Carida Yusita ABSTRACT

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH (PPR) DENGAN AKAD MURABAHAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya) Carida Yusita Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi no.24 kotak pos 164 tlp (0265) Tasikmalaya info@unsil.ac.id ABSTRACT The aim of this research is to find out: (1) PPR with akad murabahah, income of margin murabahah and Return on assets of PT. Bank Negara Indonesia Syariah Branch Office Tasikmalaya, (2) the influence of PPR with akad murabahah on income of margin murabahah, (3) the influence of PPR with akad murabahah and income of margin murabahah are partially and simultaneously on the Return on assets. Method of the research is descriptive analytical method with a case study approach. Method of the analysis data uses path analysis. The hypothesis testing of partial uses t test and simultaneously uses F test. The data are taken from financial data of PT. Bank Negara Indonesia Syariah Branch Office Tasikmalaya monthly basis for 3 years from 2012 until The results show that (1) PPR with akad murabahah, income of margin murabahah and Return on assets of PT. Bank Negara Indonesia Syariah Branch Office Tasikmalaya have increased and decreased each months, (2 ) PPR with akad murabahah is an influential significant on income of margin murabahah, (3) PPR with akad murabahah partially is not significant influential on Return on assets, income of margin murabahah partially is influential on Return on assets but it s not significant, and PPR with akad murabahah and income of margin murabahah simultaneously are influential on Return on asset but they are not significant. Keywords: PPR With Akad Murabahah, Income of Margin Murabahah, Return on assets

2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah, pendapatan margin murabahah dan Return on asset PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya, (2) pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah terhadap pendapatan margin murabahah, (3) pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah baik secara parsial maupun simultan terhadap Return on asset. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis data menggunakan analisis jalur. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan secara simultan menggunakan uji F. Data diambil dari data keuangan PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya secara bulanan selama 3 tahun dari tahun 2012 sampai tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah, pendapatan margin murabahah dan Return on asset PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya mengalami kenaikan dan penurunan setiap bulannya, (2) pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan margin murabahah, (3) pembiay aan pemilikan rumah dengan akad murabahah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on asset, pendapatan margin murabahah secara parsial berpengaruh terhadap Return on asset tetapi tidak signifikan, dan secara simultan pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah berpengaruh terhadap Return on asset tetapi tidak signifikan. Kata Kunci: Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Dengan Akad Pendapatan Margin Murabahah, Return on asset Murabahah, PENDAHULUAN Pertumbuhan penduduk di Jawa Barat terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk yang pesat menjadikan kebutuhan hunian atau tempat tinggal semakin meningkat pula (bps.go.id). Program pemerintah yang menyangkut perumahan terus ditingkatkan, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Pembangunan perumahan saat ini sedang marak dilakukan baik oleh pihak swasta maupun oleh pemerintah melalui pemberian subsidi (plafon rendah) yang diberikan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal yang layak untuk masyarakat. Pembangunan perumahan saat ini berkembang pesat dilihat karena banyaknya permintaan, minat, dan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri. Sebagai jawaban atas permintaan hunian yang meningkat, banyak develover perumahan yang giat melakukan pembangunan perumahan dengan sistem pembayaran kredit atau cicilan sebagai solusi pemenuhan

3 kebutuhan rumah tempat tinggal tanpa harus memiliki modal yang besar. Sehingga muncul kredit atau cicilan khusus untuk perumahan yaitu KPR. Kebutuhan akan tempat tinggal meningkat didasari oleh meningkatnya pertumbuhan penduduk. Namun dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk bukan berarti perekonomian penduduk juga ikut meningkat. Karena belum stabilnya perekonomian masyarakat saat ini, sangat dibutuhkan lembaga keuangan yang bisa membantu atau memberikan kemudahan dalam pemenuhan salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yaitu kebutuhan hunian atau tempat tinggal. Salah satu lembaga keuangan yang cukup membantu dalam memberikan kemudahan untuk pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat adalah lembaga perbankan. Penelitian yang penulis lakukan dimaksudkan untuk melakukan pengujian, seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh pembiayaan PPR dan pendapatan margin murabahah terhadap Return On Asset (ROA) Bank Negara Indonesia Syariah cabang Tasikmalaya sebagai tempat penelitian. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang meneliti status sekelompok manusia, objek suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarag dengan tujuan membuat deskriptif, gambaran atau lisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Mohammad Nazir: 2003). Menggunakan pendekatan metode staudi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada bank yang di teliti (Mohammad Nazir: 2003). Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalur ( path analysis). Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono (2014: 297), analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan hubungan interaktif/ reciprocal). Dengan demikian dalam model hubungan antar variabel tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel Eksogen ( Exogenous), dan variabel dependen yang disebut variabel

4 Endogen (Endogenous). Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh parsial maupun simultan serta pengaruh langsuh dan tidak langsung dari setiap variabel. Menghitung koefisien korelasi = ( ) ( ).( ) {. ( ) }.{. ( ) } (Riduwan dan Engkos, 2013) Pengujian secara simultan.. = (Riduwan dan Engkos: 2013).. = Korelasi antara variabel X 1 dan X 2 secara bersama-sama dengan variabel Y. = Korelasi product moment antara X 1 dengan Y. = Korelasi product moment antara X 2 dengan Y. = Korelasi product moment antara X 1 dengan X 2 Menghitung Faktor Residu = 1. Dimana:. = (Sitepu:2004)

5 Menghitung Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Tabel 3.3 Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antar Variabel Penelitian No. Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh 1. Variabel Y Y : ( ) = A Melalui Ω Y : ( )( ) ( ) = B B Total Pengaruh Y A + B = C 2. Variabel Y Y : ( ) = D D 3. Total Pengaruh dan Y Secara Simultan: C + D = E E 4. Pengaruh Faktor Residu Y : dengan rumus = (1 E) F 5. Total Pengaruh 1 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan rancangan pengujian hipotesis statistik sebagai berikut : Pengujian Hipotesis Operasional Pengujian Parsial Hipotesis operasionalnya : Ho: ρyx i = 0 Ha: ρyx i 0 Kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel. Uji statistiknya menggunakan rumus: A t = ².. (... ) Pengujian Simultan Hipotesis operasionalnya : Ho: ρyx 1 = ρyx 2 = 0 Ha: ρyx 1 = ρyx 2 0 (Sitepu:2004)

6 Dengan kriteria penolakan Ho jika F hitung > F tabel. Uji Statistiknya dengan menggunakan rumus: = ².. ( ) (Sitepu:2004) Statistik diuji diatas mengikuti distribusi F Snedecor derajat V 1 = k dan V 2 = n-k-1 Penetapan Taraf Signifikansi Tingkat Signifikansi yang digunakan adalah 95% ( = 0,05) yang merupakan tingkat signifikansi yang sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukan ketiga variabel mempunyai korelasi yang cukup nyata. Dimana metode pengujian yang digunakan adalah pengujian dua arah: Uji Signifikansi Untuk menguji signifikansi dilakukan dua pengujian yaitu : Secara Parsial menggunakan uji t Secara Simultan menggunakan uji F Kaidah Keputusan Secara Parsial Terima Ho jika ½ ½ Tolak Ho jika hitung ½ dan hitung ½ Secara Simultan Terima Ho jika : F hitung F table Tolak Ho jika : F hitung > F table PEMBAHASAN Pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya setiap bulannya berfluktuatif dengan perubahan yang bervariasi. Begitu juga dengan pendapatan margin murabahah pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya setiap bulannya mengalami perubahan yang bervariasi. Return On Asset pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya setiap bulannya mengalami perubahan yang fluktuatif mengingat BNI Syariah sendiri baru berdiri selama 3 tahun dan dapat penulis simpulkan bahwa PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang

7 Tasikmalaya memiliki profitabilitas (ROA) yang cukup untuk bank yang baru berdiri selama tiga tahun. Hasil dari pengolahan data dan hasil analisis menunjukan bahwa besarnya tingkat keeratan antara pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dengan pendapatan margin murabahah dilihat dari koefisiensi korelasi sebesar r = 0,796. Berdasarkan tabel interpretasi koefisiensi korelasi menunjukan bahwa dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,796 berarti tingkat keeratan dari pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dengan pendapatan margin murabahah tergolong kuat. Besarnya pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah terhadap pendapatan margin murabahah atau koefisien determinasi adalah sebesar R square yaitu 0,634 atau 63,4%. Sedangkan pengaruh variabel lainnya yang tidak diteliti namun juga memberikan pengaruh terhadap pendapatan margin murabahah (ε1) adalah sebesar 1 0,634 = 0,366. Sebesar 36,6% pendapatan margin murabahah dipengaruhi juga oleh keuntungan atau maragin dari pembiayaan murabahah lainnya diluar pembiayaan pemilikan rumah yaitu pembiayaan MK WUS. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah terhadap pendapatan margin murabahah sebesar 63,4%. Hal ini dapat diartikan dengan adanya kenaikan satu satuan variabel pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah maka akan mendatangkan pendapatan bagi bank berupa pendapatan margin murabahah sebesar 0,634 atau 63,4%. Berdasarkan analisis Data Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Tasikmalaya mengenai pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah secara nyata mempengaruhi pendapatan margin murabahah. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2010: 38) bahwa: Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan yang akan diperoleh bank. Sistem pembiayaan kredit pada bank konvensional hampir mirip dengan pembiayaan pada bank syariah, bahwa akibat dari adanya kredit atau pembiayaan tersebut akan menghasilkan pendapatan bagi pihak bank berupa pendapatan margin murabahah untuk pembiayaan murabahah pada bank syariah dan pendapatan bunga untuk pemberian kredit pada bank konvensional.

8 Pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah secara parsial terhadap ROA PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya dapat dilihat dari indikator yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis untuk pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) terhadap ROA (Y) sebesar -0,365 menjelaskan setiap kenaikan satu satuan variabel pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah akan memberikan pengaruh sebesar -0,365 terhadap variabel Y (ROA). Besarnya pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah terhadap ROA dilihat dari koefisien determinasinya yaitu 0,133. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa berarti sebesar 13,3% variabilitas dari ROA (Y) dapat dipengaruhi oleh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ). Artinya semakin besar pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah hanya memberikan sedikit pengaruh pada tingkat ROA yang dihasilkan. Dengan kaidah keputusan terima Ho jika - t α t hitung t α dan tolak Ho jika - t α > t hitung atau t hitung > t α maka dengan koefisien beta (β) -0,365 diperoleh nilai t hitung sebesar -1,208 dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5% maka nilai t tabel 2,048, sehingga t hitung < t tabel maka terima Ho dengan tingkat signifikan 0,238 > 0,05 maka pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Secara konsep ekonomi, bahwa penyaluran pembiayaan berbanding lurus terhadap profitabilitas (ROA) artinya semakin tinggi pembiayaan yang dilakukan oleh sutau perusahaan maka keuntungan yang didapat dari pembiayaan tersebut semakin meningkat sehingga profitabilitas (ROA) akan semakin tinggi pula, seperti yang dijelaskan oleh Gozali: 2004, bahwa: Semakin banyak pembiayaan yang disalurkan, berarti semakin besar pula potensi keuntungan yang dapat diperoleh bank. Dengan begitu, semakin tinggi ROA yang dicapai, maka semakin baik bank tersebut dalam menghasilkan laba.

9 Keuntungan yang dimaksud adalah keuntungan dari hasil pembiayaan murabahah tersebut, yaitu berupa pendapatan margin murabahah. Namun dalam penelitian ini diperoleh nilai koefisien beta (β) sebesar -0,365 yang menunjukkan nilai negatif dan berarti jika dilakukan satu satuan pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah maka akan menghasilkan pendapatan margin sebesar -0,365. Hal tersebut berbanding terbalik dengan konsep ekonomi yang ada, namun nilai tersebut bisa diabaikan jika dilihat dari hasil penelitian dan hasil pengolahan data dari sisi signifikansinya, bahwa pengaruh X 1 terhadap Y pengaruhnya tidak signifikan jadi tidak ada pengaruh negatif yang akan didapat. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Okky Octavia Tazkirah (2013) yang menyatakan bahwa pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Jadi sedikit besarnya pembiayaan murabahah tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Namun hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Aulia Fuad Rahman Ridha Rochmanika menyatakan bahwa: Pengelolaan pembiayaan murabahah yang merupakan salah satu komponen penyusun aset terbesar pada perbankan syariah akan menghasilkan pendapatan berupa margin. Dengan diperolehnya pendapatan margintersebut, maka akan mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh bank syariah. Serta pada akhirnya mampu mempengaruhi peningkatan profitabilitas yang tercermin dari Return On Asset (ROA). Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian terdahulu, penulis menyimpulkan bahwa pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah bisa berpengaruh signifikan terhadap ROA melalui margin murabahah yang dihasilkan dari pembiayaan murabahah yang akan menghasilkan pendapatan bagi pihak bank yang juga akan meningkatkan profitabilitas bank dalam hal ini ROA. Berdasarkan hasil analisis untuk koefisien beta (β ) atau koefisien standar pendapatan margin murabahah (X 2 ) terhadap ROA (Y) sebesar 0,5 08 menjelaskan setiap kenaikan satu satuan variabel pembiayaan pendapatan margin murabahah akan memberikan pengaruh sebesar 0,508 terhadap variabel Y (RO A). Besarnya pengaruh pendapatan margin murabahah terhadap ROA dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,258 berarti sebesar 25,8% variabilitas dari ROA (Y) dapat dipengaruhi oleh pendapatan margin murabahah (X 2 ). Artinya semakin besar pendapatan margin

10 murabahah yang didapat menyebabkan bertambahnya laba pada bank tersebut. Dengan semakin bertambahnya laba yang diperoleh maka tingkat ROA yang dicapai pun semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Dengan kaidah keputusan terima Ho jika -t α t hitung t α dan tolak Ho jika -t α > t hitung atau t hitung > t α maka dengan koefisien beta (β) 0,508 diperoleh nilai t hitung sebesar 1,681 dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5% maka nilai t tabel 2,048, sehingga t hitung < t tabel maka terima Ho dengan tingkat signifikan 0,104 > 0,05 maka pendapatan margin murabahah secara parsial berpengaruh terhadap ROA tetapi tidak signifikan. Hal ini dikarenakan pendapatan margin murabahah tersebut berasal dari pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah yang sebelum diuji dan hasilnya berpengaruh tidak signifikan dengan nilai koefisien determinasil 13,3% yang artinya hanya memberikan pengaruh sedikit, hal itu juga bisa mengakibatkan sedikitnya pengaruh dari pendapatan margin murabahah terhadap ROA. Selain itu dalam jumlah nominal pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah yang masih tidak terlalu besar sehingga belum cukup berkontribusi terhadap tingkat persentase ROA. Disisi lain PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya baru saja berdiri selama 3 tahun jadi dalam tingkat persentase ROA nya masih kecil. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dian Pramadona (2010) yang menyatakan bahwa pendapatan pembiayaan murabahah berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Besarnya pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) dan pendapatan margin murabahah (X 2 ) terhadap ROA (Y) dapat dilihat dari indikator yang digunakan masing-masing variabel. Pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah terhadap ROA PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya. Hasil pengolahan data diperoleh R yang menunjukan tingkat keeratan hubungan antara pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah terhadap ROA yaitu sebesar 0,310, berdasarkan tabel interpretasi koefisiensi korelasi menunjukkan bahwa dengan nilai koefisiensi korelasi 0,310 berarti tingkat keeratan hubungan rendah dan besarnya pengaruh dari pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah terhadap ROA adalah sebesar 0,096 atau 9,6%. Artinya pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin

11 murabahah secara bersama-sama masih kurang memberikan kontribusi untuk menambah tingkat persentase ROA. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai sig F sebesar 1,436 dengan kaidah keputusan terima Ho jika F hitung F tabel dan tolak Ho jika F hitung > F tabel, dengan mengambil taraf signifikan α sebesar 5%, maka dari tabel F-Snedecor diperoleh F α ; k ; (n k 1) = adalah sebesar 3,35 atau cukup melihat sig F yaitu 0,256. Dikarenakan 1,436 < 3,35 dan sig F sebesar 0,256 > 0,05 maka Ho diterima atau dengan kata lain pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) dan pendapatan margin murabahah (X 2 ) secara simultan berpengaruh terhadap ROA (Y) tetapi tidak signifikan yaitu sebesar koefesien determinasi 0,096 atau 9,6%. Hal ini dikarenakan PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya merupakan perbankan yang baru berdiri selama 3 tahun. Oleh karena itu, ROA PT.Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya masih cukup rendah dan besarnya pengaruh pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah secara simultan dengan rasio sebesar 9,6%. Selain pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) dan pendapatan margin murabahah (X 2 ), sebesar 90,4% ROA juga dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya pendapatan yang diperoleh dari aktivitas lain, pembiayaan bermasalah, kebijakan manajeman, dan lain-lain. Namun apabila pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) dan pendapatan margin murabahah (X 2 ) dilakukan secara bersamasama maka akan memberikan hasil yang baik selama jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan pihak bank terus meningkat. Dari hasil analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) terhadap pendapatan margin murabahah (X 2 ) adalah sebesar 0,796 sedangkan koefisien jalur pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) terhadap ROA (Y) adalah sebesar 0,133 dan untuk koefisien jalur pendapatan margin murabahah (X 2 ) terhadap ROA (Y) adalah sebesar 0,258 disamping itu diketahui pula koefisien jalur pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah (X 1 ) dan pendapatan margin murabahah (X 2 ) secara simultan terhadap ROA (Y) adalah sebesar 0,096.

12 PENUTUP Simpulan Pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah, pendapatan margin murabahah, dan Return On Asset pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya setiap bulannya berfluktuatif dengan perubahan yang bervariasi. Pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah berpengaruh terhadap pendapatan margin murabahah pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya. Pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya. Pendapatan margin murabahah secara parsial berpengaruh terhadap ROA pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya tetapi tidak signifikan. Pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah dan pendapatan margin murabahah secara simultan berpengaruh terhadap ROA pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya tetapi tidak signifikan yaitu sebesar koefisien determinasi 0,096 atau 9,6%. Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat memberi manfaat yang berguna baik bagi PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya maupun kepada peneliti selanjutnya. Bagi PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya: Manajeman perlu memanfaatkan sebaik mungkin pasar yang sudah ada dan lebih jeli dalam melihat peluang diantara persaingan antar bank terutama untuk produk pembiayaan pemilikan rumah, mengingat fenomena yang terjadi saat ini khususnya di Tasikmalaya sedang marak pembangunan perumahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA pada Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Tasikmalaya dalam hal ini disebabkan masih sedikitnya nasabah yang mendapatkan pembiayaan sehingga kontribusi terhadap tingkat ROA bank juga kecil. Dalam meningkatkan pembiayaan yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan margin murabahah dapat dilakukan dengan memberikan produk-produk

13 dan fasilitas pembiyaan murabahah yang baru sehingga selain dapat mempertahankan nasabah yang ada juga menarik nasabah baru. Sosialisasi mengenai produk-produk bank syariah juga perlu ditingkatkan baik melalui media cetak maupun media elektronik agar mendapat perhatian lebih dari masyarakat sehingga bisa menarik nasabah lebih banyak atau bisa membuat nasabah dari bank konvensional beralih ke BNI Syariah. Bagi penulis selanjutnya: Diharapkan peneliti yang selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sifatnya pengembangan dan perbaikan dari penelitian ini, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang permasalahan yang sama. Dalam penelitian ini data yang diperoleh untuk diteliti masih dalam ukuran kecil dengan simpangan data yang fluktuatif, sehingga hasil pengolahan data masih didapat nilai negatif untuk pengaruh X 1 terhadap Y. Maka untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama, disarankan agar meneliti kembali dengan menggunakan indikator yang sama dengan data terbaru, pada tempat penelitian yang telah berdiri lama, sehingga dapat dilihat apakah hasil yang didapat akan sama atau berbeda sehingga dapat disajikan sebagai bahan pembanding. DAFTAR PUSTAKA Antonio, Muhammad Syafi i Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press. Aulia Fuad R dan Ridha Rochmatika. Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. bangunrumahkpr.com/rumah-kpr/kpr-syariah/jenis-akad-dalam-kpr-syariah. Diposting oleh Dody Tabrani, 15 November Di akses pada tanggal 8 April Baridwan Zaki Intermediate Accounting. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultan Ekonomi UGM. Bni.co.id Bps.go.id Bringham, Eugene dan Joel F Houston Manajemen Keuangan II. Jakarta: Salemba Empat. Dendawijaya, Lukman Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

14 Eldon S. Hendriksen Teori Akuntansi (terjemahan), Alih Bahasa: Wimliyono. Edisi 4. Jakarta: Erlangga. Hanafi, Mahmud M., dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN. Hardjono Mudah Memiliki Rumah Idaman Lewat KPR. Jakarta: PT. Pustaka Grahatama. https//:affgani.wordpress.com/ekonomi-islam/pembiayaan-bank-syariah-kpr-syariah/ di akses pada tanggal 8 April https//id-id.facebook.com/bnisyariah/posts/ Diposting oleh Barno Sudarwanto (Praktisi Perbankan Syariah, BM BNI Syariah BSD), 30 Septe mber Di akses pada tanggal 9 April Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Ibid. hal 7 James C, Van Horne dan Jhon M. Wachowicz Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisis Kedua belas. Jakarta: Salemba Empat. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad., dan Suhardjono Manajemen Perbankan; Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PESAT Vol. 2. Mardiyanto, Handono Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Muhammad Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Muhammad Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Munawir Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. M. Munandar Pokok-pokok Intermediate Accounting. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

15 Nazir, Mohammad Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nazir, Habib., dan Muhammad Hassanudin Ensiklopedia Ekonomi dan Perbankan Syariah. Bandung: Kaki Langit. Nirwana SK, Sitepu Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Unit Pelayanan Statistika Jurusan Statistika FMIPA, Uiversitas Padjadjaran. Nurhayati. Sri, Wasilah Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Riduwan, Kuncoro Engkos A Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis. Bandung: Alfabeta. Riyanto, Bambang Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE. Rumah.com Solihin, Ahmad Ifham Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: PT Gramedia. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Syafe i, Rachmat Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia. Wikipedia.com Wild, Jhon J. Subramanyam, K.r. Halsey, Robert F Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Zainuddin Ali Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. Zikmund, William G Business Research Methods, Six edition. Orlando: The Dryden Press. Zulkifli, Sunarto Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim. Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.GBI/2010. Pemberian Izin Usaha. Peraturan BI No. 6/10/PBI/2004. Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dalam pasal 4 ayat (4) mengenai Penilaian Kesehatan Bank Menurut CAMELS. UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun Tentang Perbankan.