu duduk dengan nyaman 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan penyuluhan tentang persiapan dan tanda-tanda persalinan, dengan tujuan supaya ibu mengerti tehadap kejadian tersebut dan dapat mempraktekkannya 2 Menjelaskan maksud atau tujuan saja 3 Menjelaskan maksud dan tujuan penkes dengan lengkap 4. Melakukan apersepsi dengan ibu mengenai persiapan dan tanda-tanda persalinan Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang persiapan dan tandatanda persalinan, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang persiapan dan tanda-tanda persalinan atau belum 2 Menanyakan dengan tidak lengkap 3 Menanyakan dengan lengkap 5. Menjelaskan penolong dan tempat persalinan yang aman 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan penolong persalinan yang aman, yakni bidan ataupun dokter, dan tempat persalinan yang aman, yakni di Rumah Bersalin (RB), Puskesmas, Rumah Sakit 6. Menjelaskan perkiraan biaya yang dibutuhkan saat persalinan, serta biaya mengantisipasi kegawatdaruratan (SC) untuk persalinan secara spontan berkisar antara 500 ribu sampai 1 juta, jika terjadi kegawatdaruratan, sehingga disarankan melakukan operasi section caesarea, dana yang dibutuhkan berkisar 5 juta ke atas dapat dipertimbangkan menggunakan Jampersal, Jamsostek, Jamkesmas, Jamkesda, dll 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 7. Menjelaskan alat transportasi yang dibutuhkan saat persalinan, serta transportasi dalam mengantisipasi kegawatdaruratan 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan dengan tepat 8. Menjelaskan donor darah yang dibutuhkan dalam mengantisipasi kegawatdaruratan 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan dengan tepat, yaitu bias dari keluarga atau sukarela dari warga 9. Menjelaskan perlengkapan yang dibutuhkan saat persalinan 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan peralatan dengan lengkap, meliputi: pelengkapan bayi (baju, popok, gedong, tutup kepala/topi, kaos kaki) dan perlengkapan ibu (baju ibu, jarit, celana dalam, BH, pembalut) 10. Menjelaskan tanda-tanda persalinan 2 Menjelaskan tetapi kurang tepat 3 Menjelaskan dengan tepat, meliputi: perut terasa kencang-kencang semakin lama semakin sering, keluar lendir darah, keluar air ketuban NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 23

25 11. Menganjurkan kepada ibu agar segera datang ke tempat persalinan bila mengalami tanda-tanda persalinan 2 Menjelaskan ibu agar segera datang ke tempat persalinan 3 Menjelaskan ibu agar segera datang ke tempat persalinan dan mengingatkan agar tidak lupa membawa perlengkapan ibu dan bayi 12. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaanklien dengan tidak tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan klien dengan tepat 13. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/26) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 24

