Kumpulan Abstrak Jurnal Psikologika Nomor 9 Tahun V

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kumpulan Abstrak Jurnal Psikologika Nomor 9 Tahun V"

Farida Sugiarto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Kumpulan Abstrak Jurnal Psikologika Nomor 9 Tahun V Psikologi dan Tantangan Milenium Ketiga: Dampak Teknologi Internet pada Kehidupan Manusia dan Pengelolaan Institusi Pendidikan Psikologi Djamaludin Ancok Intisari Tulisan ini bermaksud menelaah berbagai macam tantangan milenium ketiga, pengaruhnya terhadap institusi pendidikan psikologi, dan keharusan institusi pendidikan psikologi untuk menyikapinya secara tepat. Menurut penulis, institusi pendidikan psikologi semestinya melakukan pergeseran paradigma, yaitu (a) dari paradigma independensi ke paradigma interdependensi, (b) dari berfokus pada ukuran dan skala besar ke fokus pada kecepatan dan daya reaksi, (c) dari paradigma hirarki ke paradigma kompetensi, (d) dari gaya kepemimpinan otoriter ke gaya kepemimpinan partisipatif, (e) dari sikap reaktif ke sikap proaktif, (f) dari kurikulum pendidikan yang kaku dan terdesentralisasi ke kurikulum pendidikan yang adaptif. Kata Kunci : Psikologi, milenium ketiga, teknologi internet, institusi psikologi

2 Manajemen Pengetahuan dan Modal Sosial Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Ahmad Muhammad Diponegoro Abstract The purpose of study is to compare two current western theories of knowlwdge management that was written by Senge and Nonaka and social capital management with Islam. It was believed. That those theories were very important to overcome the crisis that hit some countries. The result was Islam has theories that equally well compare to western, doesn t out of date and still applicaple in modern society. Kata Kunci : managemen, pengetahuan, modal sosial dan pengembangan sumber daya manusia

3 Koneksionisme, Belajar dan Psikologi Sosial Thomas Dicky Hastjarjo Intisari Teori-teori mengenai kognisi sosial selama ini berdasar pada model jaringan asosiatif. Tulisan ini menjelasklan satu alternatif baru untuk menerangkan gejala-gejala dalam psikologi sosial, termasuk kognisi sosial. Model yang lebih baru tersebut adalah model koneksionisme atau Parallel Distributed Processing. Simulasi komputer dengan model koneksionisme mempu memperoleh hasil yang sama dengan model-model lama. Model koneksionisme lebih menunjukkan parsimoni, lebih integratif serta lebih mempertimbangkan proses belajar dalam menjelaskan gejala-gejala psikologi sosial daripada modelmodel tradisional. Kata Kunci : Koneksionisme, Kognisi sosial, Psikologi Sosial, Model simbolik tradisional

4 Pengelolaan Stess Pra-Purna Bakti Avin Fadilla Helmi Intisari Masa Purna Bakti merupakan suatu babakan baru dalam kehidupan manusia yang selalu dipenuhi perubahan. Reaksi-reaksi ketika memasuki masa purna bakti, baik positif maupun negatif, akan senantiasa menyertainya. Bagi orang yang memandang masa purna bakti secara positif, tentu masa purna bakti ini menjadi lembaran yang bermakna dalam kehidupannya dan diisi dengan berbagai aktifitas positif dalam mengisi waktu luang yang dimiliki. Lain halnya dengan mereka yang memandangnya dari sisi negatif, masa purna bakti akan menjadi masa-masa sulit dalam kehidupannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk menyoroti stres pada masa purna bakti sebagai salah satu bentuk reaksi negatif yang muncul. Tulisan ini memuat uraian tentang stres, reaksi yang dimunculkan, sumber-sumber yang dapat memunculkan stres pada masa purna bakti, dan yang menjadi fokus pembahasan adalah upaya mengelola stres pada masa purna bakti. Kata Kunci : Stres, Purna bakti

5 Hubungan Antara Kematangan Beragama dengan Kompetensi Interpersonal Mahasiswa Fuad Nashori Universitas Islam Indonesia Sugiyanto Abstract This research aimed to examine the relationship between the mature religious sentiment and the interpersonal competence. The hypothesis was tested there was a positive correlation between mature religious sentiment and the interpersonal competence. The subject of the research were psychology student in Yogyakarta (100 students from Islamic University of Indonesia, 101 students from Gadjah Mada University). Two instruments were administered to gather the data: the interpersonal competence scale and the mature religious sentiment scale. The product Moment Correlation technique was applied to analyze the data. The result indicated that there was a positive and significant correlation between mature religious sentiment and the interpersonal competence. Key Words : the interpersonal competence, the mature religious sentiment

6 Kesesuaian Antara Konsep Diri Nyata dan Ideal Dengan Kemampuan Manajemen Diri pada Mahasiswa Pelaku Organisasi Juriana Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesesuaian konsep diri nyata dan ideal dengan kemampuan manajemen diri pada mahasiswa pelaku organisasi. Selain itu juga akan dilihat apakah ada perbedaan kemampuan manajemen diri antara pelaku organisasi yang berstatus top executive (ketua umum) dengan yang berstatus non top executive (ketua bidang). Subjek penelitian berjumlah 72 orang, 36 orang berstatus ketua umum dan 36 orang ketua bidang pada organisasi kemahasiswaan, semua berusia tahun. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dengan product moment dari Pearson dan uji perbedaan dengan anava 1 jalur. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara kesesuaian konsep diri nyata dan ideal dengan kemampuan manajemen diri pada mahasiswa pelaku organisasi (r xy = ; p<0.01). Sumbangan kesesuaian konsep diri nyata dan ideal terhadap kemampuan manajemen diri sebesar 63.1%. Hasil analisis tambahan menunjuk tidak adanya perbedaan kemampuan manajemen diri antara pelaku organisasi yang berstatus top executive dengan yang berstatus non top executive (F= 0.003; p>0.05). Kata Kunci : konsep diri, manajemen diri, pelaku organisasi

dokumen-dokumen yang mirip

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD SIDOREJO LOR 1 SALATIGA TUGAS AKHIR. Oleh: Dian Setyorini

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD SIDOREJO LOR 1 SALATIGA TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan