MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK"

Transkripsi

1 Uang dan Perbanka an Created by Noordijah Ekorini, SPd. 1 MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK Uang dan Perbankan DISUSUN OLEH : NAMA : NOORDIJAH EK KORINI, SPd NIP :

2 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... (2) PENGANTAR... (3) PETUNJUK... (3) STANDAR KOMPETENSI... (3) KOMPETENSI DASAR... (3) INDIKATOR... (3) Kegiatan Belajar 1 : SEJARAH PERKEMBANGAN UANG Kegiatan Belajar 2 : BANK DAN KREDIT PENUTUP ( 19 ) KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI ( 20 ) DAFTAR ISTILAH ( 22 ) DAFTAR PUSTAKA DAN SITUS/BLOG ( 22)

3 3 PENGANTAR Selamat kami sampaikan pada Anda yang telah menyelesaikan modul kedua dengan baik, semoga hasil yang akan Anda dapat merupakan prestasi yang memuaskan. Sekarang persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini, yang akan membahas mengenai uang, bank dan kredit. PETUNJUK Dalam modul ini, kegiatan belajar yang dibahas dibagi menjadi dua kegiatan, meliputi: 1. Kegiatan Belajar 1 : membahas materi sejarah perkembangan uang, pengertian uang, fungsi uang, jenis-jenis uang dan faktor yang mempengaruhi permintaan uang dalam masyarakat serta teori uang. 2. Kegiatan Belajar 2 : membahas materi pengertian dan fungsi bank, jenis-jenis bank, bentuk dan produk-produk bank, lembaga keuangan non bank, pengertian dan syarat-syarat kredit, peranan kredit dalam perekonomian dan kebaikan dan keburukan kredit. Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap pembahasan kegiatan belajar memerlukan perhatian yang khusus dan setiap materi memiliki spesifikasi yang harus Anda pahami, jadi Anda harus benar-benar memahami setiap materi pelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan belajar. Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat memahami tentang uang dan lembaga keuangan. Agar tujuan tersebut di atas dapat dicapai dengan baik, maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut: 1. Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapat pemahaman dari setia materi yang Anda baca. 2. Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara berulang dan coba diskusikan dengan teman belajar ataudengan orang yang Anda anggap memiliki kemampuan. 3. Catatlah istilah atau rumus yang menurut Anda penting. 4. Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes yang telah disediakan kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban. 5. Lakukan pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi jika Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan. 6. Anda memiliki waktu 7 x 45 menit untuk setiap kegiatan belajar, maka pergunakan waktu dengan baik dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus memiliki semangat yang besar dan keyakinan yang tinggi bahwa Anda pasti bisa. Kami ucapkan selamat mempelajari modul ini, semoga Anda dimudahkan Allah SWT untuk memahami dan mendapatkan hasil yang memuaskan. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami uang dan perbankan KOMPETENSI DASAR 7.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang 7.2 Membedakan peran bank umum dan bank sentral INDIKATOR Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat memahami tentang : o pengertian permintaan dan penawaran uang o faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang o Menguraikan fungsi bank sentral, bank umum, bank syariah dan bank perkreditan rakyat. o Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk bank dalam kehidupan sehari-hari. o Mendeskripsikan konsep kredit. o Menguraikan persyaratan yang harus dimiliki calon penerima kredit ( 5 )

4 4 KEGIATAN BELAJAR 1 1. SEJARAH PERKEMBANGAN UANG Sebelum dimulai, apakah Anda telah berkonsentrasi untuk memulai mempelajari kegiatan pertama ini? Baik kalau Anda sudah siap, kita akan mulai. Berbicara mengenai sejarah uang, tentu Anda akan dihadapkan pada pertanyaanpertanyaan berikut: 1. Kapan uang itu diciptakan? 2. Siapa yang menciptakan? 3. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Dari ketiga pertanyaan diatas, maka Anda bisa menjawab dan memulai untuk membahas sejarah perkembangan uang. Ada anggapan bahwa uang diciptakan pertama kali di negeri Cina lebih kurang 2700 SM (Sebelum Masehi) oleh Huang (Kaisar Kuning). Sejarah purba juga telah mencatat bahwa orang Assyria, Phunisia, dan Mesir juga telah menggunakan uang sebagai alat tukar. Akan tetapi dari seluruh perkembangan uang di negara manapun awalnya dimulai, setelah orang mengenal kegiatan tukar-menukar, dan tukar-menukar yang pertama dilakukan di antaranya dimulai tukar-menukar antara barang dengan barang yang disebut Barter. Pertukaran dengan cara barter ini awalnya berjalan lancar dan tidak memiliki hambatan apapun. Akan tetapi setelah manusia semakin banyak ragam kebutuhan maka cara barter mulai mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Kesulitan-kesulitan itu di antaranya disebabkan: 1. Sulitnya kemungkinan untuk bertemu orang yang memiliki barang yang dikehendaki dan juga mau menukarkan barang tersebut dengan barang yang kita miliki. 2. Sulit mendapatkan barang yang sama nilainya untuk dipertukarkan. 3. Tidak adanya kesamaan untuk membayar di kemudian hari. 4. Tidak terdapat suatu cara menyimpan kekayaan atau daya beli umum. Dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi seperti disebutkan di atas, akhirnya cara barter banyak yang ditinggalkan. Coba Anda amati apakah di daerah sekitar Anda masih ada penggunaan cara barter dalam jual beli! Setelah mengalami kesulitan dengan cara barter, orang mulai mencari alternative lain yang dapat dijadikan sebagai alat yang dapat dipergunakan dalam pertukaran. Kemungkinan semacam itu baru dapat diatasi setelah digunakan suatu benda yang memiliki syarat: 1. dapat diterima; 2. digemari dimana-mana; 3. yang setiap waktu dapat ditukar dengan barang apa saja; 4. sulit mendapatkannya. Gambar. Contoh barang perantara yang dapat mempermudah pertukaran (berfungsi sebagai uang) Sebelum kita lanjutkan Coba Anda bertanya kepada orang yang sudah lanjut. Apakah dahulu ada barang / benda yang dijadikan sebagai alat pertukaran? Jika ada sebutkan? Dari benda-benda yang secara perkembangannya banyak dijadikan sebagai alat pertukaran di antaranya ada yang berupa kulit binatang, kerang dari laut, dan benda-benda yang memiliki syarat di atas. Benda itu yang disebut Uang Barang.

5 5 Penggunaan uang barang ini tidak dapat terus dipergunakan sebagai alat pertukaran, hal ini disebabkan karena ada kesulitan dalam ukuran,berat, bentuk dan jaminan lain yang tidak pasti. Dari permasalahan ini orang mulai mencari benda/logam yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Tidak mudah rusak. 2. Diterima oleh umum. 3. Mudah disimpan dan mudah dibawa-bawa. 4. Harganya tinggi walaupun dalam jumlah yang kecil. 5. Sifatnya sama dan dapat saling mengganti. 6. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai. 7. Harganya tetap dalam jangka waktu panjang. Dari persyaratan di atas maka alternatif benda yang dijadikan alat tukar adalah emas dan perak. Hal ini seperti kita dapatkan sekarang dalam mata uang beberapa negara seperti India, nama mata uangnya Rupee yang artinya perak, Belanda, nama mata uangnya Golden yang artinya emas. Uang yang terbuat dari emas dan perak disebut uang logam dan uang ini disebut juga sebagai full bodied money, karena nilai uang ini dijamin penuh (100%) oleh bodynya, artinya antara nilai nominal dan nilai bahan sama. Coba Anda perhatikan di film yang menceritakan suatu kerajaan, biasanya akan ada pembayaran transaksi dengan uang emas! Perkembangan selanjutnya, karena logam termasuk barang yang terbatas jumlahnya, maka orang mencari benda yang dapat dijadikan uang, dan akhirnya uang dibuat dari kertas, mengapa dibuat dari kertas? Alasannya: 1. Jumlahnya dapat memadai dengan kebutuhan 2. Biaya pembuatannya tidak begitu mahal. Penerimaan uang kertas oleh masyarakat di antaranya karena adanya kepercayaan. 2. PENGERTIAN UANG Jika Anda memperhatikan gambar di atas, pasti Anda tahu kegunaannya dan itu merupakan sesuatu yang banyak diidamkan oleh orang-orang. Sehingga pada jaman sekarang ini uang merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan kita tidak pernah merasa cukup untuk memilikinya. Dari kenyataan tersebut ada beberapa ahli ekonomi yang mengemukakan tentang pengertian uang, diantaranya sebagai berikut: 1. Roberson dalam bukunya Money menyatakan uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang. 2. R.S. Sayers dalam bukunya Modern Banking menyatakan uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran utang. 3. A.C. Pigou dalam bukunya the Veil of Money menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar. 4. Rolling G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking and Monetary System mendefinisikan uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya diterima dalam pembayaran pembelian barang-barang, jasa-jasa dan untuk membayar utang. Dengan demikian, uang didefinisikan sebagai segala sesuatu (benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. Agar masyarakat menerima dan menyetujui penggunaan benda sebagai uang maka harus memenuhi dua persyaratan sebagai berikut: 1. Persyaratan psikologis, yaitu benda tersebut harus dapat memuaskan bermacam-macam keinginan dari orang yang memilikinya sehingga semua orang mau mengakui dan menerimanya. 2. Syarat teknis adalah syarat yang melekat pada uang, di antaranya: a. Tahan lama dan tidak mudah rusak b. Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai. c. Mudah dibawa. d. Nilainya relatif stabil. e. Jumlahnya tidak berlebihan. f. Terdiri atas berbagai nilai nominal.

6 6 Mungkin Anda bertanya kalau sekarang digunakan uang kertas, berarti uang kertas tidak memenuhi persyaratan salah satu yang di atas? Jawabannya karena uang kertas adalah uang yang dibuat berdasarkan kepercayaan maka ada pengecualian. Bagaimana? Sampai pembahasan pengertian uang. Apakah masih ada yang belum dipahami? Mudah-mudahan Anda dapat memahami ini semua dengan baik. Untuk mengingat apa yang Anda telah bahas, coba Anda jawab pertanyaan di bawah ini secara lisan saja! 1. Apa yang dimaksud dengan barter? 2. Sebutkan beberapa keterbatasan tukar-menukar dengan cara barter? 3. Apa syarat uang barang? 4. Apa definisi uang secara umum? 5. Apa syarat-syarat teknis uang? Jika Anda merasa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan baik, 3. FUNGSI UANG Kegunaan uang tercermin dalam fungsi-fungsi uang. Fungsi uang dibagi atas Fungsi Asli dan Fungsi Turunan. a. Fungsi Asli Fungsi asli disebut juga fungsi primer dari uang. Fungsi asli ini terdiri atas: i. Sebagai alat tukar (medium of exchange) Uang dapat digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran. Agar uang dapat berfungsi dengan baik diperlukan kepercayaan masyarakat. Masyarakat harus bersedia dan rela menerimanya. ii. Alat kesatuan hitung (a unit of account) Untuk menentukan harga sejenis barang diperlukan satuan hitung, juga dengan adanya satuan hitung, kita dapat mengadakan perbandingan harga satu barang dengan barang lain. b. Fungsi Turunan Fungsi turunan sebagai akibat dari Fungsi asli, dengan adanya fungsi asli uang muncul fungsi lain yang tidak kalah pentingnya, fungsi tersebut terdiri atas: i. Sebagai alat pembayaran yang sah Tidak semua orang dapat menciptakan uang terutama uang kartal, karena uang hanya dikeluarkan oleh lembaga tertentu, di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral. ii. Alat penyimpan kekayaan dan pemindah kekayaan. Dengan uang, kekayaan berupa tanah, gedung, dapat dipindah pemilikannya dengan menggunakan uang. iii. Alat pendorong kegiatan ekonomi. Apabila nilai uang stabil, orang senang menggunakan uang itu dalam kegiatan ekonomi, selanjutnya apabila kegiatan ekonomi meningkat, uang dalam peredaran harus ditambah sesuai dengan kebutuhan. iv. Standar pencicilan utang. Uang dapat berfungsi sebagai standar untuk melakukan pembayaran di kemudian hari, pembayaran berjangka panjang atau pencicilan utang. Berdasarkan fungsi uang di atas, manakah fungsi uang yang sering dilakukan Anda? Coba diskusikan dengan teman Anda. 4. JENIS UANG Sebelum melanjutkan pembahasan ke masalah jenis uang, apakah Anda masih merasa ada yang belum dipahami pada masalah fungsi uang? Jika tidak ada, mari kita mulai. Dewasa ini uang yang dipergunakan secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral.

7 Uang Kartal Uang kartal artinya uang yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat bayar. Uang kartal ada yang berbentuk logam dan ada yang berbentuk kertas yang benar-benar beredar dari tangan ke tangan sebagai alat pembayaran dalam masyarakat. 1) Uang Logam Berdasarkan sejarah perkembangannya, uang logam merupakan uang yang pertama dibuat, menurut macamnya mata uang logam dibagi tiga macam: a) Mata Uang Standar Mata uang standar adalah mata uang yang bebas dibuat dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sampai jumlah tidak erbatas. Nilai Nominal yang tertulis pada uang sama dengan nilai instrinsiknya (bahannya). Mata Uang Standar disebut juga Full Bodied Money yaitu mata uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, contoh: Uang logam emas. b) Mata Uang Tandap (bercap)mata uang tandap (bercap) adalah mata uang yang tidak bebas dibuat. Mata uang itu dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang sah sampai dengan jumlah yang tidak terbatas dan nilai nominalnya tidak sama dengan nilai instrinsiknya. Mata uang logam yang nilai nominalnya tidak sama dengan nilai intrinsiknya disebut taken money, contoh seperti uang logam Rp. 100,- dan Rp. 500,- yang pembuatan logam nilainya lebih dari c) Mata Uang Pencocok Mata uang pencocok adalah mata uang kecil (receh) yang tidak bebas dibuat dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran sampai jumlah yang terbatas, misalnya uang logam Rp. 10,- Rp. 25,- Rp. 100,- dan Rp. 500,-. Uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari memiliki kelebihan dan kekurangan: - Kelebihan uang logam: a) Kuat dan tahan lama. b) Mudah disimpan dan dibawa kemana-mana. c) Mudah ditukar dengan barang. - Kekurangan uang logam: a) Membawa terlalu banyak akan menambah beban yang berat. b) Persediaan logam terbatas. 2) Uang Kertas Uang kartal disamping berbentuk logam, ada pula yang berbentuk kertas. Asal mulanya uang kertas itu berupa surat tanda penyimpanan yang serupa dengan deposito emas, perak atau deposito uang logam. Pedagang menyerahkan uangnya ke bank dan bank memberikan surat bukti deposito. Uang kertas pada dasarnya surat pengakuan hutang oleh bank yang sewaktuwaktu selalu dapat ditukar dengan emas. Dalam perkembangannya surat pengakuan hutang bank ini beredar sebagai uang. Saat ini uang kertas yang beredar disebut uang kepercayaan dan terdiri atas beberapa nilai pecahan, seperti Rp. 100,00, Rp. Rp. 500,00, Rp.1.000,00, Rp ,00, sampai dengan Rp ,00. Uang kertas dibuat dengan kertas khusus dan menggunakan pengaman untuk menghindari pemalsuan. Coba untuk lebih meyakinkan Anda, perhatikan uang kertas yang Anda miliki! Perhatikan apakah ada pengamannya atau tidak? 2. Uang Giral Uang giral disebut juga demand deposit artinya saldo rekening koran yang ada di Bank dan sewaktu-waktu dapat digunakan. Uang giral merupakan uang yang sah secara ekonomi tetapi secara hukum tidak, artinya hanya berlaku pada kalangan tertentu saja sehingga orang yang menolak pembayaran dengan uang giral contohnya cek tidak dapat dituntut. Untuk mengambil uang giral dapat digunakan cek atau giro. a) Cek merupakan suatu perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah dana, dimana cek dikenal ada tiga macam: 1. Cek atas unjuk 2. Cek atas nama 3. Cek silang. Gambar Cek

8 8 Apakah di antara Anda ada yang pernah menggunakan cek dalam suatu transaksi? Jika ada coba Anda ceritakan bagaimana penggunaannya! b) Giro Bilyet adalah surat perintah nasabah bank untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya kepada rekening nasabah yang lain yang ditunjuk. Jadi Giro bilyet tidak dapat ditukarkan dengan uang tunai di bank penerimanya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh giro bilyet di bawah ini: Gambar Giro bilyet Bagaimana tentang penjelasan uang giral ini, apa Anda sudah paham dengan apa yang telah disampaikan, jika mungkin, silahkan Anda berkunjung ke suatu bank yang ada di daerahmu dan tanyakan kepada pegawai yang mengerti mengenai cek atau giro! Secara umum uang giral dapat terbentuk ketika seseorang menyetor uang tunai ke bank dan jumlah tersebut ditulis atas nama yang menyetor uang tunai sehingga uang kartal berubah menjadi uang giral. Uang giral diciptakan oleh bank itu sendiri dan berlaku dalam wilayah yang terbatas. Jadi dari apa yang telah kita bicarakan berarti di masyarakat beredar dua jenis uang yaitu: - Uang kartal yang terdiri dari uang logam dan uang kertas; - Uang giral yang berbentuk cek atau giro bilyet. Untuk lebih meningkatkan ingatan dan pemahaman, coba Anda lengkapi tabel di bawah ini: UANG MENURUT FUNGSI MELIPUTI UANG MENURUT FUNGSI MELIPUTI 1. Fungsi Asli : a). b). 1.Uang Kartal : a). b) Fungsi Turunan : a). b). 2. Uang Giral : a).. b).. c). c) d). 5. TEORI UANG Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ahli ekonomi, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori: 1) Teori Uang Statis atau disebut juga teori Kualitatif Statis. Dalam teori ini dipertanyakan apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah: a) Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.

9 9 b) Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. c) Teori Nominalisme Uang diterima berdasarkan nilai pertukarannya, yaitu daya belinya. d) Teori Negara. Asal Mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena pengumuman negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. 2) Teori Uang Dinamis. Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain: a) Teori Kuantitas dari David Ricardo Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya. Secara rumus teori ini dapat dinyatakan dengan rumus: M = K.P atau P = 1/K. M Keterangan : M = Jumlah uang K = pembanding tetap/konstanta P = Tingkat harga b) Teori Kuantitas dari Irving Fisher Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang dan Fisher mengajukan rumus yang lazim disebut Fishers equation, dengan rumus sebagai berikut: M. V = P. T Keterangan : M = Jumlah Uang yang beredar V = Kecepatan peredaran uang P = Harga barang T = Jumlah barang yang diperdagangkan Sehingga nilai uang dapat dicari dengan cara jumlah uang dikali kecepatan peredaran uang dibagi jumlah transaksi atau M = P. T V Contoh: Jumlah uang beredar 200 juta, kecepatan peredaran uang 0,5 dan jumlah transaksi 500 ribu, berapakah: a. Nilai Uang b. Jika uang naik 2 kali yang lain tetap, berapa nilai uang?

10 10 Jawab: a. Nilai Uang M = V = 0,5 T = P = M. V T = x 0, = = 200 b. Nilai Uang M = 2 x = V = 0,5 T = P = M. V T = x 0, = 400 c) Teori Persediaan Kas Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. d) Teori Ongkos Produksi Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang. Sampai disini apakah Anda sudah memahami permasalahan teori uang dengan baik, selanjutnya silahkan Anda diskusikan dengan teman Anda hal-hal yang masih belum dipahami secara baik dalam teori uang. Untuk meningkatkan pemahaman, coba Anda kemukakan apa perbedaan antara: 1. Teori Metalisme dan Teori Uang Konvensi 2. Teori Uang David Ricardo dan Teori Uang Irving Fisher Jawaban Anda dapat Anda tulis atau Anda sampaikan secara lisan kepada teman Anda untuk dinilai. Jika tepat jawaban soal di atas berarti Anda telah memiliki pemahaman yang baik. Selamat buat Anda, dan jika kurang, ulangi mempelajarinya dengan penuh kesabaran. 6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG DALAM MASYARAKAT Menurut J.M. Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai memegang uang, yaitu: a. Motif Transaksi (Transaction Motive) Permintaan uang untuk bertransaksi mengacu kepada penggunaan uang untuk transaksi sehari-hari dalam pemenuhan kebutuhan seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah dan pembayaran listrik. b. Motif Berjaga-jaga (Precantionary Motive) Permintaan uang untuk ditujukan pada pemenuhan kebutuhan darurat yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya, penambahan uang untuk membayar kenaikan harga yang mendadak. c. Motif Spekulasi Permintaan uang untuk ditujukan memperoleh keuntungan secara cepat karena mengetahui peluang ekonomi yang menguntungkan. Dari permintaan di atas Anda melakukan permintaan didorong oleh keinginan apa?

11 11 Untuk mengulang tentang teori uang, coba Anda selesaikan latihan di bawah ini: Nama Teori Uang 1. Teori Konvensi 2. Teori Kuantitas dari Irving Fisher 3. Teori Persediaan Kas 4. Teori Metalisme Isi Teorinya.. Bagus! Kami ucapkan selamat kepada Anda karena telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar pertama beserta menjawab latihan dengan baik, semoga Anda memiliki kemampuan yang semakin meningkat dan selanjutnya persiapkan untuk mempelajari kegiatan belajar kedua, semoga sukses.

12 12 UJI KOMPETENSI KEGIATAN BELAJAR 1 Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan uang? 2. Sebutkan syarat-syarat dari uang barang? 3. Fungsi uang terbagi atas dua fungsi, sebutkan klasifikasi dan isinya? 4. Coba Anda bedakan antara Uang Kartal dan Uang Giral? 5. Kemukakan faktor yang memotivasi seseorang memegang uang menurut Keynes? 6. Jika uang yang beredar sebesar 500, kecepatan peredaran uang 10 dan jumlah transaksi sebesar 100. Bila M berubah mejadi 1.500, V tetap, menurut teori kuantitas Irving Fisher maka tingkat harga (P) sebesar... Apabila Anda telah selesai mengerjakan uji kompetensi 1, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Selanjutnya Anda dapat menilai tentang keberhasilan diri Anda dalam memahami kegiatan belajar1 ini dengan petunjuk penilaian sebagai berikut : No Skor nilai Nilai Kriteria Saran/tindak lanjut A Baik sekali Melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya B Baik Mengulangi bahasan yang masih salah C Cukup Baik Perlu mengkaji sekali lagi D Cukup Harus lebih banyak membaca. Sekarang Anda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban uji kompetensi 1. Semoga Anda memiliki kriteria baik sekali. Apabila dari penilaian Anda masih terdapat jawaban yang salah, maka sebaiknya Anda kembali pelajari lagi materi tersebut dengan sungguh-sungguh sampai Anda paham benar.

13 13 KEGIATAN BELAJAR 2 BANK DAN KREDIT A. PENGERTIAN DAN FUNGSI BANK Anda sekarang telah memasuki kegiatan belajar kedua dan ini tentunya merupakan kegiatan belajar terakhir pada modul ini. Apakah Anda sudah siap untuk menuntaskannya? Jika Anda sudah siap mari kita memulainya. Mendengar kata Bank tentunya semua orang pasti tahu apa yang ada dalam Bank tersebut. Apakah Anda pernah berkunjung pada suatu bank atau apakah Anda memiliki tabungan di suatu bank! 1) Pengertian Bank Masyarakat pada umumnya telah mengetahui bahwa bank itu adalah tempat menabung, menyimpan uang ataupun meminjam uang bagi masyarakat yang membutuhkan. Berikut akan disampaikan dua definisi bank, sebagai berikut: a) Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, tentang Perbankan menyatakan: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. b) Menurut Prof. G.M. Verryn Stuart mendefinisikan: Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan tempat penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara dalam lalu lintas pembayaran. 2) Fungsi Bank Fungsi perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun, penyalur dan pelayan jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang di masyarakat yang bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Secara ringkas fungsi bank dapat dibagi menjadi sebagai berikut: a) Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu: 1) Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian. 2) Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas. 3) Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) b) Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh,akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet.

14 14 c) Penyalur dana Dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap. d) Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai pelayan lalu-lintas pembayaran uang melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya. Dari pelayanan yang dilakukan Bank, pelayanan jasa apa yang Anda sudah nikmati? Jika fungsi di atas diklasifikasikan lagi maka fungsi bank dibagi menjadi Fungsi Utama dan Fungsi Tambahan. 1) Fungsi Utama, meliputi: - penghimpun dana; - pembiayaan; - peningkatan faedah dari dana masyarakat; - penanggung resiko. 2) Fungsi Tambahan, meliputi: - memberikan fasilitas pengiriman uang; - penggunaan cek; - memberikan garansi bank. Fungsi bank yang dikemukakan di atas, secara umum merupakan fungsi bank umum, adapun fungsi dari bank sentral adalah: 1) penyelesaian utang-piutang antar bank; 2) mengedarkan uang kertas; 3) wakil pemerintah dalam menerima pembayaran pajak; 4) sumber dana pinjaman terakhir; 5) memegang cadangan kas sistem; 6) mengontrol volume dan keadaan kredit untuk mempertahankan tingkat kegiatan ekonomi. Apakah perbedaan antara Bank Umum dan Bank Sentral? Pelajarilah uraian berikut ini. B. JENIS-JENIS BANK Sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 10 tahun 1998, jenis bank dapat dibedakan menjadi dari segi sifat kegiatannya bank dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Bank sentral 2. Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum. Bank Umum sering juga disebut Bank Komersial. Usaha usaha bank umum yang utama antara lain: a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan; b. memberikan kredit; c. menerbitkan surat pengakuan hutang; d. memindahkan uang; e. menempatkan dana pada atau meminjamkan dana dari bank lain; f. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga; g. menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Bank umum di Indonesia dilihat dari kepemilikannya terdiri atas: a. Bank pemerintah, seperti BRI, BNI, BTN. b. Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti BPD DKI Jakarta. c. Bank Swasta Nasional Devisa, seperti BCA, NISP, Bank Danamon. d. Bank Swasta Nasional Bukan Devisa. e. Bank Campuran, contoh Sumitomo Niaga Bank. f. Bank Asing, seperti Bank of America, Bank of Tokyo.

15 15 Bank umum ada yang disebut Bank Devisa dan Bank Non Devisa: - Bank Umum Devisa artinya yang ruang lingkup gerak operasionalnya sampai ke luar negeri. - Bank Umum Non Devisa artinya ruang lingkup gerak operasionalnya di dalam negeri saja. 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Usaha-usaha Bank Perkreditan Rakyat, diantaranya: a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, dan tabungan; b. memberi kredit; c. menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah; dan d. menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI) Pembagian bank selain didasarkan Undang-Undang Perbankan dapat juga dibagi menurut kemampuan bank menciptakan alat pembayaran, yang meliputi: 1. Bank Primer yaitu bank yang dapat menciptakan alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral. Bank yang termasuk kelompok ini adalah: a. Bank Sentral atau Bank Indonesia sebagai pencipta uang kartal. Selain itu tugas Bank Sentral diantaranya: - menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; - mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan - mengatur dan mengawasi bank. b. Bank Umum sebagai pencipta uang giral (uang yang hanya berlaku secara khusus dan tidak berlaku secara umum). 2. Bank Sekunder yaitu bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan yang tergolong dalam bank ini adalah Bank Perkreditan Rakyat. Bagaimana? Apakah Anda mendapatkan permasalahan memahami uraian diatas? Jika tidak, silahkan Anda lengkapi tabel di bawah ini, untuk menguatkan pemahaman. Aspek yang dilihat Bank Sentral Bank Umum BPR 1, Kepemilikannya Pemerintah... 2.Kewenangan untuk mencetak uang kartal 3.klasifikasi menurut kewenangan menciptakan alat pembayaran.. Tidak Boleh Bank Primer... Apakah Anda dapat melengkapi dengan benar! Bila belum, pelajari kembali uraian di atas.

16 16 C. BENTUK DAN PRODUK-PRODUK BANK Beberapa bentuk produk perbankan berupa pemberian kredit, pemberian jasa pembayaran dan peredaran uang, serta bentuk jasa perbankan lainnya. Untuk penjelasannya sebagai berikut: 1) Pemberian kredit dengan berbagai macam bentuk jaminan atau tanggungan misalnya tanggungan efek 2) Memberikan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang yang terdiri: a) Lalulintas pembayaran dalam negeri seperti transfer, inkaso. b) Lalulintas pembayaran luar negeri seperti pembukaan L/C (Letter of Credit) yaitu surat jaminan bank untuk transaksi ekspor-impor. 3) Jasa-jasa perbankan lainnya yang meliputi: a) Jual-beli cek perjalanan (travellers cheque) b) Jual-beli uang kertas (bank note) c) Mengeluarkan kartu kredit (Credit Card) d) Jual-beli valuta asing. e) Pembayaran listrik, telepon, gaji, pajak f) Menyiapkan kotak pengaman simpanan (safe deposite box) 4) Bentuk-bentuk simpanan di Bank a) Giro adalah simpanan pada bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. b) Deposito Berjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. c) Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. d) Tabungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati. D. LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK Setelah Anda mempelajari berbagai permasalahan Perbankan, tentunya banyak pengetahuan yang sudah dikuasai, akan tetapi dalam kenyataan mungkin Anda sering mendengar bahwa di koperasi orang bisa juga melakukan simpan pinjam. Tentu Anda bertanya apakah koperasi termasuk bank? Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan Anda lanjutkan membacanya. Pengertian lembaga keuangan non Bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Lembaga keuangan berkembang sejak tahun 1972, dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah. Jenis-jenis lembaga keuangan non Bank (LKBB) meliputi: 1. Lembaga pembiyaan pembangunan contoh PT. UPINDO. 2. Lembaga perantara penerbit dan perdagangan surat-surat berharga contoh PT. Danareksa. 3. Lembaga keuangan lain seperti: a. Perusahaan Asuransi yaitu perusahaan pertanggungan sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Undang-Undang Hukum Perniagaan ayat 246. b. PT. Pegadaian (Persero) yaitu Perusahaan milik Pemerintah yang ditugasi untuk membantu rakyat, meminjami uang secara perorangan dengan menjaminkan barang-barang bergerak maupun tak bergerak. c. Koperasi Kredit yaitu sejenis koperasi yang kegiatan usahanya adalah mengumpulkan dana anggota melalui simpanan dan menyalurkan kepada anggota yang membutuhkan dana dengan cara pemberian kredit.

17 17 Perlu Anda ketahui, selain lembaga keuangan yang resmi ada juga lembaga keuangan non bank yang tidak resmi seperti pengijon dan rentenir, akan tetapi keberadaan lembaga keuangan informal ini terkadang banyak merugikan masyarakat. Anda telah selesai membahas mengenai bank dan lembaga keuangan non bank berarti selangkah lagi Anda akan menuntaskan pembelajaran modul ini. Sebelum Anda mengkaji materi terakhir ada baiknya Anda bertanya dan mengevaluasi apakah seluruh materi sudah Anda pahami? Jika belum silahkan ulangi kembali dan jika ada teman atau guru bina silahkan mengadakan diskusi. Bila Anda menilai sudah cukup banyak Anda pahami, silahkan Anda mempelajari materi terakhir dari kegiatan kedua ini. Selamat belajar! II. KREDIT A. Pengertian Kredit Kata kredit berasal dari bahasa latin Credere berarti kepercayaan. Jadi kredit yaitu memberikan benda, jasa, uang, sekarang dengan pembayaran atau balas jasa di kemudian hari. Rolling G. Thomas mendefinisikan bahwa kredit adalah kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang. Jadi dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kredit mencakup dua pihak yaitu pihak yang memberi dan pihak yang menerima. Apa yang diserahkan sekarang merupakan prestasi, sedang pembayaran, pengembalian maupun balas jasa di masa yang akan datang merupakan kontra prestasi. B. Syarat Kredit Sesuai dengan asal kata kredit yang berarti kepercayaan maka kredit dapat berlangsung bila ada kepercayaan terhadap penerima kredit. Kepercayaan tersebut banyak tergantung kepada kelayakan seseorang atau badan usaha. Kelayakan seseorang atau badan usaha penerima kredit dipengaruhi oleh 5C yaitu: 1. Character atau tabiat serta kemauan pemohon untuk memenuhi kewajiban. Perlu diteliti tentang kebiasaan kepribadian, cara hidup dan keadaan keluarga serta moral. 2. Capacity yaitu kemampuan, kepandaian dan ketrampilan menggunakan kredit yang diterima sehingga memperoleh kemajuan, keuntungan serta mampu melunasi kewajiban atau utangnya. 3. Capital yaitu modal seseorang atau badan usaha penerima kredit. Tidak semua modal harus bersumber dari kredit. 4. Collateral, yaitu kepastian berupa jaminan yang dapat diberikan oleh penerima kredit. Anggunan atau jaminan sebagai alat pengaman dari ketidakpastian pada waktu yang akan datang pada saat kredit harus dilunasi. 5. Condition of economies yaitu dalam rencana pelepasan kredit harus mampu melihat ke depan, yaitu bagaimana keadaan perekonomian masa yang akan datang. C. Peranan Kredit Dalam Perekonomian Dalam kehidupan perekonomian, fungsi kredit makin lama makin memegang peranan yang sangat penting karena dengan adanya kredit dapat : 1. meningkatkan daya guna uang; 2. meningkatkan peredaran dan lalu-lintas uang; 3. meningkatkan daya guna dan peredaran barang; 4. menjadi salah satu alat stabilitas ekonomi; 5. meningkatkan kegairahan berusaha; 6. meningkatkan pemerataan pendapatan; dan 7. menjadi alat untuk meningkatkan hubungan internasional.

18 18 D. Kebaikan dan Keburukan Kredit Kredit selain mempunyai peranan kehidupan perekonomian tentunya akan menimbulkan dampak yang bersifat positif dan negatif, hal ini tentunya wajar saja dalam kehidupan masyarakat. Memang mengenai baik buruknya kredit bagi semua orang menyebabkan kita harus berhati-hati baik memberi kredit maupun menerima kredit. Adapun kebaikan dan keburukan kredit akan kita jabarkan di bawah ini. Kebaikan kredit: a. menambah produktivitas modal uang; b. memajukan urusan tukar-menukar seperti wesel, promes dan lain-lain; c. mempercepat peredaran barang-barang; d. dapat membuka usaha baru. Keburukan kredit: a. memberikan kemungkinan untuk berspekulasi; b. memberikan kesempatan para konsumen meminjam melebihi daya kemampuan (besar pasak daripada tiang); c. menyebabkan produksi yang sangat berlebihan; d. perluasan kredit akan menimbulkan inflasi; dan e. mendorong masyarakat mengarah pada sifat konsumtif. Apakah dengan kredit orang akan lebih maju. Hal ini sekali lagi tergantung pada pemanfaatan dan ketrampilan menggunakan kredit dalam berusaha. Sampai materi ini apakah Anda sudah dapat memahami, jika belum silahkan diulang kembali. Selamat kepada Anda yang telah tuntas membahas materi ini dengan baik, semoga Anda dapat memperoleh prestasi yang memuaskan. Sebelum Anda mengakhiri pengkajian modul ini, cobalah Anda mengerjakan tugas di bawah ini, untuk lebih meyakinkan bahwa Anda telah memahami kajian kegiatan belajar tentang kredit, sebagai kajian terakhir pada modul ini. Dalam syarat kredit dikenal 5C. Coba Anda telaah aspek-aspek yang tercantum di bawah ini merupakan aspek penilaian kredit yang mana! NO Aspek yang dinilai Termasuk syarat Sifat manusia Jumlah modal usaha Kemampuan menghasilkan laba Sikap hemat Kondisi resesi Bentuk barang jaminan Pengembalian tepat waktu Cara hidup Keadaan perusahaan Jumlah modal Caracter.... Selamat, Anda telah berhasil menuntaskan seluruh pembahasan dalam modul ini. Sebelum ada mengakhiri kami ingatkan sekali lagi, bahwa Anda harus menghubungi guru bina/guru pamong untuk mendapatkan tes akhir modul ini. Jika Anda telah siap. Jika belum, silhakan gunakan waktu yang ada untuk memahami lebih baik dari materimateri yang ada anggap sulit memahami atau mengingatnya. Selamat kepada Anda semoga Anda dapat mencapai prestasi yang memuaskan. Selamat mengerjakan tes akhir modul. Semoga Allah SWT memudahkan Anda.

19 19 UJI KOMPETENSI KEGIATAN BELAJAR 2 Petunjuk : - Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar. - Setelah anda menjawab soal-soal, coba cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban Pada bagian akhir dari modul ini. 1. Jelaskan pengertian bank menurut UU nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan 2. Sebutkan fungsi utama dari suatu bank 3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi bank menurut kemampuan mencetak alat pembayaran 4. Sebutkan contoh-contoh produk perbankan. 5. Sebutkan contoh-contoh lembaga-lembaga keuangan non bank 6. Jelaskan syarat kredit Collateral? 7. Sebutkan 2 kebaikan dan keburukan kredit. Apabila Anda telah selesai mengerjakan uji kompetensi 2,. Selanjutnya Anda dapat menilai tentang keberhasilan diri Anda dalam memahami kegiatan belajar2 ini dengan petunjuk penilaian sebagai berikut No Skor nilai Nilai Kriteria Saran/tindak lanjut A Baik sekali Melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya B Baik Mengulangi bahasan yang masih salah C Cukup Baik Perlu mengkaji sekali lagi D Cukup Harus lebih banyak membaca. Sekarang Anda dapat menentukan kriteria dari hasil jawaban uji kompetensi 2. Semoga Anda memiliki kriteria baik sekali. Apabila dari penilaian Anda masih terdapat jawaban yang salah, maka sebaiknya Anda kembali pelajari lagi materi tersebut dengan sungguh-sungguh sampai Anda paham benar.

20 20 PENUTUP 1. Rangkuman 1. Uang adalah segala sesuatu, maksudnya benda apa saja asal mendapat pengakuan secara umum dan dapat dijadikan alat pembayaran. 2. Asal mula uang sangat erat hubungannya dengan perkembangan tukarmenukar. Sebelum ada uang pertukaran dilakukan dengan cara barter. 3. Fungsi uang terbagi atas: 1) Sebagai alat penukar 2) Sebagai satuan hitung 3) Sebagai penimbun kekayaan 4) Sebagai standar pencicilan hutang Dua dari fungsi urutan pertama disebut fungsi asli dan lainnya termasuk fungsi tambahan. 4. Jenis uang dapat dikelompokkan atas dua yaitu uang kartal dan uang giral. 5. Teori nilai uang 1) Teori Kuantitas dari David Ricardo 2) Teori Kuantitas dari Irving Fisher 3) Teori Statis: a) Teori metalisme b) Teori konvensi c) Teori nominalisme d) Teori negara 6. Motif memiliki uang menurut J.M. Keynes: 1) Motif transaksi 2) Motif berjaga-jaga 3) Motif spekulasi 7. Penggolongan bank menurut Undang-undang perbankan dibagi menjadi 1) Bank Umum 2) Bank Perkreditan Rakyat 8. Produk Bisnis perbankan 1) Memberikan kredit 2) Memberikan jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran 3) Jasa lainnya 9. Yang termasuk lembaga keuangan lainnya 1) Perusahaan Asuransi 2) PT. Pegadaian 3) Koperasi Kredit 10 Syarat kredit terbagi atas 5 C: 1) Character 2) Capability 3) Capital 4) Collateral 5) Condition of Economic

21 21 KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI Uang adalah sebagai segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. 2. Syarat Uang barang: a. Dapat diterima b. Digemari dimana-mana c. Yang setiap waktu dapat ditukar dengan barang apa saja d. Sulit mendapatkannya 3. Fungsi Uang terbagi atas: a. Fungsi Asli yang meliputi 1) Sebagai alat tukar 2) Sebagai alat kesatuan hitung b. Fungsi Tambahan yang meliputi 1) Sebagai alat pembayaran yang sah 2) Alat pemindah dan penyimpan kekayaan 3) Alat pendorong kegiatan ekonomi 4) StAndar pencicilan hutang. 4. Uang kartal terdiri atas uang logam dan uang kertas dan berlaku umum. Sedangkan uang giral berupa saldo simapanan di bank dan hanya berlaku untuk kalangan tertentu. 5. Faktor motivasi memegang uang menurut J.M. Keynes a. Transaksi motive b. precautionary motive c. Spekulasi motive 6. Diketahui: M1 = 500 V1 = 10 T1 = 100 M V = P T P = 500 x = = 50 M2 = 1500 V2 = V1 T2 = T1 M V = P T P = x = = 150 Untuk menentukan kriteria kemampuan Anda sesuai pedoman penilaian, berikut ini diberikan skor dari jawaban yang benar untuk setiap nomor soal yang dapat Anda lihat pada tabel berikut NO SOAL SKOR JUMLAH 100

22 22 KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI 2 1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2. Fungsi utama bank meliputi: a. Penghimpun dana b. Pembiayaan c. Peningkatan faedah dari dana masyarakat d. Penanggung resiko 3. Klasifikasi bank menurut kemampuan mencetak alat pembayaran terbagi atas a. Bank Primer yang meliputi Bank Sentral, Bank Umum b. Bank Sekunder yang meliputi BPR 4. Contoh-contoh produk perbankan: a. Pemberian kredit dengan jaminan efek b. Pemberian jasa-jasa lalulintas pembayaran seperti inkaso, LC c. Jual beli cek perjalanan d. Kartu kredit e. Jual beli valuta asing. 5. Contoh-contoh lembaga keuangan bukan bank seperti: a. Lembaga pembiayaan pembangunan, contoh PT. UPINDO b. Perusahaan Asuransi c. PT. Pegadaian d. Koperasi Kredit 6. Collateral yaitu kepastian berupa jaminan yang dapat diberikan oleh penerima kredit 7. Kebaikan kredit: a. Menambah produktivitas modal uang b. Memajukan urusan tukar menukar seperti wesel, promes dan lain-lain Keburukan kredit: a. Memberikan kemungkinan untuk berspekulasi b. Memberikan kesempatan para konsumen meminjam melebihi daya Untuk menentukan kriteria kemampuan Anda sesuai pedoman penilaian, berikut ini diberikan skor dari jawaban yang benar untuk setiap nomor soal yang dapat Anda lihat pada tabel berikut : NO SOAL SKOR JUMLAH 100

23 23 DAFTAR ISTILAH Barter Likuiditas : tukar menukar antara barang dengan barang : kesanggupan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendek DAFTAR PUSTAKA Ritonga, dkk., Pelajaran Ekonomi, Jakarta, Erlangga Dra. Hj. Sukwiaty, dkk., Ekonomi SMA, Bandung, Yudhistira Drs. Alam S., dkk., Ekonomi, Jakarta, Erlangga

Uang Dalam Perekonomian

Uang Dalam Perekonomian Uang Dalam Perekonomian Pengertian Uang Uang adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi Uang memiliki dua nilai, yaitu nilai nominal dan nilai riil. Nilai nominal adalah nilai yang

Lebih terperinci

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Judul UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Eko.2.03 Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu, M.Pd Penyunting Media: Drs. Suharto Lasmono

Lebih terperinci

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value). A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan

Lebih terperinci

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan menarik uang dari masyarakat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998. 1 PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN BANK Bank berasal dari bahasa Italia BANCO yang kartinya Bangku. Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Menurut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dan menyalurkannya kembali dana tersebut kemasyarakat

Lebih terperinci

melindamelindo.wordpress.com Page 1

melindamelindo.wordpress.com Page 1 BAB 10. Uang - Uang adalah alat pembayaran yang sah yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran A. Fungsi Uang a. Fungsi Asli Uang 1. Alat Tukar Sebagai alat tukar, uang mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur ini dibuat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur ini dibuat untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, prosedur biasanya melibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian

Lebih terperinci

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian dan Tujuan Bank Definisi Bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pada perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatanya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda. Definisi uang Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya MODUL PERKULIAHAN Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya FAKULTAS Bidang Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh ILMU KOMUNIKASI Public relations/ MK 42005 Yuni Tresnawati,S.Sos., M.Ikom. Humas 11 Abstract Dalam

Lebih terperinci

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Disusun Oleh : Dwi Hatmoko, S.Pd http://dwihatmoko.wordpress.com A. Uang 1. Pengertian Uang uang adalah benda yang merupakan alat

Lebih terperinci

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan 1. Perubahan Undang-undang mengenai pengertian Bank di Indonesia yaitu dari. a. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1998 b. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1997 c. UU No.7 1992 sampai

Lebih terperinci

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran hutang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa. Mempermudah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Menurut Kasmir (2005: 8-9) bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS

RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS TUJUAN MATA KULIAH Mahasiswa paham dan menguasai teori perbankan. Mahasiswa dapat menerangkan konsep-konsep utama bisnis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Bank 2.1.1 Pengertian Bank Secara umum Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia :

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia : 12 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jenis Fungsi dan Peranan Perbankan A. Jenis Bank Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia : 1. Bank Sentral Bank sentral adalah suatu institusi yang

Lebih terperinci

Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut:

Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut: BAB I PENGENALAN BANK A. Pengertian Bank Bank berasal dari bahasa Italia Banco yang berarti Bangku Menurut UU No. 10 Tahun 1998, definisi Bank adalah: Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sektor Perbankan 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Negara Republik Indoneisa Nomor 10 tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan yaitu badan usaha yang

Lebih terperinci

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK EKONOMI MONETER (EM) OK--OK Catatan : Dengan pertimbangan kemudahan pemahaman, materi dalam bahan kuliah ini diambil dari kombinasi berbagai literatur tentang Ekonomi Moneter, khususnya buku Ekonomi Moneter

Lebih terperinci

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap. Uang dan Perbankan 1. Sejarah munculnya uang - Masa barter Pada zaman purba atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dengan cara langsung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Administrasi Keuangan Kata administrasi berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari kata ad yang mempunyai arti sama dengan to yang berarti ke atau kepada, dan ministratie sama

Lebih terperinci

KLIPPING BANK OLEH : NUR. FRATIWI KELAS : X IPS 4

KLIPPING BANK OLEH : NUR. FRATIWI KELAS : X IPS 4 KLIPPING BANK OLEH NAMA : NUR. FRATIWI KELAS : X IPS 4 NIS : 1310236 NO. URUT : 33 SMA NEGERI 1 LAPPARIAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 BANK 1. Pengertian Bank Kata bank berasal dari bahasa Italia, banca yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsi Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB II LANDASAN TEORI. dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perbankan Secara Umum dan Jasa-jasa Bank 2.1.1 Perbankan Secara Umum Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Maka setiap perusahaan memerlukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Maka setiap perusahaan memerlukan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Maka setiap perusahaan memerlukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Bank Bank pada dasarnya dikenal dan diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk giro, tabungan maupun

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran KTSP Kelas X ekonomi UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar uang. 2. Memahami fungsi uang bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha

Lebih terperinci

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 12 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Bank Devisa di Indonesia. Dalam system perekonomian terbuka, perdagangan suatu negara akan terhubung dengan negara lain. Kegiatan perdagangan ini memerlukan alat

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47 amanitanovi@uny.ac.id Makalah ini akan membahas tentang aktivitas-aktivitas dan produk-produk bank konvensional atau umum. Pertama akan dibahas mengenai aktivitas bank dan akan dilanjutkan dengan mengulas

Lebih terperinci

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya

Lebih terperinci

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG ---- BARANG Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG BARANG BARANG III BARANG UANG BARANG CONTOH BARTER

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Ismail (2010: 10) menyebutkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

Lebih terperinci

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK AKTIVITAS DAN PRODUK BANK Penghimpunan Dana Penghimpunan dana bertujuan untuk memperoleh penerimaan yang dilakukan melalui penyaluran dana Sumber: Dana sendiri Dana dari deposan Dana pinjaman Sumber dana

Lebih terperinci

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X JULIA INDAH P.S Seri Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia- Nya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Tentang Kredit 2.1.1. Pengertian Kredit Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai tempat meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank dan Perbankan Pengertian Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE - 3 BANK

PERTEMUAN KE - 3 BANK PERTEMUAN KE - 3 BANK 3.1. Pengertian Bank Secara etimologi, bank berasal dari kata Banco atau bangkh yang artinya tempat orang menukar uang di Babylonia. Jadi kata bank berasal dari akta Banco yang berasal

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2 SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2 1. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia (Studi kasus pada bank umum swasta nasional

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Dalam perkembangan dunia perbankan ini, pemikiran tentang pengertian suatu bank sangat sederhana. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian atau survey dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perekonomian suatu negara.anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya salah karena. bank sebagai lembaga keuangan yang sangat vital.

BAB II LANDASAN TEORI. perekonomian suatu negara.anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya salah karena. bank sebagai lembaga keuangan yang sangat vital. 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Dalam dunia modern ini, peranan perbankan dalam kemajuan perekonomian suatu Negara sangatlah besar.begitu pentingnya dunia perbankan, sehingga ada anggapan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lembaga-lembaga keuangan berfungsi sebagai lembaga yang mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke Deficit Spending Unit (DSU). Fungsi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perbankan, Pertemuan Ke-1 PENGENALAN BANK. DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku

Sistem Informasi Perbankan, Pertemuan Ke-1 PENGENALAN BANK. DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku PENGENALAN BANK DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku Menurut UU no. 10 th 1998 Bank : Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1998 tentang perbankan. bentuk simpanan. berharga, transfer, dan sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1998 tentang perbankan. bentuk simpanan. berharga, transfer, dan sebagainya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang Undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan Bank adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Uang dan Lembaga Keuangan Sistem Keuangan di Indonesia Fungsi Uang Komponen uang beredar (Mo,M1, M2, M3) Peran Bank Sentral Perkembangan terbaru kasus uang dan perbankan (Indonesian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang

Lebih terperinci

PENGALOKASIAN DANA BANK

PENGALOKASIAN DANA BANK PENGALOKASIAN DANA BANK Alokasi Dana : menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan. Wujud dari pengalokasian dana adalah kredit atau aset yang dianggap menguntungkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Perbankan 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling penting dan besar peranannya dalam kehidupan masyarakat. Dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I Lembaga Keuangan

BAB I Lembaga Keuangan BAB I Lembaga Keuangan Sejak dahulu kegiatan perekonomian telah berjalan, bahkan sebelum ditemukannya sebuah alat ukur, alat tukar. Perekonomian tradisional dilakukan dengan sistem barter, yaitu sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

Lebih terperinci

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan Uang Elektronik Dan Uang Giral 1. Latar Belakang Masalah Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku untuk semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Sektor Informal Konsep sektor informal berawal dari prakarsa seorang ahli antropolog asal Inggris yaitu Keith Hart, melalui studinya setelah mengamati

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

UANG dalam perekonom ian

UANG dalam perekonom ian UANG dalam perekonom ian RUANG LINGKUP Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi, serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi Tujuan Mempelajari Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank a) Pengertian Bank Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM * Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Penawaran Uang Bank mempunyai fungsi sebagai lembaga perantara antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank dalam

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA Oleh Safia Anggraeni., M.Pd. INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI 2016 LITERATUR 1. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi revisi-cet.16. Dr. Kasmir. Jakarta: RajaGrafindo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam. terutama guna membiayai investasi perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam. terutama guna membiayai investasi perusahaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No 10 Tahun 1998, pengertian bank adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE.MM BAB III KEGIATAN PERBANKAN 1. KEGIATAN PERBANKAN 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 3. KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 4. FUNGSI BANK SECARA SPESIFIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama

BAB II LANDASAN TEORI. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perbankan adalah segala sesuatu yangmenyangkut tentang Bank, mencakupkelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan prosesmelaksanakan usahanya. Perbankan Indonesia

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dan menyalurkan dana dari dan kepda masyarakat yang memiliki fungsi memperlancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kredit Usaha Mikro Pasal 1 angka (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyebutkan: Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Fungsi Bank Umum dalam Pemberian Kredit. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Fungsi Bank Umum dalam Pemberian Kredit. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fungsi Bank Umum dalam Pemberian Kredit Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

Lebih terperinci

EKONOMI UANG DAN BANK

EKONOMI UANG DAN BANK EKONOMI UANG DAN BANK Pertemuan ke-1 --- UANG Ratih Kurniasih DEFINISI UANG Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran barang-barang dan jasa-jasa serta untuk pembayaran utang-utang.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK. keuangan (Financial Intermediary) antara debitur dan kreditur

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK. keuangan (Financial Intermediary) antara debitur dan kreditur BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank Bank adalah "suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan (Financial

Lebih terperinci

Ronny Kusnandar ISSN Nomor

Ronny Kusnandar ISSN Nomor TINJAUAN HUKUM TERHADAP PEMBERIAN KREDIT OLEH BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR) BERKAITAN DENGAN JAMINAN Oleh: Ronny Kusnandar, SH, SpN Dosen tetap STIH Labuhanbatu ABSTRAK Kredit merupakan salah satu program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Masyarakat pada umumnya telah mengetahui bahwa bank itu adalah tempat untuk menyimpan uang dan menabung kemudian bank menyalurkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Mengenai Bank 2.1.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Jika di tinjau dari istilah Bank berasal dari bahasa Banco dari barang yang mempunyai nilai yang cukup tinggi. Dengan adanya kepercayaan yang semakin terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank dan Perbankan Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bank berasal dari kata Italia Banco yang artinya bangku.bangku inilah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bank berasal dari kata Italia Banco yang artinya bangku.bangku inilah yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Bank 1.2.1. Pengertian Bank Bank berasal dari kata Italia Banco yang artinya bangku.bangku inilah yang dipergunakan oleh bangkir untuk melayani kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 9 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai pengaruh faktor suku bunga kredit, dana pihak ketiga, nilai tukar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan berkaitan dengan istri atau suami maupun anak-anak yang masih memiliki

BAB I PENDAHULUAN. akan berkaitan dengan istri atau suami maupun anak-anak yang masih memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia penuh dengan ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut biasanya berhubungan dengan takdir dan nasib manusia itu sendiri yang telah ditentukan oleh Tuhan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bank adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Uundang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Uundang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Bank Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Uundang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, yang dimaksudkan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE. MM BAB II UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI UANG 2. SYARAT UANG 3. PERAN/ FUNGSI UANG 4. NILAI WAKTU DARI UANG 5. BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan bagian yang penting bagi kehidupan kita dalam kegiatan sehari hari. Bahkan ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darah dalam sebuah perekonomian.

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah salah satu badan financial yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Motivasi Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2003:58), motivasi adalah proses pemberian dorongan kepada anak buah supaya anak buah dapat bekerja sejalan dengan bataasan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. Indonesia (BEI). Alasan pemilihan objek penelitian tersebut adalah :

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. Indonesia (BEI). Alasan pemilihan objek penelitian tersebut adalah : BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah entitas yang bergerak di bidang industri perbankan dan merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian suatu negara bisa dilihat dari minimalnya dua sisi, yaitu ciri perekonomian negara tersebut, seperti pertanian atau industri dengan sektor perbankan.

Lebih terperinci