PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN INSTITUT MEDISTRA LUBUK PAKAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN INSTITUT MEDISTRA LUBUK PAKAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Transkripsi

1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN INSTITUT MEDISTRA LUBUK PAKAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) A. IDENTITAS MATA 1. Fakultas/Prodi :Keperawatan dan Kebidanan/S1 Kebidanan 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Kebidanan 3. Kode Mata Kuliah : APK Semester/SKS : Semester I/4 SKS (T:3 P:1) 5. Jenis Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib 6. Prasyarat : Kehadiran kuliah mahasiswa minimal 75% dari total tatap muka dan seluruh tugas wajib dikumpulkan 7. Dosen/Tim Dosen : Novita br Ginting Munthe, SST., M.Keb B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN 1. Sikap a. Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan mampu menunjukkan sikan religious b. Menjungjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil lainnya f. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

2 i. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliaannya secara mandiri. j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan 2. Penguasaan Pengetahuan a. Mengintegrasikan pengetahuan tentang konsep kebidanan, dan bidan sebagai profesi dalam pelayanan kebidanan. b. Mengintegrasikan pengetahuan tentang ilmu kebidanan dalam setiap asuhan kebidanan. c. Mengintegrasikan pengetahuan tentang anatomi fisiologi yang terkait dengan konsepsi, kesehatan sistem reproduksi, dan perkembangan manusia sehingga dapat menerapkannya dalam memberikan asuhan kebidanan yang bermutu. d. Mengintegrasikan pengetahuan tentang gizi dalam peningkatan kesehatan ibu, anak, dan keluarga serta mampu menggunakannya dalam memberikan asuhan kebidanan yang bermutu. e. Mampu menerapkan kode etik, standar professional, norma-norma, dan peraturan perundang-undangan terkait dengan praktik kebidanan sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan sepanjang siklus reproduksi wanita yang memperhatikan aspek legal dan keselamatan wanita. f. Menguasai prinsip farmakologi serta mampu mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan sepanjang siklus reproduksi wanita dan bayi baru lahir, bayi dan balita. g. Mampu menerapkan aspek sosial budaya dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. h. Mampu menerapkan manajemen kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. i. Mampu menggunakan komunikasi efektif dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita.

3 j. Mampu menerapkan keilmuan psikologi dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. k. Mengintegrasikan ilmu biomedik dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. l. Mengintegrasikan ilmu biologi reproduksi dan menggunakannya dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. m. Mengintegrasikan ilmu imunologi dalam memberikan asuhan kebidanan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita. n. Mengintegrasikan ilmu parasitologi dalam memberikan asuhan pada wanita sepanjang siklus reproduksinya, bayi baru lahir, bayi dan balita 3. Ketrampilan Umum a. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi. b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesiya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif. c. Mampu menyususn laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan, prosedur baku, dan kode etik profesi yang dapat diakses oleh masyarakat akademik. d. Mampu mengkomunikasikan pemikiran atau argument atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya. e. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat. f. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja

4 g. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi h. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya. i. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya j. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan klien k. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesi l. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri m. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi 4. Ketrampilan Khusus a. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan professional pada masa remaja dan pranikah melalui upaya promotif, preventif dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. b. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan professional pada masa prakonsepsi secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. c. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan fisiologis secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. d. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada persalinan fisiologis secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif, deteksi dini dan penanganan

5 kegawatdaruratan dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memechkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. e. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas fisiologis secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif, deteksi dini dan penanganan kegawatdaruratan dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memechkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. f. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah secara komprehensif dan professional dengan memanfaatkan IPTEKS, melalui upaya promotif, preventif, deteksi ini dan penanganan kegawatdaruratan berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. g. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada masa pre menopause secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif, dan deteksi dini keadaan patologis dengan memanfaatkan IPTEKS berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. h. Mampu merencanakan, mengelola, dan memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana secara komprehensif dan professional melalui upaya promotif, preventif, dan deteksi dini keadaan patologis dengan memanfaatkan IPTEKS, berdasarkan evidence based sesuai kode etik profesi serta mampu memecahkan permasalahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi. C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Sikap a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.

6 b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika. c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila. d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ; h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 2. Penguasaan Pengetahuan a. Menjelaskan konsep kebidanan berdasarkan pengertian dan kerangka filosofis lahirnya profesi bidan, sejarah perkembangan bidan dan pendidikan kebidanan di Indonesia dan dunia, paradigma asuhan kebidanan, peran dan fungsi bidan, teori dan model konseptual asuhan kebidanan, konsep dasar manajemen kebidanan, kompetensi bidan Indonesia, standar pelayanan praktik kebidanan di Indonesia konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik asuhan kebidanan, prinsip pengembangan karir bidan dan sistem penghargaan bidan. b. Mengembangkan konsep kebidanan berdasarkan pengertian dan kerangka filosofis lahirnya profesi bidan, sejarah perkembangan bidan dan pendidikan kebidanan di Indonesia dan dunia, paradigma asuhan kebidanan, peran dan fungsi bidan, teori dan model konseptual asuhan kebidanan, konsep dasar manajemen kebidanan, kompetensi bidan Indonesia, standar pelayanan praktik kebidanan di Indonesia konsep

7 kebidanan sebagai dasar dalam praktik asuhan kebidanan, prinsip pengembangan karir bidan dan sistem penghargaan bidan. c. Mengaplikasikan konsep kebidanan berdasarkan pengertian dan kerangka filosofis lahirnya profesi bidan, sejarah perkembangan bidan dan pendidikan kebidanan di Indonesia dan dunia, paradigma asuhan kebidanan, peran dan fungsi bidan, teori dan model konseptual asuhan kebidanan, konsep dasar manajemen kebidanan, kompetensi bidan Indonesia, standar pelayanan praktik kebidanan di Indonesia konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik asuhan kebidanan, prinsip pengembangan karir bidan dan sistem penghargaan bidan. 3. Ketrampilan Umum a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku. b. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur. c. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri. d. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih, serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan. e. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya. f. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri. h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

8 4. Ketrampilan Khusus a. Mampu mengidentifikasi konsep kebidanan dengan menggunakan kemampuan yang komprehensif. b. Mampu melaksanakan konsep kebidanan dengan menggunakan kemampuan yang komprehensif. c. Mampu mengembangkan konsep kebidanan dalam pelayanan kebidanan,. D. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan agar dapat memahami konsep kebidanan secara baik, dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di dalam dunia pelayanan kebidanan secara komprehensif meliputi: pengertian filosofi dan defenisi bidan,perkembangan sejarah profesi, pelayanan dan pendidikan bidan secara nasional dan internasional, paradigma asuhan kebidanan, peran fungsi bidan, standar profesi bidan, teori dan model konseptual asuhan kebidanan,manajemen asuhan kebidanan, sistem penghargaan bagi bidan, prinsip pengenmbangan karir bidan, usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan, model asuhan kebidanan dan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan

9 N O E. MATRIKS PEMBELAJARAN Perte muan ke Kemampuan akhir yang diharapkan 1 I Mampu menjelaskan filosofi dan konsep kebidanan 2 II Mampu menjelaskan sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan Bahan Kajian Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/Media/Su mber Belajar Pengalaman Belajar Indikator Jenis Bobot Filosofi dan Metode Mahasiswa konsep kebidanan Pembelajaran mampu 1. Definisi bidan 1. Discovery menyimpulka 2. Filosofi bidan Learning n filosofi dan 3. Praktik bidan 2. PBL konsep 4. Asuhan 3. Diskusi kebidanan Kebidanan Sejarah perkembangan dan pelayanan pendidikan bidan 1. Perkembangan di luar negeri 2. Perkembangan di dalam Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok Mahasiswa mampu menyimpulka n sejarah perkembanga n dan pelayanan pendidikan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20% 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

10 3 III Mampu memahami paradigma asuhan kebidanan negeri Paradigma Asuhan Kebidanan a. Pengertian paradigma kebidanan b. Komponen paradigma kebidanan a. Wanita b. Lingkungan c. Kesehatan d. Kebidanan c. Macammacam asuhan kebidanan d. Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen bidan 3. Tugas Mahasiswa mampu menyimpulka n paradigma asuhan kebidanan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

11 4 IV Mampu memahami peran fungsi bidan 5 V Mampu memahami standar profesi bidan Peran dan fungsi bidan 1. Pelaksana 2. Pengelola 3. Peneliti 4. Pendidik Fungsi Bidan 1. Pelaksana 2. Pengelola 3. Peneliti 4. Pendidik Standar Profesi Bidan 1. Standar Kompetensi Bidan 2. Standar Pendidikan Bidan 3. Standar Pelayanan Kebidanan 4. Standar Praktik Kebidanan Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan Mahasiswa mampu menyimpulka n peran fungsi bidan Mahasiswa mampu menyimpulka n standar profesi bidan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50 % 3. Tugas Teori 20% 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

12 6 VI Mampu memahami dasar pemikiran, fokus dalam teori kebidanan 7 VII Mampu memahami model konseptual asuhan kebidanan Dasar pemikiran teori kebidanan 1. Reva Rubin 2. Ramona 3. B.J Leharman 4. Ernestin 5. Jean Ball Model konseptual asuhan kebidanan 1. Midwifery care 2. Paradigma sehat Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan Mahasiswa mampu menyimpulka n dasar pemikiran fokus dalam teori kebidanan Mahasiswa mampu menyimpulka n model konseptual asuhan kebidanan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20% 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

13 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 8 VIII UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 9 IX Mampu Metode menjelaskan dan Pembelajaran menganalisa manajemen asuhan kebidanan Discovery Learning PBL 3. Diskusi Manajemen Kebidanan 1. Konsep dan prinsip managemen umummnya 2. Pengertian manajemen kebidanan 3. Langkahlangkah managemen kebidanan Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen Mahasiswa mampu menyimpulka n manajemen asuhan kebidanan dengan benar 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50 % 3. Tugas Teori 20% 10 X Mampu menjelaskan dan menganalisa lingkup praktik Lingkup Kebidanan 1) Ruang Lingkup Praktik dan Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) Mahasiswa mampu menyimpulka n manajemen 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50%

14 kebidanan 11 XI Mampu menjelaskan penghargaan bidan sistem bagi sasaran 2) Lahan praktik kebidanan Pengorganisasian praktik asuhan kebidanan 1) Pelayanan mandiri 2) Kolaborasi 3) Rujukan Sistem Penghargaan Bidan 1. Reward 2. Sanksi 3. Jabatan Fungsional 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen asuhan kebidanan Mahasiswa mampu menyimpulka n sistem penghargaan bagi bidan 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 3. Tugas Teori 20% 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

15 12 XII Mampu menjelaskan prinsip pengembangan karir bidan Prinsip Pengembangan Karir Bidan 1. Pendidikan Lanut 2. Job Fungsional 3. Prinsip Pengembanga n karir bidan dikaitkan dengan peran, fungsi, dan tanggung jawab bidan, serta peran kepemimpinan bidan Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen Mahasiswa mampu menyimpulka n prinsip pengembanga n karir bidan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20% 13 XIII Mampu memahami usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan Konsep Dasar Pemasaran 1. Pengertian pemasaran jasa bidan 2. Karakteristik pemasran jasa dalam pelayanan kebidanan 3. Peran pemasaran Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara Mahasiswa mampu menyimpulka n usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinamb ungan 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

16 14 XIV Mampu memahami model asuhan kebidanan 15 XV Mampu memahami konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan dalam pelayanan kebidanan Manajemen Kebidanan 1. Konsep dan Prinsip Manajemen pada Umumnya 2. Pengertian Manajemen Kebidanan 3. Langkahlangkah manajemen kebidanan Konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan 1. Pengambilan Keputusan Klinik 2. Langkah- 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning 2. PBL 3. Diskusi Media mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 1. Membentuk kelompok 2. Studi literatur (mencari informasi) 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Diskusi antara anggota kelompok Mahasiswa mampu menganalisis model asuhan kebidanan Mahasiswa mampu menilai dengan benar konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Tugas 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20% 1. UTS Teori 30% 2. UAS Teori 50% 3. Tugas Teori 20%

17 Langkah dalam Pengambilan Keputusan Klinik Ruang Lingkup Praktek: 1. Pengetahuan 2. Ketrampilan 3. Sikap 1. LCD 2. Komputer 3. Materi power point 4. White Board 5. Spidol Sumber Belajar 1. Mutimedia 2. Textbook 5. Persentasi 6. Mendengarkan pendapat teman belajar secara mandiri 7. Memperhatikan dosen 16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) kebidanan F. REFRENSI 1. Asri Hidayat(2009) Konsep kebidanan, Mitra Centika:Yogyakarta 2. Christine Henderson( 2006) Buku Konsep Kebidanan,EGC: Jakarta 3. Enkin. K, et,al (2000).A Guide to Effetive Care in Pregnancy, Childbirth and Early Parenting. 4. Konsep kebidanan,depkes RI50 tahun IBI. 5. Kroll, D.L (1996). Midwifery Carefor the Future, Edisi 1, Baillere Tindal:London. 6. Pyne, RH (1992), Professional Disiplin In Nursing Midwifery and Health Visiting, Edisi 2, Black Well Scientific, Publication London. 7. Vaeney, H (1997) Varney s Midwefery. Jones Bartlett Publisher, Sudbury, Masssachussets, USA Seller, P, Mc(11993) Midwefery, Vol 1-2, Edisi I. juta and co Ltd,cape

18 8. Konsep kebidanan,depkes RI50 tahun IBI 9. Suryani Seopardan (2008) Konsep Kebidanan,EGC: Jakarta

19 G. LAMPIRAN 1 (Instrumen Penilaian) Soal Ujian 1. Ciri ciri profesi kecuali... a. Pekerjaan seumur hidup b. Mempunyai motifasi kuat oleh panggilan c. Menggunakan keterampilan komunikasi d. Memiliki wadah dalam bentuk organisasi profesional 2. Teori yang mendukung praktik kebidanan adalah... a. Komunikasi b. Konsepsi c. Persalinan dan kelahiran d. Semua benar 3. Secara umum profesi Mempunyai karakteristik sebagai berikut, kecuali a. Memiliki kemampuan yang melandasi keterampilan dan pelayanan b. Mampu memberikan pelayanan yang Unik kepada orang lain c. Tidak bertanggung jawab dan tidak mempertanggung jawabkan pelaynan yang di berikannya. d. Mempunyai pendidikan yang mempunyai Standar e. Pengendalian terhadap standar praktik 4. Bidan sebagai profesi Bidan memiliki ciri-ciri sebagai barikut: a. Mengembangkan pelayanan yang unik kepada masyarakat b. Anggota-anggotanya dipersiapkan melalui suatu program pendidikan yang ditujukan untuk maksud profesi yang bersangkutan c. Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah d. Anggota-anggotanya bebas mengambil keputusan dan menjalankan profesinya. 5. Yang bukan termasuk ciri ciri bidan profesional adalah... a. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinik yang dibuatnya b. Senantiansa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan c. Bidan membedakan pelayanan pasien d. Menggunakan keterampilan komunikasi dengan baik

20 6. Yang termasuk kedalam komponen paradigma kebidanan adalah... a. Perempuan b. Lingkungan c. Perilaku d. Keadaan 7. Body of knowledge kebidanan dalam ilmu dasar adalah... a. Psikologi b. Anatomi c. Mikrobiology d. Fisikabiokimia 8. Teori Ernesteine wiedenbach adalah kecuali... a. Persiapan menjadi orang tua b. Pelayanan materlitas c. Memberikan dukungan dalam mencari pertolongan d. Memvalidasi bantuan yang diberikan 9. Beberapa masalah pada ibu dan bayi yang perlu dikolaborasi kecuali... a. Preeklamsia ringan b. Anemia dan kehamilan c. Kehamilan dengan kelainan letak d. Gerakan janin yang dirasakan 10.Yang termasuk ruang lingkup asuhan kebidanan kecuali... a. Asuhan kebidanan pada ibu hamil b. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin c. Asuhan kebidanan pada ibu nifas d. Pekerjaan seumur hidup 11.Suatu proses yang alami peristiwa normal, namun apabila tidak di kelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal. Pelayanan tersebut merupakan pengertian dari (kecuali)... a. Diabetes meletus b. Nifas c. persalinan d. Kehamilan

21 12.Apa peranan ibu yang diharapkan oleh Mercer... a. Membantu wanita dalam melaksanankan tugasnya dalam adaptasi peran fungsi ibu b. Respon dan dukungan dari keluarga dan teman c. Konsepsi d. Asuhan selama hamil 13.Siapakah yang telah melakukan riset tentang keberhasilan peranan seorang ibu pada saat kehamilan dan adaptasi psikologi pada saat postpartum adalah... a. Reva Rubin b. Ramona T.Merger c. Ela Joi Cerhmar d. Jean Ball 14.Dibawah ini merupakan beberapa macam hak bidan, kecuali... a. Mendapat perlindungan hukum b. Bekerja sesuai standar profesi c. Tidak mendapat kompensasi dan kesehatan yang sesuai d. Menolak keinginan pasien dan keluarga yang bertentangan denagn peraturan perundang undangn 15.Jumlah komponen paradigma kebidanan? a. 5 b. 4 c. 3 d Faktor faktor yang mempengaruhi pencapaian peran wanita sebagai ibu menurut Mercer adalah... a. Faktor yang berasal dari ibu dan bapak b. Faktor yang berasal dari keluarga c. Faktor yang berasal dari ibu dan bayi d. Faktor yang berasal dari lingkungan social 17.Seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh klarifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktek kebidanan di negara itu. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari... a. Bidan

22 b. Perawat c. Dokter d. Dukun 18.Yang termasuk asuhan kebidanan adalah... a. Asuhan kebidanan pada orang sakit b. Asuhan kebidanan pada bayi c. Asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan ibu nifas d. Semuanya salah 19.Komponen paradigma kebidanan? a. Perempuan, emosi b. Lingkingan, usia c. Perilaku, perempuan, lingkungan d. Pelayanan kebidanan, aktifitas 20.Peran dan fungsi bidan yaitu... a. Sebagai pelaksana b. Sebagai pengelola c. Sebagai pendidik d. Semua benar 21.Kebutuhan klien menurut Ernestine Weidenbach kecuali... a. Pengetahuan b. Keterampilan c. Judgement ( kemampuan mengambil keputusan ) d. Emosional 22.Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi fase adaptasi yaitu sebagai berikut kecuali... a. Fase gangguan b. Fase pengalihan c. Fase pengaturan kembali d. Fase pemulihan fisik 23.Dibawah ini yang termasuk teori perubahan menurut teori perubahan Ronger E (1962), yaitu... a. Penghargaan

23 b. Perubahan partisipatif c. Kebutuhan mendapatkan pengakuan/diakui d. Kesadaran (awarenens) 24.Peran dalam pelaksanaan bidan mempunyai beberapa kategori tugas yaitu,... a. 2 b. 4 c. 5 d Yang menjadi tanggung jawab bidan yaitu... a. Bertanng jawab dalam segala hal penyakit b. Bertanggung jawab atas profesi c. Mengabaikan semua catatan/rekan medis d. Tidak melakukan kompetensi profesional 26.Dibawah ini tugas bidan pada pelayanan mandiri/primer, kecuali... a. Kehamilan normal b. Masa nifas c. Bayi baru lahir d. Kehamilan ganda 27.Yang merupakan tanggung jawab seorang bidan adalah... a. Memberikan pelayanan pada klien b. Memberikan beasiswa pada mahasiswa akbid yang berprestasi c. Melakukan praktek kebidanan tanpa izin praktek d. Melakukan penipuan sarana pelayanan kesehatan 28.Teori ball yang diterapkan dalam masa postpartum meliputi berikut ini, kecuali... a. Teori perubahan b. Teori kursi goyang c. Teori koping serta sistem support d. Teori stres 29.Manakah yang termasuk komponen Jean Ball? a. Wanita b. Lingkungan c. Diri sendiri

24 d. Semua benar 30.Pelaksanaan langsung asuhan yang efisien dan aman. Pernyatan tersebut menurut Varney 1997 merupakan langkah ke... a. II b. VI c. IV d. VII 31.Dalam teori Jean Ball mengatakan bahwa respon emosional wanita dapat berubah-ubah tergantung dari berikut, kecuali... a. Diri sendiri b. Lingkungan c. Dukungan keluarga d. Dukungan sosial 32.Data yang bisa diperoleh dari pasien, keluarga, atau orang terdekat disebut data... a. Data obyektif b. Data pribadi c. Data subjektif d. Data pentin 33.Berorientasi kepada pelayan, memiliki ilmu pengetahuan teoritik dengan anatomi dari kelompok pelaksana. Pengertian profesi menurut... a. Suessman, 1996 b. Chin Yacobus, 1993 c. Verney, 1997 d. ICM,Firgo dan WHO 34.Yang mana yang termasuk dalam tujuan pembelajaran khusus? a. Filosofi dan konseptual kebidanan b. Dapat menjelaskan filosofi dan definisi bidan c. Seorang wanita yang telah mengikuti pendidikan d. Pendidikan kebidanan di luar negri 35. Yang dimaksud dengan pelayanan rujukan ialah... a. Bagian integral dari sistem pelyanan kesehatan yang diberikan oleh bidan dan telah terdaftar.

25 b. Individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan dan pemuluhan c. Pelayanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan d. Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan kesistem layanan yang lebih tinggi 36.Kompetensi kebidanan ada 8, manakah urutan pertama dari kompetensi kebidanan? a. Asuhan konseling selama kehamilan b. Prakonsepsi, keluarga berencana dan ginekologi c. Asuhan selama persalinan, dan pelahiran d. Pengetahuan umum 37. Pendidikan bidan secara formal diadakan pada abad ke... a. Ke- 16 b. Ke- 20 c. Ke- 35 d. Ke Dibawah ini komponen yang termasuk dalam praktik kebidanan, kecuali... a. Tehnik Terqupetek b. Perawatan yang berkelanjutan c. Perawatan yang berpusat pada keluarga d. Pendidikan dan konseling 39.Ernestine Wiedenbach mengemukakan bahwa identifikasi klien diperlukan... a. Keterampilan b. Pengetahuan c. Emotional support d. Judgement 40.Berikut ini adalah teori yang mendukung praktik, kecuali... a. Komunikasi b. KB c. Pelaksanaan semua kompetensi sesuai kewenangan d. Rujukan dan konsultasi dengan ahli lain 41.Yang termasuk dalam teorinya Ernestine Weidenbach adalah... a. Penyangga issuport terhadap kepribadian wanita

26 b. Peran aktif wanita sebagai ibu dan pasangan berinteraksi satu dengan yang lain c. Persiapan menjadi orang tua d. Pelayanan maternitas 42.Apabila melakukan abortus berulang kali, akan mengakibatkan... a. Invertil b. Endometrium c. Habitualis d. Pay hidramion 43.Faktor faktor yang mempengaruhi suksesnya masa transmisi ke masa menjadi orang tua salah satunya adalah respon dan dukungan keluarga dan teman, hal ini di kemukakan dalam teori... a. Jean ball b. Reva rubin c. Ernestin wiedenbach d. Roman mencer 44.Macam- macam proses perubahan, kecuali... a. Adanya KDM (Kebutuhan Dasar Manusia ) b. Perubahan spontan c. Perubahan pada perkembangan d. Perubahan yang direncanakan 45.Persyaratan apa sajakah yang telah bidan miliki yaitu,... a. Kecakapan atau keahlian b. Pelakunya secara nyata c. Memiliki kode etik bidan d. Tidak memiliki standar pelayanan 46.Beberapa upaya yang mencakup intervensi kebidanan yang sifatnya komprensif adalah... a. Psikososial b. Lingkungan fisik c. Rehabilitatif d. Biologis

27 47.Dibawah ini yang merupakan hak bidan, kecuali a. Mendapatkan perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya b. Bekerja sesuai standar profesi pada setiap jenjang pelayanan kesehatan c. Tidak mempunyai hak menolak keinginan pasien dan keluarga yang bertentangan dengan peraturan per-uu dan kode etik Profesi d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai e. Mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai 48. Dibawah ini yang termasuk ciri-ciri bidan profesional ialah... a. Memiliki pengetahuan yang melandasi keterampilan dan pelayanan b. Mampu memeberikan pelayanan yang unik kepada orang lain c. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinik yang dibuatnya d. Pengendalian terhadap standar politik 49. Yang bukan termasuk standar nomenklatur diagnosa kebidanan, yaitu... a. Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan b. Diakui dan disahkan oleh profesi c. Memiliki ciri khas kebidanan d. Tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan penatalaksanaan kebidanan 50.Seorang bidan melakukan tindakan kolaborasi apabila klien mengalami... a. Kesehatan pada bayi b. Keluhan pada kehamilan c. Masalah pada proses kehamilan yang telah dikaji atau diperiksa terdapat penyakit pada diri seorang ibu misalnya penyakit jantung atau masalah ruedik yang serius d. Tanda tanda awal kehamilan 51.Profesi kebidanan secara internasonal diakui oleh... a. ICM, FIRGO, dan WHO b. UU, dan PP c. PBB, dan UU d. IBI dan PP

28 52.Dalam melaksanakan tugasnya bidan berpegang teguh pada filosofi etika profesi dan aspek legal. Pernyataan ini merupakan komponen komponen paradigma... a. Perilaku b. Manusia c. Lingkungan d. Pelayanan kebidanan 53.Teori Ernestine Weidenbach berdasarkan pengalaman yang nyata ditentukan dalam praktek pelayanan keperawatan, kecuali... a. The Agent b. The Means c. The Framework d. Teori stres 54. Ernestine Weidenbach menguraikan 5 elemen yang mempengaruhi proses keperawatan yaitu... a. Agent, Recipient, Goal, Means, Framework b. Mimicry, Role play, Fantasi, Introjektion, Grief c. Available, Apropriate, Continue, Accusesible, Accesible d. Affordable, Efficient, Quality, Ideal Image, Self Image 55.Teori yang diterapkan Jean Ball dalam asuhan kebidanan adalah... a. Humor b. Kursi goyang c. Kursi roda d. Semuanya benar 56.Dibawah ini, manakah penyataan yang benar tentang teori Jean Ball... a. Pengaruh budaya b. Konsultasi laptasi c. Pelayanan maternitas dan pandangan masyarakat d. Persiapan sibling 57. Jean Ball mengemukakan tujuan pelayanan kesehatan ibu ( maternitas ) agar ibu mampu malaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik dan psikologis yaitu... a. Mempersiapkan si ibu agar sukses dan berhasil sebagai ibu baik dalam fisik, psikis dan emisi

29 b. Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian wanita c. Pelayanan maternitas d. Pandangan masyarakat terhadap keluarga 58.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang dikatakan sejahtera setelah melahirkan akan sangat tergantung dari a. Kepribadiannya,sistem,persiapan, dukungan pribadi dan dukungan pelayanan maternitas b. Dukungan pribadi dan dukungan pelayanan kesehatan c. Pengaruh budaya d. Sistem dan dukungan pribadi 59.Pengertian pelayanan antenatal berikut yaitu... a. Menjamin tiap individu dan pasangannya memiliki informasi dan pelayanan untuk merencanakan saat, jarak dan jumlah kehamilan b. Mencegah komplikasi dan menjamin komplikasi dalam persalinan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani secara benar c. Menjamin semua tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang bersih d. Menjamin tersedianya pelayanan esensial 60.Mengenal dini masalah kesehatan dan sosial diikuti... a. Komunikasi b. Pengambilan keputusan dalam keluarga c. Informasi dan edukasi d. Komunikasi,pemberdayaan ibu hamil, suami dan keluarga serta informasi dan edukasi 61.Pelayanan kesehatan esensial, praktis, ilmiah dengan metode dan teknologi sederhana. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan dari... a. The Risk Appoach In Health Care b. Primary Health Care c. Safe Motherhood Initiative d. Making Pragnancy Safer 62.Salah satu tujuan pendekatan risiko pada ibu hamil yaitu... a. Meningkatkan mutu pelayanan dimulai dari pengenalan dini faktor risiko pada semua ibu hamil b. Metode untuk menilai sumberdaya dalm keluarga

30 c. Strategi mengatur dan menegakkan prioritas d. Mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga 63.Perubahan yang umumnya terjadi pada wanita hamil yaitu... a. Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian lebih dan sosialisasi b. Perubahan tubuh pada kehamilan c. Membutuhkan sosialisasi d. Perubahan fisik dan psikososial 64.Berikut merupakan arti dan efek kehamilan pada pasangan, kecuali... a. Pasangan merasakan perubahan tubuh pasangannya pada kehamilan 8 bulan sampai 3 bulan postpartum b. Pria juga mengalami perubahan fisik dan psikososial selama pasangannya hamil c. Berperasaan aneh, sembrono, merasa lebih jelek, menjadi introvert, merefleksikan terhadap masa kecil d. Ibu tidak pernah lagi menjadi diri sendiri 65. Salah satu faktor yang mempengeruhi pencapaian peran wanita sebagai ibu yang berasal dari ibu yaitu... a. Temperamen bayi b. Umur ibu pada saat hamil dan melahirkan c. Kesehatan bayi d. Ekspresi peran ibu 66. Jumlah proses penata laksanaan kebidanan yaitu... a. 5 langkah b. 7 langkah c. 3 langkah d. 1 langkah 67.Respon emosional wanita dapat berubah ubah tergantung dari... a. Diri sendiri b. Dukungan keluarga c. Dukungan sosial d. Lingkungan

31 68.Latar belakang yang dilakukan oleh teori Lehrman yaitu... a. Mengidentifikasi komponen komponen yang saling mempengaruhi dalam praktik kebidanan b. Memberikan teknik pada bidan tentang asuhan partisipatif kepada kliennya c. Melakukan palpasi pada tempat tertentu d. Semakin luasnya cakupan tugas yang dibebankan kepada bidan sehingga ia memiliki keinginan agar bidan dapat melihat semua aspek praktik dalam memberi asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinan 69.Yang termasuk manfaat standar kebidanan adalah... a. Dapat diobserfasi dan diukur b. Mudah dilakukan dalam pelaksanaan asuhan kebidanan c. Memandu, mendorong dan mengarahkan kinerja klinis dalam upaya menampilkan asuhan kebidanan yang bermutu d. Realistis / dapat diterima dalam lingkup asuhan yang dipelukan 70. Dibawah ini yang termasuk reaksi yang umum terjadi pada kehamilan yaitu... a. Perasaan lebih enak b. Inti c. Kadang egosentrik d. Benar semua 71.Salah satu dari faktor yang mempengaruhi fase adaptasi yaitu a. Fase pemilihan fisik b. Fase pencapaian c. Fase gangguan d. Fase adaptasi 72.Suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan cara cara dan peraturan yang telah disepakati anggota tersebut. Pernyataan diatas merupakan pengertian profesi menurut... a. Suesman b. Chin Yacobus c. Varney d. Roger E

32 73.Yang merupakan komponen paradigma kebidanan adalah... a. Perempuan b. Komunitas c. Masyarakat d. Usia 74.Teori kursi goyang keseimbangan emosional ibu mengemukakan tujuan pelayanan kesehatan ibu, agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun psikologis. Teori tersebut dikemukakan oleh... a. Reva Rubin b. Ela Joy Lehrman c. Jean Ball d. Ernestine Weidenbach 75.Menurut Mercer faktor yang sangat mempengaruhi dalam pencapaian peran dan fungsi ibu yaitu... a. Umur b. tingkat pendidikan c. Status ekonomi d. Status perkawinan 76. Dibawah ini, manakah yang termasuk komponen pendidikan berkelanjutan bidan? a. Perencanaan, produksi manajemen b. Suasana, jenis pendidikan langkah dalam melaksanakan pendidikan c. Pelaksanaan, penelitian pendidikan d. Metode pendidikan 77.Di bawah ini faktor yang mempunyai hubungan dengan status kesehatan ibu yaitu. a. Hubungana interpersonal b. Peran keluarga c. Stres pada wanita hamil d. Semua benar 78.Didirikannya sekolah pribumi dengan tujuan untuk mengambil alih peran dukun beranak yaitu pada tahun a b. 1873

33 c d Yang bukan termasuk strategi utama dalam making pragnancy safer yaitu a. Meningkatkan akses dan cakupan pelajaran kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dan berdasarkan bukti ilmiah b. Membangun kemitraan yang efektif melalui kerja sama lintas program, sektor, dan mitra lainnya c. Menjamin tiap individu dan pasangannya memiliki informasi dan pelayanan untuk merencanakan saat, jumlah, dan jarak kehamilannya d. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir 80.Tugas keterangan merujuk berikut yaitu a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga b. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan gawat darurat c. Memberi asuhan kepada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada lagawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi d. Memberikan assuhan kebidanan pada wanita gangguan reproduksi dan wanita dalam masa klimakteriu dan menupouse 81. Komplikasi yang timbul dalam kehamilan (kehamilan yang beresiko) disertai persepsi yang negatif terhadap peristiwa penting selama kehamilan yaitu merupakan penjelasan dari.. a. Stres dalam kehamilan b. Hubungan interpersonal c. Maternal role d. Ekspresi peran ibu 82.Tujuan yang akan dicapai the Goal yaitu a. Identifikasi kebutuhan klien b. Mempertimbangkan tingkah laku fisik, emosional kebutuhan fisik yang berbeda dari kebutuhan normal c. Memberikan dukungan dalam mencari pertolongan yang dibutuhkan d. Validasi bantuan yang diberikan sungguh merupakan bantuan yang dibutuhkan oleh klien

34 83.Layanan kebidanan oleh bidan dapat dibedakan meliputi kecuali a. Layanan kebidanan primer b. Layanan kolaborasi c. Layanan rujukan d. Layanan peneliti 84.Yang bukan termasuk konsep/program internasional dalam pelayanan kebidanan adalah a. Primary health care b. The risk appoach in health care c. Safe motherhood initiative d. Desa siaga 85.Penyelenggaraan kegiatan BKIA bidan yaitu a. Pemeriksaan antenatal b. Pemeriksaaan post natal c. Maternal role d. Penyuluhan kesehatan 86.Yang merupakan system rujukan yaitu a. Terencana dan tepat waktu b. System scorning dan risiko c. Strategi dan risiko d. Alat pringatan dini 87.Meningkatkan mutu pelayanan dimulai pengenalan dini factor risiko pada semua ibu hamil yaitu tujuan dari a. Strategi utama dalam making pregnancy safer b. Pendekatan risiko pada ibu hamil c. Pelayanan kesehatan dasar d. Bidan desa 88.Berikut bukan kebijakan pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan ibu yaitu a. Primary health care b. Safe motherhood initiative c. System scorning

35 89.Yang perlu dikolaborasi pada masalah ibu dan bayi yaitu a. Preeklamsia ringan b. Gerakan janin yang telah dirasakan c. Konsepsi d. Asuhan selama hamil 90.Yang merupakan hak bidan berikut yaitu a. Mandapat perlindungan hukum b. Tidak mendapat kompensasi dan kesehatan yang sesuai c. Bekerja tidak sesuai standar profesi d. Menuruti keinginan pasien dan keluarga yang bertentangan dengan undang undang Kunci Jawaban 1.C 21.D 41.C 61.B 81.A 2.D 22.B 42.C 62.A 82.B 3.B 23.D 43.B 63.A 83.D 4.C 24.B 44.A 64.C 84.D 5.C 25.B 45.C 65.B 85.C 6.D 26.D 46.C 66.B 86.A 7.A 27.A 47.B 67.D 87.B 8.B 28.B 48.C 68.D 88.C 9.D 29.D 49.D 69.C 89.A 10.D 30.B 50.C 70.D 90.A 11.C 31.B 51.A 71.A 12.A 32.A 52.A 72.B 13.A 33.A 53.D 73.A 14.C 34.B 54.A 74.C 15.A 35.D 55.B 75.A 16.C 36.D 56.C 76.B 17.A 37.A 57.A 77.D 18.C 38.A 58.A 78.C 19.C 39.C 59.B 79.C 20.D 40.D 60.D 80.B

36 H. LAMPIRAN 2 (Bahan Ajar) Bahan Ajar Pertemuan I Filosofi dan Konsep Kebidanan Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu memahami filosofi dan konsep kebidanan melalui pendekatan inter atau multidisipliner di dalam pelayanan kebidanan. Tujuan Pembelajaran : 1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu menjelaskan berbagai filosofi dan konsep kebidanan, terutama kaitannya dengan teknik pelaayanan dan penyelesaian masalah kebidanan di berbagai pusat pelayanan kesehatan dan di masyarakat. 2. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa dapat menjelaskan : a) Definisi Bidan b) Filosofi Bidan c) Praktik Bidan Materi Pembelajaran : 1. Definisi bidan 2. Filosofi bidan 3. Praktik bidan 4. Asuhan Kebidanan Metode Pembelajaran : Discovery Learning, Problem Based Learnig dan Diskusi

37 Rincian Materi A. Filosofi Kebidanan 1. Definisi Filosofi Filosofi berasal dari bahasa Yunani : philosophy yang berarti menyukai kearifan sesuatu yang memberikan gambaran dan berperan sebagai tantangan untuk memahami dan menggunakan filosofi sebagai dasar untuk memberikan informasi dan meningkatkan praktek tradisional. Chinn dan Krammer, 1991 Suatu disiplin ilmu yang memperhatikan dan menggali dalil-dalil yang ada untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari Pearson dan Vaugan, 1986 Garis besar filosofi adalah pendekatan berpikir tentang kenyataan, termasuk tradisi agama,aliran yang dianut oleh keberadaa dan fenomena. Jadi filosofi diartikan sebagai ilmu tentang sesuatu disekitar kita dan apa penyebabnya. Anggapan tentang filosofi : a) Elit; Hanya untuk golongan tertentu, bukan untuk konsumsi umum b) Sulit; Beberapa aspek dari filosofi sering dianggap sulit, kompleks dan berbelitbelit. c) Obscure; Dianggap sebagai hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan sehari-hari. d) Abstrak (tidak jelas); Filosofi mencoba membangkitkan tingkat pengertian pada hal tertentu yang dapat dihindari. Bagaimana fakta bahwa banyak filosofi adalah abstrak tetapi tidak berarti bahwa hal tersebut tidk ada penerapan yang nyata 2. Tinjauan Keilmuan Setiap pengetahuan mempunyai tiga komponen yang merupakan tiang penyanggah tubuh pengetahuan yang disusun. Komponen tersebut adalah ontologi, efistemologi dan aksiologi.ontologi merupakan azas dalam menetapkan ruang lingkup ujud yang menjadi objek penelaahan (objek ontologi atau objek formal pengetahuan) dan penafsiran tentang hakekat realitas (metafis ika) dari objek ontologis atau objek formal tersebutefistemologi merupakan azas mengenai cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi suatu tubuh pengetahuan.aksiologi merupakan azas dalam menggunakan pengetahuan yang diperoleh dan disusun dalam tubuh pengetahuan tersebut a) Pendekatan Ontologis Secara ontologis ilmu membatasi lingkup penelaahan keilmuannya hanya berada pada daerah-daerah dalam jangkauan pengalaman manusia. Objek penelaahan

38 yang berada dalam batas pra pengalaman( penciptaan manuasia) dan pasca pengalaman (surga dan neraka) diserahkan ilmunya kepengetahuan lain. Ilmu hanya merupakan salah satu pengetahuan dari sekian banyak pengetahuan yang mencoba menelaah kehidupan dalam batas-batas ontologis tertentu yaitu penemuan dan penyusunan pernyataan yang bersifat benar secara ilmiah. Aspek kedua dari pendekatan ontologis adalah penafsiran hakekat realitas dari objek ontologis pengetahuan.penafsiran metafisik keilmuan harus didasarkan pada karakteristik objek ontologis sebagaimana adanya dengan deduksi-deduksi yang dapat diverifikasi secara fisik yaitu suatu pernyataan dapat dapat diterima sebagai premis dalam argumentasi ilmiah setelah melalui pengkajian/penelitian berdasarkan efistemologis keilmuan. b) Pendekatan Epistemologis Landasan efistemologis ilmu tercermin secara operasional dalam metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuannya berdasarkan ; 1) Kerangka pemikiran, yang bersifat logis dengan argumentasi yang bersifat konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun 2) Menjabarkan hipotesis yang merupakan deduksi dari kerangka pemikiran tersebut 3) Melakukan verifikasi terhadap hipotesis termaksud untuk menguji kebenaran pernyataan secara faktual. Secara akronim metode ilmiah terkenal sebagai logicahypotetico-verifikatif atau deducto-hypotetico-verfikatif Kerangka pemikiran yang bersifat logis adalah argumentasi yang bersifat rasional dalam mengembangkan penjelasan terhadap fenomena alam.verfikasi secara empiris berarti evaluasi secara objektif dari suatu pernyataan hipotesis terhadap kenyataan faktual. Verifikasi ini menyatakan bahwa ilmu terbuka untuk kebenaran lain selain yang terkandung dalam hipotesis (mungkin fakta menolak pernyataan hipotesis). Kebenaran ilmiah dengan keterbukaan terhadap kebenaran baru mempunyai sifat pragmatis yang prosesnya secara berulang (siklus) berdasarkan berfikir kritis. Disamping sikap moral yang secara implisit terkait dengan proses logicohypotetico-verifikatif tersebut terdapat azas moral yang secara eksplisit merupakan yang bersifat seharusnya dalam efistemologis keilmuan. Azas tersebut menyatakan bahwa dalam proses kegiatan keilmuan, setiap upaya ilmiah harus ditujukan untuk menemukan kebenaran yang dilakukan dengan penuh kejujuran, tanpa mempunyai kepentingan langsung tertentu dan hak hidup yang berdasarkan argumentasi secara individual.

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Lebih terperinci

Praktek Profesional Bidan. Kebidanan Sebagai Profesi :

Praktek Profesional Bidan. Kebidanan Sebagai Profesi : Program Studi Mata kuliah Topik Sub topik : Kebidanan : Konsep Kebidanan : Peran Fungsi Bidan : Peran Fungsi Bidan Praktek Profesional Bidan Kebidanan Sebagai Profesi : - Profesi Bidan - Profesionalisme

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Materi Konsep Kebidanan

Materi Konsep Kebidanan Materi Konsep Kebidanan A. MANAJEMEN KEBIDANAN 1. KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN SECARA UMUM Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done). Manajemen adalah mengungkapkan apa yang hendak

Lebih terperinci

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN Definisi Bidan Bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya Pendamping wanita, sedangkan dalam bahasa Sanksekerta Wirdhan yang artinya : Wanita

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Bimbingan dan Konseling 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Peneliti Keolahragaan Peneliti

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : D III Kebidanan Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) Kode Mata Kuliah : KEB. 301 Semester : II (dua) SKS : 4 SKS (T : 1 SKS, P : 3 SKS) Dosen

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan MH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan MATA KULIAH Konsep Kean RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Teknik Informatika 2. Izin Pendirian : 163/DIKTI/Kep/2007 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Biologi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep 146/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Teknologi Pendidikan 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran

B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Pendidik PJOK Pendidik yang professional

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : D III Kebidanan. : Biologi Reproduksi : 3 SKS (T:2 P:1) : Fauziah Winda Gurnita, SST., Keb

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : D III Kebidanan. : Biologi Reproduksi : 3 SKS (T:2 P:1) : Fauziah Winda Gurnita, SST., Keb RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Mata Kuliah : D III Kebidanan : Biologi Reproduksi Kode Mata Kuliah : Bd. 203 Semester SKS : II (dua) : 3 SKS (T:2 P:1) T : 2 x 50 x 14 minggu = 1400 @100

Lebih terperinci

Langkah Menyusun CP pada KPT

Langkah Menyusun CP pada KPT Langkah Menyusun CP pada KPT Oleh : Tim KPT Langkah Menyusun CP (Capaian Pembelajaran) mencakup : 1. Menentukan Profil dari Program Studi 2. Menuliskan Deskripsi dari Profil 3. Menurunkan CP dengan rujukan

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Fisika 2. Izin Pendirian : Tanggal 11 Juli 1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program studi

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profile (gambaran tentang kemampuan lulusan pada profile tersebut) 1 Pelatih Olahraga Pelatih profesional

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN A. Pendidikan Berkelanjutan 1. Pengertian Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia

Lebih terperinci

Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK

Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan Hosizah NIK 297040078 Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan FIKes - Universitas Esa Unggul 2017 Latar

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Mata Kuliah Semester SKS Pengampu PENDIDIKAN PANCASILA : Pendidikan Pancasila : I (satu) : 2 (dua) : Heniyatun, SH., M.Hum Kompetensi Mahasiswa mampu membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata (DIII) 2. Ijin Pendirian : SK DIRJEN DIKTI No. 2808/D/T/2001,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika I Kode/ SKS : GBM 14302/3 Semester : IV Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengampu : Dr. Ketang Wiyono, S.Pd.,

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2. Izin Pendirian : 14904/D/T/K-N/2013 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. a. Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran. perempuan ditentukan (Suprijadi dan Siskel, 2004).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. a. Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran. perempuan ditentukan (Suprijadi dan Siskel, 2004). BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gender 2.1.1 Defenisi a. Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran perempuan ditentukan (Suprijadi dan Siskel, 2004). b. Gender adalah perbedaan status dan

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) KONSEP KEBIDANAN DFB.. 3 SKS PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA /2015 RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI Program Studi D3 Anafarma telah beroperasi sejak tahun 1995 dan berstatus terakreditasi dengan nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan nomor

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS Kurikulum PSPA Fakultas Farmasi Unand Page 1 PROFIL LULUSAN 1. Care Giver 2. Decision Maker 3. Communicator 4. Leader 5. Manager

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan suatu bangsa di pengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak di pengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, pasca salin (nifas),

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Kode/ SKS : GFI 14308/ 2. : Dra. Murniati, M.Si./ Saparini, S.Pd., M.Pd.

RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Kode/ SKS : GFI 14308/ 2. : Dra. Murniati, M.Si./ Saparini, S.Pd., M.Pd. RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Manajemen Laboratorium Kode/ SKS : GFI 14308/ 2 Semester : VI Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengampu : Dra. Murniati, M.Si./ Saparini, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan ingin menghadapi kelahiran dengan aman dan nyaman. Continuity

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan ingin menghadapi kelahiran dengan aman dan nyaman. Continuity BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang alamiah atau natural bagi perempuan. Meskipun alamiah, kehamilan, persalinan dan masa setelah persalinan dapat terjadi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KU064205 Sosiologi Pertanian SKS dan Semester SKS 2 Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan. berwenang memberikan asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan. berwenang memberikan asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, bidan berwenang memberikan asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah prosedur yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KB064301 Agrotechnopreneurship SKS dan Semester SKS 3 Semester

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PARADIGMA KEBIDANAN. By: Basyariah Lubis, SST, MKes

PARADIGMA KEBIDANAN. By: Basyariah Lubis, SST, MKes PARADIGMA KEBIDANAN By: Basyariah Lubis, SST, MKes PENGERTIAN 1. Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan. 2. Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Fisika Sekolah II Kode/ SKS : GFI 11331/ 3 SKS Semester : Genap 2016/2017 Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengasuh : Dra. Murniati, M.Si I. Deskripsi

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil Profil Lulusan Program Studi D3 Analis No Profil Lulusan Deskripsi Profil 1 Pelaksana Pengelolaan Laboratorium Farmasi dan 2 Verifikator Proses Pemeriksaan Laboratorium Farmasi dan 3 Pelaksana Analisis

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA I. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD Asep Mulyana & Budi Harsanto Tim Kurikulum Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Learning Outcome Lulusan studi Manajemen

Lebih terperinci

KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi

KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi 1 KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI RUMUSAN KOMPETENSI S1 Teori Organisasi Azas azas Manajemen Birokrasi Kebijakan MSDM Sektor Kepemimpin an Etika SIM Pengambilan Keputusan SAN PIAN Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Studi Kebidanan merupakan salah satu unit pelaksana teknis dibidang pendidikan kesehatan, diharapkan mampu mencetak lulusan yang kompeten dan dapat membantu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes RI No 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, menyatakan bahwa bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2. Izin Pendirian : 1937/D/T/09 3. Status Akreditasi

Lebih terperinci

MODEL PRAKTIK KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE

MODEL PRAKTIK KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE MODEL PRAKTIK KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE Tugas Individu Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Semester I Mata Kuliah Konsep Kebidanan yang diampu oleh Ibu Triwik Sri Mulati, M.Mid Disusun Oleh : Melisa

Lebih terperinci

Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan mengenai Sejarah penurunan AKI dan AKB Sejarah perkembangan (di

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan dan

BAB I PENDAHULUAN. posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017 PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN 2017 28 AGUSTUS 2017 DASAR HUKUM Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 08 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Mulawarman Peraturan

Lebih terperinci

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN EKM 205 (3 sks) Semester IV Pengampu mata kuliah Asmi Abbas, SE, MM Idamiharti, SE, M.Sc Laela Susdiani, SE, M.Com(App.Fin) Sari Surya, SE, MM Venny

Lebih terperinci

Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo Mesir tahun 1994 menekankan bahwa kondisi kesehatan tidak sekedar terbebas dari

Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo Mesir tahun 1994 menekankan bahwa kondisi kesehatan tidak sekedar terbebas dari Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo Mesir tahun 1994 menekankan bahwa kondisi kesehatan tidak sekedar terbebas dari penyakit atau kelemahan fisik, tetapi meliputi aspek mental

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Oleh : DODIET ADITYA SETYAWAN NIP Mata Kuliah. Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta

Oleh : DODIET ADITYA SETYAWAN NIP Mata Kuliah. Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta Pertemuan III Praktek & Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Keluarga Oleh : DODIET ADITYA SETYAWAN NIP. 197401121998031002 Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas I Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mengingat dampak yang buruk depresi postpartum yang diderita seorang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mengingat dampak yang buruk depresi postpartum yang diderita seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengingat dampak yang buruk depresi postpartum yang diderita seorang wanita terhadap perkembangan intelektual, tingkah laku, dan emosi anak yang dilahirkan pada masa

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Elektronika Daya Bobot SKS : 2 SKS Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) 1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2 PENGERTIAN UMUM Program Pendidikan Profesi Akuntansi USAKTI (PPA FE - USAKTI) adalah program pendidikan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3 KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3 Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI 9 BAB II TINJAUAN TEORI A. Pemilihan Penolong Persalinan Salah satu faktor yang paling mempengaruhi apa yang akan terjadi selama proses melahirkan adalah memilih penolong dalam membantu proses melahirkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan.

Lebih terperinci