26 PRE-EKLAMSI PADA IBU HAMIL NO BUTIR YANG DINILAI 1. Menyambut pasien dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan nyaman, menjaga privasi dan memperkenalkan diri 3 Dilakukan sempurna 2. Melakukan apersepsi tentang pre eklamsia yang terjadi pada ibu hamil. Menanyakan apakah ibu sebelumnya sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang salah satu tanda bahaya pada ibu hamil, yakni pre eklamsi, dan menanyakan apakah ibu sudah tahu tentang pre eklamsi yang terjadi pada ibu hamil atau belum Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menanyakan pada pasien tentang pre eklamsia dengan tidak komunikatif 3. Menanyakan pada pasien tentang pre eklamsiadengan komunikatif 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan serta inform consent secara lisan. Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Dilakukan tidak sempurna 3. Dilakukan dengan sempurna 4. Menjelaskan pengertian pre eklamsi pada ibu hamil. Keracunan selama masa kehamilan dan penyebabnya belum diketahui sampai sekarang. Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Dilakukan tidak sempurna 3. Dilakukan dengan sempurna 5. Menjelaskan tanda dan gejala pre eklamsi pada ibu hamil. Hipertensi (140/90 mmhg atau lebih) Peningkatan tekanan darah sistolik >160 mmhg / diastolic > 110 mmhg Peningkatan tekanan darah sistolik 30 mmhg atau diastolic 15 mmhg Edema umum pada kaki, jari tangan dan muka atau kenaikan berat badan lebih dari 1 kg pada TM III Protein urin positif Sakit kepala yang menetap Penglihatan kabur Nyeri epigastrik/ ulu hati Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menjelaskan < 3 3. Menjelaskan 3 6. Menjelaskan dampak yang terjadi akibat pre eklamsia pada ibu hamil jika tidak segera ditangani. Gangguan pertumbuhan dalam rahim Hipoksia Janin (kekurangan oksigen) BBLR ( Bayi Berat Badan Lahir Rendah) Abrupsio Plasenta (Plasenta lepas sebelum waktunya) Eklamsia Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menjelaskan < 3 3. Menjelaskan 3 NILAI Menjelaskan cara mencegah dan menangani pre eklamsia pada ibu hamil. 1. Jika menderita tekanan darah tinggi sebelum hamil, sampaikan pada dokter atau bidan 2. Lebih sering memeriksakan diri ke dokter 3. tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak merokok 4. cukup istirahat 5. mencegah diri agar tidak stress, tegang, dan tertekan 6. melakukan diet rendah garam dan rendah lemak 7. menurunkan berat badan bila terjadi kelebihan berat badan dengan cara mengatur pola makan Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 25

27 8. meminum suplemen yang disarankan bidan/dokter Penilaian: 1. Tidak dilakukan 2. Menjelaskan < 4 3. Menjelaskan 4 8. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat 9. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/18) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 26

28 NO TANDA BAHAYA KEHAMILAN BUTIR YANG DINILAI 1. Menyambut pasien dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan nyaman, menjaga privasi dan memperkenalkan diri 3 Dilakukan sempurna 2. Melakukan apersepsi mengenai tanda bahaya pada ibu hamil dengan menanyakan kepada klien apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai tanda bahaya pada ibu hamil sebelumnya, jika sudah, informasi apa saja yang sudah ibu dapatkan 2 Dikerjakan tapi tidak sempurna 3 Dikerjakan dengan sempurna 3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatandengan jelas serta melakukan informed consent secara lisan 4. Menyebutkan tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan pervaginam, sakit kepala yang menetap, perubahan visual secara tiba tiba, bengkak pada muka dan tangan, nyeri abdomen yang hebat, bayi kurang bergerak seperti biasa, ketuban pecah sebelum waktunya. 1 Tidak dijelaskan 2 Menjelaskan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap 5. Menjelaskan tentang perdarahan per vaginam :1) perdarahan per vaginam dalam kehamilan awal yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak atau perdarahan yang sangat menyakitkan. perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan molar atau kehamilan ektopik 2) perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut yaitu adanya perdarahan berupa perdarahan bercak maupun mengalir yang bisa disebabkan solusio plasenta (perdarahan disertai nyeri perut) dan plasenta previa (perdarahan tidak disertai nyeri perut). Bahayanya terhadap klien syok hemoragi/hipovolemik, kematian, bahaya bagi janin terjadi gawat janin, kematian. 1 Tidak dijelaskan 2 Menjelaskan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap 6. Menjelaskan sakit kepala yang hebat : Sakit kepala yang menunjukan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre eklamsia 1 Tidak dijelaskan 2 Menjelaskan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap 7. Menjelaskan masalah visual : karena pengaruh hormonal, ketajaman visual ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan yang kecil adalah normal,.masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayangan/ berbintik berbintik.perubahan visual ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat.perubahan visual mendadak mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia. 1 Tidak dijelaskan 2 Menjelaskan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap 8. Bengkak pada muka atau tangan : hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meletakanya lebih tinggi. Bengkak bisa menunjukan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan diikuti dengan keluhan fisik lainya. Hal ini bisa merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau pre-eklamsia 1 Tidak dijelaskan 2 Menjelaskan tidak lengkap 3 Menjelaskan dengan lengkap NILAI Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 27

29 9. Nyeri abdomen yang hebat: nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat.. Hal ini bisa berarti appendicitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan pre term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abruption plasenta, STIs, Infkesi saluran Kemih, atau infeksi lain. 2 Menjelaskan secara tidak lengkap 3 Menjelaskan secara lengkap 10. Bayi kurang bergerak seperti biasa : ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 atau ke-6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam:gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dnegan baik. 2 Menjelaskan secara tidak lengkap 3 Menjelaskan secara lengkap 11. Menjelaskan tentang tanda ketuban pecah dini: yaitu keluar cairan bukan urine tanpa disadari oleh klien dari jalan lahir dan berbau khas sebelum waktunya tanpa disertai tanda inpartu.bahayanya bagi klien (infeksi) serta bagi janin (gawat janin, infeksi). 1. Tidak dikerjakan 2. Menjelaskan secara tidak lengkap 3. Menjelaskan secara lengkap 12. Menganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan yaitu bidan atau dokter apabila mengalami salah satu dari tanda bahaya diatas 1. Tidak dilakukan 2. Menganjurkan klien untuk segera periksa tanpa memberitahukan siapa yang dituju 3. Menganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan apabila mengalami salah satu dari tanda bahaya tersebut. 13. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat 14. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien 2 Dilakukan tidak sempurna TOTAL SKOR NILAI AKHIR (Total Skor/28) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 28

30 INISIASI MENYUSU DINI (IMD) NO BUTIR YANG DINILAI 1. Menyambut klien dengan ramah, mempersilahkan duduk dengan nyaman, menjaga privasi dan memperkenalkan diri 2 Dilakukan kurangsempurna 2. Melakukan apersepsi mengenai inisiasi menyusu dini (IMD) Menanyakan apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai inisiasi menyusu dini (IMD) sebelumnya, jika sudah, informasi apa saja yang sudah ibu dapatkan 2 Dilakukan kurang komunikatif 3 Dilakukan dengan komunikatif 3. Menjelaskan maksud dan tujuan, inform consent secara lisan Menjelaskan kepadaibu bahwa akan diberikan penkes tentang inisiasi menyusu dini (IMD) agar ibu dapat menjalankannya dan menanyakan apakah ibu bersedia diberikan penkes inisiasi menyusu dini (IMD). 4. Menjelaskan pengertian IMD Proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan dimana bayi dibiarkan menyusu sendiri tanpa dibantu orang lain. Bayi dipotong tali pusarnya, diletakkan di dada ibu langsung tanpa pengalas dan dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri dalam waktu satu jam pertama kehidupan. 5. Menjelaskan manfaat IMD Mencegah kematian bayi 22 % Membantu kematangan organ pencernaan bayi Bayi lebih pandai dalam menyusu Memberi kemungkinan delapan kali lebih besar dalam kesuksesan pemberian ASI eksklusif Mempertahankan suhu tubuh bayi Mengurangi tangisan bayi, sehingga bayi tidak stres dan banyak mengeluarkan tenaga Meningkatkan rasa aman dan kasih sayang Mengurangi resiko perdarahan setelah melahirkan Mempercepat pengembalian ukuran rahim ibu Mengurangi stres setelah persalinan NILAI Menjelaskan langkah-langkah IMD Tali pusat dipotong, lalu diikat Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada ibu.ibu dan bayi diselimuti bersama-sama (skin to skin). Bayi diberi topi untuk mencegah hipotermi Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 29

31 7. Menjelaskan tahapan IMD 30 menit pertama : bayi beradaptasi dengan proses kelahirannya (tahap menenangkan diri atau istirahat siaga) Menit ke : bayi akan mengeluarkan suara, melakukan gerakan mengisap dan memasukkan tangan ke mulut Bayi akan mengeluarkan air liur dan kakinya akan menekan-nekan perut ibu untuk bergerak ke arah payudara Bayi mengecap kulit ibu dan mendapat bakteri baik yang ada pada kulit ibu. Lalu bayi menyentuh puting susu ibu dan tangannya menghentak ke dada ibu untuk merangsang keluarnya ASI Bayi akan menyusu. 8. Menjelaskan kesalahan dalam pelaksanaan IMD Bayi diletakkan di perut bayi yang sudah dialasi kain kering, bayi segera dikeringkan dengan kain kering, tali pusat dipotong, lalu diikat Karena takut kedinginan, bayi dibungkus (dibedong) dengan selimut Bayi diletakkan di dada ibu dan dibiarkan di dada ibu untuk beberapa saat (10-15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan putting susu ibu ke mulut bayi 9. Menjelaskan kontraindikasi dilakukannya IMD pada ibu adalah 1. Penyakit jantung 2. Eklampsia dan PEB 3. Infeksi akut dan aktif 4. Karsinoma payudara 5. Gangguan psikologi 6. Gangguan hormone 7. TBC 8. Hepatitis 10. Menjelaskan kontraindikasi dilakukannya IMD pada bayi adalah 1. Bayi kejang 2. Bayi sakit berat (jantung/paru-paru) 3. Cacat bawaan 11. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan memberikan umpan balik 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik kurang tepat 3 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik dengan tepat 12. Melakukan evaluasi kepada klien dengan cara : 1. Menanyakan paham atau tidak kepada klien 2. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan dengan memberikan pertanyaan 3. Memberikan timbal balik atas penjelasan klien TOTAL SKOR Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 30

32 NILAI AKHIR (Total Skor/24) Kumpulan Checklist Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester 3 31

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya. Keluhan Saat Hamil Ditulis oleh: Monik Wulandari Ini dia 15 keluhan yang paling umum dirasakan oleh para ibu hamil. Bedanya, selain di jenis keluhan juga pada kadarnya. Ada yang berat, ada juga yang ringan.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN Disusun Oleh : MUHAMMAD JAMAL MISHBAH 6143027 STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS S1 Keperawatan 3A Tahun

Lebih terperinci

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 - Ada banyak pertanda yang menyertai kehamilan, berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Berikut ini 9 tanda-tanda

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Kehamilan Risiko Tinggi Kehamilan berisiko adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar, baik terhadap ibu maupun terhadap janin

Lebih terperinci

Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2

Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2 Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2 Nama : Retno Jayanti NIM : 09047 Semester 1 Angkatan 12 Saya mengerjakan no.4 dan akan mengkritisi jawaban kelompok 7 no.2 yang dikerjakan oleh Yuliani

Lebih terperinci

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Perawatan kehamilan & PErsalinan Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep kehamilan Tanda tanda kehamilan Tanda tanda persalinan Kriteria tempat bersalin Jenis tempat bersalin

Lebih terperinci

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.

Lebih terperinci

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS 1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung kirakira 6 minggu. Anjurkan

Lebih terperinci

Keluhan-keluhan Selama Kehamilan

Keluhan-keluhan Selama Kehamilan Keluhan-keluhan Selama Kehamilan Keluhan-keluhan pada umumnya terjadi selama masa kehamilan. Keluhan tersebut umum didapatkan pada kondisi hamil dan merupakan kejadian yang normal. Keluhan tersebut diantaranya

Lebih terperinci

CAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS

CAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS CAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS Perubahan yg normal karena kehamilan Uterus Peningkatan dramatis dalam ukuran dan berat Kontraksi braxton hicks, dimulai pada akhir trimester I. Kontraksi ini merupakan

Lebih terperinci

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH Jadwal kunjungan di rumah Manajemen ibu post partum Post partum group Jadwal Kunjungan Rumah Paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS Tambahan kalori yg dibutuhan oleh bufas yaitu 500 kalori/hari Diet berimbang utk mendapatkan sumber tenaga, protein, mineral, vit, dan mineral yg ckp Minum sedikitnya 3 lt/hari

Lebih terperinci

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS 1. Ketuban pecah Dini 2. Perdarahan pervaginam : Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta Intra Partum : Robekan Jalan Lahir Post Partum

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan, ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan, dan membahas asuhan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).

Lebih terperinci

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan Berikan Makan Lebih Banyak Selagi Bayi Tumbuh HalHal Yang Perlu Diingat Mulai beri makan di usia Usia antara 6 bulan sampai 2 tahun, seorang anak perlu terus disusui. Bila Anda tidak menyusui, beri makan

Lebih terperinci

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan 01 SERI BACAAN ORANG TUA Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata Paham BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal. Pemahaman merupakan tipe belajar yang lebih tinggi

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan

Lebih terperinci

Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006

Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006 A. Indentitas Responden 1.

Lebih terperinci

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi KELOMPOK G AKLIMA, S.Kep ISMARDI, S.Kep MAYLINDA, S.Kep MILA YUSNA, S.Kep ANDRIE FAUZY, S.Kep AZRIYANI NURMAN, S.Kep FITRIANTI NURDIN, S.Kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Definisi Inisiasi Menyusu Dini Inisiasi menyusu dini (early initiation/ the best crawl) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri

Lebih terperinci

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat

Lebih terperinci

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG 12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG Makanlah Aneka Ragam Makanan Kecuali bayi diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya Triguna makanan; - zat tenaga; beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar,

Lebih terperinci

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA PERTEMUAN II * Persalinan - Tanda - tanda persalinan - Tanda bahaya pada persalinan - Proses persalinan - Inisiasi Menyusui Dini (IMD) * Perawatan Nifas - Apa saja

Lebih terperinci

Bab IV Memahami Tubuh Kita

Bab IV Memahami Tubuh Kita Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi 1. Defenisi motivasi Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang berarti menggerakan (Winardi, 2007). Swanburg 2002 mendefenisikan motivasi sebagai

Lebih terperinci

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima. Menjelang haid atau menstruasi biasanya beberapa wanita mengalami gejala yang tidak nyaman, menyakitkan, dan mengganggu. Gejala ini sering disebut dengan sindrom pra menstruasi atau PMS, yakni kumpulan

Lebih terperinci

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia A. Topik : Sistem Hematologi B. Sub Topik : Anemia C. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Umum : Setelah penyuluhan peserta diharapkan dapat mengtahui cara mengatasi terjadinya

Lebih terperinci

PANDUAN KEHAMILAN MUSLIMAH & UMUM DILENGKAPI GERAKAN SENAM HAMIL PERAWATAN PAYUDARA WAKTU HAMIL. WAHYUNI, M.Kes. INDARWATI M.,Kes

PANDUAN KEHAMILAN MUSLIMAH & UMUM DILENGKAPI GERAKAN SENAM HAMIL PERAWATAN PAYUDARA WAKTU HAMIL. WAHYUNI, M.Kes. INDARWATI M.,Kes PANDUAN KEHAMILAN MUSLIMAH & UMUM DILENGKAPI GERAKAN SENAM HAMIL PERAWATAN PAYUDARA WAKTU HAMIL WAHYUNI, M.Kes INDARWATI M.,Kes 1 Kata Pengantar Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur penulis panjatkan

Lebih terperinci

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Kala I Bantu ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah, ketakutan dan kesakitan Jika ibu tampak kesakitan, dukungan yg dapat dierikan : Perubahan posisi, tetapi jika

Lebih terperinci

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua. PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN LANSIA Apa Itu ASAM URAT...?? Nilai normal asam urat : Pria 3,4 7 mg/dl Wanita 2,4 5,7 mg/dl Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN LAMPIRAN 60 Lampiran 1 Kuisioner penelitian Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Kode : 1. Nama Ibu

Lebih terperinci

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU Tim Penyusun Prof. Dr. Djauhariah A. Madjid, SpA K Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A. IBCLC dr. A. Dwi Bahagia Febriani, PhD, SpA(K) CSL SIKLUS HIDUP

Lebih terperinci

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut BAB XXI Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah Nyeri perut hebat yang mendadak Jenis nyeri perut Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut 460 Bab ini membahas berbagai jenis nyeri di perut bawah (di bawah

Lebih terperinci

Kala 1 Kala 2 Kala 3 Kala 4

Kala 1 Kala 2 Kala 3 Kala 4 KESIMPULAN Proses Persalinan Kala 1 : Kala Pembukaan Kala 2 : Kala Pengeluaran ( setelah serviks membuka lengkap, janin akan segera keluar) Kala 3 : Kala pengeluaran plasenta (berlangsung 6-15 menit setelah

Lebih terperinci

INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK DEPARTEMEN KESEHATAN R I 2008 DAFTAR ISI Gambar Pesan No. Gambar Pesan No. Pemeriksaan kesehatan 1 selama hamil Kolostrum jangan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL Versi : 1 Tgl : 17 maret 2014 1. Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.

Lebih terperinci

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cilandak Waktu : 30 menit (08.00-08.30)

Lebih terperinci

Mitos Sixpack Orang menghabiskan uang jutaan setiap tahun untuk mendapatkan tubuh ideal. Sekarang ini terdapat sekitar 200 lebih alat-alat latihan untuk perut. Sebagian alat-alat ini tidak berguna sama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura 66 67 Lampiran 2. Kisi-kisi instrumen perilaku KISI-KISI INSTRUMEN Kisi-kisi instrumen pengetahuan asupan nutrisi primigravida

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan Kehamilan pada ibu akan terjadi apabila terjadi pembuahan yaitu bertemunya sel telur (ovum) dan spermatozoa. Yang secara normal akan terjadi di tuba uterina. Selanjutnya

Lebih terperinci

Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi Dan Penyakit Masa Kehamilan, Persalinan Dan Masa Nifas

Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi Dan Penyakit Masa Kehamilan, Persalinan Dan Masa Nifas Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi Dan Penyakit Masa Kehamilan, Persalinan Dan Masa Nifas SELAMA KEHAMILAN Ada 6 (enam) tanda bahaya dalam masa periode antenatal 1. Perdarahan pervagina 2. Sakit kepala

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis asuhan kebidanan pada Ny. A 32 tahun G2P1A0. Penulis melakukan asuhan mulai dari usia kehamilan 27 minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada

Lebih terperinci

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki

Lebih terperinci

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih Lampiran Kuesioner NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih PENGETAHUAN MENGENAI ANEMIA 1. Menurut kamu apakah itu anemia?

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Definisi Pengetahuan Pengetahuan merupakan proses pengalaman khusus yang bertujuan menciptakan perubahan terus menerus dalam perilaku atau pemikiran (Seifert,

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia Penyuluh : Mahasiswi Gizi Poltekkes Hari/Tanggal

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung SATUAN ACARA PENYULUHAN ( Gizi Seimbang Pada Lansia ) Topik Sasaran : Gizi Seimbang Pada Lansia : lansia di ruang Dahlia Hari/tanggal : Sabtu, 29 April 2017 Waktu Tempat : 25 menit : Wisma Dahlia di UPT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal masa sebelum menjelang persalinan.

Lebih terperinci

Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari

Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Niken Andalasari Periode Post Partum Periode post partum adalah masa enam minggu sejak bayi baru lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum

Lebih terperinci

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA DIABETES HIPOGLIKEMIA GEJALA TANDA : Pusing Lemah dan gemetar Lapar Jari dan bibir kebas Pucat Berkeringat Nadi cepat Mental bingung Tak sadar DIABETES HIPOGLIKEMIA PERTOLONGAN PERTAMA ; Bila tak sadar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar tercipta masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. SDM yang

Lebih terperinci

Kuning pada Bayi Baru Lahir: Kapan Harus ke Dokter?

Kuning pada Bayi Baru Lahir: Kapan Harus ke Dokter? Kuning pada Bayi Baru Lahir: Kapan Harus ke Dokter? Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU 1 Kuning/jaundice pada bayi baru lahir atau disebut

Lebih terperinci

MANFAAT ASI BAGI BAYI

MANFAAT ASI BAGI BAYI HO4.2 MANFAAT ASI BAGI BAYI ASI: Menyelamatkan kehidupan bayi. Makanan terlengkap untuk bayi, terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua zat gizi yang diperlukan untuk kehidupan 6 bulan

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN 1 50 LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri harus dapat

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri harus dapat BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Kehamilan. 2.1.1. Pengertian Kehamilan Kehamilan dimulai dari proses pembuahan (konsepsi) sampai sebelum janin lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum B. Matriks Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum Tgl /Jam Pengkajian Interpretasi Data (Dx, Masalah, Kebutuhan) Dx Potensial /Masalah Potensial Antisipasi /Tindakan Segera Intervensi Implementasi Evaluasi

Lebih terperinci

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui 1 / 11 Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui Perubahan Berat Badan - IMT normal 18,25-25 tambah : 11, 5-16 kg - IMT underweight < 18,5 tambah : 12,5-18 kg - IMT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

Lebih terperinci

MALNUTRISI. Prepared by Rufina Pardosi UNICEF Meulaboh

MALNUTRISI. Prepared by Rufina Pardosi UNICEF Meulaboh MALNUTRISI Prepared by Rufina Pardosi UNICEF Meulaboh Apa itu malnutrisi? Kebutuhan tubuh akan makronutrien (lemak, karbohidrat dan protein) tidak terpenuhi Penyebab : Asupan makanan kurang Penyakit Klasifikasi

Lebih terperinci

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.

Lebih terperinci

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI 1 AIR SUSU IBU A. PENDAHULUAN Dalam rangka pekan ASI (Air Susu Ibu) yang jatuh pada minggu I bulan Agustus Tahun 2012 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memberikan informasi yang memadai

Lebih terperinci

PENGERTIAN ASUHAN ANTENATAL. Asuhan antenatal adalah : Asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum kelahiran. (Depkes, 2003).

PENGERTIAN ASUHAN ANTENATAL. Asuhan antenatal adalah : Asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum kelahiran. (Depkes, 2003). ASUHAN ANTENATAL PENGERTIAN ASUHAN ANTENATAL Asuhan antenatal adalah : Asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum kelahiran. (Depkes, 2003). Tujuan asuhan antenatal : Memantau kemajuan kehamilan Mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Wiknjosastro (2002, hal 154), Antenatal Care ialah Pengawasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Wiknjosastro (2002, hal 154), Antenatal Care ialah Pengawasan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemeriksaan kehamilan 1. Defenisi Menurut Wiknjosastro (2002, hal 154), Antenatal Care ialah Pengawasan sebelum anak lahir terutama ditujukan pada anak. Setiap wanita hamil menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang lebih modern. Dimana saat ini telah berkembang berbagai teknologi canggih yang dapat membantu

Lebih terperinci

Eko Winarti, SST.,M.Kes

Eko Winarti, SST.,M.Kes (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Nutrisi Ibu Hamil Disusun oleh : Eko Winarti, SST.,M.Kes PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D.IV) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI SATUAN ACARA PENYULUHAN 1 Tema : Nutrisi

Lebih terperinci

7 Manfaat Daun Singkong

7 Manfaat Daun Singkong 7 Manfaat Daun Singkong Manfaat Daun Singkong Penduduk asli negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam

Lebih terperinci

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan BAB XXII Perdarahan dari Vagina yang tidak normal Beberapa masalah terkait dengan menstruasi Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan Perdarahan setelah aborsi atau keguguran Perdarahan setelah

Lebih terperinci

KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN Pendahuluan Masa hamil: masa sangat penting Keadaan ibu dan janin terkait satu dengan yang lain Keadaan kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat menentukan Ibu

Lebih terperinci

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST PENGERTIAN Defisiensi : suatu keaadaan atau kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sesuatu dari yang seharusnya terpenuhi. Defisiensi zat gizi : suatu keadaan dimana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisa hasil penatalaksanaan studi kasus dengan harapan untuk memperoleh gambaran secara nyata dan sejauh mana asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia sedang

Lebih terperinci

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan Sariawan Neng...! Kata-kata itu sering kita dengar pada aneka iklan suplemen obat panas yang berseliweran di televisi. Sariawan, gangguan penyakit pada rongga mulut, ini kadang ditanggapi sepele oleh penderitanya.

Lebih terperinci

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD Disusun oleh : Cristin Dita Irawati/ 111134027/ PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Standar Kompetensi Makhluk Hidup dan Proses kehidupan 1. Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). Pembentukan dan Persiapan

Lebih terperinci

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA 1 GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA 2 PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunankesehatan Tdk sekaligus meningkat kan mutu kehidupan terlihat dari meningkatnya angka kematian orang dewasa karena penyakit degeneratif

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

MAKALAH GIZI ZAT BESI

MAKALAH GIZI ZAT BESI MAKALAH GIZI ZAT BESI Di Buat Oleh: Nama : Prima Hendri Cahyono Kelas/ NIM : PJKR A/ 08601241031 Dosen Pembimbing : Erwin Setyo K, M,Kes FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Senam Nifas 1. Defenisi Senam Nifas Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang berrtujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa

Lebih terperinci

NIFAS NORMAL MASA NIFAS 11/15/2010. Tujuan asuhan masa nifas

NIFAS NORMAL MASA NIFAS 11/15/2010. Tujuan asuhan masa nifas MASA NIFAS NIFAS NORMAL Defenisi dan Tujuan Masa nifas ( puerperium ) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung

Lebih terperinci

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1 GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1 OLEH : KELOMPOK 15 D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU Pengertian Gizi ibu hamil Zat gizi adalah : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Pengertian Inisiasi Menyusu Dini Inisiasi menyusu dini (early initiation/ the best crawl) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri

Lebih terperinci

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,

Lebih terperinci

Tips Mengatasi Susah Buang Air Besar

Tips Mengatasi Susah Buang Air Besar Susah buang air besar atau lebih dikenal dengan nama sembelit merupakan problem yang mungkin pernah dialami oleh anda sendiri. Banyak yang menganggap sembelit hanya gangguan kecil yang dapat hilang sendiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGETAHUAN 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).

Lebih terperinci

Pengantar Kuesioner Penelitian. Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja

Pengantar Kuesioner Penelitian. Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Pengantar Kuesioner Penelitian Sehubungan dengan Karya Tulis Ilmiah yang saya lakukan dengan judul Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Timur Tahun

Lebih terperinci

NEONATUS BERESIKO TINGGI

NEONATUS BERESIKO TINGGI NEONATUS BERESIKO TINGGI Asfiksia dan Resusitasi BBL Mengenali dan mengatasi penyebab utama kematian pada bayi baru lahir Asfiksia Asfiksia adalah kesulitan atau kegagalan untuk memulai dan melanjutkan

Lebih terperinci

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. Kata pengantar Saat akan makan, pertama-tama yang kamu lakukan melihat makananmu. Setelah itu, kamu akan mencium aromanya kemudian mencicipinya. Setelah makanan berada di mulut, kamu akan mengunyah makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas

BAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas berlangsung selama 6 minggu

Lebih terperinci

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF ASI EKSKLUSIF A. PENGERTIAN Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. ( www.tabloid- nakita.com, 2005 )

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL Topik : Morning Sickness Sub topik : Pengertian morning sickness pada ibu hamil Penyebab morning sickness pada ibu hamil Gejala morning sickness

Lebih terperinci