PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN TUGAS AKHIR. Disusun oleh:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN TUGAS AKHIR. Disusun oleh:"

Transkripsi

1 PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN TUGAS AKHIR Disusun unutk memenuhi memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Disusun oleh: RATNA SUMIRA PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM 2015 ii

2 LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN OLEH: RATNA SUMIRA iii

3 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya sendiri, Dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk Telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Ratna Sumira NIM : Tanda Tangan : Tanggal : 12 Januari 2015 iv

4 KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT serta selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW atas selesainya proses magang industri di PT Techwah Paper Products Indonesia. Laporan ini disusun sebagai salah satu penilaian dari hasilmagang untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan magangpadaperusahaan agar dapat terealisasi dengan baik.saya berharap semoga seluruh kegiatanmagangyang telah berjalan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak Penulis menyadari bahwa pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik materi maupun non materi dari berbagai pihak, sehingga pelaksanaanmaganginidapat diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWTyang selalu ada dalam setiap langkahatas karuniahidayah, akal, pikiran, kekuatan, kesehatan, dan segala kemudahan-nya. 2. Ayah dan Ibuterimakasih atas doanya karena dengan doa itu bisa membentangkan sayap jutaan malaikat untuk melindungi setiap langkahku. Terimakasih atas dorongan serta segala apa yang sudah diberikan. 3. Pak Arif Darmawan, SE. M. Sc, selaku Dosen Pembimbing 4. Dosen Politeknik Negri Batam yang telah memberikan bimbingan. 5. Pak Evan Hafiana selaku QA manager PT Techwah Paper Products Indonesia. 6. Ibu Hister selaku QA leader PT Techwah Paper Products Indonesia. 7. Seluruh staf kariyawan PT Techwah Paper Products Indonesia. v

5 8. Ade tercinta yang selalu memberikan doa serta semangat kepada penulis 9. Teman-teman seperjuangan (basecamp gang) Mahar, Rafika, Dini, Refi, Mery, Irma, Novi. Serta teman dan sahabat penulis Maya, Nurasikin, Nursila, Nursaliani. 10. Teman sekelas penulis angkatan Semua pihak yang telah membantu penulis. Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengajaran yang telah diberikan kepada saya mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tidak lupa saya mohon maaf apabila selama melaksanakan kegiatanmagang terdapat kekhilafan dan kesalahan. Saya menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca dan membutuhkannya. Batam, 12 Januari 2015 Penulis Ratna Sumira vi

6 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sisvitas akademik Politeknik Negeri Batam, saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Ratna Sumira NIM : Program Studi : Akuntansi Keuangan Jenis Karya : Tugas Akhir / Skripsi / Karya Ilmiah Demi pengembangan ilmiah pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Negeri Batam Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nom-exclusive Royalty-Free Right)atas karya ilmiah saya yang berjudul : Perhitungan Cost Of Poor Quality Pada PT Techwah Paper Products Indonesia Periode Tahun Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royali Non eksklusif ini Politeknik Negeri Batam berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Batam Pada tanggal : 12 Januari 2015 Yang Menyatakan (Ratna Sumira) vii

7 ABSTRAK Nama : Ratna Sumira Program Studi : Akuntansi Judul : Perhitungan Cost Of Poor Quality Pada PT Techwah Paper Products Indonesia Periode Tahun Penelitian tugas akhir ini dilakukan di PT Techwah Paper Products Indonesia dengan metode penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara pencatatan serta perhitungan rework pada PT Techwah Paper Products Indonesiadan kesesuaiannya dengan teori. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Febuari sampai dengan 5 Mei Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan cost of poor quality untuk rework foldingline dan delaminationpada tahun 2010dan 2011, tidak sesuai dengan teori sehingga terdapat selisihbiaya rework sebesar $60,26 lebih rendah dari yang seharusnya.perusahaan hanya memperhitungkan biaya tenaga kerja langsung namun tidak memperhitungkan biaya material dan overhead. Kata kunci: Pencatatan, perhitungan, perbandingan biaya rework, cost of poor quality. viii

8 Daftar Isi Halaman Sampul... i Lembar Pengesahan... ii Halaman Pernyataan Orisinalitas... iii Kata Pengantar... v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi... vii Abstrak...viii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xi Daftar Gambar...xii Daftar Grafik...xiii Daftar Lampiran...xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian cost of poor quality Bagaimana Metode Pencatatan cost of poor qualitypada Barang Rework Bagaimana Metode Perhitungan cost of poor qualitypada Barang Rework... 9 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Metode Penelitian Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Gambaran Umum Perusahaan ix

9 3.2.1 Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Produk Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan cost of poor quality yang diterapkan oleh PT Techwah Paper Products Indonesia Menurut Teori BAB V KESIMPULAN 5.1.Kesimpulan Saran x

10 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Quality Raw Data Tabel 4.2 Quality Report By Department Tabel 4.3Report By Indicator Tabel 4.4 Summary Report Tabel 4.5 Quality Report By Customer Tabel 4.6 Quality Report By Defect Tabel 4.7Persentase Sorting Reowork Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan Januari Desember Tabel 4.8 Persentase Sorting Reowork Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan Januari Desember Tabel 4.9 Biaya Rework Tahun Tabel 4.10 Biaya Rework Tahun Tabel 4.11 Perbandingan Biaya Rework antara Perhitungan Dengan Perusahaan Perbandingan Pencatatan Rework Antara Perusahaan Dengan Teori xi

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 StrukurOrganisasi Perusahaan xii

12 DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Persentase Sorting Reowork Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan Januari Desember Grafik 4.2 Persentase Sorting Reowork Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan Januari Desember xiii

13 Daftar Lampiran Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Laporan Magang Form Reowk/Sorting Disposal Form Produk Yang Dihasilkan xiv

14 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi suatu barang. Barang yang memiliki kualitas yang baik dan didukung dengan harga yang terjangkau tentunya akan memiliki daya saing tinggi dan mampu bersaing dengan produk serupa dipasaran. Berbicara tentang kualitas, pada sekitar tahun sembilan puluhan memproduksi sebuah produk yang cacat (yang dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama, karena hal terpenting adalah dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang banyak. Hal ini berbeda dengan masa sekarang. Sebuah perusahaan dituntut harus dapat menghasilkan produk dengan kualitas baik dan harga bersaing, sebab masyarakat saat ini lebih memperhatikan dan berhati-hati dalam memilih suatu produk. Bila produk yang dihasilkan tidak berkualitas meskipun harga murah, tentunya akan ditinggalkan oleh pelanggan, terlebih lagi terdapat produk dari produsen lain yang jauh lebih baik meskipun dengan harga sedikit lebih mahal. Tingginya tingkat persaingan saat ini menuntut suatu perusahaan harus mampu memasarkan produknya ke konsumen. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan demi menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tersebut berkualitas dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Melalui selogan dan pernyataan kualitas akan menarik hati para konsumen untuk membeli produk tersebut terlebih lagi bila produk tersebut mampu mengangkat image (citra) bagi konsumennya. 1

15 Produk yang berkualitas dapat kita artikan sebagai produk yang mampu memenuhi kebutuhan atau kepuasan kebutuhan konsumennya, apalagi jika produk tersebut dapat memberikan kualitas yang lebih kepada konsumennya. Dalam meningkatkan produk yang berkualitas baik dan terjamin tentunya tidak mudah dan murah, terkadang sebuah perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menjaga kualitasnya yang disebut sebagai biaya kualitas. Biaya kualitas (cost of quality) adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah, atau merupakan biaya yang timbul sebagai akibat menghasilkan produk yang memiliki mutu rendah (Horngren, 2009). Adapun yang termasuk dalam biaya kualitas ini adalah cost of poor quality atau biasa disebut dengan biaya barang yang berkualitas buruk. Melalui Cost of poor quality ini sebuah perusahaan dapat mengetahui bagaimana kemajuan produksi sebuah produknya sehingga dapat mengindentifikasikan produk yang rusak atau cacat biasa untuk dapat diperbaiki kualitasnya. Manfaat cost of poor quality ini pada sebuah perusahaan adalah: 1. Menjumlahkan barang-barang yang berkualitas buruk kedalam satuan uang, sehingga dapat menunjukkan berapa besar biaya yang timbul akibat masalah kualitas. 2. Mengidentifikasi barang-barang yang reject agar dapat mengurangi biaya kualitas. 3. Mengidentifikasikan kesempatan untuk mengurangi ketidakpuasan konsumen, dan mengidentifikasikan ancaman-ancaman terhadap tingkat penjualan produk. 4. Menyediakan alat untuk mengevaluasi kemajuan kegiatan perbaikan kualitas dan menyoroti halangan-halangan untuk perbaikan. 2

16 5. Menuju pada perkembangan rencana kualitas yang strategis yang konsisten dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Melalui analisis cost of poor quality ini, dapat diketahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan akibat adanya produk yang cacat atau tidak memenuhi standar mutu perusahaan, apabila dengan kegiatan perbaikan kualitas yang dilakukan perusahaan mampu memperkecil cost of poor quality maka berarti perusahaan mampu mengurangi produk yang cacat atau yang tidak memenuhi standar kualitas yang dapat merugikan perusahaan, jadi kegiatan perbaikan kualitas perusahaan yang telah dilakukan dapat dinilai telah berhasil. Penulis memilih PT Techwah Paper Products Indonesia sebagai objek yang diteliti, karena PT Techwah Paper Products Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kotak, selain itu perusahaan ini juga memiliki komitmen dalam hal kualitas. Bagi perusahaan ini agar dapat menghasilkan kotak yang berkualitas baik, maka harus dimulai dari pemilihan bahan baku. Bahan baku utama tersebut didatangkan dari supplier, namun seringkali perusahaan harus menanggung kerugian akibat beberapa bahan baku yang diperolehnya cacat atau tidak memenuhi standar mutu perusahaan, sehingga tidak dapat digunakan dalam proses produksi. Hal tersebut mengakibatkan adanya biaya kegagalan internal, seperti biaya scrap yaitu biaya yang timbul karena bahan baku yang diterima dari pemasok tidak memenuhi standar mutu perusahaan. Untuk meminimumkan cost of poor quality, perusahaan harus melakukan kegiatan perbaikan kualitas, salah satunya adalah dengan melakukan pernyortiran untuk mendapatkan bahan baku yang baik supaya dapat digunakan untuk menghasilkan kotak yang bermutu. Perusahaan membutuhkan informasi penting 3

17 mengenai keberhasilan atau kemajuan kegiatan perbaikan kualitas yang dilakukan perusahaan tersebut, sehingga perusahaan mampu mengidentifikasi peluang untuk peningkatan perbaikan kualitas dan halangan-halangan yang dapat menghambat kegiatan perbaikan kualitas. Perusahaan memerlukan analisis cost of poor quality untuk menilai hasil dari kegiatan perbaikan kualitas yang telah dilakukan. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. Bagaimana perhitungan cost of poor quality yang diterapkan oleh PT Techwah Paper Products Indonesia. b. Apakah pencatatan cost of poor quality pada PT Techwah Paper Products Indonesia telah sesuai dengan teori. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini terdiri dari: a. Batasan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data biaya barang yang berkualitas buruk dari tahun Hal ini dimaksudkan untuk membandingkan seberapa besar biaya kualitas produk rusak lalu diperbaiki kembali (rework) yang dikeluarkan selama periode tahun

18 b. Batasan Lapangan Penelitian ini dilakukan dibagian administrasi Quality Control pada PT Techwah Paper Products Indonesia. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan cost of poor quality yang diterapkan oleh PT Techwah Paper Products Indonesia b. Untuk mengetahui apakah pencatatan cost of poor quality PT Techwah Paper Products Indonesia telah sesuai dengan teori. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: a. Bagi perusahaan agar mampu menganalisis cost of poor quality. b. Bagi peneliti selanjutnya untuk menambah referensi tentang cost of Poor quality. c. Bagi penulis dapat menerapkan teori yang telah diperoleh dalam proses belajar mengajar. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian tugas akhir ini akan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 5

19 Bab II Tinjauan Pustaka Berisi tinjauan pustaka berupa teori-teori atau konsep yang mendasari penyusunan penelitian ini, seperti pengertian cost of poor quality, metode pencatatan cost of poor quality dan teori lainnya yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini. Bab III Metodologi Penelitian dan Gambaran Umum Perusahaan Berisi tentang metodologi penelitian yang memiliki sub judul berupa obyek penelitian, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data. Serta berisi tentang gambaran umum perusahaan yang menjabarkan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk perusahaan, dan struktur organisasi. Bab IV Pembahasan Berisi hasil penelitian serta menguraikan secara rinci jawaban dari rumusan masalah, seperti perhitungan atau penjelasan prosedur yang diterapkan perusahaan, cost of poor quality yang terjadi pada PT Techwah Paper Products Indonesia, metode apa yang digunakan dan apakah dapat terkontrol dengan baik. Bab V Penutup Berisi kesimpulan yang menjabarkan jawaban dari pertanyaan pada rumusan masalah pada bab IV Pembahasan secara ringkas yang disampaikan dalam bentuk poin-poin, serta berisi saran dari penulis berupa anjuran yang dimiliki terhadap perusahaan yang diteliti. 6

20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian cost of poor quality Menurut Horngren (2009), biaya kualitas (cost of quality) adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah, atau merupakan biaya yang timbul sebagai akibat menghasilkan produk yang memiliki mutu rendah. Menurut Ambarriani (2001), produk cacat (rework) adalah unit produk yang perlu diperbaiki secara ekonomis, sehingga produk tersebut dapat dijual melalui saluran regular. Menurut Horngren (2009), rework adalah unit produksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh pelanggan tetapi yang kemudian diperbaiki dan dijual unit jadi baik. 2.2 Bagaimana metode pencatatan cost of poor quality pada barang rework Menurut Horngren (2009), metode pencatatan barang rework adalah sebagai berikut: Untuk pencatatan biaya pengerjaan ulang adalah: Work in proses control xxxx Material control Wages payable control Manufacturing overhead allocated xxxx xxxx xxxx Untuk pencatatan rewok biasa disebabkan oleh pekerjaan tertentu adalah: Work in proses control xxxx 7

21 Material control Wages payable control Manufacturing overhead allocated xxxx xxxx xxxx Untuk pencatatan normal rewok common to all job adalah: Manufacturing overhead control xxxx Material control Wages payable control Manufacturing overhead allocated xxxx xxxx xxxx Pengolahan kembali yang normal umum untuk semua pekerjaan. Biaya dibebankan untuk pembuatan pengeluaran tambahan dan penyebaran melalui alokasi pengeluaran tambahan diatas semua pekerjaan. Untuk pencatatan abnormal rework adalah: Loss from abnormal overhead rework xxxx Material control Wages payable control Manufacturing overhead allocated xxxx xxxx xxxx abnormal rework dapat dihubungkan kesebuah pekerjaan yang spesifikasi biaya pengerjaan ulang dibebankan untuk pekerjaan itu. 8

22 2.3 Bagaimana metode perhitungan cost of poor quality pada barang rework Menurut Bustami dan Nurlela (2009), cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca. Produk rusak adalah produk yang dihasilkan dalam proses produksi, dimana produk yang dihasilkan tersebut tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, tetapi secara ekonomis produk tersebut dapat diperbaiki dengan mengeluarkan biaya tertentu, tetapi biaya yang dikeluarkan cenderung lebih besar dari nilai jual setelah produk tersebut diperbaiki. Faktor penyebab terjadinya produk rusak: a. Bersifat normal: setiap proses produksi tidak biasa dihindari terjadinya produk rusak, maka perusahaan telah memperhitungkan sebelumnya bahwa adanya produk rusak. b. Akibat kesalahan: terjadinya produk rusak diakibatkan kesalahan dalam proses produksi seperti kurangnya perencanaan, kurangnya pengawasan dan pengendalian, kelalain pekerja dan sebagainya. Dalam perhitungan unit ekuivalen produksi, apabila terjadi produk rusak akan diperhitungkan dalam unit equivalent, karena produk rusak tersebut telah menyerap biaya terjadinya produk rusak tersebut. Rumus produk rusak akibat kesalahan: produk selesai + (PDP (produk dalam proses) x tingkat penyelesaian) + produk rusak. Produk cacat adalah produk yang dihasilkan dalam proses produksi, dimana produk yang dihasilkan tersebut tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, 9

23 tetapi secara ekonomis produk tersebut dapat diperbaiki dengan mengeluarkan biaya tertentu, dalam hal ini perlu diperhatikan biaya yang dikeluarkan lebih untuk memperbaiki rendah dari nilai jual setelah produk tersebut diperbaiki. Faktor penyebab terjadinya produk cacat adalah: a. Bersifat normal: dimana setiap proses produksi tidak biasa dihindari terjadinya produk cacat, maka biaya untuk memperbaiki produk cacat tersebut dibebankan ke setiap departemen dimana terjadinya produk cacat, dengan cara menggabungkan setiap elemen biaya yang dibebankan pada setiap departemen. b. Akibat kesalahan: dimana terjadinya produk cacat diakibatkan kesalahan dalam proses produksi seperti kurangnya perencanaan, kurangnya pengawasan dan pengendalian, kelalaian pekerja dan sebagainya. Maka biaya untuk memperbaiki produk cacat seperti ini tidak dibebankan setiap elemen biaya, tetapi dianggap sebagai kerugian perusahaan yang harus dimasukkan ke dalam rekening rugi produk cacat. Dalam perhitungan unit ekuivalent produksi, apabila terjadi produk cacat akan diperhitungkan dalam unit equivalen, karena produk cacat tersebut telah menyerap biaya dimana terjadinya produk cacat tersebut. Rumus produk cacat: produk selesai + (PDP (produk dalam proses) x tingkat penyelesaian) + produk cacat. 10

24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Metodologi Penelitian Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 5 Febuari sampai dengan 5 Mei 2014 di PT Techwah Paper Products Indonesia yang beralamat Jl.Beringin Lot Batamindo Industrial Park Batam. Telepon (0770) , Faxsimile (0770) ,Website: Adapun objek dari penelitian ini adalah biaya barang reject PT Techwah Paper Products Indonesia dari tahun Metode Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Observasi adalah suatu teknik pengumplan data dengan mengamati secara langsung objek penelitian. Observasi yang dilakukan penulis adalah pengamatan secara langsung pengelolaan Cost Of Poor quality pada PT Techwah Paper Products Indonesia. Observasi ini dilakukan selama jangka waktu penelitian. b. Wawancara Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak yang berwenang atau bagian lain untuk mendapatkan gambaran umum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dengan metode ini maka penulis akan melakukan wawancara dengan bagian-bagian terkait pengelolaan produk rusak. 11

25 3.1.3 Metode Analisis Data Data yang diperoleh pada PT Techwah Paper Products Indonesia mengenai cost of poor quality yang akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif Penulis akan mendeskriptifkan bagaimana penerapan metode yang digunakan dalam perhitungan biaya kualitas produk rusak lalu diperbaiki kembali pada PT Techwah Paper Products Indonesia dan kesesuaiannya dengan teori. 3.2 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan PT Techwah Paper Products Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidangn printing & packaging, pharmapack solutions, logistics dan value chain. Pertama kali perusahaan ini beroperasi di Singapura (1972), Malaysia (1992), China (1993), dan selanjutnya di Indonesia dikembangkan pada tahun (1995), menyusul Thailand (2003), Jepang (2004), Australia (2005), India (2006), Hongkong (2007) dan terakhir di Taiwan pada tahun (2008). PT Techwah Paper Products Indonesia ini memiliki dua bagian global networking yaitu Teckwah Sites 38 locations di Asia Pacific dan Alliance Sites 56 locations di Asia Pacific, Amerika Utara & Eropa. PT Techwah Paper Products Indonesia didirikan di Indonesia pada tahun 1995, pusat industrinya terletak di Batam tepat nya di muka kuning jln.beringin lot batamindo industrial park, batam. PT Techwah Paper Products Indonesia ini memiliki beberapa custemer diantaranya JMS, Philips, Amtek, Panasonic, Alteco, King, Shimano, Rubycon, Siix, Flextronics. PT Techwah Paper Products Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem produksi berdasarkan pesanan (job costing), sehingga 12

26 perusahaan ini baru memulai proses produksinya jika ada pesanan dari customer. Perusahaan ini memproduksi alat pembungkus untuk sebuah produk (packing box). Pada umumnya jumlah output yang dihasilkan oleh perusahaan tidak sama dengan jumlah input yang digunakan, perbedaan ini biasanya dikarenakan adanya barang spoilage, rework atau scrap. Pada proses produksi di PT Techwah Paper Products Indonesia sering terjadi barang yang reject, sehingga perusahaan mengambil kebijakan untuk melakukan rework terhadap barang tersebut, barang reject yang telah diperbaiki akan dikirim kembali kepada customer Visi dan Misi Perusahaan Adapun dalam suatu perusahaan memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan dimasa yang akan datang. Berikut adalah visi dan misi yang dimiliki oleh PT Techwah Paper Products Indonesia. 1. Visi Perusahaan Teckwah ingin menjadi rekan bisnis yang istimewa bagi perusahaan-perusahaan global, membuat dan menghasilkan solusi-solusi value chain yang terbaik dikelasnya diseluruh dunia. 2. Misi Perusahaan T I C C a. Teamwork (Kerjasama) b. Initiative (Inisiatif ) c. Commitmen (Komitmen) d. Continuous Improvement (Perbaikan yang terus menerus) Produk Perusahaan Adapun jasa yang telah dikerjakan perusahaan kepada pelanggan diantaranya: 13

27 1. Corrugator Line Process a. Single Face b. Corrugtaed Board (Single Wall & Double Wall) 2. Corrugator Converting Process a. RSC Box b. Partition (Long & Short) c. Die Cut Box d. Layer Pad 3. Corrugator Offset Converting Process a. Offset Die Cut Box 4. General Corrugator Line Process a. Paper Roll b. Glue c. B/C/E Corrugator Flute d. Heater e. NC Cutter f. Packing g. Single Wall / Double Wall h. Single Face 5. General Corrugator Converting Process a. Single Wall / Double Wall b. Flexo Printing c. Gluing / Stitching d. Die Cut 14

28 e. Stripping f. Assembly g. Finished Good h. Store/Delivery 6. General Offset Converting Process a. Printed Sheet b. Single Face c. Laminating d. Auto Die Cut e. Stripping f. Gluing g. Finished Good h. Store/Delivery Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan menginginkan suatu pencapaian target yang optimal dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghasilkan keuntungan yang diperoleh. Hal ini harus didukung dengan adanya struktur organisasi perusahaan dalam pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dan juga mewujudkan kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Adapun struktur organisasi PT Techwah Paper Products Indonesia dapat dilihat pada gambar

29 Gambar 3.1 Strukur Organisasi Perusahaan Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Deskripsi pekerjaan dari setiap bagian dalam struktur organisasi yang ada di PT Techwah Paper Products Indonesia adalah: 1. Executive Director - Mengawasi operasi dari yayasan dan staf profesional - Melaporkan kepada Dewan Pengawas - Menjalankan sisi bisnis - Menyediakan sumber daya untuk menjaga proyek berjalan - Sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor 2. Sr. Regional Business Director - Membantu membuat aplikasi pekerjaan yang akan menarik calon karyawan yang memenuhi syarat untuk pekerjaan itu 3. General Manager 16

30 - Memberikan kebijakan perusahaan dan memastikan berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaiannya dengan objektif dan strategi perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara menyeluruh 4. Regional BD Director - Bertanggung jawab terhadap pencapaian sales target terhadap pelaksanaan tugas menggunakan budged/stock bonus Trade penekanan semua biaya program sales & marketing 5. Biz Development - Mengobservasi kinerja project yang selama ini telah ada - Menganalisa profit atau tidaknya project yang telah ada.. - Melihat peluang untuk meraih profit yang lebih besar dari bisnis yang ada. - Melihat potensi SDM yang ada untuk memungkinkan pengembangan perusahaan dari potensi manusianya. (biasanya kerjasama dengan HRD) 6. Hr& Admin - Melakukan penyinpanan dan dokumentasi surat dan berkas, pengecekan absensi karyawan - Penyiapan sarana & prasarana pelatihan. - Menghitungan pajak pph Manufacturing - Meningkatkan kegunaan dari masukan yang berupa tenaga dan keterampilan, bahan dan peralatan, dana serta informasi, menjadi barang atau jasa yang siap dipasarkan oleh perusahaan tersebut kepada konsumen atau pemakainya. 17

31 8. Qa - Mengecek setiap produk yang telah selesai diproduksi untuk memastikan bahwa produk tersebut telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. - Menjaga dan menjamin kualitas produk pada waktu proses dan setelah proses produksi. - Menerima dan menolak produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 9. Finance - Melakukan pengaturan keuangan perusahaan - Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program - Melakukan transaksi keuangan perusahaan - Melakukan pembayaran kepada supplier - Melakukan penagihan kepada customer - Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan - Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan 10. Distribution Drive - Memfokuskan pendistribusian produk dari PT Techwah Paper Products Indonesia untuk meningkatkan profit bagi perusahaan. 11. Sales - Bertanggung jawab untuk memasarkan produk yang ditawarkan - Menyakinkan langganan akan hasil produksi. - Melayani order- order yang diterima. - Menyiapkan data- data untuk penentuan harga jual. - Menerima semua barang yang dipesan konsumen. - Melaporkan semua barang yang dipesan 18

32 12. Purchasing - Mengawasi segala bentuk perencanaan dan pembelian bahan baku. - Melakukan pembelian bahan baku dan bahan pendukung. - Memilih supplier yang menguntungkan perusahaan. 13. Production - Berkoordinasi dengan setiap bagian agar proses produksi berjalan sesuai dengan aliran produksi. - Mengamati produksi secara terus menerus agar tercapai target terpenuhi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. - Melakukan pengawasan terhadap kegiatan produksi apakah telah sesuai dengan prosedur dan peralatan yang terkontrol dengan benar. - Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi perusahaan. 14. Planning & CS - Memberikan kepuasan kepada pelanggan yang biasanya meliputi penerimaan order/pesanan barang, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. 19

33 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan cost of poor quality yang diterapkan oleh PT Techwah Paper Products Indonesia PT Techwah Paper Products Indonesia melakukan perhitungan cost of poor quality dengan cara menghitung barang reject, rework dan sorting yang dihitung pada microsoft excel pada data Nc Cost, didalam data Nc Cost terdapat Quality Raw Data, Quality Report By Departement, Quality Report By Indicator, Summary Report, Quality Report By Customer dan Quality Report By Defect. Cara perhitungan rework dan sorting diambil dari form rework dan soring data yang dihitung dengan cara jumlah orang yang melakukan rework dan sorting dikalikan dengan jam pada saat pengerjaan hingga selesai dikalikan 2,38 didapat dari form rework/sorting dan dibagi 1,25 didapat dari perbandingan Dollar Singapura dan Dollar Amerika, Setelah mendapatkan hasil penjumlahannya lalu diisi pada Nc Cost Raw Data pada kolom biaya lain-lain. Setelah itu dihitung semua jumlah dari jumlah reject, biaya reject, biaya lain-lain dan total biaya. Setelah Raw Data dijumlahkan semuanya lalu dicopy ke Quality Report By Departement lalu kita jumlahkan reject, biaya reject, biaya lain-lain berdasarkan departement masing-masing, begitu juga dengan Quality report By Indicator, Quality Report By customer dan Quality Report By Defect. Sedangkan cara perhitungan Summary Report yaitu degan cara kita harus memprint Quality Qeport By Departement, setelah diprint lalu jumlahkan menurut departement, indicator dan customer departement masing-masing jika barang tersebut indicator barang reject yang harus dijumlahkan adalah biaya reject sedangkan rework yang 20

34 harus dijumlahkan adalah biaya lain-lain, setelah itu hitung berapa jumlah customer departement (CD) berupa jumlah in-house reject dan customer reject berdasarkan departement masing-masing, Setelah dijumlahkan masukkan ke Summary Report. Contoh perhitungan rework: = 22,848 angka dari 2,38 didapat dari jumlah jam kerja untuk orang yang melakukan rework dibagi Singapura Dollar, jumlah jam kerja perorang itu sudah ditentukan oleh perusahaan karena setiap pekerjaan rework berbeda-beda jumlah jam kerjannya sehingga biayanya juga berbeda sehingga perusahaan menetapkan jumlah biaya pengerjaan agar mempermudah perhitungan yaitu sebesar Rp perjam sedangkan Dollar Singapura itu ditetapkan berdasarkan harga Dollar ke rupiah yaitu Rp9150. nilai 1,25 didapat dari rata-rata mata uang Dolar Amerika dengan Dolar Singapura. Contoh dari barang rework dan cara perbaikan barang rework: 1. Perbaikan rework dengan Folding Line yaitu kerusakan akibat warna pada box atau kotak kurang atau pudar, perbaikan ini dilakukan dengan cara memberikan tinta pada kotak yang kurang warna tersebut, perbaikan ini dilakukan dengan manual. 2. Perbaikan rework dengan Delamination yaitu kerusakan akibat kurang glue atau lem pada kotak tidak menempel, cara perbaikan ini dilakukan dengan cara mengoleskan glue atau lem pada kotak yang kurang glue tersebut, perbaikan ini dilakukan dengan cara manual. 21

35 Barang yang rework langsung diakui sebagai finished good oleh perusahaan karena barang tersebut telah diperbaiki dan dapat dijual lagi kepada konsumen, hanya saja dalam melakukan rework perusahaan harus mengeluarkan biaya perbaikan yaitu biaya listrik, biaya bahan yang digunakan untuk merework, biaya jam kerja orang yang melakukan rework, berikut ini adalah perihutungan biaya jam kerja orang yang melakukan rework: Perhitungan biaya jam kerja/orang: biaya jam kerja x 173 Rp x 173 = Rp Sehingga perusahaan harus membayar sebesar Rp setiap bulannya kepada karyawan yang melakukan rework. Nilai dari 173 adalah jam pengerjaan rework selama satu bulan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sedangkan Rp di dapat dari biaya pengerjaan rework setiap satu jam dibayar sebanyak Rp21.992/jam. Jurnal barang rework yang diterapkan oleh perusahaan adalah Finished good inventory xxxx Cost of rework xxxx 22

36 Berikut ini adalah contoh Quality Raw Data Tabel 4.1 Quality Raw Data Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Dari gambar tabel raw data diatas dapat dilihat kastemer PT Techwah Paper Products Indonesia yaitu JMS, Philips, Tectron, dan SIIX. Perusahaan juga menghasilkan model produk yaitu , AB-3-DC BOX, A32-C14 - DC BOX dan masih banyak lagi model produknya, pada kolom price menunjukkan harga barang, harga barang ini didapat dari disposal form, harga dari disposal form ini dikalikan 0,85, pada kolom tabel reject QTY berisi jumlah Quantity barang, pada kolom tabel other cost angkanya didapatkan dari form rework/sorting data, kolom total cost angkanya didapat dari cost ditambahkan 23

37 dengan other cost, semua angka pada kolom QTY, Cost, Other Cost, dan Total Cost tersebut dijumlahkan kolom type of defect yaitu type atau jenis kerusakan yang terjadi,berikut jenis kerusakan yang terjadi yaitu Folding line yaitu kerusakan akibat warna kotak kurang tinta sehingga perbaikannya dengannya cara menambahkan tinta pada bagian yang pudar atau kurang tinta perbaikan ini dilakukan secara manual, Delamination yaitu kerusakaan pada glue atau lem, sehingga perbaikannya dengan cara menambahkan glue atau lem, perbaikan ini dilakukan dengan cara manual. Pada kolom departement terdapat departement Flexo, Logistic, Die cut dll. kolom indicator yaitu colom yang menunjukkan apakah barang tersebut reject, sorting atau rework. Total dari QTY adalah , total dari cost adalah $1.519,57, total dari Other Cost adalah $48,91, total dari Total Cost adalah $1.568,45 dan total case adalah 44,00 24

38 Berikut ini contoh Quality Report By Department Tabel 4.2 Quality Report By Department Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia 25

39 Tabel Quality Report By Department yaitu tabel untuk mengelompokkan departement masing-masing, seperti Flexo digabungkan ke Flexo, Logistic digabungkan ke bagian Logistic dan begitu seterusnya nilai dari QTY, Cost, Other Cost dan Total Cost dijumlahkan sesuai dengan departement lalu ditotalkan, total tersebut harus sama dengan total raw data. Contoh Report By Indicator Tabel 4.3 Report By Indicator Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia 26

40 Tabel Report By Indicator yaitu tabel untuk menentukan jumlah indicator, jumlah dari reject QTY adalah , jumlah dari reject cost adalah $1.519,57, jumlah dari total cost adalah $1.519,57 dan total case adalah 32. Jumlah dari sorting QTY adalah 789, jumlah dari other cost adalah $48,91, jumlah dari cost adalah $ 48,91 dan jumlah case adalah 12, total dari penjumlahan tersebut harus sama dengan raw data. Contoh summary report Tabel 4.4 Summary Report Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia 27

41 Didalam tabel summary report terdapat departement Corrugator, Single Face, Die Cut ini didapat dari Quality Report By Department yaitu pada halaman 25, ditabel berikutnya terdapat customer reject yaitu jika pada Quality Report By Departmentnya pada kolom CD adalah C atau customer reject dan pada kolom indicatornya reject maka dihitung berapa jumlah customer reject pada kolom indicator reject, customer reject case ini kita hitung berapa jumlah customer reject dan customer reject cost kita hitung berapa jumlah yang ada pada kolom reject cost. Pada tabel berikutnya terdapat in house reject case dan in house reject cost kolom ini hampir sama dengan kolom customer reject hanya bedanya pada CD menggunakan in house reject, pada colom berikutnya terdapat mistake case dan cost, pada kolom berikutnya terdapat rework/sorting case ini menentukan berapa jumlah indicator rework/sorting dan rework/sorting cost ini menjumlahkan berapa total rework cost yang diambil pada kolom other cost, total dari Current Month case yaitu menjumlahkan berapa total case department dan cost yaitu berapa jumlah total department cost. 28

42 Contoh Quality Report By Customer Tabel 4.5 Quality Report By Customer Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Tabel Quality Report By Customer adalah tabel yang mengelompokkan customer pada PT Techwah Paper Products Indonesia yaitu JMS, Philips, SIIX, Rubycont dan Tectron. 29

43 Contoh Quality Report By Defect Tabel 4.6 Quality Report By Defect Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Tabel Quality Report By Defect adalah tabel yang mengelompokkan Type Of Defects yaitu Crack, Damage, Delamination, Folding Line dll. 30

44 Berikut ini adalah bentuk NC Cost chart PT Techwah Paper Products Indonesia bulan Januari sampai dengan Desember Tabel 4.7 Persentase Sorting/Rework Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan January-December 2010 Month Cost Percentage Jan $ 226,82 8,72% Feb $ 42,94 1,65% Mar $ 49,33 1,90% Apr $ 90,44 3,48% May $ 249,86 9,61% Jun $ 236,89 9,11% Jul $ 296,99 11,42% Aug $ 262,39 10,09% Sept $ 170,39 6,55% Oct $ 303,39 11,66% Nov $ 390,74 15,02% Dec $ 281,15 10,81% Total $ 2.601,33 100,00% Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Grafik 4.1 Sorting/Rework 2010 Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia 31

45 Pada tabel cost nilai $226,82 didapat dari Nc Cost Quality Raw Data pada kolom total other cost bulan Januari, sedangkan percentagenya didapat dari total dibagi perbulan dikali seratus persent, dari gambar grafik diatas dapat kita lihat bahwa pada bulan Januari biaya rework yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar $226,82, namun pada bulan Febuari dan Maret menurun sebanyak $42,94, lalu pada bulan November biaya rework meningkat lebih sebesar yaitu sebanyak $390,74. Pada tahun 2010 biaya rework tidak stabil karena grafik pada bulan januari sampai dengan Desember 2010 turun naik dan tidak stabil. Berikut ini grafik bulan Januari sampai dengan Desember Tabel 4.8 Persentase Sorting/Rework Terhadap Resiko Biaya Total Non Kesesuaian Untuk Bulan January-December 2011 Month Cost Percentage Jan $ 441,37 17,43% Feb $ 242,68 9,58% Mar $ 333,68 13,18% Apr $ 366,46 14,47% May $ 266,52 10,52% Jun $ 178,48 7,05% Jul $ 74,85 2,96% Aug $ 194,51 7,68% Sept $ 201,19 7,94% Oct $ 183,78 7,26% Nov $ 48,91 1,93% Dec $ - 0,00% Total $ 2.532,43 100,00% Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia 32

46 Grafik 4.2 Sorting/Rework 2011 Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Dari grafik diatas dapat kita lihat pada bulan Januari biaya rework mengalami peningkatan yang sangat tinggi yaitu sebesar $441,37 namun pada bulan Desember tidak ada biaya rework. Maka dapat penulis simpulkan bahawa biaya rework dari tahun 2010 sampai 2011 tidak mengalami peningkatan namun mengalami penurunan, sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya barang rework dan produk rusak. Selama bulan Januari sampai dengan Desember 2010 terdapat data mengenai rework untuk Folding Line dan Delamination adalah sebagai berikut: 33

47 Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Data dari tabel biaya rework ini didapat dari tabel Quality Report By Defect. Selama bulan Januari sampai dengan Desember 2011 terdapat data mengenai rework untuk Folding Line dan printing Delamination adalah sebagai berikut: 34

48 Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia *Note: Harga tinta= S$2.4/ Kg. dan Harga Glue= S$2.25/ Kg Rata-rata untuk 250pcs menghabiskan 0.5Kg tinta. Rata-rata untuk 250pcs menghabiskan 1Kg Glue. 0,0048 di dapat dari perhitungan tinta = = $ 0,0048/pcs 0,5 kg adalah berat tinta yang dihabiskan untuk me rework kotak sebanyak 250 pcs 0,009 didapat dari perhitungan glue = = $0,009/pcs Tabel perbandingan rework antara perusahaan dengan hasil perhitungan: 35

49 Tabel 4.11 Perbandingan Biaya Rework Antara Perhitungan Dengan Perusahaan (Dalam USD) Tahun Perhitungan Perusahaan Evaluasi Perhitungan Selisih dalam $ Keterangan persentase , , , ,01 = 2357,75 60,26 = 2,62% Perusahaan lebih rendah , , , ,283 = 2721, ,34 = 5,39% Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Pada kolom perhitungan perusahaan nilai dari 2297,49 didapat dari total biaya tenaga kerja yaitu pada tabel 4.9 dan tabel 4.10, sedangkan pada kolom evaluasi perhitungan terdapat perhitungan yaitu 25,2528 didapat dari total biaya tinta folding line sedangkan nilai 35,01 didapat dari total biaya glue delamination, pada kolom selisih 60,26 didapat dari perhitungan total evaluasi perhitungan yaitu 2357,75 dibagi dengan perhitungan perusahaan yaitu 2297,49. Berdasarkan perbandingan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa biaya selisih rework pada tahun 2010 sebesar $60,26 dan pada tahun 2011 sebesar $139,34 maka dapat kita lihat bawah biaya rework pada tahun 2011 mengalami peningkatan. 36

50 Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Pada tabel tahun 2010 dan 2011 terdapat kolom perusahaan yang terdapat pencatatan perusahaan yaitu finished good pada cost of rework yaitu sebesar 2297,49 nilai ini didapat dari total biaya tenaga kerja langsung, sedangkan menurut teori terdapat work in proses control yaitu sebesar 2357,75 didapat dari 60, ,49 nilai dari 60,26 didapat dari 25, ,01 dari Perbandingan pencatatan rework antara perusahaan dengan teori dapat kita lihat bahwa pencatatan pada perusahaan tidak sesuai dengan teori. 37

51 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di bab IV maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut: 5.1 Kesimpulan a. Perusahaan hanya memperhitungkan biaya tenaga kerja langsung namun tidak memperhitungkan biaya material dan overhead b. Pencatatan cost of poor quality pada PT Techwah Paper Products Indonesia tidak sesuai dengan teori dikarenakan perusahaan mencatat cost of poor quality ke dalam finished good saja. 5.2 Saran Sebaiknya perusahaan melakukan perhitungan terhadap biaya material barang reject untuk mengetahui berapa biaya rework setiap bulannya yang dikeluarkan oleh perusahaan dan perusahaan juga harus melakukan pencatatan terhadap biaya overhead pabrik yang digunakan pada cost of poor quality. 38

52 DAFTAR PUSTAKA Ambarriani, s. (2001). Manajemen Biaya. jakarta: salemba empat. Bustami, B., & Lela, N. (2009). Akutansi biaya. jakarta: Mitra wacana media. Horngren, C. T., Datar, S. M., Foster, G., Rajan, M., & Ittner, C. (2009). Cost Accounting. USA: prohibited reproduction. Tunggal, A. W. (2009). Pengantar Akutansi Biaya. Jakarta: Harvarindo. Wibowo, H., & Djatnika, A. (1997). Akutansi Biaya. Jakarta: Erlangga.

53 DAFTAR WAWANCARA 1. Bagaimana perhitungan rework? 2. Barang yang rework diakui sebagai apa diperusahaan? 3. Darimanakah perhitungan 2,38 diperoleh? 4. Darimanakah perhitungan 1,25 diperoleh? 5. Bagaimana perbaikan pada Folding Line? 6. Bahan apa saja yang diperlukan untuk melakukan rework Folding Line? 7. Bagaimana perbaikan pada Delamination? 8. Bahan apa saja yang diperlukan untuk melakukan rework Delamination? 9. Berapakah harga bahan untuk menrework Folding Line dan Delamination?

54 No.FO V0 HAL. 2/4 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang MAGANG INDUSTRI Di PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri Oleh: Ratna Sumira PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014

55

56

57 No.FO V0 HAL. 1/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT serta selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW atas selesainya proses magang industri di PT Techwah Paper Products Indonesia. Laporan ini disusun sebagai salah satu penilaian dari hasil magang untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan magang pada perusahaan agar dapat terealisasi dengan baik. saya berharap semoga seluruh kegiatan magang yang telah berjalan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak Penulis menyadari bahwa pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik materi maupun non materi dari berbagai pihak, sehingga pelaksanaan magang ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT yang selalu ada dalam setiap langkah atas karunia hidayah, akal, pikiran, kekuatan, kesehatan, dan segala kemudahan-nya. 2. Ayah dan Ibu terimakasih atas doanya karena dengan doa itu bisa membentangkan sayap jutaan malaikat untuk melindungi setiap langkahku. Terimakasih atas dorongan serta segala apa yang sudah diberikan. 3. Pak Arif Darmawan, SE. M. Sc, selaku Dosen Pembimbing 4. Dosen Politeknik Negri Batam yang telah memberikan bimbingan. 5. Pak Evan Hafiana selaku QA manager PT Techwah Paper Products Indonesia.

58 No.FO V0 HAL. 2/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 6. Ibu Hister selaku QA leader PT Techwah Paper Products Indonesia. 7. Seluruh staf kariyawan PT Techwah Paper Products Indonesia. Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengajaran yang telah diberikan kepada saya mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tidak lupa saya mohon maaf apabila selama melaksanakan kegiatan magang terdapat kekhilafan dan kesalahan. Saya menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca dan membutuhkannya.

59 No.FO V0 HAL. 3/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang Daftar Isi 1. Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Ruang Lingkup Usaha Perusahaan Deskripsi Kegiatan Magang Ind ustri Deskripsi Kerja Lokasi Unit Kerja Rincian Tugas Tanggung Jawab Target yang diharapkan Kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas Deskripsi Alat dan Produk Perangkat Lunak/ Perangkat Keras yang digunakan Data dan Dokumen yang Diolah /Dihasilkan Hal-Hal-Lain Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Lampiran Lampiran Log Book... 20

60 No.FO V0 HAL. 4/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Techwah Paper Products Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang printing & packaging, pharmapack solutions, logistics dan value chain. Pertama kali perusahaan ini beroperasi di Singapura (1972), Malaysia (1992), China (1993), dan selanjutnya di Indonesia dikembangkan pada tahun (1995), menyusul Thailand (2003), Jepang (2004), Australia (2005), India (2006), Hongkong (2007) dan terakhir di Taiwan pada tahun (2008). PT Techwah Paper Products Indonesia ini memiliki dua bagian global networking yaitu Teckwah Sites 38 locations di Asia Pacific dan Alliance Sites 56 locations di Asia Pacific, Amerika Utara & Eropa PT Techwah Paper Products Indonesia didirikan di Indonesia pada tahun 1995, pusat industrinya terletak di Batam tepat nya di muka kuning jln.beringin lot batamindo industrial park, batam. PT Techwah Paper Products Indonesia ini memiliki beberapa custemer diantaranya JMS, Philips, Amtek, Panasonic, ALTECO, King, Shimano, Rubycon, Siix, Flextronics.

61 No.FO V0 HAL. 5/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 1.2 Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Teckwah ingin menjadi rekan bisnis yang istimewa bagi perusahaan-perusahaan global, membuat dan menghasilkan solusi-solusi value chain yang terbaik dikelasnya diseluruh dunia. b. Misi T I C C a. Teamwork (Kerjasama) b. Initiative (Inisiatif ) c. Commitmen (Komitmen) d. Continuous Improvement (Perbaikan yang terus menerus) 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Agar kinerja perusahaan berjalan dengan lancar dan optimal disetiap peruhaan harus memiliki struktur organisasi. Adapun struktur organisai PT Techwah Paper Products Indonesia dapat dilihat pada gambar 1.1

62 No.FO V0 HAL. 6/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang Gambar 3.1 Strukur Organisasi Perusahaan Sumber: PT Techwah Paper Products Indonesia Deskripsi pekerjaan dari setiap bagian dalam struktur organisasi yang ada di PT Techwah Paper Products Indonesia adalah: 1. Executive Director - Mengawasi operasi dari yayasan dan staf profesional - Melaporkan kepada dewan pengawas - Menjalankan sisi bisnis - Menyediakan sumber daya untuk menjaga proyek berjalan - Sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor 2. Sr. Regional Business Director

63 No.FO V0 HAL. 7/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang - Membantu membuat aplikasi pekerjaan yang akan menarik calon karyawan yang memenuhi syarat untuk pekerjaan itu 3. General Manager - Memberikan kebijakan perusahaan dan memastikan berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaiannya dengan objektif dan strategi perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara menyeluruh 4. Regional BD Director - Bertanggungjawab terhadap pencapaian sales target terhadap pelaksanaan Tugas menggunakan budged/stock bonus Trade penekanan semua biaya program sales & marketing 5. Biz Development - Mengobservasi kinerja project yang selama ini telah ada - Menganalisa profit atau tidaknya project yang telah ada.. - Melihat peluang untuk meraih profit yang lebih besar dari bisnis yang ada. - Melihat potensi SDM yang ada untuk memungkinkan pengembangan perusahaan dari potensi manusianya. (biasanya kerjasama dengan HRD) 6. Hr& Admin - melakukan penyimpanan dan dokumentasi surat dan berkas, pengecekan absensi karyawan - penyiapan sarana & prasarana pelatihan.

64 No.FO V0 HAL. 8/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang - Menghitungan pajak pph Manufacturing - Meningkatkan kegunaan dari masukan yang berupa tenaga dan keterampilan, 8. QA bahan dan peralatan, dana serta informasi, menjadi barang atau jasa yang siap dipasarkan oleh perusahaan tersebut kepada konsumen atau pemakainya. - Mengecek setiap produk yang telah selesai diproduksi untuk memastikan bahwa produk tersebut telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. - Menjaga dan menjamin kualitas produk pada waktu proses dan setelah proses produksi. - Menerima dan menolak produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. 9. Finance - Melakukan pengaturan keuangan perusahaan - Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program - Melakukan transaksi keuangan perusahaan - Melakukan pembayaran kepada suplier - Melaukan penagihan kepada customer - Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan - Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan

65 No.FO V0 HAL. 9/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 10. Distribution Drive - Memfokuskan pendistribusian produk dari PT Techwah Paper Products Indonesia untuk meningkatkan profit bagi perusahaan. 11. Sales - Bertanggung jawab untuk memasarkan produk yang ditawarkan - Menyakinkan langganan akan hasil produksi. - Melayani order- order yang diterima. - Menyiapkan data- data untuk penentuan harga jual. - Menerima semua barang yang dipesan konsumen. - Melaporkan semua barang yang dipesan 12. Purchasing - Mengawasi segala bentuk perencanaan dan pembelian bahan baku. - Melakukan pembelian bahan baku dan bahan pendukung (consumables). - Memilih supplier yang menguntungkan perusahaan. 13. Production - Berkoordinasi dengan setiap bagian agar proses produksi berjalan sesuai dengan aliran produksi. - Mengamati produksi secara terusmenerus agar pencapai target terpenuhi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

66 No.FO V0 HAL. 10/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang - Melakukan pengawasan terhadap kegiatan produksi apakah telah sesuai dengan prosedur dan peralatan yang terkontrol dengan benar. - Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi perusahaan. 14. Planning & CS - Memberikan kepuasan kepada pelanggan yang biasanya meliputi penerimaan order/pesanan barang, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. 1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan Adapun jasa yang telah dikerjakan perusahaan kepada pelanggan diantaranya: 1. Corrugator Line Process a. Single Face b. Corrugtaed Board (Single Wall & Double Wall) 2. Corrugator Converting Process a. RSC Box b. Partition (Long & Short) c. Die Cut Box d. Layer Pad 3. Corrugator Offset Converting Process

67 No.FO V0 HAL. 11/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang a. Offset Die Cut Box 4. General Corrugator Line Process a. Paper Roll b. Glue c. B/C/E Corrugator Flute d. Heater e. NC Cutter f. Packing g. Single Wall / Double Wall h. Single Face 5. General Corrugator Converting Process a. Single Wall / Double Wall b. Flexo Printing c. Gluing / Stitching d. Die Cut e. Stripping f. Assembly g. Finished Good h. Store/Delivery

68 No.FO V0 HAL. 12/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 6. General Offset Converting Process a. Printed Sheet b. Single Face c. Laminating d. Auto Die Cut e. Stripping f. Gluing g. Finished Good h. Store/Delivery Berikut adalah produk perusahaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini

69 No.FO V0 HAL. 13/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri 2.1 Deskripsi Kerja Selama magang di PT Techwah Paper Products Indonesia hari pertama masuk penulis melakukan perkenalan dengan staf bagian QA penulis ditepatkan pada bagian admin QA dan dihari pertama tersebut penulis diberikan tugas untuk menscan voucer yang diajarkan oleh salah satu staf kariyawannya. Setalah menscant voucer penulis ditugas kan untuk merapikan dokumen-dokumen, lalu penulis diajarkan mengfailekan dokumen, seperti file delevery order, surat jalan, purches order, gatt pass, dan file-file penting lainnya. Pada hari keduanya penulis diajarkan bagaimana cara menginput data voucer ke microsoft excel, sebelum menginput data ke microsoft excel voucer tersebut harus dihitung terlebih dahulu berapa total semua voucer tersebut. Penulis juga diajarkan bagaimana cara menghitung sorting data atau disposal form, setelah sorting data telah dihitung lalu diinput data tersebut ke microsoft excel. Hari berikutnya penulis diajarkan untuk menukar semua perlengkapan QA yang sudah habis seperti pena, kater, penghapus, kebagian purchasing Lokasi Unit Kerja Adapun lokasi kegiatan pelaksanaan magang penulis selama tiga bulan adalah PT Techwah Paper Products Indonesia yang beralamat Jl.Beringin Lot Batamindo Industrial Park Batam.

70 No.FO V0 HAL. 14/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang Rincian Tugas 1. Penulis Menghitung jumlah voucer pembelian dari custemer 2. Penulis Mengfailekan dokumen-dokumen seperti purches order, gatt pass, surat jalan, delevery order dan file-file penting lainnya. 3. Penulis harus menginput disposal form atau data barang-barang yang reject ke microsoft excel setiap hari. 4. Penulis harus menginput semua disposal form, setiap bulannya dan penulis harus memberikan data tersebut ke QA manager. 5. Penulis harus menukar semua barang seperti pena, penghapus, kater yang sudah habis ke bagian purchasing yang dilakukan setiap hari rabu. 6. Penulis harus memberikan data lembur karyawan ke bagian HRD setiap hari Tanggung Jawab Selama magang di PT Techwah Paper Products Indonesia ini penulis diberi tanggung jawab untuk menyelaisan semua pekerjaan yang diberikan kepada penulis, yaitu: 1. Penulis Menghitung jumlah voucer pembelian dari custemer 2. Penulis Mengfailekan dokumen-dokumen seperti purches order, gatt pass, surat jalan, delevery order dan file-file penting lainnya. 3. Penulis harus menginput disposal form atau data barang-barang yang reject ke microsoft excel setiap hari.

71 No.FO V0 HAL. 15/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 4. Penulis harus menginput semua disposal form, setiap bulannya dan penulis harus memberikan data tersebut ke QA manager. 5. Penulis harus menukar semua barang seperti pena, penghapus, kater yang sudah habis ke bagian purchasing yang dilakukan setiap hari rabu. 6. Penulis harus memberikan data lembur karyawan ke bagian HRD setiap hari tanggung jawab yang diberikan kepada penulis sangat bermanfaat kedepannya untuk penulis, selama proses magang tersebut penulis dapat meneyelesaikan semua tanggung jawab yang telah diberikan oleh perusahaan Target yang diharapkan Target yang diharapkan oleh perusahaan kepada penulis adalah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu selama proses magang berlangsung Kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas Adapun kendala yang dihadapi oleh penulis selama proses magang adalah jika terjadi kesalahan atau penulis tidak paham dalam mengerjakan pekerjaan yang diselesaikan penulis tidak bisa bertanya kepada siapapun karena disana penulis menggatikan karyawan yang sedang bercuti, Sehingga disana penulis diberikan tanggung jawab sepenuhnya dalam mengerjakan laporan barang reject, walaupun sebelumnya penulis telah diajari bagaimana pengerjaan laporan barang reject namun penulis hanya mnusia biasa yang terkadang tidak luput dari kesalahan sehingga ada sedikit kendala ketika dalam pengerjaan laporan penulis kurang memahaminya.

72 No.FO V0 HAL. 16/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 2.2 Deskripsi Alat dan Produk Perangkat Lunak/ Perangkat Keras yang digunakan a. Media/Peralatan yang digunakan Selalama proses magang pada PT Techwah Paper Products Indonesia berlangsung peralatan yang digunakan oleh penulis adalah: a. Pena Digunakan untuk menulis foam rework dan sorting b. Kalkulator Digunakan untuk menghitung form rewok dan sorting dan menghitung Nc Cost c. Kamputer Digunakan untuk menginput data barang reject, menginput voucer dari custemer, d. Scan Digunakan untuk menscant voucer penjualan dari custemer e. Paper clip Digunakan untuk menjepit dokumen seperti dokumen sorting data dan disposal form f. Punch hole Digunakan untuk filling dokumen seperti dokumen sorting data dan disposal form g. Kertas HVS

73 No.FO V0 HAL. 17/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang Digunakan untuk mencetak dokumen b. Dokumen yang digunakan Data-data yang di olah selama penulis magang adalah: 1. Voucher Voucher merupakan bukti pembelian dari pelnggan atau custemer 2. Sorting and rework data Sorting and rework data merupakan bukti barang reject dari custemer 3. Disposal form Disposal form merupakan bukti barang reject dari bagian produksi 4. Nc cost Nc cost merupakan data untuk menginput barang-barang yang reject 5. Data absen Data absen merupakan data kehadiran karyawan Qa 6. File Drawing Dokumen untuk menggambar bentuk, model,warna, size produk kotak yang dihasilkan untuk custemer Data dan Dokumen yang Diolah /Dihasilkan Adapun hasil olahan yang diolah pada saat pelaksanaan magang selama tiga bulan adalah laporan barang reject selama satu bulan, laporan voucer pelnggan selama satu bulan.

74 No.FO V0 HAL. 18/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 2.3 Hal-Hal-Lain Sistem dan Prosedur di Bagian Administrasi Qa 1. Penulis menerima disposal foam dan sorting and rework form dari bagian Qa 2. Penulis menghitung berapa jumlah dari sorting and rework data. 3. Penulis mengposting hasil penjumlahan form rework dalam NC Cost 4. Penulis membuat laporan NC Cost 5. Setelah melakukan posting kedalam NC Cost peulis mengirim data tersebut ke QA manager 6. Penulis menerima invoice dari bagian logistic 7. Penulis menghitung jumlah invoice dan menyusun berdasarkan custemer masingmasing 8. Penulis memasukkan jumlah invoice ke data CPAR 9. penulis menscan invoice yang telah di jumlahkan dan menyimpan datanya berdasarkan custemer masing-masing 10. penulis membuat laporan CPAR yang telah dijumlahkan 3. Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan Berdasarkan dari rincian kegiatan yang dilakukan oleh penulis pada PT Techwah Paper Products Indonesia dapat penulis simpulkan bahawa selama penulis

75 No.FO V0 HAL. 19/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang melaksankan kegiatan magang tidak mengalami banyak kendala dan tidak membebani penulis selama proses magang berlangsung. 3.2 Saran Sebaiknya perusahaan melakukan perhitungan terhadap biaya material barang reject untuk mengetahui berapa biaya rework setiap bulannya yang dikeluarkan oleh perusahaan dan perusahaan juga harus melakukan pencatatan terhadap biaya overhead pabrik yang digunakan pada cost of poor quality.

76 No.FO V0 HAL. 20/20 KPS DIR Borang PBM: 16 Februari 2014 Pelaksanaan Magang 4. Lampiran 4.1 Lampiran Log Book

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91 Lampiran dokumen voucer dan form

92

93

94 Deskripsi produk yang dihasilkan

95

96

97

98

99 Lampiran proses produksi

100

101

102

PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN

PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN PERHITUNGAN COST OF POOR QUALITY PADA PT TECHWAH PAPER PRODUCTS INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2011 Arif Darmawan 1, Ratna Sumira 2 1 Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: darmawan@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Manajemen modal kerja adalah salah satu aktivitas penting dalam mengelola perusahaan. Pengelolaan modal kerja yang baik akan menentukan keberlangsungan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

Pembebanan Overhead Cost di UI Pada Masa UI-BHMN dan Kemungkinan Penerapan Model Activity Based Costing

Pembebanan Overhead Cost di UI Pada Masa UI-BHMN dan Kemungkinan Penerapan Model Activity Based Costing UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI Pembebanan Overhead Cost di UI Pada Masa UI-BHMN dan Kemungkinan Penerapan Model Activity Based Costing Diajukan Oleh : Rahmat Sophia 0603003736 UNTUK MEMENUHI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Industri konveksi adalah salah satu jenis industri yang cukup populer di Indonesia. Industri konveksi menjadi sangat populer karena produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

BAB I PENDAHAHULUAN I.1 BAB I PENDAHAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya ingin selalu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan hasil produksinya. Produk yang berkualitas merupakan produk yang memenuhi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM

METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Oleh : Muhammad Fadli 3110911009 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PRODUK CACAT DAN PRODUK RUSAK PADA PT INDO PACIFIC

TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PRODUK CACAT DAN PRODUK RUSAK PADA PT INDO PACIFIC PROCEEDINGS Perkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PRODUK CACAT DAN PRODUK RUSAK PADA PT INDO PACIFIC Abstract 570 066. Shinta Dewi Herawati

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sistem informasi akuntansi mempermudah proses bisnis suatu perusahaan. Contoh sistem keuangan yang dibuat khusus untuk para Usaha Mikro

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Pengertian Akuntansi Biaya Carter & Usry (2006;11)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Pengertian Akuntansi Biaya Carter & Usry (2006;11) BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi secara garis besar bisa dibagi dua tipe yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri 12 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang, yang dibangun di atas lahan seluas 7.1 Ha, terletak di Jalan Raya Merakrejo Km 31, Kelurahan Harjosari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan manajemen dalam mengambil keputusan. Agar operasi perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan A.1 Gambaran Umum PT Kansai Paint Indonesia PT. Kansai Paint Indonesia adalan sebuan perusahaan yang bergerak di bidang chemical industry yaitu manufacturing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persediaan merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan manufaktur. Tanpa tersedianya persediaan, maka perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP PADA CV.X TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP PADA CV.X TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ABC, EOQ DAN ROP PADA CV.X TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik ELISA MAHARANI TARIGAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Secara garis besar bahwa akuntansi dapat diartikan sebagai pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN diimplementasikannya jaringan komputer berskala WAN, proses pengecekan barang di gudang yang biasanya harus melalui prosedur pada bagian Logistics dapat dilakukan pula oleh seorang Marketingman sehingga

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET Ronaldus Soegiarto dan Mahendrawathi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: ronaldus04@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tanabe Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang dalam perjalanan waktu banyak mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun menciptakan sektor sektor baru dengan inovasi inovasi yang baru. perusahaan salah satunya adalah proses produksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun menciptakan sektor sektor baru dengan inovasi inovasi yang baru. perusahaan salah satunya adalah proses produksi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini banyak membuat perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perekonomian negara yang sedang maju juga mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. 1. Bergerak pada bidang apakah PT HARRISMA AGUNG JAYA?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. 1. Bergerak pada bidang apakah PT HARRISMA AGUNG JAYA? LAMPIRAN-LAMPIRAN Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara 1. Bergerak pada bidang apakah PT HARRISMA AGUNG JAYA? Bergerak dibidang penjualan produk-produk HP dan Fuji Xerox dan juga pelayanan service

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN RATIONAL ROBOT DAN RATIONAL TESTMANAGER DENGAN STUDI KASUS APLIKASI E-PASPOR SKRIPSI RINA VIOLYTA 120500080Y FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Analisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Analisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Analisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Jessica Juventia, Lusia P.S Hartanti Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Harapan Surabaya, Indonesia Jessicajuventia28@gmail.com,

Lebih terperinci

SKRIPSI. : Guntur Dwi Prakoso NIM : Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016

SKRIPSI. : Guntur Dwi Prakoso NIM : Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU CAT PADA PT. KANSAI PAINT INDONESIA MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN PERBANDINGAN TEKNIK LFL, EOQ, DAN PPB SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Inti Everspring Indonesia adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan peraturan perundang undangan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama hal nya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntani Biaya 1. Pengertian biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses produksi dalam satu perusahaan manufaktur. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA CV. CAHAYA UNTUK PENYAMBUNGAN PELANGGAN BARU PLN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA CV. CAHAYA UNTUK PENYAMBUNGAN PELANGGAN BARU PLN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA CV. CAHAYA UNTUK PENYAMBUNGAN PELANGGAN BARU PLN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S 1

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA TEKSTIL PERDANA 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Mitra Kimia Tekstil Perdana merupakan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Panasonic Shikoku Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 20 Mei 1991

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Panasonic Shikoku Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 20 Mei 1991 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Aktivitas Perusahaan PT Panasonic Shikoku Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 20 Mei 1991 dengan mengambil lokasi di Kawasan Industri MM2100 Blok O-1, Cibitung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas juga harus dijadikan prioritas utama. juga menjamin kualitas produk hingga masa akhir penggunaannya.

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas juga harus dijadikan prioritas utama. juga menjamin kualitas produk hingga masa akhir penggunaannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, dunia industri semakin berkembang.seiring dengan itu, maka persaingan bisnis khususnya di bidang manufaktur juga semakin ketat.setiap

Lebih terperinci

The Cost of Quality and Accounting for Production Losses. Spoiled Goods Defective Goods

The Cost of Quality and Accounting for Production Losses. Spoiled Goods Defective Goods The Cost of Quality and Accounting for Production Losses Spoiled Goods Defective Goods Produk Rusak dan Produk Cacat dalam Job Costing dan Process Costing The Cost of Quality. is not only the cost of obtaining

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Akuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Akuntansi Biaya Modul ke: Cost Systems and Cost Accumulation Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ellis Venissa, MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Kemampuan yang diharapkan Mampu menjelaskan arus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya industri manufaktur di Indonesia, maka akan semakin ketat persaingan antara perusahaan manufaktur satu dan lainnya. Hal ini memicu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan. PT. Krida Hasta Tama (GAE Group) yang berlokasi dan Jl. Arjuna

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan. PT. Krida Hasta Tama (GAE Group) yang berlokasi dan Jl. Arjuna BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Krida Hasta Tama (GAE Group) yang berlokasi dan Jl. Arjuna Utara No.50, Jakarta Barat, didirikan di Indonesia pada 19 Oktober 1983 sebagai agen dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi akuntansi diperlukan oleh pihak manajemen

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi akuntansi diperlukan oleh pihak manajemen 3 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi diperlukan oleh pihak manajemen maupun pihak lain yang berkepentingan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN USAHA RISOLES BUNDA BOGOR TESIS

STRATEGI PEMASARAN USAHA RISOLES BUNDA BOGOR TESIS STRATEGI PEMASARAN USAHA RISOLES BUNDA BOGOR TESIS PUDJO NUGROHO 0706169386 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA AGUSTUS 2009 STRATEGI PEMASARAN USAHA RISOLES

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Klasifikasi Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya merupakan salah satu pengeluaran yang pasti dalam suatu perusahaan, oleh karenanya, biaya sangat diperlukan dalam

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG WAKAF UANG (Di Kecamatan Rawalumbu Bekasi) TESIS EFRIZON A

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG WAKAF UANG (Di Kecamatan Rawalumbu Bekasi) TESIS EFRIZON A FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG WAKAF UANG (Di Kecamatan Rawalumbu Bekasi) TESIS EFRIZON A 0606039234 UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI KAJIAN TIMUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi industri menuju era revolusi informasi dan komunikasi. Era revolusi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan manufaktur furnitur PT. Livio Furniture sebelumnya bernama CV. Policrystal didirikan bulan Oktober 1996. Penggunaan PT. Livio

Lebih terperinci

SISTEM RETUR PENJUALAN PADA PT GOODWILL

SISTEM RETUR PENJUALAN PADA PT GOODWILL SISTEM RETUR PENJUALAN PADA PT GOODWILL TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Oleh: SITI LATIFAH 3111411029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADUAN PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMK NU GEMBONG

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADUAN PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMK NU GEMBONG LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADUAN PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMK NU GEMBONG Disusun Oleh Nama Dwi Cahyono NIM 2008-53-124 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik PROGRAM

Lebih terperinci

Soal Pilihan Ganda (bobot 30)

Soal Pilihan Ganda (bobot 30) Soal Pilihan Ganda (bobot 30) 1. Akuntansi biaya kurang berperan dalam: a. Penetapan biaya bunga yang bisa dikapitalisasi* b. Penetapan metode perhitungan biaya c. Penentuan biaya produk d. Pemilihan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada dasarnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada dasarnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan pada dasarnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Tujuan ini dapat tercapai apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam perhitungan kos

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam perhitungan kos BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam perhitungan kos produksi, perusahaan dapat menggunakan berbagai macam cara perhitungan. Misalnya dengan menggunakan process

Lebih terperinci

STOCK OUT OBAT DI GUDANG LOGISTIK PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA TRIWULAN I TAHUN 2009 SKRIPSI

STOCK OUT OBAT DI GUDANG LOGISTIK PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA TRIWULAN I TAHUN 2009 SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA STOCK OUT OBAT DI GUDANG LOGISTIK PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA TRIWULAN I TAHUN 2009 SKRIPSI AMIATI PRATIWI 0706215272 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PENDEKATAN MODEL BASED AND INTEGRATED PROCESS IMPROVEMENT SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PEMASARAN PERUMAHAN DI PT. PROSPEK REALTINDO TESIS

PENDEKATAN MODEL BASED AND INTEGRATED PROCESS IMPROVEMENT SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PEMASARAN PERUMAHAN DI PT. PROSPEK REALTINDO TESIS PENDEKATAN MODEL BASED AND INTEGRATED PROCESS IMPROVEMENT SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PEMASARAN PERUMAHAN DI PT. PROSPEK REALTINDO TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisa Produk Cacat Side Flat Mini Harflex Normal Menggunakan Metode Six Sigma di Line SM I Pada PT Bakrie Building Industries

TUGAS AKHIR. Analisa Produk Cacat Side Flat Mini Harflex Normal Menggunakan Metode Six Sigma di Line SM I Pada PT Bakrie Building Industries TUGAS AKHIR Analisa Produk Cacat Side Flat Mini Harflex Normal Menggunakan Metode Six Sigma di Line SM I Pada PT Bakrie Building Industries Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMASARAN PERUMAHAN REJO KUSUMO BERBASIS WEB DI DERSALAM KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMASARAN PERUMAHAN REJO KUSUMO BERBASIS WEB DI DERSALAM KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMASARAN PERUMAHAN REJO KUSUMO BERBASIS WEB DI DERSALAM KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyukai segala sesuatu yang praktis, tetapi sekarang telah mengalami persaingan

BAB I PENDAHULUAN. menyukai segala sesuatu yang praktis, tetapi sekarang telah mengalami persaingan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri susu di Indonesia semakin menjanjikan seiring dengan pertumbuhan pasar susu cair di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis komputer dewasa ini dirasa sangat pesat dan hal ini berpengruh terhadap aspek pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. BAB III Metode Penelitian 3..Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur furniture kayu jati. Yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi penjualan dan perhitungan biaya produksi yang telah dilakukan pada PT. NUTECH PUNDI ARTA, maka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan bagian akuntansi yang mencatat berbagai macam biaya, mengelompokkan, mengalokasikannya

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah kehidupan yang lebih dinamis, efisien dan efektif. Keadaan ini memaksa manajemen

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI No. 53/07/21/Th.XI, 01 Juli PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA PRODUKTIVITAS KINERJA DAN QUALITY CONTROL PRODUK TYPE A8L DENGAN PENERAPAN SISTEM LCA DI PT. OMRON MANUFACTURING OF INDONESIA

TUGAS AKHIR ANALISA PRODUKTIVITAS KINERJA DAN QUALITY CONTROL PRODUK TYPE A8L DENGAN PENERAPAN SISTEM LCA DI PT. OMRON MANUFACTURING OF INDONESIA TUGAS AKHIR ANALISA PRODUKTIVITAS KINERJA DAN QUALITY CONTROL PRODUK TYPE A8L DENGAN PENERAPAN SISTEM LCA DI PT. OMRON MANUFACTURING OF INDONESIA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem Informasi Manufaktur Sistem Informasi Manufaktur Oleh : Nama : Rizki Dwi Prasetya NIM : 13111119 Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta i Kata Pengantar

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara kerja sistem pengendalian kualitas yang dilakukan pada saat paling awal yaitu mulai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data digunakan untuk elemen penyusunan current value state mapping agar mendapatkan satu rangkaian proses yang terjadi dalam pemenuhan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES TROMOL REM MENGGUNAKAN METODE PENGENDALIAN PROSES BERBASIS STATISTIK (STATISTICAL PROCESS CONTROL) (STUDI KASUS DI PT.

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES TROMOL REM MENGGUNAKAN METODE PENGENDALIAN PROSES BERBASIS STATISTIK (STATISTICAL PROCESS CONTROL) (STUDI KASUS DI PT. TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN PROSES TROMOL REM MENGGUNAKAN METODE PENGENDALIAN PROSES BERBASIS STATISTIK (STATISTICAL PROCESS CONTROL) (STUDI KASUS DI PT. X) DHENY WIDIYANTO 1128003036 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua BAB 1 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, uang, informasi, telekomunikasi, pendidikan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produksi merupakan kegiatan utama dalam perusahaan manufaktur. Sebuah perusahaan manufaktur harus dapat menghitung jumlah biaya-biaya yang muncul akibat aktivitas produksi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci