Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN
|
|
- Sudirman Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN Tahun 2010, wilayah Pemerintahan Kabupaten Bombana telah secara resmi menjadi 22 Kecamatan dari sebelumnya 17 Kecamatan pada tahun Hal ini antara lain disebabkan oleh bertambahnya jumlah desa yang merupakan akibat terjadinya pemekaran wilayah. Sehingga sejak resmi berdiri sebagai daerah otonom yang terpisah dari wilayah pemerintahan Kabupaten Buton di tahun 2003, Kabupaten Bombana telah mengalami banyak perubahan baik secara infrastruktur maupun sarana dan prasarana pemerintahan. Wilayah Kabupaten Bombana yang terdiri dari 22 kecamatan ini, sebelumnya hanya terdiri dari 17 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Rumbia, Mata Oleo, Kepulauan Masaloka Raya, Rarowatu, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Selatan, Poleang Tenggara, Poleang dan Poleang Barat, kemudian ditambah lima kecamatan yaitu : Kecamatan Rumbia Tengah Kecamatan Lantari Jaya Kecamatan Mata Usu Kecamatan Tontonunu Kecamatan Poleang Tengah Hingga Tahun 2010 jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Bombana mencapai 139 desa/kelurahan yang terdiri dari 117 desa dan 22 kelurahan yang sebelumnya hanya terdiri dari 94 Desa dan 18 Kelurahan dengan Ibukotanya di Kecamatan Rumbia. Sebagai konsekuensi dari bertambahnya jumlah wilayah administrasi tersebut, maka bertambah pula kebutuhan akan aparat pemerintahan yang mendukung terlaksananya dengan sukses programprogram serta kebijakan pemerintahan didalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tabel menyajikan banyaknya pegawai negeri sipil di beberapa Dinas/Badan/Instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana yang pada Tahun 2010 ini telah mencapai orang, yang terdiri dari 362 orang golongan IV, orang golongan III, orang golongan II dan 36 orang golongan I. Kabupaten Bombana Dalam Angka
2 Government CHAPTER II GOVERNMENT Since 2010, Bombana Regency has been 22 subdistricts, which it s just 17 subdistricts in Among others things, it caused by more villages by creation new autonomy areas. Therefore, since have own self government administration by autonomy from Buton Regency in 2003, Bombana have more change in infrastructure and means of governmental. Now, Bombana area consists of 22 subdistricts, which it s before just 17 subdistricts, i.e. Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Rumbia, Mata Oleo, Kep. Masaloka Raya, Rarowatu, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Selatan, Poleang Tenggara, Poleang, and Poleang Barat, and then increase more five subdistricts, i.e.: Rumbia Tengah Subdistrict Lantari Jaya Subdistrict Mata Usu Subdistrict Tontonunu Subdistrict Poleang Tengah Subdistrict Until 2010, Bombana have 139 villages/administrative villages, which it consists of 117 village and 22 administrative villages. Previously, it just has 94 villages and 18 administrative villages which Rumbia be capital of the regency. As consequences of increasing the administration area, Bombana required more public servants to supporting government program and policy successfully to fulfill necessity peoples. The Table present amount of public servant for several agency/board/institution of Bombana Regency. In this time, Bombana have 3,623 public servants is consists of 362 level IV, 1,700 level III, 1,525 level II, and 36 level I. 50 Bombana Regency in Figures 2011
3 Pemerintahan Komposisi perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bombana hasil Pemilu 2009 berdasarkan fraksi partai pemenang Pemilu dan daerah pemilihan disajikan pada Tabel dan Tabel , dimana fraksi PAN Bersatu mendapat kursi terbanyak dengan perolehan kursi sebanyak 11 kursi, fraksi Golkar Bersatu dan fraksi Bintang Kebangkitan Demokrasi Indonesia masing-masing sebanyak 5 kursi, serta fraksi Demokrasi Indonesia Raya memperoleh 4 kursi. Jumlah anggota DPRD Kabupaten Bombana sebanyak 25 orang yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Selain itu juga disajikan pada Tabel mengenai produk kegiatan DPRD sepanjang Tahun 2010 dalam tiga kali masa sidang. Tercatat ada 27 produk DPRD yang terdiri dari 12 Peraturan Daerah, 12 Keputusan DPRD, dan 3 Keputusan Pimpinan. Kabupaten Bombana Dalam Angka
4 Government Meanwhile, composition of chair achievement in Bombana Parliamentary based on General Election 2009 result is presented in the Table and Table , which PAN Bersatu Fraction gained most chair by 11 chairs, Golkar Bersatu Fraction dan Bintang Kebangkitan Demokrasi Fraction gained 5 chairs, respectively. Then, Demokrasi Indonesia Raya Fraction gained 4 chair, respectively. Total of Bombana legislator is 25 with 22 men and three women. Besides that, the Table present about activity result of Bombana Parliamentary for along 2010 by three times convenes period. There are 27 parliamentary products consist of 12 regional regulation, 12 parliamentary decision, and 3 chief decision. 52 Bombana Regency in Figures 2011
5 Pemerintahan Grafik / Graph 2.1. Banyaknya Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Village and Administrative Village According to Sub-district, Desa 10 Kelurahan Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Kabupaten Bombana Dalam Angka
6 Government 2. Pemerintahan / Government Kecamatan/Subdistrict Tabel / Table Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Village/Administrative Village According to Sub-district, 2010 Ibukota Kecamatan / Subdistrict Capital Desa / Village Kelurahan / Administrative Village Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kabaena Teomokole Kabaena Utara Tedubara Kabaena Selatan Batuawu Kabaena Barat Baliara Kabaena Timur Dongkala Kabaena Tengah Lengora Rumbia Kasipute Mata Oleo Lora Kep. Masaloka Raya Masaloka Rumbia Tengah Lauru Rarowatu Taubonto Rarowatu Utara Aneka Marga Lantari Jaya Lantari Mata Usu Kolombi Mata Usu Poleang Timur Bambaea Poleang Utara Toburi Poleang Selatan Waemputang Poleang Tenggara Larete Poleang Boepinang Poleang Barat Rakadua Tontonunu Tongkoseng Poleang Tengah Mulaeno 4-4 Jumlah / Total Sumber / Source : Sensus Penduduk Bombana Regency in Figures 2011
7 Pemerintahan Kecamatan/Subdistrict Tabel / Table Banyaknya Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Sub-village/Administrative Sub-village According to Sub-district, 2010 Ibukota Kecamatan / Subdistrict Capital Dusun / Subvillage Lingkungan / Administrative Sub-village Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kabaena Teomokole Kabaena Utara Tedubara Kabaena Selatan Batuawu Kabaena Barat Baliara Kabaena Timur Dongkala Kabaena Tengah Lengora Rumbia Kasipute Mata Oleo Lora Kep. Masaloka Raya Masaloka Rumbia Tengah Lauru Rarowatu Taubonto Rarowatu Utara Aneka Marga Lantari Jaya Lantari Mata Usu Kolombi Mata Usu Poleang Timur Bambaea Poleang Utara Toburi Poleang Selatan Waemputang Poleang Tenggara Larete Poleang Boepinang Poleang Barat Rakadua Tontonunu Tongkoseng Poleang Tengah Mulaeno Jumlah / Total Sumber / Source : Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Bombana Dalam Angka
8 Government Tabel / Table Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemda Kabupaten Bombana Menurut Organisasi/Nama Dinas/Nama Badan Tahun 2010 Amount of Public Servant of Regency Bombana Administration Secretariat According to Organization/Agency/Board, 2010 Unit Organisasi/Nama Dinas/ Nama Badan/Kantor Organization/Agency/ Board/Office Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 Sekretariat Daerah Bappeda BKD BPMP &KB Dinas Pendapatan Daaerah Dinas Kehutanan Dinas Dikbudpar Dinas Perindagkop Dinas Pertanian Dinas Nakertrans & Kessos Dinas Pertambangan & Energi Dinas Kelautan & Perikanan Dinas Kesehatan & KB Dinas Pekerjaan Umum Badan Kesbang & Politik Dinas Catatan Sipil Sumber / Source : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Bombana 56 Bombana Regency in Figures 2011
9 Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table Unit Organisasi/Nama Dinas/ Nama Badan/Kantor Organization/Agency/ Board/Office Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 17 Kantor Lingkungan Hidup Kantor Polisi Pamong Praja Rumah Sakit Umum Daerah Dinas Perhubungan Inspektorat Sekretariat DPRD Sekretariat KPU BP4K Kantor SKB Kansilog (Bulog) Inspektorat Kecamatan Sekabupaten Bombana 29 Puskesmas Sekabupaten Bombana Guru Sekabupaten Bombana Fungsional Pengawas Jumlah / Total Sumber / Source : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka
10 Government Tabel / Table Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemda Kabupaten Bombana Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Regency Bombana Administration Secretariat According to Government Official Level and Sex, 2010 Golongan Kepangkatan / Government Official Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jumlah / Total Sumber / Source : Bagian Tata Pemerintahan 58 Bombana Regency in Figures 2011
11 Pemerintahan Tabel / Table Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Unit Organisasi/Nama Dinas/Nama Badan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Organization/Agency/Board and Sex, 2010 Unit Organisasi/ Nama Dinas/Nama Badan Organization /Agency/Board Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 Badan Pusat Statistik Badan Pertanahan Nasional Kantor Departemen Agama Kepolisian Resort Jumlah / Total Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution Kabupaten Bombana Dalam Angka
