MAKALAH ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS. Arif Bachtiar Afandi Kelas 2B S1 Sistem Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS. Arif Bachtiar Afandi Kelas 2B S1 Sistem Informasi"

Transkripsi

1 MAKALAH ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS Arif Bachtiar Afandi Kelas 2B S1 Sistem Informasi JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

2 ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS Arif Bachtiar Afandi S1SI 2B ( ) ABSTRAK Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis telah berubah dan berada dalam masa transisi dari era revolusi industri menuju era revolusi informasi dan komunikasi. Perubahan ini dipicu oleh perubahan teknologi sebagai denominator, khususnya pada tiga sektor utama yaitu (1) teknologi transportasi; (2) teknologi manufaktur; (3) teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi cenderung bersifat revolusioner daripada evolusioner. Perubahan lingkungan ini telah membawa perubahan pada paradigma organisasi dan manajemen, perubahan pasar, pemasaran (dengan bertumbuhkembangnya bisnis lewat internet), perubahan sifat dan karakteristik produksi, perubahan visi. misi dan strategi usaha, dan perubahan pada sistem manajemen biaya.

3 ANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS Saat ini tidak ada satu perusahaan pun yang tidak terkena dampak pengaruh perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan tidak hanya berpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan besar, bahkan perusahaan kecil pun bisa jadi sangat terpengaruh. Kadangkala perubahan sangat cepat dan sulit untuk diprediksi sehingga seringkali rencana jangka panjang yang telah dibuat suatu perusahaan seakan tidak lagi berarti. Hal-hal yang menyakitkan saat ini bukan karena perbuatannya sendiri, melainkan karena peristiwa-peristiwa eksternal. (Thomas Hanley, Saloman Brothers). Dalam beberapa kasus pernah berpengaruh besar terhadap dunia bisnis: Masih segar dalam ingatan kita betapa besarnya dampak peristiwa bom Bali terhadap industri pariwisata dan dunia bisnis khususnya di Bali. Pengungkapan hasil penelitian Peneliti IPB yang menyatakan adanya bakteri Enterobacter Sakazakii dalam beberapa susu formula yang membuat para ibu benar-benar hati-hati dalam membeli susu formula. Tayangan di TV tentang digunakannya zat pengawet makanan yang biasanya digunakan untuk mengawetkan jenazah, yang dampaknya sangat memukul industri makanan tertentu, seperti : Bakso. Peristiwa peristiwa tersebut tentunya sangat sukar diduga oleh para pebisnis karena di luar kendali kontrol perusahaan. Perubahan lingkungan dapat berdampak positif dan negatif, tetapi implikasinya terhadap pemasaran jelas tampak. Oleh karena itu setiap perusahaan harus secara cermat dan terus menerus memantau lingkungannya yang kemungkinan berpengaruh terhadap perusahaan. Perubahan lingkungan tidak hanya bersifat ancaman, tetapi juga membuka peluang. Banyak faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap lingkungan antara lain: Persaingan, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik dan Hukum, dan Alam. Memahami dengan baik berbagai faktor-faktor tersebut akan

4 menghindarkan perusahaan terkena dampak negatif yang parah tetapi justru mampu memanfaatkan kemungkinan adanya perubahan-perubahan tersebut. Persaingan, merupakan faktor yang harus benar-benar menjadi perhatian perusahaan, makin rendahnya barrier to entry akan menjadikan semakin banyak pemain dalam bisnis tersebut. Bagi perusahaan-perusahaan skala kecil akan menghadapi persaingan yang lebih tinggi karena untuk membuka usaha tidak memerlukan modal besar. Salah satu upaya agar bisnis perusahaan dapat bertahan adalah dengan mengembangkan keunikan sehingga dapat menjadi pembeda bagi pesaing-pesaing perusahaan. Kata Marius Widiarto (Owner C59) pada satu kesempatan : Be different or die. Sosial budaya, faktor ini pun kalau tidak di antisipasi sering akan berdampak terhadap bisnis perusahaan. Masalah selera konsumen misalnya, adalah suatu yang harus terus diperhatikan perusahaan. Saat ini orang pergi ke tempat wisata tidak hanya untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga sekaligus belanja. Pebisnis di Kota Bandung salah satu contoh yang justru seringkali mengantisipasi kejenuhan selera konsumen dengan melakukan inovasi-inovasi yang kreatif sehingga konsumen khususnya para wisatawan dari Jakarta selalu tertarik untuk berbelanja di Bandung dari mulai membuka Pusat Belanja Cihampelas, mengembangkan Factory Outlet di daerah Otten dan sekarang Distro di daerah Jl Riau. Dan mungkin banyak contoh inovasi lain yang dapat dicermati dan diambil pelajarannya bagi para pebisnis lain. Teknologi, para pebisnis yang akan bermain dalam bisnis ini harus hatihati benar karena perkembangan teknologi saat ini terjadi sangat cepat. Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan barang-barang yang bersifat elektronik dan komputer atau jasa yang kontennya padat teknologi mesti hati-hati sekali dalam menghitung Return on Investment (ROI) kegiatan bisnisnya karena tanpa pengetahuan yang mendalam dalam perkembangan teknologi yang digunakan atau diperdagangkan bisa terjadi kesalahan

5 perkiraan yang dampaknya sangat fatal. Tidak salah kalau teknologi sering disebut proses perusakan kreatif dalam arti : pengembangan baru akan menciptakan pasar-pasar baru, tetapi banyak merusak pasar yang sudah ada. Cotoh: CD berkembang maka pasar kaset pun tergilas, muncul lagi teknologi DVD, MP3, yang menyingkirkan produk sebelumnya, dan hal itu akan terus terjadi. Seorang konsultan dan ahli sejarah Alan Kantrow menguraikan pola yang umum: Ketika teknologi yang lebih unggul muncul, manajemen perusahaan dihadapkan pada tantangan yang sulit dan beresiko tinggi: Kapan kita akan beralih? Soal waktu sangat penting...kenyataannya menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan cenderung terlalu lambat beralih dari teknologi yang usang ke teknologi yang lebih maju. Ekonomi, saat ini perilaku ekonomi termasuk yang sering kali sulit diprediksi. Bahkan oleh Pemerintah sekalipun yang memiliki ekonomekonom yang sangat pakar di bidangnya, contoh yang nyata ; misalnya dalam penyusunan APBN 2008 prediksi harga minyak 80 US $ per barel, tapi sampai akhir kuartal pertama 2008 harga minyak tetap bertengger di atas 100 US $ per barel bahkan melewati 110 US $ per barel sehingga pemerintah mau tidak mau dihadapkan pada pilihan sulit antara tetap mempertahankan subsidi BBM dengan harga yang ada atau menaikkan harga BBM untuk mengurangi defisit APBN yang terlalu berat. Tentunya kondisi serupa dihadapi oleh para pebisnis, sulit sekali untuk secara akurat memprediksi kondisi ekonomi. Hal ini antara lain juga dampak globalisasi yang menyebabkan kondisi ekonomi di suatu negara dapat berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi negara lainnya. Bahkan ketika ramalan tentang kondisi ekonomi akurat, masih belum jelas dampak ekonomi terhadap industri tertentu. Politik/hukum, keputusan keputusan politik atau hukum perlu juga selalu dicermati. Perubahan perubahan kepemimpinan seringkali berakibat terjadinya perubahan dalam keputusan politik dan yang akhirnya

6 berdampak secara langsung terhadap kondisi bisnis. Masih ingat dalam ingatan, saat Orde baru, perdagangan Bahan Pangan Pokok selalu dikendalikan oleh Pemerintah melalui apa yang dinamakan BULOG, sehingga ada kondisi yang stabil dalam perdagangan Bahan Pangan Pokok tersebut. Tentunya banyak lagi faktor-faktor lingkungan lain yang harus menjadi perhatian dari para pebisnis. Intinya saat ini setiap pebisnis harus benar-benar memasukkan telaah lingkungan dalam proses perencanaan strategiknya sehingga setiap keputusan bisnis paling tidak sudah mencoba mempertimbangkan kemungkinan terjadinya dampak perubahan lingkungan. Capsugel, salah satu perusahaan yang membuat kapsul Tylanol dan pernah kena krisis akibat peristiwa keracuanan Tylanol membuat beberapa pedoman untuk membantu mengatasi krisis akibat perubahan lingkungan terhadap perusahaan: 1. Memiliki produk atau teknologi alternatif yang selalu siaga 2. Bertindak cepat- 3. Memastikan bahwa versi kejadian menurut perusahaan terliput dalam berita-berita pers selama krisis. 4. Menjaga hubungan dekat dengan pasar melalui survei dan komunikasi dengan pelanggan. 5. Mencari peluang-peluang bagi perusahaan dan bagi pesaing-pesaing sebagai akibat krisis. 6. Jangan memusuhi lingkungan. Memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada para pelanggan dan pers biasanya merupakan kebijakan terbaik.

7 KESIMPULAN 1. Perubahan lingkungan bisnis dari masa kemasa dapat dikategorikan dalam dua kategori masa yaitu: era revolusi industri dan era revolusi informasi. Saat ini dunia usaha sedang dalam masa transisi menuju era revolusi informasi. 2. Era revolusi informasi yang penuh dengan persaingan baik dipasar global maupun pasar domestik menuntut setiap perusahaan untuk mampu membuat keputusankeputusan strategik, keputusan operasinal dan pelaksanaan operasional yang tepat di dalam situasi pengaruh eksternal yang dominan. Keputusan yang diambil manajemen membutuhkan serangkaian informasi yang diantaranya informasi biaya produk sebagai output sistem biaya manajemen (Cost Management Systems). 3. Keakuratan informasi biaya produk sangat ditentukan oleh ketepatan dan kecermatan mengidentifikasikan biaya dalam kaitannya dengan produk yang dihasilkan. Perubahan paradigma organisasi dan manajemen sebagai dampak revolusi informasi yang diwarnai dengan kondisi persaingan baik dipasar global maupun domestik mempunyai pengaruh kuat tentang perlunya perubahan sistem manajemen biaya yang mampu beradaptasi dengan aktivitas manajemen yang semakin sophisticated untuk menyajikan informasi akurat.

8 DAFTAR PUSTAKA Anthony Robertn N., John Dearden dan Vijay Govindarajan, (1992). Management Control System, 7 th edition, Homewood: Ricard D. Irwin, Inc. Arsono Laksmana, (1995). Pengaruh Struktur, Perilaku dan Komunikasi, serta Implikasinya terhadap Kinerja Perusahaan Dalam Sistem Manajemen Biaya Aktivitas Pembelian, Unpublish dissertation, Surabaya: FPS-Unair. Hansen, Don R. dan Maryanne M.Mowen, (1994). Management Accounting, Third edition, Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co. Johnson, H. Thomas dan Robert. S. Kaplan, (January-February, 1987). Relevance Lost:The Rise and Fall of Management Accounting, Harvard Business Review. Wahyudi Prakarsa, (1994). Sistem Pengukuran Kinerja-Pendekatan Kontemporer, Strategi Pembiayaan dan Regrouping BUMN, Jakarta: FE- UI.

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI 10.12.4881 S1 SI 2G ABSTRAK Tujuan dari bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari usaha yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari

Lebih terperinci

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PELUANG USAHA

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PELUANG USAHA PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PELUANG USAHA Kuliah Lingkungan Bisnis 10.02.7877 NUR HIDAYAH D3-MI-2D STMIK AMIKOM 2010 ABSTRAKSI Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis

Lebih terperinci

JOKO TRI PURNOMO S1-SI.2H

JOKO TRI PURNOMO S1-SI.2H Karya Ilmiah Oleh: JOKO TRI PURNOMO S1-SI.2H STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA Secara global, lingkungan dunia usaha saat ini berada

Lebih terperinci

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA BADRUT TAMAM 10.12.4785 S1 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis telah berubah dan berada

Lebih terperinci

KESUMPULAN DAN SARAN

KESUMPULAN DAN SARAN BABIV KESUMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis atas badan usaha menunjukkan

Lebih terperinci

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA Perubahan Lingkungan Bisnis dan Pengaruhnya Terhadap Sistem Manajemen Biaya (I Made Narsa) 1 PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA I Made Narsa Dosen Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode pemilihan pemasok kawat pada perusahaan Medion berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang semakin tajam. Iklim kompetisi yang semakin kuat ini mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang semakin tajam. Iklim kompetisi yang semakin kuat ini mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dunia bisnis yang tengah terjadi sekarang ini memaksa setiap pelaku bisnis untuk terus berbenah diri agar dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat diambil dan hasil penelitian pada perusahaan genteng PI. Mas Sokka adalah: 1. Pennasalahan yang ada pada PI. Mas Sokka

Lebih terperinci

PENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU. Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak

PENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU. Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak PENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak Tingginya tingkat persaingan yang terjadi sebagai akibat adanya globalisasi ekonomi mendorong

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI

LINGKUNGAN BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI Di Susun Oleh : Nama : R. Sasnita Hia Nim : 10.12.4993 Kelas : S1SI-2I SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 KATA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN SUATU PERUSAHAAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN SUATU PERUSAHAAN D-18-1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN SUATU PERUSAHAAN Alexander Setiawan Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. SPIC&SPAN Laundry belum melakukan pengelompokan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS Shanti Indri Hapsari dan Ahmad Rusdianyah Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. signifikan terhadap manajemen setiap perusahaan. Persaingan bisnis tidak lagi

I. PENDAHULUAN. signifikan terhadap manajemen setiap perusahaan. Persaingan bisnis tidak lagi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi sekarang ini memberikan dampak perubahan yang sangat signifikan terhadap manajemen setiap perusahaan. Persaingan bisnis tidak lagi terbatas hanya pada

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, maka penulis menarik beberapa kesimpulan atas masalah yang telah diidentifikasi

Lebih terperinci

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis?

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Minggu II. Business Environment Analysis Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam BABIV KES~PULANDANSARAN 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam Departemen Kantor Depan Hotel"X", dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Adanya

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN WHIZ CALCULATOR COMPANY KASUS 4-4 Disusun Oleh: Arif Nugroho 108694082 Arizal Rosadi 108694086 Siti Masulah 108694097 Rahayu Amelia H 108694268 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan anggaran bahan baku terhadap efektifitas bahan baku di PT. Gold Coin Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perubahan yang komplek dalam lingkungan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perubahan yang komplek dalam lingkungan menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya perubahan yang komplek dalam lingkungan menuntut adanya perencanaan dan peramalan penjualan yang baik, sebagai langkah antisipasi untuk menetapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN BRILLIANTE ETHNIC HOMADE TASIKMALAYA. Oleh : AGIL ALI ALATAS

ABSTRAK PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN BRILLIANTE ETHNIC HOMADE TASIKMALAYA. Oleh : AGIL ALI ALATAS ABSTRAK PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN BRILLIANTE ETHNIC HOMADE TASIKMALAYA Oleh : AGIL ALI ALATAS 123402154 Pembimbing : H. Asep Budiman Dian Kurniawan Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, misalnya faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya, teknologi, dan lain-lain. Dengan

Lebih terperinci

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno Lingkungan eksternal dan internal meet -9 Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 1 Pertama, perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisi hasil kesimpulan penelitian secara keseluruhan yang dilakukan dengan cara study literatur yang data-datanya diperoleh dari buku, jurnal, arsip, maupun artikel

Lebih terperinci

BABIV. 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan prestasi kelja dari

BABIV. 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan prestasi kelja dari BABIV Kesimpulan dan Saran. 4.1 Kesimpulan. Berdasarkan uraian. hasil analisa dan pembahasan tentang Harga Transfer pada PT."X" dapat disimpulkan bahwa: 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan

Lebih terperinci

Encyclopædia Britannica, Inc.

Encyclopædia Britannica, Inc. Encyclopædia Britannica, Inc. T U G A S K E L O M P O K Management Control Systems Dosen : Rusdi Akbar, PhD, Ak., CMA, CA Disusun oleh : ADI PUTRA WAWANG DARMAWAN ADITYA RAMDHANI AFRIZAL AHMAD SYAFIQ HARTARTO

Lebih terperinci

Pengaruh Pelayanan Purna Jual terhadap Customer Satisfaction dalam Kegiatan Customer Service pada Konsep Balanced Scorecard

Pengaruh Pelayanan Purna Jual terhadap Customer Satisfaction dalam Kegiatan Customer Service pada Konsep Balanced Scorecard Pengaruh Pelayanan Purna Jual terhadap Customer Satisfaction dalam Kegiatan Customer Service pada Konsep Balanced Scorecard Stephanus Budihardja dan Lintang Venusita (Staf di Perusahaan Dagang Komoditi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Activity Based Flexible Budgeting dapat mengidentifikasikan perubahan biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan manajer untuk lebih berhati-hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan bisnis terutama dengan pekembangan teknologi yang terus update, permintaan konsumen yang semakin beragam mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi **

PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi ** PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi ** Abstrak Secara umum strategi terdiri atas dua tahapan utama yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini belum juga berakhir. Keadaan tersebut diperparah dengan adanya permasalahan permasalahan

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Lingkungan bisnis Eksternal Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : 10.11.4547 Kelas : S1 TI 2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak I. Abstrak Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan dihadapkan pada suatu persaingan yang semakin ketat baik secara domestik maupun internasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis banyak mengalami perkembangan sehingga tercipta kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Dampak Inflasi Terhadap Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Pada Pemerintah Kota Tasikmalaya

Dampak Inflasi Terhadap Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Pada Pemerintah Kota Tasikmalaya Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-25 Dampak Inflasi Terhadap Anggaran Pendapatan Dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan anggaran partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Universitas

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

PENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen Modul ke: PENGANTAR BISNIS Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat Fakultas EKONIMI DAN BISNIS Oleh: Catur Widayati, SE.,MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah Perekonomian Amerika ABAD

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap Mansion28, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: d. Mansion28 telah menyusun

Lebih terperinci

NAMA : CAHYO ADI NUGROHO

NAMA : CAHYO ADI NUGROHO NAMA : CAHYO ADI NUGROHO KLS : S1-S1 NIM :10.12.5150 ABSTRAK Pada beberapa tahun terakhir ini, lingkungan bisnis telah berubah dan berada dalam masa transisi dari era revolusi industri menuju era revolusi

Lebih terperinci

ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI

ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI Oleh H. Hendra Setiawan dan Hastoni Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang pengukuran kinerja dengan konsep Balanced Scorecard pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia mengalami perkembangan di berbagai bidang. Indonesia harus ikut berkembang agar tidak menjadi negara yang tertinggal, baik itu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk menilai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pandangan yang menyeluruh, sangat penting dilakukan. Sejak tahun ,

BAB 1 PENDAHULUAN. pandangan yang menyeluruh, sangat penting dilakukan. Sejak tahun , BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi pada masa ini pengetahuan yang mendalam mengenai makroekonomi yaitu analisis mengenai kegiatan ekonomi dari sudut pandangan yang menyeluruh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis semakin maju dan berkembang, situasi dunia bisnis pun semakin ramai dengan ketatnya persaingan antar perusahaan. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

E-BISNIS INTERIM MANAGEMENT REPORT ( SAP ) Disusun oleh : Bil Muammar ( ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

E-BISNIS INTERIM MANAGEMENT REPORT ( SAP ) Disusun oleh : Bil Muammar ( ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA E-BISNIS INTERIM MANAGEMENT REPORT ( SAP ) Disusun oleh : Bil Muammar (09.11.3371) Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Tantangan Bisnis Masa Kini

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Tantangan Bisnis Masa Kini TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Tantangan Bisnis Masa Kini Di Susun Oleh: ARDIAN FAJAR FEBRIYANTO 11-S1TI-05 11.11.4922 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak I. Abstrak Perubahan yang sangat cepat,

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik BAB V Kesimpulan dan Saran 5. 1 Kesimpulan 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik bruto. Indonesia merupakan negara pengekspor energi seperti batu bara dan gas alam. Seiring

Lebih terperinci

Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) teguhw_skom@yahoo.com tegoeh@uksw.edu Lisensi Dokumen: Copyright 2004 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Erikson dalam Dewanto, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Erikson dalam Dewanto, 2010). BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lingkungan bisnis saat ini memiliki karakteristik yang dinamis, kompleks, berkaitan dengan perubahan teknologi, keterbatasan sumber daya, ekonomi global serta perubahan

Lebih terperinci

Strategi E-Commerce. Fauziah mayasari

Strategi E-Commerce. Fauziah mayasari Strategi E-Commerce 1. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Yaitu metode yang meninjau peluang dan ancaman dari luar dan menghubungkannya dengan kekuatan dan kelemahan internal. Analisis

Lebih terperinci

Arah Kebijakan Otoritas Moneter Indonesia Tahun Oleh : Marsuki

Arah Kebijakan Otoritas Moneter Indonesia Tahun Oleh : Marsuki Arah Kebijakan Otoritas Moneter Indonesia Tahun 2008 Oleh : Marsuki Disampaikan dalam Seminar Perbankan Nasional STIEM Bongaya Dengan Tema : Arah Kebijakan Perbankan Nasional, Pasca Kenaikan Harga BBM.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peranan Activity Based Costing System dalam perhitungan harga pokok produk salon untuk mengetahui laba diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

Karakteristik Akuntansi Manajemen

Karakteristik Akuntansi Manajemen Karakteristik Akuntansi Manajemen Erlina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama:

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENGUKURAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN WALISONGO-GEMPOL DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP)

PERENCANAAN PENGUKURAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN WALISONGO-GEMPOL DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) PERENCANAAN PENGUKURAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN WALISONGO-GEMPOL DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) Arif Rahman 1 dan Moses L. Singgih 2 Bidang Keahlian Managemen

Lebih terperinci

BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis persediaan bahan bal'u dengan model kuantitas pembelian yang optimal (EOQ) didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan perbaikan diri secara terus menerus (Continous Improvement).

BAB I PENDAHULUAN. melakukan perbaikan diri secara terus menerus (Continous Improvement). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian saat ini yang kurang stabil, ada kecenderungan terjadi perubahan harga dari tahun ke tahun yang memberikan dampak terhadap lingkungan

Lebih terperinci

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Artikel Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Enam puluh tujuh tahun Indonesia telah merdeka. Usia untuk sebuah bangsa yang semakin matang tersebut, tidak seharusnya menyurutkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu yang sangat panjang perhatian pembangunan pertanian

I. PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu yang sangat panjang perhatian pembangunan pertanian I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kurun waktu yang sangat panjang perhatian pembangunan pertanian terfokus kepada peningkatan produksi, terutama pada peningkatan produksi tanaman pangan, khususnya

Lebih terperinci

Farah Esa B

Farah Esa B ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA (Studi Kasus pada RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Kab. Wonogiri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN KINERJA UNTUK PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat) Oleh : NUZULLIANA WINERY

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak/Ibu Manajer... Di Tempat. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuesioner ini

Kepada Yth. Bapak/Ibu Manajer... Di Tempat. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuesioner ini Kepada Yth. Bapak/Ibu Manajer... Di Tempat Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuesioner ini Nama : Sri Kartikawati Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah era globalisasi, di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah era globalisasi, di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah era globalisasi, di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. PT. Pos Indonesia (Persero) tetap tegar berdiri. Dalam kondisi yang demikian,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. berbagai cara atau inovasi dalam kebutuhan konsumen agar bisa meraih pangsa

PENDAHULUAN. berbagai cara atau inovasi dalam kebutuhan konsumen agar bisa meraih pangsa 16 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini menyebabkan semakin pesatnya persaingan di berbagai sektor industri serta keinginan konsumen terhadap kebutuhan produk yang memiliki kuantitas

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Abstract Tujuan dan perkembangan dunia bisnis;

Lebih terperinci

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN (Studi Kasus pada Poliklinik dan Rumah Bersalin Rejosari Husada Delanggu Klaten) p SKRIPSI Disusun Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia,

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DAMASTA TRIAS KUSUMA NIM : 2013410009 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif. Pasar yang semakin luas dan selera konsumen yang

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara good corporate. konsep lain seperti marketing, balance scorecard, manajemen biaya,

BAB 6 PENUTUP. 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara good corporate. konsep lain seperti marketing, balance scorecard, manajemen biaya, BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara good corporate governance

Lebih terperinci

SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN 273 VII. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN 7.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis deskripsi, estimasi, dan simulasi peramalan dampak kebijakan subsidi harga BBM terhadap kinerja perekonomian, kemiskinan,

Lebih terperinci

PERANAN MATEMATIKA DAN STATISTIKA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH. Miyasto Dosen FE Undip dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah

PERANAN MATEMATIKA DAN STATISTIKA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH. Miyasto Dosen FE Undip dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah PERANAN MATEMATIKA DAN STATISTIKA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH Miyasto Dosen FE Undip dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah 1. PENDAHULUAN Dalam era otonomi daerah berdasarkan UU No 22 dan UU No 25 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer,

BAB I PENDAHULUAN. internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi manajemen dalam suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai akuntansi internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer, eksekutif,

Lebih terperinci

Aspek ekonomi dan sosial

Aspek ekonomi dan sosial Aspek ekonomi dan sosial Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial Aspek ekonomi dan sosial merupakan pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya dibidang perekonomian masyarakat tempatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi

Lebih terperinci

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih Project Integration Management Binsar Parulian Nababan 201381156 Sutrisno 201381129 Diphda Antaresada 201581294 Adrian Kosasih 201581301 Kunci Sukses Proyek Keseluruhan: Manajemen Integrasi Proyek yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, kompleks dan tidak pasti, menyediakan peluang dan juga tantangan, begitu pula tantangan yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnis sehari-hari. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

2015 PENGARUH STORE ATTRIBUTE TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN DIKONTROL OLEH MOTIVASI BERBELANJA

2015 PENGARUH STORE ATTRIBUTE TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN DIKONTROL OLEH MOTIVASI BERBELANJA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wisata belanja merupakan salah satu sektor industri pariwisata yang mengalami pertumbuhan yang signifikan di dunia. Berbelanja sudah menjadi suatu hal yang

Lebih terperinci

POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN KHAS GORONTALO. Raflin Hinelo Jurusan Ekonomi dan Manajemen FIS UNG

POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN KHAS GORONTALO. Raflin Hinelo Jurusan Ekonomi dan Manajemen FIS UNG POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN KHAS GORONTALO Raflin Hinelo Jurusan Ekonomi dan Manajemen FIS UNG Abstrak: Industri kerajinan tangan khas Gorontalo sudah tersebar luas di wilayah Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian. Bab ini berisikan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beropersasi secara efektif dan efisien agar hasil produksinya mempunyai daya saing

BAB I PENDAHULUAN. beropersasi secara efektif dan efisien agar hasil produksinya mempunyai daya saing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai setiap perusahaan sebenarnya sama yaitu ingin mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan MSP Trans merupakan perusahaan perseorangan yang berdiri pada tahun 2000 dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis di industri farmasi masih terus berkembang dan menggiurkan bagi para pelaku bisnis farmasi. Hal ini dipicu oleh peningkatan pertumbuhan pengeluaran pada obat-obatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan 67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini

Lebih terperinci