A. Indikasi Program Perwujudan Rencana Struktur Ruang
|
|
- Iwan Sugiarto Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR : 8A TAHUN 2011 TANGGAL : 28 JUNI 2011 TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA BOGOR A. Perwujudan Rencana Struktur Ruang No. A. Pusat pelayanan I. WP A : Pusat Kota 1 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP A dan proses legalisasi 2 Penyusunan ketentuan teknis prasarana minimun kegiatan di pusat kota 3 Penataan fasilitas minimun pusat kota yang telah ada 4 Penataan kembali taman kota 5 Penataan sektor informal (PKL) 6 Sosialisasi produk perencanaan dan Pengawasan, pengendalian pemanfaatan ruang 7 Penyusunan Urban Desain Guide Line (UDGL) Pusat Kota WP A APBD Kota WPA APBD Kota WP A Tamantaman di WP A WP A APBD Kota,, masyarakat APBD Kota, APBD Kota,, DISBIMA DISPERIN DAG, Pusat WP A APBD Kota Realisasi V V V II. Wilayah Pelayanan (WP) B 1 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP B dan proses legalisasi WP B 2 FS n subpusat pelayanan / pusat WP B dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis bidang jasa akomodasi, perdagangan dan ekowisata 3 Rencana Rinci subpusat pelayanan / pusat WP B 4 Penyusunan Rencana Peluang Investasi dan kerjasama n di subpusat pelayanan / pusat WP B dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis bidang jasa akomodasi, perdagangan dan ekowisata 5 Pengembangan kawasan pusat WP dan melengkapi sarana prasarana minimun pusat WP dengan fungsi tambahan/spesialisasi Bubulak, sekitar Sindangbara ng Bubulak, sekitar Sindangbara ng Bubulak, sekitar Sindangbara ng Bubulak, sekitar Sindangbara ng BPPT & PM,, DISBIMA
2 tematis bidang jasa akomodasi, perdagangan dan ekowisata 6 n RTH Kota, WP dan lingkungan 7 Sosialisasi produk perencanaan dan Pengawasan, pengendalian pemanfaatan ruang 8 Penyusunan Urban Desain Guide Line (UDGL) WP B, masy APBD Kota BPLH, Pusat WP B APBD Kota III. Wilayah Pelayanan (WP) C 1 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) WP C dan proses legalisasi 2 FS n subpusat pelayanan / pusat WP C dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis sentra elektronik dan pasar induk 3 Rencana Rinci subpusat pelayanan / pusat WP C 4 Pengembangan pusat WP dan melengkapi sarana prasarana minimun pusat WP dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis sentra elektronik dan pasar induk 5 n RTH Kota, WP dan lingkungan 6 Penyusunan Rencana Peluang Investasi dan kerjasama n di subpusat pelayanan / pusat WP C dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis sentra elektronik dan pasar induk 7 Sosialisasi produk perencanaan dan Pengawasan, pengendalian pemanfaatan ruang 8 Penyusunan Urban Desain Guide Line (UDGL) WP C Yasmin Pasar TU Kemang Yasmin Pasar TU Kemang Yasmin Pasar TU Kemang WP C Yasmin Pasar TU Kemang, masyarakat APBD Kota BPLH,, Pusat WP C APBD Kota IV. Wilayah Pelayanan (WP) D 1 Penyusunan Rencana WP D Detail Tata Ruang (RDTR) WP D dan proses legalisasi 2 Rencana Rinci subpusat pelayanan / pusat WP D Warung Jambu Jl Adnawijaya
3 3 FS n subpusat pelayanan / pusat WP D dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis jasa akomodasi, perkantoran dan wisata kuliner 4 Penataan pusat WP dan melengkapi sarana prasarana minimun pusat WP dengan fungsi tambahan/spesialisasi tematis jasa akomodasi, perkantoran dan wisata kuliner 5 n RTH Kota, WP dan lingkungan 6 Penyusunan RTBL Koridor Jalan Raya - Jakarta 7 Penataan kawasan Simpang Pomad Perbatasan kota 8 Sosialisasi produk perencanaan dan Pengawasan, pengendalian pemanfaatan ruang Warung Jambu Jl Adnawijaya Warung Jambu Jl Adnawijaya WP D Koridor - Jakarta Simpang Pomad Perbatasan kota, masyarakat APBD, APBD Kota BPLH, V. Wilayah Pelayanan (WP) E 1 Penyusunan Rencana WP E Detail Tata Ruang (RDTR) WP E dan proses legalisasi 2 FS n subpusat pelayanan / pusat WP E sebagai wilayah pengembangan ekonomi terbatas, dengan kegiatan tambahan/tematis sebagai sentra otomotif, wisata belanja, MICE, jasa akomodasi dan ekowisata 3 Penyiapan lahan lokasi subpusat pelayanan / pusat WP E 4 Rencana Rinci subpusat pelayanan / pusat WP E 5 Penyusunan Rencana Peluang Investasi dan kerjasama n di subpusat pelayanan / pusat WP E dengan kegiatan tambahan/tematis sebagai sentra otomotif, wisata belanja, MICE, jasa akomodasi dan ekowisata 6 Pengembangan pusat WP dan melengkapi sarana prasarana minimun pusat WP Akses tol Ciawi Sukabumi Inner Ring Road Akses tol Ciawi Sukabumi Inner Ring Road Akses tol Ciawi Sukabumi Inner Ring Road Akses tol Ciawi Sukabumi Inner Ring Road Akses tol Ciawi Sukabumi APBD, Swasta
4 dengan kegiatan tambahan/tematis sebagai sentra otomotif, wisata belanja, MICE, jasa akomodasi dan ekowisata 7 n RTH Kota, WP dan lingkungan 8 Penataan kawasan perbatasan Simpang Jalan Tajur Jalan Raya Ciawi Sukabumi 9 Penyusunan RTBL dan panduan rancang kota Koridor Inner Ring Road Inner Ring Road WP E Simpang Jalan Tajur Jalan Raya Ciawi Sukabumi Koridor Inner Ring Road, masyarakat APBD, BPLH, 10 Penyusunan RTBL dan panduan rancang kota Koridor R3 Koridor R3 11 Sosialisasi produk perencanaan dan Pengawasan, pengendalian pemanfaatan ruang APBD Kota B. Transportasi I. Studi dan Kajian 1 Kajian pola distribusi dan pola perjalanan 2 Penyusunan RIJLLAJ/Masterplan Transportasi 3 Kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas 4 Penyusunan masterplan pengembangan angkutan umum massal 5 Kajian restrukturisasi kelembagaan angkutan umum 6 Sistem informasi sarana dan prasarana lalu intas dan angkutan jalan 7 Pendataan dan penyusunan data base parkir (onstreet dan off street) 8 n sistem informasi prasarana dan pengelolaan parkir Kota DLLAJ Kota Kota DLLAJ Kota DLLAJ,, PDJT Kota DLLAJ Kota, DLLAJ Kota DLLAJ Kota DLLAJ II. Jaringan Jalan A. Peningkatan Jalan 1 Jalan kolektor sekunder Jl. Gunung Batu Sindangbara ng Jl. Semplak Jl. Kh Abdullah Bin Nuh Jl. Tanah Baru (Asogiri) Jl. Tentara Pelajar (SPBU- Simpang Warung Legok)
5 2 Jalan lokal Tersebar di Kota B. n Jalan 1 n jalan tol Outer Ring Road Tol Ciawi- Sukabumi 2 Arteri Primer Rencana Jalan Arteri pararel BORR Sentul- Kedung Halang 3 n jalan kolektor primer n Inner Ring Road 4 n jalan arteri sekunder n lanjutan jalan R3 5 n jalan kolektor sekunder n Jalan Tembus Inner Ring Road Vila Duta- Tajur Jl. Ahmad Yani (Air Mancur) - Jl. Ceremai Ujung Jl Ceremai Ujung Ahmad Sobana Jl. Ahmad Sobana - Jl. Tanah Baru Jl. Tanah Baru (Jl. P. Asogiri) Jalan Raya Cilebut - Pemda Jl. Sindangbara ng Jl. KH Abdullah Bin Nuh (Bubulak) Stoplet Sukaresmi s/d Dadali Menteng Asri Jl. Tentara Pelajar Jalan pelajar Pejuang Jl KH Sholeh Iskandar Jalan Pasirmulya- Loji Pasar TU- Jalan Raya Cilebut Jalan Balumbang Jaya Situgede, Jasa Marga, Jasa Marga
6 Jalan inner ring road Jalan Detur Kertamaya Kemang Raya (dekat pertigaan Jalan Raya Semplak) Kel Kencana Jambu Dida (Kab. ) Jalan Raya Semplak- Jalan Raya Kemang Kel Mekarwangi Jalan Cilebut (Cilebut Barat, Kab ) Jalan Kemang Raya Bukit Cimanggu Villa Jalan Cilebut Raya Jalan Perdana kel Kencana Jalan Sukaraja (samping sungai Ciluar) Perum Pondok Aren Jalan Tanah Baru Jalan Adnawijaya Jalan Tanah Baru Jalan Sukaraja (samping sungai Ciluar) Jalan Ahmad Sobana Jalan Tanah Baru samping jalan Toll Jagorawi Jalan R3 Kampung Cokondang samping jalan Toll Jalan Katulampa,,,,,,,, II. Jaringan Kereta Api 1 n persimpangan tidak sebidang Persimpanga n Jalan RE Martadinata Persimpanga n Jalan MA Salamun APBN apbn, KEMENTE RIAN PU, KEMENTE RIAN PERHUHU BUNGAN, KEMENTE RIAN PU, KEMENTE RIAN PERHUHU BUNGAN
7 2 Penertiban pemanfaatan di sepanjang jaringan jalur kereta api 3 Penataan stasiun Kota dan kawasan sekitarnya 4 Perencanaan dan pembangunan stoplet III. Terminal 1 Penataan terminal tipe A yang ada 2 Perencanaan dan pembangunan terminal tipe A 3 Perencanaan dan pembangunan terminal barang 4 Pengembangan terminal agribisnis Persimpanga n Jalan Kebon Pedes Persimpanga n Jalan Kapten Muslihat Tersebar di Kota Stasiun Kota Sukaresmi Terminal Baranangsian g Tanah Baru Utara Cibadak Rancamaya PT KAI PT KAI PT KAI, PT KAI,, KEMENTE RIAN PU, KEMENTE RIAN PERHUHU BUNGAN, KEMENTE RIAN PU, KEMENTE RIAN PERHUHU BUNGAN PT KAI, Satpol PP, DLLAJ, KEMENTRI AN PERHUBU NGAN DLLAJ, KEMENTE RIAN PERHUHU BUNGAN DLLAJ DLLAJ, DLLAJ, DLLAJ, DLLAJ, IV. Angkutan Umum 1 Pengembangan dan pengoperasiaan angkutan umum melalui penerapan shift dan rerouting 2 Program gasifikasi angkutan umum 3 Pengembangan konversi angkutan kota ke angkutan massal 4 Perencanaan dan pengembangan rute angkutan massal 5 n sarana dan prasarana penunjang angkutan umum massal 6 Penataan wilayah operasi angkutan paratransit (taksi, beca, ojeg) V. Parkir 1 Penataan parkir onstreet Kota DLLAJ Kota DLLAJ Kota DLLAJ Kota Kota DLLAJ, DLLAJ,, DISBIMA Kota DLLAJ Kota DLLAJ
8 2 Penataan parkir offstreet 3 n gedung parkir Kota DLLAJ Pusat kota, subpusat pelayanan kota DLLAJ C Utilitas Kota I. Air Minum 1 Peningkatan pemenuhan kebutuhan unit sambungan rumah. 2 Peningkatan target pelanggan a SR per tahun b SR per tahun 3 Peningkatan unit produksi dengan uprating unit produksi eksisting Zona 1 Kec. Selatan, Kec. Timur dan Kec.Tanah Sareal Zona 2 Kec. Selatan, Kec.Tanah Sareal. Zona 3 Kec. Selatan, Timur, Utara dan Tengah Zona 4 Selatan, Tengah, Barat, Tanah Sareal Zona 5 Selatan: Mulya Harja, Cikaret ; Barat: Gunung Batu, Loji, Pasir Jaya, Pasir Kuda Seluruh kota Seluruh kota Penambahan 2 Filter di WTP Dekeng menjadi 1200 l/det Penambahan 2 Filter di WTP Dekeng yang baru menjadi menjadi 1000 l/det sehingga total kapasitas dekeng menjadi l/det Uprating WTP Dekeng II yang baru menjadi menjadi 1000 l/det sehingga total kapasitas dekeng
9 menjadi l/det 4 n unit produksi baru 5 Penambahan jumlah dan kapasitas reservoir Unit Produksi Palasari dengan total kapasitas produksi 90 l/det n IPA di Dekeng I dengan kapasitas produksi 400 l/detik n IPA di Dekeng II dengan kapasitas produksi 400 l/detik Di dekat mata air Bantar Kambing dengan kapasitas 2000m3 Penambahan Reservoir di Cipaku dengan kapasitas 6 n jaringan pipa transmisi dan dsitribusi 4000M3 Penambahan Volume Reservoar Tajur n reservoar baru di Cikaret n reservoar dengan kapasitas 6000 m3 di Katulampa n reservoar 6000 m3 di Menteng untuk pelayanan Zona 4 n reservoar di dekat mata air Kota Batu 1000 m3 untuk pelayanan di Zona 6 Pengembang an wilayah pelayanan ke kelurahan pamoyanan, ranggamekar sampai wilayah batutulis sepanjang
10 2500 m (Zona 2) Pengembang an pipa distribusi dan pipa retikulasi di Zona 2 Pemasangan pipa transmisi 1000 m dari unit produksi dekeng ke reservoir 9000 m3 dan 4000 m3 cipaku untuk pengembang an pembanguna n pipa transmisi 1000 m dari unit produksi dekeng ke reservoir 4000 m3 cipaku untuk pengembang an pelayanan di Zona 4 Perbaikan sistem penghantar air baku dari intake Limus Nunggal ke unit produksi Dekeng/Cipa ku sepanjang 1500 m pembanguna n pipa transmisi 4000 m untuk pelayanan zona 4 di wilayah Selatan sampai Utara n pipa transmisi 9000 m dariup Dekeng ke reservoir 6000m3 n pipa transmisi 4500 mdari reservoir Katulampa ke UP Dekeng n pipa distribusi dari reservoar Cikaret dan Katulampa
11 7 Penggantian jaringan perpipaan yang sudah lama / usang 8 n sistem penyediaan air minum dengan mengunakan sumber air ekonomis (mata air) dan air tanah dalam untuk sumber air minum komunal (2 5 l/detik) dengan kriteria daerah tertentu 9 Meningkatkan kapasitas pengambilan air baku air permukaan Cisadane 10 Mengendalikan lingkungan sekitar sumber-sumber mata air dari pencemaran 11 Menetapkan kawasan sekitar sumber mata air sebagai kawasan konservasi 12 Menetapkan kawasan sekitar sumber-sumber air sebagai kawasan lindung geologi yang memberikan perlindungan terhadap air 13 Mengendalikan pembangunan fisik di kawasan sumber mata air ke WTP Dekeng n pipa transmisi 9000 m dari reservoir Menteng ke UP Dekeng pembanguna n pipa distribusi dan retikulasi dari reservoar Cikaret Sistem perpipaan di Zona 3 Sistem perpipaan di Zona 4 Sistem perpipaan di Zona 6 Ranggameka r, Cimahpar, Pasir Mulya, Margajaya Genteng, Harjasari, Pamoyanan, Bojongkerta), Margajaya, Balungbang Jaya, Situ Gede,, Semplak Mulyaharja, Kencana, Kebon Kelapa, Katulampa. Tanah Baru, SindangBara ng, Bubulak dan Cilendek Barat. Sungai Cisadane Mata air Kota Batu, Mata Air Bantar Kambing, Mata Air Citangkil Mata air Kota Batu, Mata Air Bantar Kambing, Mata Air Citangkil Seluruh mata air di setiap kecamatan Kota Seluruh mata air di setiap kecamatan Kota APBD Kota APBD Kota APBD Kota,,,,
12 14 Membatasi kedalaman sumur pompa pada wilayah tertentu 15 Mendorong dan memberikan peluang masyarakat dan dalam pengelolaan air minum. 16 Membangun SPAM berbasis masyarakat di daerah yang memiliki potensi air tanah Di setiap Kelurahan yang menggunaka n sumur tanah dalam Terutama di daerah yang tidak mendapatka n layanan. Prioritas Daerah Pelayanan Non adalah Selatan (Mulyaharja, Genteng, Ranggameka r, Harjasari, Pamoyanan, Bojongkerta) Timur (Katulampa), Utara (Cimahpar, Tanah Baru), Tengah ( Kebon Kelapa), Barat (Pasir Mulya, Sindang Barang, Margajaya, Balungbang Jaya, Situ Gede, Bubulak, Semplak, Cilendek Barat) dan Tanah Sareal (Kencana). Terutama di daerah yang tidak mendapatka n layanan. Prioritas Daerah Pelayanan Non adalah Selatan (Mulyaharja, Genteng, Ranggameka r, Harjasari, Pamoyanan, Bojongkerta) Timur (Katulampa), Utara (Cimahpar, Tanah Baru), Tengah ( Kebon Kelapa), Barat (Pasir Mulya,,
13 17 Memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sumber air minum terutama pada sumber-sumber mata air yang berada di dalam perumahan Sindang Barang, Margajaya, Balungbang Jaya, Situ Gede, Bubulak, Semplak, Cilendek Barat) dan Tanah Sareal (Kencana). Terutama di daerah yang tidak mendapatka n layanan. Prioritas Daerah Pelayanan Non adalah Selatan (Mulyaharja, Genteng, Ranggameka r, Harjasari, Pamoyanan, Bojongkerta) Timur (Katulampa), Utara (Cimahpar, Tanah Baru), Tengah ( Kebon Kelapa), Barat (Pasir Mulya, Sindang Barang, Margajaya, Balungbang Jaya, Situ Gede, Bubulak, Semplak, Cilendek Barat) dan Tanah Sareal (Kencana). II Air Limbah 1 Mengembangkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kolektif untuk air limbah rumah tangga terutama untuk perumahan skala besar 2 Mengembangkan sistem pengelolaan limbah dengan cara terpusat (offsite sanitation) dengan septic tank komunal 3 Meningkatkan penggunaan sanitasi berbasis masyarakat yang ramah lingkungan 4 Meningkatkan pengawasan terhadap sistem instalasi Di setiap kawasan permukiman baru Di perumahan di daerah bantaran sungai maupun di daerah padat penduduk Di daerah kumuh Kawasan industri dan rumah sakit
