BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kemajuan dan berkembangan teknologi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat dalam waktu kewaktu sekarang ini guna untuk mempermudah kehidupan manusia. Salah satu aspek yang dimaksud adalah bidang kendali sistem cerdas berbasis kontrol automatic..sistem cerdas berbasis kontrol automatic ini dalam teknologi menggunakan suatu pelatihan sebagai acuan kinerja sistem bagaimana nantinya sistem ini bekerja.salah satu pengaplikasian sistem cerdas yaitu penggunaan fuzzy logic sebagai sistem kendali automatic.dalam penggunaan sistem fuzzy,proses pengujian ini berisi suatu kebiasaan-kebiasaan seorang profaesional yang dilakukan oleh para ahlinya sebagai proses kerja pengujian sistem,sehingga sistem dapat menghasilkan output kinerja seperti para ahli tanpa harus pekerjaan tersebut diserahkan pada seorang ahli.dasar dari sistem kerja fuzzy ini menggunakan soft computing,yaitu suatu beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap berbagai faktor ketidakpastian,ketidaktepatan,dan kebenaran partial.metode ini banyak digunakan dalam sistem computing disamping mudah dalam menyelesaikan masalah, robustness serta biaya untuk penyelesaiannya relatif murah.pada sistem fuzzy ini lebih mengakomodasi ketidaktepatan,sehingga pada pedoman proses pengujian yang diberikan kedalam sistem yaitu berdasarkan referensi dan bukti yang sudah ada. (Prof.Lotfi A.Zadeh,1992). Dalam penerapan suatu sistem kerja,tidaklah lepas dari suatu kinerja aktuator yang merupakan suatu penggerak sekaligus keluaran kinerja dari sistem.di dunia industri pemakaian sistem cerdas sudah menjadi agenda khusus,disamping untuk menunjang hasil produksi,memperkecil adanya kerugian yang disebabkan oleh humanity error pekerja sendiri,serta membantu dalam pengerjaan tugas manusia yang mungkin belum bisa ditangani secara langsung oleh tangan manusia seperti adanya sumber bahaya maupun membutuhkan kepresisian dalam pengerjaan hasil

2 keluaran kerja..sehingga untuk dikerjakan oleh seorang manusia,sering mengalami kegagalan,sehingga dibutuhkan suatu sistem cerdas dalam pelaksanaan hal seperti ini.pengunaan fuzzy logic dari suatu sistem cerdas di dalam industri antara lain sebagai kontrol suhu ruang,pengatur kinerja keaktifan genset dan lain sebagainya.persamaan dari semua aplikatif yang telah diberikan tersebut,salah satunya yaitu penggunaan aktuator sebagai tumpuan analisa utama dalam sistem.dalam hal ini motor merupakan salah satu aktuator paling sederhana dan sering digunakan. Di dalam industri,aktuator pemakaian kontrol fuzzy logic lebih terfokus pada motor yang sanggup menghasilkan maupun menampung daya tinggi dalam kinerjanya.tidak heran banyak pemakaian menggunakan motor 3 fase sebagai aktuator untuk pengolahan operasi sistem. Karena dalam kenyataan lingkup yang masih sebagai mahasiswa,dibuatlah suatu simulasi aplikatif yang mempunyai filosofi fungsi dan kinerja sama dalam industri. Sehingga dengan Permasalahan inilah yang menjadi fokus utama penulis mengusulkan proyek akhir dengan judul Aplikasi Proses Fuzzy Pada Arduino dengan Parameter Kecepatan Motor. Dengan telah mengenal dasar sistem kerja dan penggunaan fuzzy logic,diharapkan dapat lebih mudah menerapkan aplikatif fuzzy logic lainnya dalam industri. B. Maksud dan Tujuan Maksud dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sistem mampu menghasilkan kecepatan putar motor dengan berbagai besaran beban yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan oleh penguji,dengan menggunakan dua buah motor kerja yang satu bertindak sebagai sumber dan yang satunya sebagai generator penghasil tegangan yang dibutuhkan dengan kontrol menggunkan fuzzy logic yang di softcode lewat Arduino Uno. Tujuan pembuatan proyek akhir adalah sebagai berikut. 1. Mengaplikasikan simulink fuzzy logic dengan matlab dan membandingkan hasil keluaran hasil program fuzzy pada arduino pada fungsi defuzzifikasi sebelum digunakan dalam pengaplikasin kontrol fuzzy.

3 2. Mengetahui algorithma sistem fuzzy baik proses fuzzifikasi,rule base,inferensi maupun defuzzifikasi pada Arduino. 3. Membandingkan kecepatan motor yang dihasilkan dengan hasil kecepatan motor yang terbaca oleh techometer. 4. Mengamati perubahan kecepatan motor yang terjadi ketika terjadi setiap perubahan pembebanan pada motor. 5. Membandingkan nilai hasil defuzzifikasi program arduino dengan defuzzifikasi matlab sehingga dapat ditentukan metode-metode yang digunakan pada fuzzy sendiri. 6. Mengetahui tipe arduino yang digunakan dengan karakteristik yang terdapat pada arduino, yaitu berkaitan dengan memory,read/write arduino, dan baudrate pada arduino. 7. Mengetahui prinsip kerja MOSFET dengan tipe NPN serta PNP pada penggunaan driver motor H-bridge. 8. Dapat menjalankan fungsi kerja alat yang digunakan sesuai dengan parameter kerja alat,seperti pemberian tegangan maksimal pada arduino yaitu maksimal 5 V,sehingga menghindari terjadinya kerusakan pada alat yang digunakan sehingga pada proyek akhir ini digunakan pembagi tegangan,yaitu menggunakan rangkaian gabungan Op-Amp inverting dan non-inverting dalam rangkaian. C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penyusunan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Algoritma sistem dibuat menggunakan bahasa pemrograman Arduino Uno 2. Penggunaan motor DC tipe permanen dan spesifikasi yang ada. 3. Fuzzy Logic yang digunakan hanya dengan tipe grafik segitiga atau trapesium yang telah ditentukan memiliki empat point sebagai parameter. 4. Rule base fuzzy dibuat berdasarkan dengan kinerja acuan penulis dan memiliki suatu kecondongan prioritas keaktifan. 5. Penggunaan implikasi min dan agregasi maximum fuzzy logic.

4 6. Penggunaan pengambilan keputusan akhir dalam fuzzy logic sistem menggunakan metode mamdani. D. Metode Proyek Akhir Metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir dan penyusunan laporan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Metode Pustaka Yaitu dengan cara memelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat yaitu mengenai fuzzy logic,tipe motor DC permanen,driver motor,serta pemrograman bahasa arduino sendiri. 2. Metode Perancangan Yaitu dengan mencoba membuat desain sistem kontrol kecepatan motor melalui lima langkah pokok yaitu pemberian tegangan pada motor awal,kemudian hasil diberikan oleh pengkopelan motor kedua,output motor kedua dibandingkan dengan output tegangan masukan ke Arduino sebagai referensi tegangan pada arduino,dan selanjutnya dalam arduino input masukan hasil output motor kedua dimasukkan sebagai parameter input program fuzzy dalam arduino.hasil pembacaan akan dilakukan terus menerus dan dibandingkan antara hasil yang didapat sekarang dibandingkan dengan hasil yang didapat sebelumnya sebagai output dari sistem fuzzy. 3. Metode Pengujian Yaitu dilakukan dengan menguji sistem yang dibuat secara keseluruhan untuk mengetahui apakah program yang dimasukan dalam Arduino Uno dengan fuzzy logic memberikan kestabilan kecepatan motor sesuai yang diinginkan. 4. Metode Browsing Yaitu dengan mencari literature dari internet tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

5 E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab sebagai berikut. BAB I, PENDAHULUAN, berisi latar belakang dan permasalahan, maksud dan tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan. BAB II, LANDASAN TEORI, berisi landasan teori tentang algoritma sistem, metode-metode yang digunakan, komponen utama sistem, dan komponen pendukung yang digunakan dalam perancangan alat ini. BAB III, PERANCANGAN SISTEM, berisi uraian rinci mengenai rancangan sistem fuzzy logic dalam aplikatif kecepatan motor secara keseluruhan. BAB IV, PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN, berisi tentang proses pengujian sistem pengenal plat nomor kendaraan hingga mendapatkan data hasil pengujian untuk dilakukan pembahasan berdasarkan teori-teori yang telah didapatkan serta memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi. BAB V, PENUTUP, berisi tentang kesimpulan dan saran sehingga sistem ini dapat menjadi lebih baik dan dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.