B A B I PENDAHULUAN. merogoh kocek hingga jutaan rupiah demi seekor ikan hias. orang orang dapat menikmati panorama dalam air didalam ruangan.
|
|
- Susanto Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, banyak masyarakat yang memelihara ikan ikan hias sebagai hiasan di rumah maupun sekedar menyalurkan hobi. Permintaan akan ikan hias pun semakin melonjak, terlebih ikan hias yang ditawarkan adalah jenis ikan yang langka dan unik. Para pembeli pun tidak segan segan untuk merogoh kocek hingga jutaan rupiah demi seekor ikan hias. Ikan hias merupakan jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun air laut yang dipelihara namun bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk memperindah taman atau ruang tamu. Dengan berkembangnya ilmu teknologi, orang orang dapat menikmati panorama dalam air didalam ruangan. Ikan hias air tawar adalah jenis ikan hias yang habitat aslinya di air tawar. Pemeliharaan ikan hias air tawar biasanya di akuarium atau dikolam, tergantung pada tujuan pemeliharaan. Ikan yang dipelihara di dalam akuarium biasanya untuk kesenangan sedangkan ikan yang dipelihara di dalam kolam biasanya bertujuan untuk mendapat keuntungan dari hasil budidaya ikan tersebut. Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar didunia berasal dari Indonesia, dan sekurang kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di belahan dunia.
2 2 Salah satu pakan alami untuk ikan hias air tawar yang masih kecil adalah rotifera, yaitu organisme yang mudah ditemui di daerah perairan payau, tawar, maupun laut yang dalam keadaan normal berkembang biak secara partogenesis atau bertelur tanpa kawin. Jenis jenis ikan hias air tawar yang populer antara lain: Ikan Oskar (Astronotus Ocellatus), Ikan Koki atau Maskoki (Carassius Auratus), Ikan Cupang (Beta Splendens), Ikan Diskus (Symphysodon Aequifasciata), ikan koi, dan Ikan Arwana (Sclerophages Formous). Ikan Oskar (Astronotus Ocellatus) memiliki ukuran dan gerakan yang mirip dengan ikan nila. Ikan ini memiliki warna dasar hitam dengan warna batik oranye yang menonjol. Ada pula yang albino atau putih pucat dengan gsris totol totol oranye ataupun berwarna albino polos. Koki atau Maskoki (Carassius Auratus) adalah jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal dengan aliran air yang tenang dan berudara sejuk. Ikan maskoki memiliki mata yang besar dan agak menonjol keluar, warna sisik bervariasi dari putih, metalik, merah, kuning, merah kekuningan, hijau, hitam atau gabungan dari warna-warna tersebut. Warna-warna pada tubuh ikan maskoki ditentukan oleh kandungan pigmennya. Ikan cupang (Beta splendens) memiliki bentuk badan yang memanjang dengan warna yang beraneka ragam yaitu coklat, hijau, merah, biru, kuning, abu-abu dan putih. Sirip ikan ini panjang menjuntai hingga terlihat seperti seluruh tubuh ikan tertutupi sirip yang berwarna warni. Tubuh cupang betina rata rata lebih kecil dibandingkan dengan ikan cupang jantan.
3 3 Ikan diskus (Symphysodon aequifasciata) berbentuk bulat pipih seperti piring yang telungkup. Ikan koi masih memiliki hubungan kerabat dengan ikan mas dan ikan maskoki. Tubuh ikan ini bulat memanjang menyerupai torpedo. Ikan koi umumnya berwarna hitam, putih, merah, kuning, perak dan keemasan. Ikan ini tidak memiliki kemampuan menyimpan kelebihan makanan dalam bentuk lemak, maka pemelihara ikan koi harus memberi makan sedikit-sedikit namun sering. Ikan arwana (Sclerophages formous) memiliki banyak nama, seperti ikan naga, ikan payang, siluk, silok, kalikasa, kalasa dan khayangan. Ikan ini masih termasuk dalam golongan ikan purba, yang dapat dilihat dari ukuran telurnya yang sebesar telur burung puyuh (jauh lebih besar dibanding telur-telur ikan pada umumnya). Ikan ini bertubuh besar dengan sisik yang mengkilat. 1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui bagaimana tahap - tahap budidaya ikan arwana dengan baik dan benar. 1.3 Ruang Lingkup Materi Budidaya ikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berbagai cara pemeliharaan ikan dengan tujuan untuk memperbanyak dan memperoleh keuntungan secara ekonomi.
4 4 BAB II DASAR TEORI Arwana mulai diperkenalkan oleh dua ilmuan Jerman bernama Muller dan Schlegel pada tahun Keduanya mengenalkan arwana dengan nama latin Steoglossum formosus. Pada tahun 1913, dua ilmuan ahli zoologi Belanda, Max Weber dan L.F de Beaufort berpendapat lain. keduanya memasukan arwana ke dalam marga (genus) Sclerophages dan spesies formosus. Karena itu, Ikan Arwana kini dikenal dengan nama latin Sclerophages formosus. Pada tahun 1864, Albert Gunther ilmuan Inggris kelahiran Jerman memperkenalkan arwana Sclerophages leichardti. Tiga puluh tahun kemudian, tepatnya tahun 1892, seorang naturalis dan entomologi (ahli serangga) dari Inggris, Silver Kent, mengumumkan kepada khalayak mengenai penemuan arwana Sclerophages jardini. Selanjutnya, pada tahun 1966, arwana Osteoglossum ferreirai (arwana hitam perak) ditemukan oleh seorang ilmuan Jepang bernama Kanazawa di perairan Brazil. Kedua genus ini, Sclerophages dan Osteoglossum, merupakan genus arwana yang paling banyak diperdagangkan dibandingkan dengan genus Araipama dan Clupisudis. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu.
