BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Handoko Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan Internet memengaruhi cara orang-orang menghabiskan waktu luang. Internet merupakan salah satu cara mudah, relatif murah dan cukup praktis untuk keluar dari aktivitas yang melelahkan. Belum lagi, pada zaman sekarang ponsel selular relatif mudah didapatkan. Ponsel tersebut pun sudah difasilitasi dengan koneksi Internet dan para provider telepon selular memberikan harga yang terbilang murah kepada para kostumernya untuk dapat membeli kuota Internet. Produk-produk layanan Internet pun beragam, di antaranya surat elektronik, ruang bicara (chatroom), game online, blog, situs jejaring sosial, dan masih banyak lagi. Layanan Internet tersebut memberikan banyak fasilitas kepada penggunanya, termasuk hiburan. Jika individu bosan dan ingin mendapatkan hiburan, Internet dapat menyediakan informasi komedi berupa video atau pun cerita-cerita lucu yang telah dibagikan oleh para pengguna Internet lainnya. Individu yang ingin melakukan perjalanan atau melihat pemandangan indah dapat mencari gambar-gambar yang sudah diunggah ke Internet dengan mudah hanya dengan menggunakan mesin pencari. Dengan demikian, individu tidak perlu pergi ke teater-teater atau melakukan perjalanan dengan menghabiskan uang banyak untuk mendapatkan hiburan. Hadirnya Internet menarik perhatian masyarakat dunia, terutama di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna Internet yang meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan laporan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna Internet di Indonesia mencapai 88 juta jiwa (Asosiasi 1
2 2 Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [APJII], 2015). Pada tahun 2015, situs laman web wearesocial.com melaporkan pengguna Internet aktif di Indonesia mencapai 72,7 juta jiwa (Kemp, 2016). Tahun berikutnya, APJII (APJII, 2016) kembali melaporkan peningkatan angka pengguna Internet di Indonesia, yaitu sebesar 132,7 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia 256,2 juta jiwa. Berdasarkan laporan terakhir dari pihak APJII tahun 2016 bulan November silam, peminat Internet didominasi oleh pria, yaitu sebesar 52,5%. Hal ini berbanding terbalik dengan laporan pada tahun 2014 yang menginformasikan bahwa pengguna Internet Indonesia didominasi oleh wanita (51%). Perubahan peminat Internet di Indonesia dari segi usia dari tahun 2014 hingga tahun 2016 pun mengalami perubahan. Pada tahun 2014, pengguna Internet Indonesia didominasi oleh usia 18 hingga 25 tahun (49%). Laporan terbaru dari APJII menginformasikan bahwa pengguna Internet kini didominasi oleh usia 25 hingga 34 tahun (75,8%). APJII juga mengungkapkan masyarakat Indonesia mengakses Internet dilakukan di berbagai tempat (tidak menetap). Hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap penggunaan Internet. Ditinjau dari segi alasan mengakses Internet, kebanyakan pengguna menyatakan hal tersebut dilakukan untuk mengupdate informasi (25,3%), sedangkan yang lainnya beralasan untuk keperluan pekerjaan, mengisi waktu luang, sosialisasi, keperluan pendidikan, hiburan, serta terkait dengan jualbeli online. Berbanding lurus dengan hal tersebut, dilaporkan bahwa konten yang paling banyak diakses oleh pengguna Internet di Indonesia adalah media sosial (97,4%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengguna di Indonesia melakukan akses Internet dimana saja untuk mendapatkan informasi terbaru yang diposting di situs jejaring sosial (media sosial).
3 3 Situs jejaring sosial didefinisikan sebagai layanan berbasis web yang memberikan kesempatan individu untuk membuat profil, mencari dan menemukan orang-orang yang ingin dihubungi, serta melihat kegiatan yang dilakukan oleh pengguna lainnya (Boyd & Ellison, 2007). Situs jejaring sosial ini memiliki banyak ragam, yaitu Facebook, Twitter, Path, Instagram, Flickr, Pinterest dan masih banyak lagi. Situs jejaring sosial tersebut memiliki keunikan masing-masing untuk menarik perhatian pengguna Internet. Sebagaimana yang telah dilaporkan APJII, konten Internet yang paling banyak dikunjungi pengguna adalah media sosial. Hingga November 2016, Facebook masih menjadi favorit pengguna Internet di Indonesia (54%), disusul dengan Instagram (15%), dan Youtube (11%). Sayangnya, APJII tidak melakukan survey mengenai waktu yang dihabiskan oleh para pengguna untuk mengakses konten tersebut. Namun demikian, bukan berarti tidak ada laporan mengenai hal tersebut sama sekali. Kemp (2016) melalui situs laman web wearesocial.com melaporkan dari 88 juta jiwa pengguna Internet di Indonesia, 79 juta jiwa diantaranya adalah pengguna aktif media sosial. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk megakses media sosial adalah 2 jam per hari. Artinya, pengguna menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk mengakses media sosial per hari seakan-akan hal tersebut sudah menjadi kegiatan harian yang harus dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa penelitian telah melaporkan bahwa waktu mengakses media sosial berbanding terbalik dengan kesejahteraan subjektif, terutama kepuasan hidup (penjelasan lebih lanjut mengenai kepuasan hidup akan dibahas pada bab selanjutnya). Kepuasan hidup pengguna media sosial terancam dikarenakan berbagai hal, misalnya melakukan perbandingan sosial (Frison & Eggermont, 2016), penggunaan pasif (Wenninger, Krasnova dan Buxmann, 2014), merasa iri (Appel,
4 4 Crusius, & Alexander, 2015; Krasnova, Wenninger, Widjaja, Buxmann, 2013; Lin & Utz, 2015; Tandoc, Ferrucci, & Duffy, 2015), merasa cemburu (Muise, Christofides, & Desmarais, 2009; Utz & Beukeboom, 2011), merasa kesepian (Burke, Marlow & Lento, 2010) serta menganggap bahwa kehidupan orang lain lebih menyenangkan (Chou & Edge, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh The Happiness Institute melaporkan mengenai seberapa besar pengaruh media sosial terhadap kebahagiaan secara umum. Sebanyak reponden terlibat dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 ini. Sebagian di antara responden tersebut diminta untuk tidak mengakses situs jejaring sosial Facebook selama seminggu. Sebelumnya, responden diminta untuk megevaluasi kehidupannya dari dimensi yang berbedabeda. Hasil penelitian yang menggunakan metode eksperimen tersebut menemukan bahwa responden yang tidak mengakses Facebook selama seminggu melaporkan perasaan bahagia (88%), menikmati hidup (84%), antusias (61%), dan tegas (64%). Partisipan yang tidak mengakses Facebook juga melaporkan peningkatan kepuasan kehidupan sosialnya dibandingkan dengan partisipan yang mengakses Facebook selama seminggu. Di sisi lain, partisipan yang dibolehkan mengakses Facebook selama seminggu melaporkan rasa sedih (34%), cemas (54%), marah (20%), depresi (33%), dan kesepian (25%). Selain itu, mereka juga melaporkan merasa membuang-buang waktu, hanya memiliki sedikit waktu, merasa tertekan, serta merasa lebih kurang bahagia dibandingkan temantemannya (Tromholt, Lundby, Andsbjerg, & Wiking, 2015). Penelitian The Happiness Institute bukanlah satu-satunya penelitian yang melaporkan penggunaan situs jejaring sosial berdampak pada kebahagiaan individu. Chou dan Edge (2012) menemukan bahwa individu yang mengakses
5 5 Facebook lebih lama akan lebih mudah mengingat pesan positif dan gambargambar bahagia yang pada gilirannya memberikan impresi bahwa orang lain lebih bahagia. Hasil dari penelitian tersebut juga melaporkan bahwa semakin lama individu mengakses Facebook, semakin kuat kepercayaan mereka mengenai kebahagiaan orang lain dan semakin setuju bahwa hidup tidak adil baginya. Jika ditinjau lebih jauh, nampaknya aktivitas selama mengakses situs jejaring sosial berperan penting dalam meningkatkan atau menurunkan kepuasan hidup. Argumen ini diperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Wenninger, Krasnova, dan Buxmann (2014) yang melaporkan penggunaan pasif (passive following) berdampak negatif bagi kepuasan hidup. Berbeda dengan penggunaan aktif seperti posting dan chatting yang berdampak positif terhadap kepuasan hidup pengguna situs jejaring sosial. Laporan serupa juga didokumentasikan oleh Kross et al. (2013) yang mengungkapkan bahwa mengakses Facebook secara terus menerus dapat menurunkan kesejahteraan subjektif, baik dalam aspek afektif maupun kognitif. Dengan kata lain, semakin lama individu mengakses Facebook, semakin buruk perasaan mereka dari waktu ke waktu dan kepuasan hidup juga mengalami penurunan. Kross et al. (2013) juga mengemukakan bahwa kemungkinan penurunan kepuasan hidup ini terjadi diakibatkan oleh pada saat individu mengakses situs jejaring sosial, mereka telah merasa buruk (misalnya, merasa bosan, kesepian, cemas, atau merasa tertekan). Tidak hanya dari segi bagaimana individu menggunakan situs jejaring sosial (apakah menggunakannya secara pasif atau aktif), iri juga dituding sebagai prediktor penurunan kepuasan hidup pengguna situs jejaring sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Krasnova, Wenninger, Widjaja, Buxmann (2013) yang melaporkan iri sebagai ancaman tersembunyi bagi kepuasan hidup pengguna
6 6 situs jejaring sosial. Iri bisa terjadi di media sosial akibat pengguna membandingkan diri dengan orang lain dalam domain yang relevan dengan dirinya. Membandingkan diri merupakan salah satu langkah untuk menilai seberapa baik kehidupan individu selama ini. Penilaian ini nantinya akan berpengaruh pada kepuasan hidup individu. Tidak dapat dipungkiri bahwa situs jejaring sosial menjadi salah satu sarana munculnya emosi iri. Emosi iri bisa muncul karena orang lain memiliki atribut yang diinginkan, terlebih jika atribut tersebut sulit didapatkan oleh individu. Adanya fitur berbagi foto serta video di situs jejaring sosial tentunya akan merangsang munculnya emosi iri ketika mengakses situs jejaring sosial yang pada akhirnya mengancam kepuasan hidup jika individu tidak mengetahui bagaimana cara menekan emosi ini. Berbagai uraian di atas mengindikasikan bahwa kepuasan hidup pengguna mendapatkan ancaman dari cara menggunakan hingga emosi yang muncul ketika mengakses situs jejaring sosial. Alih-alih membuat pengguna terhibur, situs jejaring sosial menjadi media yang dapat merusak penilaian individu mengenai kehidupannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan hidup adalah suasana hati dan pengalaman hidup. Berdasarkan fakta yang telah dikemukakan, pengguna cukup memakan waktu yang lama untuk mengakses situs jejaring sosial, yaitu 2 jam per hari. Jika pengguna hanya memonitor perkembangan tanpa melakukan aktivitas lain di situs jejaring sosial, maka kemungkinan untuk merasa lebih buruk dari pengguna lain akan dirasakan. Hal ini tentunya akan memunculkan perbandingan sosial yang kemudian melahirkan rasa iri pada pengguna lain, sedangkan iri dilaporkan menjadi ancaman tersembunyi bagi para pengguna situs jejaring sosial. Oleh karena itu, peneliti mengajukan penelitian mengenai hubungan antara penggunaan pasif dan iri dengan kepuasan
7 7 hidup pengguna situs jejaring sosial untuk mengonfirmasi data-data penelitian terdahulu. B. Rumusan Masalah Apakah penggunaan pasif dan iri dapat bersama-sama memprediksi kepuasan hidup pengguna situs jejaring sosial? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan pasif dan iri dengan kepuasan hidup pengguna situs jejaring sosial. 2. Manfaat a. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang bisa didapatkan dari penelitian ini adalah memberikan wawasan tambahan di bidang psikologi, terutama untuk psikologi dunia maya (cyberpsychology) mengenai hubungan antara penggunaan pasif dan iri dengan kepuasan hidup pengguna media sosial. b. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini bisa dijadikan acuan bagi peneliti lain yang tertarik meneliti dengan topik terkait dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat berupa pengetahuan serta pemahaman lebih dalam mengenai penggunaan pasif di media sosial serta iri agar para pengguna media sosial dapat meningkatkan kepuasan hidupnya.
BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Situs jejaring sosial merupakan media komunikasi online terkini yang
1 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Situs jejaring sosial merupakan media komunikasi online terkini yang memiliki pengguna tersebar di seluruh dunia. Setiap pengguna situs jejaring sosial dapat berbagi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang di era globalisasi saat ini berfungsi untuk mempermudah, mempercepat, atau memberikan alternatif lain bagi pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan dalam menyajikan berbagai informasi secara aktual. Pesatnya perkembangan internet saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, internet menjadi salah satu inovasi teknologi komunikasi yang banyak digunakan. Kehadiran internet tidak hanya menjadi sekadar media komunikasi, tetapi juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjalin hubungan sosial merupakan sebuah hal penting yang perlu dilakukan oleh manusia. Dengan dasar manusia merupakan makhluk sosial, hubungan sosial tidak
Lebih terperinci2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya media komunikasi internet dalam kehidupan manusia menghadirkan suatu peradaban baru khususnya dalam proses komunikasi dan informasi. Ellison dan Boyd dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi informasi yang saat ini sering digunakan oleh banyak orang ialah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini sering digunakan oleh banyak orang ialah internet. Menurut data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah sedemikian pesatnya. Awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi lahir dari pemikiran manusia
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan dengan orang lain di beda tempat (Dyah, 2009). Remaja
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang lebih dari jutaan manusia di seluruh Indonesia telah menggunakan internet. Terutama bagi remaja, internet menjadi suatu kegemaran tersendiri dalam
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri mempengaruhi kehidupan manusia baik di bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. informasi dan komunikasi atau sering disebut dengan Information and Communication
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut dengan Information and Communication Technology
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal sebagai sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu situs jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah Facebook, lewat situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. Fitur-fitur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengguna situs media sosial saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media sosial mendominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para akademisi untuk memudahkan pertukaran data dan informasi.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan internet saat ini semakin pesat. Sejak pertama kali diperkenalkan sampai saat ini pengguna internet terus meningkat. Pada tahun 1997 pengguna internet diperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang semakin modern,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situs web, atau chatting. Dengan aneka fasilitas tersebut individu dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju, khususnya perkembangan teknologi internet. Melalui teknologi internet, individu dapat menggunakan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media komunikasi sudah makin berkembang, khususnya di bidang cybermedia. Sudah banyak situs, aplikasi dan media sosial yang telah diciptakan dengan harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesepian tanpa adanya teman cerita terlebih lagi pada remaja yang cendrung untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu tidak akan pernah dapat hidup sendirian, mereka selalu membutuhkan orang lain untuk dapat diajak berteman atau pun bercerita dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar yang semakin intensif tingkat persaingannya disertai dengan adanya tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan ingin diperlakukan secara khusus, maka dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan sangat pesat.penggunaan internet pun digunakan dari berbagai kalangan mulai dari mulai dari anak-anak,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN DENGAN INTENSI BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA TEUKU UMAR SEMARANG. Allysa Rahmanissa
HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN DENGAN INTENSI BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA TEUKU UMAR SEMARANG Allysa Rahmanissa 15010112130045 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet merupakan kebutuhan dan bagian dari kehidupan sehari-hari saat ini, baik itu digunakan untuk media komunikasi, mencari berbagai informasi, melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perceptions of Personal and Group Discrimination menyatakan bahwa dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Need to belong pernah diteliti oleh Carvallo dan Pelham (2006) dalam penelitian yang berjudul When Fiends Become Friends: The Need to Belong and Perceptions
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari modernisasi yang memposisikan pencitraannya sebagai suatu bentuk globalisasi yang terus bergulir. Selaras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Model komunikasi yang dimiliki Laswell berbentuk sederhana. Model tersebut menyatakan bahwa terdapat lima unsur model komunikasi yaitu sumber (Source), pesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer atau laptop saja, tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengakses internet saat ini sudah menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer atau laptop saja, tetapi kini dapat mengaksesnya melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada preferensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan media sosial. Dalam teori Uses and Gratificationmempelajariapa yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan jaman yang semakin maju membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan yang tak lepas dari teknologi. Keberadaan teknologi yang semakin
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media sosial merupakan salah satu elemen di era globalisasi yang paling berkembang berdasarkan segi fitur dan populasi pemakai. Berdasarkan data dari US Census Bureau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan
Lebih terperincidi Era Digital Mendidik Anak
Mendidik Anak di Era Digital Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga 2017 Tugas orang tua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, tidak jarang sosial media digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami
41 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami peningkatan. Di tahun 2002, diperkirakan 2 juta unit smartphone telah terjual dan 10 juta unit di tahun 2003.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas
L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. kecanduan internet merupakan ketergantungan psikologis pada internet, apapun
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kecanduan Internet Kandell (dalam Panayides dan Walker, 2012) menyatakan bahwa kecanduan internet merupakan ketergantungan psikologis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin berkembang dan maju, terutama dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti yang kita kenal dalam dunia informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya telah mengubah cara pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Pelanggan mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional menjadi pola modern yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa ada orang lain. Hal ini berarti manusia harus saling berinteraksi dengan orang lain. Untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi kian maju dewasa ini, khususnya pada perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi kian maju dewasa ini, khususnya pada perkembangan teknologi komputer. Dari yang digunakan hanya untuk mengetik hingga sekarang penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak awal abad ke-21, istilah internet sudah dikenal berbagai kalangan masyarakat di Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendidikan, dan status sosial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. media. Situs jaringan sosial adalah forum online di mana pengguna dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengguna internet telah berkembang di seluruh bagian dunia terutama di indonesia. Situs jaringan sosial juga bertumbuh dengan bermacam jenis sosial media.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...
9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii PERNYATAAN ORISINALITAS. iii LEMBAR PENGESAHAN. iv KATA PENGANTAR. v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK viii ABSTRACT.. ix DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Lebih terperinciPERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL
PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL Elda Franzia 1) 1) Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti E-mail: eldafranzia@gmail.com Abstrak Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Perkiraan resmi dari APJII (Asosiasi Penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet sebagai media informasi dan rekreasi, saat ini memiliki pengguna yang semakin meningkat. Perkiraan resmi dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Media sosial hadir sebagai media baru dalam berkomunikasi dimana saat ini berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka tetapi juga melalui saluran media. Media sosial
Lebih terperinciAPAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?
Sosial media dengan cepat mendahului email sebagai cara primer yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagi berita dan informasi online. Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, lebih dari 55 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu lain atau sebaliknya, jadi terdapat hubungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. antar manusia menjadi lebih luas dan tidak lagi mengenal batas-batas wilayah dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang ada dapat menjadikan hubungan dan relasi antar manusia menjadi lebih luas dan tidak lagi mengenal batas-batas wilayah dan negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data yang dihimpun dari Miniwatts Marketing Group (2014), pada tahun 2012 diketahui pengguna internet di dunia mencapai 2.405.519.376 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini muncul berbagai perkembangan teknologi yang telah mengubah cara masyarakat dalam mengakses dan menggunakan berbagai informasi untuk berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) yang semakin pesat pada era digital seperti sekarang ini membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi suatu kebutuhan di mana setiap orang dengan mudah terkoneksi satu sama lain. Peran internet sudah tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.republica.co.id). (Bhardwaj & Fairhurst, 2010) (www.republica.co.id) internetworldstats.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan industri pakaian muslim di Indonesia mencapai puncak pada tahun 1995. Busana muslim sudah tidak lagi dianggap sebagai simbol seseorang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan ini. Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat juga terjadi di Indonesia, beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Internet singkatan dari Interconected networking yang apabila di artikan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, begitu juga dengan perkembangan internet. Hampir setiap orang sekarang terhubung dengan internet baik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi pengguna media sosial, memeriksa dan meng-update aktifitas terbaru ke dalam media sosial adalah sebuah aktifitas yang lazim dilakukan. Seseorang yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN KETERAMPILAN SOSIAL D ENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN TWITTER PAD A REMAJA D I KOTA BAND UNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet kini telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang. Sejak internet masuk ke Indonesia jumlah pengguna internet di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Adanya internet menjadi bukti mempermudah pekerjaan manusia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, masyarakat mulai mengembangkan bidang usaha-nya bukan hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Ini terbukti dengan hadirnya internet sebagai sebuah media baru yang memberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari munculnya berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak pelajar. bersosialisasi maupun mencari informasi misalnya pendidikan, ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (Interconnected Network) adalah kumpulan jaringan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya (Priyatno,
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi sudah semakin berkembang dan bertumbuh di berbagai Negara termasuk di Indonesia. Teknologi juga sangat bermanfaat untuk banyak orang, salah satunya
Lebih terperinci