PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO BANK MANDIRI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO BANK MANDIRI"

Hadi Yuwono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO BANK MANDIRI NAMA : Muhammad Iqbal K NPM : JURUSAN : S1 / Akuntansi Kelas : 3EB09 PEMBIMBING : Dr. Dwi Asih Haryanti SE. MM

PENDAHULUAN Latar Belakang Dari sebuah ekperimen bank bagi hasil di tahun 1992, perbankan syariah di Indonesia kini telah bertansformasi menjadi industri masa depan dengan tingkat pertumbuhan yang

Pangsa pasar yang masih kecil relatif terhadap industri perbankan nasional justru menjadi peluang pasar yang besar mengingat berbagai faktor pendukung pertumbuhan industri, termasuk fakta bahwa 86%

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Dari sebuah ekperimen bank bagi hasil di tahun 1992, perbankan syariah di Indonesia kini telah bertansformasi menjadi industri masa depan dengan tingkat pertumbuhan yang mengagumkan. Perbankan syariah kini tercatat sebagai salah satu industri dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di tanah air. Pangsa pasar yang masih kecil relatif terhadap industri perbankan nasional justru menjadi peluang pasar yang besar mengingat berbagai faktor pendukung pertumbuhan industri, termasuk fakta bahwa 86% penduduk Indonesia adalah muslim. Didirikannya bank syariah dilatarbelakangi oleh keinginan umat Islam untuk menghindari riba dalam kegiatan muamalahnya; memperoleh kesejahteraan lahir batin melalui kegiatan muamalah yang sesuai dengan perintah agamanya; sebagai alternatif lain dalam menikmati jasajasa perbankan yang dirasakannya lebih sesuai, yaitu bank yang berusaha sebisa mungkin untuk beroperasi berlandaskan kepada hukum-hukum Islam.

3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perhitungan bagi hasil yang diterapkan dalam Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri(BSM), dibandingkan dengan sistem bunga pada Bank Mandiri? 2. Apa keunggulan dan kelemahannya deposito mudharabah? Batasan masalah Penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak memperluas permasalahan, yaitu khusus pada masalah pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan pada PT BSM dibandingkan dengan sistem bunga pada Bank Mandiri periode2012, mengenai kesesuaiannya dengan pendapatan bagi hasil menurut PSAK 59 dan menurut sudut pandang Islam yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan syariah.

4 Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perhitungan bagi hasil yang diterapkan dalam Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM), dibandingkan dengan sistem bunga pada Bank Mandiri. 2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan deposito mudharabah

5 PEMBAHASAN DAN HASIL Perbandingan Setelah Perhitungan Deposito Mudharabah Dan Deposito Konvensional Keterangan Deposito Mudharabah Deposito Konvensional Nominal Deposito -Jangka Waktu -Tanggal Pembukaan -Jatuh Tempo -Bagi Hasil/Bunga -Pajak Penghasilan 2012 Pend Januari Pend Febuari Pend Maret - Total Seluruh Pendapatan - Jumlah Setelah Bagi Hasil/Bunga. - Total Pendapatan Pada Saat Jatuh Tempo Bulan 01 Januari Maret % - Rp ,28 Rp ,89 Rp ,71 Rp Rp ,88 Rp , Bulan 01 Januari Maret ,25 % 15 % Rp Rp Rp Rp ,50 Rp ,50 Rp ,50

6 Contoh perhitungan bagi hasil & bunga bank 1. Deposito Ibu Fitri sebesar Rp ,- berjangka waktu 3 bulan. Dengan Nisbah bagi hasil 52% untuk deposito. Perhitungan Bagi Hasil yang diperoleh Ibu fitri adalah: Perhitungan bagi hasil untuk jangka waktu 01 Januari - 31 Januari = Rp x Rp ,30 x 52 % Rp ,91 = Rp81.806,28 Berdasarkan contoh, dapat dijelaskan bahwa distribusi bagi hasil dana pihak ketiga bulan januari yang diperoleh ibu Fitri adalah sebesar Rp ,28 2. Deposito Ibu Fitri sebesar Rp ,- berjangka waktu 3 bulan. Dengan Nisbah bagi hasil 52 % untuk deposito. Perhitungan Bagi Hasil yang diperoleh Ibu fitri adalah: Perhitungan bagi hasil untuk jangka waktu 01 Febuari- 28 Febuari = Rp x Rp ,83 x 52 % Rp ,29 = Rp ,89 Berdasarkan contoh, dapat dijelaskan bahwa distribusi bagi hasil dana pihak ketiga bulan Febuari yang diperoleh ibu Fitri adalah sebesar Rp ,89

7 3. Deposito Ibu Fitri sebesar Rp ,- berjangka waktu 3 bulan. Dengan Nisbah bagi hasil 52 % untuk deposito. Perhitungan Bagi Hasil yang diperoleh Ibu fitri adalah: Perhitungan bagi hasil untuk bulan 01 Maret - 31 Maret = Rp x Rp ,29 x 52 % Rp ,41 = Rp ,71 Berdasarkan contoh, dapat dijelaskan bahwa distribusi bagi hasil dana pihak ketiga bulan Maret yang diperoleh ibu Fitri adalah sebesar Rp ,71. Jadi bagi hasil mudharabah setiap bulanya mengalami penurunan dan peningkatan sebesar 52 %.

8 4. Perhitungan Deposito Konvensional Contoh perhitungan Deposito Konvensional : Deposito Bu Fitri sebesar Rp ,- berjangka waktu 3 bulan Dengan suku bunga 4,25 %(Suku Bunga Bank Mandiri ). Hasil yang di dapat Bu Fitri: Bunga = Pokok x rate x bunga 12 Perhitungan Bunga = Rp ,- x 4,25% x 3 12 bulan = Rp (Pada saat jatuh tempo akhir) Pendapatan Kotor perbulannya = Rp , (Konstan) Berdasarkan perhitungan diatas, dapat dijelaskan bahwa perhitungan deposito konvensional bulan januari - Maret 2012 yang diperoleh ibu Fitri adalah sebesar Rp dan pendapatan kotornya sebesar = Rp Jadi, kas fitri = ( D ) Bunga Deposito Rp ( K ) PPh 15 % Rp ( K ) Kas / Simpanan Fitri Rp

9 4.1 Analisis Hasil Penelitian Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat perbandingan perolehan keuntungan bagi hasil dan bunga deposito seperti pada tabel diatas. Pada tabel tersebut, didapatkan bahwa perolehan bagi hasil pada deposito bank syariah lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito pada bank konvensional, dan dapat dilihat bahwa jumlah pendapatan bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri sebesar Rp Rp ,88 dengan pendapatan bagi hasil yang berfluktuasi setiap bulanya. Sedangkan jika dihitung dengan menggunakan sistem bank konvensional dengan tingkat suku bunga 4,25 % per tahun, maka jumlah pendapatan bunga yang diterima adalah sebesar Rp ,50. Terdapat selisih sebesar Rp ,38 antara deposito mudharabah dan deposito konvensioanal. Perbedaan besarnya keuntungan sesuai tabel di atas dikarenakan pada sistem bagi hasil dipengaruhi oleh besarnya pendapatan yang didapat oleh pihak bank. Sedangkan pada sistem bunga dipengaruhi oleh besarnya bunga simpanan maupun bunga pinjaman. Karena semakin tinggi bunga simpanan maka secara otomatis bunga pinjaman juga terpengaruhi untuk mengalami kenaikan.

10 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : 1. Bagi hasil yang diterapkan pada deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri menghasilkan pendapatan yang diterima oleh deposan sangat berfluktuasi, sedangkan dengan bunga deposito dibank Mandiri pendapatan yang diterima konstan tiap bulannya. 2. Bagi hasil yang diterapkan pada Deposito bank syariah Mandiri lebih menguntungkan ditunjukkan dengan perolehan dana deposito Mudharabah lebih besar dibandingkan dengan deposito di Bank Mandiri, akan tetapi dana pihak ketiga yang terdiri dari simpanan dan modal sendiri selalu berubah setiap harinya, sehingga tidak dapat diketahui secara pasti penghasilan yang akan diperoleh dari Bank Syariah Mandiri. Saran : 1. Bank Syariah Mandiri harus mempertahankan pendapatan bank dan menambahnya, agar nisbah bagi hasil akan terus meningkat, deposan akan menyimpan uangnya dengan nominal yang lebih besar lagi sehingga dapat menguntungkan deposan. 2. Deposan yang menyimpan dana di bank syariah perlu diberi penjelasan yang lebih dimengerti karena pendapatan yang didapat deposan akan berfluktuasi

dokumen-dokumen yang mirip

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA TABUNGAN KONVENSIONAL PADA PT. BANK MANDIRI Latar Belakang Bank merupakan badan usaha yang menghimpun