UPAYA PENINGKATAN KEBERHASILAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA SD KOTA TERNATE MELALUI PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGGI
|
|
- Vera Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA PENINGKATAN KEBERHASILAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA SD KOTA TERNATE MELALUI PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGGI SAID HASAN 1 1 Dosen Pada Program Studi Pendidikan Biologi saidhasan_2012@yahoo.com ABSTRAK Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara keterampilan berpikir tinggi (keterampilan metakognisi dan berpikir kritis) terhadap keberhasilan akademik siswa dan (2) sumbangan efektif (effectively contribution) keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 pada tingkat SD di Kota Ternate, yaitu di SDN Sulamadaha, SDN Tabam, MIS Kulaba, dan SD Inpres Tarau. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang terdiri atas empat level, yaitu strategi STAD, TGT, STAD+TGT, dan strategi konvensional; sementara variabel terikatnya yaitu keterampilan metakognisi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif. Analisis data atas parameterparameter yang diukur dilakukan melalui analisis regresi dengan menggunakan program SPSS versi Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) terdapat hubungan positif antara keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik siswa pada tiap strategi pembelajaran yang diperlakukan, dan (2) Rata-rata 86% capaian akademik siswa dipengaruhi oleh kemampuan akademik, khususnya keterampilan berpikir tinggi. Keterampilan berpikir kritis memberikan sumbangan efektif (effectively contribution) yang lebih besar terhadap hasil belajar kognitif dibandingkan keterampilan metakognisi. Atas dasar hasil tersebut, diyakini bahwa 14% keberhasilan pembelajaran siswa dipengaruhi oleh faktor non-kemampuan akademik. Kata Kunci: keterampilan metakognisi, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran konvensional Dharma (2008) menyatakan, sebagian besar guru mengajarkan keterampilan berpikir pada siswa hanya terbatas pada berpikir tingkat rendah, akibatnya keterampilan berpikir tingkat tinggi dan metakognisi lulusan institusi pendidikan sangat memprihatinkan. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Solang (2008) yang menjelaskan bahwa sampai saat ini sistem sekolah belum berdaya menciptakan suasana belajar yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab. Terkait dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi, Corebima (2009) menyatakan bahwa perolehan nilai ujian yang merupakan indikator pemahaman konsep sesungguhnya 1
2 hanya merupakan dampak dari keberhasilan berpikir maupun keterampilan metakognisi. Berbagai rujukan telah melaporkan adanya hubungan positif antara keterampilan berpikir dengan pemahaman konsep (Meha, 2006; Yuanita, 2006; Hilmiah, 2006). Fakta menunjukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi pada proses pembelajaran di Indonesia adalah masih rendah, termasuk di Kota Ternate. Penelitian pendahuluan yang dilakukan melalui survei telah dilakukan pada Januari 2012 terhadap 43 guru kelas V dari 115 SD di Kota Ternate. Hasil survei berhasil mengungkap fakta sebagai berikut: (1) 90.69% guru belum pernah menerapkan strategi pembelajaran kooperatif; (2) 65.11% guru belum pernah mendengar strategi pembelajaran kooperatif; dan (3) 88,37% guru menggunakan strategi tradisional/konvensional. Selain itu, hasil survei juga berhasil mengungkap bahwa ratarata hasil belajar kognitif siswa masih rendah, yaitu Terungkapnya informasi bahwa selama ini implementasi pembelajaran di sebagian besar SD Kota Ternate lebih mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada guru, dan hampir tidak pernah mengimplementasikan pembelajaran kooperatif yang berpusat pada siswa; dan didukung dengan rendahnya capaian hasil belajar; maka dapat dimaknai bahwa selama ini guru-guru mengabaikan pemberdayaan berpikir tingkat tinggi. Berlandaskan fakta yang ada, maka proses pembelajaran, dalam hal ini yaitu proses pembelajaran IPA-Biologi di SD Kota Ternate perlu menerapkan strategi-strategi pembelajaran yang diharapkan mampu memberdayakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (termasuk keterampilan metakognisi). Salah satu strategi pembelajaran yang mampu memberdayakan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yaitu pembelajaran kooperatif (Corebima, 2010). Lebih lanjut Cooper (1995) menyatakan bahwa mengelompokkan siswa pada situasi pembelajaran kelompok merupakan cara terbaik mengajarkan berpikir kritis. Strategi pembelajaran kooperatif yang diimplementasikan pada penelitian ini yaitu Student Team Achievement Division (STAD) dan Team Game Tournament (TGT). Alasan pemilihan STAD dan TGT sebagai strategi pembelajaran kooperatif yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada akan diuraikan lebih lanjut. Sementara itu, pemilihan TGT karena strategi tersebut memiliki langkah-langkah pembelajaran kooperatif yang hampir sama dengan STAD yang mengganti kuis pada STAD dengan turnamen akademik. Implementasi STAD dan TGT diharapkan tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada terkait dengan fakta yang telah ditemukan 2
3 bahwa sebagian besar guru-guru di kota Ternate masih awam dengan pembelajaran kooperatif. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas maka dilakukan penelitian yang ditujukan untuk mengetahui (1) hubungan antara keterampilan berpikir tinggi (keterampilan metakognisi dan berpikir kritis) terhadap keberhasilan akademik siswa dan (2) sumbangan efektif (effectively contribution) keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 (1 semester) pada tingkat SD di Kota Ternate, yaitu di SDN Sulamadaha, SDN Tabam, MIS Kulaba, dan SD Inpres Tarau. Analisis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data gain (selisih antara nilai pre test dengan post test); baik itu data keterampilan metakognisi, berpikir kritis, maupun data hasil belajar kognitif. Data dianalisis dengan analisis regresi melalui program SPSS versi HASIL PENELTIAN Hubungan Antara Keterampilan Metakognisi dan Berpikir Kritis terhadap Capaian Hasil Belajar Akademik Siswa Hasil analisis regresi sederhana membuktikan bahwa terdapat korelasi positif antara keterampilan berpikir tinggi terhadap hasil belajar kognitif, baik itu pada kelas kontrol (strategi pembelajaran konvensional) maupun kelas perlakuan (strategi pembelajaran kooperatif: STAD, TGT, dan STAD+TGT). Berdasarkan pola persamaan garis regresi yang ditunjukkan bahwa pada kelas perlakuan, baik itu pada kelas dengan strategi pembelajaran kooperatif STAD, TGT, maupun STAD+TGT; hubungan positif antara keterampilan keterampilan berpikir tinggi dan capaian akademik siswa dimaknai bahwa peningkatan keterampilan berpikir tinggi diikuti dengan peningkatan capaian hasil belajar akademik siswa (tergambar pada garis regresi diatas nilai nol). Hasil tersebut sesuai dengan fakta di lapangan bahwa semua siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan strategi kooperatif mengalami peningkatan terkait keterampilan metakognisi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitifnya. 3
4 Sumbangan Efektif (Effectively Contribution) Keterampilan Berpikir Tinggi terhadap Capaian Hasil Belajar Siswa Hasil analisis regresi ganda, baik itu terkait data pada kelas kontrol maupun kelas perlakuan, menunjukkan bahwa 86% rata-rata capaian akademik, khususnya terkait hasil belajar kognitif, ditentukan oleh keterampilan berpikir tinggi. Besarnya sumbangan akademik keterampilan berpikir tinggi tersebut terhadap hasil belajar kognitif secara spesifik yaitu rata-rata 20% dipengaruhi oleh keterampilan metakognisi dan rata-rata 66% dipengaruhi oleh keterampilan berpikir kritis. Besarnya sumbangan masing-masing keterampilan metakognisi dan berpikir kritis terhadap capaian hasil belajar akademik siswa pada masing-masing strategi pembelajaran ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Sumbangan efektif (Effectively contribution/ec) keterampilan berpikir tinggi (KBT) (metakognisi/km dan berpikir kritis/kbk) terhadap capaian hasil belajar (HB) akademik No. Strategi Pembelajaran EC - KM (%) EC KBK (%) Total EC KBT-HB 1. Konvensional STAD TGT STAD+TGT Berdasarkan ringkasan uji statistik terkait sumbangan efektif keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik siswa yang dicantumkan pada Tabel 1, diketahui bahwa 86% rata-rata keberhasilan pendidikan ditentukan oleh faktor kemampuan akademik (keterampilan berpikir tinggi), sementara 14% lainnya ditentukan oleh faktor non-akademik. Hasil penelitian juga berhasil mengungkap bahwa keterampilan berpikir kritis memberikan sumbangan yang lebih besar sebagai faktor akademik yang menentukan keberhasilan pembelajaran, dibandingkan keterampilan metakognisi. PEMBAHASAN Hubungan Antara Keterampilan Metakognisi dan Berpikir Kritis terhadap Capaian Hasil Belajar Akademik Siswa Temuan penelitian menunjukkan bahwa keterampilan metakognisi dan keterampilan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar siswa. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil temuan penelitian ini. Pada kelas yang menunjukkan keterampilan metakognisi dan berpikir kritis tertinggi (kelas dengan strategi STAD+TGT), mengalami perolehan hasil belajar tertinggi pula. Kelas STAD dan TGT menduduki posisi kedua setelah STAD+TGT terkait dengan keterampilan metakognisi dan berpikir kritisnya; begitu pula dengan capaian hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Sementara itu, kelas dengan strategi pembelajaran konvensional yang menunjukkan hasil terendah terkait keterampilan metakognisi dan keterampilan berpikir kritisnya, kelas tersebut juga menunjukkan 4
5 capaian hasil belajar yang terendah dibandingkan ketiga strategi pembelajaran kooperatif yang diterapkan. Atas dasar hasil penelitian tersebut, diyakini bahwa keterampilan metakognisi dan berpikir kritis berpengaruh signifikan terhadap capaian akademik siswa yang salah satunya diindikatori dari hasil belajar kognitif. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian Corebima, dkk., (2009), Bernard, dkk., (2008), Coutinho (2007), dan Landine dan Stewart (1998). Coutinho (2007) menyatakan bahwa keterampilan metakognisi memegang peranan penting dalam pembelajaran dan keterampilan tersebut merupakan prediktor kesuksesan akademik. Pernyatan tersebut dapat dimaknai bahwa siswa dengan keterampilan akademik yang baik akan menunjukkan hasil akademik yang baik pula; sebaliknya, siswa dengan kemampuan akademik yang kurang baik akan terlihat dari hasil akademik yang kurang baik pula. Corebima (2009) menyatakan bahwa perolehan nilai ujian (hasil belajar kognitif) yang merupakan indikator pemahaman konsep sesungguhnya hanya merupakan dampak dari keberhasilan berpikir maupun keterampilan metakognisi. Berbagai rujukan telah melaporkan adanya hubungan positif antara keterampilan berpikir dengan pemahaman konsep (Meha, 2006; Yuanita, 2006; Hilmiah, 2006). Kauchak & Eggen (1998) juga memperlihatkan adanya hubungan antara keterampilan metakognisi, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan berpikir tinggi; oleh karena itu sebenarnya juga jelas terlihat adanya hubungan antara keterampilan metakognisi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif. Pada tatanan teoritis, Lawsons (1992) menyatakan bahwa menurut Piaget, perkembangan penalaran formal sangat penting bagi penguasaan konsep, karena pengetahuan konseptual merupakan hasil dari suatu proses konstruktif, dan penalaran adalah alat yang diperlukan pada instrumen. Sumbangan Efektif (Effectively Contribution) Keterampilan Berpikir Tinggi terhadap Capaian Hasil Belajar Siswa Terkait hubungan antara keterampilan berpikir tinggi terhadap hasil belajar kognitif, pada penelitian ini diketahui bahwa keterampilan berpikir kritis memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan keterampilan metakognisi. Schraw dan Moshman (1995) menjelaskan tahapan perkembangan berpikir siswa sebagai berikut. Pengetahuan kognitif sepertinya adalah pertama kali, dimana anak kecil pada usia 6 tahun mampu memperlihatkan akurasi kognitif mereka, dan konsolidasi keterampilan ini pada umur 8-10 tahun. Kemampuan untuk meregulasi kognisi kelihatan pada usia berikutnya, dimana perkembangan monitoring dan regulasi muncul pada usia tahun dalam bentuk 5
6 merencanakan. Monitoring dan evaluasi kognitif adalah lebih lambat untuk berkembang dan akan tetap tidak sempurna hingga dewasa. Akhirnya, konstruksi teori metakognisi muncul pada tahap akhir. Penjelasan Schraw dan Moshman tersebut diperkuat Lai (2011) yang menjelaskan bahwa pengetahuan kognitif cenderung muncul pertama kali, dengan regulasi kognitif yang muncul kemudian. Lebih lanjut Lai mempertegas bahwa keterampilan metakognisi merupakan keterampilan yang berkembang lebih akhir dibandingkan keterampilan berpikir kritis. Atas penjelasan tersebut, sangat wajar apabila pada temuan ini ditemukan bahwa keterampilan berpikir yang paling berpengaruh adalah keterampilan berpikir kritis, sementara keterampilan metakognisi hanya sebagian kecil saja. Hal tersebut terkait dengan perkembangan kognitif seiring dengan usia pebelajar. Pada penelitian ini, diketahui bahwa hasil belajar siswa tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kemampuan akademik (keterampilan berpikir); namun rata-rata sekitar 14% hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh faktor non akademik. Akan tetapi, pada penelitian ini tidak dilakukan pengukuran atas faktor nonakademik