ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA
|
|
- Susanto Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA EVA CRISTHORA ABSTRAK Penelitian ini berjudul : Analisis Wacana Kritis Keberpihakan Harian Sinar Indonesia Baru Terkait Konfik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta. Penelitian ini memfokuskan pada penelitian analisis wacana dengan memakai model penelitian Teun A. Van Dijk dalam keseluruhan analisis sebagai kajian teori komunikasi. Penelitian ini memakai paradigma kritis sebagai pendekatan.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pihak Sinar Indonesia Baru menyajikan berita tentang konflik antara Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta. Subjek penelitian ini adalah teks berita pemberitaan konflik Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta di harian Sinar Indonesia Baru pada tanggal 27 Februari Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak Sinar Indonesia Baru tidak memihak salah satu pun dalam pemberitaan mengenai kedua belah pihak. Pihak Sinar Indonesia Baru bahkan seolah ingin mengadu kedua belah pihak di mata pembaca dengan mencitrakan sosok Ahok sebagai sosok yang berbicara kasar ketika sedang emosi. Mengingat dia adalah Gubernur DKI Jakarta, tentunya citra tersebut dapat membuat pandangan masyarakat terhadapnya menjadi negatif. Selain itu pihak Sinar Indonesia Baru juga tidak memberikan ruang pembelaan bagi pihak DPRD dalam pemberitaannya. Pihak Sinar Indonesia Baru hanya menampilkan pernyataan Basuki yang menunjukkan penyelewengan dana dalam APBD DKI Jakarta untuk tahun Kata Kunci: Keberpihakan, Basuki Tjahaja Purnama, DPRD, Sinar Indonesia Baru 1
2 PENDAHULUAN Indonesia memiliki beberapa tokoh masyarakat yang menjadi agenda publik.salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.Begitu banyak berita mengenai Ahok yang selalu diangkat oleh media. Berita mengenai Ahok juga hampir setiap hari diberitakan. Posisi Ahok yang rentan terhadap kritik menjadikannya sebagai bahan empuk untuk dipublikasi. Ahok sebelumnya merupakan wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Akan tetapi setelah menjabat sebagai Gubernur selama dua tahun, Jokowi akhirnya diutus oleh Megawati untuk maju menjadi calon Presiden dari partai PDI Perjuangan yang ternyata memenangkan Pemilu Legislatif. Surat kabar Sinar Indonesia Baru (SIB) adalah salah satu surat kabar nasional yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Syafruddin Pohan M.Si, Ph.D yang merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara pada tanggal 13 Maret 2015, SIB adalah surat kabar yang konsisten dalam memberitakan suatu wacana terutama yang berkaitan dengan agenda publik. Setiap wacana yang disajikan dalam kolom beritanya, selalu diperbaharui dalam artian setiap wacana yang dimuat akan dibahas sampai tuntas. Kita tentunya sering melihat di beberapa media yang beritanya dimuat secara besar-besaran kemudian dalam beberapa waktu wacana tersebut menghilang dan digantikan oleh agenda publik yang baru. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan, maka fokus masalah dalam penelitisn ini adalah, Bagaimana keberpihakan Harian Sinar Indonesia Baru terhadap konflik antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui bagaimana pihak Sinar Indonesia Baru menyajikan berita tentang konflik antara Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta. 2. Untuk mengetahui bagaimana keberpihakan harian Sinar Indonesia Baru terhadap Ahok terkait konflik dengan DPRD DKI Jakarta URAIAN TEORITIS PARADIGMA Teori kritis lahir sebagai koreksi dari pandangan konstruktivisme yang kurang sensitif pada proses produksi dan reproduksi makna yang terjadi secara historis maupun institusional. Analisis teori kritis tidak dipusatkan pada kebenaran/ ketidakbenaran struktur tata bahasa atau proses penafsiran seperti pada konstruktivisme. Analisis kritis menekankan pada konstelasi 2
3 kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna. Individu tidak dianggap sebagai subjek yang bisa menafsirkan secara bebas sesuai dengan pikirannya, karena sangat berhubungan dan dipengaruhi oleh kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat. ANALISIS WACANA Analisis wacana, dalam arti paling sederhana adalah kajian terhadap satuan bahasa di atas kalimat. Lazimnya, perluasan arti istilah ini dikaitkan dengan konteks lebih luas yang mempengaruhi makna rangkaian ungkapan secara keseluruhan. Para analis wacana mengkaji bagian lebih besar bahasa ketika mereka saling bertautan. Beberapa analis wacana mempertimbangkan konteks yang lebih luas lagi untuk memahami bagaimana konteks itu mempengaruhi makna kalimat. Sebagai pendekatan analitik yang sedang berkembang (in status ascendi), analisis wacana tidak hanya mengemuka dalam kajian bahasa, tetapi juga dalamberbagai lapangan kajian lain. ANALISIS WACANA KRITIS Analisis wacana kritis berpedoman pada paradigm kritis dalam membedah isi media.teks berita, sebagai sebuah produk media dipandang memiliki suatu representasi atas suatu kekuatan kelompok tertentu.oleh sebab itu teks berita tidak dapat terlepas dari relasi-relasi kuasa yang melekat di dalamnya. Dalam lingkup studi analisis tekstual analisis wacana kritis melihat pesan, baik tekstual maupun lisan, sebagai bentuk pertarungan kekuasaan sehingga teks berita dilihat sebagai bentuk manifestasi dominasi dan hegemoni satu kelompok kepada kelompok yang lain (Eriyanto, 2001:33). ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK Model analisis wacana yang dipakai oleh van Dijk mengelaborasi elemenelemen wacana sehingga bisa didayagunakan dan dipakai secara praktis. Model yang dipakai oleh van Dijk ini sering disebut sebagai kognisi sosial. Menurut van Dijk, penelitian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati. Di sini juga harus dilihat bagaimana suatu teks diproduksi, sehingga kita memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu.teks bukan sesuatu yang datang dari langit, bukan juga suatu ruang hampa yang mandiri.akan tetapi, teks dibentuk dalam suatu praktek diskursus, suatu praktek wacana. 3
4 KOMUNIKASI MASSA AGENDA SETTING Agenda setting terjadi karena media massa sebagai penjaga gawang informasi (gatekeeper) harus selektif dalam menyampaikan berita. Media harus melakukan pemilihan mengenai apa yang harus dilaporkan dan bagaimana melaporkannya. Apa yag diketahui publik tentang suatu keadaan pada waktu tertentu sebagian besar ditentukan oleh proses penyaringan dan pemilihan berita yang dilakukan media massa. SURAT KABAR McQuail (1989), menyebutkan media seringkali dipandang sebagai alat kekuasaan yang efektif karenakemampuannya untuk melakukan salah satu atau lebih dari beberapa hal seperti : menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat dan anggapan, mempengaruhi pilihan sikap, memberikan status dan legitimasi, mendefinisikan dan membentuk persepsi realitas. Salah satu media yang sering digunakan dalam membentuk persepsi realitas sebagaimana disebutkan di atas adalah surat kabar. Surat kabar telah lama dipergunakan untuk penyebaran informasi. Sejalan dengan berjalannya waktu, surat kabar tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi saja, tetapi banyak fungsi yang dapat diberikan oleh surat kabar. PERS Pers merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk dapat mengeluarkan ikiran serta memberikan informasi dan pemberitaan bagi masyarakat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab amat berperan penting dalam kecerdasan masyarakat dalam negara yang demokratis. Negara demokratis adalah negara yang menjamin kebebasan pers dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Rumusan fungsi pers Indonesia yang dituangkan dalam undang-undang tersebut, selain telah memenuhi fungsi pers secara universal, juga menunjukkan bahwa pers di Indonesia memiliki identitas mandiri, yakni pers pembangunan yang dilandasi interaksi positif antara Pemerintah, pers dan masyarakat dalam diktum undangundang tersebut mempunyai makna yang dalam, yang selain perlu dihayati, juga direalisasikan oleh insan-insan pers Indonesia. METODOLOGI DAN PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan analisis dekriptif kualitatif karena menganalisis bagaimana pemberitaan tentang konflik Ahok dengan DPRD terkait APBD kota Jakarta disajikan oleh koran SIB. Selain itu peneliti menggunakan Discourse Analysis, artinya suatu model yang dipakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, simbol, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan model Teun A. van Dijk.. 4
5 Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah penyajian berita mengenai Basuki Tjahaja Purnama dalam harian Sinar Indonesia Baru terkait konflik dengan DPRD DKI Jakarta mengenai masalah APBD. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah sebuah berita mengenai konflik Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD mengenai APBD DKI Jakarta di harian Sinar Indonesia Baru. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dimana peneliti mengumpulkan terlebih dahulu berita-berita yang berkaitan dengan pemberitaan konflik Ahok dengan DPRD DKI JAKARTA dan kemudian studi kepustakaan dimana peneliti menggunakan bacaan-bacaan lain yang relevan untuk mendukung penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS ISI BERITA Hal yang Elemen Diamati Keterangan Tematik Topik Ahok sebaiknya segera melaporkan kasus draf APBD DKI Jakarta kepada Kejaksaan Agung untuk segera ditindaklanjuti. Skematik Semantik Summary Story Latar Detil Judul : Ahok Beberkan Dana Siluman Rp 12 T yang Diutak-atik DPRD. Lead : - DPRD Sepakat Gelar Hak Angket, Ahok Pertaruhkan Posisi Gubernur - Kejagung Siap Tindaklanjuti Situasi : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) murka dengan adanya dana siluman yang muncul dalam draft APBD 2015 setelah disahkan Pemprov DKI. Ahok mengungkapkan dana siluman yang ada dalam draft APBD 2015 mencapai angka 12,1 triliun. Ini rincian dari Dinas Pendidikan DKI. Komentar : Saya daripada Rp 12,1 triliun habis buat beli barang-barang gila begitu lebih saya pertaruhkan posisi saya sebagai gubernur. Kita lihat saja siapa yang masuk penjara nanti. 5
6 Sintaksis Stilistik Retoris Kata Ganti Leksikon Metafora Grafis Penjelasan Ahok tentang pihak SKPD yang sering ditekan oleh DPRD untuk menyelipkan titipannya. Saat Ahok membacakan draf APBD yang dibuat DPRD sambil menunjukkan draf tersebut. - Suami Veronica Tan - Mantan Bupati Belitung Timur - Mantan Walikota Blitar - Murka - Diutak-atik - Dana Siluman - Berapi-api Data-data berupa angka yang menunjukkan dana dalam draf APBD. Analisis Kognisi Sosial Dalam menganalisis aspek kognisi sosial atas pemberitaan Ahok di harian SIB, peneliti menggunakan skema person (Person Schema).Peneliti ingin melihat bagaimana wartawan menggambarkan dan memandang sosok Ahok.Dalam berita tersebut tampak bahwa wartawan selalu menyajikan kutipan pernyataan Ahok ketika melakukan wawancara. Wartawan ingin menggambarkan dan menegaskan sosok Ahok yang selama ini dikenal sebagai salah satu pejabat yang temperamental dan suka berbicara dengan bahasa eksplisit ketika menghadapi konflik dengan pihak lain. Analisis Konteks Sosial Pihak SIB menginginkan masyarakat terfokus pada sosok Ahok.Hal tersebut mungkin saja didorong oleh beberapa alasan, diantaranya bahwa Ahok merupakan seorang tokoh masyarakat yang dianggap kontroversial karena sering terlibat konflik dengan beberapa pejabat pemerintah dan juga karena sosoknya yang berasal dari kelompok minoritas menjadikannya bahan empuk untuk diangkat dalam pemberitaan.demikianlah media dapat menempatkan sosok seseorang menjadi penting atau tidak penting dalam pemberitaan, menjadi positif atau negatif di mata masyarakat dan sebagainya. Hal tersebut 6
7 tergantung pada tujuan media tersebut yang juga menyangkut kepentingankepentingan tertentu di dalamnya. PEMBAHASAN Dari hasil analisis dan pengamatan peneliti, maka peneliti akan membahas lebih lanjut hal-hal penting yang ditemukan peneliti selama proses penelitian. Penelitian ini bersumber dari analisis teks pada surat kabar. Dalam proses pembuatan suatu teks pada surat kabar, tentunya kita memahami bahwa aliran kritis menekankan konstelasi kekuatan pada proses produksi dan reproduksi makna. Tidak ada teks berita yang seratus persen murni objektif melainkan sudah direkonstruksi sedemikian rupa oleh pihak surat kabar tersebut sesuai dengan ideologi yang dianut. Ahok dalam pemberitaan tersebut mendapatkan bukti bahwa telah terjadi penyelewengan dana atas APBD DKI Jakarta tahun 2015 oleh DPRD. Sebagai seorang gubernur, langkah yang diambil oleh Ahok tentunya akan menjadikan Ahok sebagai tokoh yang mendapat kesan positif dari masyarakat dan demikian sebaliknya untuk pihak DPRD akan mendapatkan kesan yang negatif. Akan tetapi hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pihak SIB ternyata tidak berfokus pada tindakan yang dilakukan oleh Ahok. Pihak SIB justru terkesan ingin membentuk citra yang lain atas sosok Ahok. SIMPULAN DAN SARAN Secara keseluruhan jika dilihat dari dimensi teks, maka dapat terlihat jelas bagaimana sosok Ahok digambarkan negatif dengan menggunakan pilihan-pilihan kata yang dapat memunculkan gambaran diri Ahok yang dikenal sebagai sosok yang blak-blakan dan kasar dan tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi penilaian masyarakat akan dirinya terkait konflik dengan pihak DPRD. Jika dilihat dari dimensi kognisi sosial dapat terlihat jelas bagaimana teks diproduksi. Wartawan yang menyajikan berita terkait konflik Ahok dengan DPRD memilih kata-kata yang didalamnya dapat mewakilkan maksud tertentu dan kepentingan tertentu yang diharapkan dapat mempengaruhi pikiran masyarakat terkait posisi Ahok. Jika dilihat dari dimensi konteks sosial dapat kita lihat bahwa dalam pemberitaan tersebut, unsur kepentingan dari pihak-pihak tertentu termasuk didalamnya.hal itu diperoleh dari hasil analisis yang didapat bahwa pemberitaan konflik Ahok tersebut tidak lepas dari kepentingan beberapa pihak yang menguntungkan posisinya. Hal tersebut didasari oleh seberapa penting pemberitaan dari wilayah ibukota dengan pemberitaan di wilayah Sumatera Utara karena harian SIB berada di daerah. 7
8 SARAN 1. Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa peneliti tidak dapat melakukan wawancara langsung dengan wartawan SIB yang membuat berita ini sehingga peneliti terbatas dalam memaparkan hasil penelitian dalam dimensi kognisi sosial. Peneliti menyarankan agar melakukan wawancara langsung dalam penelitian berikutnya. 2. Peneliti menyarankan kepada pihak Sinar Indonesia Baru agar dapat lebih peduli terhadap mahasiswa yang melakukan penelitian agar informasi yang didapat juga semaksimal mungkin. Misalnya dengan mempermudah akses untuk melakukan penelitian di kantor SIB dan lebih terbuka kepada pihak-pihak yang melakukan penelitian. 3. Peneliti menyarankan kepada pihak Sinar Indonesia Baru agar lebih menambah informasi mengenai Sinar Indonesia di media sosial agar masyarakat bisa lebih mengenal media Sinar Indonesia baru. 8
9 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Ardiantoo, Elvinaro Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana. Burhan, Nurhaina Media Komunikasi Massa dan Peranannya dalam Pembentukan Opini Publik. Medan : USU Cangara, Hafied Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Effendi, Onong Uchjana Dinamika Komunikasi. Bandung: Pt. Ramaja Rosdakarya Eriyanto, Pengantar Analisis Teks Media.Yogyakarta. LKiS Gustama, Teyar Rifki Thesis Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Hamad, Ibnu Konstruksi Realitas Politik Dalam Komunikasi Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit. Hasrullah Beragam Perspektif Ilmu Komunikasi. Jakarta: Kencana. Jorgensen.Phillips, J Louise Analisis Wacana: Teori dan Metode. Yogyakarta : Pustaka Belajar Krispendoff, Klauss Analisis Isi Pengantar dan Teori Metodologi. Jakarta: Rajawali Press Kusumaningrat, Hikmat Jurnalistik, Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarnya Luwi, Ishwara Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta : Kompas. Nuruddin Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Rakhmat, Jalaluddin Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sobur Analisis Teks Media. Jakarta: Rosda Sudibyo, Agus Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta. LKiS. Umar, Husseyn Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo Wiryanto Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grafindo. Yoce, Aliah Darma Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya. 9
10 Sumber lain : pada 7 Maret 2015) (diakses (diakses pada 12 Maret 2015) pada 16 Maret 2015) (diakses (diakses pada 20 Maret 2015) 1 (diakses pada 20 Maret 2015) (diakses pada 25 Maret 2015) (diakses pada 1 Juli 2015) pada 25 uni 2015) (diakses S%20ASTUTI-FDK.PDF (diakses pada 25 Juni 2015) 10
BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas
Lebih terperinciBagan 3.1 Desain Penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti mencoba mengilustrasikan desain penelitian dalam menganalisis wacana pemberitaan Partai Demokrat dalam Media Indonesia. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara
Lebih terperinci2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wacana adalah bahasa yang digunakan untuk merepresentasikan suatu praktik sosial, ditinjau dari sudut pandang tertentu (Fairclough dalam Darma, 2009, hlm
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hal tersebut didasari oleh penggunaan data bahasa berupa teks di media massa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa Kisruh APBD DKI merupakan salah satu peristiwa sedang ramai diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan berita yang di dalamnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan & Jenis Penelitian Eriyanto (2001) menyatakan bahwa analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain analisis isi kuantitatif yang dominan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, yaitu analisis sosiokognitif. Berangkat dari pendapat van Dijk yang merupakan pendapat
Lebih terperinciANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA
ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA Subur Ismail Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Analisis Wacana Kritis merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Burhan Bungin (2003:63) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif mengacu pada prosedur penelitian yang menghasilkan data secara
Lebih terperinciSKRIPSI. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan oleh: Agatha Rebecca Rajagukguk
PEMBERITAAN MEDIA TERHADAP BENCANA JEPANG (STUDI ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK PADA HARIAN KOMPAS TENTANG PEMBERITAAN GEMPA DAN TSUNAMI JEPANG) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis wacana kritis. Pendekatan analisis wacana kritis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pascaruntuhnya runtuhnya kekuasaan orde baru terjaminnya kebebasan pers telah menjadi ruang tersendiri bagi rakyat untuk menggelorakan aspirasi dan kegelisahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah seperangkat alat pengetahuan tentang langkahlangkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metode riset berasal dari Bahasa Inggris. Metode berasal dari kata method, yang berarti ilmu yang menerangkan cara-cara. Kata penelitian merupakan terjemahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian atau metodologi riset berasal dari Bahasa Inggris. Metodologi berasal dari kata methology, yang berarti ilmu yang menerangkan metode-metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana tidak hanya dipandang sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan, tetapi juga sebagai bentuk dari praktik sosial. Dalam hal ini, wacana adalah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sebagai salah satu televisi berita dengan program andalannya Mata Najwa, Metro TV tak mau ketinggalan membahas isu terhangat. Salah satunya mengenai suasana jelang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi tentang suatu fenomena atau deskripsi sejumlah
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sebuah realitas media yang dianggap benar oleh khalayak. Masyarakat percaya
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pembentukan makna merupakan pokok dari komunikasi menggunakan media massa terutama surat kabar, karena makna yang dibangun membentuk sebuah realitas media yang dianggap benar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masyarakat saat ini semakin mengerti dengankemajuan sebuah ilmu pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, informasi yang diperoleh semakin mudah. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. berkaitan dengan hasil penelitian struktur teks van Dijk.
233 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti menyajikan beberapa simpulan dari hasil analisis atau hasil penelitian. Selain itu, peneliti juga menyampaikan beberapa saran berkaitan dengan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menjalankan pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menjalankan pemerintahan memiliki lembaga-lembaga khusus berdasarkan tugas masing-masing. Dalam rangka untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir. Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bandung Lautan Api untuk nama Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat (Kota Bandung) telah menetapkan nama Gelora Bandung Lautan Api untuk nama Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage, Bandung bulan Maret
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan
BAB VI PENUTUP 5.3. Kesimpulan Menanggapi peristiwa pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng, majalah Detik menurunkan berita dengan judul Sandungan Si Anak Emas Presiden.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah
Lebih terperinciKONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI. (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015)
KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai macam informasi. Media massa sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, karena
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sebagaimana dikemukakan Mahsun (2007:257) penelitian kualitatif berfokus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma menurut Nyoman Kutha Ratna (2011:21) adalah seperangkat keyakinan mendasar, pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakantindakan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita merupakan tugas pokok wartawan, kemudian menyusunnya menjadi
Lebih terperinciIMPERIALISME BUDAYA DALAM KOMIK JEPANG (Analisis Wacana tentang Bentuk Imperialisme Budaya dalam Komik Jepang)
IMPERIALISME BUDAYA DALAM KOMIK JEPANG (Analisis Wacana tentang Bentuk Imperialisme Budaya dalam Komik Jepang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sebagaimana dikemukakan Mahsun (2007:257) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media utama dalam mengekspresikan pikiran, mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita berbahasa atau berkomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi
BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini cukup berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media konvensional terpaksa harus beralih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkapkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan kualitatif ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta pikiran. Bahasa memiliki fungsi sebagai identitas nasional, karena di Indonesia terdapat beribu-ribu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi berkembang pesat di era global. Imbasnya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Teknologi dan informasi berkembang pesat di era global. Imbasnya, komunikasi menjadi demikian penting bagi kehidupan masyarakat. Salah satu ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa sebagai four estate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam telaah-telaah ilmu sosial, bahasa menempati posisi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Dalam telaah-telaah ilmu sosial, bahasa menempati posisi yang sangat penting. Posisi penting bahasa tersebut, semakin diakui terutama setelah munculnya
Lebih terperinciGambar 3.3 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada bab ini, peneliti menggunakan desain penelitian dalam bentuk diagram oleh Milles dan Huberman (Moleong, 2002). Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide,
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Sesuai dengan asumsi awal yang dikemukakan peneliti bahwa pesan yang tertuang dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide, kepentingan
Lebih terperinciKONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE
KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing pada Kompas.com dan Viva.co.id edisi Juni 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Media *(Pilihan)
Lebih terperinciANALISIS FRAMING BERITA CALON PRESIDEN RI PADA SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN KALTIM
ejournal lmu Komunikasi, 2014, 2 (3): 347-356 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 ANALISIS FRAMING BERITA CALON PRESIDEN RI 2014-2019 PADA SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN
Lebih terperinciyang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap permasalahan yang ada. Metode penelitian bermakna seperangkat
36 BAB III METODE PENELITIAN Fungsi penelitian adalah untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Metode penelitian bermakna seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis
Lebih terperinciKONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA (GUBERNUR DKI JAKARTA) DAN DPRD DI MEDIA ONLINE
KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA (GUBERNUR DKI JAKARTA) DAN DPRD DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pada Kompas.Com Dan Viva.co.id Edisi 28 Februari-5 Maret 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, merupakan penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Seperti yang dikatakan oleh Syamsuddin dan Damaianti (2007:74) penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan analisis dan bahasan terhadap suatu persoalan penelitian, ada berbagai alternatif metode penelitian yang digunakan untuk menjawab persoalan penelitian. Oleh sebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, media massa merupakan tempat penyalur aspirasi atau pikiran masyarakat yang berfungsi untuk memberikan informasi dan mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah kebutuhan utama bagi setiap individu karena dengan berbahasa kita dapat menyampaikan maksud yang ada di dalam pikiran untuk diucapkan dan tersampaikan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.
BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana. Relevansi Dalam perkuliahan ini mahasiswa diharapkan sudah punya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rencana Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi bukan lagi menjadi isu baru di Indonesia. Rencana tersebut sudah ada sejak tahun 2010. Dikutip dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dengan upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati
Lebih terperinciKECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)
KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analisis wacana kritis atau juga disebut dengan critical
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis atau juga disebut dengan critical discourse analisis
Lebih terperinciDUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE
DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE 2014 2019 (Analisis Framing pada Media Online Viva.co.id dan Mediaindonesia.com Edisi November 2014 Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beberapa masjid di Surabaya, sebagaimana seseorang peneliti dalam kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Guna mengungkap realita sosial yang ada dalam usaha untuk memaknai sebuah pesan dalam khutbah yang disampaikan oleh H. Sunarto di beberapa masjid
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan secara metodologis dan sistematis. Metodologis berarti menggunakan
Lebih terperinciKonsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom
Konsep dan Model-Model Analisis Framing Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom Konsep framing telah digunakan secara luas dalam literatur ilmu komunikasi untuk menggambarkan proses penseleksian dan penyorotan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam menjembatani atau sebagai penghubung informasi kepada khalayak luas dalam bidang politik, sosial, keamanan,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VISI DAN MISI TELEVISI LOKAL DI KOTA MEDAN (Studi Analisis Isi DAAI TV Medan Dalam Program Siaran Lokal) ABSTRAK
IMPLEMENTASI VISI DAN MISI TELEVISI LOKAL DI KOTA MEDAN (Studi Analisis Isi DAAI TV Medan Dalam Program Siaran Lokal) ABSTRAK Skripsi ini berjudul Implementasi visi dan misi televisi lokal di Kota Medan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Kusuma Hikmat Ningrat, Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori dan Praktik, PT Remaja Rosdakarya, 2005.
