PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA"

Transkripsi

1 PENGARUH PENERAPAN ISO 9001: (Kurniawan & Laturette ) PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA Tan Christian Albion Kurniawan tchristian.ak@gmail.com Kazia Laturette klaturette@ciputra.ac.id Universitas Ciputra ABSTRACT This study aims to determine the effect of the application of ISO 9001: 2008 on production division employee performance of PT. Insastama. The independent variables are quality management system, management responsibility, resource management, product realization and measurement, analysis and improvement. The dependent variable in this study is the performance of employees. Data was collected by a questionnaire with 60 respondents production division employees of PT. Insastama. Method of analysis data used in this study is quantitative by using multiple linear regression. The result showed variable product realization and variable measurement, analysis and, improvement has influence on production division employee s performance of PT. Insastama. Variable quality management system, management responsibility, and resource management has no effect on production division employee s performance of PT. Insastama. Keywords: ISO 9001:2008, Employee Performance. ABSTRAK Kesiapan Indonesia dalam menghadapi era globalisasi, salah satunya ditunjukan dengan kesiapan mutu. Perusahaan harus memiliki mutu yang baik agar mampu menghadapi persaingan yang ketat dalam era globalisasi. Sebelum menerapkan ISO 9001: 2008, mindset SDM yang ada belum sejalan dengan visi dan misi sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan ISO 9001:2008 terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama. Variabel bebas dalam penelitian adalah sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, serta pengukuran, analisis, dan perbaikan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dengan 60 responden karyawan divisi produksi PT. Insastama. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel realisasi produk dan pengukuran, analisis, dan perbaikan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama. Variabel sistem dan pengelolaan sumber daya tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama. Kata kunci: ISO 9001:2008, Kinerja Karyawan. PENDAHULUAN Mutu merupakan kata kunci dalam era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang ketat (Purwadi, 2012:1). Perusahaan harus memiliki standar agar memiliki mutu dan kekuatan untuk bersaing. Salah satu standar yang banyak dimiliki oleh perusahaan di seluruh dunia dan diakui secara internasional adalah ISO. Menurut Tricker (2014:33), International Organization for Standarization (ISO) adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab dalam penyusunan standar baru maupun merevisi 53

2 JRAK, Volume 13, No 1 Februari 2017 standar yang telah ada. ISO berasal dari bahasa Yunani ISOS yang berarti sama. Salah satu ISO yang berkaitan dengan manajemen mutu adalah ISO 9001:2008 (Purwadi 2012:30). Fokus ISO 9001:2008 adalah menerapkan sistem manajemen mutu ke dalam peraturan, petunjuk atau definisi karakteristik untuk internal perusahaan, organisasi, sekolah, lembaga, maupun kelompok. Salah satu perusahaan yang memiliki ISO 9001:2008 di Indonesia adalah PT. Insastama. Perusahaan manufaktur yang berlokasi di kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia ini adalah produsen baut dan mur. Sertifikasi ISO 9001:2008 telah dimiliki PT. Insastama sejak PT. Insastama memiliki 197 karyawan. Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan memiliki peranan dalam mengimplementasi kebijakan manajemen sebagai penggerak utama seluruh kegiatan atau aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya. Perusahaan belum pernah mengidentifikasi pengaruh klausul ISO 9001:2008 terhadap kinerja karyawan secara nyata. Perusahaan perlu untuk mengetahui pengaruh penerapan setiap klausul ISO 9001:2008 terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh klausul sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ISO 9001:2008 Purwadi (2012:30) mengemukakan bahwa ISO 9001:2008 merupakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang terpadu atau QMS (Quality Management System). QMS merupakan konsep yang tidak hanya menekankan pada aspek hasil, tetapi juga kualitas sumber daya manusia dan kualitas proses internal perusahaan. Fokus ISO 9001:2008 adalah menerapkan sistem manajemen mutu ke dalam peraturan, petunjuk atau definisi karakteristik untuk internal perusahaan, organisasi, sekolah, lembaga, maupun kelompok. Angka 2008 menunjukkan tahun revisi sehingga ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen mutu ISO 9001 hasil revisi tahun Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 meliputi delapan klausul, yaitu: Ruang Lingkup, Referensi Normatif, Istilah dan Definisi, Sistem Manajemen Mutu, Tanggung Jawab Manajemen, Pengelolaan Sumber Daya, Realisasi Produk, dan Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan. Klausul Ruang Lingkup, Referensi Normatif, dan Istilah dan Definisi hanya bersifat sebagai pengantar standar ISO 9001:2008 yang belum ada persyaratan yang harus dijalankan. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah pencapaian hasil kerja karyawan berdasarkan kualitas maupun kuantitas sebagai prestasi kerja dalam periode waktu tertentu yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab (Mangkunegara, 2012:9). Kinerja karyawan memiliki peranan penting bagi perusahaan, apabila kinerja yang ditampilkan karyawan rendah maka mengakibatkan usaha perusahaan dalam mencapai tujuan menjadi terhambat (Ariana dan Riana, 2013:123). Hipotesis Penelitian Juana, et. al (2016:92) dan Umiyati (2015:87) sistem manajemen mutu memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Sistem manajemen mutu memiliki klausul persyaratan umum dan persyaratan dokumentasi diduga dapat meningkatkan kinerja karyawan dari segi kualitas dan kuantitas. Karyawan dapat bekerja berdasarkan panduan dari persyaratan umum dan dokumentasi H 1 : Sistem Manajemen Mutu berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. 54

3 PENGARUH PENERAPAN ISO 9001: (Kurniawan & Laturette ) Gambar 1. Model Penelitian Menurut Juana, et. al (2016:92) dan Enny (2015:369), tanggung jawab manajemen memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Klausul tanggung jawab manajemen dalam ISO 9001:2008 terdiri dari komitemen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan mutu, perencanaan, tanggung jawab, wewenang dan komunikasi, dan tinjauan manajemen diduga berpengaruh pada kinerja karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas. Tanggung jawab manajemen dalam klausul ini merupakan tanggung jawab manajemen dalam hal ini adalah pimpinan puncak yang berkomitmen, bertanggung jawab dan memastikan implementasi mutu telah dilaksanakan. H 2 : Tanggung Jawab Manajemen berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Menurut Umiyati (2015:87) dan Enny (2015:369), pengelolaan sumber daya memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan yang baik diduga juga dapat dipengaruhi oleh pengelolaan sumber daya dari segi penyediaan sumber daya, sumber daya manusia, lingkungan yang mendukung dan saran prasarana yang mendukung, H 3 : Pengelolaan Sumber Daya terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Menurut Juana, et. al (2016:92) dan Enny (2015:369), sistem manajemen mutu memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Klausul realisasi produk terdiri dari perencanaan realisasi produk, proses yang berkaitan dengan pelanggan, desain dan pengembangan, pembelian, produksi dan penyediaan jasa, pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi secara kuantitas dan kualitas. H 4 : Realisasi Produk terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Menurut Juana, et. al (2016:92) dan Umiyati (2015:87), pengukuran, analisis, dan perbaikan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya perencanakan dan pengimplementasikan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. H 5 : Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. METODA PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 responden karyawan divisi produksi PT. Insastama. Penelitian ini menguji seluruh populasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (data primer) yang disebarkan secara langsung ke 60 orang karyawan divisi produksi PT. Insastama. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (Kristaung dan Augustine, 2013:65) yang terdiri dari lima kategori, yaitu: Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S) = 4, Ragu-ragu (R) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat Tidak Setuju (STJ) = 1. 55

4 JRAK, Volume 13, No 1 Februari 2017 Jabaran Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari 5 (lima) variabel bebas dan 1 (satu) variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah klausul Sistem Manajemen Kualitas (X 1 ), klausul Tanggung Jawab Manajemen (X 2 ), klausul Manajemen Sumber Daya (X 3), klausul Realisasi Produk (X 4 ), dan klausul Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan (X 5 ). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan (Y 1 ). Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 1. Definisi operasional variabel Variabel Sub-Variabel Indikator Sumber Sistem Manajemen Mutu (X1) Tanggung Jawab Manajemen (X2) Pengelolaan Sumber Daya (X3) Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Dokumentasi Komitmen Manajemen Fokus Pada Pelanggan Kebijakan Mutu Perencanaan Tanggung Jawab, Wewenang, dan Komunikasi Tinjauan Manajemen Penyediaan Sumber Daya Sumber Daya Manusia Prasarana Lingkungan Kerja PT. Insastama memiliki sistem manajemen mutu. PT. Insastama terus menerus memperbaiki sistem manajemen mutu. PT. Insastama memiliki bukti dan dokumentasi yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu Manajemen PT. Insastama memiliki komitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu. PT. Insastama memiliki fokus pada kepuasan pelanggan PT. Insastama membuat kebijakan mutu sesuai dengan sasaran perusahaan PT. Insastama membuat kebijakan dan sasaran mutu yang terukur dan konsisten Manajemen PT. Insastama memberikan tanggung jawab dan wewenang kepada setiap karyawan sesuai dengan prosedur Manajemen PT. Insastama melakukan peninjauan sistem manajemen mutu secara berkala. PT. Insastama menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam menunjang kinerja karyawan PT. Insastama memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan karyawan PT. Insastama memiliki prasarana yang memadai. Contoh : peralatan proses Lingkungan kerja PT. Insastama sesuai dengan kebutuhan proses operasional Nasional (2008:2) Nasional (2008:4) Nasional (2008:6) Nasional (2008:6) 56

5 PENGARUH PENERAPAN ISO 9001: (Kurniawan & Laturette ) Tabel 1. Definisi Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel Sub-Variabel Indikator Sumber Realisasi Produk (X4) Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan (X5) Kinerja Karyawan (X6) Perencanaan Realisasi Produk Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan dan Desain dan Pengembangan Pembelian Produksi dan Penyedia Jasa Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran Umum dan Pemantauan dan Pengukuran Perbaikan dan Analisis Data Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Quality Quantity Timeliness Cost-effectiveness Flexibility Collaborativeness PT. Insastama memiliki jadwal yang teratur dan sistematis untuk proses produksi PT. Insastama menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan PT. Insastama membeli produk dari pemasok sesuai dengan persyaratan yang ditentukan PT. Insastama merencanakan dan melaksanakan produksi dan penyediaan jasa dalam keadaan terkendali PT. Insastama memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran dapat dilakukan dengan konsisten dan sesuai dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran PT. Insastama secara rutin mengecek produk yang dihasilkan apakah sudah sesuai standar atau belum PT. Insastama selalu berusaha melakukan perbaikan ketika mendapatkan complaint PT. Insastama memiliki prosedur untuk pengendalian produk yang tidak sesuai Karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prosedur dan peraturan Karyawan mampu menghasilkan produk (baik produk jadi bagi divisi produksi dan laporan-laporan bagi divisi lain) sesuai dengan target yang diberikan Karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawab dengan maksimal dan tepat waktu Karyawan menggunakan sumber daya dan biaya yang ada di perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku Karyawan mampu mempelajari hal baru untuk menunjang pekerjaan Karyawan mampu bekerja sama dengan karyawan lain Nasional (2008:7) Nasional (2008:13) Wibowo (2014 : 173 & 282 ) 57

6 JRAK, Volume 13, No 1 Februari 2017 Tabel 1. Definisi Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel Sub-Variabel Indikator Sumber Kinerja Karyawan (X6) Timeliness Cost-effectiveness Flexibility Collaborativeness Karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawab dengan maksimal dan tepat waktu Karyawan menggunakan sumber daya dan biaya yang ada di perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku Karyawan mampu mempelajari hal baru untuk menunjang pekerjaan Karyawan mampu bekerja sama dengan karyawan lain Wibowo (2014 : 173 & 282 ) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Insastama divisi produksi. 60 orang atau 100 persen responden dalam penelitian ini berjenis kelamin pria. 31 orang atau 51,7 persen responden berumur antara tahun. Responden yang berumur tahun berjumlah 16 orang atau 26,7 persen, sedangkan responden yang berumur tahun berjumlah 13 orang atau 21,7 persen. 43 orang atau 71,7 persen responden memiliki pendidikan terakhir SMA. Responden yang memiliki pendidikan terakhir SMK berjumlah 17 orang atau 28,3 persen. 34 orang atau 56,7 persen responden telah bekerja di PT. Insastama selama 1-3 tahun. Responden yang sudah bekerja selama 4-6 tahun berjumlah 19 orang atau 31,7 persen, sedangkan responden yang telah bekerja selama 7-9 tahun berjumlah 7 orang atau 11,7 persen. Deskripsi Jawaban Responden Variabel kinerja karyawan memiliki nilai rata-rata paling tinggi jika dibandingkan dengan variabel lain dalam penelitian ini, yaitu sebesar 4,038. Variabel sistem manajemen mutu memiliki nilai rata-rata tertinggi kedua, yakni sebesar 4,002 dan diikuti oleh variabel realisasi produk sebesar 3,996, tanggung jawab manajemen sebesar 3,994, pengelolaan sumber daya sebesar 3,979, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan sebesar 3,961. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Semua pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan, serta kinerja karyawan memiliki nilai signifikansi kurang 0,05 sehingga seluruh pernyataan dalam kuesioner penelitian ini dapat dinyatakan valid. Seluruh nilai koefisien Cronbach Alpha masing-masing variabel penelitian > 0,6 sehingga pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan, serta kinerja karyawan dinyatakan reliabel serta dapat digunakan dalam penelitian ini. Persamaan Regresi Linier Berganda Y 1 = 1, ,108 X 1 + 0,035 X 2 + 0,029 X 3 + 0,353 X 4 + 0,169 X 5 + e Keterangan: Y 1 = Kinerja Karyawan X 1 = Sistem Manajemen Mutu X 2 = Tanggung Jawab Manajemen X 3 = Pengelolaan Sumber Daya = Realisasi Produk X 4 58

7 PENGARUH PENERAPAN ISO 9001: (Kurniawan & Laturette ) X 5 = Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,713 atau 71,3 persen. Nilai tersebut menunjukkan besarnya hubungan variabel sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 0,713 atau 71,3 persen. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) yang mencapai 0,509 atau 50,9 persen. Nilai tersebut menunjukkan hubungan terhadap variabel sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, realisasi produk, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 0,509 atau 50,9 persen. Uji Asumsi Klasik Hasil dari uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada tes Kolmogorov- Smirnov adalah 0,823 atau lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal (Sujarweni 2015:52). Hasil dari uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai VIF dari variabel sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, realisasi produk, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan kurang dari 10 sehingga tidak ada masalah multikoliniearitas dalam penelitian ini dan mempertegas kelayakan model regresi yang dijalankan (Ghozali, 2011:105). Hasil dari uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari uji Glejser pada variabel sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, realisasi produk, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali 2013:142). Hasil dari uji autokorelasi menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1,990. Nilai du dalam penelitian ini sebesar 1,7671 dan nilai dl sebesar 1,4083 dengan nilai n (jumlah data) sebanyak 60 dan nilai k (jumlah variabel independen) sebanyak lima. Menurut Ghozali (2011:100), nilai Durbin Watson berada di rentang du 4-dU, yaitu 1,7671 < 1,990 < 2,2329 sehingga tidak terjadi autokorelasi. Hasil dari uji liniearitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 atau kurang dari 0,05 sehingga variabel sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan memiliki hubungan linier dengan variabel kinerja karyawan. Uji F dan Uji t Hasil dari uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 atau < 0,05 (Kristaung, dan Augustine 2013:209) sehingga menunjukkan bahwa variabel sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi sistem manajemen mutu adalah 0,344, tanggung jawab manajemen adalah 0,813, dan pengelolaan sumber daya adalah 0,795 atau lebih besar dari 0,05 sehingga variabel sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi realisasi produk adalah 0,013 dan pengukuran, analisis, dan perbaikan adalah 0,049 atau kurang dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel realisasi produk dan pengukuran, analisis, dan perbaikan berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. 59

8 JRAK, Volume 13, No 1 Februari 2017 Tabel 2 Uji Regresi PEMBAHASAN Berdasarkan persamaan regresi linier berganda yang telah dikemukakan, nilai konstanta menunjukkan 1,263. Nilai konstanta yang positif menunjukkan pengaruh positif variabel independen dalam penelitian ini. Dalam Tabel 2 menunjukan nilai sistem manajemen mutu sebesar 0,108 positif, hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi sistem manajemen mutu maka semakin tinggi kinerja karyawan divisi produksi. Sistem manajemen mutu yang terdiri dari persyaratan umum dan persyaratan dokumentasi akan meningkatkan kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama. Hasil uji t yang menguji pengaruh variabel sistem manajemen mutu terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,344 atau lebih dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel sistem manajemen mutu (X 1 ) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis pertama (H 1 ) dalam penelitian ini ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Umiyati (2015:87) yang mengemukakan bahwa sistem manajemen mutu memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Penulis mengindikasi hasil uji t dalam penelitian ini disebabkan profil responden, yaitu karyawan divisi produksi yang kurang memahami sistem manajemen mutu. Direksi dan manajemen PT. Insastama merupakan pihak yang memahami dan merancang sistem manajemen mutu, sedangkan karyawan adalah mesin yang digunakan oleh perusahaan tanpa memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang sistem manajemen mutu. Tabel 2 menunjukan nilai tanggung jawab manajemen sebesar 0,035 positif, hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi tanggung jawab manajemen maka semakin tinggi kinerja karyawan divisi produksi. Hasil uji t yang menguji pengaruh variabel tanggung jawab manajemen terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,813 atau lebih dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel tanggung jawab manajemen tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis kedua (H 2 ) dalam penelitian ini ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Enny (2015:369) yang mengemukakan bahwa tanggung jawab manajemen memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Penulis mengindikasi hasil uji t dalam penelitian ini disebabkan profil responden, yaitu karyawan divisi produksi yang tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan manajerial sehingga karyawan tidak memahami tentang tanggung jawab manajemen. Manajemen PT. Insastama 60

9 PENGARUH PENERAPAN ISO 9001: (Kurniawan & Laturette ) merupakan pihak yang membuat keputusan manajerial, misalnya dalam mengimplementasi klausul tanggung jawab manajemen dalam ISO 9001:2008. Dalam Tabel 2, menunjukan nilai pengelolaan sumber daya sebesar 0,029 positif, hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi pengelolaan sumber daya maka semakin tinggi kinerja karyawan divisi produksi. Hasil uji t yang menguji pengaruh variabel pengelolaan sumber daya terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,795 atau lebih dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel pengelolaan sumber daya tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis ketiga (H 3 ) dalam penelitian ini ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Umiyati (2015:87) yang mengemukakan bahwa pengelolaan sumber daya memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi. Penulis mengindikasi hasil uji t dalam penelitian ini disebabkan karyawan divisi produksi PT. Insastama tidak merasakan dampak dari kebijakan perusahaan dalam mengimplementasi klausul pengelolaan sumber daya. Dalam Tabel 2 menunjukan nilai realisasi produk sebesar 0,353 positif, hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi realisasi produk maka semakin tinggi kinerja karyawan divisi produksi. Hasil uji t yang menguji pengaruh variabel realisasi produk terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,013 atau kurang dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel realisasi produk berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis keempat (H 4 ) dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Juana, et. al (2016:92) yang mengemukakan bahwa realisasi produk memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Tabel 2 menunjukan nilai pengukuran, analisis dan perbaikan sebesar 0,169 positif, hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi pengukuran, analisis dan perbaikan maka semakin tinggi kinerja karyawan divisi produksi. Hasil uji t yang menguji pengaruh variabel pengukuran, analisis, dan perbaikan terhadap kinerja karyawan divisi produksi PT. Insastama menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,049 atau kurang dari 0,05 (Kristaung dan Augustine 2013:209) sehingga variabel pengukuran, analisis, dan perbaikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan divisi produksi divisi produksi PT. Insastama. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis kelima (H 5 ) dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Enny (2015:369) yang mengemukakan bahwa pengukuran, analisis, dan perbaikan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN Simpulan Sistem Manajemen Mutu tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Insastama sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak. Tanggung Jawab Manajemen tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Insastama sehingga hipotesis kedua dalam penelitian ini. Pengelolaan Sumber Daya tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Insastama sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak. Realisasi Produk berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Insastama sehingga hipotesis keempat dalam penelitian ini dapat diterima. Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Insastama, sehingga hipotesis kelima dalam penelitian ini diterima. Keterbatasan dan Saran Pertanyaan dalam kuesioner terbatas pada framework ISO 9001:2008. Jumlah responden dalam penelitian yang terbatas, yakni 60 orang. Dokumen perusahaan yang didapat sangat terbatas karena bersifat rahasia. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada variabel sistem dan pengukuran, analisis, dan perbaikan. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh 61

10 JRAK, Volume 13, No 1 Februari 2017 variabel-variabel lain yang belum diteliti oleh penelitian ini. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain yang belum diteliti DAFTAR REFERENSI Ariana, I. dan Riana, I Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Cendana Resort and Spa Ubud, Gianyar. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 2 (1): dalam penelitan ini atau menggunakan uji hipotesis yang berbeda dari penelitian ini. Umiyati Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Etikonomi, 14 (1): Wibowo Manajemen Kinerja. Edisi 4. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Nasional Sistem Manajemen Mutu Persyaratan. ICS Jakarta. Enny, M Effect of ISO QMS, Total Quality Management and Work Environment on Job Satisfaction and Employee Performance at PT. Mount Dreams Indonesia in Gresik. The International Journal Of Business and Management, 3(4): Ghozali, I Ekonometrika Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Juana, N. P., Sudibya I. G. A., Sintaasih D. K Pengaruh Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Pegawai dengan Mediasi Kepuasan Kerja. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 21(1): Kristaung, R., dan Ausgustine, Y Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: Dian Rakyat. Mangkunegara, A. P Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta: PT Refika Aditama. Purwadi ISO 9001:2008 Document Development Compliance Manual. Jakarta: Media Guru. Tricker, R ISO 9001:2008 for Small Businesses. 5th edition. Oxford: Elsevier. 62

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Data penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPANULI UTARA OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN 080502050 PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Astra Honda Motor

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Astra Honda Motor Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Astra Honda Motor Nama : Weny Widiawati NPM : 19213248 Kelas : 3EA33 Dosen Pembimbing : Anisah, SE., MM. LATAR BELAKANG Dunia bisnis saat ini dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa respon rate di Indonesia tergolong rendah yaitu sebesar 10%-20%.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : - Bank Mandiri Brach Rengat. B. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data Primer yaitu data

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN Jurnal Akuntansi dan Manajemen Madani Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN Budi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi... 1 Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT KAI Daop 9 Jember (THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT, ORGANIZATIONAL CULTURE AND JOB TRAINING TO EMPLOYEES

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalah Indonesia, Tbk Cabang Malang, Jl. Kawi Atas, No. 36A Malang. Obyek penelitian yang diambil adalah karyawan PT.

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Bina Adidaya Padalarang secara parsial. Data penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X Wawan Prahiawan Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten Jln. Raya Jakarta Km. 4 Pakupatan Serang, Banten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru yang diperkirakan selama 3 bulan, mulai dari bulan januari 2014 sampai

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkahlangkah sistematis. Bab ini menguraikan tolak ukur objektivitas peneliti di dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di The Effect Of Enviromental Work, Work Characteristhics and Motivation on Employees Performance at Restu Teguh

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 GambaranUmum Perusahaan Objek penelitian ini adalah para karyawan yang bekerja pada PT Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63,

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM), sistem pengukuran kinerja serta sistem penghargaan (reward) terhadap kinerja manajerial. Sampel yang

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang

Lebih terperinci

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA Agustina Kusumaningrum, Suhendro, Yuli Chomsatu Universitas Islam Batik Surakarta Email: Jagiya.oppa12@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di 53 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Malang yang terletak di JL. Raya Kebonagung No. 115 Pakisaji Malang.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner digilib.uns.ac.id 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Data primer didapat dengan menyebar kuesioner kepada para pejabat di Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Kantor Pusat Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu tatacara untuk mengetahui sesuatu dengan menggunakan langkah yang sistematis. Metode penelitian adalah caracara ilmiah dalam mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada CV. Gemar Membangun Bangsa. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2009). Populasi merupakan sekelompok orang yang

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2001). Dengan metode penelitian ini dibuktikan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), mengatakan penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service)

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) Indah Faridah / 13209454 / S1 - Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Budi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perusahaan Sampel 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Responden yang berpartisipasi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

Skripsi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktek Corporate Social Responsibility. (Studi pada Perusahaan Keluarga di Semarang)

Skripsi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktek Corporate Social Responsibility. (Studi pada Perusahaan Keluarga di Semarang) Skripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktek Corporate Social Responsibility (Studi pada Perusahaan Keluarga di Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Fiscus professionalism, Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Fiscus Performance. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Fiscus professionalism, Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Fiscus Performance. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to understand the effect of tax officers professionalism to tax officers performance in Bandung Karees first tax service office, and to understand the effect of

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh : Eko Supriyadi Sumarjo H PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI POKOK PEGAWAI (SIAGPP) TERHADAP KEPUASAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan : PT Satya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksploratif, yaitu meneliti keterkaitan antar variabel. 3.2 Teknik Pengambilan Sampel dan Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan. Data penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJATERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT. Oleh:

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJATERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT. Oleh: PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJATERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT Oleh: Akhmad Swandi Robin Jonathan Mardiana Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH NURLISA URBANI PAKPAHAN 130521130 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, variabel penelitian, subyek penelitian, lalu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan data dan alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt

Lebih terperinci

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung)

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) ABSTRACT Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) Research is aimed at identifying the influence of management

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pengaruh kebijakan perpajakan, undang-undang perpajakan, dan administrasi perpajakan terhadap motivasi manajemen perusahaan dalam melakukan tax planning pada perusahaan tekstil di eks karisidenan Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode kuantitatif. Pada penelitian ini data primer didapat dari

Lebih terperinci

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 Julistyana Tistogondo, Wendi Kurniawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama,

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci