ETIKA BISNIS DAN HUKUM BISNIS

Transkripsi

1 Modul ke: ETIKA BISNIS DAN HUKUM BISNIS Prinsip Prinsip Etika Bisnis Fakultas Ekonomi & Bisnis AMYARDI, SH, SE, MM Program Studi S1 Manajemen

2 Bisnis dan Etika Bisnis perlu dijalankan secara etis.dalam kenyataanya apakah bisnis itu telah berjalan dengan etis atau belum berjalan dengan etis dan apakah telah dijalankan dengan etika. Dalam pemikiran kedepan bahwa bisnis itu harus dijalankan dengan etis dan ber etika, oleh sebab itu bisnis dan etika itu dipelajari, sehingga akan terjadi bisnis yang dijalankan dengan kemasan yang beretika

3 Prinsip Otonomi Orang yang sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi kewajiban dalam dunia bisnis. Ia tahu mengenai bidang kegiatannya, situasi yang dihadapinya, apa yang diharapkan darinya, tuntutan dan aturan yang berlaku bagi kegiatannya, sadar dan tahu akan keputusan dan tindakan yang akan diambilnya serta risiko atau akibat yang akan timbul baik dari dirinya dan perusahaannya maupun bagi pihak lain

4 Prinsip Kejujuran Kejujuran relevan, bahwa masing masing pihak harus jujur dan tulus dalam membuat perjanjian dan kontrak itu lebih dari itu serius serta tulus dan jujur melaksanakan janjinya. Kejujuran juga relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Kejujuran juga relevan : Bahwa inti hubungan kerja antara atasan dengan bawahan dapat dilakukan dengan hubungan keatas, kesamping, dan diagonal, sumua hubungan tersebut akan menjamin kelansungan hidup perusahaan.

5 Prinsip Keadilan Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian pula, prinsip keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingaan.

6 Prinsip Saling Menuntungkan Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga saling menguntungkan semua pihak. Prinsip ini mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis.

7 Prinsip Integritas Moral Prinsip ini terutama dihayati sebagai tututan internal dalam diri prilaku bisnis atau perusahaan agar dia perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nam baik perusaaannya

8 Etika dalam Praktek Hal yang manusiawi bahwa tidak ada seorangpun yang bersih dan seratus persen etis dan bermoral dalam seluruh tindakannya. Itu berarti adalah manusiawi juga bahwa masih akan tetap terjadi pelanggaran dalam dunia bisnis, bahkan kalaupun semua pelaku bisnis sudah menyadari betapa pentingnya berbisnis secara etis dan baik.

9 Etos Bisnis Suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari suatu generasi ke generasi lain. Inti etos ini adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan yang sekaligus juga membedakannya dari perusahaan yang lain

10 Relativitas Moral dalam Bisnis Bahwa norma etis berbeda antara suatu tempat dengan tempat lain. Bahwa maksudnya adalah, kalau diroma bertindaklah sebagai orang Roma, kalau di Indonesia bertindaklah sebagai orang Indonesia. Bahwa norma sendirilah yang paling benar dan tepat. Bertindaklah dimana saja sesuai dengan prinsip yang dianut dan berlaku di Negara mu sendiri. Bahwa tidak ada norma moral yang perlu diikuti sama sekali.

11 Prinsip Moral Paling Universal Prinsip integritas pribadi tidak punya konotasi negative seperti halnya pada prinsip prinsip moral lainnya, bahkan pada kata etika dan moralitas itu sendiri. Dalam hal ini, kalau kita lihat bahwa konsep integritas pribadi atau konsonsep intgritas moral lebih merupakan sebuah konsep

12 Pendekatan Stake Holders : BISNIS HARUS DIJALANKAN SEDEMIKIAN RUPA AGAR HAK DAN KEPENTINGAN SEMUA PIHAK TERKAIT YANG BERKEPENTINGAN ( STAKEHOLDER ) DENGAN SUATU KEGIATAN DIJAMIN, DIPERHATIKAN, DAN DIHARGAI.

13 Stake Holders Internal Kelompok Primer Pemegang Saham Kreditor Pemasok Konsumen Rekan Bisnis Penyalur Pekerja Pemilik

14 Stake Holders Internal Kelompok Skunder Pemerintah Masyarkat Setempat Kelompok Pendukung Aktivitas Sosial Media Masa Pemerintah Asing

15 Terima Kasih Amyardi, SH, SE, MM.