BAB III METODE PENELITIAN. Adapun karakteristik siswa di sekolah tersebut adalah sebai berikut :

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan peneliti dilakukan pada Semester I Tahun Pelajaran 2014/2015 di kelas IV SD Negeri Tunggulsari. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari yang berjumlah 21 siswa,terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Adapun karakteristik siswa di sekolah tersebut adalah sebai berikut : a. Sebagian besar siswa beasal dari keluarga kurang mampu dan bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. b. Motivasi belajar siswa kurang karena tidak ada perhatian orang tua dalam hal mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah. c. Waktu belajar dirumah kurang karena sebaian besar siswa mengikuti kegiatan TPQ dan mengaji. 3.2 Variabel Penelitian Variabel dan Variabel Y a. Metode Permaianan (Variabel ) Metode PBL adalah cara mengajar yang dilaksanakan dalam pembelajaran.. Metode ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dan membuat siswa merasa senang terhadap pembelajaran tentang tema 3 subtema 2. Keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan nya. Siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengamati gambar sesuai aturan dan petunjuk secara kelompok.

2 Bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran tersebut, tidak berminat, dan tidak mudah untuk menguasai materi dalam tema 3 sub tema 2 tentang keberagaman makhluk hidup di lingkunganku. Hasil Belajar (Variabel Y) Hasil belajar siswa berupa tingkat pemahaman atau ketrampilan siswa yang diperoleh dari hasil belajar dengan memberikan skor atau nilai. 3.3 Prosedur Penelitian Perencanaan Siklus I Guna memperlancar pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilakukan, dalam siklus tindakan 1 ini, terlebih dahulu dilakukan persiapan-persiapan yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan antara siswa, peneliti dan kolaborator. Persiapan itu antara lain: menyediakan gambar makhluk hidup sesuai dengan tema 3 sub tema 2 tentang keberagaman makhluk hidup di lingkunganku, aturan-aturan dalam mengerjakan soal-soal tersebut,lembar pengamatan dan lembar daftar kuesioner siswa. Yang tidak kalah pentingnya yaitu mempersiapkan setting kelas yang memungkinkan kelancaran kerja siswa dan observer (kolabo- rator), menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk belajar atau melakukan kegiatan. Kelas dalam hal ini bisa berada di dalam ruangan atau di luar ruangan Pelaksanaan Tindakan Siklus I Penjelasan langkah kegiatan. 1. Penjelasan langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam PBL Tema 3 Sub Tema 2 tentang keberagaman makhluk hidup di lingkunganku nantinya, haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati. Jangan sampai siswa dalam bermain tidak merasa belajar, tetapi juga dalam belajar tidak merasa tertekan dengan peraturan menang kalah. 2. Melakukan pembelajaran PBL

3 Pada saat siswa melakukan Pembelajaran dengan mengamati gambar makhluk hidup yang di berikan guru, peneliti dan kolaborator melakukan pembimbingan kepada setiap kelompok agar menghilangkan kesan mereka sedang di amati. 3. Uji coba keterampilan dalam pembelajaran PBL Sub Tema 2 Setelah waktu permainan yang disediakan selesai, peneliti melakukan ujicoba keterampilan kepada siswa dengan menggunakan soal-soal yang setaraf atau lebih sulit sedikit dengan soalsoal yang ditampilkan dalam lembar kerja siswa. 4. Refleksi dan tindak lanjut. Peneliti dan siswa melakukan refleksi secara bersama dan diakhiri dengan siswa mengisi kuesioner secara individu Pengamatan Siklus I Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan guru kelas IV SD Negeri Tunggulsari sebagai pengamat (kolaborator). Disamping itu pengamatan juga dapat dilakukan oleh guru lain yang mau ikut berpartisipasi aktif. Tujuan melibatkan kolaborator dan partisipan pengamat dilibatkan adalah agar pengamatan lebih tajam dan spesifikasinya tinggi. Siswa juga dilibatkan dalam kegiatan observasi secara tak langsung dengan menjawab kuesioner pengamatan siswa yang telah disediakan. Perpaduan beberapa hasil pengamatan akan sangat bermanfaat bagi proses tindakan selanjutnya Refleksi Siklus I Pada tahap ini dilakukan evaluasi kegiatan dan proses, dalam setiap tindakan untuk menemukan kekurangan, kelemahan, kelebihan dan kekuatan berdasarkan hasil pengamatan dari peneliti, kolaborator, pengamat partisipan dan kuesioner siswa. Hasil dari refleksi ini digunakan sebagai acuan pada langkah tindakan berikutnya, terutama dalam tahab perencanaan tindakan pada siklus Perencanaan Siklus II. Rencana tindakan ke 2 tidak jauh berbeda dengan pada tindakan 1, hanya rencana macam permainan saja yang diubah dengan permainan model II. Persiapannya antara lain : menyediakan

4 soal-soal tentang keberagaman makhluk hidup yang berhubungan dengan tema 3 sub tema 2, lembar pengamatan dan lembar daftar kuesioner siswa. Yang tidak kalah pentingnya yaitu mempersiapkan setting kelas yang memungkinkan kelancaran kerja siswa dan observer (kolaborator), menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk belajar atau melakukan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas atau ruangan lain yang memberikan suasana lebih rekreatif Pelaksanaan Tindakan Siklus II Penjelasan langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam penyelesaian soal tersebut nantinya, haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati, sama dengan penjelasan pada langkah kegiatan 1. Pada saat siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan tema 3 sub tema 2 keanekaragaman makhluk hidup, penelitian dan kolaborator melakukan pembimbingan kepada kelompok-kelompok lain yang mengerjakan lebih sungguh-sungguh daripada yang dilakukan pada tindakan 1. Uji coba keterampilan saintifik dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tunggulsari menggunakan model problem based learning(pbl) pada tema 3 sub tema 2 keberagaman makhluk hidup di lingkunganku. Setelah waktu pengerjaan soal yang disediakan selesai, peneliti yang dibantu kolaborator melakukan ujicoba keterampilan saintifik siswa dengan menggunakan soal-soal yang setaraf atau lebih sedikit dengan bilangan-bilangan yang ditampilkan dalam kartu bilangan model II. Refleksi dan tindak lanjut. Peneliti dan siswa melakukan refleksi secara bersama dan diakhiri dengan siswa mengisi kuesioner secara individu Pengamatan Siklus II. Pelaksanaan observasi hampir sama dengan yang dilakukan pada tindakan 1 dilakukan oleh peneliti dan guru kelas IV SD Negeri Tunggulsari sebagai pengamat (kolaborator).

5 Disamping itu pengamatan juga dapat dilakukan oleh guru lain yang mau ikut berpartisipasi aktif. Tujuan melibatkan kolaborator dan partisipan pengamat dilibatkan adalah agar pengamatan lebih tajam dan spesifikasinya tinggi. Siswa juga dilibatkan dalam kegiatan observasi secara tak langsung dengan menjawab kuesioner pengamatan siswa yang telah disediakan. Perpaduan beberapa hasil pengamatan akan sangat bermanfaat bagi proses tindakan selanjutnya Refleksi Siklus II Pada tahab ini dilakukan evaluasi kegiatan dan proses, dalam setiap tindakan untuk menemukan kekurangan, kelemahan, kelebihan dan kekuatan berdasarkan hasil pengamatan dari peneliti, kolaborator, pengamat partisipan dan kuesioner siswa. Hasil dari refleksi ini digunakan sebagai acuan keberhasilan dalam pembelajaran. Tujuan melibatkan kolaborator dan partisipan pengamat dilibatkan adalah agar pengamat an lebih tajam dan spesifikasinya tinggi. Siswa juga dilibatkan dalam kegiatan observasi secara tak langsung dengan menjawab kuesioner pengamatan siswa yang telah disediakan. Perpaduan beberapa hasil pengamatan akan sangat bermanfaat bagi proses tindakan selanjutnya. 3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data. Kemampuan siswa pada awal,perlambangan atau peningkatan kemampuan siswa pada wal,perlambangan atau peningkatan kemampuan siswa pada akhir siklus,maka pada penelitian tindakan kelas ini digunakan instrumen sebagai berikut: 1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran pada Tema 3 subtema 2 yang dilakukan guru dan siswa pada kompetensi dasa keberagaman maakhluk hidup dan lingkungan nya.observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis.menurut Suharsini Arikunto (1996:146) dalam observasi sistematis pengamat menggunakan pedoman sehingga sebagai instrumen pengamatan. 2. Tes Pemberian tes ditujukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dari setiap siklus.menurut Suharsimi Arikunto (1996:138). Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat yang digunakan untuk mengukur

6 keterampilan,pengetahuan,inteligensi,kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Adapun kisi-kisi soal sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi soal tes siklus 1 dan 2 Kompetensi Dasar Indikator No.Soal Siklus Menjelaskan bentuk luar Menjelaskan bentuk luar(morfologi 1-5 tubuh hewan daan tumbuhan tubuh dan fungsinya. dan fungsinya 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkret Menentukan pecahan setelah mengamati gambar Membedakan pecahan senilai dan tidak senilai setelah melakukan eksplorasi dengan gambar pecahan dan diskusi kelas Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya Siklus II Membedakan serangga dan laba-laba Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan Menentukan pecahan setelah mengamati gambar Membedakan pecahan senilai dan tidak senilai setelah melakukan

7 eksplorasi dengan gambar pecahan dan diskusi kelas Analisis Data Analisis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dianalisis dari hasil belajar Tema 3 sub tema 2 tentang keberagaman makhluk hidup. Hasil belajar tersebut dianalisis dengan metode problem based learning. Data sekunder dianalisis dengan membandingkan data hasil observasi antar siklus. Data yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh pada saat observasi dari interaksi siswa dalam kerja kelompok. Data kuantitatif diperoleh pada saat siswa mengerjakan butir soal ulangan tertulis. Dari data yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut : a. Data hasil belajar yang diperoleh saat proses pembelajaran pada siklus I dibandingkan hasil belajar pada pra siklus dan siklus II dibandingkan dengan pra siklus dan siklus I. b. Aktivitas belajar yang diperoleh saat proses pembelajaran pada siklus I dibandingkan aktivitas belajar pra siklus dan siklus II dibandingkan dengan pra siklus dan siklus I Alat-Alat Penilaian Dalam penelitian ini alat-alat penilaian yang digunakan adalah: Lembar tes formatif, Kisi-kisi soal,lembar Observasi bagi guru dan siswa.semua alat-alat penilaian tersebut terlampir. 3.5 Indikator Kinerja Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila hasil belajar meningkat dari hasil ulangan jumlah siswa yang mendapat nilai nilai sama atau diatas KKM (70) lebih dari 75%. 3.6 Jadwal Kegiatan.

8 Penyusunan jadwal kegiatan ini diharapkan agar Penelitian Tindaka Kelas tidak mengganggu kegiatan sekolah Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Siswa kelas IV SDN Tunggulsari Semester I 2014/2015 B U L A N N O 1. KEGIATAN Penyusunan Proposal Sept Okt Nov II III IV I II III IV I II III IV 2 Persiapan Tindakan 3 4 Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan Siklus II 5 Analisis Data 6 7 Penyusunan Draft hasil Laporan Penelitian Untuk mengupayakan terjadinya keluwesan dengan jadwal penelitian, kegiatan disesuaikan dengan jadwal pelajaran.

9