IDENTIFIKASI POLA PENGGUNAAN PERANGKAT BERGERAK ELEKTRONIK DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IDENTIFIKASI POLA PENGGUNAAN PERANGKAT BERGERAK ELEKTRONIK DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA"

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI POLA PENGGUNAAN PERANGKAT BERGERAK ELEKTRONIK DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Albertus M. Prestianta dan Samiaji Bintang Nusantara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Pendahuluan Latar Belakang Tingkat penggunaan internet di Indonesia terus meningkat. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat jumlah pengguna internet di tahun 2016 mencapai 132,7 juta orang atau sebesar 51,7% dari total 256,2 juta. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat berjumlah 88,1 juta orang. Cara mengakses internet pun bermacam-macam, mulai dari penggunaan komputer hingga perangkat bergerak elektronik (mobile electronic). APJII mencatat pengguna internet di seluruh provinsi di Indonesia paling sering mengakses internet lewat perangkat bergerak elektronik. Tercatat sebanyak 63,1 juta atau 47,6% dari total orang yang mengakses internet menggunakan telepon selular untuk berselancar di dunia maya. Dalam hal durasi akses internet, lebih dari 80% pengguna mengakses internet setidaknya sehari sekali dengan rata-rata penggunaan lebih dari 1 jam sehari. Ini artinya masyarakat Indonesia terbilang cukup dekat dengan internet sebagai penunjang kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan usia pengguna, mayoritas pengguna internet di Indonesia berusia tahun, yaitu sebesar hampir setengah (49%) dari total jumlah pengguna internet di Indonesia. Dapat dikatakan bahwa segmen pengguna internet di Indonesia adalah mereka yang termasuk dalam kategori kaum muda atau digital natives. Dalam buku Media Now: Understanding Media, Culture and 265

2 Kolase Komunikasi di Indonesia Technology, Straubhaar, LaRose dan Davenvort (2011) memaparkan bahwa telah terjadi perubahaan konsepsi tentang komunikasi pada era media konvensional dan media baru. Pergeseran ini ditandai dengan penggunaan media yang terdigitalisasi sehingga mendorong kebiasaan baru dalam berkomunikasi. Pergeseran penggunaan media inilah yang menarik untuk diamati. Di samping itu pola konsumsi informasi kini telah berubah mengikuti perkembangan jaman. APJII menegaskan alasan utama orang Indonesia menggunakan internet adalah untuk mengakses sarana komunikasi sosial, sumber informasi harian dan mengikuti perkembangan jaman. Terjadinya pergeseran budaya komunikasi dan berubahnya pola konsumsi media menjadi fokus penelitian ini. Perumusan Masalah Melihat fakta di atas, rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini antara lain: R1 : Bagaimana pola penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa sehari-hari? R2 : Dimana tempat yang paling sering saat menggunakan perangkat bergerak elektronik? R3a : Kegiatan apa saja yang dilakukan saat menggunakan perangkat bergerak elektronik? R3b : Aplikasi media sosial apa yang banyak digunakan? R4a Apakah perangkat bergerak elektronik digunakan untuk mengakses berita? R4b : Bagaimana pola akses berita yang dilakukan? Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini mencoba untuk menemukan pola penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat praktis khususnya bagi komunikator untuk menciptakan pesan agar tepat sasaran. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu membantu proses belajar mengajar agar pesan yang ingin disampaikan tepat sasaran dan memberi dampak 266