DAFTAR PUSTAKA Ardianto Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Penghantar, Simbiosa Tekatama Media, Bandung, 2005. Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Pt.Raja Grafindo Persada,
Lebih terperinciANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita olahraga merupakan salah satu berita yang sering dihadirkan oleh media untuk menarik jumlah pembaca. Salah satu berita olahraga yang paling diminati masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Untuk mengungkap realita sosial yang ada, maka seseorang harus menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian, dengan melalui sebuah prosedur
Lebih terperinciKONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012
0 KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan
Lebih terperinciANALISIS KONSTRUKSI PADA PEMBERITAAN PERSELISIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA DAN DPRD DKI JAKARTA MENGENAI MASALAH DANA PENGADAAN UPS DI MEDIA ONLINE WWW
ejournal lmu Komunikasi, 2017, 5 (3): 426-437 ISSN 2502-5961 (Cetak), ISSN (Online) 2502-597x ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS KONSTRUKSI PADA PEMBERITAAN PERSELISIHAN GUBERNUR
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deskriptif dan dengan pendekatan analisis wacana. Dalam melakukan
25 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi dalam kehidupan masyarakat. Fungsi-fungsi itu misalnya dari yang paling sederhana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis framing (bingkai), yang dalam penelitian ini selanjutnya menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari model analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah yang sistematis dan logis tentang pencairan data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini memiliki fokus penelitian yang kompleks dan luas. Ia bermaksud memberi makna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian akan menggunakan metode penelitian kualitatif non kancah. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungannya hanya memaparkan
Lebih terperinciWACANA PENCITRAAN KINERJA ANGGOTA DPR PADA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT (Analisis Wacana Kritis)
WACANA PENCITRAAN KINERJA ANGGOTA DPR PADA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT (Analisis Wacana Kritis) Apriyanti Rahayu Fauziah Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, UPI apriyanti.260491@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari peranan media yang menyebarkan visi dan misi mereka dalam kampanye untuk meraih suara pemilih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun ini merupakan tahun demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan bahwa tahun 2014 adalah tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebebasan pers merupakan salah satu indikator penting dalam membangun suatu negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia. Pasca reformasi 1998 media massa
Lebih terperinciBAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar
BAB V Penutup A. Kesimpulan Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar Kompas dan Republika dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, produksi wacana mengenai PKI dalam berita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari manusia pasti melakukan komunikasi, baik dengan antar individu, maupun kelompok. Karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi berasal dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti teknik atau prosedur, yang lebih merujuk kepada alur pemikiran umum atau menyeluruh dan juga gagasan teoritis
Lebih terperinciANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciANALISIS WACANA PEMBERITAAN PENCALONAN JOKOWI SEBAGAI CALON PRESIDEN 2014 PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS. Dino Nurcahyo
WACANA Volume XIV No. 4. November 2015, Hlm. 297-400 ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PENCALONAN JOKOWI SEBAGAI CALON PRESIDEN 2014 PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS Dino Nurcahyo Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disebut: Science Research Method. Metodologi berasal dari kata methodogy,
43 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi Penelitian atau Metodologi Riset bahasa Inggrisnya adalah disebut: Science Research Method. Metodologi berasal dari kata methodogy, maknanya ilmu yang menerangkan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan Gubernur DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta tahun 2015 pada surat kabar
1 BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Pada bab ini berisi penyajian data dan analisis data menggunakan metode Teun A. Van Dijk dari 8 teks berita (straight news) tentang perselisihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. empiris (bisa diamati indra manusia) dan siste matis (menggunakan tahapan
39 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Sugiono adalah cara ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu, cara ilmiah diartikan yaitu, rasional (terjangkau akal), empiris (bisa diamati indra
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Sejauh ini ada tiga macam konstruktivisme seperti yang diungkapkan oleh Suparno : pertama, konstruktivisme radikal; kedua, realisme hipotesis; ketiga, konstruktivisme
Lebih terperinciANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII)
ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang kita dapatkan. Banyak orang berilmu membagi wawasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Buku merupakan jendela ilmu. Dengan membaca buku akan banyak pengetahuan yang kita dapatkan. Banyak orang berilmu membagi wawasan yang dikuasai dengan menuliskannya
Lebih terperinci11Ilmu ANALISIS WACANA KRITIS. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
Modul ke: ANALISIS WACANA KRITIS Mengungkap realitas yang dibingkai media, pendekatan analisis kritis, dan model analisis kritis Fakultas 11Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi
Lebih terperinci