12 Government Tabel / Table Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Government Official Level and Sex, 2010 Golongan Kepangkatan / Government Official Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jumlah / Total Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution 60 Bombana Regency in Figures 2011
13 Pemerintahan Tabel / Table Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Education Level and Sex, 2010 Tingkat Pendidikan Education Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Sekolah Dasar SMTP Umum SMTP Kejuruan SMTA Umum SMTA Kejuruan DI/II DIII DIV/Universitas Jumlah / Total Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution Kabupaten Bombana Dalam Angka
14 Government Tabel / Table Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bombana Menurut Fraksi Partai Politik dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Legislator of Bombana Parliamentary According to Fraction of Politic Party and Sex, 2010 Fraksi Partai Politik / Fraction of Politic Party Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 PAN Bersatu Golkar Bersatu Bintang Kebangkitan Demokrasi Indonesia Demokrasi Indonesia Raya Jumlah / Total Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana 62 Bombana Regency in Figures 2011
15 Pemerintahan Tabel / Table Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Bombana Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Parliamentary Product of Regency Bombana According to Classification, 2010 Uraian / Explanation Banyaknya Produk / Amount of Product (1) (2) 1 Peraturan Daerah / 12 Regional Regulation 2 Keputusan DPRD / 12 Parliamentary Decision 3 Memorandum / - Memorandum 4 Keputusan Pimpinan / 3 Chief Decision 5 Lain-lain / Others - Jumlah / Total 27 Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka
16 Government Tabel / Table Banyaknya Perolehan Suara di KPU Kabupaten Bombana Menurut Partai Politk dan Daerah Hasil Pemilu Tahun 2009 Amount of Getting Vote in Bombana Election Commission According to Politic Party Politic and Election Area, Nama Partai / Politic Party Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict HANURA PKPB PPPI PPRN GERINDRA PBN PKPI PKS Pilihan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Daerah Pilihan I Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Daerah Pilihan II Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Daerah Pilihan III Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana 64 Bombana Regency in Figures 2011
17 Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PAN PIB Partai PPD PKB PPI PNIM PDP PKR Pilihan Kedaulatan (1) (2) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Daerah Pilihan I Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Daerah Pilihan II Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Daerah Pilihan III Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Kabupaten Bombana Dalam Angka
18 Government Lanjutan Tabel / Continued Table Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PMB PPDI PDK REPUBLI- PARTAI GOLKAR PPP PDS Pilihan KAN PELOPOR (1) (2) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) Daerah Pilihan I Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Daerah Pilihan II Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Daerah Pilihan III Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Bombana Regency in Figures 2011
19 Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PNBK PBB PDIP PBR PARTAI PARTAI PKDI Pilihan PATRIOT DEMOKRAT (1) (2) (28) (29) (30) (31) (32) (33) (34) Daerah Pilihan I Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Daerah Pilihan II Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Daerah Pilihan III Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Kabupaten Bombana Dalam Angka
20 Government Lanjutan Tabel / Continued Table Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PIS PKNU PARTAI PPNUI PSI PARTAI Pilihan MERDEKA BURUH (1) (35) (36) (37) (38) (39) (40) Daerah Pilihan I Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Daerah Pilihan II Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Daerah Pilihan III Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Bombana Regency in Figures 2011
PEMERINTAHAN GOVERNMENT
Pusat Pemerintahan Kecamatan, Jumlah Desa, Kelurahan dan UPT : 2.1. dalam Kabupaten Musi Banyuasin Central of District Government, Number of Villages, Wards and UPTs in Musi Banyuasin Regency Kecamatan/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai banyak kekayaan alam yang melimpah baik yang dapat diperbaharui (renewable resources) maupun yang tidak
Lebih terperinciPerindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI Bab ini menyajikan pembangunan Kabupaten Bombana dibidang Perindustrian, Pertambangan dan Energi. 6.1 Industri Data
Lebih terperinciGovernment. PEMERINTAHAN Government
Government PEMERINTAHAN Government 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 59 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri dari 106
Lebih terperinciGovernment. PEMERINTAHAN Government
Government PEMERINTAHAN Government Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri
Lebih terperinciGambar Picture 2 Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, 215 Number of Rural Villages and Urban Villages by Subdistrict in Lampung Utara Regency, 215 Desa/Kelurahan Per Kecamatan /
Lebih terperinciPemerintahan Government
Government II 10 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Government 2.1 PEMERINTAHAN 2.1. GOVERMENT Pada Tahun 2012, Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 Kecamatan dengan Jumlah desa seluruhnya 165
Lebih terperinciPenduduk & Tenaga Kerja BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Penduduk & Tenaga Kerja 3.1. Penduduk BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana untuk data jumlah penduduk digunakan data hasil
Lebih terperinciKeadaan Geografi dan Iklim BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM
Keadaan Geografi dan Iklim BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Bombana yang mencakup letak geografis, batas daerah serta keadaan iklim. 1.1. Letak Geografis
Lebih terperinciBAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian
BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian 2. Deskripsi Kelurahan Polonia Kelurahan Polonia merupakan salah satu dari kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Polonia yang memilki luas 1,57km 2 dan terdiri dari
Lebih terperinciPEMERINTAHAN Government
Pemerintahan/Government 21 BAB 2 PEMERINTAHAN Government 2.1 PEMERINTAH DAERAH Wilayah administratif Kota Jayapura terbagi dalam 5 distrik dengan rincian sebanyak 14 kampung dan 25 kelurahan. Distrik Abepura
Lebih terperinciKeuangan BAB IX KEUANGAN
Keuangan BAB IX KEUANGAN Bab ini memuat data serta ulasan ringkas mengenai kegiatan pembangunan di bidang keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, Perpajakan dan Perbankan serta Koperasi. 9.1. Keuangan
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 561 kecamatan, 1794 kelurahan dan 3 978 desa. Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat pada tahun 2003 sebanyak
Lebih terperinciGovernment. Pemerintahan Government
Government Pemerintahan Government Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6, kelurahan, 244 dusun / lingkungan. Secara adat terdiri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap lima tahun keanggotaan dewan perwakilan rakyat mengalami pergantian.
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Setiap lima tahun keanggotaan dewan perwakilan rakyat mengalami pergantian. Baik dewan perwakilan rakyat pusat (DPR), dewan perwakilan rakyat propinsi (DPRD propinsi)
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : /Kpts/KPU-Kab-002.43 4826 / 2010 TENTANG PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI
Lebih terperinciPemerintahan. 2. Pemerintahan. 2. Government
Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6 kelurahan, 244 dusun / lingkungan. Secara adat terdiri dari 113 desa adat dan 395 banjar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemimpin pada tingkatan daerah sebagai syarat meneruskan estafet pemerintahan. Pemilu
Lebih terperinciPerdagangan BAB VII PERDAGANGAN
Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN Bab ini akan menyajikan data mengenai sector perdagangan di Kabupaten Bombana selama tahun 2010. Data yang disajikan mengenai volume, nilai perdagangan, hingga banyaknya
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka 2004/
GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 799 kelurahan dan 4 006 desa. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota sejawa Barat pada tahun
Lebih terperinci: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat
GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada
Lebih terperinciBerdasarkan Tingkat Pendidikan
Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 Kecamatan dan 334 Desa. Dari 334 desa tersebut meliputi 321 berstatus desa dan 13 berstatus kelurahan. Bila dilihat dari klasifikasi desanya terdapat 3 desa swadaya
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...
Lampiran 2 Model F6-Parpol REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI 1 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 2 PARTAI BULAN BINTANG (PBB) TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP
Lebih terperinciBAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE
BAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE Berau Dalam Angka 03 Page 3 Berau Dalam Angka 03 Page Kabupaten Berau mengalami disamping mengalami pemekaran Wilayah tingkat desa juga ada pengabungan wilayah diantaranya
Lebih terperinciGOVERNMENT. ! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 221 perdesaan. Jawa Barat Province developed
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v
i DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar Tabel....... iv Daftar Gambar... v I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian... 12 II.
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN Nomor 11/Kpts/022.658791/III/2014 TENTANG JADWAL KAMPANYE RAPAT UMUM PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBadan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri
Lebih terperinciPROFIL DPRD KABUPATEN SUMENEP PERIODE Disusun oleh: Bagian Humas & Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep
PROFIL DPRD KABUPATEN SUMENEP PERIODE 2009-2014 Disusun oleh: Bagian Humas & Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep 1 SEKILAS DPRD KABUPATEN SUMENEP DPRD Kabupaten Sumenep merupakan lembaga perwakilan rakyat
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 31 /Kpts/KPU-Kab-012.329506/2014 TENTANG PENETAPAN TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KAMPANYE RAPAT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat untuk memilih secara langsung, baik pemilihan kepala negara,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang menganut konsep demokrasi yang ditandai dengan adanya pemilihan umum (pemilu) yang melibatkan masyarakat untuk memilih secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara demokrasi akan selalu ditandai dengan adanya partai politik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara demokrasi akan selalu ditandai dengan adanya partai politik sebagai barometer dari sebuah demokrasi yang berjalan di negara tersebut. Di dalam suasana
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Sejak tahun 2008 Provinsi Jawa Barat menjadi 26 kab/kota setelah diresmikannya Kab. Bandung Barat. Secara keseluruhan meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan
Lebih terperinciPemerintahan Government
Pemerintahan Government Pada akhir bulan Juni tahun 2010, Sumatera Utara terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota. Keseluruhan kabupaten/kota ini terbagi dalam 417 Kecamatan dan 5.744 desa/kelurahan. 2.1.
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures
Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 232 perdesaan ( MFD online, Desember 2010)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum Kepala Daerah menjadi Cossensus politik Nasional yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan Umum Kepala Daerah menjadi Cossensus politik Nasional yang merupakan salah satu instrument penting penyelenggaraan pemerintah setelah digulirkan otonomi
Lebih terperinciSosial BAB IV S O S I A L
Sosial BAB IV S O S I A L Pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana (KB) dan sosial lainnya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana di Tahun 2010 ini. Hal ini demi mengupayakan
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
Tabel Jumlah Staf Kodim 0401 Korem 044 Garuda Dempo dalam Kabupaten : 2.9. Musi Banyuasin Table Number of Personal of Kodim 0401 Korem 044 Garuda Dempo in Musi Banyuasin Regency Kodim/ Koramil Jenis Kepegawaian/
Lebih terperinciSEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at
SEJARAH PEMILU DI INDONESIA Muchamad Ali Safa at Awal Kemerdekaan Anggota KNIP 200 orang berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 1946 tentang Pembaharuan KNIP (100 orang wakil daerah, 60 orang wakil organisasi politik,
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR 50/PHPU.C-VII/2009
LAMPIRAN PUTUSAN NOMOR 50/PHPU.C-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat
Lebih terperinciKOTA LUBUKLINGGAU DALAM ANGKA 2013
KOTA LUBUKLINGGAU DALAM ANGKA 2013 No. Katalog BPS : I S S N : No. Publikasi : Ukuran Buku : 15 cm X 21cm Jumlah Halaman : + Halaman Naskah : Seksi Integrasi Pengolahan, Desiminasi Statistik, dan Bidang
Lebih terperinciPencalonan DPR RI sebagian besar memenuhi aturan zipper system 1:3, namun fenomena yang muncul adalah pencalonan pada angka 3 dan 6.
Parpol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.11,. PD 15 17 53 23 21 40 14 16 14 7 PG 12 17 51 12 13 42 11 12 13 9 PDIP 2 21 56 11 26 38 18 21 15 13 PAN 10 17 45 19 16 26 10 10 10 11 PKS 2 8 64 7 26 41 18 23 17 9 PKB 10
Lebih terperinciJawa Barat Dalam Angka 2007 19
GOVERNMENT Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di kantor Provinsi Jawa Barat sebanyak 12 815 orang, dengan tingkat pendidikan S2 0,20 %, S1 14,62 %, D4 0,11%, D3 16,14 %, D2 2,27 %, D1 0,43 %, SLTA 48,01
Lebih terperinciBAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI 2.1 PROFIL KABUPATEN BOMBANA 2.1.1 Kependudukan Profil Kependudukan kabupaten Bombana, memberikan gambaran jumlah dan kepadatan Penduduk tahun 2013 dan
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 41/Kpts/KPU-Kab-012.329506/2014 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KAMPANYE
Lebih terperinciBAB II PEMILU DI INDONESIA
KOMISI UMU M PEM I LI HAN BAB II PEMILU DI INDONESIA Bab ini menjelaskan tentang: A. Pemilu 1955 (Masa Parlementer) B. Pemilu 1971 1997 (Masa Orde Baru) C. Pemilu 1999 2009 (Masa Reformasi) Waktu : 1 Jam
Lebih terperinciPROSES REKRUITMEN KADER PEREMPUAN PKS DAN DEMOKRAT PADA PEMILU LEGISLATIF DI KOTA BUKITTINGGI. Skripsi OLEH :
PROSES REKRUITMEN KADER PEREMPUAN PKS DAN DEMOKRAT PADA PEMILU LEGISLATIF 2009-2014 DI KOTA BUKITTINGGI Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pada Jurusan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciLombok Timur Dalam Data
1 ADMINISTRASI GEOGRAFI PEMERINTAHAN 2.1 Lombok Timur Kabupaten Terluas di Pulau Lombok. Luas Daratan Lombok Timur Mencapai 33,88 Persen Dari Luas Pulau Kabupaten Lombok Timur memiliki 20 kecamatan, 239
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Di negara yang menganut sistem demokrasi rakyat merupakan pemegang kekuasaan, kedaulatan berada
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15A TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15A TAHUN 009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 6 TAHUN 009 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2. PEMERINTAHAN/Government
2. PEMERINTAHAN/Government Murung Raya Dalam Angka 15 9 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS 1. Kabupaten Murung Raya merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Barito Utara, yang diresmikan menjadi
Lebih terperinciBAB. II PEMERINTAHAN Government
BAB. II PEMERINTAHAN Government 21 22 BAB II CHAPTER II PEMERINTAHAN GOVERNMENT 1. Wilayah Administrasi Provinsi Jawa Tengah, terbagi dalam 29 kabupaten dan 6 Kota. Wilayah tersebut terdiri dari 573 kecamatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN POLITIK HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN PARTAI POLITIK DALAM PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN NEGARA PASCA REFORMASI
PERKEMBANGAN POLITIK HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN PARTAI POLITIK DALAM PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN NEGARA PASCA REFORMASI Torang Rudolf Effendi Manurung Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pola perilaku yang berkenaan dengan proses internal individu atau kelompok
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengkajian Perilaku pemilih di Indonesia secara spesifik memberi perhatian mendalam tentang pemungutan suara, khususnya mengenai dukungan dan pola perilaku yang berkenaan
Lebih terperinciBAB II KONFIGURASI POLITIK DI KABUPATEN PATI
BAB II KONFIGURASI POLITIK DI KABUPATEN PATI p Gambar 2.1 Peta Politik Kabupaten Pati berdasarkan Dapil Pada Pemilu 2014 Keterangan : = Dapil 1 dimenangi oleh PDIP dan Demokrat = Dapil 2 dimenangi oleh
Lebih terperinci2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN Jumlah kecamatan pada tahun 2012 masih tetap sebanyak 30 kecamatan sesuai Peraturan Daerah Tingkat II (Perda) Nomor
Lebih terperinciISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU
ISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU SISTEM PEMILU Adalah konversi suara menjadi kursi yg dipengaruhi oleh beberapa variabel teknis pemilu Besaran Daerah Pemilihan Metode Pencalonan
Lebih terperinciDaftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii
Daftar Isi KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii BAB. I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Dasar Hukum... I-1 1.2. Gambaran Umum Wilayah... I-2 1.2.1. Kondisi Geografis Daerah... I-2 1.2.2. Topografi...
Lebih terperinciKabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012
IKLIM PEMERINTAHAN Sebagai pelayan masyarakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut untuk lebih profesional. Apalagi diera reformasi seperti sekarang ini, sudah waktunya PNS meninggalkan paradigma lama yang
Lebih terperinciPemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Komposisi Kecamatan pada tahun 2010 masih sama dengan tahun 2009 yaitu ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini
Lebih terperinciCHAPTER II GOVERNMENT BAB II PEMERINTAHAN. 2.1 Wilayah Administrasi. 2.1 Administrative Area
BAB II PEMERINTAHAN 2. Wilayah Administrasi Wilayah administrasi Kota Kendari terdiri atas wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Mandonga, Kecamatan Baruga, Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Kadia, Kecamatan Wua-Wua,
Lebih terperinciPemilihan Caleg Perempuan Opsi untuk kemajuan
Pemilihan Caleg Perempuan Opsi untuk kemajuan Oleh: Kevin Evans Pendiri: www.pemilu.asia Di WRI Jakarta Tujuan.. 8 Maret baru lewat lagi. Selama sekian tahun kita membahas masalah menyangkut masalah jender
Lebih terperinciANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH MENURUT JENISNYA TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH Anggaran. Realisasi JENIS PENDAPATAN ( Rp.
Realisasi pendapatan pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran 2009 tercatat mencapai Rp. 966.481.044.588,- Sedangkan realisasi pengeluaran mencapai Rp. 928.141.675.797,- Bila dilihat dari penerimaan
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciP U T U S A N Perkara Nomor 028/PHPU.C1-II/2004
P U T U S A N Perkara Nomor 028/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus pada tingkat pertama dan
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 38 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/ /2012
BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/429.011/2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILU PERIODE TAHUN 2009-2014 YANG MENDAPATKAN KURSI DI DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN BOMBANA LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan dokumen kesepahaman dan kesepakatan bersama para pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat pembangunan sanitasi permukiman
Lebih terperinciCatatan tentang calon legislatif 2009 dan jender
Catatan tentang calon legislatif 2009 dan jender Pengantar informasi Serangkaian kajian kecil yang dikumpulkan dalam dokumen ini berupaya untuk menggambarkan pola pencalonan terutama untuk DPR dalam Pemilu
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. A. Administrasi Wilayah Kabupaten Way Kanan. berikut ini : Tabel 7. Jumlah Penduduk Perkecamatan dan luas wilayah
48 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Administrasi Wilayah Kabupaten Way Kanan Kabupaten way kanan memiliki 14 kecamatan, 204 kampung dang 6 kelurahan. Dengan jumlah penduduk 441123 dengan luas wilayah 3.921,63
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR 152/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
11 PUTUSAN NOMOR 152/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT PENJELASAN TEKNIS. Pemerintahan adalah suatu sistem yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/wilayah/negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan normanorma
Lebih terperinciBAB II PEMERINTAHAN Pegawai Negeri Sipil
BAB II PEMERINTAHAN 2.1. Pegawai Negeri Sipil Pada Tahun 2015, tercatat sebanyak 6.533 orang Pegawai Negeri Sipil lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Sebanyak 29,86 persen dia merupakan golongan
Lebih terperinciERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN
ERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2008 2027 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciP U T U S A N. Perkara Nomor : 031/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
P U T U S A N Perkara Nomor : 031/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada
Lebih terperinciPEMERINTAHAN GOVERNMENT
PEMERINTAHAN GOVERNMENT PENJELASAN TEKNIS 1. Pemerintahan adalah suatu sistem yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/wilayah/negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 13 /Kpts-K/KPU-Kab-012.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 13 /Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 T E N T A N G PENETAPAN JUMLAH KURSI ATAU SUARA SAH PARTAI POLITIK
Lebih terperinciPemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU
2. PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU 2.1. PEMERINTAHAN DESA Pada tahun 2009 jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Subang ada sebanyak 30 Kecamatan. Jumlah ini berdasarkan
Lebih terperinciPEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
Lebih terperinciBAB IX POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
BAB IX POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN Dengan meningkatnya keberadaaan badan legislatif yang menjadi mitra sejajar dengan badan eksekutif, akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat jika fungsi badan
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 13 TAHUN 2016 Tanggal : 20 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 85.515.105.50 1.046.242.393.30 480.839.256.00
Lebih terperinciPeningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin
Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin Jakarta, 14 Desember 2010 Mengapa Keterwakilan Perempuan di bidang politik harus ditingkatkan? 1. Perempuan perlu ikut
Lebih terperinciMembangun Sistem Kepartaian Pluralisme Moderat
Seri Demokrasi Elektoral Buku 3 Membangun Sistem Kepartaian Pluralisme Moderat Menyederhanakan Jumlah Partai Politik Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan www.kemitraan.or.id Seri Demokrasi Elektoral
Lebih terperinciPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi
Lebih terperinciURUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :
URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.08P PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BOMBANA, KABUPATEN WAKATOBI, DAN KABUPATEN KOLAKA UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciI. PARA PIHAK A. Pemohon Bangkit Parulian Silaban, SE, MSi dan David PPH Hutabarat (Pasangan Calon Nomor Urut 3)
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 160/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Utara I. PARA PIHAK A. Pemohon Bangkit Parulian
Lebih terperinciUU 29/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN BOMBANA, KABUPATEN WAKATOBI, DAN KABUPATEN KOLAKA UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Copyright (C) 2000 BPHN UU 29/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN BOMBANA, KABUPATEN WAKATOBI, DAN KABUPATEN KOLAKA UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA *14385 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 29 TAHUN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memperoleh dan menambah dukungan suara bagi para kandidat kepala daerah. Partai politik
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Etnis sering kali dijadikan isu atau komoditi utama untuk mencapai suatu tujuan dalam masyarakat. Dalam konteks Pilkada, etnis dimobilisasi dan dimanipulasi sedemikian
Lebih terperinciSALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 59 /Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NOMOR : 59 /Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN SUARA SAH POLITIK DALAM PEMILU ANGGOTA DPRD
Lebih terperinciPRESS CONFERENCE: HASIL QUICK COUNT PILKADA KABUPATEN WAKATOBI 27 MARET 2011
PRESS CONFERENCE: HASIL QUICK COUNT PILKADA KABUPATEN WAKATOBI 27 MARET 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588 (Hunting) Fax: 021-7248573
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 13/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 33/Kpts/KPU-Kab-019.964931/2013 TENTANG JUMLAH KURSI DAN JUMLAH SUARA SAH PALING RENDAH UNTUK PASANGAN CALON YANG DIAJUKAN PARTAI POLITIK ATAU
Lebih terperinciPEROLEHAN SISA KURSI SISA SUARA 1 PARTAI HATI NURANI RAKYAT III PARTAI KARYA PEDULI BANGSA
MODEL EB 1 DPRD KAB/KOTA PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 PROVINSI : SULAWESI
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI PARTAI POLITIK DAN CALON ANGGOTA DPD PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KOTA BOGOR
LAPORAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI PARTAI POLITIK DAN CALON ANGGOTA DPD PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KOTA BOGOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR Jl. Loader No. 7 Baranangsiang
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER II GOVERNMENT Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Berdasarkan Undang - Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
Lebih terperinciPemerintahan Government
1. PEMERINTAHAN Administrasi pemerintahan Kota Medan yang dipimpin oleh seorang Walikota pada saat ini terdiri atas 21 kecamatan dengan 151 kelurahan yang terbagi dalam 2000 lingkungan. Anggota DPRD Kota
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)
HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI) Provinsi: Riau Hari/Tanggal: 03 Mei 2009 Dapil : I (Satu) Pukul: 09.15-09.50 WIB No Nama Partai Perolehan Suara Keterangan 1 Partai
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER II GOVERNMENT Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Berdasarkan Undang - Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
Lebih terperinciJUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI I II III IV Jumlah Honor
JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI 2008 Lembaga/Dinas/Instansi Golongan PNS Pegawai Honor 1 Sekretariat Daerah Kabupaten 5 83
Lebih terperinci