Analisis AVO untuk Mengetahui Penyebaran Hidrokarbon Berdasarkan Faktor Fluida (Studi Kasus Lapangan H Formasi Talang Akar Cekungan Jawa Barat Utara)

Transkripsi

1 IN: Indonesian Journal of Alied hysics (03 Vol.3 No. Halaman 08 Oktober 03 Analisis AVO untuk Mengetahui enyebaran Hidrokarbon Berdasarkan Faktor Fluida (tudi Kasus Laangan H Formasi Talang Akar Cekungan Jawa Barat Utara Muhammad Nur Handoyo, Agus etyawan, Mualimin Muhammad Elnusa Geosains, Jl. TB imatuang Kaling, Jakarta 560 Jurusan Fisika FMIA UNDI muhammad.handoyo@elnusa.co.id eceied , eised , Acceted , ublished ABTACT Amlitude ersus offset (AVO inersion analysis can be used to determine the sread of hydrocarbons on seismic data. In this study we conducted AVO on reseroir layer Talang Akar s formation (TAF. AVO inersion results are angle stack, normal incident reflectiity (intercet, gradient and fluid factor. Angle stack attribute analysis showed an AVO anomaly in the reseroir TAF layer, amlitude has increased negatie alue from near angle stack to far angle stack. The result of crosslot normal incident reflectiity (intercet with gradient indicates reseroir TAF layer including Class III AVO anomaly. While the analysis of fluid factor attribute has a negatie alue thus reseroir TAF layer indicates a otential hydrocarbon. Key words: amlitude ersus offset (AVO, angle stack, fluid factor, hydrocarbon. ABTAK Analisis inersi (Amlitude Versus Offset AVO daat digunakan untuk mengetahui enyebaran hidrokarbon ada data seismik. enelitian AVO ini dilakukan ada reseroir laisan (formasi Talang Akar TAF. Hasil inersi AVO ada enelitian ini yaitu atribut angle stack, normal incident reflectiity (intercet, gradient dan fluid factor. Analisa atribut angle stack memerlihatkan adanya anomali AVO ada reseroir laisan TAF, amlitudo mengalami eningkatan ke arah negatif dari near angle stack ke far angle stack. Hasil crosslot atribut normal incident reflectiity (intercet dengan gradient menunjukkan reseroir laisan TAF termasuk anomali AVO kelas III. edangkan analisis atribut fluid factor memunyai nilai negatif, sehingga reseroir laisan TAF mengindikasikan adanya otensi hidrokarbon. Kata kunci: amlitude ersus offset (AVO, angle stack, fluid factor, hidrokarbon. ENDAHULUAN eismik refleksi meruakan salah satu metode dalam ekslorasi hidrokarbon. Metode ini daat memberi gambaran keadaan geologi bawah ermukaan bumi dengan cuku baik, sehingga erangka-erangka hidrokarbon dan reseroir hidrokarbon daat terlihat dengan jelas. Hidrokarbon biasanya berada ada ori-ori batuan yang memiliki nilai orositas tinggi. Keberadaan hidrokarbon yang mengisi ori-ori batuan daat menyebabkan antulan yang kuat terhada gelombang seismik, gejala ini disebut bright sot. Bright sot mulai dikenal sejak tahun 970 dan diangga sebagai salah satu indikator langsung mengenai keberadaan akumulasi gas hidrokarbon yang terlihat ada enamang seismik. Di dalam raktek, tidak

2 Analisis AVO Untuk Halaman 09 semua bright sot mengandung gas, banyak kondisi-kondisi bawah ermukaan yang lain daat memberikan efek bright sot, misal sisian tiis batubara, batuan berori atau rekahrekah, laisan garam, konglomerat, turbidit, atauun efek tuning dari laisan tiis. ehingga konse bright sot yang terlihat ada enamang seismik, tidak menjadi jaminan tentang adanya hidrokarbon []. ada tahun 98, Ostrander mulai mengembangkan metode analisa Amlitude Versus Offset (AVO. ecara rinsi konse AVO berdasar keada suatu anomali bertambahnya amlitudo yal terantul terhada jarak dari sumber gelombang ke geohone enerima (offset. Inersi AVO meruakan roses mengubah data seismik kedalam reflektifitas reflektifitas guna memeroleh berbagai macam atribut yang akan digunakan dalam memrediksi keberadaan hidrokarbon. ada tahun 007, umirah dkk melakukan enelitian AVO di laangan MEAH cekungan Jawa Barat Utara ada laisan formasi Cibulakan Atas dengan menggunakan atribut lambda rho (λρ dan mu rho (µρ []. Hasil inersi AVO yang dilakukan oleh umirah dkk menunjukkan laisan formasi Cibulakan Atas memunyai otensi hidrokarbon []. edangkan enelitian kami akan melakukan analisis AVO di laangan H cekungan Jawa Barat Utara ada laisan TAF sumur H9 dengan menggunakan atribut angle stack, normal incidence reflectiity (intercet, gradient dan fluid factor. Tujuan enelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya anomali AVO dengan menggunakan atribut angle stack, mengetahui kelas anomali AVO dengan berdasarkan hasil crosslot antara atribut normal incidence reflectiity (intercet dengan gradient dan untuk memrediksi keberadaan hidrokarbon dengan menggunakan atribut fluid factor. LANDAAN TEOI rinsi Dasar Amlitude Versus Offset (AVO Gambar. Hubungan antara offset dan sudut datang (θ. Makin besar offset, makin besar ula sudut datangnya [3]. Analisis AVO bertumu ada erubahan amlitudo yal terantul terhada jarak dari sumber gelombang ke geohone enerima (offset. eerti terlihat ada gambar, semakin besar jarak antara sumber ke geohone enerima (offset semakin besar ula sudut datangnya. ersamaan Zeoritz dan Aroksimaya ersamaan dasar AVO ertama kali dierkenalkan oleh Zoeritz (99 [] dengan menggambarkan koefisien refleksi dan transmisi sebagai fungsi dari sudut datang ada medium elastik (densitas, keceatan gelombang, keceatan gelombang. ersamaan Zoeritz (99 daat dituliskan dalam ersamaan (:

3 Analisis AVO Untuk Halaman 0 T T ( dengan adalah amlitudo gelombang refleksi, s adalah amlitudo gelombang refleksi, T adalah amlitudo gelombang transmisi, T s adalah amlitudo gelombang transmisi, adalah keceatan gelombang, s adalah keceatan gelombang, θ adalah sudut datang gelombang, θ adalah sudut bias gelombang, ϕ adalah sudut antul gelombang, ϕ adalah sudut bias gelombang, adalah densitas []. Aki dan ichard (980 melakukan endekatan terhada ersamaan Zoeritz [5]. ersamaan Aki dan ichard (980 daat ditulis sebagai ersamaan (: tan ( ( ( huey (985 memodifikasi endekatan Aki dan ichard (980 menjadi ersamaan huey (985 yang tertulis ada ersamaan (3 [6] : (tan ( (3 Untuk sudut yang kecil, θ tan θ, sehingga ersamaan (3 daat dituliskan kembali menjadi ersamaan (: B A ( ersamaan ( meruakan ersamaan linier dengan A dan B. B meruakan gradient AVO sedangkan A meruakan normal incidence reflectiity yang dikenal sebagai intercet [6]. ersamaan ( daat digunakan untuk mendaatkan atribut inersi AVO fluid factor. Fluid factor meruakan indikator untuk mengetahui keberadaan hidrokarbon dan nilai fluid factor daat dieroleh dengan ersamaan (5: s s s F 6, (5 Nilai fluid factor mendekati nol atau ositif menunjukkan background (non ay zone, nilai negatif menunjukkan keberadaan shale di atas gas sand [7]. Klasifikasi AVO utherford dan Williams (989 mengklasifikasikan anomali AVO berdasarkan kandungan minyak dan gas menjadi tiga kelas yaitu kelas I (high imedance contrast sands, kelas II (near-zone imedance contrast sands, kelas III (low imedance contrast sands [8]. Castagna (998 memerkenalkan sandstone kelas IV setelah ia melakukan crosslot AVO berdasarkan klasifikasi utherford dan Williams, yang ditunjukkan oleh gambar [9].

4 Analisis AVO Untuk Halaman METODE ENELITIAN Data enelitian Gambar. Crosslot antara intercet (A dan gradient (B. [8][9] Data yang digunakan ada enelitian ini meruakan data sekunder yang berua data seismik 3D time migrated C (common reflection oint gather, data sumur H9 yang meliuti log densitas, log, s dan data checkshot. emua data tersebut milik ertamina E egion Jawa. Metode enelitian Atribut angle stack dieroleh dengan cara melakukan stacking ada data C gather berdasarkan sudut datang. Atibut normal incidence reflectiity (intercet dan gradient dieroleh berdasarkan hasil inersi dengan menggunakan ersamaan (3. Kemudian dilakukan crosslot antara intercet dengan gradient untuk mengetahui kelas anomali AVO. Atribut fluid factor dieroleh berdasarkan hasil inersi AVO dengan menggunakan ersamaan (. HAIL DAN EMBAHAAN Analisis Atribut Angle tack Atribut angle stack daat menggambarkan erubahan amlitudo gelombang seismik dari sumber samai sudut yang ditentukan, dimana sudut tersebut menggantikan fungsi jarak. Batas sudut maksimal dalam enelitian ini adalah 35. Gambar 3 meruakan enamang near angle stack (sudut 0-0, laisan TAF memiliki nilai reflektiitas -0 samai -30 (kotak biru. Gambar meruakan enamang far angle stack (sudut 0-35, laisan TAF memiliki nilai reflektiitas -80 samai -00 (kotak biru. Hal tersebut berarti menandakan adanya eningkatan amlitudo ke arah negatif terhada kenaikan offset dan daerah di sekitar laisan TAF sumur H9 dierkirakan memunyai otensi hidrokarbon.

5 Analisis AVO Untuk Halaman Gambar 3. (color online enamang seismik near angle stack. Gambar. (color online enamang seismik far angle stack. Analisis Crosslot Normal Incidence eflectiity (Intercet dan Gradient Gambar 5 (a memerlihatkan hasil crosslot antara normal incidence reflectiity (intercet ada sumbu x dengan gradient ada sumbu y. Berdasarkan klasifikasi utherford dan William [8], hasil crosslot ada gambar 5 (a menunjukkan bahwa daerah sekitar sumur H9 laisan TAF berada ada kuadaran III (warna ink.

6 Analisis AVO Untuk Halaman 3 (a (b (c Gambar 5. (color online (a Hasil crosslot normal incidence reflectiity (intercet dengan gradient (b enamang normal incidence reflectiity hasil crosslot (warna merah muda (c enamang gradient hasil crosslot (warna merah muda Analisis Atribut Fluid Factor alah satu atribut AVO yang daat digunakan untuk memrediksi keberadaan hidrokarbon adalah atribut fluid factor. Atribut fluid factor dieroleh dari deiasi Mudrock line. eseroir yang mengandung hidrokarbon diindikasikan dengan nilai fluid factor negatif. Fluid factor yang bernilai negatif disebabkan oleh enurunan keceatan gelombang karena keberadaan fluida hidrokarbon. edangkan keceatan gelombang tidak berubah karena sifat dari gelombang yang tidak daat merambat ada fluida. Berdasarkan hal tersebut, dengan menggunakan ersamaan yang diturunkan mith dan Gidglow (987 [7], reseroir yang mengandung hidrokarbon akan memiliki nilai fluid factor negatif. ada gambar 6 enamang fluid factor inline 79, reseroir laisan TAF (lingkaran biru memerlihatkan nilai fluid factor yang negatif, yaitu sekitar (-0 samai (-60 dan dierkirakan memunyai otensi hidrokarbon.

7 Analisis AVO Untuk Halaman Gambar 6. (color online enamang fluid factor KEIMULAN Kesimulan dari hasil enelitian yang sudah enulis lakukan yaitu atribut angle stack ada laisan TAF sumur H9 memerlihatkan adanya erbedaan antara near angle stack dengan far angle stack. Hal tersebut daat dijadikan etunjuk awal untuk mengetahui enyebaran hidrokarbon. Crosslot antara normal incidence reflectiity (intercet dan gradient menunjukkan laisan TAF tergolong ada anomali AVO kelas III sesuai dengan klasifikasi [8]. Hasil analisis atribut fluid factor menunjukkan nilai negatif ada daerah sekitar laisan TAF. Hal tersebut daat mengindikasikan keberadaan hidrokarbon ada laisan tersebut. UCAAN TEIMA KAIH Ucaan terima kasih saya keada ertamina E egion Jawa atas berbagai data yang diberikan. DAFTA UTAKA ismanto Modul: 3, Interretasi Data eismik, Geofisika FMIA UGM: Yogyakarta umirah Deteksi eseroar Gas Menggunakan Analisis AVO dan Inersi λρ & µρ Data eismik 3D (tudi Kasus di T. ertamina DOH JBB Cirebon. usat Teknologi umberdaya Alam: Jakarta. 3 Munadi dan urajitno AVO dan Ekslorasi Gas. Lembaran ublikasi LEMIGA, No., 3-3. Zoeritz,. 99. On the reflection and roagation of seismic waes, Erdbebenwellen VIIIB; Gotting Nachrichten I, Aki, A. and ichard,.g Quantitatie eismology: Theory and Methods, W.H.Freeman & Comany. 6 huey,.t A simlification of the Zoeritz equations. Geohysics 50, mith, G.C. and Gidlow,.M. 987, Weighted stacking for rock roerty estimation in gas sands. Geohys. ros., 35, utherford,., and Williams, Amlitude ersus offset ariation in gas sands. Geohysics 5, Castagna, J.., wan, H.W. and Foster, D.J Framework For AVO Gradient and Intercet Interretation. Geohysics, 63,