3 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... bagi penggunanya. Untuk itu perlu sebuah upaya identifikasi pola komunikasi dengan smartphone yang saat ini sangat lekat dengan individu khususnya digital native. Kajian Teori Dalam penelitian ini, peneliti memiliki asumsi bahwa pengguna smartphone akan memainkan perannya secara aktif dalam mengakses informasi. Hal ini didukung oleh teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz yang menyebutkan bahwa pengguna media berperan aktif untuk memilih dan menggunakan media (Hidayat, 2007: 192). Teori ini berasumsi bahwa pengguna media akan berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik melalui sejumlah alternatif untuk memuaskan kebutuhan pengguna. Teori ini melihat pengguna media memiliki kebebasan untuk memutuskan bagaimana mereka menggunakan mengkonsumsi informasi dan bagaimana informasi itu akan berdampak pada dirinya. Dengan demikian individu dapat memanfaatkan media untuk mendapatkan informasi (uses) dan memeroleh kepuasan dengan mengkonsumsi informasi (gratifications). Dalam mengakses media dan informasi, kaum muda khususnya, lebih mengandalkan smartphone (ponsel cerdas). Secara sederhana ponsel cerdas dapat dipahami sebagai telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti personal computer dan terhubung dengan internet, serta mampu untuk ditambah piranti lunak pendukung kerja (Zaki, 2008). Kehadiran smartphone telah mengubah cara manusia berkomunikasi, khususnya kaum muda. Dengan smartphone individu dapat mengintegrasikan semua media dan aktivitas komunikasi (produksi dan konsumsi) dalam satu gawai. Alfawareh dan Jusoh (2014) dalam penelitiannya menyatakan, di era saat ini mahasiswa umumnya memiliki smartphone. Namun, penggunaan untuk pendukung aktivitas pembelajaran masih rendah. Menurut mereka, mahasiswa menggunakan smartphone untuk keperluan praktis keseharian. Padahal, potensi smartphone sebagai penunjang belajar, Alfawareh dan Jusoh menyebutnya sebagai mobile classroom, sangat besar. Sebuah penelitian dilakukan oleh Payne, Wharrad dan Watts (2012) mencatat, penggunaan smartphone dikalangan mahasiswa 267

4 Kolase Komunikasi di Indonesia kedokteran dan dokter muda (junior dokter) di United Kingdom (UK) tinggi. Hasil temuan mereka menunjukan, mahasiswa menggunakan smartphone untuk mengakses aplikasi khusus terkait pengembangan dan pendidikan medikal. Kajian lain dari Malaysia oleh Mohtar, Hassan dan Osman (2013) berjudul The Important of Smartphone s Usage among Malaysian Undergraduates, menemukan smartphone sebagai kebutuhan untuk belajar di pendidikan tinggi. Mahasiswa menggunakan smartphone untuk berbagi catatan dengan sesame, merekam pembicaraan dosen dalam perkuliahan, memfotomateri pelajar dan menyebarkannya melalui Facebook. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Mengutip Kriyantono (2006), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa penelitian kuantitatif tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis melainkan lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survei. Meminjam pernyataan Kerlinger, Unaradjan (2013: 109) menyebutkan bahwa penelitian dengan menggunakan survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, data yang dipelajari adalah data yang diambil dari sampel yang mewakili populasi, sehingga ditemukan kejadian relative, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Metode ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuan dari metode survei adalah untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Secara khusus, jenis desain yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jenis ini digunakan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) populasi yang sedang diteliti (Kriyantono, 2006). Sejalan dengan desain ini, analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling random sederhana (simple random sampling). Teknik 268

5 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... sampling probabilitas ini memberikan peluang kepada seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Kriyantono, 2006). Teknik ini bisa digunakan apabila anggota populasi homogen (Unaradjan, 2013: 114). Karena target responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa UMN yang homogen, maka teknik sampling ini dipilih. Kuesioner didesain dalam dua bagian sesuai dengan tujuan penelitian. Bagian pertama, terdiri dari pertanyaan yang berhubungan dengan data demografik responden, seperti gender, grup usia, program studi, level semester dan pertanyaan apakah responden memiliki smartphone atau tidak. Bagian kedua terdiri dari pertanyaan yang fokus pada penggunaan perangkat bergerak elektronik secara regular. Pertanyaan yang masuk dalam bagian ini antara lain seputar pola penggunaan, pola konsumsi berita, dan tempat partisipan menggunakan perangkat bergerak elektronik. Selain itu, dalam bagian ini juga dimungkinkan untuk pertanyaan lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Survei dilakukan dengan mengisi lembar survei secara manual. Sementara data hasil survei yang diperoleh akan diolah menggunakan SPSS sederhana. Kriteria responden survei pola penggunaan perangkat bergerak elektronik adalah (1) pengguna menggunakan internet dalam keseharian, (2) responden adalah mahasiswa aktif Universitas Multimedia Nusantara, (3) memiliki dan menggunakan perangkat bergerak elektronik dalam mengakses internet. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian ini berfokus pada pola penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Setelah melalui proses penarikan sampel dari populasi, didapat 404 partisipan yang mengisi kuesioner online. Dari seluruh responden yang menjawab kemudian dilakukan validasi sehingga data yang bisa digunakan sebanyak

