BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dengan jumlah siswa 22 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 12 perempuan. Lokasinya SD Negeri 2 Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, berada di wilayah perkampungan penduduk yang termasuk wilayah Unit Pelaksann Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali siswa sangat beragam, ada siswa yang orang tuanya mampu, ada yang cukup dan ada juga yang ekonomi orang tua atau wali lemah. Pekerjaan orang tua atau wali siswa juga beragam, ada yang bekerja sebagai pegawai, wirausaha, buruh tani, buruh pabrik, banyak juga yang bekerja sebagai petani. Sebagian besar orang tua dan wali siswa peduli pendidikan tapi ada juga yang tidak peduli terhadap pendidikan. Karakteristik siswa di kelas III berbeda-beda, ada siswa yang suka berbicara sendiri saat guru mengajar, sibuk bermain, dan ada pula siswa yang kurang bersemangat saat menerima pelajaran. 3.2 Jadwal Penelitian No Waktu Pelaksanaan Feb Senin, 24 Feb 2014 Siklus I Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Standar Kompetensi Indikator Kompetensi Dasar Observasi Observasi Observasi IPA 4.Memahami Bentukbentuk berbagai cara Mendiskripsikan energi 23

2 Pertemuan ke-1 Pukul gerak benda, hubungannya energi dan sumber energi hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari 3 Kamis, 27 Feb 2014 Siklus I Pertemuan Ke-2 Pukul Bahasa Indonesia 2.Berbicara Mengungkapk an pikiran, perasan dan secara lisan bertelepon dan cerita IPA 5.Menerapkan konsep energi gerak Bahasa Indonesia 2.Berbicara Mengungkapk 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon Menjelaskan sopan santun pada saat bertelepon atau alat komunikasi sederhana kalimat ringkas 5.1 Menbuat Membuat kincir angin untuk kincir angin menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak 6.2 Menceritakan menyebutkan peristiwa yang peristiwa yang 24

3 an pikiran, pernah dialami, pernah dialami perasaan dan dilihat dan menceritakan didengar peristiwa yang secara lisan pernah dialami secara runtut dan bertelepon dan mudah dipahami bercerita 4 Senin, IPA 2 Maret Menerapkan 5.1 Menbuat Membuat Siklus II konsep energi kincir angin untuk kincir air Pertemuan gerak menunjukkan Penghematan ke-1 bentuk energi enegi dalam Pukul angin dapat kehidupan sehari diubah menjadi hari energi gerak 5.2 Menerapkan cara menghemat energi sehari-hari Bahasa Indonesia 2.Berbicara 5.2 Menceritakan Mengungkapk peristiwa yang Menceritakan an pikiran, pernah dialami, peristiwa tertentu perasaan dan dilihat dan yang berkaitan didengar kegiatan secara lisan sehari-hari, menggunakan bertelepon pilihan kata yang tepat dan disampaikan 25

4 kalimat yang runtut Memberikan tanggapan tehadap peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar. 5 Kamis, IPA 6 Maret Memahami 6.2 Menjelaskan Hubungan Siklus II kenampakan hubungan antara keadaan langit Pertemuan permukaan keadaan alam dan dan cuaca ke-2 bumi cuaca cuaca Pengaruh Pukul dan 6.3 cuaca terhadap pengaruhnya Mendiskripsikan kegiatan manusia. bagi manusia, pengaruh cuaca serta bagi kegiatan hubungannya manusia cara manusia memelihara dan melestarikan. Bahasa Indonesia 2.Berbicara 6.2 Menceritakan Mengungkapk peristiwa yang Menceritakan an pikiran, pernah dialami, 26

5 perasaan dan secara lisan bertelepon atau bercerita dilihat dan didengar tentang terjadinya peristiwa alam kalimat yang jelas 3.3 Variabel Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang menjadi obyek penelitian, yaitu: 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain (Slameto 2012:140). Variabel bebas biasanya dimanupulasi, diamati, dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel bebas ini akan mempengaruhi variabel lain dan variabel yang secara langsung dipengaruhi dinamakan variabel terikat. Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti variabel bebasnya IBL yaitu proses pembelajaran yang berorientasi kepada siswa menggunakan teknik pembelajaran menggali pengetahuan siswa tanya jawab, pengamatan/observasi, siswa belajar secara berkelompok atau diskusi 2. Variabel terikat (Y) Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam penelitian, variabel terikat diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas (Slameto 2012: 140). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar. Dengan hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh pemanfaatan pendekatan IBL dalam pembelajaran IPA, diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru sehingga siswa yang sebelumnya belum tuntas dapat mencapai KKM. 27

