PERILAKU PROAKTIF REMAJA PUTRI YANG TINGGAL DI LOKALISASI DITINJAU DARI CITRA DIRI Sri Indah Martiningsih FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEMARANG
|
|
- Yanti Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERILAKU PROAKTIF REMAJA PUTRI YANG TINGGAL DI LOKALISASI DITINJAU DARI CITRA DIRI Sri Indah Martiningsih FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEMARANG ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara citra diri dengan perilaku proaktif pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara citra diri pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi dengan perilaku proaktif. Semakin positif citra diri pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi maka semakin tinggi perilaku proaktif, dan sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 37 subjek yang merupakan remaja putri yang tinggal di lokalisasi Sunan Kuning Semarang, berusia tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan Skala Perilaku Proaktif dan Skala Citra Diri Remaja Putri yang Tinggal di Lokalisasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara citra diri remaja putri yang tinggal di lokalisasi dengan perilaku proaktif yang ditunjukkan dengan nilai r xy = 0,564 p = 0,000 (p < 0,01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kata Kunci : perilaku proaktif, citra diri Proactive Behavior of Young Women Living in Localization in Terms of Self-Image ABSTRACT This study aims to determine empirically the relationship between self-image with proactive behavior with the young women who live in localization. The hypothesis of investigators was a positive relationship between the self-image of young women living in localization with proactive behavior. The more positive self-image in young women who live in the localization of proactive behavior high, and vice versa. The subject in this study amounted to 37 young women who live in the localization of Sunan Kuning Semarang, aged years. Sampling techniques used are incidental sampling techniques. Research Data collected with the use of Proactive Behavior Scale and scale Self-image young women who live in Localization. Data analysis was done by using correlation technique Product Moment. The results showed that there was a very significant positive relationship between self-image young women who live in the localization of proactive behavior, indicated by the value of rxy = 0,564 p = (p < 0.01), so the hypothesis in this study was received. Keywords: proactive behavior, self-image 137
2 PENDAHULUAN Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu itu tidak timbul dengan sendirinya tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh individu yang bersangkutan baik stimulus eksternal atau internal. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku manusia ditandai dengan kepekaan sosial, kelangsungan perilaku, orientasi pada tugas, usaha dan perjuangan (Sunaryo, 2004: 3). Perilaku dalam penelitian ini adalah perilaku proaktif. Individu proaktif dapat menomorduakan perasaan sesudah nilai, memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi (Covey, 1997: 61). Rendahnya perilaku proaktif dapat menjadikan individu merasa tidak berdaya, tidak memiliki kebebasan, serta ketidakmampuan memilih respon terhadap sesuatu yang terjadi atau menimpa individu berdasarkan nilai-nilai yang dianut (Harefa, 2005: 127). Ketidakmampuan dalam berperilaku proaktif akan menjadikan individu hanya mengambil pemecahan sesaat atas permasalahan yang sedang dihadapi. Perilaku proaktif pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi akan menjadikannya mampu menumbuhkan pandangan bahwa pandangan masyarakat terhadap diri yang tinggal di lokalisasi bukanlah yang berpengaruh pada kehidupannya. Monks, dkk (2002: 262) membatasi masa remaja ke dalam usia tahun, dengan pembagian tahun merupakan masa remaja awal, tahun masa remaja pertengahan, dan tahun merupakan masa remaja akhir. Bagi remaja putri yang tinggal di lokalisasi, penilaian masyarakat umum terhadap dirinya dapat menjadikan terbentuknya citra diri negatif, dimana remaja putri akan merasa rendah diri dengan berbagai penilaian masyarakat mengenai sisi negatif lokalisasi. Remaja putri diharapkan dapat menunjukkan perilaku proaktif ketika berada di lingkungan masyarakat dengan menunjukkan keberanian untuk menunjukkan potensi diri tanpa harus terpengaruh oleh kesan-kesan yang diberikan orang lain kepada dirinya yang bertempat tinggal di lokalisasi. Proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Proaktif berarti bahwa individu bertanggung jawab atas diri sendiri. Proaktif adalah fungsi dari keputusan individu, bukan kondisi individu. Individu proaktif dapat menomorduakan perasaan sesudah nilai, memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi (Covey, 1997: 61). Proaktif pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi akan menjadikannya mamndang penilaian orang lain sebagai hal yang wajar terjadi karena tinggal di lokalisasi, serta berusaha menunjukkan bentuk-bentuk 138
3 perilaku positif yang dapat menghilangkan penilaian negatif terhadap diri. Proakif akan menjadikan remaja putri yang tinggal di lokalisasi mampu menentapkan tindakan yang akan diambil untuk mengatasi penilaian negatif dari masyarakat. Holden (2007: 95) menyatakan bahwa citra diri merupakan dasar yang menentukan apakah individu akan bertindak atau tidak bertindak. Citra diri membimbing indvidu untuk melakukan suatu tindakan. Hal senada diutarakan Bartruff (2005: 55-56) bahwa citra diri menjadi dasar dari semua perbuatan individu. Citra diri adalah gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya sendiri. Citra seseorang terhadap dirinya sendiri akan mempunyai dampak yang mendalam terhadap arah kehidupannya. Individu yang memahami siapa dirinya, termasuk citra dirinya akan dapat mengatasi situasi yang individu hadapi dengan lebih baik. Citra diri merupakan landasan bagi suatu bangunan yang dinamakan kepribadian. Kepribadian merupakan sistem atau kesatuan berbagai ide atau opini yang saling berhubungan. Di pusat sistem inilah terdapat citra diri atau konsep mengenai dirinya. Seseorang mampu mengubah konsepsinya mengenai dirinya sendiri maka dia mampu mengubah kehidupannya. Citra diri banyak menentukan dalam keberhasilan menggali potensi meskipun bantuan dan dorongan orang lain juga ikut menentukan keberhasilan tersebut. Citra diri positif akan menjadikan remaja putri yang tinggal di lokalisasi mampu memahami dirinya meskipun tinggal di lokalisasi namun tidak seperti penghuni lokalisasi lainnya. Citra diri positif akan menjadikan remaja putri mampu menunjukkan potensi yang dimilikinya, sehingga dapat menghindarkannya dari perasaan rendah diri yang dapat berpengaruh terhadap perilaku proaktif yang ditunjukkan remaja putri. Kemampuan dalam memahami citra diri pada remaja akan menghindarkan remaja dari kesulitan berperilaku proaktif. Kenyataannya, remaja masih kesulitan dalam menunjukkan perilaku proaktif sehingga dikhawatirkan menghambat kemampuan remaja dalam memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Perilaku Proaktif Proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Proaktif berarti bahwa individu bertanggung jawab atas diri sendiri. Proaktif adalah fungsi dari keputusan individu, bukan kondisi individu. Individu proaktif dapat menomorduakan perasaan sesudah nilai, memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi (Covey, 1997: 61). Proaktif merupakan sebuah kepribadian yang dapat menjadikan individu mengambil tanggung jawab terhadap hidupnya, dari pada mencari penyebab di luar kendalinya (Al-Hasani, 2008: 14). Secara mekanik proses proaktif relatif memiliki pertimbangan-pertimbangan rasional yang 139
4 menghormati kebebasan akal pikir seseorang, sebelum akhirnya ia menjatuhkan sebuah keputusan. Sikap ini sulit untuk dinyatakan sebagai bentuk karakter bawaan seseorang. Proaktif merupakan tindakan berdasarkan nilai-nilai yang dianut meskipun mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang lain (Amrih, 2008: 55). Individu dikatakan proaktif bila mampu mengambil inisiatif untuk bertindak, berpikir positif terhadap apa yang telah terjadi dan menerima tanggung jawab atas tindakannya. Individu proaktif merespon lingkungan secara positif, bahkan sering kali justru mengubah lingkungannya (Poniman, dkk, 2006: 292). Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa perilaku proaktif adalah segala sesuatu yang dilakukan atau ditunjukkan individu yang mencakup kekuasaan, kebebasan, dan kemampuan untuk memilih respon-respon terhadap apa yang terjadi atau menimpa diri individu berdasarkan nilai-nilai yang dianut. Covey (1997: 61-73) menyatakan ciri-ciri perilaku proaktif adalah: a. Tanggung jawab (responsibility) Individu yang proaktif memiliki kemampuan untuk memilih respon. Individu tidak menyalahkan keadaan, kondisi atau pengkondisian untuk perilaku. Perilaku individu adalah produk dari pilihan sadar berdasarkan nilai dan bukan produk dari kondisinya, berdasarkan perasaan. Individu proaktif dapat mengatur perasaannya sendiri. b. Kemampuan menomorduakan impuls sesudah nilai Individu proaktif digerakkan oleh nilainilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi dan dihayati. Berbeda dengan individu reaktif yang digerakkan oleh perasaan, keadaan, kondisi dan lingkungannya. c. Mengambil inisiatif Mengambil inisiatif bukan berarti mendesak, menjengkelkan atau agresif. Banyak individu menunggu sesuatu terjadi atau seseorang untuk mengurusnya. Individu proaktif merupakan solusi bagi masalah, bukan masalah itu sendiri dan yang mempunyai inisiatif untuk mengerjakan apa saja yang diperlukan, konsisten dengan prinsip-prinsip yang benar, untuk menyelesaikan pekerjaannya. d. Memfokuskan upaya di dalam lingkaran pengaruh Individu proaktif mengerjakan hal-hal yang terhadapnya dapat berbuat sesuatu. Sifat dari energi ini adalah positif, memperluas dan memperbesar yang menyebabkan lingkaran pengaruh meningkat. 140
5 Al-Hasani (2008: 14) menyatakan bahwa ciri-ciri perilaku proaktif adalah, sebagai berikut: a. Tidak mudah tersinggung b. Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri c. Berpikir sebelum bertindak d. Cepat pulih bila terjadi sesuatu yang buruk e. Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana f. Fokus pada hal-hal yang bisa diubah dan tidak dicemaskan hal-hal yang tidak bisa diubah. Berdasarkan uraian tersebut peneliti akan menggunakan pendapat yang diutarakan oleh Covey (1997: 61-73) bahwa ciri-ciri perilaku proaktif adalah tanggung jawab (responsibility), kemampuan menomorduakan impuls sesudah nilai, mengambil inisiatif, serta memfokuskan upaya di dalam lingkaran pengaruh. Citra diri remaja putri yang tinggal di lokalisasi Gambaran tubuh (body image) merupakan salah satu segi dari gambaran diri. Individu yang puas dengan keadaan dan penampilan fisiknya, pada umumnya memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dari pada yang tidak (Centi, 1993: 36). Lebih lanjut La Rose (1996: ) menyatakan bahwa citra diri adalah apa yang memantul ke luar yang datang dari dalam diri individu, yakni identitas. Maltz (1997: 3) mendefinisikan citra diri sebagai konsepsi individu mengenai orang macam apakah diri individu. Citra diri merupakan produk dari pengalaman masa lalu, beserta sukses dan kegagalannya, penghinaan dan kemenangannya, serta cara orang lain bereaksi terhadap diri. Citra diri adalah cara individu melihat diri sendiri dan berfikir mengenai diri sendiri. Citra diri sering disebut sebagai cermin diri (Gunawan, 2003: 6). Citra diri merupakan landasan bagi suatu bangunan yang dinamakan kepribadian. Kepribadian merupakan sistem atau kesatuan berbagai ide atau opini yang saling berhubungan. Di pusat sistem inilah terdapat citra diri atau konsep mengenai dirinya. Seseorang mampu mengubah konsepsinya mengenai dirinya sendiri maka dia mampu mengubah kehidupannya. Citra diri kita banyak menentukan dalam keberhasilan menggali potensi meskipun bantuan dan dorongan orang lain juga ikut menentukan keberhasilan tersebut. Wibowo (2007: 70) menyatakan bahwa pandangan seseorang terhadap kesuksesan dan kegagalan sangat bervariasi, citra diri yang ditampilkan setiap orangpun akan sangat bervariasi. Elfiky (2009: 46-48) menyatakan bahwa citra diri dikategorikan sebagai salah satu penyebab terjadinya perubahan. Citra diri menjadi faktor utama bagi keberhasilan dan kebahagiaan atau kesengsaraan. Lebih lanjut Lusi (2010: 70) menyatakan bahwa membangun citra diri positif adalah sebuah langkah nyata untuk 141
6 mengungkap identitas individu. Membangun citra diri positif berarti memastikan bangunan dasar citra diri terbebas dari berbagai persepsi negatif yang membatasi atau membiaskan kesejatian diri individu. Schilder (dalam Grogan, 2008: 3) menyatakan bahwa citra diri adalah gambaran individu mengenai tubuh yang terbentuk dalam pikiran atau suatu cara individu menggambarkan tubuhnya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan bahwa citra diri adalah gambaran individu mengenai keadaan dan penampilan fisiknya yang terbentuk dalam pikiran yang memantul ke luar dan dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Tylka (dalam Cash dan Smolak, 2011: 59-60) menyatakan bahwa terdapat beberapa karakteristik dari citra diri, antara lain: a. Apresiasi terhadap tubuh Apresiasi terhadap tubuh meliputi penghargaan terhadap fungsi, kesehatan dari tubuh, memuji diri ketika tubuh mampu melakukan sesuatu melebihi penampilannya. b. Penerimaan dan cinta terhadap tubuh Penerimaan dan cinta terhadap tubuh meliputi mengekspresikan kenyamanan dengan dan cinta terhadap tubuh, meskipun tidak benar-benar puas dengan semua aspek dari tubuh, memilih untuk fokus pada aset tubuh daripada kelemahan tubuh dirasakan, serta menghindari potensi berbahaya yang berarti mengubah penampilan. c. Batin yang positif Individu merasa bahwa kualitas batin positif bersinar melalui penampilan luar dan perilaku merupakan manifestasi dari batin yang positif, seperti membantu orang lain, tersenyum, menyatakan keinginan, dan lain-lain. d. Konsep yang luas mengenai kecantikan Konsep yang luas mengenai kecantikan mencakup pengamatan terhadap berat, bentuk dan penampilan sehingga individu percaya bahwa kecantikan memiliki cahaya yang membuat individu mampu membawa diri dengan baik. e. Mempelajari media Individu menolak atau menantang gambar dan pesan yang bisa membahayakan citra tubuh f. Penerimaan tanpa syarat Penerimaan tanpa syarat berkaitan dengan perasaan dicintai, khusus dan dihargai karena kualitas otentik tidak bergantung pada pakaian dan gaya rambut g. Rohani / agama Percaya bahwa kekuatan yang lebih tinggi dirancang untuk menjadikan individu istimewa. Ini membantu individu menghargai kualitasnya yang unik. Individu mampu menunjukkan rasa hormat dengan menjaga kesehatan tubuhnya 142
7 h. Memahami dan merawat tubuh Mendengarkan dan merawat tubuh meliputi terlibat dalam latihan menyenangkan dan menghilangkan stres adaptif secara teratur. Berdasarkan uraian tersebut peneliti akan menggunakan pendapat yang diutarakan oleh Tylka (dalam Cash dan Smolak, 2011: 59-60) bahwa karakteristik citra diri adalah apresiasi terhadap tubuh, penerimaan dan cinta terhadap tubuh, batin yang positif, konsep yang luas mengenai kecantikan, mempelajari media, penerimaan tanpa syarat, rohani / agama, serta memahami dan merawat tubuh. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang tinggal di lokalisasi Sunan Kuning Semarang, berusia tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu incidental sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu Skala Perilaku Proaktif dan Skala Citra Diri Remaja Putri yang Tinggal di Lokalisasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui bahwa r xy = 0,564 p = 0,000 (p < 0,01) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara citra diri remaja putri yang tinggal di lokalisasi dengan perilaku proaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara citra diri pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi dengan perilaku proaktif. Semakin positif citra diri pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi maka semakin tinggi perilaku proaktif, dan sebaliknya. Hasil penelitian ini mendukung pendapat yang diutarakan oleh Bartruff (2005: 55-56) menyatakan bahwa citra diri merupakan dasar dari semua perbuatan individu. Citra diri menimbang situasi dan menyarankan individu mengambil suatu tindakan atau tidak bertindak (Holeden, 2007: 95). Berdasarkan hasil data penelitian yang diperoleh, variabel perilaku proaktif diperoleh Mean Empirik sebesar 59,19. Mean Hipotetiknya sebesar 43,5 dan Standar Deviasi Hipotetiknya sebesar 14,5. Mean Empirik variabel perilaku proaktif pada area (+)1SD hingga (+)2SD dari Mean Hipotetiknya. Hal ini mengindikasikan bahwa perilaku proaktif tergolong pada kategori tinggi. Perilaku proaktif yang tergolong tinggi berarti bahwa remaja putri dapat menunjukkan kemampuan untuk memilih respon-respon terhadap apa yang terjadi atau menimpa diri individu. Pada variabel citra diri remaja putri yang tinggal di lokalisasi diperoleh Mean Empirik sebesar 88,97, Mean Hipotetiknya sebesar 70 dan Standar Deviasi Hipotetiknya sebesar 14. Mean Empiriknya pada area (+)2SD. Hal ini 143
8 berarti mengindikasikan bahwa citra diri remaja putri yang tinggal di lokalisasi tergolong pada kategori positif. Citra diri yang tergolong positif berarti bahwa remaja putri yang tinggal di lokalisasi mampu memahami gambaran diri, terutama berkaitan dengan fisik di mana remaja putri tidak memandang fisik secara rendah meskipun berada di pusat prostitusi. Penutup Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan bahwa ada hubungan positif antara citra diri pada remaja putri yang tinggal di lokalisasi dengan perilaku proaktif. Daftar Pustaka Al-Hasani, A. Y Proaktif dalam Berdakwah. Jakarta: Robbani Press. Amrih, P The 7 Habits of Highly Effective People. Jakarta: Pinus. Covey, S. R The 7 Habits of Highly Effective Families. Alih Bahasa: Drs. Budijanto. New York: Franklin Covey Taylor, Maurice & McGee. Bartruff, B. D Pribadi Maximal. Alih Bahasa: Yakob Riskihadi. Yogyakarta: ANDI. Cash, T. F., dan Smolak, L Body Image: A Handbook of Science, Practice and Prevention. New York: The Guilford Press. knwtvkc&pg=pa64&dq=characteristic+ body+image+tylka&hl=id&sa=x&ei=gq 66ULaCJDLrQeN8YDYAQ&ved=0CC0Q6AE waa#v=onepage&q=characteristic%20bo dy%20image%20tylka&f=false. Diakses pada tanggal 04 Desember Elfiky, I Terapi Berpikir Positif. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi. Grogan, S Body Image: Understanding Body Dissatisfaction in Men, Women, and Children. New York: Psychology Press. Harefa, A Membangkitkan Etos Profesionalisme. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Holeden, R Success Intelligence. Alih Bahasa: Yuliani Liputo. Bandung: Mizan Media Utama. La Rose Menggali Potensi Diri. Jakarta: Pustaka Kartini. Luci, S. S The Real You is The Real Success: Panduan Menjadi Diri Sendiri dan Menemukan Potensi Autentik Untuk Meraih Tujuan Tertinggi Anda. Jakarta: Gramedia. Maltz, M Kekuatan Ajaib Psikologi Citra Diri. Alih Bahasa: Anton Adiwiyoto. Jakarta: Mitra Utama. Poniman, F., Indra, N., dan Jamil, A Kubik Leadership. Bandung: Mizan Media Utama. Wibowo, H Fortune Facors the Ready. Alih Bahasa: Prof. DR. Sawitri Supardi Sadarjoen. Bandung : OASE Mata Air Makna. 144
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PETUGAS SECURITY. Oleh: SUPARJO ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PETUGAS SECURITY Oleh: SUPARJO ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan perilaku prososial pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI YANG MENGALAMI OBESITAS
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI YANG MENGALAMI OBESITAS NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012 Roy Silitonga, Sri Hartati *) Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KINERJA GURU DI SMA X
ISSN 1410-9859 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KINERJA GURU DI SMA X Sri Kandariyah Nawangsih, M.Psi. Fitria Linayaningsih, M.Psi. Abstrak Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciPERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA
PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA Terendienta Pinem 1, Siswati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN ASERTIVITAS TERHADAP PASANGAN PADA WANITA MENOPAUSE. Ratri Dewi Anggraini, Sri Hartati*
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN ASERTIVITAS TERHADAP PASANGAN PADA WANITA MENOPAUSE Ratri Dewi Anggraini, Sri Hartati* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro rattree91@yahoo.com tthartati@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN INTENSI MENYONTEK
HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN INTENSI MENYONTEK Naskah Publikasi Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh: PANGESTU PINARINGAN PUTRI F100
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL Erick Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK MAKE UP WAJAH PADA MAHASISWI. Naskah Publikasi
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK MAKE UP WAJAH PADA MAHASISWI Naskah Publikasi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPutri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DOKTER PRAKTIK DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PASIEN RAWAT JALAN PENGGUNA KARTU BPJS KESEHATAN DI RSUP DR KARIADI SEMARANG Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menentukan arah dan tujuan dalam sebuah kehidupan. Anthony (1992)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepercayaan diri pada dasarnya adalah kemampuan dasar untuk dapat menentukan arah dan tujuan dalam sebuah kehidupan. Anthony (1992) menyatakan bahwa kepercayaan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)
HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang) Imam Hidayatur Rohman, Nailul Fauziah Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Analisis data penelitian dilakukan agar data yang sudah diperoleh dapat dibaca dan ditafsirkan. Data yang telah dikumpulkan itu belum dapat memberikan
Lebih terperinciINTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi
INTUISI 7 (1) (2015) INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/intuisi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan One. Sample Kolmogorov-Smirnov Tes dan memberikan hasil sebagai
BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Asumsi Sebelum dilakukan analisis statistik dengan menggunakan Product Moment Pearson, maka dilakukan uji asumsi normalitas dan linearitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika memulai relasi pertemanan, orang lain akan menilai individu diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika memulai relasi pertemanan, orang lain akan menilai individu diantaranya berdasarkan cara berpakaian, cara berjalan, cara duduk, cara bicara, dan tampilan
Lebih terperinciABSTRAK Nama Program Studi Judul : Susi Susanti : Psikologi : Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja di Tarumajaya Bekasi Utara Konsep diri penting bagi remaja karena hal tersebut
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang tinjauan pustaka, dimana dalam bab ini peneliti akan menjelaskan lebih dalam mengenai body image dan harga diri sesuai dengan teori-teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertib, teratur, dan efisien dapat menghasilkan sesuatu yang mampu mempercepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembangunan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
Lebih terperinciPERILAKU MEMBELI PRODUK PERAWATAN WAJAH DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWI SKRIPSI. Oleh : Triani Trisnawati
PERILAKU MEMBELI PRODUK PERAWATAN WAJAH DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWI SKRIPSI Oleh : Triani Trisnawati 00.40.0309 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010 i PERILAKU
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA DIDIK PRASETYO UTOMO Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, 75234. Indonesia E-mail : didik_utomo12@yahoo.com
Lebih terperinciDUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,
Lebih terperinciEsa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : IMANDA KURNIA NISA NPM : 12144200011 PROGRAM
Lebih terperinciISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta
KORELASI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU ALAMIAH DASAR MAHASISWA PRODI PGSD UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Anggit Grahito Wicaksono Program
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A
1 HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A Rohmatul Ummah, Anita Listiara* Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KONTROL DIRI PADA ANGGOTA INTELKAM POLRES CILACAP. Oleh : Fajar Kurniawan*) Retno Dwiyanti**) ABSTRAK
HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KONTROL DIRI PADA ANGGOTA INTELKAM POLRES CILACAP Oleh : Fajar Kurniawan*) Retno Dwiyanti**) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara religiusitas dengan
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Memahami Masa
Lebih terperinciKumpulan Abstrak Jurnal Psikologika Nomor 9 Tahun V
Kumpulan Abstrak Jurnal Psikologika Nomor 9 Tahun V - 2000 Psikologi dan Tantangan Milenium Ketiga: Dampak Teknologi Internet pada Kehidupan Manusia dan Pengelolaan Institusi Pendidikan Psikologi Djamaludin
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada
Lebih terperinciPERILAKU AGRESIF ORANGTUA TERHADAP ANAK DITINJAU DARI RELIGIUSITAS
PERILAKU AGRESIF ORANGTUA TERHADAP ANAK DITINJAU DARI RELIGIUSITAS SKRIPSI DIAN SAVITRI 99.40.3019 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2005 PERILAKU AGRESIF ORANGTUA TERHADAP
Lebih terperinciKECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN
KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN Alvindi Ayu Agasni 1, Endang Sri Indrawati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti menggunakan tryout dengan alasan bahwa dengan menggunakan tryout diharapkan item pada skala ini lebih valid dan reliable untuk mengukur
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR Laksmi M. Utami Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424,
Lebih terperinciJurnal SPIRITS, Vol.5, No.2, Mei ISSN:
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN GAYA HIDUP HEDONISME PADA MAHASISWI PSIKOLOGI UST YOGYAKARTA Ayentia Brilliandita Flora Grace Putrianti ABSTRACT This study aims to determine the relationship
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA ABSTRAK
Psikologia 2015, Vol. 10, No. 2, hal. 18-24 18 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA Nefi Darmayanti, Mulia Siregar dan Puspa Ega Harahap UIN Sumatera
Lebih terperinciWARA KUSRINI NIM: S
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 BOYOLALI TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBerorientasi pada tindakan
Berorientasi pada tindakan Character Ethic (Prinsip-prinsip dasar) Adanya prinsip-prinsip dasar yang positif dan orang hanya dapat mengalami keberhasilan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi bila mereka
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh :
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU DIET PADA REMAJA PUTRI DI FITNESS CENTER SEMARANG JURNAL SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU DIET PADA REMAJA PUTRI DI FITNESS CENTER SEMARANG Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepercayaan Diri 2.1.1 Pengertian Kepercayaan Diri Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA Diyah Puji Lestari, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro diyah.saltig@gmail.com
Lebih terperinciBab 4 Berorientasi Pada Tindakan
Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Tujuan Pengajaran Mempelajari salah satu karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Memahami tindakan dan sikap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 2010:523) menyatakan bahwa self efficacy mempengaruhi pilihan aktivitas
BAB II KAJIAN TEORI A. Self Efficacy 1. Pengertian Self Efficacy Sejarah self efficacy pertama kali diperkenalkan oleh Bandura dalam pembelajaran sosial, dimana self efficacy merupakan turunan dari teori
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF ESTEEM PADA WANITA YANG MELAKUKAN PERAWATAN DI SKIN CARE HALAMAN SAMPUL DEPAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF ESTEEM PADA WANITA YANG MELAKUKAN PERAWATAN DI SKIN CARE HALAMAN SAMPUL DEPAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN REMAJA MENGGUNAKAN PRODUK FASHION BERMEREK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI
PERILAKU KONSUMEN REMAJA MENGGUNAKAN PRODUK FASHION BERMEREK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI Wahyu Pranoto Iranita Hervi Mahardayani 1 2 Abstract This study aims to empirically examine the relationship
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. karena pengaruh hormonal. Perubahan fisik yang terjadi ini tentu saja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan fisik terjadi saat seorang individu mencapai usia remaja, dimana seorang remaja akan mengalami masa perubahan atau masa transisi dari anak-anak menjadi
Lebih terperinciBab 4 Berorientasi Pada Tindakan
Tejo Nurseto, M.Pd tejo@uny.ac.id Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Tujuan Pengajaran Mempelajari karakter wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Menjadi pribadi yang berorientasi pada
Lebih terperinciJurnal SPIRITS, Vol.6, No.1, November ISSN:
MOTIVASI MEMBELI PRODUK PEMUTIH WAJAH PADA REMAJA PEREMPUAN Maria Sriyani Langoday Flora Grace Putrianti, S.Psi., M.Si Abstract The purpose of this study is to determine the relationship of self-concept
Lebih terperinciKorelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial (Studi Korelasional Terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 10, 2013; Revised Nopember 10, 2013; Accepted December 30, 2013 Korelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan. B. Definisi Operasional pada Wanita Pasca Melahirkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciPERBEDAAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT
PERBEDAAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT Edwina Renaganis Rosida 1, Tri Puji Astuti 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR PROGRAM FULLDAY
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR PROGRAM FULLDAY NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD SIDOREJO LOR 1 SALATIGA TUGAS AKHIR. Oleh: Dian Setyorini
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD SIDOREJO LOR 1 SALATIGA TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepercayaan Diri. 1. Pengertian Kepercayaan diri merupakan sebagai suatu sikap atau perasaan yakin akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepercayaan Diri 1. Pengertian Kepercayaan diri merupakan sebagai suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga seseorang tidak terpengaruh oleh orang
Lebih terperinciOkta Setiani, Hastaning Sakti. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH DAN ATLET DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA SEMARANG Okta Setiani, Hastaning Sakti Fakultas Psikologi
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOUR ON SMA N 7 SEMARANGSTUDENTS
RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOUR ON SMA N 7 SEMARANGSTUDENTS Ilham Prayogo, Hastaning Sakti* iprayogo@rocketmail.com, sakti.hasta@gmail.com Ilham Prayogo M2A607052
Lebih terperinci27 Universitas Indonesia
3. METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode yang digunakan dalam penelitian ini, dimulai dengan deskripsi permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DI PT. PERTIWI AGUNG
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DI PT. PERTIWI AGUNG SKRIPSI Oleh: DHEVY NOVERIA ADESTA 201210515024 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2016
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI ADE RIZA RAHMA RAMBE
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi prasyaratan Ujian sarjana Psikologi Oleh ADE RIZA RAHMA RAMBE 051301136
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMAN 5 TAMBUN SELATAN
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMAN 5 TAMBUN SELATAN SKRIPSI Oleh : Harin Kusuma Batin 201310517004 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS Aliya Noor Aini Iranita Hervi Mahardayani 1 2 Abstract This study aims to examine the
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA INTRINSIK DAN KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. JOGLOSEMAR SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA INTRINSIK DAN KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. JOGLOSEMAR SURAKARTA SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016
Artikel Publikasi: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP INTENSI MEMBELI PRODUK IPHONE PADA SISWA-SISWI SMA SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP INTENSI MEMBELI PRODUK IPHONE PADA SISWA-SISWI SMA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: Siti Melisa Harahap 111301005 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN POSITIF TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA PENGURUS BEM ULM. Skripsi. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat
PENGARUH KEPEMIMPINAN POSITIF TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA PENGURUS BEM ULM Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Unversitas Lambung Mangkurat Diajukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA
BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 1, 28-33 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA
Lebih terperinciUNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRES KERJA PADA STORE MANAGER DI APOTEK GUARDIAN JABODETABEK SKRIPSI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRES KERJA PADA STORE MANAGER DI APOTEK GUARDIAN JABODETABEK SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA
HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA Dwini Aisha Royyana, Nailul Fauziah Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK
HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciKECERDASAN SPIRITUAL DAN KECENDERUNGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMK. Nur Indah Rachmawati, Anggun Resdasari Prasetyo. Abstrak.
KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECENDERUNGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMK Nur Indah Rachmawati, Anggun Resdasari Prasetyo Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang
Lebih terperinciHUBUNGAN CITRA MEREK DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SKRIPSI
HUBUNGAN CITRA MEREK DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh : RIRIN RITONGA 051301031 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA GENAP, 2009/2010
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL YANG EFEKTIF ANTARA IBU DAN ANAK
JURNAL PSIKOLOGI PERSEPTUAL http://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL YANG EFEKTIF ANTARA IBU DAN ANAK Rozan Ismatul Maula Sofwan, Triana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: a) jenis penelitian. b) Identifikasi variabel penelitian, c) Defenisi oprasional penelitian, d) populasi dan teknik pengambilan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN EMOSIONAL DAN KETANGGGUHAN PSIKOLOGIS DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM PROFESI PSIKOLOGI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG TESIS Program Pendidikan Profesi Psikologi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SALES PROMOTION GIRL (SPG) LAPANGAN
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SALES PROMOTION GIRL (SPG) LAPANGAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Psikologi Fakultas
Lebih terperinci7 Habits of Highly Effective People & The 8 th Habit
7 Habits of Highly Effective People & The 8 th Habit (Stephen R. Covey) Tujuh kebiasaan pembangun kemenangan dijabarkan oleh Stephen R. Covey dalam bukunnya 7 Habits of Highly Effective People, merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinciBab 4 Berorientasi Pada Tindakan
Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Ciri-ciri Pengusaha (Mampu Mengambil keputusan dan Bertindak Cepat) Orientasi PDCA (Plan, Do, Check and Action) Menghindari - NATO (No Action Talk Only) hasil : gosip,
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 13/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 hlm. XX-YY KORELASI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH
HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: ARRIJAL RIAN WICAKSONO F 100 090 117 Kepada : FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA AWAL KELAS VII
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA AWAL KELAS VII Devi Triana Putri Samosir 1, Dian Ratna Sawitri 2 * 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang
Lebih terperinciHubungan antara Berpikir Positif dengan Penerimaan Diri pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh Akibat Kecelakaan
Hubungan antara Berpikir Positif dengan Penerimaan Diri pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh Akibat Kecelakaan Fatwa Tentama Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Abstract : The purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PEKERJA DI BAGIAN WINDING PT. BMSTI SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PEKERJA DI BAGIAN WINDING PT. BMSTI SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Nina Aditya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT This study was aimed to investigate the relationship between social
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Angelia Lukitasari Saragih NPM PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KORELASI ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA SEMESTER AWAL PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SKRIPSI Oleh : Angelia Lukitasari Saragih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Body Image 1. Pengertian Body image adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SUCI RAHAYU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah, potensi individu/siswa yang belum berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional mengharapkan upaya pendidikan formal di sekolah mampu membentuk pribadi peserta didik menjadi manusia yang sehat dan produktif. Pribadi
Lebih terperinciFitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI KONFLIK PERAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN FASE PERKEMBANGAN DEWASA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG Soraya Prabanjana Damayanti, Dinie Ratri Desiningrum* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Sorayadamayanti88@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN GAYA HIDUP BRAND MINDED DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN GAYA HIDUP BRAND MINDED DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI DISUSUN OLEH : ELVA FAELA SHOFA 2012-60-011 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DAN SELF EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN SELF EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP Oleh: NATALIA ELVRITA (12.92.0061) PROGRAM MAGISTER SAINS PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN Oleh: HANDINI IKA PRATIWI SUS BUDIHARTO FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinci