BAB V PENUTUP. terdahulu, maka pada bagian akhir ini akan ditarik kesimpulan, meliputi:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. terdahulu, maka pada bagian akhir ini akan ditarik kesimpulan, meliputi:"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis kemukakan pada bagian terdahulu, maka pada bagian akhir ini akan ditarik kesimpulan, meliputi: 1. Peran Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nurul Fata dalam meningkatkan akhlak aktivisnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin berupa mengembangkan dakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing, Menjadikan LDK Nurul Fata sebagai ruang alternatif bagi aktivisnya untuk belajar Islam, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan yang erat di kalangan aktivis LDK Nurul Fata, mendorong untuk selalu berakhlak mulia. Unsur-unsur tersebut di atas sudah cukup terpenuhi. Akan tetapi para anggota bukan inti masih sangat tergatung dengan apa yang ditetapkan oleh pengurus inti. Unsur pengembangan kompetensi untuk para anggotanya khususnya dalam berdakwah masih belum berjalan. LDK belum membuat program pengembangan bakat seperti pembuatan buletin dakwah, maupun pembentukan grup nasyid sebagai wadah kreatifitas anggotanya. 2. Faktor yang mempengaruhi peran LDK Nurul Fata dalam meningkatkan akhlak aktivisnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin, meliputi:

2 a. Faktor penunjang: Adanya dukungan dari pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin berupa bantuan untuk operasional kegiatan sebesar 2 sampai 3 juta rupiah, adanya peran dosen dalam mengisi materi kegiatan diskusi LDK, dan tersedianya sarana dan fasilitas yang memadai. b. Faktor penghambat: Adanya pengurus LDK Nurul Fata yang rangkap jabatan sehingga pembagian kerja kurang terorganisir, kesibukan sebagian pengurus yang dapat menghambat jalannya program yang sudah direncanakan, terbatasnya dana, dan letak kesekretariatan yang kurang kondusif karena berdekatan dengan ruang organisasi yang lain. Kurang kondusif di sini adalah suara-suara ribut dari luar yang menggaggu konsentrasi LDK dalam berkegiatan, khususnya di dalam ruangan. B. Saran-saran Berdasarkan simpulan yang penulis paparkan, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut: 1. Dalam sebuah organisasi selalu diharapkan tercapainya tujuan dari orgaisasi tersebut. Segala sesuatunya harus berjalan dengan sistematis dan terstruktur. Termasuk dalam hal jabatan. Rangkap jabatan dapat menghambat pergerakan organisasi, karena kurangnya fokus kerja. Dalam hal ini perlu adanya pembagian jabatan yang jelas, sebagaimana penulis

3 ketahui anggota LDK Nurul Fata cukup banyak, sehingga ragkap jabatan seharusnya dapat dihindari. 2. Hendaknya para pengurus fokus pada jabatannya di organisasi LDK Nurul Fata, sehingga program dapat berjalan lebih mudah tanpa harus menyesuaikan jadwal yang berhubungan dengan kesibukan di luar dari kegiatan LDK Nurul Fata. 3. Hendaknya mengadakan program pengembangan bakat bagi anggotanya, seperti membuat buletin dakwah maupun dalam kegiatan seni melalui seni nasyid.

4 Daftar Pustaka Bagong, et.al., Metode Penilitian Sosial:Berbagai Alternative Pendekata, Jakarta: Kencana, Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, Buku Panduan LDK Nurul Fata Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin. Depertemen Agama RI, Problematika dan Prospek IAIN, Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam/Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Drajat, Zakiah dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Depertemen Agama, Huda, Miftachul, Meraih Sukses dengan Menjadi Aktivis Kampus, Yogyakarta: Leutika, Muslim, Imam, Shahih Muslim, Beirut: Dar al-fikri, tt. Natsir, Mohammad, Fiqhud Da wah Jejak Risalah dan Dasar-dasar Da wah, Jakarta Pusat: Media Da wah, Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, Salim, Abdullah, Akhlak Islam Dalam Membina Rumah Tangga dan Masyarakat, Jakarta Pusat: Media Dakwah, Saputra, Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: PT Rineka Cipta, Sasono, Adi dkk., Solusi Islam atas Problematika Umat (Ekonomi, Pendidikan dan Dakwah), Jakarta: Gema Insani, Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, Suprayogo, Imam dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.

5 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Nasional, Kamus Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penilitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Askara, Dikases hari Rabu, tanggal 10 Februari Dikases hari Rabu, tanggal 10 Februari diakses hari Rabu, tanggal 10 Februari 2016

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh: Syafi ie NIM. 1101210489 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Adapaun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode field research yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999. DAFTAR PUSTAKA Arifin Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Faktor Media, 2003. Imam Abi al Husain Muslim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang muncul dalam penelitian kualitatif berwujud kata-kata, bukan rangkaian angka. Menurut Creswell penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN TERJEMAHAN. No Hal Bab Terjemahan Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan

LAMPIRAN TERJEMAHAN. No Hal Bab Terjemahan Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan DAFTAR PUSTAKA Al-Baihaqi, Imam, Sunan Al Kubra Jilid X, tk, Darul Fikri, tth. Al-Ghazali, Imam, Ihya Ulumuddin, Beirut, Darul Fikri, 1980. Al-Mas udy, Syaikh Hafidz, Ilmu Akhlak, Beirut, Darul Fikri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang memotivasi umatnya untuk selalu aktif menjalankan dan mengembangkan dakwah islamiyah. Keberadaan dakwah mempunyai

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdul Majid, et.al., Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung:Remaja

Daftar Pustaka. Abdul Majid, et.al., Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung:Remaja Daftar Pustaka Abdul Majid, et.al., Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012). Agus Zaenul Fitri, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa. 1. Penerapan nilai-nilai akidah Islam pada mata pelajaran IPA di HSG SD Khoiru Ummah 06 Banjarmasin sudah berjalan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat 74 BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa banyak santri Pondok Pesantren Al-Falah Putera Kota Banjarbaru yang tidak berminat terjun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pembinaan manusia, sehingga keberhasilan pendidikan sangat tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk penelitian deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitan ini adalah penelitian lapangan atau sering disebut dengan field research yaitu penulis terjun langsung ke lapangan guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggali dan meneliti data dengan terjun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991). 99 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).., Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT.Golden Trayon Press, Cet 5, 1994). Ahmad, Tafsir Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor. DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemampuan. Rukun Islam dimaksud mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemampuan. Rukun Islam dimaksud mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi umat Islam ada Rukun Islam yang wajib untuk dilaksanakan sesuai dengan kemampuan. Rukun Islam dimaksud mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji.

Lebih terperinci

UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMP MA ARIF 01 NURUL MUTTAQIN TLOGOWARU KEDUNGKANDANG MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI.

UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMP MA ARIF 01 NURUL MUTTAQIN TLOGOWARU KEDUNGKANDANG MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI. UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMP MA ARIF 01 NURUL MUTTAQIN TLOGOWARU KEDUNGKANDANG MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: NAMA: SHOFIYAH NIM: 201010010322074 Dibiayai oleh Pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), Jakarta: Rineka Cipta, 1998. DAFTAR PUSTAKA AD ART MATAKIN, 2006. Amin, Nasikhul, Skripsi ; Konstruksi Sedekah Bumi (Studi Konstruksi Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga Desa Pucangtelu Kecamatan Kalitengah Kabupaten

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS

RIWAYAT HIDUP PENULIS RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : M. Zainal Ma rufi 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Handil Manarap, 25 September 1990 3. Agama : Islam 4. Kebangsaan : Indonesia 5. Status Perkawinan : Belum Kawin 6.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: A. Karim, Adiwarman. 2008. Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. A. Partanto Pius dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer Surabaya: Arloka.

Lebih terperinci

Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional , 2008b, Panduan Penyusunan Program Kerja PBKL,

Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional , 2008b, Panduan Penyusunan Program Kerja PBKL, 163 DAFTAR PUSTAKA Ali, Abdullah, 2007, Tradisi Kliwonan Gunung Jati: Model Wisata Religi Kabupaten Cirebon, Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ali, Muhammad, 1992, Pengembangan Kurikulum di Sekolah,

Lebih terperinci

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I Diajukan guna memenuhi kewajiban dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama dalam Ilmu Hukum Islam Disusun Oleh : M A W A R D

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pelaksanaan. Palangka Raya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pelaksanaan. Palangka Raya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pelaksanaan pembinaan agama Islam bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Palangka Raya, maka peneliti dapat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR ERMAWATI Guru SD Negeri 002 Muara Lembu watierma786@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telang dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra pada materi Transformasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia, Rabu, 15 Juni 2004

DAFTAR PUSTAKA. Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia,  Rabu, 15 Juni 2004 DAFTAR PUSTAKA Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/stratifikasi. Rabu, 15 Juni 2004 ITB, Ikatan Alumni, 1996, Pembaruan dan Pemberdayaan, Jakarta Riwu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus didukung oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun suatu bangsa, pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang bermutu. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kabupaten Barito Selatan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Kabupaten Barito Selatan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan tentang pola interaksi dalam pembelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Barito Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik. Implikasi dari

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang penulis dapatkan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS. 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah. 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993

RIWAYAT HIDUP PENULIS. 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah. 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993 RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Kewarganegaraan : Indonesia 6. Status

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian permasalahan yang di angkat oleh penulis, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kita dituntut untuk menjadi manusia yang mampu mengikuti perkembangan dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia seutuhnya menjadikan pembangunan bidang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia seutuhnya menjadikan pembangunan bidang pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan bangsa Indonesia yang berorientasi pada pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya menjadikan pembangunan bidang pendidikan memegang peranan penting. Peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada perantaraan pendidikan agar perkembangannya sempurna sesuai dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. ada perantaraan pendidikan agar perkembangannya sempurna sesuai dengan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap insan yang lahir ke dunia telah membawa potensi dasar berupa unsur jasmani, rohani, dan akal. Dan potensi tersebut dapat berkembang manakala ada perantaraan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011.

DAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. DAFTAR PUSTAKA Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. Anwar, Rosihon, Akidah Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2008. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan hal yang secara mutlak harus dilakukan karena melalui pendidikan manusia dapat menjadi manusia seutuhnya, yaitu manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia (SDM) yang menekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia (SDM) yang menekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya merupakan satu proses pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek peserta didik. Baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Secara fitrah manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Dengan fitrah tersebut, maka manusia akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semarang, 2008, hlm Radno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, Kansius, Yogyakarta, 2007, hlm. 9.

BAB I PENDAHULUAN. Semarang, 2008, hlm Radno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, Kansius, Yogyakarta, 2007, hlm. 9. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dan pendidikan adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan, sebab pendidikan sudah menjadi kebutuhan manusia yang memang harus di prioritaskan. Melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif diskriftif. Jenis metode kualitatif yang digunakan ini adalah metode penelitian lapangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, 265 H, Shahih Bukhari, Darul Kitab alilmiah:

DAFTAR PUSTAKA. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, 265 H, Shahih Bukhari, Darul Kitab alilmiah: DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, 265 H, Shahih Bukhari, Darul Kitab alilmiah: Libanon Al-Imam Abi Husain Muslim bin al-hajjaj an-naisaburi, 1421 H Shahih Muslim Darul Kitab al alamiah:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa alasan diantaranya

Lebih terperinci

Praja, Muhammad Sastro Kamus Istilah Pendidikan dan Umum untuk Guru, Calon Guru, dan Umum. Surabaya: PT. Usaha Nasional Roostiyah

Praja, Muhammad Sastro Kamus Istilah Pendidikan dan Umum untuk Guru, Calon Guru, dan Umum. Surabaya: PT. Usaha Nasional Roostiyah 80 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. 2007. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Arifin, Muhammad. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Bakar, Usman Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam, Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Abu Bakar, Usman Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam, Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2005. DAFTAR PUSTAKA Abu Bakar, Usman Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam, Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2005. Adhim, Muhammad Fauzil,Mendidik Anak Menuju Taklif, Yogyakarta, Ummayat, 1998. Afifudin dan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Antasari Banjarmasin. IAIN Antasari adalah sebuah Perguruan Tinggi Agama Islam

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Antasari Banjarmasin. IAIN Antasari adalah sebuah Perguruan Tinggi Agama Islam BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin. IAIN Antasari adalah sebuah Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. sebagai suatu susunan, pendekatan, atau kaidah-kaidah untuk mencapai

BAB II KAJIAN TEORI. sebagai suatu susunan, pendekatan, atau kaidah-kaidah untuk mencapai BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Tinjauan Tentang Teknik Cek Kosong a. Pengertian Teknik Pembelajaran Hamdani menjelaskan bahwa teknik pembelajaran diartikan sebagai suatu susunan, pendekatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Penelitian kualitatif ini dapat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990 DAFTAR PUSTAKA Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990 Agus, Bustanuddin, Buku pedoman Kuliah Mahasiswa untuk Mata Ajaran pendidikan Agama Islam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan dan pengulangan kegiatan secara rutin dari hari ke hari. Di dalam kegiatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... i ii iii iv

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pendidikan sebagai suatu gejala budaya dalam masyarakat telah berlangsung baik

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pendidikan sebagai suatu gejala budaya dalam masyarakat telah berlangsung baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan masyarakat sekarang ini tidak mungkin dicapai tanpa adanya kehadiran sekolah sebagai organisasi yang menyelenggarakan proses pendidikan secara formal.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13.

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13. DAFTAR PUSTAKA A Djazuli, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam (Jakarta : Kencana, 2014) Abdurrahman Al-Nahlawi, Ushul al-tarbiyah al-islamiyah fi al-baiti wa al-madrasati wa al-mujtama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan dalam mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan dan keselamatan yang didambakan baik di dunia

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007).

DAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007). 120 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007). Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak-anak mulai menerima pendidikan. Dengan

Lebih terperinci

dengan baik dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

dengan baik dan tujuan pembelajaran tidak tercapai. 1 PENDAHULUAN Peningkatan mutu pendidikan mutlak dilakukan di setiap jenjang pendidikan dan mengacu kepada peningkatan kecerdasan dan pengembangan manusia seutuhnya, hal ini sesuai dengan undang-undang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991. Conny Setiawan dan AS Munandar, Memupuk Bakatdan Kreaktivitas Siswa Sekolah Umum,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. pengembangan kompetensi nilai-nilai wirausaha Islam untuk menghadapi

BAB VI PENUTUP. pengembangan kompetensi nilai-nilai wirausaha Islam untuk menghadapi BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peranan yang dilakukan UPT Pelatihan Kerja Tulungagung dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permainan judi online yang dilakukan oleh para mahasiswa merupakan hasil dari sebuah interaksi sosial yang terjadi diantara mereka. Intensitas kebersamaan antar sesama mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan pada tanggal 2 Mei

BAB I PENDAHULUAN. mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan pada tanggal 2 Mei BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional telah mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan pada tanggal 2 Mei 2002; dan lebih fokus lagi, setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi anak didik sehingga menjadi orang yang dewasa fisik,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi anak didik sehingga menjadi orang yang dewasa fisik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu interaksi manusia dewasa dengan anak didik dalam rangka menyampaikan ilmu pengetahuan serta keterampilan agar dapat mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan keseluruhan uraian yang telah dikemukakan diatas, dapat. diambil kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan keseluruhan uraian yang telah dikemukakan diatas, dapat. diambil kesimpulan bahwa: 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan uraian yang telah dikemukakan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ketauladanan yang dimiliki oleh guru PAI dapat terlihat dari perilaku guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan untuk mendeskripsikan, menggambarkan atau melukiskan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menarik, namun mereka belum memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan ajaran yang diberikan kepada manusia untuk dijadikan dasar dan pedoman hidup di dunia. Ajaran ini diturunkan untuk dilaksanakan di tengah-tengah kehidupan

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS

RIWAYAT HIDUP PENULIS RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : Noor Jannah 2. Tempat / Tgl. Lahir : Tumbang Lahung, 19 Oktober 1993 3. Agama : Islam 4. Kebangsaan : Indonesia 5. Status Perkawinan : Belum Kawin 6. Alamat : Jl.

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS

RIWAYAT HIDUP PENULIS RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap Hartati 2. Tempat / Tanggal Lahir Sungai Gampa, 27 Juni 1993 3. Agama Islam 4. Kebangsaan Indonesia 5. Status Perkawinan Belum Kawin 6. Alamat Kab.Batola Kec.Rantau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan segi pendidikan yang utama yang mendasari semua segi pendidikan lainnya. Betapa pentingnya pendidikan agama itu bagi setiap warga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis dapat menyimpulkan secara sederhana mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Mata PelajaranSejarah Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Peningkatan prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji merupakan tingkat kemampuan siswa yang dimiliki setelah pembelajaran Akidah Akhlak. Sehingga dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH

DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH Pedoman Penyelenggaraan PEKAN KETERAMPILAN & SENI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENTAS PAI SISWA SMA/SMK Tingkat nasional ke 4 tahun 2010 Lomba Seni Nasyid DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami perkembangan. Mulanya jama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu meneliti tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja DAFTAR PUSTAKA A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa. 1. Peran ustadz sebelum kegiatan pembelajaran

BAB V PENUTUP. ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa. 1. Peran ustadz sebelum kegiatan pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan dan analisis data yang telah disajikan, maka peran ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa Sungai Mandala Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan bentuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang beradab dan berakhlak mulia akan terbentuk yang akhirnya akan memunculkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan usaha dan kerja keras melalui jalur pendidikan, sekolah, keluarga dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan usaha dan kerja keras melalui jalur pendidikan, sekolah, keluarga dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Suatu bangsa yang sedang membangun seyogyanya menjadi sektor pendidikan sebagai andalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena pendidikan dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan dan diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.hampir semua orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan manfaatnya menurut para pengelola pendidikan membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan manfaatnya menurut para pengelola pendidikan membuat suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar dalam kehidupan dan merupakan wahana untuk memanusiakan manusia untuk mencapai tingkat kehidupan yang sempurna.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian lapangan (Field Research Method), yakni untuk. langsung terjun ke lokasi atau tempat penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian lapangan (Field Research Method), yakni untuk. langsung terjun ke lokasi atau tempat penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (Field Research Method), yakni untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dijelaskan bagian sebelumnya, dapat disusun simpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Dengan penerapan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Irwan Hermawan 1, Dadang Kurnia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk

BAB I PENDAHULUAN. tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama pendidikan masih ada, maka selama itu pula masalah-masalah tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk membicarakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibanggakan. Anak-anak yang kelak saat mereka dewasa menjadi satu diantara

BAB I PENDAHULUAN. dibanggakan. Anak-anak yang kelak saat mereka dewasa menjadi satu diantara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua orang tua pasti memiliki harapan mempunyai anak-anak yang bisa dibanggakan. Anak-anak yang kelak saat mereka dewasa menjadi satu diantara deretan manusia-manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan manusia. Masa ini merupakan masa transisi dimana diperlukan penyesuaian diri dari masa anak-anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah masalah yang sangat penting diperhatikan bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. Dalam agama Islam, pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2007), hal ), hal Depdiknas, Bunga rampai keberhasilan guru dalam pembelajaran (Jakarta: Depdiknas,

BAB I PENDAHULUAN. 2007), hal ), hal Depdiknas, Bunga rampai keberhasilan guru dalam pembelajaran (Jakarta: Depdiknas, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Taman kanak kanak bermakna sebagai tempat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan mutu pendidikan selalu dilaksanakan oleh pemerintah. Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan mutu pendidikan selalu dilaksanakan oleh pemerintah. Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan mutu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan selalu dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Dakwah adalah suatu proses penyampaian (tabligh) pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan tujuan agar orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan ditentukan oleh keadaan pendidikan yang dijalani bangsa itu. 1. Pendidikan sebagai identitas mutlak dalam rangka pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. akan ditentukan oleh keadaan pendidikan yang dijalani bangsa itu. 1. Pendidikan sebagai identitas mutlak dalam rangka pelaksanaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan penolong utama bagi manusia untuk menjalani kehidupan ini. Tanpa pendidikan, maka manusia sekarang tidak akan berbeda dengan keadaan pendahulunya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia 139 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis

Lebih terperinci