6 3.4 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan karena ada kesenjangan atau perbedaan antara harapan dan kenyataan, sehingga setelah PTK ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal. Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu tipe kolaborasi, penelitian dilakukan berkolaborasi guru kelas di SD tempat penelitian. Pada PTK tipe kolaborasi, peneliti yang merancang RPP dan saat melakukan uji hipotesis (kegiatan inti), sedangkan guru yang mengajarkan pada kegiatan awal dan akhir. 3.5 Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus, yang mengacu pada model Kemmis & Mc Taggart dalam Arikunto (2006). Rincian prosedur tindakan dapat digambarkan pada bagan seperti berikut: Gambar 3.2 Prosedur Penelitian Refleksi Identifikasi Masalah Observasi Siklus I Perencanaan I Pelaksanaan Refleksi Hasil Refleksi Observasi Siklus II Perencanaan II Pelaksanaan dst 28

7 Gambar 3.2 di atas pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bertema rekreasi untuk pertemuan pertama dan kedua. Media pembelajaran, materi ajar, perangkat evaluasi. Perangkat evaluasi yang meliputi soal-soal yang akan diujikan, lembar penilaian serta lembar observasi implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk guru dan lembar observasi untuk siswa. 2. Implementasi Tindakan di Kelas Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Renacana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. 3. Observasi (Pengamatan) Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan awal dan kegiatan dilakukan oleh guru tetapi pada kegiatan inti dilaksanakan secara kolaborasi antara guru dan peneliti. Untuk observer dilakukan oleh teman sejawat sesama guru. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi pada tiap pertemuan. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada pertemuan selanjutnya. Siklus II akan dilaksanakan untuk memantapkan pendekatan pembelajaran yang digunakan. 29

8 3.5.2 Pelaksanaan Siklus II 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sama siklus I yaitu bertema rekreasi. Perencanaan siklus II dilakukan mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus I. Tindakan pada siklus II ini disertai penambahan/penyesuaian kegiatan yang diperkirakan dapat mengatasi masalah pada siklus I atau dapat meningkatkan ketrampilan yang diinginkan. 2. Implementasi Tindakan di Kelas Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. 3. Observasi (pengamatan) Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan awal dan kegiatan dilakukan oleh guru tetapi pada kegiatan inti dilaksanakan secara kolaborasi antara guru dan peneliti. Untuk observer dilakukan oleh teman sejawat sesama guru. 4. Refleksi Refleksi dalam siklus II ini dilakukan sama seperti refleksi pada siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta hambatanhambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan. 3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Mengumpulkan data dapat dilakukan cara peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu, kemudian menentukan teknik apa yang akan 30

9 digunakan. Pengumpulan data adalah mengamati variabel yang akan diteliti teknik tes, observasi, dokumentasi,dan sebagainya (Arikunto, 2002:126 ). Penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi. 1. Teknik tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan mengukur ketrampilan, pengetahuann intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto 2002: 127 ). Masih menurut Arikunto, tes prestasi merupakan tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seorang telah mempelajari sesuatu. Tes prestasi ini diberikan setelah orang yang dimaksud mempelajari hal-hal sesuai yang diteskan. Data yang dikumpulkan teknik ini berupa data kuantitatif yang dapat dinilai serta dapat dinilai perbedaan kemampuan masing-masing siswa. Tes ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data kemampuan awal dan hasil belajar. 2. Observasi instrument lembar observasi. Observasi ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung (Arikunto,2002) Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas III dalam mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar Negeri 2 Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan menggunakan Inquiry Based Learning. a. Soal tes Soal test yang diberikan adalah soal tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda. Tes diberikan setelah selesai pembelajaran. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel

10 Tabel 3.3 Kisi-kisi soal IPA siklus 1 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 3.3 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Indikator Item pada tes Jumlah item IPA 4. Memahai berbagai cara gerak benda, hubungannya energi dan sumber energi 4.2 Mendiskripsi kan hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak, Bentukbentuk energi Pilihan ganda 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,11,12, 13,14,15 15 getaran dalam kehidupan sehari-hari Bahasa Indonesia 2.Berbicara. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan secara lisan bertelepon dan cerita 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon atau alat komunikasi sederhana kalimat ringkas Menjelaskan sopan santun bicara pada saat bertelepon Bercakap-cakap melalui telepon kalimat ringkas Rom II No 1 dan

11 Tabel 3.4 Kisi-kisi soal IPA siklus 1 pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel 3.4 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Indikator Item pada tes Jumlah item IPA 5 Menerapkan konsep energi gerak 5.1 Membuat kincir angin untuk Membuat kincir angin Pilihan ganda 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,11,12, 15 menunjukkan 13,14,15 bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak Bahasa Indonesia 2. Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan dan secara lisan 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat dan didengar Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami Menceritakan peristiwa yang Rom II No 1 No bertelepon pernah dialami dan bercerita. secara runtut dan mudah dipahami. 33

12 Tabel 3.5 Kisi-kisi soal IPA siklus 2 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 3.5 Standar Kompetensi IPA 5. Menerapkan konsepenergi gerak Bahasa Indonesia 2.Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan dan secara lisan bertelepon dan bercerita. Kompetensi Indikator Item pada Jumlah Dasar tes item 5.2 Menerapkan 2. Membuat cara kincir air menghemat energi dalam 3. Penghematan kehidupan energi sehari-hari Menceritakan Menceritakan peristiwa yang peristiwa pernah tertentu yang dialami, berkaitan dilihat dan didengar. kegiatan sehari-hari, menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan kalimat yang runtut Memberikan Pilihan 6 ganda 1,2,3,4,5,6, 7,8,9,10,11, 9 12,13,14,15 Rom II 1 No 1 No 2 1 tanggapan tehadap 34

13 peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar. Tabel 3.6 Kisi-kisi soal IPA siklus 2 pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel 3.6 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item pada tes Jumlah Item IPA 6. Memahami kenampakan permukaan bumi cuaca dan pengarunya bagi manusia, serta hubungannya cara manusia memelihara dan melestarikan. 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan alam dan cuaca 6.3 Mendiskripsi kan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia Hubungan keadaan langit dan cuaca Pengaruh cuaca terhadap kegiatan manusia. Pilihan ganda 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,11, 12,13,14, Bahasa 35

14 Indonesia Rom II 2 2. Berbicara Menceritakan Menceritakan No 1 dan 2 Mengungkapka peristiwa yang n pikiran, pernah tentang perasaan dan dialami, terjadinya dilihat dan peristiwa alam secara lisan didengar kalimat yang jelas. bertelepon atau bercerita. b. Lembar Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dari segi keterlibatan observer (orang yang melakukan observasi), melakukan observasi partisipan yaitu suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh seseorang ikut mengambil bagian dalam objek yang diamati. Dengan menggunakan metode ini, data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui penerapan pendekatan inkuiri. Adapun kisi-kisi observasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.7 untuk guru dan untuk siswa di bawah ini. Tabel 3.7 Kisi-kisi observasi kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 3.7 No Kegiatan Aspek yang diamati Guru Siswa I Kegiatan Awal 1. Guru meminta siswa untuk merapikan meja dan kursi 2. Guru membuka pelajaran dan memberikan 1 2,

15 apersepsi dan motivasi kepada siswa 3. Guru menuliskan judul materi pembelajaran 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Guru memberikan informasi jalannya pembelajaran. II Kegiatan Inti 1. Siswa membuat soal 2. Guru memeriksa tugas tanya jawab 3. Siswa memberikan pre test 4. Membagi siswa ke dalam kelompok 5. Guru membagi LKS 6. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk memecahkan masalah yang diberikan dan mencatat hasil pengamatan dalam LKS 7. Setelah selesai wakil dari kelompok masingmasing mempresentasikan hasil pemecahan masalah untuk didiskusikan dan menarik kesimpulan ,20,2 1,22 14, ,6 12,13 10,11 37

16 dibantu guru 8. Guru melakukan tanya jawab tentang hal yang belum diketahui oleh siswa III Kegiatan Akhir 1. Guru mengadakan evaluasi 2. Guru melakukan tindak lanjut 3. Membuat rangkuman bersama siswa 4. Guru menutup pelajaran 14, ,8 Skoring Skor tertinggi : 4 x 26 = 104 Skor terendah: 1 x 26 = 26 Interval = = 19,5 Rentang Nilai : 84,5 104 = A (Sangat baik) 65 84,5 = B (Baik) 26 45,5 = D (Kurang) 45,5 65 = C (Cukup) 6,5 26 = E ( Sangat Kurang) 38

17 3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Test Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid itu berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2007:348) Tingkat validitas suatu instrumen dapat diketahui cara mengkorelasikan setiap skor pada butir instrumen total skor setelah diuji dikurang skor butirnya sendiri (corrected item to total correlation). Pada uji validitas kali ini penulis menggunakan tingkat validitas rendah rentang 0,20 r < 0,40. r < 0,20 : Tidak ada validitas 0,20 r < 0,40 : Validitas rendah 0,40 r < 0,60 : Validitas sedang 0,60 r <0,80 : Validitas tinggi 0,80 r < 1,00 : Validitas sempurna Uji Reliabilitas Uji instrumen yang digunakan tidak hanya uji validitas saja tetapi juga untuk menguji reliabel. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono 2007:348). Menguji reliabilitas instrumen dilakukan analisis faktorial konstruk satu faktor untuk setiap perangkat menunjuk teori koefisien reliabilitas alpha dari cronbach. Menurut Priyatno (2010:98) kriteria untuk menentukan reliabilitas instrumen sebagai berikut: a 0,7 :Tidak dapat diterima 0,7 < a 0,8 : Dapat diterima 0,8 < a 0,9 : Reliabilitas bagus a > 0,9 : Reliabilitas memuaskan 39

18 Uji reliabilitas, penulis menggunakan kriteria reabilitas bagus yakni rentang nilai alfa kurang dari sama 0,9 dan alfa lebih besar dari 0,8 (0,8 < a 0,9). Apabila alpha hitung lebih besar dari r tabel dan alpa hitung bernilai positif, maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliabel. Adapun hasil uji validitas dan reliabelitas instrumen tes siklus I dan siklus II dapat dilihat dilampiran. 3.8 Teknik Analisis data Penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan pendekatan IBL di kelas III SD Negeri 2 Gubug semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 menggunakan teknik analis data deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diproleh tujuan untuk mngetahui hasil belajar yang dicapai siswa. Nilai ulang atau tes formatif sesuai perolehan siswa kemudian ditinjau apakah prolehan nilai masing-masing siswa sudah memenuhi KKM pada pembelajaran IPA yakni 70 atau belum memenuhi KKM IPA yang ditetap kan sekolah. 3.9 Indikator Kerja Indikator Proses Penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas III SD Negeri 2 Gubug semester 2 tahun ajaran 2013/ 2014 menggunakan pendekatan IBL. Penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil jika 80% kegiatan pembelajaran dilaksanakan menerapkan pendekatan IBL Indikator Hasil Siswa kelas III SD Negeri 2 Gubug yang berjumlah 22 jika ketercapaian nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menerapkan pendekatan IBL mencapai nilai KKM sebanyak 80%. Dalam penelitian tindakan kelas ini, akan berhasil jika sebanyak 18 siswa mencapai nilai 40

19 KKM. Adapun Nilai KKM pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Negeri 2 Gubug adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SDN 1 Ringinharjo, kelas 5 Semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA yang dilakukan di SD Negeri 02 Kupen Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) jenis eksperimental. Penelitian jenis ini dilakukan sebagai upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SD Negeri Samban 02 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 03 yang terletak di Dusun Mukus Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian ini memiliki salah satu ciri khas yaitu adanya kolaborasi (kerjasama)

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II tahun Pelajaran 2013/2014 di SDN Bugel 02 Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 di kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri I Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Subyek dari penelitian tindakan kelas adalah siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Salah satu ciri khas adalah adanya kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di SD Negeri Kumesu 01 Reban Batang Semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN BAB III PENDEKATAN PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA, pelaksanaan penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yaitu penelitian bersama antara peneliti dengan pihak lain (guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan berkerjasama bersama

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 06, kelurahan Sidorejo Lor kecamatan Sidorejo kota Salatiga. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu penelitian yang dilaksanakan peneliti yang bekerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SD Negeri Tengaran 02 Kabupaten Semarang yang beralamatkan ditengaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banioro, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bergaskidul 01 Bergas Kabupaten Semarang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa. SD Kristen Lentera beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada tindakan-tindakan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Belakang dan Karakteristik Subyek Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang diterapkan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal semester 2 tahun ajaran 2012/2013, yaitu dari bulan Januari 2013 sampai April 2013 di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Salatiga 12 Jalan Domas No. 54 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga pada semester 2 tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian 30 BAB III Metode Penelitian 3.. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Pandansari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK kalaboratif) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kluwan 01. Lokasi sekolah tersebut berada di Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian a. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Pojoksari Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang dilaksanakan di kelas 4 SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Kelas IV Mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang merupakan salah satu model dalam penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Rowoboni 02 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Waktu penelitian ini dilaksankan

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas V SD N Kalimanggis, Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Bendar Kabupaten Pati. Letak desa Bendar berada di pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Ledok 5 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal smester dua tahun ajaran 0/0

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah kelas 4 SD N Kemambang 02 Kecamtan Banyubiru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Setting penelitian yaitu tempat dan waktu penelitian serta subjek penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik kelas yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 4SDN Regunung 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Peneliti merencanakan penelitian padasemester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian ini memiliki salah satu ciri khas yaitu adanya kolaborasi (kerjasama)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Regunung 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada semester 2 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada SDN 0 Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat penelitian ini berlokasi di SD Negeri 2 Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Letak Sekolah Dasar Negeri 2 Ngenden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam (Suroso 2009:29) Penelitian Tindakan Kelas merupakan bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti menggunakan jenis PTK kolaboratif. PTK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 05 Jalan Dhamar No. Magersari Tegalrejo Kecamatan Argomulyo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan subyek penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di SD Negeri Tolokan 01, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi. Yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan terutama di kelas yang memposisikan guru sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting, Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ledok 04 Desa Ringinanom Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Waktu penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas VI SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SD Negeri Delik 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Letak sekolah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Peneliti PTK BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian. atau meningkatkan proses pembelajaran, Suhardjono dalam (Maliawan 2010: 1).

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian. atau meningkatkan proses pembelajaran, Suhardjono dalam (Maliawan 2010: 1). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi. Penelitian tindakan kelas merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat mencari umpan balik bagi penyempurnaan metode pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris biasa disebut dengan Classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.I Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti (kolaborasi). Menurut Suharsimi Arikunto, (2007:63) kerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Waktu Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian Tempat Penelitian dilaksanakannya kegiatan ini mengambil lokasi yang akan diteliti yaitu dikelas II SD Negeri Mangunsari

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas Instrumen, dan Tingkat Kesukaran 1. Instrumen soal Uji coba instrumen soal dilakukan pada 45 responden di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD Panggungroyom

Lebih terperinci

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD N Kebowan 01 yang berlokasi di dusun Jombor desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1 Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK. Penelitian tindakan kelas mengandung tiga arti yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Suyadi (2012:18) menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SDN Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, subyek dari penelitian tidakan kelas adalah siswa kelas 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai seting tempat, seting waktu, dan karakteristik subjek penelitian. Seting tempat akan membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September Nopember tahun 2012. dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti akan menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis Mc. Taggart. 3.2 Seting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peneliti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Seting tempat dalam penelitian ini menggunakan setting kelas dengan data yang diperoleh berasal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun 2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD N 1 Ngambakrejo

Lebih terperinci