yang diyakini ikut berpengaruh terhadap hasil belajar akademik siswa. Faktor non-akademik yang diyakini turut berpengaruh terhadap capaian akademik siswa adalah motivasi. Terkait dengan strategi pembelajaran kooperatif yang diterapkan dalam penelitian ini, diyakini bahwa siswa pada situasi pembelajaran tersebut memiliki motivasi yang lebih besar untuk belajar dibandingkan siswa pada kelas dengan pembelajaran konvensional. Pada penjelasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa adanya sistem pemberian penghargaan pada strategi pembelajaran kooperatif (termasuk didalamnya STAD, TGT, dan STAD+TGT) mampu memicu motivasi siswa untuk belajar. Pendapat tersebut sesuai dengan pernyataan Chen (1998), bahwa penghargaan kelompok dan penghargaan kelas memotivasi pebelajar untuk menunjukkan performa diri yang terbaik untuk meningkatkan capaian akademik anggota kelompoknya. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat hubungan positif antara keterampilan berpikir tinggi terhadap capaian hasil belajar akademik siswa pada tiap strategi pembelajaran yang diperlakukan dan (2) Ratarata 86% capaian akademik siswa dipengaruhi oleh kemampuan akademik, khususnya keterampilan berpikir tinggi. Keterampilan berpikir kritis memberikan sumbangan efektif (effectively contribution) yang lebih besar terhadap hasil belajar kognitif dibandingkan 6
7 keterampilan metakognisi Atas dasar hasil tersebut, diyakini bahwa 14% keberhasilan pembelajaran siswa dipengaruhi oleh faktor non-kemampuan akademik. SARAN Pada penelitian ini menemukan bahwa rata-rata sekitar 14% capaian hasil belajar akademik dipengaruhi oleh faktor nonakademik. Atas dasar hasil tersebut, disarankan agar pada penelitian berikutnya dilakukan pengukuran terhadap faktor-faktor non-akademik (misalnya, motivasi siswa) yang dapat mempengaruhi capaian hasil belajar akademik. Hal tersebut penting untuk dilakukan, karena dengan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi capaian hasil belajar, baik itu faktor akademik maupun nonakademik, maka diharapkan upaya pencapaian keberhasilan pendidikan akan lebih mudah dilakukan. DAFTAR RUJUKAN Bernard, L., Lan, W.Y., Crooks, S.M., Paton, V.O The Relation Between Epistomological Beliefs and Selfregulated Learning Skills in the Online Cource Environment. Journal of Online Learning and Teaching, 4(3): Chen, C A Study on Integrating Cooperative Learning into Vocabulary Learning Strategy Instruction to Increase Word Recognition of Elementary School Low Achievers. National Taiwan University of Science and Technology. Thesis Unpublished. Cooper, M Cooperative Learning Type STAD an Approach for Large Enrollment Courses. Journal Chemical Education, 72 (2): Corebima, A.D; Susilowati, H, Zubaidah, S Pemberdayaan Keterampilan Metakognitif pada Pembelajaran IPA, IPA Biologi, dan Biologi dalam Mendukung Perkembangan Kemampuan Berpikir Tinggi Para Siswa SD, SMP, dan SMA. Lembaga Penelitian UM: Laporan HPTP. Corebima, A.D Berdayakan Keterampilan Berpikir Selama Pembelajaran Demi Masa Depan Kita. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Optimalisasi Sains untuk Memberdayakan Manusia. Prodi Pendidikan Sains PPS Unesa, Surabaya, 16 Januari. Coutinho, S.A The relationship between goals, metacognition, and academic success. Educate, 7(1): Dharma, S Kreativitas. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan- Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Doganay, A Comparison of the Level of Using Metacognitive Strategies during Study between High Achieving and Low Achieving Prospective Teachers. Advameg, Inc. Green, N. tanpa tahun. What The Research Says about Cooperative Learning. norms@rogers.com. Halonen, J. S Demystifying critical thinking. Teaching of Psychology, 22(1), Hilmiah, A Hubungan antara Kemampuan Berpikir dan Hasil Belajar pada Pembelajaran Biologi dengan Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dan Jigsaw di Kelas III SMP Negeri 1 Lawang Kabupaten Malang. Malang: Skripsi tidak diterbitkan. 7
8 Kauchack, D.P., & Eggen, P.D Learning and Teaching: Research-Based Methods. (3 rd edition). Boston:Allyn and Bacon. Kuhn, D A Developmental Model of Critical Thinking. Educational Researcher. 28 (2): Lai, E.R Critical Thinking: A Literature Review. (Online), rch. Landine, J., dan Stewart, J Relationship Between Metacognition, Motivation, Locus of Control, Self-Efficacy, and Academic Achievement. Canadian Journal Of Conceling, 32 (3): Lawson, A.E Development of Reasoning Among College Biology Students- A Review of Research. JCST: Vol. XXI (6) May: Lee, S.T Examining the Relationship between Metacognition, Self-Regulation, and Critical Thinking in Online Socratic Seminars for High School Social Studies Student. Disertasi tidak diterbitkan: The University of Texas at Austin. Meha, M LBG Hubungan Antara Thinking Skill dan Academic Skill dengan Hasil Belajar Kognitif pada Pembelajaran Biologi yang Menggunakan Pola Pembelajaran Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dalam Strategi Kooperatif Think Pair Share (TPS) di SMPN 22 Malang. Malang: Skripsi tidak ditebitkan. Prayitno, B.A Potensi Pembelajaran Berbasis Kooperatif dalam Memberdayakan Prestasi Belajar Siswa Under achivement. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Optimalisasi Sains untuk Memberdayakan Manusia. Program Studi Pendidikan Sains PPS Unesa. Surabaya: 16 Januari. Schraw, G., Crippen, K. J., & Hartley, K Promoting self-regulation in science education: Metacognition as part of a broader perspective on learning. Research in Science Education, 36, Slavin, R.E Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, Penerjemah Nurulita. Bandung. Nusa Media. Solang, D.J Latihan Keterampilan Intelektual dan Kemampuan Pemecahan Masalah Secara Kreatif. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1): Yuanita, AR Hubungan Antara Kemampuan Berpikir dan Hasil Belajar pada Pembelajaran Biologi dengan Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dan Think Pair Share (TPS) di SMPN 18 Malang. Malang: Skripsi tidak diterbitkan. 8
Husnul Chotimah SMKN 13 Malang
STUDI AWAL PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK PAKET KEAHLIAN KEPERAWATAN MELALUI MODUL BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Husnul Chotimah SMKN 13 Malang
Lebih terperinciPERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK TINGGI DAN RENDAH
Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains p-issn : 2337-9820 PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK TINGGI DAN RENDAH ABSTRAK:
Lebih terperinciBiologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_
16-139 HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS X PADA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG Relationship
Lebih terperinciUnnes Journal of Biology Education
Unnes.J.Biol.Educ. 4 (3) (2015) Unnes Journal of Biology Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe PENUGASAN RISET MINI DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN RETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMA KOTA MALANG
HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN RETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMA KOTA MALANG Khofifatu Nurisya 1), Aloysius Duran Corebima 2), Fatchur Rohman
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA DAN BIOLOGI SISWA SMP DAN SMA DI MALANG PADA PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
HUBUNGAN KETEAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJA KOGNITIF IPA DAN BIOLOGI SISWA SMP DAN SMA DI MALANG PADA PEMBELAJAAN THINK PAI SHAE (TPS) B.H. Siswati, A. D. Corebima Jurusan Biologi-FMIPA, Universitas
Lebih terperinciIka Sukmawati, Aloysius Duran Corebima, dan Susriyati Mahanal Universitas Negeri Malang
PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF, HASIL BELAJAR KOGNITIF, DAN RETENSI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI STRATEGI PBMP DAN PBMP DIPADU TPS DI KALANGAN SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH Ika Sukmawati,
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA Negeri 2 KOTA TERNATE
Haerullah, A., dan Fadila, H.U. (2013). Pengaruh Penerapan Model RQA terhadap Metakognitif PENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN SE-KABUPATEN TAPANULI UTARA
HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN SE-KABUPATEN TAPANULI UTARA Chintani Sihombing 1 Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Efarina
Lebih terperinciHUBUNGAN METAKOGNISI, EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA
HUBUNGAN METAKOGNISI, EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Quroyzhin Kartika Rini 1 Ursa Majorsy 2 Ratna Maharani Hapsari 3 Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma { 1 quroyzhin,
Lebih terperinciJurnal Biology Science & Education 2015 ABSTRAK
Jurnal Biology Science & Education 2015 ABSTRAK PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI KELAS XI SMA
Lebih terperinciA.G. Candra Wicaksono Pendidikan Biologi-Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang.
Tersedia Online di http://journal.um.ac.id/index.php/jps/ ISSN: 2338-9117 Wicaksono, Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Berpikir... 85 Jurnal Pendidikan Sains, Vol.2, No.2, Juni 2014, Hal 85-92 Hubungan
Lebih terperinciUnesa Journal Of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 3, pp , September 2014
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNISI DENGAN HASIL BELAJAR HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DI MAN MOJOSARI CORRELATION BETWEEN METACOGNITIVE SKILL WITH
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Nafisah Hanim Program
Lebih terperinciJl. Semarang 5 Malang, HP/Telp ;
HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA BERBASIS SKOR SELISIH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KOTA MALANG The Correlation
Lebih terperinciSiti Sholichah dan Bambang Sugiarto
HUBUNGAN KETERAMPILAN METACOMPREHENSION DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP MOL DI KELAS X-2 SMAN 11 SURABAYA RELATIONSHIP METACOMPREHENSION SKILL AND STUDENTS LEARNING OUTCOMES ON CONCEPT MOLE
Lebih terperinciEndang Susantini Jurusan Biologi - FMIPA Universitas Negeri Surabaya
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN SISWA DAN KATEGORI SEKOLAH Endang Susantini Jurusan Biologi - FMIPA Universitas Negeri Surabaya email:
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 4 (1) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej IMPLEMENTASI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS PROBLEM POSING (PP) PADA PEMBELAJARAN FLUIDA DINAMIS U.
Lebih terperinciOLEH: NILA ANGGRENI E1M
ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA SMAN 7 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO (CORRELATION BETWEEN METACOGNITIVE SKILLS WITH STUDENT LEARNING OUTCOMES AT SMAN 1 DAWARBLANDONG,
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF RECIPROCAL TEACHING (RT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF MAHASISWA IKIP BUDI UTOMO MALANG
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF RECIPROCAL TEACHING (RT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF MAHASISWA IKIP BUDI UTOMO MALANG Dwi Candra Setiawan 1* Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAgus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram
PENGARUH PENERAPAN POLA PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.2, pp , May 2015
KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUMENEP STUDENT METACOGNITIVE SKILLS THROUGH
Lebih terperinciPENERAPAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
PENERAPAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Mahesa Kale 1), Sri Astutik 2), Rif ati Dina 2) 1) Mahasiswa Program S1 Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciCahyani Ardila, Aloysius Duran Corebima, dan Siti Zubaidah Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN RETENSI SISWA KELAS X DENGAN PENERAPAN STRATEGI PERMBERDAYAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DI SMAN 9 MALANG Cahyani Ardila, Aloysius
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN VIRUS DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP PEROLEHAN KOGNITIF SISWA SMA KELAS X. Sifak Indana
Sifak Indiana/ Efektivitas Perangkat Pembelajaran EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN VIRUS DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP PEROLEHAN KOGNITIF SISWA SMA KELAS X Sifak Indana Jurusan Biologi FMIPA
Lebih terperinciOleh: Ririn Andriani Kumala Dewi STKIP NU Indramayu, Jawa Barat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA KONSEP UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Oleh: Ririn Andriani Kumala Dewi
Lebih terperinciPROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DI SMP
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DI SMP Hartono D. Mamu Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP UNTAD Email: hartmabiota@yahoo.co.id Abstrak:
Lebih terperinciOleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 15 PADANG Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi
Lebih terperinciLinda Tri Antika, Aloysius Duran Corebima, dan Susriyati Mahanal Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF, HASIL BELAJAR BIOLOGI, DAN RETENSI ANTARA SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK TINGGI DAN RENDAH KELAS X SMA DI MALANG MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Linda
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA
EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, UPY email: sagita.laela@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN SISWA TERHADAP PEROLEHAN KOGNITIF DAN METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 3E (31 35), 2009 PENGARUH KEMAMPUAN SISWA TERHADAP PEROLEHAN KOGNITIF DAN METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Endang Susantini Universitas Negeri Surabaya E-mail: endangsusantini@ymail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS KRITIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PADA POKOK BAHASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN SISWA SMP
Florea Volume 3 No. 2, Nopember 2016 Abidinsyah (25-31) PENGGUNAAN ANALISIS KRITIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PADA POKOK BAHASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN SISWA SMP Marheny Lukitasari 1, Joko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih berkesan dan bermakna. Sejak beberapa tahun terakhir pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pendidikan saat ini sedang mengalami perubahan yang amat pesat. Berbagai cara atau metode baru yang telah diperkenalkan serta digunakan supaya pembelajaran menjadi
Lebih terperinciPenelitian yang mengkaji tentang hubungan
178 Jurnal Pendidikan Sains, Volume 3, Nomor 4, Desember 2015, Halaman 178 185 Tersedia Online di http://journal.um.ac.id/index.php/jps/ ISSN: 2338-9117/EISSN: 2442-3904 Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 203 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 23379995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE STAD DAN TGT DITINJAU DARI MEMORI
Lebih terperinciRia Novita Ayu Komalasari, Aloysius Duran Corebima, Susriyati Mahanal Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang
PERBANDINGAN POTENSI ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN TPS DAN JIGSAW DALAM MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF, RETENSI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH PADA SMA YANG BERBEDA
Lebih terperinciWistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017
JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017 Available online at JIPVA website: http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/jipva email: jipva.veteran@gmail.com PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciRosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
Hubungan Antara Metakognisi dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang Aktif Berorganisasi di Organisasi Mahasiswa Tingkat Fakultas Rosi Kurniawati Tino Leonardi,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepada siswa sejak tingkat dasar secara umum dalam mata pelajaran ilmu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran sains terdiri dari beberapa cabang ilmu pengetahuan alam, yaitu Fisika, Biologi, dan Kimia. Dalam dunia pendidikan, fisika telah diperkenalkan kepada
Lebih terperinciPengaruh Model Student Team Achievement Division
Pengaruh Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII di SMPN 4 Praya Timur
Lebih terperinciE044 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS. Pendidikan Biologi FKIP UNS
E044 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Yasir Sidiq 1, Baskoro Adi Prayitno 2, Puguh Karyanto 3, Bowo Sugiharto 4 1,2,3,4 Pendidikan Biologi FKIP UNS Email: yasireureka@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Pitri Oktaviani H. A. (1), Nurhanurawati (2), M. Coesamin (3) Pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu ilmu dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan negara. Sebagaimana dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan suatu negara. Pendidikan merupakan suatu usaha dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang
Lebih terperinciProses Metakognitif Siswa SMA dalam Pengajuan Masalah Geometri YULI SUHANDONO
Proses Metakognitif Siswa SMA dalam Pengajuan Masalah Geometri YULI SUHANDONO Email : mas.yulfi@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses metakognitif siswa dalam pengajuan
Lebih terperinciJiniari Apriska Dewi 2, Suratno 3, Iis Nur Asyiah 4
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN REQUEST (RESUME, QUESTION, INVESTIGATION, SOLUTION AND PRESENTATION) TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNISI SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA Jiniari Apriska Dewi 2, Suratno 3,
Lebih terperinciKETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN PEMBELAJARAN READING CONCEPT MAP-TIMED PAIR SHARE (REMAP-TMPS)
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, danpengembangan Volume: 1 Nomor: 4 Bulan April Tahun 2016 Halaman: 622 627 KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
Lebih terperinciOleh: RIDA FITRIA NIM. E1M
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM BASA DENGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GERUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : KISTANTIA ELOK MUMPUNI K4308007 JURUSAN
Lebih terperinciWahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan
Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan PERBEDAAN HASIL BELAJAR TIK MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA MATERI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA POKOK BAHASAN KALOR
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA POKOK BAHASAN KALOR Moh. Ishaq Mahasiswa Prodi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Negeri
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR
PENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR Kandita Kurniasari Ayu Asriningsih 1), A. Dakir 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi SDM melalui
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkembangkan potensi SDM melalui kegiatan pembelajaran. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2002 (UU Sisdiknas,
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI TIPE STAD DAN TGT PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN 2011/2012
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 7-14 STUDI KOMPARASI TIPE STAD DAN TGT PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA
Lebih terperinciI Wayan Karmana Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram gmail.com
PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BIOLOGI SISWA SMA DI KOTA MATARAM I Wayan Karmana Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram Email: iwankarmaweda@ gmail.com ABSTRAK:Penelitian ini termasuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, kreatif, terampil, dan produktif. Hal tersebut
Lebih terperinciIndra Sahfriana 46, Wachju Subchan 47, Suratno 48
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI UNTUK MATERI AJAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia 2
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS
Lebih terperinciKhairil dan Cut Nurmaliah Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah ABSTRAK
Pengaruh Model Melalui Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Reproduksi Manusia Di SMA Negeri 8 Banda Aceh Khairil dan Cut Nurmaliah Prodi Pendidikan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE, KETERAMPILAN METAKOGNITIF, DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA
PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE, KETERAMPILAN METAKOGNITIF, DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA Sri Amnah S. FKIP Universitas Islam Riau, Jl. Kaharudin Nst. 114 Marpoyan Pekanbaru e-mail: Sriamnah_uir@yahoo.com
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII Oleh: Farida Nurul Ngaini, Bambang Priyo Darminto, Wharyanti Ika P. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIA SMA N 1 BANGUN PURBA
Lebih terperinciMEMBERDAYAKAN METAKOGNISI DALAM PEMBELAJARAN. Muhfahroyin*)
MEMBERDAYAKAN METAKOGNISI DALAM PEMBELAJARAN Muhfahroyin*) Abstrak Metacognition is thinking about thinking, it is essential processing to successful learning because it enables individuals to better managing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kehidupan sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi menuntut kemampuan kompetitif dalam berbagai aspek kehidupan sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Sehubungan dengan itu, upaya
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI CENDAWAN ISKANDAR SAFRI HASIBUAN ABSTRACT This study aims to determine differences in
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pemerintah melalui kegiatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperincitingkatan yakni C1, C2, C3 yang termasuk dalam Lower Order Thinking dan C4, C5, C6 termasuk dalam Higher Order Thinking Skills.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses yang harus dilalui manusia untuk mengembangkan potensinya menjadi individu yang berkualitas. Pengembangan potensi tersebut harus dilalui
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh Suharyanto NIM S
0 EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) YANG DIMODIFIKASI PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat. dipengaruhi oleh kemajuan dalam dunia pendidikan. Secara formal, dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh kemajuan dalam dunia pendidikan. Secara formal, dunia pendidikan meliputi pendidikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Team Games Tournament, Prestasi Belajar.
ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Peserta Didik Kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungawaru Tulungagung oleh Anita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diterapkan supaya hasil belajar siswa semakin meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam memperbaiki sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa. Untuk menghasilkan sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR MAHASISWA MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN KIMIA DASAR BERBASIS METAKOGNITIF
PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR MAHASISWA MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN KIMIA DASAR BERBASIS METAKOGNITIF EMPOWERMENT OF STUDENT S THINKING SKILLS THROUGH DEVELOPMENT INSTRUCTIONAL MATERIALS
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Think Pair Share, Numbered Heads Together, Hasil Belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIII SMPN 13 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciKeperluan korespondensi, HP : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA
Asma Yani dkk (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student 315 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES- TOURNAMENTS
Jurnal Euclid, vol.3, No.2, p.561 PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES- TOURNAMENTS Sri Asnawati Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penguasaan matematika yang kuat sejak dini (BNSP, 2007).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF PADA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR SISWA
52 TEKNO, Vol : 21 Maret 2014, ISSN : 1693-8739 STUDI PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF PADA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR SISWA Hari Putranto, Ni
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) PADA PEMBELAJARAN KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-B MTs. NEGERI 3 MATARAM TAHUN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA
Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 33-43 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi memberikan dampak yang cukup signifikan dewasa ini. Hal tersebut ditandai dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara pesat
Lebih terperinciPembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Sebagai Model yang Efektif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Sebagai Model yang Efektif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Syilvi Indrayani, I Nyoman Sudana Degeng, Sumarmi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-A SDN PATRANG 01 JEMBER PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) Improving
Lebih terperinciSuhar Kartika Handayani, Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal Universitas Negeri Malang
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF, HASIL BELAJAR BIOLOGI, DAN RETENSI SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH KELAS X SMA LABORATORIUM UM DAN SMA
Lebih terperinciKata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATI TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN INLUENCE LEARNING COOPERATIVE TYPE TGT
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (2009): PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES
ISSN: 1693-1246 Juli 2009 Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (2009): 108-112 J P F I http://journal.unnes.ac.id PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES 1 2 2 U. Nugroho,
Lebih terperinciperkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Mata pelajaran biologi berdasarkan Standar Isi (SI) bertujuan agar peserta didik dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain,
Lebih terperinciUnnes Journal of Biology Education
Unnes J.Biol.Educ. 4 (1) (2015) Unnes Journal of Biology Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP SKOR KETERAMPILAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Kesimpulan eksperimen ini dirumuskan sebagai berikut: Ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika kelas 5 SD Negeri Duren 01 yang diajar memakai
Lebih terperinciKata kunci: Guided Inquiry disertai Mind Mapping, Spiritual, Keterampilan Proses, Pengetahuan, Berkemampuan Akademik Berbeda
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SPIRITUAL, KETERAMPILAN PROSES, DAN PENGETAHUAN BIOLOGI SISWA BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA Anisa Khumairo, Sri Endah
Lebih terperinciKEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN IPA
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN IPA Jamaluddin Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram e-mail: jamal.fkip@gmail.com Abstract: Elementary School Studens Creative Thinking Skills
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ranah pendidikan merupakan bidang yang tak terpisahkan bagi masa depan suatu bangsa. Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MENGGAMBAR CAD
PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MENGGAMBAR CAD (43423227) PROGRAM STUDI D3-TS-B /2009 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
Lebih terperinci