BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif."

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif. Data Kualitatif (adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian atau responden). Sedangkan, untuk sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk memperoleh data diri responden dan penilaian tentang Teknologi Informasi, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Manajerial dengan Total Quality Management sebagai variabel pemoderasi Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di PT. Pegadaian Persero, Kanwil I Medan yang beralamat di Jalan Pegadaian No. 112 Medan , waktu penelitian akan direncanakan dari bulan Januari sampai Februari Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Erlina (2011 :81) Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan dalam level manajerial yang meliputi Staf, Asisten

2 Manajer, Asistan Senior Manajer, Kepala Biro, Manajer, Senior Manajer untuk seluruh departemen. Menurut Erlina (2011) Sampel adalah bagian populasi yang digunakanmemperkirakan karakteristik populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dalam level manajerial yang meliputi Staf, Asistan Kepala Biro, Asistan Manajer, Asistan Senior Manajer, Kepala Biro, Manajer, Senior Manajer untuk seluruh departemen. Dalam pengambilan sampel telah ditentukan kriteria dan jumlah, untuk jumlah sampelnya sebanyak 36 karyawan, dan untuk kriterianya adalah sebagai berikut: 1. Telah bekerja dalam level manajerial minimal 1 (satu) tahun di PT. Pegadaian Persero, Kanwil I Medan 2. Karyawan yang bekerja di Kantor Pusat Medan Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode Survey yaitu melalui kuesioner. dengan mendatangi satu per satu calon responden, menanyakan apakah calon memenuhi persyaratan sebagai calon responden untuk mengisi kuesioner.

3 Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner langsung, yaitu daftar pertanyaan dikirim atau diserahkan langsung kepada orang yang di mintai pendapat, keyakinan atau diminta menceritakan tentang dirinya sendiri Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian ini melibatkan 5 variabel yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Variabel independen dalam penelitian adalah Teknologi Informasi, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management. Variabel dependen adalah Kinerja Manajerial Variabel Independen 1. Teknologi Informasi Menurut McKeown yang dikutip oleh Suyanto (2005) menyatakan bahwa teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Teknologi informasi meliputi Kemudahan akses, penggunaan teknologi informasi yang optimal, ketersediaan bahan ajar, pemerataan ketersediaan, pengawasan, dan peraturan. 2. Sistem Pengukuran Kinerja Sistem Pengukuran Kinerja merupakan mekanisme perbaikan secara periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Sistem pengukuran kinerja dapat membantu meningkatkan kinerja, mekanisme

4 dan sasaran, penilaian kinerja, penilaian yang berbobot, dilakukan secara adil, pengukuran kinerja, landasan untuk meningkatkan jejnjang karir, SPK dilakukan secara berkala dan evaluasi kelayakan. 3. Sistem Reward Sistem Reward adalah suatu sistem atau program yang diberikan management bagi karyawan atau manajer sebagai upaya lebih meningkatkan kinerjanya. Sistem reward di ukur dengan delapan unsur yaitu kepuasan dalam menerima reward, perhatian pemimpin dalam pemberian reward, reward sebagai jaminan hari tua, reward dalam bentuk jaminan ansuransi jiwa, jaminan fasilitas, motivasi meningkatkan produktivitas kerja, sesuai dengan bobot kerja, peningkatan kontribusi kerja dan diberikan secara rutin. 4. Total Quality Management Total Quality Management adalah pengelolaan suatu sistem organisasi dengan komitmen penuh terhadap peningkatan yang tiada henti serta berusaha secara total untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Total Quality Management dapat diukur dengan fokus pada pelanggan, kualitas pelayanan terhadap komitmen jangka panjang, peningkatan laba, komunikasi, penelitian dan pengembangan, peningkatan kualitas pelayanan, tanggungjawab terhadap wewenang yang diberikan dan pembagian tugas.