14 pengolahan air limbah (IPAL) non domestic 5 Peningkatan kapasitas IPLT dan cakupan layanannya Tegal Gundil 6 Menambah sarana operasional pelayanan (truk tinja) 7 Membangun instalasi biogas di IPLT 8 Membangun IPLT Kecamatan Utara, Barat, Timur, Selatan, Tengah dan Tanah Sareal 9 Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah (septik tank komunal) 10 Perencanaan sistem on site lebih di arahkan baik septik tank individual maupun komunal dan dilengkapi dengan peningkatan sarana penanganan lumpur tinja melaiputi mobil tinja dan IPLT 11 Perencanaan sistem off site dengan septik tank komunal 12 Perencanaan pembuatan sistem offsite yang dilengkapi dengan IPAL. Sistem disarankan memiliki pemisahan antara black water dan grey water 13 Pembuatan Rencana Induk Sanitasi yang dilengkapi dengan rencana detailnya (DED) Tegal Gundil Tegal Gundil Kawasan Bantaran Sungai Kawasan dengan kepadatan < 200 jiwa/ha, diarahkan ke WP E Kawasan dengan kepadatan mendekati 200 jiwa/ha, diarahkan ke WP B dan WP C Kawasan dengan kepadatan >200 jiwa/ha, dirahkan ke WP A dan WP D Seluruh kota III Drainase 1 Menata ulang fungsi jaringan irigasi yang telah berubah fungsi menjadi saluran drainase 2 Mencegah dan mengamankan sempadan sungai induk Ciliwung Katulampa, Cibalok, Bantarjati (Cibagolo), induk Cisadane Empang, sekunder Cibuluh, sekunder Cidepit, sekunder Ciereng. Kawasan Sempadan Sungai APBD Prop, APBD Kota APBD Prop, APBD Kota,
15 3 Penanganan drainase primer 4 Penanganan drainase sekunder 5 Penanganan drainase tesier S. Cisindangbar ang, S. Carampulang, S.Ciomas dan anak sungainya, S. Cidepit, S.Cipinangga ding, S.Cibeureum, S.Cinangka, S.Cisadane Hulu, Jl.Cipaku, S.Ciawi, S.Cipaku, S.Ciliwung, S.Ciseuseupa n, S.Ciluar, S.Cibeuleut, S.Cimahpar, S. Cikerti, S.Cibuluh, S.Ciparigi, S.Ciliwung, Jl. Pajajaran, Jl. Otista, S.Cipakancila n, S.Cibuluh, Jl.Raya Baru, Kali Kayang, S.Cigede kulon, S.Cimanggis. Anak sungai cisindangbar ang, Jalan Jakarta -, Jalan lingkar luar, JL,raya Jakarta, S.Cikaret, Jl.Dr.Semeru, Cikubang, Jl.Cibeureum, Rancamaya, Jl. Durian raya, Jl.Rd.Hanafia h, Jl.Rd.Konyon g, Jl.Tanah Baru, Jl.Pangeran Sugiri, Jl. Sudirman, Jl.Sawojajar, Jl.Surya Somantri, Jl.Pengadilan, Cibuluh, Jl.A.Adnawija ya, Jl.Martadinat a, Jl. Kedung Badak, Jl.Parung, Jl.Kemang, Mekarsari. Kel. Balumbang, Semplak, Situ Gede, Kel.Loji, APBD Prop, APBD Kota BBWSCC, BPLH, BBWSCC
16 6 Normalisasi sungai dan saluran Jl.Gunung Batu, Jel.Menteng, Cilendek, Pabuaran, Ranggameka r, Rancamaya, Cipaku, Bojongkerta, Katulampa, Desa Cibuluh, Tanah Baru, Bantarsari, Jl. roda, Tegal gundil, baranangsia ng, sukaresmi, Kedung Badak, Parung, Kel.Kencana, drainase lokal. Kali Kayang 7 Revitalisasi sempadan sungai sesuai dengan fungsinya 8 Normalisasi jaringan drainase mikro yang ada 9 Optimalisasi/rehabilitas i saluran drainase primer. Kawasan Sempadan Sungai Kel. Balumbang, Semplak, Situ Gede, Kel.Loji, Jl.Gunung Batu, Jel.Menteng, Cilendek, Pabuaran, Ranggameka r, Rancamaya, Cipaku, Bojongkerta, Katulampa, Desa Cibuluh, Tanah Baru, Bantarsari, Jl. roda, Tegal gundil, baranangsia ng, sukaresmi, Kedung Badak, Parung, Kel.Kencana, drainase lokal. induk Ciliwung Katulampa, Cibalok, Bantarjati (Cibagolo), induk Cisadane Empang, APBD Prop, APBD Kota APBD Prop, APBD Kota, BBWSCC, BPLH, BBWSCC, BPBPLH
17 10 Optimalisasi/rehabilitas i saluran drainase sekunder 11 Optimalisasi/rehabilitas i saluran drainase tersier 12 Membangun kolam retensi 13 Mengurangi debit air Cibalok yang masuk ke Cipakancilan dengan normalisasi saluran, membuat kolam retensi dan sodetan di Pacilong 14 Mengurangi run off dengan menerapkan pembuatan sumursumur resapan dan sosialisasi Sistem Penampungan Air hujan 15 Pembuatan system di dalam situ (in stream) sehingga situ tetap berfungsi sesuai n saluran baru dari jalan soleh iskandar ke kali angke, sekunder Cibuluh, sekunder Cidepit, sekunder Ciereng. Kel. Balumbang, Semplak, Situ Gede, Kel.Loji, Jl.Gunung Batu, Jel.Menteng, Cilendek, Pabuaran, Ranggameka r, Rancamaya, Cipaku, Bojongkerta, Katulampa, Desa Cibuluh, Tanah Baru, Bantarsari, Jl. roda, Tegal gundil, baranangsia ng, sukaresmi, Kedung Badak, Parung, Kel.Kencana, drainase lokal. Taman Sari Persada, Kedung Waringin, Situ Gede, Situ kecil, Situ Panjang, Situ Curug, Situ Anggalena, Kolam Cimanggu, Kampung Keramat, Kayu Manis dan Pacilong Sepanjang Pacilong Di seluruh wilayah Kota Di setiap situ di seluruh wilayah Kota
18 peruntukkannya sehingga pendayagunaan di dalam agar memperhatikan karakter maupun daya dukungnya 16 Pembuatan sistem di luar situ (off stream) 17 Sertifikasi kepemilikan danau dan situ-situ 18 Mengamankan embung embung dan situ yang telah ada dari pendangkalan dan pembangunan fisik Di setiap situ di seluruh wilayah Kota Di setiap situ di seluruh wilayah Kota Di setiap situ di seluruh wilayah Kota,, BPN IV Persampahan 1 Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah sesuai dengan volume sampah kota 2 Peningkatan cakupan daerah pelayanan pengelolaan sampah 3 Pengelolaan sampah dengan program 3 R 4 Pembuatan tempat pengelolaan sampah terpadu skala lingkungan 5 Mengembangkan pola kerjasama dengan pihak maupun dengan elemen masyarakat dalam pengelolaan persampahan 6 Membentuk sekretariat bersama pengelolaan sampah regional 7 Menutup tempat pemrosesan akhir yang masih menggunakan open dumping 8 Merencanakan tempat pemrosesan akhir dengan metoda sanitary landfill 9 Pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) dalam kota 10 Peningkatan kualitas pengelolaan serta sarana dan prasarana TPA 11 Penyiapan Stasiun Peralihan Antara (SPA) untuk mendukung TPA Nambo Seluruh Kota Kecamatan Utara, Barat, Timur, Selatan, Tengah dan Tanah Sareal Kota Diutamakan di setiap kawasan perumahan baru Seluruh kota APBD Kota dan Kabupaten TPA Galuga TPA Galuga, TPPAS Kayu Manis TPPAS Kayu Manis TPA Galuga, TPPPAS Kayu Manis dan persiapan dukungan pada TPA Nambo SPA Kayumanis dan Ciluar V Telekomunikasi
19 1 Peningkatan kapasitas fasilitas pelayanan Sentral Telepon Otomat (STO) 2. n fasilitas telekomunikasi umum 3 Membangun tower bersama VI. Energi dan Listrik 1 Peningkatan kapasitas listrik di daerah yang sudah terlayani 2 Peningkatan instalasi jaringan listrik 3 Peningkatan jangkauan pelayanan ke wilayahwilayah baru yang belum terlayani. VII. Gas 1 Peningkatan kapasitas gas di daerah yang sudah terlayani 2 Peningkatan instalasi jaringan gas 3 Peningkatan jangkauan pelayanan ke wilayahwilayah baru yang belum terlayani. Seluruh kota Telkom Telkom Seluruh kota Telkom Telkom Seluruh kota Seluruh kota PLN PLN Seluruh kota PLN PLN Seluruh kota PLN PLN Seluruh kota PT. PGN PT. PGN Seluruh kota PT. PGN PT. PGN Seluruh kota PT. PGN PT. PGN
Rencana Tahun Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif. total 5.9 km, sisa 2.1 km x ROW 35 = m2. 55,125,000,000 APBD Kota
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015 KOTA BOGOR Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan URUSAN PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase Pembebasan
Lebih terperincia. pengembangan sistem pusat pelayanan Pengembangan 5 wilayah pelayanan (WP) Pengembangan Pusat Kota, Sub Pusat Kota dan Pusat Lingkungan
a. pengembangan sistem pusat pelayanan Pengembangan 5 wilayah pelayanan (WP) Pengembangan Pusat Kota, Sub Pusat Kota dan Pusat Lingkungan b. pengembangan sistem transportasi Rencana Pengembangan Sistem
Lebih terperinciREKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG PEMERINTAH KOTA BOGOR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 AUDITED
REKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG PEMERINTAH KOTA BOGOR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 AUDITED GOLONGAN ASET TETAP NO NAMA OPD TANAH PERALATAN DAN MESIN GEDUNG DAN BANGUNAN JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BOGOR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BOGOR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA BOGOR 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pemanfaatan
Lebih terperinciPP 2/1995, PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BOGOR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BOGOR. Presiden Republik Indonesia,
PP 2/1995, PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BOGOR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BOGOR Menimbang: Presiden Republik Indonesia, a. bahwa meningkatnya perkembangan pembangunan di Propinsi
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM LOKASI STUDI
IV. KEADAAN UMUM LOKASI STUDI 4.1. Batas Administrasi Kota Bogor terletak pada 106º43 30-106º51 00 Bujur Timur dan 6º30 30-6º41 00 Lintang Selatan. Kota Bogor berjarak sekitar 60 km dari Ibu Kota Negara
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1 BATASAN ADMINISTRASI WILAYAH Secara geografis, Kota Bogor terletak diantara 106º 43 30-106º 51.00 Bujur Timur dan 6º 30 30-6º 41 00 Lintang Selatan. Kota ini berjarak lebih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan menimbulkan peningkatan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan menimbulkan peningkatan kebutuhan perumahan, yang berakibat juga pada harga tanah di perkotaan yang semakin tinggi. Selama ini
Lebih terperinciLAMPIRAN IV INDIKASI PROGRAM UTAMA TAHUNAN DAN LIMA TAHUNAN RTRW KOTA MEDAN TAHUN
LAMPIRAN IV INDIKASI PROGRAM UTAMA TAHUNAN DAN LIMA TAHUNAN RTRW KOTA MEDAN TAHUN 2011-2031 WAKTU AN A I II PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG Perwujudan Pusat Kegiatan - Penyusunan & Penetapan Peraturan Zonasi
Lebih terperinciSumberdaya Air dan Irigasi/Water Resources and Irrigation Sumberdaya Air dan Irigasi/ Water Resources and Irrigation
8 Sumberdaya Air dan Irigasi/ Water Resources and Irrigation Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 307 308 Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 SUMBERDAYA AIR DAN IRIGASI PDAM
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 1 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 1 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a.
Lebih terperinciDeskripsi Program/ Kegiatan Sanitasi. Dinas PU Kabupaten Tapanuli Tengah
Deskripsi Program/ Sanitasi Kabupaten Tapanuli Tengah A. Program/ Air Limbah Nama Program/ Pembangunan MCK Komunal - Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak BABS dan mempunyai jamban yang aman /
Lebih terperinciPenduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment Penduduk dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment
3 Penduduk dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 71 72 Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 2013 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Penduduk Kota
Lebih terperinciBab IV : Visi Misi dan Tahapan Pengembangan Sanitasi Kota Bogor
Bab IV : Visi Misi dan Tahapan Pengembangan Sanitasi 4.1. Visi Misi Sanitasi Berdasarkan kesepakatan POKJA Sanitasi dan kajian kondisi eksisting visi dan misi sanitasi sebagai konsep awal dapat dijabarkan
Lebih terperinciSekretariat Daerah Bappeda A. LEGALISASI RAPERDA RTRW B. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG. program :
LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PATI TAHUN 2010-2030 INDIKASI PROGRAM RTRW KABUPATEN PATI TAHUN 2010-2030 NO. 2010 2011 2012
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BOGOR. Laporan. Survey Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT (EHRA) Kota Bogor.
PEMERINTAH KOTA BOGOR Laporan Survey Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT (EHRA) Kota Bogor Desember 2014 Oleh : 1 KATA PENGANTAR Sanitasi sebagai salah satu wujud
Lebih terperinciTABEL PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Waktu Pelaksanaan I II III IV
LAMPIRAN IV : Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa No 2 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Kawasan Perkotaan -Tegal-Slawi- Tahun 2016-2036 TABEL PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
Lebih terperinciPENDUDUK DAN TENAGA KERJA
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Penduduk Kota Bogor pada tahun terdapat sebanyak 1.004.831 orang yang terdiri atas 510.884 orang laki-laki dan sebanyak 493.947 perempuan. Dibandingkan dengan tahun 2011 jumlah
Lebih terperinciLAPORAN TAHAPAN REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
LAPORAN TAHAPAN REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR Jl. Loader No. 7 Bogor Hal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciTUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM
BAB 6 TUJUAN DAN KEBIJAKAN No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM Mengembangkan moda angkutan Program Pengembangan Moda umum yang saling terintegrasi di Angkutan Umum Terintegrasi lingkungan kawasan permukiman Mengurangi
Lebih terperinciIVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN
STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA STRATEGII SANIITASII KOTA PROBOLIINGGO 4.1. TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN 4.1.1. Sub Sektor Air Limbah Mewujudkan pelaksanaan pembangunan dan prasarana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bogor, 08 Desember 2015 Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto
WALIKOTA BOGOR KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan perlu didukung data dan informasi lingkungan hidup yang akurat, lengkap dan berkesinambungan. Informasi
Lebih terperinciRENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA
BAB 4 4.1 INDIKASI PROGRAM Indikasi program merupakan penjabaran lebih lanjut kebijakan dan strategi pengembangan kawasan perencanaan ke dalam program-program atau proyek-proyek pembangunan. Penyusunan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 15 SERI E
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL (SAUM) DI KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci: 68/Kpts/KPU-Kota /X/2013
LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR NOMOR : 68/Kpts/KPU-Kota-01132941/X/2013 TANGGAL TENTANG : 08-Oktober-2013 : PENETAPAN ZONA ATAU WILAYAH PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE DI TEMPAT UMUM
Lebih terperinciANALISIS POLA PENYEBARAN SPASIAL PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (Studi Kasus: Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Bogor tahun )
ANALISIS POLA PENYEBARAN SPASIAL PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (Studi Kasus: Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Bogor tahun 27-211) WISNU PANATA PRAJA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 4 Tahun 2014 Seri D Nomor 2 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT
Lebih terperinciBab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi
45 Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Sukabumi Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Peningkatan akses layanan air limbah rumah tangga menjadi 85 90 % pada akhir
Lebih terperinciInfrastruktur PLP dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat
Infrastruktur PLP dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat Direktorat Pengembangan PLP Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat APA YANG DISEBUT SANITASI?? Perpres 185/2014
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR,
PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciEnergi/Energy Energi/ Energy
7 Energi/ Energy Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures 287 288 Kota Bogor Dalam Angka/Bogor City in Figures E N E R G I Sampai dengan tahun 2011 jumlah trafo yang terpasang di Kota Bogor ada sebanyak
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB) DAN GARIS SEMPADAN SALURAN (GSS) DI WILAYAH KOTA BOGOR WALIKOTA BOGOR,
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 1. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi : 1. 03. 01 DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Sub Unit Organisasi : 1. 03. 01. 01 DINAS BINAMARGA DAN SUMBERDAYA AIR PEMERINTAH KOTA
Lebih terperinciLarnpiran 1 Nama kelurahanldesa di Kota Bogor pada tahun 2005 No. Nama Kecamatan Nama Kelurahan 1 Bogor Selatan 1. Mulyaharia 2. pamoya"an 3.
