PEMBERDAYAAN IBU-IBU KELOMPOK DASA WISMA MELALUI PENGEMBANGAN USAHA SAMBAL PECEL DI KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN
|
|
- Hartanti Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBERDAYAAN IBU-IBU KELOMPOK DASA WISMA MELALUI PENGEMBANGAN USAHA SAMBAL PECEL DI KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN 1 Vinsensius Widdy Tri Prasetyo, 2 Agus Purwanto Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Madiun vinsen@staff.widyamandala.ac.id ABSTRAK Madiun merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Timur yang memiliki makanan khas Sambal Pecel. Dalam perkembangannya, jumlah usaha sambal pecel di Kota Madiun dalam sepuluh tahun terakhir tidak mengalami kenaikan namun cenderung stagnan. Selain itu, sambal pecel diproduksi dengan cara konvensional serta terbatas dengan modal yang ada. Semakin meningkatnya harga dan kebutuhan pokok mendorong ibu-ibu rumah tangga mencari peluang untuk menambah pendapatan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan: 1) Terbentuknya wirausaha baru sambal pecel ibu-ibu rumah tangga, 2) Ibu-ibu rumah tangga mengetahui cara mengisolasi dan identifikasi Aspergillus flaveus (racun pada kacang tanah), dan 3) Ibuibu rumah tangga mengetahui komposisi bahan baku sambal pecel yang tepat, menentukan biaya produksi, dan harga jual. Kegiatan ini dilakukan di kelompok ibu-ibu dasa wisma Delima RT. 36 RW. 09 Kelurahan Mojorejo dan kelompok dasa wisma Larasati RT. 44 RW. 14 Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kota Madiun dengan metode pelatihan (seminar dan workshop) dan pendampingan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 3 (tiga) kali kegiatan. Ipteks yang diterapkan yang pertama pengenalan kewirausahaan untuk menggali dan mengembangan potensi diri ibu-ibu untuk berwirausaha. Setelah itu ibu-ibu diberikan wawasan dan keterampilan tentang identifikasi Aspergillus flaveus dan kontaminasinya pada kacang tanah. Pada pelatihan ini ibu-ibu diberi pengetahuan dan keterampilan proses pemilihan kacang tanah yang benar agar ibu-ibu tidak hanya mencari penghasilan namun lebih peduli terhadap kesehatan orang lain, selain sambal kacang akan lebih awet. Selanjutnya ibu-ibu diberi pelatihan teknik produksi sambal pecel, pengelolaan keuangan, dan manajemen pemasaran. Untuk memastikan proses pembelajaran ibu-ibu dalam memulai usaha baru bisa berjalan baik, dilakukan pendampingan seminggu sekali selama 1 (satu) bulan. Kesimpulan kegiatan ini adalah: 1) Terbentuk 4 kelompok wirausaha usaha yaitu: kelompok usaha sambal pecel Delima 1, Delima 2, Larasati 1, dan Larasati 2 dengan rata-rata omset selama pendampingan Rp ,- per minggu, 2) Ibu-ibu rumah tangga dapat memilih kacang tanah dengan benar, 3) Ibu-ibu rumah tangga bisa memproduksi sambal pecel berdasarkan komposisi bahan baku yang tepat, menghitung biaya produksi, dan penentuan harga jual sambal pecel. Kata Kunci: pemberdayaan, ibu-ibu, sambal pecel, kacang tanah, kontaminasi 1. PENDAHULUAN Sambal pecel adalah makanan yang berbahan dasar utama kacang tanah sebagai makanan pelengkap. Sambal pecel harus memiliki beberapa kondisi yang dapat menunjang fungsinya seperti pemilihan bahan baku, pengolahan, dan penyajiannya sehingga memiliki kualitas rasa yang diinginkan oleh pembeli. Dalam perkembangannya, jumlah usaha rumahan sambal pecel di Kota Madiun sepuluh tahun terakhir tidak mengalami kenaikan namun cenderung stagnan (Disperindagkopar Kota Madiun, 2015). Pada umumnya usaha rumahan sambal pecel di kota Madiun didominasi oleh para ibu-ibu rumah tangga yang memproduksinya pun tidak dikelola dengan baik dan serius karena dikerjakan pada saat longgar saja, sehingga dalam memproduksi sambal pecel terkesan asal sesuai dengan pengalaman dan keterampilan masing-masing ibu rumah tangga. Dalam membuat rajikan bumbu sambal pecel hanya berdasarkan intuisi pribadi dan cita dan jenis rasa sambal pecel tidak berdasarkan orientasi konsumen. Rajikan bumbu yang kurang proposional akan mempengaruhi cita rasa sambal pecel. Semakin meningkatnya harga dan kebutuhan pokok rumah tangga saat ini mendorong ibu-ibu rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan mencari peluang dan potensi diri yang bisa untuk menambah pendapatan keluarga. Hal ini seperti yang dibuktikan oleh Rahayu et.al. (2012) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa terdapat 54% wanita atau ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Taman Kota Madiun bekerja untuk mencari tambahan pendapatan keluarga dengan berwirausaha. Peran berwirausaha bagi ibu-ibu rumah tangga 13
2 selain mendapatkan tambahan penghasilan keluarga juga berperan untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya dan bagi perekonomian Kota Madiun dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk bisa memenuhi permintaan konsumen akan sambal pecel, diperlukan pengetahuan akan kebutuhan konsumen, keterampilan, dan kreatifitas dalam memproduksinya, pemilihan bahan baku yang tepat, pengolahan bahan baku yang benar, proposional racikan bumbubumbu yang tepat, penyediaan macam-macam ukuran rasa sambal (agak pedas, sedang, sangat pedas), sampai pada pengemasan sambal pecel yang menarik, serta cara pemasarannya yang efektif. Adapun yang menjadi permasalahan obyek pengabdian, adalah sebagai berikut: Tabel 1. Permasalahan Obyek Pengabdian Aspek Manajemen Teknis dan Produksi Keuangan Pasar dan Pemasaran Permasalahan Obyek Pengabdian Belum memiliki kemampuan mengatur waktu di sela kegiatannya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga menggali potensi diri dan mengembangkannya sehingga dapat menghasilkan nilai jual proposi racikan bumbu dan bahan baku lainnya yang tepat caranya agar sambal pecel tidak mudah basi Belum memiliki modal kerja untuk membuka usaha sambal pecel Belum memiliki kemampuan dalam perencanaan, pencatatan dan pengendalian keuangan suatu usaha Belum mengetahui siapa konsumen yang akan membeli Belum memiliki keterampilan bagaimana cara memasarkan sambal pecel yang benar 2. METODE PENGABDIAN 2.1. Waktu dan Tempat Pengabdian Kegiatan pengabdian dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli sampai dengan September 2017 dan yang menjadi obyek pengabdian adalah kelompok ibu-ibu dasa wisma Delima RT. 36 RW. 09 Kelurahan Mojorejo dan kelompok dasa wisma Larasati RT. 44 RW. 14 Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kota Madiun Metode dan Rancangan Pengabdian Metode pelaksanaan pengabdian dibagi dalam beberapa aspek, yaitu aspek manajemen, teknis dan produksi, keuangan, serta pasar dan pemasaran. Dari masingmasing aspek dibuat rancangan kegiatan sesuai dengan permasalahan obyek pengabdian. Model yang diterapkan adalah melalui seminar, workshop, dan demonstrasi. Adapun metode dan rancangan kegiatan pengabdian ini seperti pada yang terlihat pada Tabel Pengambilan Sampel Sampel kegiatan pengabdian ini mengambil 10 (sepuluh) ibu-ibu rumah tangga tiap dasa wisma, dan kemudian tiap dasa wisma dibagi menjadi 2 kelompok usaha. Dengan demikian jumlah kelompok usaha kegiatan pengabdian ini ada 4 (empat) kelompok usaha, yaitu kelompok usaha sambal pecel Larasati 1, Larasati 2, dan kelompok usaha sambal pecel Delima 1 dan Delima HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dicapai kegiatan pengabdian ini terdiri dari kegiatan persiapan dan evaluasi, kegiatan pelatihan dan pendampingan. Adapun yang dijabarkan dalam makalah ini adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan seperti berikut. a. Pelatihan Kewirausahaan Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dilaksaksanakan pada hari Jum at, 29 Juli 2017 dengan materi Kewirausahaan: Potensi Diri dan Pengembangannya. Model pelatihan ini dengan seminar dan workshop. Hasil yang dicapai pelatihan ini ibu-ibu dapat mengetahui makna dan konsep dari wirausaha dan kewirausahaan sebagai wadah untuk mengembangkan dan mengaktualisasi diri yang tidak sekedar untuk mendapatkan materi. Dengan melalui kegiatan workshop pengenalan dan pengembangan potensi diri ibu-ibu dapat mengenali potensi diri untuk berwirausaha di sela-sela rutinitas sebagai ibu rumah tangga dan mengetahui bagaimana mengembangkan potensi diri tersebut untuk diimplementasikannya. 14
3 Tabel 2. Metode dan Rancangan Pengabdian Aspek Rancangan Kegiatan Model Materi Wirausaha, kewirausahaan, Pelatihan kewirausahaan peluang dan tantangan Manajemen Pelatihan penggalian potensi diri Potensi diri dan dan pengembangannya pengembangannya Pelatihan isolasi dan identifikasi Isolasi dan identifikasi Seminar, Workshop, Aspergillus flaveus (racun pada Aspergillus flaveus (racun dan Demonstrasi kacang tanah) pada kacang tanah) Teknis dan Produksi Keuangan Pasar dan Pemasaran Pelatihan meracik bumbu dan bahan baku sambal pecel dan pengemasannya Pengadaan peralatan produksi sambal pecel Pelatihan manajemen keuangan Pelatihan menyusun strategi pemasaran Pelatihan branding Demonstrasi dan Workshop Pengadaan Alat Komposisi bahan baku sambal pecel sesuai dengan selera rasa dan pengemasan Pengadaan peralatan produksi sambal pecel Pencacatan laporan keuangan, penentuan harga pokok produksi, perhitungan rugi laba Strategi segmenting, targeting, positioning Strategi 4P : product, price, place, promotion dan merek Gambar 1. Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan b. Pelatihan teknik produksi (pemilihan bahan baku) Kegiatan berikutnya adalah pelatihan teknik produksi. Pelatihan ini secara khusus mengambil pemilihan bahan baku dengan materi: Identifikasi Aspergillus flaveus (racun pada kacang tanah) dan kontaminasinya pada Kacang Tanah yang dilaksanakan pada hari Jum at, 4 Agustus 2017 dan dengan model seminar dan workshop. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menginformasikan kepada ibu-ibu bahwa pada kacang tanah terdapat kandungan racun, di mana jika racun kacang tanah ini dikonsumsi dalam jangka panjang akan mengakibatkan kanker serta memberikan pelatihan identifikasi Aspergillus flaveus dan cara pemilihan kacang tanah dalam upaya meminimalkan cemaran Aspergillus flaveus dan kontaminasi aflatoksin pada kacang tanah sebagai bahan baku utama sambal pecel. Gambar 2. Kegiatan Pelatihan Isolasi dan Identifikasi Aspergillus Flaveus c. Pelatihan teknis produksi, keuangan dan pemasarannya Pelatihan selanjutnya adalah pelatihan memproduksi berdasakan komposisi racikan bumbu sambal pecel yang sesuai dengan selera konsumen, pelatihan pencacatan laporan keuangan, penentuan harga pokok produksi, dan perhitungan rugi laba dan akhirnya sampai pada teknik pengemasan dan pemasarannya. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jum at, 11 Agustus 2017 dengan model seminar, workshop dan demonstrasi. 15
4 Gambar 3. Kegiatan Pelatihan Teknik Produksi, Keuangan dan Pemasarannya Dengan pelatihan ini ibu-ibu bisa membuat sambel pecel, menentukan harga pokok produksi, pengemasan dan memasarkannya. Dalam pelatihan ini ibu-ibu dibagi dalam 4 kelompok yang mempraktekkan membuat sambal pecel. Setelah pelatihan ini ibu-ibu diminta untuk mempraktekkan produksi sambal pecel menurut kelompok usaha di tempat kelompok dasa wisma masingmasing. Untuk itu pada pelatihan ini juga dilakukan pemberian peralatan memasak dan subsidi modal usaha untuk membeli bahan baku untuk memproduksi sambal pecel. Dalam usaha untuk memperlancar produksi sambel pecel oleh kelompok usaha ibu-ibu dilakukan pendampingan. Gambar 5. Kegiatan Pendampingan dan Hasil Produksi Sambal Pecel Kegiatan pendampingan dilakukan untuk memastikan apakah ibu-ibu dalam memproduksi sambal pecel telah sesuai dengan petunjuk dan arahan pada waktu pelatihan, di antaranya: Apakah pemilihan kacang tanah sudah dilakukan dengan benar Apakah komposisi bumbu racikan sudah diukur dengan benar Apakah harga sambal pecel sudah ditetapkan dengan cara yang benar Apakah sambal pecel dipacking dengan benar, dan Apakah sambal pecel sudah dipasarkan dengan cara yang benar. Untuk membantu mempromosikan produk sambal pecel hasil olahan kelompok usaha ibu-ibu dasa wisma Larasati dan Delima, hasil produksi sambal pecel diikutkan pada kegiatan Pelatihan dan Silaturrahim KAMPUS-PRENEUR#1 dan bazar produk hasil olahan UMKM pada tanggal 23 Agustus 2017 di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Gambar 4. Penyerahan Bantuan Peralatan Memasak dan Subsidi Modal Usaha d. Pendampingan ibu-ibu kelompok usaha Pendampingan ibu-ibu kelompok usaha dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum at yang dimulai seminggu setelah pelatihan teknik produksi (Jum at, 11 Agustus 2017) hingga minggu ke-4 bulan September atau sebanyak 7 kali pendampingan. Gambar 6. Kegiatan Bazar Sambal Pecel Hasil Produksi Kelompok Usaha Dasa Wisma Hasil selama pendampingan ibu-ibu kelompok usaha terlihat bahwa ibu-ibu sangat antusias dan bersemangat untuk memproduksi sambal pecel walaupun di tengah rutinitas sehari-hari. Hasil penjualan pada mingguminggu pertama rata-rata Rp ,- setiap minggu, namun pada minggu ke-3 hingga ke-7 pada masa pendampingan omzetnya naik ratarata 25% per minggunya. 16
5 4. SIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT 4.1 Simpulan Setelah melalui serangkaian program kegiatan IbM dari survey awal hingga pelaksanaan akhir, penyusun menyimpulkan: a. Ibu-ibu rumah tangga dapat mengetahui potensi diri serta dapat mengimplementasikannya untuk berwirausaha dengan segala keterbatasan waktu yang ada b. Ibu-ibu rumah tangga bisa membuat sambal pecel yang sehat dengan mengetahui upaya meminimalkan cemaran Aspergillus flaveus (racun pada kacang tanah) dan kontaminasi terhadap kesehatan tubuh manusia c. Ibu-ibu rumah tangga bisa menentukan komposisi bahan baku sambal pecel yang sesuai dengan selera konsumen, menentukan biaya produksi, harga jual, dan strategi pemasarannya. 4.2 Saran a. Ibu-ibu rumah tangga lebih memahami lagi cara mengetahui potensi diri, karena ibuibu rumah tangga masih kesulitan dalam menentukan potensi dirinya b. Ibu-ibu rumah tangga lebih teliti dalam memilih kacang tanah c. Ibu-ibu lebih berkreatifitas dalam membuat sambal kacang supaya dapat menanggapi permintaan konsumen. 5. DAFTAR PUSTAKA Disperindagkopar Kota Madiun, Herjanto, Edi Manajemen Operasi. Jakarta. Edisi Ketiga. Penerbit: Grasindo. diakses pada tanggal: 27 Maret Prasetyo, Vinsensius W Identifikasi Kebutuhan Konsumen dalam Mengkonsumsi Sambal Pecel (tidak dipublikasikan). Prasetyo, Vinsensius W. dan Syafar, Syafril Identifikasi Karakteristik Kualitas dan Penentuan Komposisi Bahan Baku Sambal Pecel Madiun. Seminar Nasional IDEC UNS. 9 September P Rahayu, ML Endang Edi, Mulyati, Tatik, dan Sumarlan Motivasi Wanita Bekerja dan Pengaruhnya Terhadap Kontribusi Pendapatan Keluarga, (Studi Kasus di Kecamatan Taman Kota Madiun). Ekomaks. Vol.1. No. 2. Soejanto, I Desain Eksperimen dengan Metode Taguchi. Yogyakarta Penerbit: Graha Ilmu. 4.3 Tindak Lanjut Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat dan simpulan pada makalah ini dapat dibuat rekomendasi, sebagai berikut: a. Ibu-ibu kelompok usaha dasa wisma tetap menjaga konsistensi dalam menentukan pemilihan bahan baku kacang yang baik b. Ibu-ibu kelompok usaha dasa wisma selalu melakukan survey konsumen dan berkreatif dalam memenuhi permintaan konsumen terkait dengan rasa sambal pecel c. Ibu-ibu kelompok usaha dasa wisma tetap komitmen dalam menjalankan usaha sambal pecel sehat d. Ibu-ibu kelompok usaha dasa wisma mengembangkan sumber modal secara mandiri dengan pihak atau lembaga pembiayaan yang ada. 17
Motif Berprestasi Wirausaha Ibu-Ibu Rumah Tangga dan Pengaruhnya terhadap Pengambilan Keputusan Berwirausaha
Petunjuk Sitasi: Prasetyo, V. W. (2017). Motif Berprestasi Wirausaha Ibu-Ibu Rumah Tangga dan Pengaruhnya terhadap Pengambilan. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F34-39). Malang: Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KUALITAS DAN PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN BAKU SAMBAL PECEL MADIUN
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KUALITAS DAN PENENTUAN KOMPOSISI BAHAN BAKU SAMBAL PECEL MADIUN Vinsensius Widdy Tri Prasetyo 1, Syafril Syafar 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengelola
Lebih terperinciJURNAL INFO ISSN :
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM) KELOMPOK DASAWISMA S. Sumarsih, C. S. Utama Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP e-mail korespondensi : ssumarsih71@gmail.com ABSTRAK Permasalahan sampah organik pasar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi mendapat pencitraan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa PT. Cipta Master Perkasa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan tekstil dan garment,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang, termasuk didalamnya adalah pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pemerintah Indonesia terus melakukan pembangunan disegala bidang, termasuk didalamnya adalah pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu sektor perekonomian
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Eny Winaryati Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Secara umum keberadan perusahaan kecil dan menengah (UKM) di negara-negara berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan UKM terbukti
Lebih terperinciLAPORAN Pengabdian Masyarakat
LAPORAN Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Kerajinan Ibu- Ibu PKK Dukuh Pranti Gadingharjo Oleh: Lela Hindasah, SE, M.Si EKONOMI/MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Lebih terperinciDABl PENDAHULUAN. Perguruan tinggi dapat dilihat sebagai suatu lembaga pendidikan yang
BAS 1 PENDAHULUAN DABl PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perguruan tinggi dapat dilihat sebagai suatu lembaga pendidikan yang digunakan sebagai wadah bagi sumber daya manusia untuk dimanfaatkan
Lebih terperinciIbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON
IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON 1 Suryaningsih, 2 Febry Chrisdanty Abstrak Salah satu bentuk budaya yang saat ini sedang berkembang cukup pesat di Probolinggo
Lebih terperinciPELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING
PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING Oleh : Nama : Didy Heryadi Tamimu NIM : 11.11.5220 Kelas : 11-S1TI-09 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Pada perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen perlu dilakukan pemantauan
Lebih terperinciJOURNAL OF BUSINESS STUDIES
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PENGUSAHA KRIPIK DAN ONDE-ONDE KHAS MOJOKERTO Made Siti Sundari 1), Mintarti Ariani 2), Idfi Setyaningrum 3) Email: madesiti@staff.ubaya.ac.id 1) mintarti@staff.ubaya.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menjelaskan bahwa pengertian UMKM: usaha mikro adalah usaha produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia semakin maju hal
Lebih terperinciPemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing
Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing Lusifah Nurul Huda 1*, Anggun Sinta Dewi 2, Nanda Zulfa Nafi ah 3 1,2 Hukum, Fakultas Hukum, 3 Fakultas Ilmu Kesehatan, Keywords: Bispak Sayur;
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kecap merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecap merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan untuk memasak, dalam rumah tangga maupun dalam usaha warung makan, dan restoran. Hal ini menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan. tangga dalam pengambilan keputusan untuk membeli minyak goreng.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pemerintah sedang mengembangkan jenis minyak sebagai alternatif lain yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada ibu rumah tangga dalam menggunakan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KALIWIRU MELALUI USAHA BOGA BERBASIS MASAKAN MINANG
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KALIWIRU MELALUI USAHA BOGA BERBASIS MASAKAN MINANG Wikanastri Hersoelistyorini 1), Nurhidajah 2), dan Ayu Noviani Hanum 3) 1,2) Program Studi Teknologi Pangan Universitas
Lebih terperinciIbm Pemberdayaan Wanita GKJW Tulangbawang Malang
Ibm Pemberdayaan Wanita GKJW Tulangbawang Malang Hery Setyobudiarso, Nusa Sebayang, Bambang Wedyantadji Institut Teknologi Nasional Malang, Malang Abstrak. Persekutuan wanita GKJW sebagai wadah wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciINOVASI PRODUK USAHA OLAHAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL LELE
INOVASI PRODUK USAHA OLAHAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL LELE Wahjoe Mawardiningsih Program Studi Komunikasi, Fakultkas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Surakarta Jl. Raya Palur Km. 5, Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam dunia usaha dan semakin tinggi persaingan dalam pasar global, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Bila tidak memiliki strategi yang
Lebih terperinciSri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak
IbM Wirausaha Minuman Sehat Berbahan Kacang-Kacangan (Kedelai, Kacang Hijau dan Kacang Merah) di PKK Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari para pelaku bisnis. Semua menuntut keahlian dan kemampuan dari masingmasing para pelaku bisnis. Tujuan
Lebih terperinciALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang
ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang RUKO MEDOHO PERMAI Jalan medoho permai no 9 semarang Alamat Kios 2: Pasar Johar Jalan Mpu Tantular, D-42
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak jaman dulu tanaman telah hidup berdampingan dengan manusia, dan tanaman juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia, salah satunya untuk kebutuhan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha kecil, menengah dan koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengangguran, juga akan membantu tercapainya pertumbuhan ekonomi yang. Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai keunggulan-keunggulan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Industri kecil dan industri rumah tangga adalah bentuk perekonomian rakyat yang berskala kecil. Apabila dikembangkan selain akan mampu memecahkan masalah-masalah
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Dianawati Suryaningtyas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang fe.diana@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi saat ini telah menjadi hal yang penting bagi sebuah Negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi saat ini telah menjadi hal yang penting bagi sebuah Negara. Kegiatan ekonomi yang positif merupakan tolak ukur dari kemajuan suatu Negara sekaligus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia dewasa ini semakin mempengaruhi daya beli yang ada pada masyarakat, semakin banyak macam hasil produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma
Lebih terperinciIbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan
IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan A. Khoirul Anam 1*, Solikhul Hidayat 1 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama *Email: anam_jepara@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang semakin berkembang banyak dipicu oleh semakin banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikn efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan
Lebih terperincimanusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin majunya peradaban, kehidupan dan budaya manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Salah satu cara yang digunakan
Lebih terperinciPENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL
PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL Sumani1), Aris Wuryantoro2), Yuli Kuswardani3) 1,2,3 FKIP, Universitas PGRI Madiun Email: sumani.ikipae@gmail.com, allaam_71@yahoo.co.id,
Lebih terperinciPERBAIKAN METODE PENCAMPURAN-PEMANASAN ADONAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI BAKPIA KEMUSUK
PERBAIKAN METODE PENCAMPURAN-PEMANASAN ADONAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI BAKPIA KEMUSUK IMPROVEMENT OF MIXING-HEATING METHOD OF DOUGH FOR INCREASING PRODUCTION CAPACITY OF BAKPIA KEMUSUK Bayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati Pada bab IV ini peneliti akan membahas hasil penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
PENGARUH AKSES SUMBERDAYA PRODUKTIF, IKLIM USAHA, DAN PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHA KECIL DAN MENENGAH DI MADIUN Vinsensius Widdy Tri Prasetyo 1, L. Anang Setiyo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling
Lebih terperinciUPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK
132 UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON Anis Shofiyani dan Oetami Dwi Hajoeningtijas Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh
Lebih terperinciKewirausahaan II. Strategi Pengelolaan Usaha. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : Modul ke: Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
Modul ke: 02 EMAIL Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi PRODI MANAJEMEN Kewirausahaan II Strategi Pengelolaan Usaha HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 : hr33p@yahoo.com Tatap Muka 2 Kewirausahaan
Lebih terperinciPOTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI
POTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI Dewi Mustikaningtyas 1, Wiyanto 2, Noor Aini Habibah 3 1,3 Jurusan Biologi
Lebih terperinciStudi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran
Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Pemasaran Pengertian Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemasaran secara umum dilaksanakan oleh setiap perusahaan dengan harapan dapat mencapai tujuan perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. Pemasaran adalah
Lebih terperinciTUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016
TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016 Di Susun Oleh : Nama : Wilda Hidayani N I M : 201411039 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan. Perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS KULINER
PELUANG BISNIS KULINER OLEH : Nama : Ferriawan Isnan Ashari NIM : 11.12.5411 Program : Strata- 1 Jurusan : SI Kelompok : G STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Sebagai alternatif dalam memperoleh uang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Konsumen dikatakan penting apabila memberikan nilai 3 keatas pada kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa variabel yang dinilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, dan mutu dari produk tersebut. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Industri kuliner memiliki fungsi penting dalam pembangunan ekonomi terutama bagi perempuan di pedesaan. Studi dari Desa Ngawu menunjukkan bahwa usaha ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mbak Isa sampai yang targetnya kelas A seperti The Duck King yang menjajakan. bebek di mal mal besar (kuliner.kompas.com, 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis kuliner bebek saat ini mulai menjamur di Jakarta dan sekitarnya. Lidah lidah konsumen dimanjakan dengan rasa khas desa yang unik dan berbeda dari daging ayam.
Lebih terperinciNASI KEBULI MBAH SOLEH
NASI KEBULI MBAH SOLEH Merupakan brand asli Indonesia yang menawarkan konsep peluang usaha dengan produk Nasi Kebuli Khas Timur Tengah, dengan disesuaikan lidah Nusantara. Kenikmatan dari racikan rempah-remah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Komoditi Makanan dan minuman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer bagi manusia serta menjadi syarat utama bagi kelangsungan hidupnya. Makanan dan minuman juga merupakan faktor utama yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian ulang kecap ABC pada ibu rumah tangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian didasarkan atas apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan. Selain itu hal tersebut juga dipengaruhi oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera
Lebih terperinciIbM PENGUSAHA ABON PINDANG TONGKOL DESA KADEMANGAN KABUPATEN BONDOWOSO
ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA ABON PINDANG TONGKOL DESA KADEMANGAN KABUPATEN BONDOWOSO Oleh Dwi Nurahmanto, M.Sc., Apt. NIDN 0024018401 Gusti Ayu Wulandari, SE., MM. NIDN 0012098304
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta Oleh : 1. Retno Widowati P.A, M.Si, Ph.D 2. Winarso, S.E, MM 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak. merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Kota Gresik banyak toko makanan yang digemari para wisatawan dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak bandeng. Adapun keistimewaan
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN... IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah, potensi wisata, dan potensi oleh oleh khas baik bagi kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota Semarang merupakan Ibu kota Jawa Tengah yang tentunya menjadi tolak ukur bagi wilayah - wilayah kabupaten Semarang baik dari regulasi pemerintah, potensi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia hidup dari sektor agribisnis. Agribisnis merupakan suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI
Lebih terperinciPENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PERAJIN SANGKAR BURUNG GRIYAKUKILA KADIPIRO MELALUI DIVERSIVIKASI PRODUK
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PERAJIN SANGKAR BURUNG GRIYAKUKILA KADIPIRO MELALUI DIVERSIVIKASI PRODUK Agus Nur Setyawan¹, Desy Nurcahyanti², Yayan Suherlan ³ ¹, ², ³ Program Studi Seni Rupa Murni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk mempertahankan daya saing. Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini di mana perubahan teknologi dan arus informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian semakin maju, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini di mana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat,
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1
Strategi Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1 Hasil kajian Tim Inisiasi ( taskforce) Ekonomi Kreatif Propinsi Jawa Barat 2011, bersama Bappeda Jawa Barat, dimana penulis terlibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut setiap perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi secara signifikan terhadap cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk memperluas usaha dengan mengembangkan produk yang dihasilkan sehingga
Lebih terperinciPemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor
Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Ngatou Rohman 1, Suryoto 2 1 Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret 2 Fakultas
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) INTENSIFIKASI TOGA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KWT PENDOPO DAN SEKAR WANGI DI DESA KRANGGAN, KECAMATAN GALUR, KABUPATEN KULON PROGO Oleh: Dr. Innaka
Lebih terperinciKELOMPOK LANSIA MANDIRI
KELOMPOK LANSIA MANDIRI Dwi Susilowati, Ida Nuraeni Jurusan IESP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UMM, Malang Jurusan IESP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UMM, Malang Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Bawang Merah di Indonesia Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian dengan bertani. Sektor pertanian dianggap menjadi salah satu sektor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan
Lebih terperinciBUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF. (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2
BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF 1 M. Syarif, 2 Wiwaha Anas Sumadja dan 1 H. Nasution 1 (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2 (Staf Pengajar Fakultas
Lebih terperinciOleh : HP :
Oleh : HP : 081328051450 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEMASARAN BAGI UMKM Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan kinerja pada industri mikro, kecil, dan menengah (IKM) makanan khas minang di kota Padang dengan
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR Oleh : VINA SORAYA A21107638 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan
Lebih terperinciSTRATEGI 5-M DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PRODUK UMKM. ( SALE PISANG dan GULA KELAPA) KABUPATEN CILACAP
STRATEGI 5-M DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PRODUK UMKM ( SALE PISANG dan GULA KELAPA) KABUPATEN CILACAP Produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan produk yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan
Lebih terperinci