BAB I PENDAHULUAN. sedang berlangsung. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar calon guru (penulis)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. sedang berlangsung. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar calon guru (penulis)"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Observasi kelas (Class Room Observation) merupakan suatu kegiatan yang meliputi pengamatan, evaluasi, analisa terhadap suatu proses hasil belajar mengajar yang sedang berlangsung. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar calon guru (penulis) memperoleh gambaran-gambaran dan pengalaman dalam mengajar, sehingga calon guru bisa mem-filter mana pola mengajar yang patut digunakan atau diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dalam observasi ini calon guru (mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) mengevaluasi, mengamati, serta menemukaan kelebihan-kelebihan yang menonjol pada setiap guru yang diobservasi, sehingga calon guru bisa mengetahui dan memperbaiki proses belajar mengajar mana yang akan dilaksanakan nanti. Dalam proses belajar mengajar, kemampuan natural dan kemampuan akademis yang dimiliki seorang guru sangatlah berpengaruh besar terhadap perkembangan anak didik dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu observasi kelas ini dilakukan dengan asumsi awal bahwa sebagai calon guru sepatutnya memiliki banyak pengalaman (wawasan) dalam proses mengajar, yakni dengan memperhatikan, menimbang dan juga mem-filter setiap hasil observasi yang dilakukan terhadap guru lain yang secara natural dan akademis telah terlatih sebagaimana pengalaman yang telah membentuknya. B. Tujuan Observasi Kelas Tujuan observasi kelas (Class Room Observation) adalah agar calon guru (mahasiswa) dapat mempelajari praktik mengajar pada tiap guru dan mengevaluasinya, serta untuk menemukan kelebihan-kelebihan khusus dan sifat menonjol serta kekurangankekurangan oleh tiap-tiap guru yang diobservasi. Observasi kelas dilakukan oleh calon 1

2 guru (mahasiswa) hanya 1 kali pada guru dengan mata pelajaran yang tidak ditentukan. Observasi Kelas dapat menambah kemampuan konseptual natural dan akademis dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian calon guru (mahasiswa) akan memperoleh bahan atau gambaran-gambaran yang patut dijadikan pertimbangan / perbandingan dalam pelaksanaan pembelajaran, media dan sumber belajar, metode, strategi, dan evaluasi dalam proses belajar mengajar. C. Tempat dan Waktu Observasi Kelas dilaksanakan di MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo. Adapun pelaksanaan observasi ini yaitu terhadap guru bidang studi. Observasi ini penulis lakukan terhadap 1 guru dengan penjelasan sebagai berikut : Mata Pelajaran Nama Guru Kelas Jam : Tematik : Roudlotul Jannah.SE : IV A : Ke- 1 s/d 3 (pukul WIB) Hari : Sabtu,06 September

3 BAB II LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI A. Teknik Pengumpulan Data Observasi Pengumpulan data observasi menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Teknik Observasi Langsung yaitu mengadakan observasi langsung dengan penilaian Check List, Vactual Record, Interview. Check List adalah upaya penilaian yang berupa daftar pertanyaan dengan cara membubuhkan tanda jawaban dengan cek () pada masing-masing item. Vactual Record adalah suatu catatan terhadap suatu kenyataan yang ada. Interview merupakan wawancara langsung yang dilakukan pada beberapa siswa mengenai penilaian mereka terhadap guru mereka. 2. Teknik Observasi Tak Langsung yaitu mengadakan observasi secara tidak langsung terhadap subjek yang diamati. Individual Converence adalah kegiatan mengumpulkan dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari observasi dalam kelas lalu dikonfirmasikan dan didiskusikan dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan, guna memberikan pengakuan, penghargaan, dan dorongan terhadap usaha sukses yang telah dicapainya. Kegiatan ini bertujuan untuk menghapuskan dan menghilangkan saling kecurigaan antara guru dan calon guru (mahasiswa). B. Persiapan dan Perencanaan Observasi Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh calon guru (mahasiswa) sebelum melaksanakan observasi, antara lain : 1. Menentukan siapa yang akan diobservasi. Dalam hal ini penulis menetapkan guru mata pelajaran Tematik untuk diobservasi. 3

4 2. Instrument lembar observasi yang penulis buat berdasarkan pedoman yang ditentukan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 3. Menentukan waktu dan kelas dengan guru yang bersangkutan. C. Pelaksanaan Observasi Di dalam pelaksanaan Observasi kelas yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Hal hal yang diobservasi a. Dari pihak guru, antara lain : 1) Membuka dan Menutup Pelajaran Seorang guru harus bisa menarik perhatian siswa, memberikan motivasi, memberi acuan, meninjau kembali, menunjukkan kaitan, mengevaluasi dan memberi dorongan psikologis terhadap siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, dan semua kegiatan yang dapat menimbulkan atau menciptakan suasana proses belajar yang menyenangkan. Seorang guru juga seharusnya mampu menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2) Menjelaskan Materi Dalam menjelaskan suatu materi pelajaran, seorang guru seharusnya bisa membuat siswa faham dan mengerti terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, seorang guru harus memperhatikan tentang orientasi, motivasi, bahasa, variasi dalam mengajar, pemberian contoh dan balikan pertanyaan. 3) Metode pembelajaran, pemilihan media, dan cara menggunakan media Penggunaan metode pembelajaran dan pemilihan media harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Kesesuaian metode pembelajaran dan pemilihan media sangat menentukan berhasil atau tidaknya 4

5 proses pembelajaran. Seorang guru juga harus tahu cara menggunakan media tersebut. Oleh karena itu, dalam pemilihan media seorang guru sebaiknya memilih menggunakan media yang dikuasainya yang sesuai dengan metode dan materi pembelajaran yang akan diajarkan. 4) Bertanya Bertanya merupakan sesuatu yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran, dengan begitu guru akan lebih mudah mengetahui dan memahami tingkat kefahaman siswa tentang materi yang diajarkan. 5) Penguatan (Reinforcement) Dalam tahap ini ada 3 poin yang harus diperhatikan seorang guru, yaitu : a) Penguatan Verbal Yaitu penggunaan suara dan kata-kata yang diucapkan guru antara lain : Ya, Benar, Bagus, Betul, Pekerjaanmu baik, Kamu pintar, dll. b) Penguatan Non Verbal Yaitu penguatan berupa gerakan mimik dan gerakan tubuh, misalnya anggukan, senyuman, acungan ibu jari, dll. Selain itu penguatan dapat dilakukan dengan cara mendekati, misalnya guru mendekati siswa yang sedang mengerjakan tugas sambil memberikan penguatan verbal. Dengan demikian siswa merasa didorong dan dibantu dalam belajar sehingga tercipta suasana akrab antara guru dan siswa. 6) Variasi penguatan Dalam memberikan penguatan, guru tidak hanya memberikan penguatan verbal atau non verbal saja, tapi guru sebaiknya menggabungkan antara 2 penguatan ini, misalnya guru mengucapkan kata baik dengan mengacungkan 5

6 ibu jari. Dalam penyampaian materi, seorang guru hendaknya tidak selalu monoton dan sesuai dengan konsekuensi yang ada, tapi harus memiliki variasi dalam mengajar agar tidak terjadi kejenuhan dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya variasi dalam hal suara, mengarahkan perhatian suara, kontak mata, ekspresi roman muka, gerakan tangan, posisi guru dan pola interaksi dengan siswa. b. Dari pihak siswa, antara lain : 1) Interaksi dan interelasi antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa 2) Perhatian siswa terhadap materi pelajaran 3) Keaktifan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru 4) Pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru 5) Antusiasme siswa terhadap guru 6) Perubahan siswa setelah hasil pembelajaran berlangsung. c. Faktor fisik dalam kelas antara lain : 1) Penggunaan keefektifan waktu mengajar 2) Pengaturan atau pengelolaan ruang kelas 3) Penggunaan media pembelajaran. 2. Cara Memperoleh Bahan Observasi Untuk dapat memperoleh bahan yang diobservasi dengan maksimal, sangat ditentukan oleh cara dan sikap observasi itu sendiri. Beberapa cara yang perlu diperhatikan ialah: a. Berusaha menciptakan situasi yang se-informal mungkin tanpa menimbulkan situasi asing bagi kelas yang diobservasi. b. Tidak hanya mencatat segala kesalahan, kekurangan, kelemahan tetapi juga dari segi kelebihan dan positifnya. 6

7 c. Catatan observasi bukanlah merupakan suatu bahan kasar yang hanya untuk direnungkan, tetapi merupakan bahan yang harus di jawab, dipecahkan secara konkrit ke arah perbaikan selanjutnya 7

8 INSTRUMEN OBSERVASI KELAS A. Observasi dari Pihak Guru Nama Guru Mata Pelajaran Kelas Tema Sub Tema : Roudlotul Jannah : Tematik : IV A : Selalu Berhemat Energi : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran Ke - : 2 1. Instrumen Observasi Keterlaksanaan Keterampilan Dasar Mengajar No. Keterampilan Skor Keterangan 1 Membuka Dan Menutup Memberi suasana a. Menarik perhatian yang disiplin tapi b. Menimbulkan motivasi tetap santai. Memberikan arahan untuk mengikuti pelajaran c. Memberi acuan Acuan yang bersifat global Menunjukkan d. Menunjukkan bahan referensi atau bahan yaitu buku paket 8

9 No. Keterampilan Skor Keterangan serta buku catatan e. Meninjau kembali Meninjau materi minggu lalu Memberikan pertanyaan kepada f. Mengevaluasi siswa di tengah pelajaran dan g. Memberi dorongan psikologis 2 Strategi Yang Digunakan a. Ketepatan strategi menilai semua jawaban siswa Mengingatkan untuk rajin belajar Cukup sesuai dengan dengan tujuan pembelajaran b. Kesesuaian strategi dalam langkahlangkah poembelajaran 3 Menjelaskan materi yang diajarkan Cukup sesuai Telah spesifik a. Orientasi & motivasi terhadap materi dan mengarah pada 9

10 No. Keterampilan Skor Keterangan tujuan pembelajaran b. Bahasa (sederhana & jelas) Sangat jelas dan mudah di fahami Contoh sangat jelas c. Pemberian contoh dan sesuai dengan d. Sistematika penjelasan e. Variasi dalam penyampaian materi Bagus, jelas dan konkrit Diselingi dengan cerita dan gurauan yang mengarah pada materi sehingga tidak membosankan Berdiri di depan dan f. Posisi guru sesekali mengelilingi siswa g. Pola interaksi Pendekatan secara kekeluargaan 4 Variasi a. Suara Keras dan jelas b. Mengarahkan perhatian siswa Dengan penjelasan yang jelas dan 10

11 No. Keterampilan Skor Keterangan konkrit dan dengan memberikan contoh c. Kontak mata d. Ekspresi roman muka Mengarah keseluruh siswa Tegas, santai, dan bersahabat e. Gerakan tangan Bergerak sewajarnya Berdiri di depan, sesekali berkeliling f. Posisi guru ke tempat duduk siswa, dan sesekali duduk g. Pola interaksi Pendekatan secara kekeluargaan 5 Metode a. Ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran b. Penguasaan teknis penggunaan media 6 Bertanya Sudah bagus dan sesuai dengan materi dan mengarah pada tujuan. Sudah sangat bagus. a. Pertanyaan jelas dan Sangat jelas dan 11

12 No. Keterampilan Skor Keterangan konkrit tidak berbelit-belit. b. Pertanyaan Memberikan waktu memberikan waktu yang cukup untuk berpikir berfikir. c. Pemerataan petanyaan Pertanyaan pada siswa menyeluruh kesemua siswa. Sangat bagus dan d. Kualitas pertanyaan sesuai dengan materi. 7. Memberi Penguatan (Reinforcement) Dengan a. Penguatan verbal mengucapkan"pintar ","bagus sekali" Dengan anggukan b. Penguatan non verbal kepala, acungan ibu jari, senyuman, dan pemberian reward. c. Variasi penguatan Dengan mengulang materi yang 12

13 No. Keterampilan Skor Keterangan dianggap pokok (penting). Jumlah = Instrument Observasi Kepribadian Guru Dalam Pembelajaran No Kompetensi Inti Kompetensi Guru Kriteria Penjelas. Ya Tidak an/ Saran Perbaika n 1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma social yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam 13

14 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yag mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa 4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri 5. Menjunjung tinggi kode etik profesi Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri Bekerja mandiri secara profesional Memahami kode etik profesi guru 14

15 guru Menerapkan kode etik profesi guru Berperilaku sesuai dengan kode etik guru Sidoarjo, 06 September 2014 Observer Novita Dewi Anggraini NIM D

16 B. Observasi dari Pihak Siswa FORMAT OBSERVASI DARI PIHAK SISWA Nama Guru Mata Pelajaran Kelas Tema Sub Tema : Roudlotul Jannah.SE : Tematik : IV A : Selalu Berhemat Energi : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran Ke - : 2 NO. PIHAK SISWA KETERANGAN 1. Interaksi dan interelasi antara siswa dan guru Pembelajaran berjalan dengan efektif dan kondusif karena guru menciptakan suasana yang santai sehingga siswa terlihat cukup antusias mengikuti pelajaran. 2. Perhatian siswa terhadap bahan yang diberikan Siswa cukup antusias dengan materi yang di berikan karena tidak monoton dengan ceramah tapi juga diselingi dengan memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan materi dan juga penyampaian materi yang jelas 16

17 dan tidak berbelit belit. 3. Keaktifan siswa Siswa cukup aktif bertanya karena materi yang diberikan menarik. 4. Menyelesaikan tugas yang diberikan Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru siswa sangat disiplin hal itu dikarenakan adanya sikap yang tegas dari guru jika siswa tidak mengerjakan tugas. 5. Perubahan siswa setelah pembelajaran berlangsung Setelah mengikuti pelajaran Tematik, siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dari materi yang diberikan guru. Hal ini memotivasi siswa untuk terus bersemangat dalam belajar Tematik. C. Lembar Observasi Siswa Nama Sekolah : MI Roudlotul Banat Mata Pelajaran : Tematik Tema :Selalu Berhemat Energi Sub Tema :Macam-macam Sumber Energi Kelas / Semester : IV A/ I (satu) Hari / Tanggal : Sabtu,06 Agustus 2014 Hasil pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran No Indikator / Aspek Yang Diamati 1. Siswa merespon apersepsi/motivasi yang diberikan oleh guru. 2. Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan. Pengamat Skor Penilaian Skor 17

18 3. Siswa memusatkan perhatian pada materi pembelajaran yang dipelajari. 4. Siswa antusias ketika guru menjelaskan macam-macam sumber energi 5. Siswa melakukan pekerjaan menulis sesuai dengan ide mereka masing-masing. 6. Siswa mengerjakan dengan tertip lembar kerja kelompok. 7. siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya. 8. Siswa memberi tanggapan saat guru mengecek pemahaman. 9. Siswa mengerjakan dengan tertip saat dilaksanakan tes evaluasi tertulis perorangan oleh guru. 10. Siswa merespon kesimpulan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Skor perolehan 26 Persentase = x 100 = x 100 = 86,67 Skor Maksimal Sidoarjo,06 September 2014 Observer, ( Novita Dewi Anggraini ) Keterangan: Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Checklist () 1 : Jika aktivitas siswa sangat kurang. 2 : jika aktivitas siswa cukup. 3 : jika aktivitas siswa sangat baik. Skor perolehan 4 : Persentase = x 100 Skor Maksimal 18

19 D. Observasi dari Faktor Fisik dalam Kelas Nama Guru Mata Pelajaran Kelas Tema Sub Tema : Roudlotul Jannah.SE : Tematik : IV A : Selalu Berhemat Energi : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran Ke - : 2 1. Pengaturan Ruang Kelas Selama pembelajaran berlangsung Tempat duduk di atur secara berkelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang siswa yang heterogen, perlengkapan terdiri atas papan tulis, alat-alat pengajaran, alat-alat kebersihan, absensi, kalender, jam dinding, beberapa hiasan dan pajangan karya siswa, dan lain-lain. 2. Penggunaan Waktu dalam Belajar Materi yang di sampaikan oleh guru sesuai dengan alokasi waktu yang di sediakan sehingga tidak menimbulkan perpanjangan waktu jadi ketika pergantian jam guru sudah menyelesaikan materinya. 3. Penggunaan Media Pembelajaran Dalam kegiatan pembelajaran media pembelajaran lebih dominan di gunakan oleh guru dalam menunjang materi yang telah di bahas,disamping itu guru juga menggunakan buku pegangan 19

20 BAB III ANALISIS HASIL OBSERVASI KELAS Hasil observasi yang telah penulis lakukan di MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo sangat memberikan sumbangsih tersendiri bagi penulis, terutama bagi calon guru (mahasiswa). Selain menjadi bahan perbandingan, juga sebagai ilmu baru yang dapat digunakan sebagai bekal ketika menjadi guru yang sesungguhnya. Observasi kelas ini memberikan alternatif tersendiri, serta dorongan bagi calon guru untuk merancang berbagai metode alternatif untuk direalisasikan ketika proses kegiatan belajar mengajar yang akan benar-benar dilaksanakan di kemudian hari. Kegiatan belajar mengajar di MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo sangat efektif dan fleksibel, baik dari pihak guru, peserta didik, maupun faktor lain yang ikut terlibat. Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan observasi kelas ini, yaitu dari pihak guru, pihak siswa, dan faktor fisik kelas sesuai dengan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh penulis. Hasil analisa penulis adalah sebagai berikut: A. Analisis Hasil Observasi dari Pihak Guru Dari hasil observasi yang kami lakukan, menurut kami bahwa profesionalitas seorang guru sangat penting dalam sistem pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan yang optimal terhadap peserta didik. Pada salah satu guru yang penulis observasi dengan mata pelajaran Tematik, berdasarkan hasil observasi, guru Tematik sudah professional dalam bidangnya, 20

21 disamping memahami dengan baik psikologi siswa kelas IV A, beliau juga sudah berpengalaman dalam mengajar. Misalkan dalam menciptakan suasana atau situasi kelas yang agaknya kondisi anak jenuh, maka guru menyelingi pembelajaran dengan bernyanyi atau memberikan suatu humor yang bisa menghilangkan kejenuhan siswa. Dalam membuka pelajaran guru memberikan apersepsi dengan mengulas materi yang lalu dan menggabungkan dengan materi sekarang. Motivasi yang diberikan menambah semangat siswa untuk mengikuti pelajaran. Guru sangat menguasai materi yang akan diberikan, sehingga beliau dapat dengan benar dan terarah dalam memberikan pelajaran tanpa perlu berbelit-belit. Pemberian pertanyaan mampu menumbuhkan rasa persaingan yang sehat, terbukti dengan siswa yang saling berlomba untuk menjawab pertanyaan. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap pelajaran yang belum di mengerti oleh siswa. Jika dilihat dari komponen-komponen pembelajaran seperti keterampilan menutup dan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan penguatan dan variasi, guru cukup menguasai. Ketika proses belajar mengajar berlangsung, guru sangat memahami situasi kelas dan psikologi anak, seperti bagaimana keadaan psikis anak pada jam-jam setelah istirahat sampai pulang, bagaimana cara mengatasi kondisi anak di kala senang, jenuh, bosan, lelah, tidak paham terhadap materi. Guru sangat peka dan sangat tanggap untuk mengatasi keadaan seperti itu. Dari strategi atau metode (ceramah, tanya jawab, dan latihan) yang dipakai oleh guru juga mengedepankan metode diskusi, karena dengan diskusi akan memberi kesempatan yang lebih kepada siswa untuk mengutarakan pendapat atau argumennya dan siswa lebih aktif dalam mengembangkan materi. Disamping itu siswa akan lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan suasana kelas akan menjadi lebih hidup. 21

22 Namun sebagaimana manusia, tidak akan lepas dari kekurangan, siapapun dia dan dimanapun dia berada. Mudah-mudahan observasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi penulis sendiri, dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan yang akan datang. B. Dari Pihak Siswa Interaksi atau hubungan antara guru dan siswa sangat penting agar tercipta suasana belajar mengajar yang lebih komunikatif. Interaksi di sini memiliki batasan tertentu, dengan kata lain guru mengetahui posisinya sebagai guru, di mana harus memberikan tauladan yang baik bagi siswanya. Begitu juga dengan siswa, menyadari dirinya adalah siswa yang harus mematuhi segala apa yang menjadi ketetapan norma yang ada. Selama proses pembelajaran, sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru, namun sebagian lainnya sibuk sendiri dengan aktivitas di luar pelajaran. Ketika mendengarkan penjelasan guru, beberapa siswa merespon dengan pertanyaan, sedang siswa yang lain diam. Hal ini disebabkan karena kurang meratanya motivasi belajar yang dimiliki siswa. Siswa masih merasa bahwa Tematik adalah pelajaran yang sulit karena mencakup seluruh mata pelajaran. Stigma tersebut harus segera dihilangkan dengan kreativitas guru untuk memilih strategi dan media yang lebih menarik perhatian siswa. C. Faktor Fisik Kelas Penataan ruang kelas juga sangat diperlukan agar tercipta suasana belajar yang kondusif sekaligus menyenangkan. Perlengkapan pembelajaran juga harus tersedia dan disesuaikan dengan materi pelajaran dan tempatnya. Jika diperlukan dapat juga dengan memformat tempat duduk yang diubah-ubah supaya siswa tidak merasa jenuh dan bosan dengan duduk di bangku yang sama. 22

23 Keadaan ruang belajar cukup luas bagi siswa yang berjumlah 20siswa. Keadaan kelas bersih dan juga dilengkapi gambar yang bernuansa pendidikan. Sementara untuk papan tulis sudah menggunakan white board dan spidol, sehingga siswa tidak terganggu dengan debu kapur. Namun alangkah baiknya jika ditambahkan media elektronik yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM). 23

24 BAB IV PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan observasi kelas ini. Observasi kelas ini tidak lain adalah untuk mengetahui keseluruhan rangkaian yang berhubungan dengan proses belajar mengajar yang berlangsung dalam kelas IV A MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo, baik dari segi keterampilan guru mengajar maupun keaktifan siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru yang diobservasi sudah dapat dikatakan cukup baik dalam membuka, menutup pelajaran dan penyampaian materi. Hubungan siswa dan guru cukup baik walaupun sebagian siswa ada yang sibuk dengan dirinya sendiri waktu diterangkan, akan tetapi mereka sangat antusias sekali pada waktu season diskusi. Demikian laporan pelaksanaan observasi kelas yang dapat penulis kemukakan. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi semua pihak, salah satunya dapat memberikan rangsangan positif untuk menambah profesional calon guru di masa mendatang, khususnya penulis sendiri. Dan apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan realita, atau adanya kesalahan yang tidak sesuai dengan realita, penulis mengharapkan koreksi seperlunya serta mohon kelapangan hati dari semua pihak untuk memberikan maaf serta saran dan kritik kepada penulis. Penulis Sidoarjo,10 September 2014 Novita Dewi Anggraini D

BAB I PENDAHULUAN. (mahasiswa) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya dapat

BAB I PENDAHULUAN. (mahasiswa) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Observasi kelas (Classroom Observation) merupakan suatu kegiatan yang meliputi pengamatan, evalusi, analisa terhadap proses belajar mengajar yang sedang berlangssung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga pendidik profesional yaitu guru. Guru memiliki tugas utama mendidik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan tiap siklus yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian ini menggabungkan penelitian kualitatif dan metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian ini menggabungkan penelitian kualitatif dan metode BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggabungkan penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif, metode kualitatif mendeskripsikan peningkatan

Lebih terperinci

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 No Hari, tanggal Materi Bimbingan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Tanda tangan Pembimbing LEMBAR OBSERVASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan proses wawancara terhadap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas V MI Hidayatussibyan

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) STANDAR KOMPETENSI (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK* KOMPETENSI INTI Kompetensi Pedagodik 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD/TK/RA No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik Menguasai karakteristik peserta 1. Memahami karakteristik peserta didik usia didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di M.Ts. Tarbiyatul Islamiyah (Taris) Lengkong yang letaknya di Desa Lengkong, Batangan, Pati, Jawa Tengah. M.Ts. ini berstatus

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1314, 2014 KEMENDIKBUD. Instruktur. Kursus Dan Pelatihan. Kompetensi. Kualifikasi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam penelitian ini pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 25 Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Tindakan Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / semester : IV / 1 (satu) Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T Pengantar INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T A. Instrumen penilaian kinerja mahasiswa PPG SM3T pada kegiatan Praktik

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL di SMK PI AMBARRUKMO dilaksanakan terhitung dari 1 Juli sampai dengan 15 September 2014. Uraian tentang pelaksanaan program PPL tersebut sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PPL 1. Persiapan Kegiatan PPL a. Pengajaran Mikro Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti di dalam kehidupan manusia, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode delivery from memory ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR PADA KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo dilakukan pada tanggal 17 Mei 2011 sampai 28 Mei 2011 dengan jadwal rincian sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan persiapan penelitian sebagai berikut : 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 A. KUALIFIKASI PEMBIMBING STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN Standar kualifikasi pembimbing pada kursus

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. Persiapan Sebelum melaksanakan kegiatan PPL hal yang penting untuk dilakukan adalah rapat koordinasi dengan teman

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN 79 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Data hasil yang diperoleh dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pada bab I. Adapun deskriptif data hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung

Lebih terperinci

INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA

INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA Lampiran : Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 5 Tanggal : 29 Agustus 2008 Tentang : Instrumen Standar Kompetensi Widyaiswara INSTRUMEN STANDAR KOMPETENSI WIDYAISWARA NO. KOMPETENSI SUB

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Program PPL adalah program kegiatan yang memadukan antara program kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Kedua

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR 1. Kompetensi a. Memahami wawasan dan landasan 1) Mengetahui wawasan kependidikan TK Pedagogik kependidikan. 2) Mengetahui landasan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Ronny Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah menengah atas cenderung bersifat monoton dan tidak menghasilkan banyak kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu, baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 2 Magelang. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2017 di kelas III MI Hasyim Asy ari Jambangan Candi Sidoarjo pada jam 10.00-11.30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL Kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam dilaksanakan terhitung dari 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015. Rumusan program PPL yang direncanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB 92 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Masalah yang telah diuraikan sebelumnya dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Melalui metode ini,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Pojok semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model inquiry dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial, budaya, politis, keagamaan, intelektual,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Tes Akhir Siklus I, II dan III. a. Siklus I Setelah selesai penyajian materi dua kompetensi dasar pada siklus I dilaksanakan tes hasil belejar dalam ulangan harian.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. 16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Peneliti mengadakan beberapa persiapan yang diperlukan sebelum pelaksanaan penelitian. Adapun persiapan yang peneliti lakukan sebelum penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak 2 Juli sampai 17 September 2014 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri baik mental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 pada tingkat dasar menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik saintifik mengedepankan

Lebih terperinci