Larnpiran 1 Nama kelurahanldesa di Kota Bogor pada tahun 2005 No. Nama Kecamatan Nama Kelurahan 1 Bogor Selatan 1. Mulyaharia 2. pamoya"an 3. Ranggamekar 4. Genteng 5. Kertamaya 6. Rancamaya 7. Bojongkerta
Lebih terperinciLAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2011 TANGGAL 10 JANUARI 2011
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN TANGGAL 10 JANUARI INDIKASI PROGRAM RTRW KABUPATEN NGANJUK TAHUN - WAKTU PELAKSANAAN A B I LEGALISASI RAPERDA RTRW PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG
Lebih terperinciBAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi
Lebih terperinciLampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah
Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan 1. Meningkatnya pembangunan Tersedianya Tersedianya Penyusunan Masterplan Penyusunan Masterplan
Lebih terperinciSeluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi. Hasil yang diharapkan 1 unit IPLT dibangun dan dapat beroperasi mulai tahun 2018 Rincian Kegiatan
LAMPIRAN5. DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN A. AIR LIMBAH DOMESTIK Program/Kegiatan Pembangunan IPLT Kota Tebing Tinggi Agar tersedia sarana pengolahan lumpur tinja warga kota yang ramah lingkungan sehingga
Lebih terperinciINDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN
LAMPIRAN IV INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN 2010-2030 NO. PROGRAM KEGIATAN LOKASI BESARAN (Rp) A. Perwujudan Struktur Ruang 1 Rencana Pusat - Pembangunan dan
Lebih terperinciBab VI : Program dan Kegiatan Sanitasi Kota
Bab VI : dan Kegiatan Sanitasi Kota Pada bab sebelumnya sudah ditetapkan tujuan, sasaran dan strategi pada masing-masing sub sector. Untuk menjalankan strategi yang akan ditempuh, maka ditetapkan program
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA JAWA TIMUR KOTA ADMINISTRASI Profil Wilayah Secara astronomis Kota Lumajang terletak pada posisi 112 5-113 22 Bujur Timur dan 7 52-8 23 Lintang Selatan. Dengan wilayah seluas
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH
Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana
Lebih terperinciBAB 06 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK
BAB 06 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Dalam rangka mencapai sasaran Program PPSP 2016-2020 di yang selaras dengan kebijakan perencanaan daerah yang tertuang dalam RPJMD tahun 2013-2018 maka perlu
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR KOTA MOJOKERTO ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota yang terkenal dengan makanan khas ondeondenya ini menyandang predikat kawasan pemerintahan dengan luas
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI
LAMPIRAN XV PERATURAN DAERAH TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH TANGERANG 2012-2032 PERATURAN ZONASI STRUKTUR RUANG PUSAT PELAYANAN KAWASAN SUB PUSAT PELAYANAN Pusat pelayanan
Lebih terperinciA. Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Kubu Raya
Lampiran E: Deskripsi Program / Kegiatan A. Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Kubu Raya Nama Maksud Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Kubu
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi
II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu
Lebih terperinciLAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN
Lampiran VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR TAHUN 2011 LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 2031 MATRIK
Lebih terperinciKONDISI UMUM. Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal (Gambar 13).
28 IV. KONDISI UMUM 4.1 Wilayah Kota Kota merupakan salah satu wilayah yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Kota memiliki luas wilayah sebesar 11.850 Ha yang terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan.
Lebih terperinciMatrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu
Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Subsektor Permasalahan Mendesak Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran dan Air Limbah Domestik 1 Pencemaran air tanah dan sungai Meningkatkan kinerja SKPD terkait memiliki
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 56 Tahun 2016 Seri D Nomor 1 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 56 Tahun 2016 Seri D Nomor 1 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciARAHAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BENGKULU
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BENGKULU Arahan pemanfaatan ruang diwujudkan berdasarkan kebijakan struktur dan pola tata ruang yaitu menjabarkan dan menyusun tahapan dan prioritas program berdasarkan persoalan
Lebih terperinciLampiran 2. Hasil Analisis SWOT
Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT A. Sub Sektor Air Limbah Domestik Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) Sektor Air Limbah Domestik Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi (SWOT) Indikasi Program Indikasi
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH
Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA RANTAU PRAPAT SUMATERA UTARA KOTA RANTAU PRAPAT ADMINISTRASI Profil Wilayah Luas wilayah Kota Rantau Prapat menurut Data Sarana dan Prasarana Kota adalah seluas 17.679 Ha.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Aceh
Lebih terperinciBAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Indikasi program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi merupakan bagian dari strategi yang
Lebih terperinciRENCANA TATA RUANG WI LAYAH KABUPATEN MAGELANG
PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2011 RENCANA TATA RUANG WI LAYAH KABUPATEN MAGELANG 2010 2030 BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA PINANG SUMATERA UTARA KOTA KOTA PINANG ADMINISTRASI Profil Kota Pinang merupakan ibukota kecamatan (IKK) dari Kecamatan Kota Pinang dan merupakan bagian dari kabupaten Labuhan
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA PADANG SIDEMPUAN SUMATERA UTARA KOTA PADANG SIDEMPUAN ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Padang Sidempuan merupakan salah satu kota sedang yang terletak di Propinsi Sumatera
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Jl. Raya Tajur No. 54 Telpon (0251) 8332302/Fax.(0251) 8333511 Bogor - 16720 Rute/Lintasan Angkutan Perkotaan Baru (Rerouting) Pada Tanggal 16
Lebih terperinciNon e-proc 15Pemb. Saluran Pembuangan Air Hujan Permukiman Kel. Bantarjati Bantarjati Non e-proo
RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENGAWASAN BANGUNAN DAN PERMUKIMAN No. Kecamatan Bogor Utara Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan { Kelurahan ) Prakiraan Biaya (Rp.) Keterangan 1 Perbaikan'Jalan
Lebih terperinciReferensi Transportasi ke Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga
Referensi Transportasi ke Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga 1. Menggunakan pesawat Bandara Soekarno-Hatta/Bandara Halim Perdanakusuma Damri tujuan Bogor, turun di Terminal Baranangsiang/Pool
Lebih terperinciLokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab.
LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR : 3 TAHUN 2012 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2012 TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2011-2031 I. RENCANA STRUKTUR RUANG No Rencana
Lebih terperinciBAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Rencana kegiatan air limbah di Kabupaten Buru Selatan diarahkan pada sasaran yang tingkat resiko sanitasinya yang cukup tinggi,
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Lebih terperinciARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP
ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI 2015-2019 Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP KONDISI SANITASI SAAT INI SUB SEKTOR 2010 2011 2012 2013 Air Limbah 55,53% 55,60% 57,82%
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010-2030 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017
Sub Sektor Air Limbah Domestik A. Teknis a. User Interface Review Air Limbah Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pencemaran septic tank septic tank tidak memenuhi syarat, Acuan utama Air Limbah untuk semua
Lebih terperinciPENJELASAN I ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PROGRAM ADIPURA
PENJELASAN I ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PROGRAM ADIPURA Perumahan menengah : meliputi kompleks perumahan atau dan sederhana permukiman Perumahan pasang surut : meliputi perumahan yang berada di daerah
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA DUMAI RIAU KOTA DUMAI ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Dumai adalah ibu kota Kota Dumai, dengan status adalah sebagai kota administratif dari Kota Dumai. Kota Dumai memiliki
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA KISARAN SUMATERA UTARA KOTA KISARAN ADMINISTRASI Profil Kota Kota Kisaran merupakan ibukota Kabupaten (IKAB) dari Kecamatan Kisaran dan merupakan bagian dari kabupaten Asahan
Lebih terperinciKata Pengantar. Yogyakarta, Desember Tim Penyusun. Buku Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi BWP Sedayui
Kata Pengantar Kabupaten Bantul telah mempunyai produk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul yang mengacu pada Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007. Produk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010-2030 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTerminal Bubulak Jl. KH. Abdullah Bin Nuh Jl. KH. Sholeh Iskandar Jl. Raya Pajajaran Terminal Baranangsiang (Transfer Point Cidangiang)
RUTE / LINTASAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI WILAYAH KOTA BOGOR 1 TPK-1 Terminal Terminal Baranangsiang 2 TPK-2 Terminal Ciawi Terminal (Via Baranangsiang) 3 TPK-3 Terminal Ciawi Terminal (Via Lawang
Lebih terperinciJUMLAH (Rp) Belanja Pegawai ( Bel. Tidak Langsung ) , ,00 ( ,00) (9,30) 1212
PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi
3.1. Visi dan misi sanitasi Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi Dalam rangka merumuskan visi misi sanitasi Kabupaten Lampung Tengah perlu adanya gambaran Visi dan Misi Kabupaten Lampung Tengah sebagai
Lebih terperinciB A B V PROGRAM DAN KEGIATAN
B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas sanitasi Tahun 0 06 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing
Lebih terperinciBAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab ini akan dibahas mengenai strategi pengembangan sanitasi di Kota Bandung, didasarkan pada analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) yang telah dilakukan.
Lebih terperinciLampiran 5 Deskripsi Program Kegiatan
Lampiran 5 Deskripsi Program Kegiatan Lampiran 5 berikut ini lebih ditujukan untuk memberikan informasi kepada instansi / pihak terkait tentang segala sesuatu tentang informasi umum untuk program-program
Lebih terperinciBAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1. Rencana Kegiatan Air Limbah Sasaran dan strategi untuk mencapai visi sanitasi dan melaksanakan misi sanitasi, dirumuskan berdasarkan kondisi terkini dari
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran
RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Lebih terperinciBAB 4 BUKU PUTIH SANITASI 2013
BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Program pengembangan sanitasi saat ini dan yang akan di rencanakan berdasar pada kajian yang telah dilakukan sebelumnya pada Buku Putih
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR
BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 3.1. Kota Bogor Kotamadya DT II Bogor dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 18 tahun 1965 serta Undang-undang nomor 5 tahun 1974, dengan luas wilayah administratif sebesar
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA SIDAMANIK SUMATERA UTARA KOTA SIDAMANIK ADMINISTRASI Profil Kota Kota Kisaran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. PENDUDUK Jumlah
Lebih terperinciKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2
KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1 Bab 4 Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi 1.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Program
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM KOTA BOGOR
BAB III TINJAUAN UMUM KOTA BOGOR 1.1 Tinjauan Umum Kota Bogor 1.1.1 Keadaan Geografis Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106o 48 BT dan 6o 26 LS, kedudukan geografis Kota Bogor di tengah-tengah
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM UTAMA
DESKRIPSI PROGRAM UTAMA PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN LATAR BELAKANG Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat,
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA BALIGE SUMATERA UTARA KOTA BALIGE ADMINISTRASI Profil Kota Kota Balige merupakan ibukota Kabupaten (IKAB) dari kabupaten Toba Samosir yang terletak di propinsi Sumatera Utara.
Lebih terperinciBAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016
KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA BULELENG BALI KOTA BULELENG ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Buleleng merupakan bagian dari wilayah administrasi Kabupaten Buleleng. Batas-batas administratif kota Buleleng
Lebih terperinciBab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Tujuan pengembangan air limbah : Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
Lebih terperinciPENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN
PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2031 I. UMUM 1. Faktor yang melatarbelakangi disusunnya Rencana Tata Ruang
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA KOTA KENDARI ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Kendari merupakan bagian dari wilayah administrasi dari propinsi Sulawesi Tenggara. Batas-batas administratif
Lebih terperinciINDIKASI PROGRAM UTAMA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN BELITUNG TIMUR
LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2014- RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN BELITUNG
Lebih terperinci