5 Variabel Dependen 5. Kinerja Manajerial Penilaian responden mengenai kinerja manajerial merupakan pernyataan para manajer terkait perwujudan secara nyata dari hasil karya yang dicapai oleh para manajer perusahaan. Adapun parameter kinerja manajerial meliputi ketepatan waktu, kualitas, pengetahuan terhadap pekerjaan, kreatifitas, kerjasama tim, inisiatif manajer dan fleksibilitas. Tabel 4.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Teknologi Informasi Definisi Operaisonal Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Skala Pengukuran Skala Likert Sistem Kinerja Pengukuran Sistem Pengukuran Kinerja merupakan mekanisme perbaikan secara periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Skala Likert Sistem Reward Sistem Reward adalah suatu sistem atau program yang diberikan management bagi karyawan atau manajer sebagai upaya lebih meningkatkan kinerjanya. Skala Likert

6 Kinerja Manajerial Total Quality Management Kinerja Manajerial merupakan pernyataan para manajer terkait perwujudan secara nyata dari hasil karya yang dicapai oleh para manajer perusahaan. Total Quality Management adalah pengelolaan suatu sistem organisasi dengan komitmen penuh terhadap peningkatan yang tiada henti serta berusaha secara total untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Skala Likert Skala Likert 3.6. Metode Analisis Data Statistik Deskriptif Menurut Erlina (2011) Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas Menurut Ghozali (2005), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner tersebut. Menurut Ade Fatma, dkk (2007), uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam statu daftar (konstruk) pertanyaan

7 dalam mendefinisikan suatu variabel. untuk menghitung validitas suatu kuesioner dapat dilihat dari hasil output spss pada table yang berjudul item-total statistics. Validitas ditentukan dengan mengkorelasikan skor masing-masing item. Kriteria yang diterapkan untuk mengukur valid tidaknya suatu data adalah jika r-hitung (koefisien korelasi) lebih besar dari r-tabel (nilai kritis) maka dapat dikatakan valid. Selain itu jika nilai sig < 0,05 maka instrument dapat dikatakan valid Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2005 :41), uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran variabel-variabel. Suatu kuesioner dikatakan handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini berarti reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan beberapa kali. Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menghitung cronbach alpha masing-masing item dengan bantuan SPSS for windows. Suatu instrument dikatakan reliabel jika mempunyai nilai alpha positif dan lebih besar dari 0,6. Dimana semakin besar nilai alpha, maka alat pengukur yang digunakan semakin handal (reliable).

8 3.8. Uji Asumsi klasik Sebelum melakukan regresi terdapat syarat yang harus dilalui yaitu melakukan uji asumsi klasik. Model regresi harus bebas dari asumsi klasik yaitu, uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedasitas dan uji autokorelasi (Ghozali, 2005) Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel peganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2006 : 110). Syarat dalam analisis parametik yaitu data harus normal (Priyatno, 2009 : 56) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2006 : 91). Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas yaitu jika nilai variance inflation factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF= 1/Tolerance, jika VIF = 0 maka 1/10 = 0.1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah tolerance. Jika nilai koefiseien kolerasi antara masing-masing vaiabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik

9 multikolinieritas. Jika lebih dari 0,70 maka diasumsikan terjadi kolerasi yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas (Ghozali, 2006 :105). Dasar analisis : 1. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit, jika terjadi makan mengindikasikan terdapat heterokedastisitas. 2. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas Model Pengujian Hipotesis 1, 2 dan Model Regresi Linear Berganda Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Analysis) bertujuan untuk menguji pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Regresi linear berganda melibatkan lebih dari satu variabel bebas (Independen). Dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas (Independen) dalam membuat persamaan

10 regresi diharapkan mampu menerangkan lebih baik karakteristik dari variabel tak bebas (dependen) dan nilai koefisien determinasi diharapkan semakin besar dan nilai standar error semakin kecil sehingga persamaan regresi yang dihasilkan lebih baik. Model regresi linear berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik, baik multikolinieritas, autokolerasi dan heteroskedastisitas. Maka, untuk pengujian hipotesis pertama, kedua dan ketiga akan dipergunakan analisis regresi berganda, tujuannya adalah untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan rumusan sebagai berikut : keterangan : Y = a + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3 + e Y a X1 X2 X3 b1 b2 b3 = Kinerja Manajerial = Konstanta = Teknologi Informasi = Sistem Pengukuran Kinerja = Sistem Reward = Koefisien regresi Teknologi Informasi = Koefisien regresi Sistem Pengukuran Kinerja = Koefisien regresi Sistem Reward