5 5 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Persyaratan Lokasi Budidaya Ikan Arwana 1. Persyaratan lokasi pembenihan ikan arwana dikatergorikan menjadi dua, yaitu: 1) Persyaratan Teknis Momon dan Hartono (2002), menjelaskan tentang persyaratan teknis dalam usaha pembenihan arwana adalah sebagai berikut : Bukan merupakan daerah rawan banjir. Berupa tanah persawahan dan tidak berbau. Dekat dengan sumber air dan berada di daerah aliran air. Tersedia air yang cukup dan tidak terlalu terpengaruh oleh musim. Kualitas air sesuai dengan habitat arwana dan tidak tercemari limbah rumah tangga maupun industri. Luas lahan disesuaikan dengan skala usaha ekonomis. 2) Persyaratan Non Teknis Dekat dengan pemukiman penduduk sehingga mudah mencari tenaga kerja. Dekat dengan pemukiman penduduk sehingga mudah untuk memasarkan benih-benih arwana. Tersedianya gudang pakan untuk menyimpan pakan ikan. Tersedianya laboraturium hama dan penyakit.
6 6 2. Fasilitas Pembenihan A. Sarana pokok Sarana pokok pembenihan ikan arwana yang meliputi: sumber air, wadah penampungan dan penyaringan air, kola pembenihan, bak fiber, dan akuarium pemeliharaan benih dijabarkan oleh Momon dan Hartono (2002). a) Sumber Air Dalam pemilihan tempat untuk budidaya ikan perlu memperhatikan sumber air. sumber air ini harus cukup dan memadai. sumber air ini bisa berasal dari sungai, aliran irigasi, maupun mata air. sumber air sedapat mungkin tersedia sepanjang tahun dengan debit yang memadai. (Zamroh, 2011). Sedangkan pendapat Momon dan Hartono (2002), untuk kualitas air dalam pembenihan arwana sangat ditentukan oleh sumber perolehan air. Sumber air untuk pembenihan arwana dapat berasal dari air sungai atau air tanah. Sumber air tersebut harus bebas dari pencemaran, baik pencemaran karena limbah industri maupun limbah rumah tangga. Perlu dipertimbangkan pula bahwa sumber air yang dekat dengan industri dan pemukiman penduduk padat biasanya memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Untuk itu, sumber air seperti ini sebaiknya dihindari. b) Wadah Penampungan dan Penyaringan Air Bak penampungan air dipersiapkan guna menampung air selama proses pembenihan berlansung, hal ini bertujuan untuk mengendapkan air sehingga lumpur yang terbawa bersama air dapat mengendap dan terpisah,
7 7 sehingga air yang digunakan untuk proses pembenihan bersih dari kotoran dan lumpur. Air disedot dari pantai dengan menggunkan mesin, dan di tampung di bak penampungan, proses pengendapan dilakukan selama kurang lebih selama 3 hari. Air yang telah bening dan bersih ini untuk selanjutnya digunakan pada proses pembenihan dimulai dari pemeliharaaan induk hingga pemeliharaan larva. Air yang ditampung dalam bak pemampungan biasanya dapat digunakan selama 4 hari, namun itu tergantung dari besar kecilnya bak pemampungan. Untuk mendapatkan kualitas air yang baik, sebaiknya dibangun pula sebuah kolam penyaringan air. Kolam ini untuk menyaring air sebelum dialirkan ke kolam. Bahan penyaring yang dapat digunakan adalah ijuk dan batu kali. Bahan-bahan tersebut diletakkan dan disusun dengan baik di dasar kolam. Bahan ijuk diletakkan paling dasar, sedangkan batu kali disusun di atasnya. (Sariono, 2011). c) Kolam Pembenihan Kolam pembenihan merupakan wadah yang digunakan untuk mempertemukan induk jantan dan induk betina arwana yang telah siap memijah. Kolam pembenihan tersebut merupakan habitat yang sengaja dibuat dengan kondisi dan lingkungan yang disesuaikan dengan habitat asli arwana. Kolam pembenihan dapat pula digunakan sebagai kolam pengadaan (pembesaran) arwana sebelum pembenihan dilakukan. (Momon dan Hartono, 2002) d) Bak Fiber
8 8 Bak fiber digunakan sebagai tempat pengadaan calon induk atau sebagai wadah penampungan dan pengendapan air yang akan digunakan pada akuarium. Bak fiber juga dapat difungsikan sebagai wadah untuk menyimpan pakan, seperti kodok atau udang. Bak fiber memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Bak fiber yang banyak digunakan dalam pembenihan arwana berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 2 x 1 x 1 m 3. (Momon dan Hartono, 2002). e) Akuarium Pemeliharaan Benih Sebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium. Setelah arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. (Ditjen Perikanan Budidaya, 2008). 3.2 Cara Budidaya Ikan Arwana Berikut merupakan tahapan tahapan yang perlu diperhatikan jika anda ingin membudidayakan ikan arwana:
9 9 1) Parameter air untuk ikan Arwana a. ph air Arwana dapat hidup pada selang ph cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang ph netral sampai agak masam (ph ). b. Kesadahan Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini (GH 8 ). Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH c. Temperature Arwana direkomendasikan untuk dipelihara pada selang suhu C. Seperti hal nya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tingi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini akan tentu sangat mengganggu keindahan ikan tersebut. d. Pencegahan Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung. 2) Tekhnik pemisahan skala kecil dikolam semen a. Pemeliharaan induk Induk ikan arwana dipelihara dalam kolam yang berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-o,7 m. Kemudian kolam ditutup plastic setinggi 0,75 m untuk mencegah supaya tidak melompat ikan.
10 10 Ruangan pemijahan dibangun dipojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja.kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dala kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad. b. Pengelolaan kualitas air Kualitas air dijaga mendekati lingkungan alami arwana yaitu ph 6,8-7,5 dan suhu C. penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinasi. c. Pemberian pakan Keseimbanagn gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pellet dengan kadar protein 32%. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh. d. Kematangan gonad Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh cm. pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm
11 11 dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. e. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relative lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. f. Kebiasaan pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalanlain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran (hidung menghadap ke ekor pasangan). Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telur di mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri.
12 12 Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh mm. 3.3 Komoditas Usaha dari Budidaya Ikan Arwana Menurut Ir. Irzal Effendi, M.Sc, pakar Arwana IPB, prospek ikan Arwana sangat cerah, apalagi Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tercatat nilai ekspor ikan hias Indonesia pada tahun 2011 sebesar US$ 13,262 juta, sedangkan tahun 2012 hingga bulan Mei mencapai US$ 8,52 juta. Kegiatan budidaya Arwana ini juga dapat dilakukan pada skala rumah tangga bahkan dengan lahan terbatas. Jadi mencerminkan bahwa usaha ini tetap bisa dirintis dari modal kecil sekalipun. Harga Arwana terbilang lebih stabil dibandingkan dengan ikan hias lain dan ikan konsumsi. Hal ini terjadi karena jumlah anakan/bibit terbatas dan proses perkawinan yang tidak sesering ikan lain. Sehingga dengan adanya produksi yang terbatas di tengah permintaan yang terus meningkat membuat harga ikan ini cukup tinggi dan tidak mudah jatuh. Saat ini harga Arwana mencapai sekitar Rp 4-20 juta ukuran mulai cm. Bagian yang paling penting dalam hal perawatan Arwana Super Red adalah air. Air yang hendak digunakan untuk memelihara ikan, tidak boleh langsung digunakan. Perlu adanya penyesuaian derajat keasaman (ph) agar Arwana hidup nyaman. Bila sumber air berasal dari PAM, setidaknya harus
13 13 diendapkan dulu selama 3-4 hari. Sedangkan bila air tanah bisa sampai 1 minggu. ph air yang ideal, yakni 6-8. Menurut Irzal Effendi, antara ikan Arwana ukuran kecil dan ikan besar berbeda intensitas pemberian pakannya. Saat ukuran masih kecil, pemberian pakan bisa dilakukan 4-6 kali dalam sehari, dan ikan besar 1-3 kali sehari. Dosis pakan yang diberikan 1-2% dari bobot total tubuh ikan. Tempat pemeliharaan Arwana bisa menggunakan kolam tanah atau akuarium. Biasanya kolam tanah banyak digunakan sebagai tempat penangkaran (pengembangbiakan) bila jumlah ikan cukup banyak. Sedangkan akuarium digunakan bila jumlah ikan hanya sedikit dan hanya untuk keperluan display (pamer pajang). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar warna Arwana bisa lebih bagus. Di antaranya berasal dari induk yang berwarna bagus, manipulasi lingkungan (ph, alkalinitas, tanning/pencahayaan di atas 12 jam), dan pemberian pakan yang bisa menimbulkan warna (berupa makanan alami yang bercangkang yang mengandung kitin/chitosan misalnya udang-udangan, belalang, jangkrik, lipan, kecoa dan ulat jerman). Menurut Sriyadi, pemilik PT Arwana Citra Ikan Hias Indonesia, pemula bisa membangun usaha Arwana komersial dari nol atau langsung besar-besaran tergantung modal yang dimiliki. Misalnya hanya dari satu ekor anakan. Namun jika ingin langsung besar, caranya yakni pertama, jika Anda membuka usaha perdagangan ikan hias Arwana (trader), modal yang diperlukan sekitar Rp 100
14 14 juta untuk pengadaan akuarium 10 unit (Rp 40 juta) dan pengadaan anakan Arwana 10 ekor (Rp 60 juta). Karena merupakan ikan hias, harga yang dipatok bukan saja dari biaya produksi, tetapi juga berdasar nilai estetika. Dengan perawatan cukup murah dan mudah, membuat ikan ini bisa memberikan untung besar pada pelaku usahanya. Apalagi semakin besar ikan Arwana harganya akan semakin tinggi. Seperti yang telah dialami Suwandi pemilik PT Arwana Indonesia (usaha pembesaran) yang meraih untung sebesar 90% dan Sriyadi pemilik PT Arwana Citra Ikan Hias Indonesia (usaha penangkaran/pembenihan) yang mendapat untung 80% Proses Pemeliharaan Ikan Arwana 1) Pemeliharaan Air Akuarium ikan arwana: 1. Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif 2. Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung 3. Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium 4. Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium 5. Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. 6. Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air 7. Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut
15 15 8. Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll) 9. Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1 C sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress. 10. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. 2) Pemberian Makanan Ikan Arwana: 1. Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm (ulat jerman), udang air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan. 2. Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya. 3. Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti dengan yang lain sesuai kebutuhan. 4. Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan, mogok makan atau stress. 5. Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan ke ikan arwana. 6. Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian arwana selalu mempunyai nafsu makan.
16 16 3) Kesehatan Ikan Arwana: 1. Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan, berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosokgosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar dan lain lain. 2. Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit. 3. Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. 4. Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. 5. Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah C. 6. Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33 C atau kurang dari 25 C. 7. Bila suhu thermometer diatas 33 C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater dilepas) tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana stress. 8. Bila suhu kurang dari 25 C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal. 9. Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa menyebabkan ikan sakit dan stress.
17 ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali. 4) Pengobatan Ikan Arwana: 1. P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33 C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer. 2. Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaanya segera hubungi Dokter Hewan. 5) Perawatan Eksterior Akuarium ikan arwana: 1. Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak tampak kusam. 2. Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air. 6) Perawatan Interior Akuarium Ikan Arwana Kehidupan di dalam akuarium adalah replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.
18 18 Kita bisa menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi arowana dan Pasir atau batuan sebagai alas dasar akuarium. Namun bila anda sedikit repot tidak perlu memakai pun tidak mengapa, kebersihan interior tetap mesti dijaga.
19 19 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Ikan arwana merupakan ikan hias yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Maka, jika anda ingin memulai untuk berwirausaha, membudidaya ikan arwana dapat dijadikan pilihan anda. Karena selain nilai jualnya yang cukup tinggi, cara membudidaya nya pun tidak terlalu sulit dan mudah dipahami. 4.2 Saran Dengan banyaknya permintaan akan ikan arwana, kami harap hal tersebut tidak menjadi penyebab berkurangnya jumlah spesies atau bahkan kelangkaan spesies tersebut.
20 20 DAFTAR PUSTAKA - Arwana Asia From - Sejarah Ikan Arwana di Indonesia, Asal Usul Ikan Arwana From - Ikan Hias From Dan-Budidaya-Ikan-Arwana.html?m=1 - Cara Merawat Ikan Arwana Setiap Hari From - Untung Menggiurkan Budidaya Arwana Super Red From untung-menggiurkan-budidaya-arwana-super-red
KARYA ILMIAH TERNAK IKAN ARWANA
KARYA ILMIAH TERNAK IKAN ARWANA DISUSUN OLEH: Maulana Jaya Ramadlon 10.11.4490 S1-TI-2M 1 TERNAK IKAN ARWANA Parameter Air. Arwana dapat hidup pada selang ph cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara
Lebih terperinciPanduan Ikan Louhan. anekaikanhias.com. 2. Ikan Louhan Kamfa
Panduan Ikan Louhan A. Jenis-jenis ikan louhan yang pernah populer di Indonesia. Mungkin, dari beberapa jenis ikan ini, ada jenis ikan louhan yang pernah kamu pelihara : 1. Ikan Louhan Cencu Ikan louhan
Lebih terperinci2014, No Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia T
No.714, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Larangan. Pengeluaran. Ikan. Ke Luar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PERMEN-KP/2014 TENTANG LARANGAN
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah Perusahaan 5.2. Struktur Organisasi
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah Perusahaan Ben s Fish Farm mulai berdiri pada awal tahun 1996. Ben s Fish Farm merupakan suatu usaha pembenihan larva ikan yang bergerak dalam budidaya ikan konsumsi, terutama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Kolam Pemijahan Kolam pemijahan dibuat terpisah dengan kolam penetasan dan perawatan larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga mudah
Lebih terperinciPembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi
1 Udang Galah Genjot Produksi Udang Galah Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi gaya rumah susun. Setiap 1 m² dapat diberi 30 bibit berukuran 1 cm. Hebatnya kelulusan hidup meningkat
Lebih terperinciIKAN LOU HAN (Cichlasoma sp)
IKAN LOU HAN (Cichlasoma sp) MENGENAL IKAN LOUHAN -Nama lain : flower horn, flower louhan dan sungokong. -Tidak mengenal musim kawin. -Memiliki sifat gembira, cerdas dan cepat akrab dengan pemiliknya.
Lebih terperinciBudidaya Nila Merah. Written by admin Tuesday, 08 March 2011 10:22
Dikenal sebagai nila merah taiwan atau hibrid antara 0. homorum dengan 0. mossombicus yang diberi nama ikan nila merah florida. Ada yang menduga bahwa nila merah merupakan mutan dari ikan mujair. Ikan
Lebih terperinciUSAHA PEMBENIHAN IKAN (salah satu faktor penentu di dalam usaha budidaya ikan)
USAHA PEMBENIHAN IKAN (salah satu faktor penentu di dalam usaha budidaya ikan) Melalui berbagai media komunikasi pemerintah selalu menganjurkan kepada masyarakat untuk makan ikan. Tujuannya adalah untuk
Lebih terperinciPeluang Usaha Budi Daya Ikan Lele
Peluang Usaha Budi Daya Ikan Lele Oleh : Rangga Ongky Wibowo (10.11.4041) S1Ti 2G STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Kata Pengantar... Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan
Lebih terperinciBUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL
BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL Siapa yang tak kenal ikan lele, ikan ini hidup di air tawar dan sudah lazim dijumpai di seluruh penjuru nusantara. Ikan ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemeliharaan Induk Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk terlebih dahulu di kolam pemeliharaan induk yang ada di BBII. Induk dipelihara
Lebih terperinciDeskripsi. METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus)
1 Deskripsi METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus) Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan produksi massal benih ikan hias mandarin (Synchiropus splendidus),
Lebih terperinciProduksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar
Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1
Lebih terperinciADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PENDAHULUAN Latar Belakang Udang windu merupakan salah satu komoditas ekspor non migas dalam sektor perikanan. Kegiatan produksi calon induk udang windu merupakan rangkaian proses domestifikasi dan pemuliaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 12/PERMEN-KP/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PERMEN-KP/2015 TENTANG PEDOMAN UMUM BUDIDAYA IKAN HIAS AROWANA SUPER RED (Scleropages formosus)/siluk DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENDAHULUAN. salah satunya pemenuhan gizi yang berasal dari protein hewani. Terlepas dari
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan pangan semakin meningkat pula. Pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat jenisnya beragam, salah satunya pemenuhan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS LOBSTER
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS LOBSTER NAMA : ARIS SUPRIANTORO NIM : 10.01.2770 D3 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya ilmiah in berjudul
Lebih terperinciHarga tiap varietas dan ukuran Ikan Maskoki berbeda-beda. Namun yang paling menentukan
Persiapan untuk mengadopsi Ikan Maskoki Ikan Maskoki adalah hewan yang hidup di dalam air. Untuk memeliharanya, Anda tentu membutuhkan sebuah wadah untuk tempat pemeliharaan; serta air sebagai medium kehidupannya.
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS DAN BUDIDAYA IKAN PATIN
TUGAS KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS DAN BUDIDAYA IKAN PATIN Disusun Oleh : Nama : Galih Manunggal Putra NIM : 11.12.5794 Kelas : 11-S1SI-06 Kelompok : H ABSTRAK Bisnis budidaya ikan konsumsi memang
Lebih terperinciBUDIDAYA BELUT (Monopterus albus)
BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus) 1. PENDAHULUAN Kata Belut merupakan kata yang sudah akrab bagi masyarakat. Jenis ikan ini dengan mudah dapat ditemukan dikawasan pesawahan. Ikan ini ada kesamaan dengan
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, pada bulan Maret 2013 sampai dengan April 2013.
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BUDIDAYA IKAN LELE Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh: Mada Mahatma 11.12.5828 Kelas 11.S1SI.07 Sistem Informasi Budidaya Ikan Lele Jenis Ikan Lele memang memiliki
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT. Peta Akuarium, Bandung pada bulan April hingga Mei 2013.
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT. Peta Akuarium, Bandung pada bulan April hingga Mei 2013. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian 3.2.1 Alat-alat Penelitian
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar
SNI : 02-6730.3-2002 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar Prakata Standar produksi benih kodok lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar
Lebih terperinciTerbuka lebar peluang ekspor dari budidaya belut
Terbuka lebar peluang ekspor dari budidaya belut Karya Ilmiah Di susun oleh : Nama : Didi Sapbandi NIM :10.11.3835 Kelas : S1-TI-2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 Abstrak Belut merupakan
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar
SNI : 01-6485.3-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar DAFTAR ISI Pendahuluan 1. Ruang Lingkup... 1 2. Acuan... 1 3. Definisi... 1 4. Istilah...
Lebih terperinciLINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS : IMADUDIN ATHIF N.I.M :
LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS NAMA KELAS : IMADUDIN ATHIF : S1-SI-02 N.I.M : 11.12.5452 KELOMPOK : G STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2009 di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi.
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2009 di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi. 3.2 Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam
Lebih terperinciKoi merupakan salah satu ikan hias yang sejak dulu hingga saat ini sangat terkenal di masyarakat, khususnya pecinta ikan hias, hobiis, dan pebisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ikan hias merupakan salah satu komoditi perikanan yang prospektif untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat terhadap komoditi ikan ini
Lebih terperinciKARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Cara Sukses Bisnis Budidaya Lele Disusun oleh: Nama : Siti Mustikaningsih Nim : 10.11.3913 Kelas : S1T1-2E Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika Komputer AMIKOM
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Lele Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Filum: Chordata Kelas : Pisces Ordo : Ostariophysi Famili : Clariidae Genus : Clarias Spesies :
Lebih terperinciTeknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan
Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan keseragaman.induk yang baik untuk pemijahan memiliki umur untuk
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT. Peta Akuarium, Jl. Peta No. 83, Bandung, Jawa Barat 40232, selama 20 hari pada bulan Maret April 2013. 3.2 Alat dan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Usaha Pembenihan Ikan Bawal Di susun oleh: Nama : Lisman Prihadi NIM : 10.11.4493 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 PENDAHULUAN Latar Belakang Ikan bawal merupakan salah satu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. strain baru ikan maskoki yang tersebar di seluruh dunia (Lingga dan Susanto
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Ikan Mas Koki Ikan maskoki (Carassius auratus) merupakan salah satu ikan hias populer dan banyak penggemar. Kelebihan dari ikan ini adalah karena strainnya tidak mirip dengan aslinya.