6 Kolase Komunikasi di Indonesia Gambar 1. Persentase perempuan dan laki-laki Dari hasil survei, 60% (n= 232) adalah perempuan dan 40% (n= 157) adalah laki-laki (lihat gambar 1). Sementara, gambar 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden usia tahun dan sebagian sisanya berusia tahun. Dari seluruh responden tidak ada yang berusia lebih dari 25 tahun. Rentang usia tahun adalah usia pendidikan tinggi setara universitas. Gambar 2. Usia Responden Dalam penelitian ini partisipan ditanya perihal kepemilikan dan penggunaan perangkat bergerak elektronik. Hasil menunjukan 100% mengatakan ya memiliki perangkat bergerak elektronik. Hal ini yang mengindikasikan bahwa seluruh partisipan memiliki perangkat bergerak elektronik seperti smartphone/ tablet/ feature phone. Jika dilihat pada tabel 1, mayoritas 98% partisipan memiliki perangkat bergerak elektronik jenis smartphone. 270

7 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Pilihan jawaban Tabel 1. Perangkat bergerak yang dimiliki Smartphone 98% Tablet 24% Feature phone 3% Persentase Upaya analisa dilakukan melalui dua kategori utama yakni penggunaan sehari-hari dan penggunaan dalam mengakses berita. Untuk itu studi ini dilakukann untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: R1 : Bagaimana pola penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa sehari-hari? R2 : Dimana tempat yang paling sering saat menggunakan perangkat bergerak elektronik? R3a : Kegiatan apa saja yang dilakukan saat menggunakan perangkat bergerak elektronik? R3b : Aplikasi media sosial apa yang banyak digunakan? R4a : Apakah perangkat bergerak elektronik digunakan untuk mengakses berita? R4b : Bagaimana pola akses berita yang dilakukan? Pilihan Jawaban Tabel 2. Persentase lama penggunaan perangkat bergerak Persentase 0-3jam 7% 3 jam 1 menit 7 jam 32% 7 jam 1 menit 11 jam 28% 11 jam 1 menit 15 jam 20% 15 jam 1 menit 20 jam 8% 20 jam 1 menit 24 jam 5% Untuk menjawab rumusan masalah pertama (R1), responden dihadapkan pada pertanyaan terkait lama penggunaan perangkat bergerak. Dari hasil survei mayoritas 126 partisipan menghabiskan waktu antara 3-7 jam (lihat Tabel 2). Kegiatan yang dilakukan bervariasi seperti mengakses , melakukan pencarian di internet, 271

8 Kolase Komunikasi di Indonesia membangun jaringan sosial (sosial networking), menonton video atau film, membaca berita, bermain games, mendengarkan music, menggunakan petunjuk arah, belanja online, mengirim pesan singkat (SMS), membaca (e-book, pdf file), mengunduh aplikasi, merekam gambar, mengakses kamus (lihat tabel 3). Hasil olah data menunjukkan 70% dari partisipan menggunakan smartphone untuk membangun jaringan sosial. Sedangkan mengunduh aplikasi dan mengakses kamus adalah yang terkecil, masing-masing 2%. Pilihan Jawaban Tabel 3. Persentase penggunaan perangkat bergerak elektronik Persentase Responden Mengakses 44% Melakukan pencarian di internet 68% Membangun jaringan sosial (sosial networking) 70% Menonton video atau film 25% Membaca berita 18% Bermain games 14% Mendengarkan music 22% Menggunakan petunjuk arah 5% Belanja online 4% Mengirim pesan singkat (SMS) 13% Membaca (e-book, pdf file) 4% Mengunduh aplikasi 2% Merekam gambar 5% Mengakses kamus 2% Penelitian ini juga mengindikasikan 98% responden menggunakan perangkat bergerak elektronik di rumah dan 95% responden menggunakan gawai di kampus (UMN). Hasil analisa data secara tidak langsung menjawab rumusan masalah kedua (R2). Rumah dan kampus masih menjadi lokasi utama penggunaan perangkat bergerak elektronik. Hal ini mengingat aktivitas mahasisa lebih banyak di rumah dan kampus. Selain rumah dan kampus, ternyata lokasi yang paling banyak dipilih adalah pusat perbelanjaan atau mall. Tiga lokasi tersebut menunjukan bahwa ruang gerak mahasiswa terbatas hanya pada tiga lokasi utama tersebut. 272

9 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Gambar 3. Persentase frekuensi lokasi penggunaan perangkat bergerak elektronik Untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga (R3), berkaitan dengan paparan tabel 2, terdapat 70% responden yang menyatakan bahwa penggunaan perangkat bergerak elektronik adalah untuk bersosialisasi atau membangun jaringan. Hal ini menarik untuk ditinjau lebih dalam, khususnya perihal media sosial apa yang digunakan untuk membangun jaringan? Hasil survey menunjukkan lima aplikasi yang paling sering digunakan dalam membangun jaringan sosial (lihat gambar 4) adalah Line (96%), Instagram (90%), Youtube (58%), Whatapps (46%), dan Facebook (33%). Gambar 4. Aplikasi media sosial yang digunakan untuk membangun jaringan sosial Studi ini juga hendak melihat bagaimana generasi millennial mengakses berita. Hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas generasi muda UMN, sejumlah 89%, masih mengakes berita dengan perangkat bergerak elektronik yang mereka miliki. Meski demikian masih ada 11% mahasiswa millennial tidak mengakses berita (lihat gambar 5). Hasil analisa ini menjawab rumusan masalah ke empat (R4a). 273

10 Kolase Komunikasi di Indonesia Gambar 5. Persentase mahasiswa UMN yang mengakses berita Dari seluruh partisipan yang mengakses berita, 88% menyukai format berita pendek sedangkan sisanya memilih format panjang (lihat gambar 6). Ini artinya format berita pendek pada media massa online masih menjadi pilihan utama. Gambar 6. Format berita online yang disukai Menjadi menarik apabila data diolah dengan membandingkan antara format berita yang disukai oleh laki-laki dan perempuan. Data menunjukkan, mahasiswa perempuan jauh lebih menyukai format berita pendek. Sementara mahasiswa laki-laki sedikit lebih unggul dalam pilihan berita panjang. 274

11 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Gambar 7. Format berita yang disukai berdasarkan gender Terkait bentuk berita yang disukai, 38% partisipan menjawab masih menyukai bentuk tulis (teks). Bentuk multimedia, yang menggabungkan seluruh bentuk berita (teks, foto, video, audio), disukai oleh 29% responden yang mengakses berita melalui perangkat bergerak elektronik (lihat gambar 8) Gambar 8. Persentase bentuk berita yang diminati Analisa mendalam dilakukan dengan membandingkan bentuk berita dengan gender. Hasilnya, baik laki-laki dan perempuan memiliki tren yang sama. Teks dan multimedia menjadi pilihan yang paling diminati. Bentuk berita foto lebih diminati oleh mahasiswa perempuan dibandingkan mahasiswa laki-laki. 275

12 Kolase Komunikasi di Indonesia Gambar 9. Bentuk berita berdasarkan pembeda gender Berita yang membahas tentang gaya hidup masih menjadi pilihan utama pembaca muda. Hal ini terlihat dari hasil olah data, sebesar 67% mengakses topik gaya hidup sebagai referensi bacaan. Lebih lanjut, topik yang juga diminati adalah topik terkait teknologi, pengetahuan (science), dan politik, yang secara berurut sebesar 58%, 56%, dan 37%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMN lebih menyukai topik gaya hidup sebagai pilihan referensi bacaan mereka (lihat gambar 10). Gambar 10. Persentase topik pilihan 276

13 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Bahasan penelitian menjadi menarik ketika melihat alasan akses berita. Hasil analisa memperlihatkan bahwa 70% partisipan mengakses berita karena ingin mengikuti perkembangan yang sedang terjadi. Sementara 69% alasan mengakses berita adalah untuk meningkatkan wawasan tentang dunia. Hanya sedikit orang yang mencari kesenangan dengan mengakses berita. Gambar 11 Persentase alasan mahasiswa UMN mengakses berita Pemaparan analisa seperti yang terlihat pada gambar 6 sampai 11 menggambarkan pola akses berita dengan perangkat bergerak elektronik yang dilakukan oleh mahasiswa UMN. Hasil analisa tersebut menjawab rumusan masalah ke empat poin b dalam penelitian ini. Pembahasan Hasil analisis menunjukan bahwa seluruh mahasiswa UMN menggunakan perangkat bergerak elektronik dengan komposisi yang bervariatif. Mayoritas mahasiswa menggunakan smartphone (98%) ketimbang tablet atau feature phone. Hasil penelitian menggambarkan, perangkat bergerak elektronik digunakan layaknya komputer tradisional yakni untuk membangun jaringan sosial social networking (70%), melakukan pencarian browsing (68%) dan mengakses (44%). Selain itu, perangkat bergerak elektronik juga digunakan sebagai sarana hiburan untuk menonton video dan mendengarkan musik. 277

14 Kolase Komunikasi di Indonesia Hasil penelitian menunjukkan generasi langgas di UMN mengunakan aplikasi Line dan Instagram sebagai aplikasi sosial media yang paling banyak digunakan. Sejauh pengamatan peneliti, Line memang merupakan salah satu aplikasi pengirim pesan instan yang praktis dan menarik. Fitur-fitur seperti stiker, lini masa (timeline), dan telepon gratis menjadi andalan aplikasi ini. Tampilannya yang menarik dan penuh warna memang menarik bagi generasi langgas. Sedangkan Instagram, mendorong penggunanya untuk mengunggah foto-foto menarik versi masing-masing orang. Keinginan untuk tampil didepan publik maya membuat instagram menjadi pilihan bagi generasi muda. Apalagi kini instagram tidak hanya menampilkan foto tetapi juga video singkat. Sayangnya penggunaan perangkat bergerak untuk mengakses berita (18%) dan membaca materi e-book (4%) masih terbatas. Minimnya mahasiswa yang menggunakan perangkat digital untuk pendukung pembelajaran sebenarnya merupakan peluang untuk dikembangkan. Potensi perangkat digital sangat besar dan tentu akan sangat baik apa bila bisa digunakan sebagai alat bantu belajar tidak hanya sekedar untuk mengunduh materi bacaan. Kemampuan layaknya komputer, membuat smartphone bisa menjadi andalan generasi muda dalam mengenyam pendidikan. Untuk tujuan pembelajaran, mahasiswa menggunakan perangkat bergerak elektronik untuk mengakses My UMN (portal akademik UMN) sebagai sarana bantu mengecek jadwal kuliah, ruang kelas, nilai serta kebutuhan akademik lainnya. Tentu saja hal tersebut belum cukup, upaya peningkatan fungsi e-learning tentu harus dilakukan agar penggunaan perangkat bergerak digital bisa maksimal. Dari seluruh responden, 89% mengakses berita. Ini artinya keinginan khalayak muda untuk mengkonsumsi berita terbilang tinggi. Industri media setidaknya perlu melihat potensi ini khususnya bagaimana caranya menjangkau khalayak muda. Selain itu dalam tataran akademik, mata kuliah multimedia storytelling nampaknya akan menjadi salah satu jawaban pengembangan konten media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat partisipan terhadap bentuk berita multimedia relatif besar (29%) meski memang bentuk berita dalam format teks masih disukai. 278

15 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Penutup Simpulan Temuan penelitian secara keseluruhan menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Generasi millennial dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari perangkat bergerak digital. Mereka berharap agar terus bisa terkoneksi dengan internet. Tujuannya utamanya tak lain adalah untuk membangun jaringan sosial, meski banyak dari mereka yang juga akhirnya menggunakan perangkat digital untuk keperluan lain. Universitas dan tempat tinggal menjadi lokasi favorit para generasi langgas ini. Tentu saja hal tersebut masuk akal sebab kegiatan keseharian umumnya mereka habiskan untuk kuliah dan istirahat. Fakta memperlihatkan aktivitas sosial adalah hal yang paling sering dilakukan. Aplikasi Line adalah andalan generasi ini dalam bersosialisasi. Hasil penelitian memperlihatkan minat terhadap informasi berita terbilang tinggi. Agar minat terhadap berita dapat dipertahankan bahkan ditinggkatkan, universitas sebagai lembaga akademik perlu mengantisipasi perubahan bentuk berita yang sesuai dengan perkembangan dan pergeseran minat konsumen muda. Teks memang masih tinggi, namun bentuk multimedia adalah hal baru yang mereka sukai. Sayangnya format pendek masih menjadi hal yang disenangi, padahal format panjang (long form) sangat menarik apabila dikemas secara multimedia. Untuk itu universitas bisa mengembangkan baik konten maupun pembelajaran jurnalistik yang sesuai dengan perkembangan jaman. Upaya antisipasi perlu dilakukan. Hal lain yang juga menjadi fokus perhatian adalah soal penggunaan teknologi untuk akademik. Perlu ada upaya memaksimalkan fungsi perangkat bergerak elektronik ini yang sebenarnya merupakan substitusi dari perangkat komputer itu sendiri. Karena lebih mobile, perangkat ini bisa memberi kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran. Saran Penelitian ini akan memiliki dampak yang signifikan apabila dilakukan di sejumlah universitas sehingga terbentuk penggambaran 279

16 Kolase Komunikasi di Indonesia tentang pola penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa. Dengan mengindentifikasi penggunaan perangkat bergerak elektronik, universitas dapat menyiapkan strategi atau pendekatan khusus untuk memaksimalkan perangkat bergerak elektronik dalam pengajaran. Di sisi lain universitas dapat memiliki gambaran perihal pola konsumsi informasi mahasiswa dalam keseharian. Gambaran pola konsumsi dan perilaku penggunaan perangkat bergerak elektronik dikalangan mahasiswa juga bisa menjadi tolok ukur industri dalam produksi pesan. Dengan memahami pola penggunaan, industri komunikasi dapat memanfaatkan data sesuai keperluan. Di sisi lain, diharapkan industri juga berkontribusi dalam pengembangan penelitian sehingga terbentuk link and match serta kerjasama menguntungkan antara universitas dan industri bidang komunikasi. 280

17 Albertus M. P. & Samiaji B. N., Identifikasi Pola Penggunaan... Daftar Pustaka Alfawareh, H. M., & Jusoh, S. (2014). Smartphones usage among university students: Najran University case. Int J Acad Res, 6(2), Kriyantono, R. (2006). Riset komunikasi. Jakarta: Kencana. Mothar, N. M. M., Hassan, M. B. A., Hassan, S. B. H., & Osman, M. N. (2013). The importance of Smartphone s usage among Malaysian Undergraduates. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS) Volume, 14, Pangerapan, S. A. (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Payne, K. F. B., Wharrad, H., & Watts, K. (2012). Smartphone and medical related App use among medical students and junior doctors in the United Kingdom (UK): a regional survey. BMC medical informatics and decision making, 12(1), 1. Rosidah, R., & Herawati, E. (2013). POLA KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN SMARTPHONE (Studi pada mahasiswa Marketing Communication FEK Binus University). Jurnal Humaniora, 4(02). Ruggiero, T. E. (2000). Uses and gratifications theory in the 21st century. Mass communication & society, 3(1), Straubhaar, J., LaRose, R., & Davenport, L. (2013). Media now: Understanding media, culture, and technology. Cengage Learning. Quan-Haase, A., & Young, A. L. (2010). Uses and gratifications of social media: A comparison of Facebook and instant messaging. Bulletin of Science, Technology & Society, 30(5),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu dekade terakhir ini pertumbuhan internet di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya mengalami peningkatan yang signifikan baik dari sisi kuantitas

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi dalam wujud ponsel merupakan fenomena yang paling unik dan menarik dalam penggunaannya, karena termasuk benda elektronik yang mudah digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari munculnya berbagai

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada motif audience atau khalayak kalangan wanita dewasa muda di Surabaya dalam pemilihan atau penggunaan aplikasi Blackberry Messenger

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Globalisasi telah menyebabkan begitu banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini sebuah informasi merupakan hal yang sangat penting, agar masyarakat dapat mengikuti setiap perubahan dalam bidang apapun. Oleh karenanya sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game,

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman era ponsel pintar sekarang ini, banyak hal yang bisa dilakukan melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game, membaca berita

Lebih terperinci

Ika Lestari & 2 Gusti Yarmi PGSD Universitas Negeri Jakarta UTILIZATION OF MOBILE PHONE IN COLLEGE STUDENTS

Ika Lestari & 2 Gusti Yarmi   PGSD Universitas Negeri Jakarta UTILIZATION OF MOBILE PHONE IN COLLEGE STUDENTS PEMANFAATAN HANDPHONE DI KALANGAN MAHASISWA 1 Ika Lestari & 2 Gusti Yarmi e-mail: ikalestari@unj.ac.id PGSD Universitas Negeri Jakarta Jl. Setiabudi 1 No. 1 Jakarta Selatan Abstrak: Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin berkembang dewasa ini. Dengan memanfaatkan IPTEK yang semakin maju, manusia mulai membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat

Lebih terperinci

Our Mobile Planet: Indonesia

Our Mobile Planet: Indonesia Our Mobile Planet: Indonesia Memahami Konsumen Seluler Mei 2013 Rahasia dan Milik Google 1 Ringkasan Eksekutif Ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penetrasi ponsel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konvergensi teknologi komunikasi dan komputasi telah menciptakan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan interoperabilitas 1 dalam pemanfaatan layanan serta fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sarana dan internet seperti yang terdapat pada smartphone (Sunarto,

BAB I PENDAHULUAN. dengan sarana  dan internet seperti yang terdapat pada smartphone (Sunarto, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, maka internet menjadi salah satu media yang paling mudah dan murah untuk digunakan. Sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media dengan surat kabar, radio, televisi dan telepon dalam memenuhi kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. media dengan surat kabar, radio, televisi dan telepon dalam memenuhi kebutuhan. 22 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komunikasi tidak jauh dari perkembangan teknologi komunikasi yang berdampak pada cara berkomunikasi. Semua berawal saat kita mengenal media sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami 41 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami peningkatan. Di tahun 2002, diperkirakan 2 juta unit smartphone telah terjual dan 10 juta unit di tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Youtube telah menjadi fenomena yang mendunia yang merupakan situs video sharing yang berfungsi sebagai sarana untuk berbagi video secara online. Situs ini memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Di era informasi internet memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet menjadi media yang banyak digunakan oleh kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dari 250 kuesioner yang dibagikan kepada responden, hanya 212 responden yang mengembalikan kuesioner dengan jawaban yang lengkap. Sebanyak 28 kuesioner tidak kembali, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan untuk memiliki produk yang unggul dimata konsumen. Untuk itu banyak marketer yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak terjadinya Revolusi Industri di Eropa khususnya di Inggris, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin pesat. Teknologi yang diciptakan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi pada umumnya dibuat untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas tertentu. Begitu pula dengan aplikasi smartphone, di bidang komunikasi aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden berjumlah 137 orang yang terdiri dari 61 orang laki-laki (44,5%) dan 76

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden berjumlah 137 orang yang terdiri dari 61 orang laki-laki (44,5%) dan 76 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden berjumlah 137 orang yang terdiri dari 61 orang laki-laki (44,5%) dan 76 orang perempuan (55,5%) merupakan mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran

Lebih terperinci

KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA 1. Reporting-Based Project Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir dalam format ini membuat karya jurnalistik yang dilandaskan

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman telah memberikan dampak yang besar bagi kemajuan teknologi komunikasi. Pada beberapa tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam hanya sebatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari modernisasi yang memposisikan pencitraannya sebagai suatu bentuk globalisasi yang terus bergulir. Selaras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Media mempengaruhi kebutuhan mahasiswa akan mencari materi perkuliahan yang semakin tinggi. Mahasiswa membutuhkan materi untuk menambah pengetahuan, maupun sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan dalam menyajikan berbagai informasi secara aktual. Pesatnya perkembangan internet saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya didunia telekomunikasi. Salah satu pelopor perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nominal/poin tertentu atas penggunaan atau pembelian produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. nominal/poin tertentu atas penggunaan atau pembelian produk atau jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reward System merupakan salah satu upaya yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan sejumlah barang atau nominal/poin tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi masa kini dapat menyediakan berbagai macam perangkat untuk berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga diplikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai terlihat dampaknya. Dilihat dari segi peningkatan jumlah pemakai internet yang

BAB I PENDAHULUAN. mulai terlihat dampaknya. Dilihat dari segi peningkatan jumlah pemakai internet yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, tentunya turut mengikuti trend yang sedang berkembang dalam dunia teknologi khususnya internet yang sudah mulai terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan media baru sebagai perkembangan teknologi media, menandakan bahwa media sendiri berubah, seiring dengan perkembangan teknologi dan masyarakat.

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERILAKU PENGGUNAAN GADGET BERDASARKAN GENDER DAN USIA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Diana Andriani Program Studi Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan Internet memengaruhi cara orang-orang menghabiskan waktu luang. Internet merupakan salah satu cara mudah, relatif murah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini jurusan Desain Komunikasi Visual atau yang lebih sering disingkat DKV semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan.suatu perusahaan tentu mengharapkan

Lebih terperinci

di Era Digital Mendidik Anak

di Era Digital Mendidik Anak Mendidik Anak di Era Digital Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga 2017 Tugas orang tua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang seperti yang telah kita ketahui adalah bahasa yang sangat terkait dengan banyak aspek di kehidupan jaman sekarang. Hampir semua aspek seperti teknologi, pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. telepon selular (celullar

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. telepon selular (celullar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan TI (Teknologi Informasi) telah merubah perilaku masyarakat dalam cara berkomunikasi. Berkembangnya teknologi semakin mempermudah arus pertukaran informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi internet semakin menjadi tren masyarakat Indonesia untuk mencari informasi maupun bersosialisasi di jejaring sosial (social media). Hasil riset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika Internet sudah menjadi suatu hal yang biasa dan kini bergeser menjadi salah satu kebutuhan masyarakat umum di Indonesia. Para pelaku bisnis pun melihat hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjalin hubungan sosial merupakan sebuah hal penting yang perlu dilakukan oleh manusia. Dengan dasar manusia merupakan makhluk sosial, hubungan sosial tidak

Lebih terperinci

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

BAB I. 1.1 Latar Belakang. untuk berinteraksi dengan individu lain, dan hal ini telah dimulai semenjak

BAB I. 1.1 Latar Belakang. untuk berinteraksi dengan individu lain, dan hal ini telah dimulai semenjak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia sebagai makhluk sosial memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan individu lain, dan hal ini telah dimulai semenjak individu dilahirkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif telah memaksa perusahaan untuk mengerahkan seluruh kemampuan dalam memasarkan produk maupun jasanya. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Belanja Mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi

Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Belanja Mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Belanja Mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi Nama : Hernandi Septiawan NPM : 14213087 Kelas : 3EA33 Dosen Pembimbing : Anisah, SE., MM.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru pasal 1 ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

BAB I PENDAHULUAN. Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, 2008). Melalui internet, orang-orang dapat mengakses informasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, 2008). Melalui internet, orang-orang dapat mengakses informasi dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dibidang teknologi dan informasi memberikan kemudahan bagi manusia untuk melakukan aktivitas seharihari. Salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi komputer saat ini, pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini mendorong upaya pembaharuan teknologi yang dapat menunjang proses belajar. Beragam media sebagai alat bantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain tidak terbatas

BAB I PENDAHULUAN. bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain tidak terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci