ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S ANTI AGING
|
|
- Agus Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S ANTI AGING Oleh: Bowo Nur Isnanto ( P ) Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
2 Pendahuluan Produk Pond's pertama dibuat pada tahun 1846, sejak saat itu merek tersebut telah menjadi produk kelima perawatan diri yang paling menguntungkan di seluruh dunia. Pada tahun 1886, Pond's diluncurkan kembali sebagai Pond s Extract dan pada tahun 1914 Pond s Cold Cream dan Vanishing Cream menandai evolusi merek menjadi lambang (ikon) kecantikan. Pada pertengahan tahun 1920an, Pond s mencerminkan penguasaan posisi pasar ini dengan pengesahan dari ratu, bintang Hollywood, dan masyarakat pemerhati masalah kecantikan. Citra gayanya didukung oleh jaminan penyampaian produk dan pengertian rutinitas dan kebutuhan kecantikan wanita. Menjelang 1910, Pond s menjadi merek terkenal di antara merek-merek lain di Amerika. Mengkhususkan diri pada krim pembersih Pond s, perusahaan Pond s memulai kampanye niaga yang kemudian menjadi terkenal karena banyak kaum selebritis yang terlibat di dalamnya. Pond s Healing berada di belakang Pond s Vanishing Cream, karena Pond s Healing dan Pond s Cold Cream dicetak dalam ukuran kecil di bawah iklan niaga Pond s Vanishing Cream. Menjelang 1914, kata-kata Pond s Healing dicabut dari iklan tersebut, dan perusahaan Pond s mulai mengiklankan Pond s Vanishing Cream dan Pond s Cold Cream secara bersama-sama, memastikan untuk menjelaskan maksud berbeda masing-masing krim di iklan baru tersebut. Satu baris iklan berbunyi: Setiap kulit normal membutuhkan dua krim ini. Akibatnya, Pond s Vanishing Cream mengalami peningkatan penjualan sebesar 60% selama tahun 1915, sedangkan Pond s Cold Cream 27%. Positioning Sebuah posisi yang dibangun di atas perbedaan yang berarti, didukung oleh strategi yang tepat dan implementasi, dapat membantu perusahaan membangun keunggulan kompetitif. Pond s Age Miracle memposisikan diri di pikiran orangorang dengan slogan dan logo yang mencerminkan anak muda, karena membuat kulit bebas kerut seperti kulit anak muda. Produk Pond s memiliki nilai yang tinggi dari masyarakat yang membeli langsung dari penjual. Bahkan masyarakat yang tahu lewat Internet, dan televisi. Perusahaan Unilever yang memproduksi Pond s mampu memasarkan Pond s itu sendiri dengan cara memasarkan ke toko-toko, mall, pusat perbelanjaan tradisional, baik melalui agen maupun langsung kepada penjual. Dengan cara begini Pond s dapat di jumpai dengan mudah dimana-mana, setiap waktu. dan harga yang ditawarkan bervariasi, namun dapat dijangkau dengan mudah. PT Unilever tbk merupakan perusahaan yang didirikan pada tanggal 5 desember 1933, Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Unilever memiliki misi yang membedakannya dengan perusahaan lain yaitu peduli kepada masyarakat dan lingkungan, berkomitmen untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan kami secara bertanggung jawab. Unilever memiliki saham yang terbagi menjadi dua, yaitu:
3 Mavibel BV lembar (85%) dan Publik lembar saham(15%). Modal dasar yang dimiliki Unilever adalah sebesar Rp , dan nilai nominal persaham Rp Pond's merupakan salah satu produk kecantikan yang di keluarkan oleh unilever yang sangat populer yang hampir seluruh wanita di Indonesia menggunakan produk tersebut. Pond's di bedakan menjadi 3 kategori produk yaitu pengendalian minyak, pemutih kulit dan yang terakhir penghambat penuaan dini. Pond's kini mengeluarkan produk barunya yaitu pond's age miracle yang termaksud dalam kategori ke tiga, Pond's Age Miracle ini merupakan produk masstige pertama yang memperkenalkan CLA sebagai bahan utama untuk menghambat masalah penuaan dini. Pond's memasuki pasar masstige atau premium dengan produk anti penuaan dininya. Peluncuran produk tersebut perlu didukung dengan dengan aktivasi premium dan massive. Agar misi ini terjawab, Pond's meluncurkan aktivasi Miracle Labnya, yang tidak hanya sekedar membawa produk Pond s premium melalui Counter kecantikan seperti yang dilakukan produk kulit lain, namun membawa total citra Pond s ke tingkat yang lebih tinggi. Teknologi Perusahaan Unilever (Pond s) menggandeng teknologi yang sedang marak digunakan banyak orang, khususnya kaum remaja yang mengakses internet, menonton televisi, dan membuka Pond s Beautylogi yang menggunakan Pond s Miracle Lab. Masalah kerutan dan penuaan dini adalah problem banyak wanita yang mulai memasuki usia di atas 35 tahun. Tak jarang banyak cara yang ditempuh wanita agar tetap tampil cantik dan muda, baik di mata umum ataupun di mata suami. Target Pasar Pond s Age Miracle Pond s adalah produk kecantikan wanita yang mampu memberikan bukti dari hasil produk mereka sendiri terhadap masalah kulit atau wajah yang dalam masalah. Pond s hadir memproduksi semua yang dibutuhkan wanita untuk kecantikan. Bukan hanya wanita dewasa saja,bahkan remaja dan kaum ibu, yang percaya dengan Pond s. Jadi target utama pasar produksi Pond s itu sendiri adalah Wanita dewasa, Remaja, dan Wanita yang telah berumur diatas 35 tahun keatas. Pond s age miracle adalah bahan perawatan kulit terkemuka yang memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan emosi seorang wanita. Pond s age miracle juga meyakinkan bahwa kulit indah tidak hanya akan membuat seorang wanita merasa lengkap dan lebih percaya diri dalam penampilan mereka tetapi juga akan membantu mereka untuk menemukan cinta dan asmara. Jadi target pasar Pond s age miracle adalah wanita yang sadar penampilan mereka dan ingin terlihat cantik setiap saat, para wanita yang menghabiskan banyak waktu pada perawatan pribadi, perempuan kelas atas dan secara geografis target pelanggan Pond s age miracle adalah orang yang berada di kota.
4 Berkembangnya zaman dan teknologi memungkinkan hal itu. Hal ini dapat terlihat lewat terobosan baru yang dikeluarkan oleh Pond s Age Miracle. Melalui riset yang dilakukan oleh Pond's Institute, ditemukan satu formula revolusioner yang disebut `Retinol Boosters`, yang mampu mencegah penuaan diri dan memgembalikan kulit wajah menjadi muda kembali dalam 7 hari. Senior Brand Manager Pond s PT Unilever Indonesia Tbk, Fiona Anjani Foebe mengatakan bahwa New Pond s age miracle dengan Retinol Boosters menyempurnakan kinerja Retinol sebagai teknologi anti-aging terbaik yang dimiliki oleh Pond s. Retinol Boosters yang dalam proses dipatenkan oleh Pond s Institute ini, memaksimalkan efek dari Retinol pada kulit dengan membuat Retinol bekerja lebih cepat. Hingga saat ini, Retinol sendiri telah diakui oleh pakar-pakar ilmiah dunia akan kekhasiatannya dalam memperlambat proses penuaan. Retinol adalah bahan anti-aging terbaik dan merupakan bentuk dari Vitamin A yang dapat ditemukan pada kulit secara alami. Retinol akan masuk ke dalam kulit lebih dalam, sehingga membantu merangsang pertumbuhan sel-sel baru dan menstimulasi produksi collagen. Retinol Boosters memaksimalkan efek dari Retinol pada kulit dengan membuat Retinol bekerja lebih cepat. Keampuhan Retinol Boosters sudah melewati uji coba terhadap 300 perempuan Asia yang mencoba New Pond s Age Miracle bersama tiga produk anti-aging dari prestige brand. Fiona menuturkan bahwa hasil yang diperoleh, Pond s age miracle terbaru unggul 84% dalam hal kepuasan responden terhadap produk secara umum. Berangkat dari situlah, Pond s bertekad untuk memberikan solusi terbaik yang dapat menciptakan keajaiban pada kulit perempuan, juga keajaiban pada kehidupan perempuan. Segmentasi Pasar Pond s Age Miracle memiliki pasar tersegmentasi pada demografis. Dasar itu adalah Umur di atas 35, Penghasilan Level menengah ke atas, Gender Perempuan Status sosial kelas menengah ke atas. Harga Harga adalah faktor yang paling penting dalam bauran pemasaran kami. Strategi harga kami akan seperti yang adil kepada pelanggan, karena tujuan kami adalah untuk mencapai loyalitas pelanggan. New Pond s Age Miracle yang mempunya slogan Hidupkan kembali cantik muda dan cintamu. hadir dari 6 varian daily care dan 2 varian special care. Daily care terdiri dari Facial Foam, Serum (coming soon), Dual Eye Therapy, Day cream, Night cream. Special care terdiri dari paket microdermabrasion dan paper mask. New Pond s age miracle dengan teknologi anti-aging terbaik dan formula prestige kini sudah tersedia bagi perempuan Indonesia dengan harga terjangkau yakni Facial Foam (Rp ), Serum (coming soon), Dual Eye Therapy (Rp ), Day cream (2 kemasan, Rp Rp ), Night cream (Rp ).
5 Ekuitas Merek Terpilihnya Pond s sebagai the most valuable brand di kategori produk pelembab wajah, sesungguhnya tidak mengejutkan. Merek ini memang secara konsisten dibangun sejak penetrasinya di Indonesia tahun Pemasarnya, PT Unilever Indonesia Tbk. (UI) tak lelah mengerahkan segala daya dan biaya untuk mengorbitkannya melalui berbagai media promosi dan saluran pemasaran. Apalagi upayanya yang dilakukan dalam tiga-empat tahun terakhir terbilang sangat komprehensif, karena Pond's dikembangkan dengan konsep Pemasaran 360 Derajat. Kesuksesan Pond s di Indonesia menjadi pelajaran menarik bagi semua pemasar tentang pentingnya terus mengikuti pasar yang semakin dinamis. Pertama kali dipasarkan di Indonesia, Pond's Age Miracle baru sekadar produk pelembut wajah. Konsep produk dan positioning-nya juga terbilang sederhana. Namun UI kemudian mengikuti dinamika konsumen sehingga terus memperbarui baik produk maupun cara komunikasinya. Tahun 2006 Pond's juga melebarkan sayap dengan menerbitkan Pond's Age Miracle, berwarna merah. Peluncuran produk ini menandai pergeseran target pasar dari semula ditujukan bagi masif menjadi target konsumen yang lebih tinggi. Kelas konsumen baru yang dibidik itu, oleh Unilever, kemudian dinamakan masstige gabungan antara massive dan prestige. Jadi kini kelas Pond's berada di antara masif dan premium. Perpindahan kelas ini cukup menantang. Muncul pertanyaan dari konsumen: apakah dengan harga lebih mahal Pond's sanggup memberi nilai yang lebih tinggi? Faktanya, Pond's menjawab rasa penasaran konsumen, sehingga berbagai pergeseran yang dilakukan tak memperlemah brand value. Sebaliknya, justru meningkatkan ekuitas merek, Pond's kemudian dipersepsikan sebagai produk yang terus up-to-date melayani aspirasi konsumennya. Salah satu kunci sukses pengembangan merek Pond's adalah penanganannya dilakukan secara cermat, terintegrasi dan komprehensif. Ini dilakukan sejak perencanaan hingga eksekusi pengembangan merek. Di Unilever Indonesia, sebelum eksekusi pengembangan merek, sudah dipikirkan dahulu apa ide besar yang ingin disampaikan. Setelah ditemukan ide, kemudian dirancang bagaimana caranya agar ide itu bisa diimplementasi. Di tahap ini biro iklan sudah dilibatkan, terutama bagaimana caranya menghasilkan iklan yang bisa mengakomodasi target konsumen. Pemasaran 360 Derajat yang dijalankan Pond s Age miracle merupakan pengembangan merek Pond's, di mana semua komponen aktivasi merek dimanfaatkan oleh Unilever Indonesia. Branding ke konsumen sudah dimulai sejak calon konsumen bangun tidur. Begitu bangun tidur konsumen bisa melihat iklan Pond's di televisi. Lalu di radio, serta di berbagai baliho dan billboard. Intinya adalah, ke mana pun kaki konsumen melangkah, selama 24 jam, Pond s ingin berinteraksi dengan konsumen. Karena itu Pond s Age miracle ingin ada di semua touch point. Kejelian Pond s membidik peluang dengan memberikan produk up to date mampu mendongkrak image produk pelembab Unilever itu 5 kali tanpa jeda mendapat apresiasi Indonesia Best Brand Award (IBBA). Cara integrasi komunikasi dari Pond s pun perlu dicermati. Hal itu tidak lepas dari kemampuan Unilever untuk
6 mampu melihat segmentasi pasar dan meriset perkembangan tren pasar wanita. Itulah yang menjadi rahasia sukses Pond s Age Miracle. Pond s memecah pasar pencerah wajah berdasarkan segmentasi umur. Untuk remaja dibidik dengan Pond s White Beauty. Sementara, kelompok berumur (mature) disodori Pond s Flawless White. Atau produk Pond s anti aging. Komunikasinya pun disesuaikan dengan pesan masing-masing produk. Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi produk. Pond s Age Miracle sedang memasuki pasar dengan iklan yang tinggi untuk menciptakan citra yang kuat dari keajaiban usia Pond s dalam benak pelanggan. Pond s Age Miracle akan menetapkan lebih besar pada anggaran promosi produk. Tujuan promosi ini adalah untuk menarik pelanggan dan Pond s Age Miracle akan menggunakan iklan yang berlebihan untuk mencapai tujuan. Dalam beriklan Pond s Age Miracle akan menggunakan alat-alat periklanan berbeda untuk mengiklankan produk sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju. Komunikasi yang ditempuh Pond s bukanlah biasa-biasa saja. Dalam perjalanannya, Pond s selalu berusaha menemukan titik persinggungan dengan konsumen. Tatkala kanal komunikasi masih berupa televisi, radio, print ad (media konvensional), Pond s tidak hanya memajang iklan untuk branding dan mencapai awareness. Pond s juga mengajak komunikasi konsumen, misalnya gimmick undian. Tak ketinggalan kegiatan bellow the line juga melengkapi. Di era new media seperti sekarang, komunikasi dengan konsumen akan lebih mudah dilakukan. Sebab, kanal digital memungkinkan interaksi dengan konsumen lebih cepat. Hal itu merupakan kesempatan untuk melihat respons konsumen lebih cepat. Segala tanggapan baik postif maupun negatif dari konsumen di digital media dapat dijadikan rujukan untuk pengembangan merek. Dengan perkembangan teknologi ini, Pond s Age Miracle bisa melihat awareness konsumen lebih cepat. Pond s Age Miracle juga sukses mengoolaborasi kanal digital dan konvensional. Sebelum benar-benar publish di televisi, lebih dulu dilakukan semacam teaser melalui kanal digital. Tujuannya, untuk membuat khalayak penasaran dan menciptakan buzz. Sehingga ketika iklan muncul, khalayak sudah paham dengan pesan yang ingin disampaikan. Komunikasi dari konvensional ke digital pun dilakukan dengan baik. Maksudnya, Pond s Age Miracle mengoneksi antara iklan untuk kegiatan digital. Sebagai contoh adalah pada saat kampanye Pond s Age Miracle in Concert. Kegiatan itu semacam mengajak pelanggan Pond s Age Miracle untuk menonton konser artis idola mereka yang tak lain brand ambassador Pond s Age Miracle, seperti Cut Mini. Kampanye dilakukan melalui jalur konvensional. Namun, titik persinggungan brandcostumers di arahkan ke media digital. Cara yang dilakukan oleh Pond s Age Miracle adalah dengan mengajak konsumen untuk memberikan testimonial atau upload video narsis di Youtube. Kemudian pemenangnya diberikan reward. Itulah strategi yang diambil oleh Pond s Age Miracle. Selain itu, Pond s Age Miracle juga memanfaatkan popularitas duta mereknya untuk menciptakan buzz. Brand ambassador disuruh
7 memposting Twitter, misalnya soal kegiatan dari merek. Harapannya, ribuan followers dari duta merek akan aware dengan kampanye tersebut. Sejauh ini Pond s Age Miracle cukup berhasil dalam melakukan integrated marketing communication. Nilai merek Pond s Age Miracle menduduki poin 9 dari skala Tidak hanya itu saja, Pond s Age Miracle menjadi leaders untuk kategori yang memiliki market size Rp 3 triliun ini dengan menguasai lebih dari 50% pangsa pasar produk anti penuaan wajah, posisinya di atas P&G dan L oreal. Ke depan Pond s Age Miracle akan terus melakukan inovasi produk dan advertising. Sebab, potensi pasar masih cukup besar, yakni 53% dari yang ada sekarang. Pemasaran Produk Pond s memiliki nilai yang tinggi dari masyarakat yang membeli langsung dari penjual. Bahkan masyarakat yang tahu lewat Internet, dan televisi. Perusahaan Unilever yang memproduksi Pond s mampu memasarkan Pond s itu sendiri dengan cara memesarkan ke toko-toko, mall, pusat perbelanjaan tradisional, baik melalui agen maupun langsung kepada penjual. Dengan cara begini Pond s dapat di jumpai dengan mudah dimana-mana, setiap waktu. Harga yang ditawarkan bervariasi, namun dapat dijangkau dengan mudah. Pond s berhasil memberi kesan yang bagus dan dapat diingat masyarakat dengan mudah, yaitu dengan membuat film mini seri lewat televisi, dan Internet. Film ini memiliki suatu keunikan yang benar-benar memberi kejutan bagi para pengguna Pond s. Dengan adanya keterkaitan produk yang ingin disampaikan manfaatnya, juga memberikan inspirasi bagi wanita yang memiliki masalah dengan pasanganya, agar memakai Pond s, yang dapat mengubah persepsi pasangan tentang dirinya. Pesaing Ketika Pond s baru satu tahun dipasaran, Pond s Age Miracle tidak hilang dari edaran. Pond s Age Miracle mampu menghadapi persaingan kuat dari pesainggnya seperti Olay, Loreal, Garnier, Revlon. Olay juga datang untuk menawarkan produk mereka sendiri yang juga bertujuan untuk meminimalkan tandatanda penuaan. Ini adalah Olay Total Effect. Sebuah sisi dari sebuah produk perawatan kulit sederhana, Olay memiliki sejarah sebagai pelembab untuk tetap terlihat muda, untuk menciptakan kategori "anti-penuaan" di toko-toko massal dengan peluncuran Olay Total Effect pada tahun Salah satu faktor yang membuat produk mereka sangat populer adalah dengan keterjangkauannya. Sebagian besar wanita Asia, cenderung cerewet tentang rejimen perawatan kulit. Perawatan kecantikan adalah salah satu dari beberapa pilihan di mana mereka cenderung untuk setia kepada produk favorit. Ketika Procter & Gamble (P & G) dan Unilever (UL) menekan tombol pada saat yang sama, yaitu segmen krim anti-penuaan, hanya dalam waktu dua tahun
8 Pond s Age Miracle mampu mengalahkan market share dari Olay yang sudah ada terlebih dahulu. Dalam waktu yang singkat itu Pond s Age Miracle sudah berganti kemasan beberapa kali untuk mendahului peluncuran dari produk Olay. Pertumbuhan penjualan Pond s Age Miracle meningkat pesat sebesr 500% dari pangsa pasar yang hanya dimiliki oleh Pond s Age Miracle. Para ahli mengatakan pada akhirnya itu mengalahkan oleh Olay dalam strategi akar rumput branding.
I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi sangat berperan penting dalam bidang pemasaran, dimana para pemasar berkompetisi untuk memperbaiki serta memperbaharui konsep pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Dalam kondisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong timbulnya laju persaingan di dalam dunia usaha. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya perusahaan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S AGE MIRACLE
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S AGE MIRACLE Oleh: Bowo Nur Isnanto ( P056111441.48 ) Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama Indonesia. Padahal, di Luar Negeri, banyak wanita justru ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mempunyai kulit putih masih menjadi dambaan wanita Asia. Kulit yang putih dan bersinar menjadi barometer kecantikkan di daerah Asia terutama Indonesia. Padahal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan dengan penanaman konsep brand awareness dalam setiap benak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pemasaran barang dan jasa yang semakin berkembang pesat saat ini tengah gencar-gencarnya mengupayakan pengenalan produk secara konsisten kepada pelanggan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu wanita dan pria selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu wanita dan pria selalu ingin berpenampilan muda. Wanita selalu ingin berpenampilan cantik begitu juga dengan pria yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sudah semakin dinamis dan serba tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sudah semakin dinamis dan serba tidak pasti. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang dianggap paling sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga menghasilkan laba yang optimal serta dapat mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis saat ini sangat pesat, ditandai dengan adanya tingkat persaingan yang semakin tinggi dan semakin ketat diantara perusahaan. Hal ini menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, tidak hanya kaum wanita saja yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai menyadari pentingnya menjaga
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S PEMBERSIH WAJAH
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK POND S PEMBERSIH WAJAH Oleh: Bowo Nur Isnanto ( P056111441.48 ) Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk bersaing secara cermat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk bersaing secara cermat dan tanggap dalam melihat peluang, ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh manusia lain dalam berinteraksi sehari-hari karena setiap manusia mempunyai kelebihan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (www.kemenperin.go.id).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri makanan dan minuman memiliki prospek pasar yang masih cerah seiring pertumbuhan ekonomi, karena dukungan sumber bahan baku dan populasi masyarakat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan sekarang ini yang terus mengalami perubahan dan semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang. Kementrian Keuangan Republik Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan perusahaan yaitu mengembangkan usahanya agar. memperoleh laba yang maksimal dan mencapai kepuasan dari konsumennya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu kegiatan operasional yang penting dalam suatu perusahaan untuk memperoleh atau meningkatkan nilai penjualan dalam rangka mewujudkan tujuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi pada berbagai hal antara lain merek, harga, dan juga pelayanan dari suatu produk. Agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Persaingan yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah memunculkan dinamika perdagangan dan bisnis yang cepat di dunia. Hal tersebut juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. yang sangat penting untuk di perhatikan adalah pemasaran produk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi yang semakin maju menuntut perusahaan melakukan pengembangan pada segala aspek pendukung bisnis sehingga kelangsungan bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan manusia akan berbagai macam produk semakin meningkat. Manusia saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang makin ketat yang disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi didorong oleh kemajuan pesat dalam bidang teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis berusaha untuk bersaing secara kompetitif dengan menghadirkan produkproduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan didunia bisnis di era ini terjadi begitu ketat, dimana banyak pelaku-pelaku bisnis bermunculan dengan produk baru atau membuat dan mengembangkan produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha Latar Belakang. Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon konsumen potensial serta mempertahankan konsumen yang telah ada, bukanlah hal yang baru dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha semaksimal mungkin menciptakan dan mempertahankan produknya, sehingga konsumen senantiasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu Perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rambut merupakan mahkota yang paling berharga, bahkan rasa percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang sehat dan indah. Hal ini senada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan sosial di mana dia berada. Namun perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997:19) dalam (Setya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat terutama dalam pemasaran produk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat terutama dalam pemasaran produk. Semua perusahaan berlomba-lomba menerapkan strategi pemasaran untuk dapat mempengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH PESAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK POND S DI DAERAH RUNGKUT, SURABAYA SKRIPSI
PENGARUH PESAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK POND S DI DAERAH RUNGKUT, SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi semakin membuat gaya hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan semakin maju, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Abad ke-21 berkembang sangat pesat dan telah mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu dari ujung tombak dala m menunjang keberhasilan pemasaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia bisnis berlangsung dalam suatu konteks pemasaran, berkembangnya dunia bisnis yang kini kian marak, membuat persaingan antar perusahaan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan produk dan merek. Setiap perusahaan saling bekompetisi untuk merebut hati konsumen agar konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyadari begitu besarnya jumlah penduduk di Indonesia yang sangat potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan
Lebih terperinciPENGARUH PERLUASAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PONDS (Studi Kasus Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI
49 PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PONDS (Studi Kasus Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen Oleh : DYAH AYU AGUSTININGTYAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap wanita menganggap rambut sebagai mahkotanya, karena itu rambut
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita menganggap rambut sebagai mahkotanya, karena itu rambut menjadi perhatiaan yang begitu serius bagi para wanita. Para wanita ingin memiliki rambut yang sehat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mulai bergeser dari pengobatan modern menuju ke pengobatan tradisional.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecendrungan hidup masyarakat dalam bidang pengobatan sepertinya sudah mulai bergeser dari pengobatan modern menuju ke pengobatan tradisional. Masyarakat mulai menyukai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, banyaknya informasi dan kemudahan untuk mengakses suatu informasi, membuat konsumen semakin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Intensitas penayangan iklan melalui media televisi di Indonesia dalam perkembangannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin sering munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wanita tidak dapat dipisahkan dari kosmetik. Banyak beredar kosmetik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wanita tidak dapat dipisahkan dari kosmetik. Banyak beredar kosmetik di pasaran, salah satunya pembersih wajah untuk membersihkan wajah dari banyaknya aktivitas sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi masalah ketidaksempurnaan dalam penampilan individu. bahwa perawatan kulit wajah sangat penting.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan produk kosmetika kecantikan saat ini dapat meminimalisasi masalah ketidaksempurnaan dalam penampilan individu. Setiap individu dapat tampil menarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Interaksi tersebut pun dapat mereka lakukan secara verbal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu hal yang pasti dalam hidup ini, dan pada hakikatnya manusia akan berinteraksi dengan manusia lainnya. Karena pada kodratnya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika yang beredar baik produksi dalam negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, persaingan dalam dunia bisnis dari tahun ke tahun semakin kompetitif. Berbagai perusahaan melakukan segala usaha untuk mempertahankan dan merebut hati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era ketika produk kian marak dengan persaingan dan aktivitas komunikasi saling
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ketika produk kian marak dengan persaingan dan aktivitas komunikasi saling berebut perhatian, setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan iklan di Indonesia sangat berkembang pesat, oleh karena itu banyak sekali perusahaan-perusahaan Indonesia berlombalomba meningkatkan kualitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Saya adalah Mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata yang sedang melakukan penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh Attractiveness,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian. Era globalisasi saat ini semakin membuka pintu-pintu. perdagangan antar negara, salah satunya di Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena perkembangan dunia salah satunya dipengaruhi oleh kemajuan di bidang teknologi dan perdagangan. Perdagangan merupakan aktivitas yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya timbulnya jerawat pada wajah yang dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang, terutama bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan baik maka dibutuhkan media yang tepat. Oleh karena itu, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu strategi komunikasi yang seringkali digunakan dalam menyampaikan pesan. Agar penyampaian pesan dapat diterima konsumen dengan baik maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan (www.marketing.co.id). Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tren industri kosmetik berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Negara Indonesia secara umum diakui sebagai salah satu wilayah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan merupakan hal yang penting dan didambakan oleh setiap wanita. Kata "cantik" berasal dari bahasa latin, bellus, yang pada saat itu diperuntukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis. yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis yang semakin pesat ini banyak para pebisnis yang bermunculan. Sekarang ini banyak persaingan untuk mengatasi pasar untuk memperoleh keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia pemasaran semakin kompetitif hal ini disebabkan banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang bisa diperhitungkan. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan bisnis, baik di sektor kecil, menengah dan besar. Hal ini tidak terlepas dari
Lebih terperinciManajemen Pemasaran Lanjutan. Periklanan. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2009
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2009 Dan Promosi Penjualan 5 M dalam periklanan 1. Mission ( Misi ) Sasaran penjualan, Tujuan periklanan 2. Money (Uang ) Tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Setiap perusahaan selalu ingin mendapatkan cara terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kesehariannya, kaum wanita tidak lepas dari tuntutan untuk tampil cantik, dan menarik. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kosmetik telah menjadi salah
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP EKUITAS MEREK PADA PRODUK PEMUTIH WAJAH MEREK PONDS S K R I P S I
ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP EKUITAS MEREK PADA PRODUK PEMUTIH WAJAH MEREK PONDS (Study Di Rungkut Surabaya) S K R I P S I Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mengkomunikasikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kondisi tingkat persaingan yang tinggi dewasa ini, perusahaan menghadapi tantangan yang berat untuk menarik perhatian konsumen, terlebih lagi mendapatkan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah pemilihan merek pada suatu produk maka terlebih dahulu adalah niat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah pemilihan merek pada suatu produk maka terlebih dahulu adalah niat pembelian pada calon pengguna. Dimana niat pembelian ini akan menjadi keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini tantangan bisnis ke depan akan semakin berat ditandai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini tantangan bisnis ke depan akan semakin berat ditandai dengan perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat dan dinamis, perubahan teknologi, regulasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu semakin banyak dan beragamnya merek-merek yang menghasilkan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lingkungan bisnis saat ini telah memunculkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya merek-merek yang menghasilkan produk yang ditawarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun mengingatkan kembali kepada konsumen tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Industri di bidang kecantikan mempunyai kecenderungan yang terus meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus menunjukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN IKLAN POND S DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK POND S PADA MAHASISWA. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN IKLAN POND S DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK POND S PADA MAHASISWA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1 Diajukan oleh : IKA NANDITYASARI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen produk air minum dalam kemasan merek Ades di kota Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya perusahaan perusahaan baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek penting dalam menunjang sumber daya manusia. Karena sumber daya manusia terutama generasi muda yang baik merupakan modal utama dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang, dinamika lingkungan bisnis berdampak pada perubahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, dinamika lingkungan bisnis berdampak pada perubahan perencanaan komunikasi
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF INDRIANA INDRA, KIRBRANDOKO ARIEF DARYANTO
RINGKASAN EKSEKUTIF INDRIANA INDRA, 2004. Analisis Ekuitas Merek Busa Pembersih Wajah pada Siswi SMU di Kota Bogor. Di bawah bimbingan KIRBRANDOKO dan ARIEF DARYANTO. Persaingan dalam dunia bisnis saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak produk yang sejenis dengan manfaat yang hampir sama ditawarkan di pasaran yang memicu ketatnya persaingan antar perusahaan. Diperkuat dengan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipandang oleh semua orang sehingga mereka berusaha mencari produk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi wanita, wajah merupakan modal, aset dan kekayaan yang tak bernilai harganya. Sebagian besar wanita dalam menjaga penampilannya agar tetap prima berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persaingan usaha yang paling ketat dalam Bidang Ekonomi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha yang paling ketat dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan menngharuskan perusahaan untuk bisa bersaing dengan perusahaan lain. Keunggulan bersaing mutlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi konsumen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Keinginan mereka yang besar untuk memiliki kulit yang lebih halus dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya barang-barang dan jasa yang membanjiri pasar. Para konsumen, ditawari akan pilihan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita selalu berkeinginan untuk memiliki penampilan yang sempurna. Bukan hanya dalam berpakaian, namun juga kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan bahwa tahun 2013 diperkirakan penduduk Indonesia mencapai 250
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa tahun 2013 diperkirakan penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan laju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam mempertahankan keberlangsungan hidup, berkembang serta mencapai tujuan tujuan dari perusahaan. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu pendukung pemilik kebudayaan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bahasa merupakan salah satu pendukung pemilik kebudayaan masyarakat bahasa. Sebagai anggota masyarakat bahasa seorang penutur tidak terlepas dari tuturan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diketahui serta diminati oleh konsumen dari berbagai kalangan masyarakat. konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan komunikasi pemasaran merupakan sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh, karena komunikasi pemasaran merupakan kunci yang menyalurkan produk kepada konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat mulai menyukai menggunakan ramuan-ramuan tradisional daripada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trend hidup masyarakat dalam bidang pengobatan agaknya sudah mulai bergeser kembali dari pengobatan modern menuju ke pengobatan tradisional. Masyarakat mulai menyukai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan di berbagai industri semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, persaingan di berbagai industri semakin tajam sehingga mengharuskan setiap perusahaan untuk melakukan berbagai upaya agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada dan calon konsumen, dan mereka menonjolkan image bahwa merek mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam, perusahaan berlomba-lomba untuk menawarkan merek mereka kepada konsumen yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dewasa ini bukanlah sekedar pertempuran produk, melainkan juga pertempuran persepsi. Persepsi konsumen salah satunya dapat dibangun melalui jalur merek
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication I
Modul ke: Integrated Marketing Communication I Konsep Branding Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan yang bersifat intangible. Merek adalah nama, istilah, simbol atau kombinasi
Lebih terperinci