Lebih terperinciII. METODOLOGI. a) b) Gambar 1 a) Ikan nilem hijau ; b) ikan nilem were.
II. METODOLOGI 2.1 Materi Uji Sumber genetik yang digunakan adalah ikan nilem hijau dan ikan nilem were. Induk ikan nilem hijau diperoleh dari wilayah Bogor (Jawa Barat) berjumlah 11 ekor dengan bobot
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan lele Clarias mossambius yang
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Lele dumbo merupakan ikan hasil perkawinan silang antara induk betina lele Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/KEPMEN-KP/2016 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PELEPASAN IKAN KELABAU (OSTEOCHILUS MELANOPLEURUS) HASIL DOMESTIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciIII. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Jenis Kelamin Belut Belut sawah merupakan hermaprodit protogini, berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa pada ukuran panjang kurang dari 40 cm belut berada pada
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar
SNI : 01-6137 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar Daftar Isi Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan...1 3 Definisi...1
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar
SNI : 01-6133 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar Daftar Isi Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan...1 3 Definisi...1
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Letak dan Kondisi Penelitian Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 990,36 km 2 merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur dan merupakan
Lebih terperinciMeningkatkan Wirausaha Budidaya Ikan. Lele Sangkuriang. (Lingkungan Bisnis)
Meningkatkan Wirausaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Lingkungan Bisnis) Nama : Yogi Renditya NIM : 11.02.7920 Kelas : 11-D3MI-01 Abstrak Budi daya ikan lele bisa dibilang gampang-gampang susah, dikatakan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE Disusun oleh: Felik Ferdiawan (10.11.3827) TEKHNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Ikan lele memang memiliki banyak penggemar, karena
Lebih terperincigenus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda
116 PEMBAHASAN UMUM Domestikasi adalah merupakan suatu upaya menjinakan hewan (ikan) yang biasa hidup liar menjadi jinak sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Domestikasi ikan perairan umum merupakan
Lebih terperinciBUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK. drh. Adil Harahap dokadil.wordpress.com
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK drh. Adil Harahap dokadil.wordpress.com BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK WADAH BENIH AIR PERLAKUAN BIOFLOK PAKAN BOBOT WADAH / KOLAM WADAH / KOLAM Syarat wadah: Tidak
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas
6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas Branchiopoda, Divisi Oligobranchiopoda, Ordo Cladocera, Famili Daphnidae,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN Oleh : Taufik Rizky Afrizal 11.12.6036 S1.SI.10 STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRAK Di era sekarang, dimana ekonomi negara dalam kondisi tidak terlalu baik dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok Jawa Barat.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013, di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok Jawa Barat. B. Alat dan Bahan (1)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Hias Air Tawar di Indonesia 1. Angelfish ( Pterophyllum Scalare 2. Blackghost ( Apteronotus Albifrons
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Hias Air Tawar di Indonesia Indonesia kaya akan keanekaragaman spesies ikan hias. Indonesia memiliki 400 spesies ikan air tawar dari 1.100 jenis ikan hias air tawar yang ada
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Hatchery Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan April sampai Mei 2013. Tahapan yang
Lebih terperinciADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga. Pendahuluan
Pendahuluan Pembenihan merupakan suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat menentukan kegiatan pemeliharaan selanjutnya dan bertujuan untuk menghasilkan benih. Benih yang dihasilkan dari proses pembenihan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. juta ekor/tahun dan terdiri atas 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia yang beriklim tropis memiliki potensi ikan hias mencapai 300 juta ekor/tahun dan terdiri atas 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air tawar (Lingga
Lebih terperinciBUDIDAYA PERIKANAN. Arwana Merah
BUDIDAYA PERIKANAN Arwana Merah Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai
Lebih terperinciKARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE
KARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis NAMA : BUNGA DWI CAHYANI NIM : 10.11.3820 KELAS : S1 TI-2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas
HASIL DAN PEMBAHASAN Suhu dan Kelembaban Ruangan Rata-rata suhu dan kelembaban ruangan selama penelitian pada pagi hari 22,4 0 C dan 78,6%, siang hari 27,4 0 C dan 55%, sore hari 25 0 C dan 75%. Hasil
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai tahap pendederan.
12 BAHAN DAN METODE Tempat dan waktu Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika dan kolam percobaan pada Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar, Jl. Raya 2 Sukamandi,
Lebih terperinciPENGELOLAAN INDUK IKAN NILA. B. Sistematika Berikut adalah klasifikasi ikan nila dalam dunia taksonomi : Phylum : Chordata Sub Phylum : Vertebrata
PENGELOLAAN INDUK IKAN NILA A. Pendahuluan Keluarga cichlidae terdiri dari 600 jenis, salah satunya adalah ikan nila (Oreochromis sp). Ikan ini merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat popouler
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Budidaya Ikan Arwana
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Budidaya Ikan Arwana NAMA : Evan Nurwicaksono NIM : 11.02.7980 KELAS : 11.D3 MI.02 JURUSAN : MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMIJAHAN, PENETASAN TELUR DAN PERAWATAN LARVA Pemijahan merupakan proses perkawinan antara induk jantan dengan induk betina. Pembuahan ikan dilakukan di luar tubuh. Masing-masing
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar
SNI : 01-6483.4-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar DAFTAR ISI Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Tawes 2.1.1 Taksonomi Tawes Menurut Kottelat (1993), klasifikasi ikan tawes adalah sebagai berikut: Phylum : Chordata Classis Ordo Familia Genus Species : Pisces : Ostariophysi
Lebih terperinciII. METODOLOGI 2.1 Prosedur Pelaksanaan Penentuan Betina dan Jantan Identifikasi Kematangan Gonad
II. METODOLOGI 2.1 Prosedur Pelaksanaan Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah belut sawah (Monopterus albus) yang diperoleh dari pengumpul ikan di wilayah Dramaga. Kegiatan penelitian terdiri
Lebih terperinciPENDAHULUAN Ikan Nila (Oreochromis sp.) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mendapat perhatian besar bagi usaha perikanan terutama
PENDAHULUAN Ikan Nila (Oreochromis sp.) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mendapat perhatian besar bagi usaha perikanan terutama dalam usaha peningkatan gizi masyarakat di Indonesia. Hal
Lebih terperinciAPLIKASI PAKAN BUATAN UNTUK PEMIJAHAN INDUK IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus)
APLIKASI PAKAN BUATAN UNTUK PEMIJAHAN INDUK IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus) Oleh Adi Hardiyanto, Marwa dan Narulitta Ely ABSTRAK Induk ikan mandarin memanfaatkan pakan untuk reproduksi. Salah satu
Lebih terperinciMODUL: PEMIJAHAN INDUK IKAN TETRA
BDI-T/21/21.2 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BUDIDAYA IKAN HIAS JENIS TETRA MODUL: PEMIJAHAN INDUK IKAN TETRA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPematangan Gonad di kolam tanah
Budidaya ikan patin (Pangasius hypopthalmus) mulai berkemang pada tahun 1985. Tidak seperti ikan mas dan ikan nila, pembenihan Patin Siam agak sulit. Karena ikan ini tidak bisa memijah secara alami. Pemijahan
Lebih terperinci1.Abstrak. 2.Isi/jenis
1.Abstrak Lele merupakan ikan marga clarias terkenal dari tubuhnya yang licin panjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor menjadikanya
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO Oleh : R. muhammad Taufiq Sujatmikanto 11.01.2893 11/D3TI/02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Jl. Ring Road
Lebih terperinciSebagai acuan / pedoman pelaku percontohan budidaya lele dengan menggunakan pakan (pellet) jenis tenggelam.
PETUNJUK TEKNIS DEMPOND BUDIDAYA LELE MENGGUNAKAN PAKAN (PELET) TENGGELAM DI KAB I. Pendahuluan 1. Latar Belakang Usaha Budidaya lele sampe sekarang banyak diminati masyarakat dikarenakan dalam perlakuannya
Lebih terperinciSIKLUS REPRODUKSI TAHUNAN IKAN RINGAN, TIGER FISH (Datnioides quadrifasciatus) DI LINGKUNGAN BUDIDAYA AKUARIUM DAN BAK
417 Siklus reproduksi tahunan ikan ringan... (Lili Solichah) SIKLUS REPRODUKSI TAHUNAN IKAN RINGAN, TIGER FISH (Datnioides quadrifasciatus) DI LINGKUNGAN BUDIDAYA AKUARIUM DAN BAK ABSTRAK Lili Solichah,
Lebih terperinciPanduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Disusun oleh: ADE SUNARMA
Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Disusun oleh: ADE SUNARMA BBPBAT Sukabumi 2007 Daftar Isi 1. Penduluan... 1 2. Persyaratan Teknis... 2 2.1. Sumber Air... 2 2.2. Lokasi...
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id HEWAN AVERTEBRATA SEBAGAI PAKAN IKAN LELE, Suatu Bahan Penyuluhan:" Pemanfaatan Belatung Ampas Tahu Sebagai Pakan PURWOKERTO
HEWAN AVERTEBRATA SEBAGAI PAKAN IKAN LELE, Suatu Bahan Penyuluhan:" Pemanfaatan Belatung Ampas Tahu Sebagai Pakan Alternatif Untuk Peningkatan Produksi lkan Lele Dumbo " Bagi Petani ikan Desa Pingit, Kecamatan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN KOI
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN KOI Disusun Oleh: Nama : Rendi Fajar Kumala NIM : 10.11.4572 Jurusan : S1-TI-2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Bisnis Ikan hias ternyata cukup memberikan
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id di alternatif usaha budidaya ikan air tawar. Pemeliharaan ikan di sungai memiliki BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI PERAIRAN MENGALIR
BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI PERAIRAN MENGALIR Oleh: Dr. Endang Widyastuti, M.S. Fakultas Biologi Unsoed PENDAHULUAN Ikan merupakan salah satu sumberdaya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan
Lebih terperinciAQUACULTURE POND BOTTOM SOIL QUALITY MANAGEMENT
UNDERSTANDING POND AQUACULTURE POND BOTTOM SOIL QUALITY MANAGEMENT Soil Profile Soil Triangle Clear plastic liner tube & sediment removal tool Sediment Sampler Soil acidity tester Food web in Aquaculture
Lebih terperinciBUDIDAYA IKAN LELE DUMBO PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN
BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN TUGAS LINGKUNGAN BISNIS NAMA :MARIUS KORBIANO NERUM KELAS : SI.S1.2J NIM : 10.12.5055 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA II.PELUANG BISNIS TAMBAK IKAN LELE
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar
SNI : 01-6141 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar Daftar isi Pendahuluan Halaman 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah. Subordo : Siluroidae
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var) Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah sebagai berikut : Phylum
Lebih terperinciBUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS
BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh : Ferdy Kurniawan Negara (11.12.6142) KELAS 11.SI.S1.11 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) kelas benih sebar
SNI : 01-6149 - 1999 Standar Nasional Indonesia (Chanos chanos Forskal) kelas benih sebar Daftar isi Halaman Pendahuluan... ii 1 Ruang Lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1 4 Istilah Dan Singkatan...
Lebih terperinciMODUL: PEMANENAN DAN PENGANGKUTAN
BDI-T/21.21.4 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BUDIDAYA IKAN HIAS JENIS TETRA MODUL: PEMANENAN DAN PENGANGKUTAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciIII. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1. Kualitas Warna Perubahan warna ikan maskoki menjadi jingga-merah terdapat pada perlakuan lama pemberian pakan berkarotenoid 1, 2 dan 4 hari yaitu sebanyak 11,
Lebih terperinciMANAJEMEN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Orechromis niloticus) DI KOLAM AIR DERAS
MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Orechromis niloticus) DI KOLAM AIR DERAS DISUSUN OLEH: KELOMPOK 6 ADI SAPUTRA FAUZI ISLAHUL RIDHO ILHAM NENCY MAHARANI DWI PUJI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI AKUAKULTUR
Lebih terperinciMODUL: PEMELIHARAAN LARVA SAMPAI UKURAN PASAR
BDI-T/21/21.3 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BUDIDAYA IKAN HIAS JENIS TETRA MODUL: PEMELIHARAAN LARVA SAMPAI UKURAN PASAR DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Balai Benih Ikan Inovatif ( BBII ) merupakan unit pelaksanaan teknis daerah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi PKL Balai Benih Ikan Inovatif ( BBII ) merupakan unit pelaksanaan teknis daerah tingkat Provinsi yang mempunyai fungsi menyebar luaskan teknologi perbenihan
Lebih terperinciKHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13
PEMBENIHAN : SEGALA KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PEMATANGAN GONAD, PEMIJAHAN BUATAN DAN PEMBESARAN LARVA HASIL PENETASAN SEHINGGA MENGHASILAKAN BENIH YANG SIAP DITEBAR DI KOLAM, KERAMBA ATAU DI RESTOCKING
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar
SNI : 01-6484.4-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar Prakata Standar produksi benih ikan lele dumbo kelas benih sebar diterbitkan
Lebih terperincif. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, g. karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan ba
BUDIDAYA IKAN NILA 1. JENIS Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut: Kelas: Osteichthyes Sub-kelas : Acanthoptherigii Crdo : Percomorphi Sub-ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis
Lebih terperinciBosan dengan rutinitas mengganti air akuarium setiap pekan? Filter Hi Q. Jernih Sepanjang Waktu 1 IKAN HIAS
1 IKAN HIAS Jernih Sepanjang Waktu Kejernihan air di bertahan hingga 5 tahun dengan memakai filter dari Taiwan Oranda mutlak membutuhkan kualitas air tinggi yang dapat diperoleh dengan filterisasi air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk masyarakat Indonesia karena
Lebih terperinciBUDIDAYA IKAN BELUT ( Synbranchus )
BUDIDAYA IKAN BELUT ( Synbranchus ) 1. SEJARAH SINGKAT Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut suka
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Desa Pabuaran Desa Pabuaran berada di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat. Desa ini merupakan daerah dataran tinggi dengan tingkat
Lebih terperinciBisnis Budidaya Ikan Bawal
Bisnis Budidaya Ikan Bawal Nama : Anung Aninditha Nim : 10.11.3944 Kelas : S1.TI.2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Ikan bawal merupakan jenis ikan yang cukup poluper di pasar ikan konsumsi. Selain
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock)
SNI : 01-6484.3-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock) Prakata Standar produksi induk ikan lele dumbo kelas induk
Lebih terperinciII. BAHAN DAN METODE. Keterangan : Yij = Hasil pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j µ = Nilai tengah
II. BAHAN DAN METODE 2.1 Rancangan Percobaan Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu: a. Lama pemberian pakan berkarotenoid
Lebih terperinciMODUL: PENEBARAN NENER
BDI P/1/1.2 BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN PROGRAM KEAHLIAN IKAN AIR PAYAU PEMBESARAN IKAN BANDENG MODUL: PENEBARAN NENER DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciIma Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic)
PROSES DAN INFRASTRUKTUR HATCHERY IKAN KERAPU (Epeinephelus, Cromileptes, dll) Ima Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic) IKAN KERAPU Ikan kerapu merupakan komoditas eksport yang bernilai ekonomis tinggi
Lebih terperinciSpesies yang diperoleh pada saat penelitian
PEMBAHASAN Spesies yang diperoleh pada saat penelitian Dari hasil identifikasi sampel yang diperoleh pada saat penelitian, ditemukan tiga spesies dari genus Macrobrachium yaitu M. lanchesteri, M. pilimanus
Lebih terperinci