11 e = eror Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Uji Signifikan Parsial (Uji-t) digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah parameter (bi) sama dengan nol, atau Ho : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis altenatif (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau Ha : bi 0, artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan yaitu : 1. Jika nilai signifikan > a (0.05), Ho diterima 2. Jika nilai signifikan < a (0.05), Ho ditolak Uji Signifikan Simultan (Uji-F) Uji Signifikan Simultan (Uji-F) pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen atau terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau : Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0, artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan

12 penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatif (Ha) tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau Ha : b1 b2 b3 b4 b5 b6 0, artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen. 1. Jika nilai signifikan > a (0.05), Ho diterima 2. Jika nilai signifikan < a (0.05), Ho ditolak Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien daterminasi terletak pada tabel summary b dan tertulis R Square yang disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai Model Pengujian Hipotesis 4, 5 dan Uji interaksi Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda dimana

13 dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen) (Ghozali, 2006: 164). Variabel pemoderasi adalah variabel yang dapat memperkut atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dan variabel dependen, dan mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel independen dengan dependen kemungkian positif atau negative tergantung pada variabel pemoderasi. Pengujian hipotesis yang keempat, kelima dan keenam yaitu, variabel independen, variabel dependen dan variabel pemoderasi, dengan metode Uji Interaksi, adapun rumus persamaan regresinya yaitu: Y = a + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3+ b4.x4+ b5x1.x4+ b6x2.x4+ b7x3.x4+ e keterangan : Y a X1 X2 X3 X4 b1 b2 b3 = Kinerja Manajerial = Konstanta = Teknologi Informasi = Sistem Pengukuran Kinerja = Sistem Reward = Total Quality Management = Koefisien regresi Teknologi Informasi = Koefisien regresi Sistem Pengukuran Kinerja = Koefisien regresi Sistem Reward

14 b4 = Koefisien regresi interaksi Teknologi Informasi Total Quality Management b5 = Koefisien regresi interaksi sistem pengukuran kinerja Total Quality Management b6 = Koefisien regresi interaksi Sistem Reward Total Quality Management e = eror

15 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa yaitu lembaga yang memberikan pinjaman uang dengan sistem gadai dengan cara memberi jaminan barang-barang atas dasar hukum gadai. Kantor Wilayah 1 Medan ini berada di Jl. Pegadaian No. 112, Medan. Pada tahun 1746, perusahaan ini merupakan perusahaan yang didirikan oleh Belanda bernama Bank van Leening. Kemudian Pemerintah Inggris mengambil alih dan membubarkan Bank van Leening kepada masyarakat diberi keleluasaan mendirikan usaha Pegadaian. Sampai akhirnya pada tahun 1901, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan agar pegadaian itu sendiri ditangani oleh pemerintah, yang menjadikan tanggal 1 April sebagai hari peringatan ulang tahun Pegadaian. Kemudian tahun 1905, Pegadaian resmi berubah menjadi lembaga resmi Jawatan. Lalu mengalami perubahan bentuk badan hukum beberapa kali dari Jawatan ke PN pada tahun 1961, PN ke Perjan pada tahun 1969, Perjan ke Perum pada tahun 1990, sampai pada akhirnya tanggal 1 April 2012, berubah dari Perum ke Persero hingga saat ini.

16 4.2. Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Menurut Erlina (2011) Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. Dalam penelitian ini statistik deskriptif digunakan untuk melihat nilai mean, maximum, minimum dan standart deviasi dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Kinerja manejerial (Y) sebagai variabel dependen, Teknologi Informasi (X 1 ), Sistem Pengukuran Kinerja (X2), Sistem Reward (X3) sebagai variabel independen, dan Total Quality Mngement (X4) sebagai variabel pemoderasi. Tabel 4.1 Statistik Descriptive Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X X X Y X Valid N (listwise) 36 Sumber : Data Olahan SPSS Berikut ini adalah penjelasan dari tabel 4.1 yang telah diolah. 1. Variabel Teknologi Informasi mempunyai nilai skor minimum sebesar 22 dan nilai skor maksimum sebesar 30. Adapun nilai rata-ratanya sebesar dan standar deviasi (Sebaran data) sebesar

17 2. Variabel Sistem Pengukuran Kinerja mempunyai nilai skor minimum sebesar 22 dan nilai skor maksimum sebesar 29. Adapun nilai rataratanya sebesar dan standar deviasi (Sebaran data) sebesar Variabel Sistem Reward mempunyai nilai skor minimum sebesar 22 dan nilai skor maksimum sebesar 30. Adapun nilai rata-ratanya sebesar dan standar deviasi (Sebaran data) sebesar Variabel Total Quality Management mempunyai nilai skor minimum sebesar 20 dan nilai skor maksimum sebesar 33. Adapun nilai rataratanya sebesar dan standar deviasi (Sebaran data) sebesar Variabel Kinerja manejerial mempunyai nilai skor minimum sebesar 23 dan nilai skor maksimum sebesar 30. Adapun nilai rata-ratanya sebesar dan standar deviasi (Sebaran data) sebesar Uji Validitas Data Uji Validitas Menurut Ghozali (2005), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner tersebut. Pada penelitian kali ini untuk mengukur validitas digunakan uji korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Dari hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil validitas dari masing-masing variabel adalah:

18 Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel R hitung R tabel Keterangan Teknologi Informasi (X1) Valid Sistem Pengukuran Kinerja (X2) Valid Sistem Reward (X3) Valid Total Quality Mngement (X4) Valid Kinerja manejerial (Y) Valid Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa masingmasing indikator yang digunakan baik dalam variabel independen, dependen maupun variabel moderating (Teknologi Informasi, Sistem Pengukuran kinerja dan Sistem Reward, Kinerja Manajerial dan Total Quality Mngement). Mempunyai nilai signifikan r- hitung lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti indikator-indikator yang digunakan dalam variabel penelitian ini layak atau valid digunakan sebagai pengumpul data Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten. Suatu pernyataan yang baik adalah pernyataan yang jelas mudah dipahami dan memiliki interpretasi yang sama meskipun disampaikan kepada responden yang berbeda dan waktu yang berlainan. Hasil pengujian realibiltas adalah sebagai berikut:

19 Tabel 4.3 Hasil Uji Realibilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas seperti yang terangkum dalam Tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach Alpha pada variabel nilainya lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan dalam variabel penelitian ini adalah reliabel. Menurut kriteria Numally (Ghozali, 2005) hal tersebut dapat dikatakan Reliabel. Sehingga butir-butir pertanyaan dalam variabel penelitian dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas sebelum Transformasi Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data untuk menguji apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Analisis normalitas menggunakan uji Kolmogorov_Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%.

20 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.110 Positive.065 Negative Test Statistic.110 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Sumber : Data Olahan SPSS.200 c,d Berdasarkan dari analisis statistik Kolmogorov- Smirnov, pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa nilai memiliki p-value > 0,05 yaitu signifikansi pada angka 0,200 yang mempunyai arti bahwa data variabel yang digunakan dalam penelitian ini telah terdistribusi normal Uji Multikolinieritas Sebelum Transformasi Hasil olahan spss untuk uji multikolinieritas dapat di lihat pada tabel 4.5 sebagai berikut :

21 Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Sebelum Transformasi Model Tolerance VIF Intreprestasi hasil Teknologi Informasi Terjadi multikolinearitas Sistem Pengukuran Kinerja Terjadi multikolinearitas Sisten Reward Terjadi multikolinearitas Kinerja Terjadi multikolinearitas X1.X Terjadi multikolinearitas X2.X Terjadi multikolinearitas X3.X Terjadi multikolinearitas Sumber : Data Olahan SPSS Uji Multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai Collinearity statistic dan nilai koefisien korelasi di antara variabel bebas. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas terjadi apabila nilai tolerance < 0,10 dan Variance Inflation Factor (VIF) > 10. Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan semua variabel tidak terjadi Multikolinieritas.

22 Uji Heteroskedastisitas Sebelum Transformasi Gambar 4.1. Scatterplot Heteroskedastisitas Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu (bergelombang, melebar lalu menyempit) pada grafik Scatterplot antara prediksi nilai variabel terikat. Berdasarkan Gambar 4.1, terlihat bahwa titik-titik menyebar lebih meluas dan secara acak baik di atas maupun di bawah garis 0 pada sumbu Y dan Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.

23 Uji Normalitas Setelah Transformasi Setelah dilakukan transformasi maka data dalam penelitian ini telah terdistribusi normal. Maka, dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.117 Positive.076 Negative Test Statistic.117 Asymp. Sig. (2-tailed).200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan dari analisis statistik Kolmogorov- Smirnov, pada tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa nilai memiliki p-value > 0,05 yaitu signifikansi pada angka 0,200 yang mempunyai arti bahwa data variabel yang digunakan dalam penelitian ini telah terdistribusi normal.

24 Gambar 4.2. Uji Normalitas Histogram Hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas data menggunakan Histogram Display Normal Curve pada gambar 4.2 variabel Pendapatan Kinerja Manjerial Regresi Residual menunjukkan bahwa bentuk histogram mengikuti bentuk distribusi normal. Gambar 4.3 Uji Normalitas Grafik P-Plot

25 Pada gambar 4.3 P-P Plot terlihat bahwa nilai plot P-P terletak di sekitar garis diagonal. Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal, yang menunjukkan bahwa regresion residual model ini berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas dalam seluruh tahap, menyimpulkan arti bahwa semua Variabel dalam penelitian ini telah berdistribusi normal Uji Multikolinieritas Setelah Transformasi Setelah dilakukan transformasi, diperoleh nilai korelasi yang lebih besar dari 0,10 dan Variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Multikolinieritas terjadi apabila nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10. Hasil pengujian terlihat pada Tabel 4.7 berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas Setelah Transformasi Model Tolerance VIF Intreprestasi hasil Teknologi Informasi Tidak Terjadi multikolinearitas Sistem Pengukuran Kinerja Tidak Terjadi multikolinearitas Sisten Reward Tidak terjadi multikolinearitas Kinerja Tidak terjadi multikolinearitas X1.X Tidak Terjadi multikolinearitas X2.X Tidak Terjadi multikolinearitas X3.X Tidak Terjadi multikolinearitas Sumber : Data Olahan SPSS

26 Berdasarkan Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.7, menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Demikian juga hasil perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) tidak ada variabel yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari model regresi yang digunakan tidak terjadi multikolinieritas Uji Heteroskedasitas Setelah Transformasi Setelah dilakukan transformasi, berdasarkan Gambar 4.6, terlihat bahwa titik-titik menyebar lebih meluas dan secara acak baik di atas maupun di bawah garis 0 pada sumbu Y dan Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Gambar 4.4 Scatterplot Heteroskedastisitas Setelah Transformasi

27 Model Pengujian Hipotesis 1, 2 dan Model Regresi Linier Berganda Pengujian regresi berganda bertujuan untuk mengetahui koefisien setiap variabel independen. Sehingga mengetahui besarnya pengaruh setiap variabel independen secara simultan dan parsial. Persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = ,023X1 + 0,253X2 + 0,335X3 + e Dari persamaan diatas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Konstanta (a) = 1.279, menunjukkan nilai konstan, dimana jika nilai variabel independen sama dengan nol, maka variabel Kinerja Manajerial (Y) sama dengan Koefisien X1 (b1) = 0,023, menunjukkan bahwa Teknologi informasi (X1) berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial (Y). Artinya jika variabel Teknologi informasi ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manajerial (Y) sebesar 0, Koefisien X2 (b2) = 0,253, menunjukkan bahwa Sistem Pengukuran Kinerja (X2) berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial (Y). Artinya jika variabel Sistem Pengukuran Kinerja ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manajerial (Y) sebesar 0, Koefisien X3 (b3) = 0,335, menunjukkan bahwa Sistem Reward (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika

28 variabel Sistem Reward ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manajerial (Y) sebesar 0, Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Tabel 4.8 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) LNX LNX LNX a. Dependent Variable: LNY Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan tabel 4.8 dengan uji parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa LnX1 yang merupakan Teknologi informasi berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial, dengan nilai a sebesar 0,023, dan tingkat signifikan sebesar 0,859 (< 0,05). LnX2 yang merupakan Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh secara Positif terhadap Kinerja Manjerial, dengan nilai a sebesar 0,253, dan tingkat signifikan sebesar 0,102 (< 0,05). LnX3 yang merupakan Sistem Reward berpengaruh secara Positif terhadap Kinerja Manjerial, dengan nilai a sebesar 0,335, dan tingkat signifikan sebesar 0,027 (< 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya Sistem Reward yang secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Manjerial, sedangkan Teknologi informasi dan Sistem

29 Pengukuran Kinerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manjerial Uji Signifikan Simultan (Uji-F) Tabel 4.9 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b Residual Total a. Dependent Variable: LNY b. Predictors: (Constant), LNX3, LNX1, LNX2 Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan tabel 4.8 dengan uji simultan (Uji-F) menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar dan tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Teknologi informasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward secara simultan bersamasama berpengaruh terhadap Kinerja Manjerial Uji Koefesien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), LNX3, LNX1, LNX2 b. Dependent Variable: LNY Sumber : Data Olahan SPSS

30 Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai adjusted R- Square sebesar 0,386. Nilai tersebut memiliki arti bahwa seluruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini (Teknologi Infomasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward) mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel dependen (Kinerja Manjerial) sebesar 38,6% sedangkan sisanya sebesar 61,4% (100% - 38,6%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model Model Pengujian Hipotesis 4, 5 dan Uji Interaksi Pengujian interaksi bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pemoderasi dapat memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen, dan mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel independen dengan dependen kemungkian positif atau negative tergantung pada variabel pemoderasi. Ketentuan yang di gunakan yaitu: 1. Jika variabel pemoderasi nilai koefisien positif maka dapat disimpulkan bahwa variabel pemoderasi mampu memperkuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Jika variabel pemoderasi mempunyai nilai koefisien negatif maka dapat disimpulkan bahwa variabel pemoderasi tidak mampu memperkuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

31 Persamaan regresi berganda yang digunakan pada hipotesis keempat, kelima dan keenam adalah sebagai berikut: Y = ,016X1 + 0,205X2 + 0,298X3+ 0,149X4 + 0,599X1.X4 + 0,526X2.X4 + 0,576X3.X4+ e Dari persamaan diatas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Konstanta (a) = 1.088, menunjukkan nilai konstan, dimana jika nilai variabel independen sama dengan nol, maka variabel Kinerja Manjerial (Y) sama dengan Koefisien X1 (b1) = 0,016, menunjukkan bahwa Teknologi informasi (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel Teknologi Infomasi ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X2 (b2) = 0,205, menunjukkan bahwa Sistem Pengukuran Kinerja (X2) berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel Sistem Pengukuran Kinerja ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X3 (b3) = 0,298, menunjukkan bahwa Sistem Reward (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel Sistem Reward ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X4 (b4) = 0,149, menunjukkan bahwa Total Quality Management (X4) berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial

32 (Y). Artinya jika variabel Total Quality Management ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X1.X4 (b5) = 0,599, menunjukkan bahwa interaksi X1.X4 berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel interaksi X1.X4 ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X2.X4 (b6) = 0,526, menunjukkan bahwa interaksi X2.X4 berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel interaksi X2.X4 ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0, Koefisien X3.X4 (b7) = 0,567, menunjukkan bahwa interaksi X3.X4 berpengaruh positif terhadap Kinerja Manjerial (Y). Artinya jika variabel interaksi X3.X4 ditingkatkan maka akan meningkatkan Kinerja Manjerial (Y) sebesar 0,567. Tabel 4.11 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Moderating Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. (Constant) LNX LNX LNX LNX a. Dependent Variable: LNY

33 Excluded Variablesa Model Beta In T Sig. Partial Correlation Collinearity Statistics Minimum Tolerance 1 LNX1.X LNX2.X LNX3.X a. Dependent Variable: LNY Sumber : Data Olahan SPSS Berdasarkan hasil yang di tunjukkan pada tabel 4.11 dapat dilihat koefisien interaksi Teknologi informasi dan Total Quality Management (X1.X4) bertanda positif yaitu sebesar 0,599. artinya dengan masuknya Total Quality Management sebagai variabel moderating, dapat memperkuat pengaruh Teknologi Infomasi terhadap Kinerja Manjerial. Berdasarkan hasil yang di tunjukkan pada tabel 4.11 dapat dilihat koefisien interaksi Sistem Pengukuran Kinerja dan Total Quality Management (X2.X4) bertanda positif yaitu sebesar 0,526. artinya dengan masuknya Total Quality Management sebagai variabel moderating, dapat memperkuat pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Manjerial. Berdasarkan hasil yang di tunjukkan pada tabel 4.11 dapat dilihat koefisien interaksi Sistem Reward dan Total Quality Management (X3.X4) bertanda positif yaitu sebesar 0,576. artinya dengan masuknya Total Quality Management sebagai variabel moderating, dapat memperkuat pengaruh Sistem Reward terhadap Kinerja Manjerial.

34 4.3. Pembahasan Hasil penelitian pada pengujian hipotesis pertama dan kedua menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Manajerial yakni Teknologi Infomasi dan Sistem Pengukuran Kinerja, dengan masing-masing berpengaruh secara positif sebesar 0,023, dan 0,253 dengan tingkat signifikan sebesar 0,859 dan 0,102 (Sig. 0,05) dan hipotesis kempat menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial yakni Sistem Reward berpengaruh secara positif sebesar 0,335 dengan tingkat signifikan sebesar 0,027 (Sig. 0,05). Dan Teknologi Infomasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Manjerial, yaitu berpengaruh positif sebesar dan tingkat signifikan sebesar 0,000 (Sig. 0,05). Penelitian ini sejalan tidak dengan penelitian yang dilakukan Noviyanti (2013) yang menyatakan bahwa Teknologi Infomasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. Hasil penelitian pada pengujian hipotesis kempat, kelima dan keenam menunjukkan bahwa Total Quality Manajemen sebagai variabel pemoderasi dapat memperkuat pengaruh Teknologi Infomasi terhadap Kinerja Manajerial, Sistem Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Manajerial dan Sistem Reward terhadap Kinerja Manajerial. Dapat dilihat dari hasil penelitian pengaruh interaksi pada hipotesis kempat yaitu interaksi antara Teknologi Infomasi dan Total Quality

35 Manajement memiliki nilai koefisien bertanda positif yaitu sebesar 0,599. Dan hasil penelitian pengaruh interaksi pada hipotesis kelima yaitu interaksi antara Sistem Pengukuran Kinerja dan Total Quality Manajement memiliki nilai koefisien bertanda positif yaitu sebesar 0,526. Dan hasil penelitian hubungan interaksi pada hipotesis keenam yaitu interaksi antara Sistem Reward dan Total Quality Manajement memiliki nilai koefisien bertanda positif yaitu sebesar 0,576. Maka dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management mampu memperkuat pengaruh Teknologi Infomasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward terhadap Kinerja Manjerial.

36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan model yang ditentukan dalam Hipotesis Penelitian yakni sebagai berikut: 1. Secara parsial hanya sistem reward yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, sedangkan teknologi informasi dan sistem pengukuran kinerja secara parsial tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT Pegadaian Kawil I Medan. 2. Teknologi infomasi,, sistem pengukuran kinerja dan sistem reward secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manjerial pada PT Pegadaian Kawil I Medan. 3. Total quality management mampu memperkuat pengaruh teknologi infomasi, sistem pengukuran kinerja dan sistem reward terhadap kinerja manjerial pada PT Pegadaian Kawil I Medan Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti mendatang juga diharapkan dapat menggunakan sampel yang lebih banyak agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

37 2. Disarankan untuk menambah variabel lain selain variabel bebas lain yang relevan dengan topik penelitian, selain variabel yang diteliti yang memungkinkan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 3. Agar hasil penelitian berikutnya lebih baik, hendaknya peneliti berikutnya melakukan juga wawancara diluar kuesioner yang disebarkan.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci