APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS
|
|
- Hengki Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS Shanti Indri Hapsari dan Ahmad Rusdianyah Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Industri shantee_d@yahoo.com ABSTRAK Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan. Penelitian ini membahas mengenai proses penyusunan anggaran di MMT ITS dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan berbasis spreadsheet. Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan kebijakan manajemen sebagai acuan untuk menentukan besaran komposisi anggaran operasional pendidikan dari tahun ke tahun dalam bentuk program Analisis Anggaran. Manajemen melalui Program Analisis Anggaran ini dapat melakukan analisa anggaran dan realisasinya serta melakukan proyeksi berdasarkan kebijakan dan sasaran yang ingin dicapai untuk beberapa tahun kedepan. Manajemen dapat melakukan perubahan atas variabel-variabel kebijakan berupa jumlah mahasiswa, jumlah dosen, pertumbuhan kelas, pertumbuhan biaya yang mempengaruhi anggaran penerimaan dan pengeluaran pada menu proyeksi sehingga didapatkan anggaran proyeksi dari tahun ke tahun. Setiap efek perubahan atas variabel kebijakan akan divisualisasikan dalam bentuk grafik. Simulasi proyeksi anggaran menghasilkan informasi keuangan berupa perhitungan biaya studi per mahasiswa. Proyeksi juga dapat digunakan untuk menghasilkan beberapa alternatif model proyeksi anggaran operasional pendidikan untuk beberapa tahun sehingga manajemen dapat memilih model anggaran yang menghasilkan komposisi anggaran penerimaan dan pengeluaran yang optimal sesuai sasaran yang akan dicapai oleh pihak manajemen. Dengan penggunaan Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan Manajemen MMT ITS akan lebih mudah melakukan evaluasi dan simulasi atas kebijakan anggaran operasional pendidikan yang telah dan akan diambil. Kata kunci: Pendidikan, sistem pendukung keputusan, informasi, anggaran, proyeksi. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi, sosial ekonomi masyarakat, perubahan tatanan dunia dan kompetisi yang ketat akibat globalisasi telah menumbuhkan berbagai tuntutan di masyarakat. Salah satu tuntutan tersebut adalah keberadaan suatu sistem pendidikan tinggi yang berkualitas, dinamis sesuai kebutuhan pasar dan efisien. Mengacu pada kondisi saat ini, perguruan tinggi dituntut mampu mengembangkan diri secara dinamis mengikuti dinamika perguruan tinggi serta didukung pengembangan nilai-nilai akademis yang bersifat umum.
2 Perguruan tinggi sebagai organisasi jasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menyediakan jasa pendidikan untuk mencetak seseorang menjadi pasca sarjana juga tak luput dari persaingan. Keberhasilan untuk memuaskan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan adalah kunci yang sangat menentukan dalam meraih keunggulan yang kompetitif bagi perusahaan jasa. Program MMT ITS merupakan sebuah badan usaha yang menyelenggarakan jasa pendidikan Manajemen Teknologi yang terdiri dari bidang keahlian Manajemen Industri, Manajemen Proyek, Manajemen Teknologi Informasi, Manajemen Teknologi Lingkungan, Manajemen Teknologi Transportasi dan Manajemen Bisnis Maritim. Penentuan berhasil tidaknya operasional perusahaan selama 1 tahun ditentukan dari anggaran yang dibuat oleh perusahaan yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan biaya yang harus dikeluarkan selama 1 tahun ke depan agar dapat beroperasional secara efektif dan efisien. Program MMT ITS dalam merencanakan anggaran tidak bisa lepas dari aturan yang telah ditetapkan ITS sebagai induk organisasi berupa Petunjuk Operasional yang diterbitkan tiap setahun sekali yaitu pada bulan Februari. Petunjuk Operasional ini merupakan acuan dalam menentukan penerimaan mahasiswa tiap semester, honorarium dosen mengajar dan lain-lain. Di dalam Petunjuk Operasional tersebut terdapat ketentuan bahwa penerimaan dari mahasiswa sebanyak 65% untuk kegiatan operasional MMT ITS, 35% untuk kegiatan pengembangan ITS yang terdiri dari 10% untuk Pasca Sarjana ITS, 10% untuk promosi dan 15 % untuk operasional Gedung ITS Cokro. Dalam hal penetapan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan, pihak MMT ITS dalam memperhitungkan anggaran lebih banyak berdasarkan jumlah mahasiswa tanpa mengukur efek yang ditimbulkan dari perubahan komposisi jumlah mahasiswa dan jumlah dosen yang berpengaruh secara langsung terhadap distribusi biaya operasional pendidikan. Penyusunan anggaran seharusnya dapat diproyeksikan berdasarkan data historis masa lalu agar dapat disimulasikan posisi anggaran beberapa tahun ke depan. Simulasi tersebut dapat berguna untuk manajemen dalam mengantisipasi dan memperhitungkan biaya yang akan terjadi dan penerimaan yang akan diperoleh. Informasi tersebut dapat menggambarkan kondisi tertentu bilamana terdapat perubahan atas parameter perubah nilai pada anggaran MMT ITS. Sejalan dengan upaya untuk menerapkan secara penuh perencanaan anggaran, yang perlu dilakukan adalah merancang sebuah sistem yang memudahkan pengguna untuk membuat anggaran yang sesuai dengan sumber dana yang terbatas tetapi masih tetap dapat memenuhi kriteria dalam Petunjuk Operasional (PO) dan memudahkan dalam menganalisa hasilnya untuk disesuaikan dengan proyeksi dari tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pihak manajemen. Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mendukung suatu keputusan tertentu dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam sistemnya. Sistem ini akan menghasilkan output berupa suatu keputusan atau menyediakan beberapa alternatif keputusan yang dapat dipilih dengan keputusan dari manajer yang menggunakannya. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu alat bantu dalam pengambilan keputusan yang mampu memberikan output yang diharapkan dengan cepat, tepat, efisien dan terintegrasi. Sistem pendukung keputusan dengan alat bantu pengambil keputusan menggunakan spreadsheet. Dengan alat bantu tersebut, MMT ITS dapat menambahkan penilaiannya untuk menentukan alternatif keputusan yang terbaik. A-24-2
3 METODOLOGI PENELITIAN Sebelum merancang SPK, maka perlu dilakukan penggambaran kondisi sekarang secara konseptual untuk mengetahui entity-entity yang terlibat di dalamnya, hubungan-hubungan yang ada antar atribut dalam entity, aliran data yang ada, aliran proses, beserta bentuk perbaikan yang sesuai (bilamana diperlukan). Penggambaran model konseptual maupun analisa kebutuhan tersebut memerlukan data-data tertentu yang berhubungan dengan sistem, sebagai aktivitas ini hanya dapat dilakukan bersamaan atau setelah aktivitas pengumpulan data dan tinjauan perusahaan. Perancangan sistem dilakukan terhadap tiga buah subsistem penyusunan SPK, yaitu database, model pengambilan keputusan dan interface (dialog). Ketiga rancangan subsistem ini apabila digabungkan akan menghasilkan suatu software aplikasi pendukung keputusan. Berdasarkan hasil rancangan, selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap model yang telah dibuat. Model yang sudah jadi tersebut harus divalidasi sebelum diimplementasikan. Validasi dilakukan dengan menunjukkan hasil rancangan kepada institusi pendidikan, apakah sesuai dengan mereka butuhkan. Jika tidak sesuai, berarti rancangan tidak lolos uji validasi, maka harus dilakukan perbaikan dengan merivisi penggambaran terhadap sistem sekali lagi kemudian melakukan perancangan ulang terhadap subsistem-subsistem yang dibutuhkan sampai diperoleh model yang valid. HASIL DAN PEMBAHASAN Alternatif model proyeksi anggaran untuk menguji jalannya program terdiri dari beberapa skenario yang bisa diubah pada setting parameter berupa perubahan tahun anggaran yang akan diproyeksikan. Komponen parameter yang paling mempengaruhi anggaran proyeksi adalah biaya variabel karena berhubungan dengan jumlah mahasiswa. Semakin banyak jumlah mahasiswa yang mendaftar maka pengeluaran untuk mahasiswa juga bertambah. Skenario model alternatif model proyeksi anggaran terdiri dari: Skenario moderat untuk jumlah mahasiwa dan jumlah dosen Skenario ini merupakan dasar dari skenario yang lain. Data yang digunakan adalah data anggaran tahun 2005, jumlah mahasiswa tahun 2005 semester gasal. Pertumbuhan mahasiwanya 0% atau pertambahannya sama dengan tahun Komposisi Mahasiswa yang terdiri dari: Tabel 1. Komposisi Mahasiswa Manajemen Industri Manajemen Proyek Manajemen Teknologi Informasi Komposisi mahasiswa profesional Komposisi mahasiswa eksekutif Komposisi mahasiswa menggambarkan anggaran komposisi mahasiswa profesional dan eksekutif. Selama ini di MMT ITS untuk komposisi mahasiswa eksekutifnya belum ada yang mendaftar untuk Manajemen Proyek dan Manajemen Teknologi Informasi. Total A-24-3
4 Pertumbuhan Semester Profesional dan Eksekutif adalah pertumbuhan selama tahun yang diproyeksikan dan pertumbuhannya untuk 1 tahun dan tidak dibedakan dalam Manajemen Industri, Manajemen Proyek dan Manajemen Teknologi Informasi. Tabel 2. Pertumbuhan Semester Profesional dan Eksekutif Pertumbuhan semester Profesional 0% 0% 0% 0% Pertumbuhan semester Eksekutif 0% Komposisi dosen mengajar disini merupakan data yang mengacu pada proyeksi kelas yaitu berupa mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Manajemen Industri profesional dan eksekutif, Manajemen Proyek dan Manajemen Teknologi Informasi dan disertai dengan dosen yang mengajar. Dosen yang mengajar di sini dibedakan berdasarkan gelar akademisnya: Tabel 3. Komposisi Dosen Mengajar S2 S3 Total Komposisi dosen kelas profesional Komposisi dosen kelas eksekutif Biaya Dosen mengajar berdasarkan perbedaan gelar akademis: Tabel 4. Biaya Dosen Mengajar S2 S3 Standar biaya Biaya dosen kelas professional 100% 100% 129, , ,00 Biaya dosen kelas eksekutif 100% 100% 147, , ,00 Pertumbuhan Pendapatan, Biaya Tetap dan Biaya Variabel: Tabel 5. Pertumbuhan Pendapatan, Biaya Tetap dan Biaya Variabel Pertumbuhan Pendapatan Pertumbuhan Biaya Tetap Pertumbuhan Biaya Variabel % 6% 6% 6% Rp 2, Rp Rp ,18 Rp ,49 5% 5% 5% 5% Rp Rp ,71 Rp ,95 Rp ,59 3% 3% 3% 3% Rp Rp ,06 Rp ,60 Rp ,35 A-24-4
5 Grafik Proyeksi Anggaran Operasional 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, (500) Rp3,842 Rp3,839 Rp3,478 1, Rp1,731 Rp1,798 Rp1,868 Rp1,941 1, Rp1,633 1, (98.28) Penerimaan Pengeluaran Balance (Savings) Gambar 1. Proyeksi Anggaran Skenario 1 (moderat) Grafik diatas menggambarkan anggaran operasional selama 4 tahun dimana saling berhubungan dengan jumlah mahasiswa tiap angkatan yang masuk ataupun belum lulus kuliah. Penerimaan SPP untuk tahun 2006 angkatan 1 dan 2 profesional kuliah hingga lulus sebesar Rp ,00 sedangkan untuk angkatan 1 dan 2 eksekutif sebesar Rp ,00. Biaya studi untuk tahun 2006 angkatan 1 dan 2 profesional hingga lulus sebesar Rp ,70. Untuk biaya studi tahun 2006 angkatan 1 dan 2 eksekutif sebesar Rp ,18. Tingkat sensitivitas untuk profesional sebesar 101% dan tidak dapat memberikan diskon kepada mahasiswa sebesar 20%. Tingkat sensitivitas untuk eksekutif sebesar 30% dan dapat memberikan diskon kepada 4 mahasiswa. Analisa Sensitivitas Terdapat berbagai macam skenario yang bisa dibuat untuk menganalisa sensitivitas yaitu: Skenario 1: optimistik - jumlah mahasiswa Dengan melakukan perubahan pada pertumbuhan jumlah mahasiswa menjadi sebesar 20% dan tidak ada perubahan pada parameter keuangan. Bila dinaikkan jumlah mahasiswanya sebesar 20% untuk profesional: 1. Penerimaan SPP untuk tahun 2006 angkatan 1 dan 2 profesional sebesar Rp , Biaya studi untuk tahun 2006 profesional dan eksekutif selama mengikuti kuliah dan sudah lulus sebesar Rp , Tingkat sensitivitas sebesar 84% dan memberikan diskon kepada 1 mahasiswa dengan diskon sebesar 20%. Dengan kenaikan sebesar 20% jumlah mahasiswa untuk eksekutif: 1. Penerimaan SPP tahun 2006 angkatan 1 dan 2 sebesar Rp , Biaya studi tahun 2006 angkatan 1 dan 2 sebesar Rp Tingkat sensitivitas sebesar 26% dan dapat memberikan kepada 5 mahasiswa sebesar 20%. A-24-5
6 Grafik Proyeksi Anggaran Operasional (Juta) 12,000 10,000 8,000 Rp6,998 Rp10,072 8, ,000 4,000 2, , Rp4,558 2, Rp1,742 Rp1,731 Rp1,798 Rp1,868 Rp1, Penerimaan Pengeluaran Balance (Savings) Gambar 2. Proyeksi Anggaran Optimistik Skenario 2: Pesimistik jumlah mahasiswa Pesimistik jumlah mahasiswa disini bila mahasiswanya turun menjadi 20%, maka untuk profesional yang terjadi adalah: 1. Penerimaan SPP tahun 2006 angkatan 1 dan 2 profesional Rp , Biaya studinya sebesar Rp , Tingkat sensitivitas sebesar 125% dan tidak dapat memberikan diskon kepada mahasiswa dengan diskon sebesar 20%. Dengan penurunan jumlah mahasiswa sebesar 20% untuk eksekutif yang terjadi adalah: 1. Penerimaan SPP tahun 2006 angkatan 1 dan 2 Rp , Biaya studi sebesar Rp , Tingkat sensitivitas sebesar 35% dan dapat memberikan diskon sebesar 3 mahasiswa dengan diskon sebesar 20%. Grafik Proyeksi Anggaran Operasional 3,000 Rp2,616 2,500 2,000 1,500 Rp1,731 Rp1,524 Rp1,798 Rp1,967 Rp1,868 Rp1,257 Rp1,941 1, (500) (207.14) (1,000) (683.70) Penerimaan Pengeluaran Balance (Savings) Gambar 3. Proyeksi Anggaran Pesimistik Skenario 3: Merupakan gabungan antara jumlah mahasiswa yang moderat, optimistik dan pesimistik dan jumlah dosen. Untuk membedakan penerimaan, biaya studi dan tingkat sensitivitas tiap kenaikan biaya dosen mengajar yang dibedakan berdasarkan gelar akademisnya. Dari tabel di bawah ini menggambarkan bahwa tingkat sensitivitas dari moderat yang jumlah mahasiswanya sama dengan tahun sebelumnya adalah sebesar 62% untuk jumlah dosen S2 dengan pertumbuhan 100% dari jumlah biaya dosen A-24-6
7 mengajar dan S3 125% dari jumlah biaya dosen mengajar dan 63% untuk jumlah dosen dengan asumsi yang mengajar S3 semua yaitu S2 dan S3 sebesar 125%. Tingkat sensitivitas dari optimistik sebesar 51% turun bila dibandingkan dengan moderat padahal ada pertumbuhan jumlah mahasiswa sebesar 20% dengan asumsi biaya dosen yang sama, sedangkan pesimistik mengalami kenaikan tingkat sensitivitas sebesar 77% dari moderat dan optimistik dengan penurunan jumlah mahasiswa sebesar 20%. Jumlah Mahasiswa Tabel 6. Pertumbuhan Berdasarkan Biaya Dosen Mengajar 100% 125% 125% 125% S2 S3 S3 S3 Moderat 5,390, ,005, ,738, ,005, penerimaan 5,576,200, penerimaan 5,576,200, biaya studi 3, ,25 biaya studi 3, ,35 selisih ,75 selisih ,65 tingkat sensitivitas (%) 66 tingkat sensitivitas (%) 68 pesimistik 5,390, ,005, ,738, ,005, penerimaan 5,018,580, penerimaan 5,018,580, biaya studi ,55 biaya studi ,35 selisih ,45 selisih ,65 tingkat sensitivitas (%) 82 tingkat sensitivitas (%) 83 optimistik 5,390, ,005, ,738, ,50 penerimaan 6,133,820, penerimaan biaya studi 3, ,95 biaya studi selisih ,05 selisih tingkat sensitivitas (%) 56 tingkat sensitivitas (%) 57 KESIMPULAN Berdasarkan hasil running program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan berbasis spreadsheet serta analisa dan intepretasi, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah: 1. Biaya studi mahasiswa untuk tiap angkatan berbeda biayanya tergantung dari tingkat kelulusan dan jumlah mahasiswa. 2. Biaya studi untuk angkatan profesional biayanya lebih besar karena jumlah mahasiswa profesionalnya besar dan terdapat 3 jurusan yaitu Manajemen Industri, Manajemen Proyek dan Manajemen Teknologi Informasi dan penerimaan SPPnya lebih sedikit jumlahnya, sedangkan biaya studi untuk angkatan eksekutif biayanya lebih kecil karena jumlah mahasiswanya sedikit hanya jurusan Manajemen Industri tetapi penerimaan SPP yang didapat jumlahnya besar. 3. Selisih dari biaya studi dan penerimaan SPP untuk mahasiswa eksekutif dapat memberikan diskon penerimaan SPP sebesar 20% untuk 3 mahasiswa dengan asumsi jumlah mahasiswa sama dengan tahun 2005 dan tingkat kelulusan hingga 7-8 semester. A-24-7
8 DAFTAR PUSTAKA Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan, Management Control System. Nineth Edition. International Edition, Illinois: Irwin McGraw Hill. Garrison, Ray H dan Erick W. Noreen. (2003). Managerial Accounting. 10 th Edition. Mc Graw Hill Higher Education. New York. Hansen, Don R dan Maryanne M.Mowen. (1999). Management Accounting, Edisi Keempat. Terjemahan. Penerbit Airlangga. Jakarta. Hansen, Don R dan Maryanne M.Mowen. (2003). Management Accounting. Sixth Edition. South Western Publishing Co. Cincinnati Ohio. Hilton, Ronald W., Michael W. Maher, dan Frank H. Shelto, Cost Management: Strategic for Business Decision, New York: McGraw Hill Cow. Horngren, Cahrles T., Foster dan Datar. (2000). Cost Accounting : A Managerial Emphasis. 10 th Edition. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs. New Jersey. J. Druzdzel, Marek dan R. Flym (2002). Decision Support Systems, hal 5-6, New York, Marcel Dekker, Inc. Leitch, Robert A. (1983). Accounting Information System. Prentice Hall Inc. Englewood Eliffs. New Jersey. Raymond McLeod, Jr (1995). Management Information System. 6 th Edition Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs. New Jersey. Razek, Joseph. R, Hosch, Gordon. A, Ives, Martin. Introduction to Governmental and Not-For Profit Accounting, Prentice Hall, New Jersey, Samryn, L.M. (2000). Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Turban, Efraim. (1995). Decision Support and Expert System: Management Support System. Fourth Edition. Prentice Hall International Inc. New Jersey. Thierauf, Robert J. PhD, CPA. (1996). Decision Support System for Effective Planning and Control. Xavier Univercity. Cincinnati Ohio. Welsch, Glenn A., Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon, Budgetting: Profit and Control, 5 th edition, New Jersey: Prentice Hall Inc. Wilson, Richard M.S, dan Fong Chua, Wai. (1993). Managerial Accounting: Method and Meaning. Second Edition. Chapman and Hall. A-24-8
DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William
Lebih terperinciBABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam
BABIV KES~PULANDANSARAN 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam Departemen Kantor Depan Hotel"X", dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Adanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan anggaran bahan baku terhadap efektifitas bahan baku di PT. Gold Coin Indonesia,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Activity Based Flexible Budgeting dapat mengidentifikasikan perubahan biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan manajer untuk lebih berhati-hati
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. SPIC&SPAN Laundry belum melakukan pengelompokan
Lebih terperinciKESUMPULAN DAN SARAN
BABIV KESUMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis atas badan usaha menunjukkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya berbagai macam industri yang ada di Indonesia, industri garmen juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini menyebabkan munculnya banyak perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan
67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode pemilihan pemasok kawat pada perusahaan Medion berdasarkan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Biaya
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penulis telah melakukan serangkaian penelitian pada PT Super Plastin yang berkaitan dengan biaya kualitas dan kegagalan produk yang ada di perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam menekan biaya produksi dengan studi kasus pada perusahaan konveksi Yuan F Collection Yogyakarta, maka
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, maka penulis menarik beberapa kesimpulan atas masalah yang telah diidentifikasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan
56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan mengenai penerapan metode target costing dalam upaya meningkatkan volume penjualan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Lebih terperinciPELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari pembahasan serta uraian di muka, dapat disimpulkan bahwa : a. Dalam situasi persaingan yang tajam, agar supaya suatu perusahaan kontraktor konstruksi baja
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian berdasarkan data-data yang berhasil dikumpulkan dengan teknik analisa TOC, maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kendala yang
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan activity based costing dimulai
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah A. Deskripsi singkat : : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 Akuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk
Lebih terperinciBAB6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis persediaan bahan bal'u dengan model kuantitas pembelian yang optimal (EOQ) didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya
Bab 1. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen 1.1. Fungsi-fungsi manajemen 1.2. Informasi akuntansi manajemen 1.3. Pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan 1.4. Perspektif historis akuntansi manajemen
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN 1. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah 2. Deskripsi Perkuliahan
KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : Dosen : Dr. R. Gunawan S., S.Pd., S.E., M.M. Vera Onny, S.Pd, M.Pd Semester/Tahun : Ganjil Hari Pertemuan : Tempat Kuliah : 1. Tujuan/Manfaat
Lebih terperinciBAH 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada proses penanganan bahan baku di PT. "X" dalam menciptakan kinerja
Lebih terperinciBAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada Departemen
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 A. Deskripsi singkat : nakuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha yang semakin tajam. Iklim kompetisi yang semakin kuat ini mengharuskan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dunia bisnis yang tengah terjadi sekarang ini memaksa setiap pelaku bisnis untuk terus berbenah diri agar dapat bertahan dalam persaingan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk menilai
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. MANAJEMEN SISTEM INFORMASI SIL/PMT214/14 Revisi: Maret 2011 Hal.
SIL/PMT214/14 Revisi: 02 08 Maret 2011 Hal. 1 dari 4 Silabus Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Jumlah SKS : 2 SKS Teori 1 Praktek 1 Dosen : Suyantiningsih, M.Ed. Program
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian di Putra Mandiri dan membahas hasil penelitian pada bab 4, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang merupakan jawaban
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Jumlah SKS : 2 SKS, Teori 1, Praktik 1
SIL/PMT214/14 Revisi: 03 08 Maret 2007 Hal. 1 dari 4 SILABI MATA KULIAH Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Jumlah SKS : 2 SKS, Teori 1, Praktik 1 Dosen : Program Studi
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ] MATA KULIAH : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKS : 2 DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan pengetahuan tentang konsep pengambilan keputusan oleh para manajer
Lebih terperinciBABIV. 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan prestasi kelja dari
BABIV Kesimpulan dan Saran. 4.1 Kesimpulan. Berdasarkan uraian. hasil analisa dan pembahasan tentang Harga Transfer pada PT."X" dapat disimpulkan bahwa: 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan
Lebih terperinciBAH 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Sistem infonnasi merupakan suatu cara bagi perusahaan dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis dengan menciptakan keunggulan internal sebagai
Lebih terperinciBAB IV KESIHPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIHPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di perusahaan PT "Peraga Pembina" serta berdasarkan pembahasan dan pemecahan masalah bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peranan Activity Based Costing System dalam perhitungan harga pokok produk salon untuk mengetahui laba diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciMunifah, Retno Wulan Damayanti, Haryono Setiadi Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN METODE PROTOTYPING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI INTERNAL Munifah, Retno Wulan Damayanti, Haryono Setiadi
Lebih terperinciPERUBAHAN PARADIGMA MANAJEMEN LAMA DAN KOTEMPORER: MEMAHAMI INFORMASI AKUNTANSI BIAYA. Agusman
PERUBAHAN PARADIGMA MANAJEMEN LAMA DAN KOTEMPORER: MEMAHAMI INFORMASI AKUNTANSI BIAYA Agusman E-mail:Zakaria@yahoo.co.id ABSTRACT The enfiroment operation coorporation of change that otomatic completely
Lebih terperinciPENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi **
PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi ** Abstrak Secara umum strategi terdiri atas dua tahapan utama yaitu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian
58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan anggaran partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Universitas
Lebih terperinciPENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU. Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak
PENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak Tingginya tingkat persaingan yang terjadi sebagai akibat adanya globalisasi ekonomi mendorong
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi
PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINT UNTUK EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. X DI WARU, SIDOARJO SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia Djogdja, maka penulis membuat kesimpulan
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK
PENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK Majalah Matan adalah salah satu majalah warga Muhammadiyah yang dewasa ini
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, yaitu: a) Selama
Lebih terperinciBAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simp ulan Model sistem informasi manufaktur, tersusun dari subsistem input yang dimasukkan dalam database dan menghasilkan subsistem output. Subsistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGENDALIAN SEDIAAN DENGAN MODEL EOQ PADA TOKO NASIONAL MAKASSAR
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN SEDIAAN DENGAN MODEL EOQ PADA TOKO NASIONAL MAKASSAR Arif Tanuwijoyo Manajemen/Fakultas Bisnis dan Ekonomika arif_tanuwijoyo@hotmail.co.id Siti Rahayu, S.E., M.M. Manajemen/Fakultas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN / AKUNTANSI Kode MK : EMD Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : IV ( Empat ) Dosen Pengampu
Lebih terperinciBAB7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMP ULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Dari penelitian yang dilakukan di PT. XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi internet, dapat diperoleh kesimpulan: 1. PT.
Lebih terperinciMANAGEMENT CONTROL OF INFORMATION SYSTEM Oleh : SYAFRIAL SYAH, SE, M.Si
MANAGEMENT CONTROL OF INFORMATION SYSTEM Oleh : SYAFRIAL SYAH, SE, M.Si Writing this paper aims to find out how control upper management information systems. The method of writing using the methods of
Lebih terperinciKAJIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SIDANG SARJANA JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA
KAJIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SIDANG SARJANA JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA Arimbi Kurniasari 1, DR. Ing Djati Kerami 2 Universitas gunadarma Jl. Margonda Raya 100,
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs
BAHAN AJAR Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Akuntansi Biaya Kode Matakuliah
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA Kuat Sudrajat 1 1 Fakultas Ekonomi, Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. sudrajat@untag-smd.ac.id
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.
DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc, United States of America Cassidy, Anita (1998). A Practical
Lebih terperinciPENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)
PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN ACTIVITY BASED FLEXIBLE BUDGET TERHADAP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI. Syaiful
EVALUASI PENERAPAN ACTIVITY BASED FLEXIBLE BUDGET TERHADAP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI Syaiful syaiful@umg.ac.id Penelitian dilakukan di PT Semen Gresik (Persero) Tbk dan dikhususkan pada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.
Lebih terperinciAPLIKASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING UNTUK MENGENDALIKAN INVESTASI PENGADAAN MATERIAL PADA PT. JHS PILLING SYSTEM
Dimensi Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1, Maret 2001, 42-50 ISSN 1410-9530 APLIKASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING UNTUK MENGENDALIKAN INVESTASI PENGADAAN MATERIAL PADA PT. JHS PILLING SYSTEM Herry P. Chandra,
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK DENGAN SIKLUS HIDUP PENDEK (Studi Kasus Produk Portable Computer)
PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK DENGAN SIKLUS HIDUP PENDEK (Studi Kasus Produk Portable Computer) Diana Safitri Yulianti, I Nyoman Pudjawan Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto
Lebih terperinciKarakteristik Akuntansi Manajemen
Karakteristik Akuntansi Manajemen Erlina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama:
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT
SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat diambil dan hasil penelitian pada perusahaan genteng PI. Mas Sokka adalah: 1. Pennasalahan yang ada pada PI. Mas Sokka
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian secara langsung, mengevaluasi sistem produksi dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Gudang Badjoe M26, maka dapat ditarik kesimpulan berikut ini : a. Prosedur pada siklus pembelian
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada CV. Sinar Baru, penulis membuat beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Siklus pembelian CV. Sinar Baru
Lebih terperinciSilabus. EKA 4040 Akuntansi Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Silabus EKA 4040 Akuntansi Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA Nama Mahasiswa : Heru Wijayanto Aripradono NRP : 9103205311 Pembimbing : Ir. Aries Tjahyanto, MSc. Instansi : STIE IEU Surabaya E-Mail
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERBASIS KERJASAMA INDUSTRI
ANALISIS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERBASIS KERJASAMA INDUSTRI Waluyo Prasetyo 1), Ahmad Rusdiansyah 2), dan Nugroho Priyo Negoro 2) 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Industri,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Komputerisasi Akuntansi Kode Matakuliah : Nama Mata Kuliah : Manajemen Jumlah SKS : 2 SKS Standar Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
Lebih terperinciMemahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,
Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Dukungan komputer terhadap suatu sistem informasi, dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Pengantar Manajemen dan Bisnis Otorisasi
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH
RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH Harlinda L. Hj.Harlinda@gmail.com Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia Makassar Abstrak Sistem Pendukung
Lebih terperinciBAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan hasil penelitian Sis tern Informasi Pemasaran PT. T J Surabaya, maka dapat ditarik simpulan bahwa perusahaan sudah
Lebih terperinciAzhar Susanto Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
Daftar Pustaka Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta. Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan penelitian pada objek penelitian PT TDP, pada bab ini penulis mengambil kesimpulan dan memberikan saran pada PT TDP. Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ
ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ Irwan Limintono, Aris Tjahjanto Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Sistem Penunjang Keputusan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Gambaran global; Pengenalan SPK; Pembuatan ; Fase pengambilan ; Fase
Lebih terperinciPENILAIAN 1 KEHADIRAN (80%) 0% 2 TUGAS TERSTRUKTUR 40% 3 UTS 25% 4 UAS 35% TOTAL 100%
INTRODUCTION Information Technology For Management: Transforming Organization in the Digital Economy, 7 th Edition, 2010, by: Efraim Turban and Linda Volonino Lecture Slides by: Dr. Nidjo Sandjojo, M.Sc
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS :
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : Pemrograman Komputer (TKI 108 ) Sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis data dari hasil penelitian pada PT Maesindo. produk yang tidak sesuai dengan persyaratannya.
BAB V KESIMPULAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dari hasil penelitian pada PT Maesindo Indonesia maka dapat ditarik kesimpulan: Aktivitas pengendalian biaya mutu PT Maesindo Indonesia
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Atkinson, Anthony A., Robert S. Kaplan, S. Mark Young. 2004. Management Accounting. Prentice
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap Mansion28, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: d. Mansion28 telah menyusun
Lebih terperinciPerancangan Alat Bantu Pengambil Keputusan Berbasis Spreadsheet Untuk Konsolidasi Pengiriman Multi Produk Multi Tujuan Di PT Rutan
Perancangan Alat Bantu Pengambil Keputusan Berbasis Spreadsheet Untuk Konsolidasi Pengiriman Multi Produk Multi Tujuan Di PT Rutan Nama Mahasiswa : Adi Wijaya NRP : 9108.201.301 Dosen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI
JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION CVP (COST VOLUME PROFIT) PLANNING FOR PROFIT ON UD. TIDAR KEDIRI Oleh: TRI
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail
Lebih terperinciVol.17 No.1. Februari 2015 Jurnal Momentum ISSN : X
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPEMILIHAN MOBIL DENGAN METODA SIMPLE MULTY ATTRIBUTE RATING (SMART) Oleh: Eva Yulianti *, * Dosen Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Fungsi Controller Dalam Pengendalian Investasi Guna Meningkatkan Rasio Kecukupan Dana, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
RPP/PMT214/FIP/14 Revisi : 02 08 Maret 2011 Hal 1 dari 37 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Pertemuan ke : 1 Jumlah SKS : Teori
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah A. Deskripsi singkat : : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 Akuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang telah diterapkan pada Perusahaan Kripton Gama Jaya selama
Lebih terperinciPENDEKATAN MODEL MATEMATIS UNTUK MENENTUKAN PERSENTASE MARKUP HARGA JUAL PRODUK
PENDEKATAN MODEL MATEMATIS UNTUK MENENTUKAN PERSENTASE MARKUP HARGA JUAL PRODUK Oviliani Yenty Yuliana Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra Siana Halim Dosen Fakultas Teknologi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG3A3 SISTEM INFORMASI Disusun oleh: Tim Dosen Sistem Informasi PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.
299 DAFTAR PUSTAKA Anonim-1. Glossary of Business Terms Pengertian Analisis. Powerhomebiz Inc., http://www.powerhomebiz.com/glossary/glossary-a.htm., Tanggal akses : 10 Oktober Anonim-2. Pengertian Analisis.
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN KULIAH BERDASARKAN KESEDIAAN WAKTU DOSEN MENGAJAR ( Studi Kasus Pada STIE SBI Yogyakarta)
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN KULIAH BERDASARKAN KESEDIAAN WAKTU DOSEN MENGAJAR ( Studi Kasus Pada STIE SBI Yogyakarta) Yuhilda STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstract Decision Support Systems
Lebih terperinci