PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KELAS XII PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN MEDAN MAGNET MELALUI METODE TANYA JAWAB
|
|
- Hartono Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KELAS XII PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN MEDAN MAGNET MELALUI METODE TANYA JAWAB Oleh Haniek Tri Widayanti, S.Pd. * Abstraksi Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran Fisika pada pokok bahasan medan magnet. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan menggunakan metode tanya jawab. Setelah dilaksanakan siklus pembelajaran dari siklus sampai dengan siklus ternyata terjadi peningkatan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat siswa yang mengalami tuntas belajar pada siklus III sebanyak siswa atau persentasenya sebesar %, ada kenaikan sebesar, % dari siklus II dan % dari siklus I. Keterlibatan siswa secara aktif sebesar % mengalami peningkatan sebesar 0 % dari siklus II dan, % dari siklus. Respons siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab mengalami kemajuan karena siswa sudah banyak yang menyenangi pembelajaran dengan metode tanya jawab yaitu sebesar 7, % berarti mengalami peningkatan sebesar % dari siklus II dan % dari siklus I. Kata Kunci : Medan Magnet, Metode Tanya Jawab, Prestasi Belajar *)Guru Fisika SMAN Ngrambe PENDAHULUAN Di SMAN Ngrambe, saat ini pelajaran fisika khususnya pokok bahasan medan magnet masih dianggap amat sulit untuk dipelajari. Sebenarnya medan magnet menurut Hans Christian Oersted dalam Suharyanto,dkk (007 : ) adalah jika sebuah magnet jarum (kompas kecil) didekatkan pada suatu penghantar yang berarus listrik, magnet jarum akan menyimpang. Hal ini menunjukkan bahwa di sekitar kawat berarus terdapat medan magnet. Karena kurangnya alat peraga (praktik) medan magnet atau siswa kurang diajak untuk berpraktik, hasil blajar yang diperoleh siswa masih rendah. Dari hasil ulangan harian materi sebelumnya siswa yang memperolah nilai, sesuai dengan KKM sebesar % ( siswa dari siswa). Penyebab kesulitan belajar yang dihadapi siswa sangatlah kompleks. Kurangnya pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa, masalah sosial dan lain-lain. Adapun kesulitan belajar siswa disebabkan oleh guru misalnya, guru dalam proses pembelajaran tidak mengikutsertakan siswa dalam pembelajaran secara aktif, siswa hanya disuruh menghafal materi-materi, menerima konsep-konsep yang ada tidak melakukan sendiri. Sehingga hasilnya kurang bermakna dan tidak terekam dengan baik pada otak siswa. Usaha yang akan dilakukan untuk mengupayakan belajar bermakna pada mata pelajaran fisika adalah menggunakan pembelajaran tanya jawab. Pembelajaran tanya jawab memungkinkan siswa untuk membangun pengetahuaannya sendiri yang Volume 0 Tahun I - Mei 07
2 diperoleh dari pengalaman yang dialaminya dan dapat pula menghubungkan dengan pengalaman yang lalu (Pengetahuan Prasyarat) yang dimilikinya. Masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah Bagaimanakah penggunaan metode tanya jawab dapat meminimalkan kesulitan belajar fisika materi medan magnet pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri Ngrambe Kabupaten Ngawi?. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa kelas XII IPA SMA Negeri Ngrambe Kabupaten Ngawi dapat meningkatkan hasil belajar fisikanya khususnya pokok bahasan medan magnet, yang ditunjukkan pada ketercapaian indikator. Sebelum pembahasan dilakukan, perlu diketahui terlebih dulu teori yang digunakan dalam penelitian ini. Menurut Nasution ( : ) berpendapat bahwa, Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri yang berlajar baik aktual maupun potensial. Perubahan itu pada dasarnya berupa kemampuan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama. Perubahan itu terjadi karena usaha. Menurut Ngalim Purwoko (7:), mengatakan bahwa belajar adalah suatu stimulus bersama dengan isi ingatan pengetahuan siswa sedemikian rupa (performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi tadi. Menurut Zakorik (dalam Sungkowo, 00: 7) ada lima elemen yang harus diperhatikan dalam praktek pembelajaran tanya jawab. Elemen pertama, pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (Activating Knowledge). Kedua, memperoleh pengetahuan baru (Acquiring Knowledge) dengan cara mempelajari secara keseluruhan data, kemudian memperhatikan detailnya. Ketiga, pemahaman pengetahuan (Understanding Knowledge) yaitu dengan cara menyusun (a) konsep sementara (hipotesis), (b) melakukan Sharing kepada orang lain agar mendapat tanggapan (validasi) dan atas dasar tanggapan itu, (c) konsep tersebut direvisi dan dikembangkan. Keempat, mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (Applying Knowledge). Dan kelima, melakukan refleksi (Reflecting Knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan tersebut. Dalam pembelajaran fisika pengaruh tanya jawab menurut Lambas, dkk, (00: ) meliputi: pengaruh tanya jawab terhadap proses pembelajaran siswa, pengaruh tanya jawab terhadap proses mengajar guru. Nurhadi (00: ) menyatakan landasan filosofi CTL adalah tanya jawab, yaitu filosofi belajar yang menekankan bahan belajar tidak hanya sekedar menghafal, siswa harus mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri. Pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi yang terpisah, tetapi mencerminkan ketrampilan yang dapat diterapkan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Ngrambe, yang pelaksanaannya dimulai September 0 sampai dengan Oktober 0 yang melibatkan seorang guru fisika sebagai peneliti, guru (teman sejawat) untuk membantu mengambil data sebagai observator dalam pelaksanaan penelitian. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA yang keadaan siswa dalam kelas tersebut heterogen. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Hal ini sesuai pendapat Suharsimi A, Suhardjono, Supardi (halaman 7) PTK dilaksanakan dalam ben- Volume 0 Tahun I - Mei 07
3 tuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat bahasan utama kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini ada kelompok data yang akan dievaluasi yaitu, hasil tes akhir siklus untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa, hasil observasi, dan hasil angket yang diberikan siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil pemeriksaan test yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I, diperoleh gambaran ada siswa dari siswa ( %) telah tuntas dalam memahami materi pembelajaran dengan rata-rata hasil test yang telah dicapai,. Tabel. Hasil Belajar Fisika Siklus I (Nilai Tes) No. Nilai No. Nilai No. Nilai No. Nilai Nilai rata-rata = =, Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai beserta indikatornya dan menggali pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas, kemudian membagikan LKS untuk dikerjakan siswa secara berkelompok. Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan beserta observator terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran, tampak pada tabel berikut. Tabel. Hasil Observasi Siklus I Tentang Keterlibatan Siswa Secara Aktif dalam Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Bentuk Keterlibatan Siswa Frekuensi Persentase % Tidak aktif Kurang aktif Aktif Sangat aktif ,, 0 Volume 0 Tahun I - Mei 07
4 Dari tabel tampak bahwa dari siswa kelas XII IPA yang aktif dalam pembelajaran 7 siswa. Dari hasil pemeriksaan angket yang dikerjakan oleh siswa dalam akhir siklus I tentang respons siswa dalam pembelajaran dengan metode tanya jawab tampak pada tabel berikut : Tabel. Angket Siklus I Respons Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Respons Siswa Frekuensi Persentase (%) Tidak menyenangkan Kurang menyenangkan Menyenangkan Sangat menyenangkan 0, 0, Dari tabel tampak bahwa respons siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab sebesar siswa dari siswa kelas XII IPA. Dari hasil pemeriksaan test yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II, diperoleh gambaran ada 7 siswa dari siswa (7, %) telah tuntas dalam memahami materi pada pembelajaran pada siklus II dengan rata-rata hasil test yang telah dicapai 7,. hal tersebut dapat dilihat dari tabel hasil belajar fisika siklus II di bawah ini. Tabel. Hasil Belajar Fisika Siklus II No. Nilai No. Nilai No. Nilai No. Nilai Nilai rata-rata = 0 = 7, 0 Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bersama kolaborator terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran, tampak pada tabel berikut : Volume 0 Tahun I - Mei 07
5 Tabel. Hasil Observasi Siklus II Keterlibatan Siswa Secara Aktif dalam Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Bentuk Keterlibatan Siswa Frekuensi Persentase % Tidak aktif Kurang aktif Aktif Sangat aktif 0 0 Dari hasil pemeriksaan angket yang dikerjakan oleh siswa dalam akhir siklus II tentang respons siswa pada pembelajaran dengan metode tanya jawab tampak pada tabel berikut : Tabel. Angket Siklus II Respons Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Respons Siswa Frekuensi Persentase (%) Tidak menyenangkan Kurang menyenangkan Menyenangkan Sangat menyenangkan,, Dari hasil pemeriksaan test yang dilakukan oleh peneliti pada siklus III, diperoleh gambaran ada siswa dari siswa ( %) telah tuntas dalam memahami materi pada pembelajaran pada siklus III dengan rata-rata hasil test yang telah dicapai sebesar 7,. hal tersebut dapat dilihat dari tabel hasil belajar fisika siklus II di bawah ini. Tabel 7. Hasil Belajar Fisika Siklus III No. Nilai No. Nilai No. Nilai No. Nilai Nilai rata-rata = = 7, Volume 0 Tahun I - Mei
6 Dari hasil pengamatan yang peneliti laksanakan bersama kolaborator terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran, tampak pada tabel berikut : Tabel. Hasil Observasi Siklus III Keterlibatan Siswa Secara Aktif dalam Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Bentuk Keterlibatan Siswa Frekuensi Persentase % Tidak aktif Kurang aktif Aktif Sangat aktif,, Dari hasil pemeriksaan angket yang dikerjakan oleh siswa dalam akhir siklus III tentang respons siswa pada pembelajaran dengan metode tanya jawab tampak pada tabel berikut : Tabel. Angket Siklus III Respons Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Metode tanya jawab No. Respons Siswa Frekuensi Persentase (%) Tidak menyenangkan Kurang menyenangkan Menyenangkan Sangat menyenangkan - 0 -, 7, Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I Dari tabel hasil belajar fisika siklus I dari soal-soal yang telah dikerjakan, siswa yang tuntas dalam pembelajaran yang nilainya mencapai sebanyak siswa atau persentasenya mencapai %., keterlibatan siswa secara aktif masih kurang terlibat, persentasenya 7,%., respons siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab masih dianggap kurang menyenangkan, persentasenya 7, %. Hal-hal yang ditemukan dalam pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I adalah sebagian siswa termotivasi untuk aktif dan kreatif di dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di LKS, sebagian siswa lagi masih kurang aktif dalam pembelajaran. Siswa berusaha untuk melaksanakan diskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di LKS, meskipun ada sebagian siswa yang pasif. Hasil kerja kelompok yang dilakukan siswa masih ada yang melenceng dari masalah yang ada. Siswa masih kurang keberanian dan kurang percaya diri untuk mempresentasikan hasil kerjanya ke depan. Penguasaan materi prasyarat siswa kurang, sehingga kegiatan diskusi agak terlambat. Volume 0 Tahun I - Mei 07 7
7 Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II Dari tabel hasil belajar fisika yang telah dikerjakan siswa pada siklus II, siswa yang mengalami tuntas belajar sebesar 7 siswa atau persentasenya sebesar 7, %, ada kenaikan sebesar 7, % dari siklus I., keterlibatan siswa secara aktif mengalami peningkatan sebesar 7, % dari siklus I yaitu sebesar 7, % sedang siklus II sebesar %., respons siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab mengalami sedikit kemajuan karena siswa sudah banyak yang menyenangi pembelajaran dengan metode tanya jawab yaitu sebesar 7, % berarti mengalami peningkatan sebesar % dari siklus I. Hal-hal yang ditemukan dalam pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II adalah :siswa antusias sekali dalam kegiatan pembelajaran dengan kelompoknya untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan yang muncul dalam LKS, meskipun ada beberapa siswa yang tidak mengikuti kerja kelompok (pembelajaran) secara aktif. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Hal ini disebabkan materi yang dipelajari cukup padat dan sulit, serta banyak pengetahuan prasyarat sebagai penunjang materi persamaan garis lurus belum dipahami anak dengan baik sehingga perlu pemantapan dan perlu digali kembali dari siswa, juga soa-soal yang rumit yang membutuhkan kemampuan tinggi untuk menyelesaikannya. Masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dalm proses pembelajaran dan responnya juga rendah. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus III Dari tabel hasil belajar fisika yang telah dikerjakan siswa pada siklus III, siswa yang mengalami tuntas belajar sebesar siswa atau persentasenya sebesar %, ada kenaikan sebesar, % dari siklus II dan % dari siklus I. Keterlibatan siswa secara aktif sebesar % mengalami peningkatan sebesar 0 % dari siklus II dan, % dari siklus. Respons siswa terhadap pembelajaran dengan metode tanya jawab mengalami kemajuan karena siswa sudah banyak yang menyenangi pembelajaran dengan metode tanya jawab yaitu sebesar 7, % berarti mengalami peningkatan sebesar % dari siklus II dan % dari siklus I. Hal-hal yang ditemukan dalam pelaksanaan tindakan kelas pada siklus III adalah :siswa semakin antusias dalam kegiatan pembelajaran dengan kelompoknya untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan yang muncul dalam LKS, siswa terlihat aktif untuk menyelesaikan LK S yang telah dibagikan. Respons siswa dan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan metode tanya jawab dalam bentuk kerja sama kelompok baik pada siklus I, II maupun III. Begitu juga respons siswa pada pembelajaran dengan metode tanya jawab juga menigkat baik pada siklus I, II maupun III. Juga diikuti dengan peningkatan hasil belajar fisika siswa. Adapun persentase besarnya penignkatan hasil belajar, keterlibatan siswa secara aktif dan respons siswa dalam pembelajaran dengan metode tanya jawab telah dibahas pada pembahasan hasil penelitian siklus I, II maupun III. Keterlibatan secara aktif dalam proses pembelajaran maupun dari nilai angket semua mengarah pada peningkatan hasil yang semakin lama semakin baik dari siklus I ke siklus II kemudian ke siklus III. Volume 0 Tahun I - Mei 07
8 Hal itu menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kostruktivis materi mengenal pasar modal pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri Ngrambe, dapat meminimalkan kesulitan belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengamatan lapangan di SMA Negeri Ngrambe ditemukan bahwa hasil belajar individual siswa kelas XII IPA rendah (sekitar % s.d %). Siswa yang hasil belajarnya memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa, tindakan yang dipakai adalah pembelajaran dengan metode tanya jawab. Setelah penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama tiga siklus diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : pembelajaran dengan metode tanya jawab dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar kelompok, terdapat peningkatan rata-rata hasil ulangan akhir siklus, ada peningkatan jumlah siswa yang mendapat nilai dari satu siklus ke siklus yang lain, ada peningkatan respons siswa terhadap pembelajaran. dapat meminimalkan kesulitan belajar siswa, secara klasikal, peningkatan hasil belajar fisika siswa sangat bergantung dari keterlibatan guru dalam malakukan analisis materi pelajaran dan bagaimana guru berperan dalam mendampingi siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan kepada guru-guru untuk dapat melanjutkan kegiatan serupa dengan mengajak guru-guru lain baik pada sekolah yang sama maupun pada sekolah yang lain guna meningkatkan mutu pendidikan. Pada suatu proses pembelajaran hendaknya guru menggunakan metode/ pendekatan yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan melakukan analisis materi pelajaran yang akan disampaikan serta berperan dalam mendampingi siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. DAFTAR PUSTAKA Arikunto S, Suhardjono, Supardi. 00. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara. Lambas, dkk, 00. Materi Pelatihan Terintegrasi Buku, Modul, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Ngalim Purwanto. 0. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Gelora Aksara Pratama. Nasution.Prof. Dr.M.A. 00. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Nurhadi. 00. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL), Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Volume 0 Tahun I - Mei 07
9 Nurhadi, Yasin B, Senduk, A.G. 00. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK, Malang : Penerbit UM. Sungkowo. 00. Pendekatan Kontekstual, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Suharyanto, dkk Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : CV Sahabat. Volume 0 Tahun I - Mei 07 0
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI Oleh : Agus Patriot Buwono, S.Pd.* Abstraksi Penelitian Tindakan Kelas ini
Lebih terperinciPendekatan Kontekstual (CTL) dalam KTSP pada Pembelajaran di SD
Pendekatan Kontekstual (CTL) dalam KTSP pada Pembelajaran di SD Oleh Nana Supriatna Universitas Pendidikan Indonesia Makalah Semiloka di Musibanyuasin, Sumsel 7 September 2007 Pengertian Pendekatan Contextual
Lebih terperinciRasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto
Lebih terperinciPenerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study
Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat e-mail:
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES STUDI KOMPARASI METODE KONTEKSTUAL DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI Partono 1 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MIA-2 SMA N 6 MALANG
1 PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MIA-2 SMA N 6 MALANG Suhartik Wahyuni ¹, Dwi Haryoto², Sumarjono³, 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Karangrejo 01 Kecamatan Juwana Kebupaten Pati pada siswa kelas 3 dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciAgus Purwanto SMP 5 Kudus
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Examples Non Examples Di Kelas VIIh SMP 5 Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2014 / 2015 Agus Purwanto SMP
Lebih terperinciGambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK), PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, dilakukan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Pada Siswa Kelas IV di SDK Jononunu Rismawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciOleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Peningkatan Keterampilan Menulis Syair Tembang Macapat Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Media Gambar Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017 Oleh: Nur
Lebih terperincidapat dialami langsung oleh siswa, hal ini dapat mengatasi kebosanan siswa dan perhatiannya akan lebih baik sehingga prestasi siswa dapat meningkat.
PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah dengan perbaikan sistem pendidikan. Dengan adanya perombakan dan pembaharuan kurikulum yang berkesinambungan, mulai
Lebih terperinciJurusanFisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI-IPA 3 SMA NEGERI 1 PULUNG PONOROGO Nila Oktamia 1, Wartono 2, Bambang
Lebih terperinciYANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri
PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat
Lebih terperinciLuwis Subi Widyaningsih, S.Pd, MM* ABSTRAKSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI ANNOUNCEMENT DI KELAS IX A SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE Luwis Subi Widyaningsih, S.Pd,
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo Oleh : Siti Mutomimah Guru SMAN Negeri I Jogorogo mutomimah_siti@yahoo.co.id
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT)
Upaya Peningkatan Hasil. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT) DENGAN METODE KUIS GALILEO DI SMP NEGERI 2 KALIWUNGU 1 Oleh : Wahyuni 2
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA ORGAN TUBUH MANUSIA (TORSO) PADA SISWA KELAS V SDN MANGGISAN 01 TANGGUL KABUPATEN JEMBER
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA ORGAN TUBUH MANUSIA (TORSO) PADA SISWA KELAS V SDN MANGGISAN 01 TANGGUL KABUPATEN JEMBER Siswanto 18 Abstrak. Dalam rangka untuk mencapai hasil
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Devi Wahyu Ertanti PGMI, FAI, Universitas Islam Malang (UNISMA)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting
Lebih terperinciM. Saleh Aksa Dosen Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim ABSTRAK
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF dan MENYENANGKAN (PAKEM) PADA POKOK BAHASAN PASAR KELAS X DI MAN GANDAPURA M. Saleh Aksa Dosen Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Negeri Tlompakan 03 Tuntang Kabupaten Semarang. Mata pelajaran yang diteliti adalah IPA dengan materi energi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif dan kolaboratif bertujuan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 02 Salatiga dengan jumlah siswa 17 siswa. Sebelum dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN 134 Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru tahun ajaran 2012-2013 dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode dan Dsain Penelitian Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas ( Class Room Action ). Pada intinya penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU Arse Gustiani a, Syofni b, Hj. Zetriuslita c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP
59 ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP Oleh: Muhammad Faisal Riza, Siti Wahidah Arsyad, Noor Ichsan Hayani
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS X-1SMA NEGERI 2 SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Hasanudin Guru SMAN 2
Lebih terperinciKata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS I SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG. Yenny Anwar*) Abstrak
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS I SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Yenny Anwar*) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Slungkep 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 22 siswa. 3.2
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CTL DALAM MATERI AJAR KONSEP PERUBAHAN PADA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI. Umi Jaenab
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL CTL DALAM MATERI AJAR KONSEP PERUBAHAN PADA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciOleh : Retnosari Widiastuti ABSTRAKSI
Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar Materi Penyimpangan Sosial melalui Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together Bagi Siswa Kelas XD SMAN 1 Rowosari Semeser 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut Classroom Action Research. Di mana merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berlangsung selama beberapa siklus. Rancangan masing-masing siklus
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart (1998). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPEMANFAATAN HALAMAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Oleh : Restuning Ropika Putri, S.Pd
PEMANFAATAN HALAMAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Oleh : Restuning Ropika Putri, S.Pd Abstract : Salah satu metode pembelajaran yang memberdayakan siswa dan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG ¹Lusy, ¹Gusmawetti, ¹Yulfia Nora ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciAprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-A MTs MIFTAHUL ULUM BATOK, MADIUN Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono
Lebih terperincikata kunci: bimbingan teknis, pendekatan kontekstual, dan mutu guru.
UPAYA PENINGKATAN MUTU GURU MATA PELAJARAN IPS TERPADU DALAM MENERAPKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI BIMBINGAN TEKNIS DI SEKOLAH SMP NEGERI 2 KOTA BIMA Sri Aswati dan Ihyaudin Dinas Dikpora Kota Bima
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun harkat dan martabat suatu bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu, akan tercipta sumber daya
Lebih terperinciAbas. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X D SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD YANG DIINTERVENSI DENGAN STRATEGI INKUIRI Abas Program Studi Pendidikan
Lebih terperinci*Korespondensi, tel : ,
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret PENERAPAN SIKLUS BELAJAR 5E (LEARNING CYCLE 5E) DISERTAI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012
5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah adalah pendekatan deskriptif. Apabila datanya telah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan
Lebih terperinciOleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sa adiah, Gamar B. N. Shamdas, dan Haeruddin Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi
Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi Asri Kepala SMP Negeri 3 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah
Lebih terperinciJurnal EduTech Vol. 2 No. 1 Maret 2016 ISSN: e-issn:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA KELAS XII IPA-2 SMAN 2 BAGAN SINEMBAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Muhammad Yamin, S.Pd, M.Pd Guru Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (SIKLUS BELAJAR 5E) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X MIA SMAN 6 MALANG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (SIKLUS BELAJAR 5E) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X MIA SMAN 6 MALANG Sheila Sandiya Putri, Muhardjito, Dwi Haryoto Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU Kristanti 1), Widha Sunarno 2), Cari 3) 1 tantiwidodo@gmail.com 2 widhasunarno@gmail.com 3 carinln@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciGambar 3.1. Riset Aksi Model John Elliot 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kajian Teori Hasil Belajar. Sudjana, (2004:22) berpendapat hasil Belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kajian Teori 2.1.1. Hasil Belajar. Sudjana, (2004:22) berpendapat hasil Belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai
Lebih terperinciPETRUS MOHAMMAD WAHYUDI SDN Ringinsari I Kandat Kediri
PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN TEMA MENYIMPULKAN ISI BERITA DARI TELEVISI ATAU RADIO DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VI SDN RINGINSARI I KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG
13-130 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG Gusmaweti. Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. 3 Toaya Amaliah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciJurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp e-issn:
Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp. 17-23 e-issn: 2406 8659 17 Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswadengan Metode PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw pada Materi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciPENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENGUASAAN KONSEP-KONSEP FISIKA. M. Gade ABSTRAK
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENGUASAAN KONSEP-KONSEP FISIKA M. Gade ABSTRAK Pendekatan kontekstual merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 6 No. 2 Tahun 2017 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 128-134 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL
Lebih terperinciJurnal Cakrawala Pendas, Vol. 2, NO. 1 Januari 2016 ISSN:
PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN UTAMA TUBUH HEWAN DAN KEGUNAANNYA DI KELAS II SDN KULUR I KECAMATAN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA Oleh
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA
Fariza Pahlevi 11 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Oleh : Fariza Pahlevi SMP Negeri 1 Bali E-mail
Lebih terperinciReni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS/ BALOK SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 MALANG Reni Dian
Lebih terperinciPenerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018
Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tahap Pra Siklus Penelitian pada tahap pra siklus ini diawali dengan kegiatan pencarian datadata untuk mengetahui kondisi awal yang berkaitan dengan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING Ifa Nurjanah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email : ifanurjanah86@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.2014/2015 Martogi Bangun Sianturi Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA LKS MATERI LINGKARAN Endang Susilowati E-mail: end_degroovy@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinci