MODUL 5 STATISTIK BISNIS
|
|
- Ivan Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: MODUL 5 STATISTIK BISNIS 05Fakultas Desmizar,SE,MM. EKONOMI BISNIS Program Studi Manajemen dan Akuntansi Modul 5 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat menghitung berbagai macam Angka Indeks yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis.
2 ANALISIS ANGKA INDEKS Statistik Bisnis Modul 5
3 Pendahuluan Angka indeks digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan variabel ekonomi sosial. Angka Indek Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai dibandingkan dengan tahun dasar Variabel ekonomi : Harga (P) Kuantitas (Q) Nilai (P x Q)
4 Pendahuluan Tahun dasar Base year T 0 Tahun yang menjadi dasar perbandingan Berfungsi sebagai penyebut Angka indek pada tahun ini adalah 100 % Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut : Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil Tidak terlalu jauh dengan tahun tahun tertentu maks 10 tahun Tahun dimana terjadi perubahann penting
5 Pendahuluan Tahun tertentu given year T n Tahun yang variabelnya ingin kita bandingkan Variabel tahun tertentu menjadi pembilang
6 Angka Index Relatif Sederhana Angka Indeks harga relatif sederhana Menunjukan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar Rumusan IH = [ H t / H 0 ] x 100 Harga pada tahun t Harga pada tahun dasar
7 Angka Index Relatif Sederhana Indeks kuantitas relatif sederhana Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar Rumusan IK = [ K t / K 0 ] x 100 Kuantitas pada tahun t kuantitas pada tahun dasar
8 Contoh Kasus Indek Harga dan kuantitas relatif Bulan Harga Kuantitas Indeks Harga Kuantitas Januari Februari Naret April Mei Juni IH2 = [3800 / 3500] x 100 IK3 = [56 / 50] x 100
9 Angka Index Relatif Sederhana Indeks nilai relatif sederhana Digunakan untuk mengetahui perkembangan nilai suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya Rumusan IN = [ Vt / Vo ] x 100 IN = [ Ht.Kt / Ho.Ko ] x 100 atau Harga pada tahun t Kuantitas pada tahun t Kuantitas pada tahun dasar Harga pada tahun dasar
10 Contoh Indeks nilai relatif sederhana Bulan Harga Kuantitas Nilai Indeks Januari Februari Naret April Mei Juni Nilai = [P xq] N Feb = 3800 x 52 = IN Feb = [ / ] x 100 = 113
11 Angka Indek Agregat Sederhana Angka indeks harga agregat sederhana Angka indeks yang menunjukan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu Rumusan IHA = [ Ht / Ho ] x 100 Jumlah harga pada tahun t Jumlah harga pada tahun dasar
12 Contoh Angka indeks harga agregat sederhana Bulan Januari Februari Naret April Mei Juni Total Indeks Harga IHA 2002 = [ / ] x 100 IHA 2002 = 105 Pada tahun 2002 terjadi Kenaikan 5 %
13 Angka Indek Agregat Sederhana Indeks kuantitas agregat relatif sederhana Angka indeks yang menunjukan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang pada periode tertentu dengan periode dasar Rumusan IKA = [ Kt / Ko ] x 100 Jumlah kuantitas pada tahun t Jumlah kuantitas pada tahun dasar
14 Contoh Indeks kuantitas agregat relatif sederhana Bulan Januari Februari Naret April Mei Juni Total Indeks Q IKA 2002 = [419 / 348] x 100 IKA 2002 = 120 Pada tahun 2002 terjadi Kenaikan Kuantitas 20 %
15 Angka Indek Agregat Sederhana Angka indek nilai agregat relatif sederhana Menunjukan perkembangakan nilai sekelompok barang pada suatu periode dengan periode dasar atau tertentu Rumusan INA = [ Vt / Vo ] x 100 INA = [ Ht.Kt / Ho.Ko ] x 100 atau
16 Contoh Tahun 2005 Tahun 2006 Bulan Harga Kuantitas Harga Kuantitas Ho, Ko Ht, Kt Januari Februari Maret April Mei Juni Total Indeks N INA = [ / ] x 100 INA =
17 Angka Indek Tertimbang Rumusan IHT = [ (Pt x w) / (Po x w) ] x 100 Harga agregat pada tahun t Harga agregat pada tahun dasar Bobot penimbang
18 Rumus LASPEYRES Menentukan sebuah indek tertimbang dengan menggunakan bobot penimbang adalah periode dasar (kuantitas) Rumusan IL = [ (Pt. Qo) / (Po. Qo) ] x 100
19 Rumus PAASCHE Angka indek yang ditimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun berjalan bukan tahun dasar Rumusan IP = [ (Pt. Qt) / (Po. Qt) ] x 100
20 Contoh Kasus Tahun 2005 Tahun 2006 Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt Bulan Harga Kuantitas Harga Kuantitas Januari Februari Maret April Mei Juni Total Indeks Laspeyres Paasche
21 Rumus FISHER Rumus Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche, menurut Fisher, indeks agregrat adalah paduan dari kedua indeks dan merupakan akar dari perkalian kedua indeks. Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua indeks yang lain. Rumus: IF = (IL x IP) 0,5 Dimana : IF = Indeks Fisher IL = Indeks Laspeyres IP = Indeks
22 Angka-angka Indeks lainnya Indeks Harga Konsumen Indek harga konsumen merupakan indeks yang memperhatikan harga-harga yang harus dibayar konsuemn baik di kota maupun di desa. Atau boleh dikatakan indeks harga konsumen adalah ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan pada harga komoditas dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu. IHK merupakan dasar bagi perhitungan inflasi di Indonesia.
23 Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan harga konsumen: a) Kebijakan pemerintah berkenaan dengan politik ekonomi dan moneter serta perdagangan luar negeri. b) Kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah c) Jumlah permintaan konsumen d) Pandapatan masyarakat. e) Biaya produksif. f) Nilai mata uang
24 Kelompok barang yang menjadi biasa menjadi fokus pada Indeks harga konsumen meliputi kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan seperti makanan, perumahan, sandang, aneka barang, IHK dan iflasi.
25 Contohh: Kelompok Makanan Perumahan Sandang Aneka Barang IHK
26 Rumus laju Inflasi dengan menggunakan nilaiihk adalah: Inflasi = IHK t - IHK t-1 x 100% Dimana: IHK t-1 IHK t = IHK pada tahun t IHK t-1 = IHK pada tahun t-1 (tahun lalu)
27 Jadi nilai inflasi berdasarkan tabel diatas adalah: Inflasi umum = ( )/168 x 100% = 20,83 Inflasi makanan = ( ) 209 x 100%= 25,36 Dan seterusnya untuk jenis lainnya.
28 Beberapa Indeks Harga Konsumen: 1. IHK dan Pendapatan Riil Pendapatan nominal kita bisa saja naik tiap tahunnya namun dengan adanya inflasi maka besarnya pendapatan riil kta bisa saja tidak sebanding dengan kenaikan penghasilan nominal yang kita dapat kan hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut: Pendapatan Riil = Pendapatan Nominal x 100 IHK
29 Contoh: Tahun Pendapatan IHK Pendapatan Riil (Rp.) Nominal (Rp) (2010=100) ( /245) x100 = ( /301) x 100 =
30 Berdasarkan tabel diatas terlhat bahwa besarnya penghasilan tahun 2012 sebesar Rp sama dengan gaji ditahun 2010 sebesar Rp Sedangkan untuk perbandingan antara tahun 2012 dengan 2013 terlihat pendapat nominal sepertinya bertambah sebesar ( )/ x100%=25% namun jika dihitung berdasarkan nilai riilnya maka hanya mengalami kenaikan ( )/ x100% = 1,75% Nilai ini bisa saja menjadi minus yang artinya pendapatan riil kita tahun ini lebih kecil dari pendapatan riil kita tahun kemarin, hal ini dikarenakan tingginya nilai IHK.
31 IHK dan Penjualan yang Dideflasi IHK dan Penjualan yang Dideflasi Penjualan yang dideflasi sangat penting untuk melihat nilai penjualan riil dai suatu penjualan, hal ini dapat dijelaskan, harga dari suatu barang bisa saja menjadi lebih mal dari sebelumnya dikarenakan harga bahan baku untuk memproduksi barang tersebut meningkat juga, adapun rumus utk melihat nilai penjualan rii adalah sebagai berikut: Penjualan Riil = Penjualan Aktual x 100 Indeks harga yang sesuai
32 Contoh: Tahun Penjualan IHK Penjualan Riil Nominal (2010=100) (Milyar) (Milyar) (2 /250) x100 = 0, (3/262)x100 = 1,145
33 Berdasarkan tabel diatas terlhat bahwa besarnya penjualan tahun 2012 sebesar Rp.2 Milyar sama dengan penjualan ditahun 2010 sebesar Rp.800juta. Sedangkan untuk perbandingan antara tahun 2012 dengan 2013 terlihat pendapat nominal sepertinya bertambah sebesar (3 2)/2 x100% =50% namun jika dihitung berdasarkan nilai riilnya maka hanya mengalami kenaikan (1,145 0,8)/ 0,8 x100% = 43%% Nilai ini bisa saja menjadi minus yang artinya penjualan riil kita tahun ini lebih kecil dari penjualan riil kita tahun kemarin, hal ini dikarenakan tingginya nilai IHK.
34 IHK dan Daya Beli Uang IHK dan daya beli uang mempunyai kaitan dengan daya beli rii. Nilai Nominal yang sama mempunyai daya beli yang berbeda berdasarkan waktu, karena ada pengaruh dari kenaikan harga.adapun rumus untuk menghitun daya beli rii adalah sebagai berikut: Daya Beli Riil = Nominal Rupiah x 100 IHK
35 Contoh untuk nilai daya beli dari uang sebesar RP tahun 2010 dibandingkan dengan waktu yang berbeda Tahun IHK Daya Beli ( Rp) Perhitungan (1jt /322) x100 = (1 jt /355) x 100 =
36 Terlihat dar tabel diatas bahwa dengan nilai uang sebesar Rp pada tahun 2010 nilai daya belinya pada tahun 2012 hanya senilai Rp dan bahkan pada tahun 2013 nilai daya belinya hanya senilai Rp , hal ini dikarenan kenaikan nilai IHK.
37 Indeks Harga Perdagangan Besar Angka indeks yang menujukkan perubahan harga pembelian barang oleh pedagangbesar darikonsumen. Kegunaannya bagi pedagang besar dapat mengetahui sejauh mana perubahanperubahan yangterjadi pada harga-harga pembelian barang dan dapat dijadikan dasar untuk memperkirakan kondisiharga yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang.
38 Faktor yang mempengaruhi: a) Kenaikan biaya produksi b) Kebijakan politik dagang c) Kebijakan di bidang moneter. d) Perubahan nilai uang
39 Beberapa nilai Indeks Harga Perdagangan Bebas antara lain: Indeks Nilai Tukar Petani Indeks harga yang diterima petani adalah indeks harga yang berhubungan dengan penetapan harga dasar untuk barang-barang pertanian. Faktor yang mempengaruhi harga pembelian obat-obatan yang diperlukan petani, jumlah hasil produksi,musim.
40 Indeks harga yang dibayar petani adalah indeks harga yang berhubungan denganpenetapan harga kebutuhan pertanian.faktor yang mempengaruhi kebijakan pemerintah biaya produksi, politik dagang, nilai uang
41 Indeks Produktivitas Indeks produktifitas merupakan rasio antara produktifitas tahun dasar dibandingkan dengan tahun berjalan, jika indeks nilaina lebih dari 100 maka dikatakan produktifitas meningakat dan sebaliknya. Rumus: Indeks Produktifitas= Produktifitas t x 100 Produktifias o
42 Perubahan Tahun Dasar Karena suatu hal mungkin kita harus memindah tahun dasarnya Misalnya dari tahun dasar 1997 menjadi 2000, akibatnya semua indeksnya akan berubah. Indeks baru pada tahun dasar menjadi 100, sedang indeks pada tahun-tahun yang lain dapat dicari dengan rumus : lb= l1/l1b x 100 Dimana : I1 : Indeks lama I1b : Indeks lama pada tahun dasar baru Ib : Indeks baru
43 PERUBAHAN TAHUN DASAR Indeks Tahun Lama Baru 1997= = Indeks Lama: Tahun dasar tahun Indeks pada tahun 1997 = 100. Indeks Baru: Tahun dasar tahun 2000, sehingga indeks tahun 2000 = 100. I Baru I I Lama
44 Latihan Berikut adalah transaksi saham PT.Indofood di BEJ, hitunglah Indeks Nilai Saham dengan menggunakan tahun dasar 2010!.Bagaimana kecenderungan Nilai Saham PT Indofood? Meningkat/Menurun? Tahun Harga (Rp/lembar) Jumlah (Lembar)
45 Terima Kasih Desmizar,SE,MM
Angka Indeks 10 TAHUN REFORMASI: RAKYAT MASIH SULIT. Tahun IHK IUR
Angka Indeks Angka Indeks memperlihatkan bagaimana perubahan terjadi. Bagaimana harga, pendapatan, produksi, dan nilai produksi berubah seiring dengan perubahan waktu, teknologi, dan sumber daya manusia.
Lebih terperinciOUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian Statistika. Penyajian Data. Ukuran Pemusatan. Ukuran Penyebaran. Angka Indeks
ANGKA INDEKS 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Angka Indeks Relatif Sederhana Angka
Lebih terperinciAngka Indeks. Oleh : Riandy Syarif
Angka Indeks Oleh : Riandy Syarif Definisi Angka Indeks adalah sebuah angka yg menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yg dibandingkan dengan tahun dasar Angka indeks memperlihatkan
Lebih terperinciANGKA INDEKS. (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang)
ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang) MENGAPA ANGKA INDEKS? Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai
Lebih terperinciANGKA INDEKS. (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana. Agregatif Tertimbang)
ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang) MENGAPA ANGKA INDEKS? Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai
Lebih terperinciANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ANGKA INDEKS Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan
Lebih terperinciIr. Tito Adi Dewanto. Statistika I: Angka Indeks 1
Ir. Tito Adi Dewanto Statistika I: Angka Indeks 1 ARTI DAN KLASIFIKASI Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu
Lebih terperinciInflasi dan Indeks Harga
Inflasi dan Indeks Harga Pokok Bahasan 1. Pengertian Inflasi dan Deflasi 2. Jenis Inflasi 3. Teori Inflasi 4. Sebab timbulnya Inflasi 5. Cara Mengatasi Inflasi 6. Dampak Inflasi dan Cara Menghitung Inflasi
Lebih terperinciekonomi K-13 INDEKS HARGA K e l a s A. PENGERTIAN INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menentukan besaran indeks harga sesuai dengan metode yang diinginkan. A. PENGERTIAN
Lebih terperinciANGKA INDEKS SEDERHANA:
ANGKA INDEKS Angka indeks adalah suatu angka yang menyatakan perubahan relatif pada harga, jumlah/kuantitas, atau nilai yang diperbandingkan dengan suatu periode awal. Tujuan utama dari angka indeks dalam
Lebih terperinciMODUL INFLASI DAN INDEKS HARGA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK RAKYAT MODUL INFLASI DAN INDEKS HARGA ROMI REXVIANA SAPUTRI A210140167 PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Angka Indeks Setiap kegiatan selalu mengalami kemajuan dan kemunduran, kadang-kadang produksi meningkat kadang-kadang menurun, hasil penjualan suatu perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN Laju pertumbuhan inflasi harus selalu diwaspadai dan dikendalikan, karena berdampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan. nflasi yang tinggi mempunyai pengaruh agregatif terhadap perekonomian
Lebih terperinciKERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG
Katalog BPS : 7102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. Katalog : 7102004.3322 No. Publikasi : 33224.13.04 Ukuran Buku : 5,83 inci x 8,27 inci Jumlah
Lebih terperinciGDP deflator Harga semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri Harga berbagai barang dan jasa yang diproduksi saat ini dengan harga barang dan jasa yang sama di tahun dasar (tanpa pembobotan)
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah dan rahmat-nya sehingga Buku Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 ini dapat diselesaikan.
Lebih terperinciStatistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 3, Buku 1 SUHARYADI PURWANTO S.K
Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 3, Buku 1 SUHARYADI PURWANTO S.K BAB 1 PENGERTIAN STATISTIKA 2 Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE 3 BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 18/04/13/Th XX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MARET 2017 SEBESAR 98,19 ATAU TURUN SEBESAR 0,46 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 14/03/13/Th XX, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT FEBRUARI 2017 SEBESAR 98,64 ATAU NAIK SEBESAR 0,74 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 16/3/13/Th XIX, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT FEBRUARI 2016 SEBESAR 98,57 ATAU NAIK 1,09 PERSEN NTP Sumatera
Lebih terperinciModul Ekonomi Kelas X SMA
Modul Ekonomi Kelas X SMA i PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi dengan kompetensi dasar menganalisis inflasi
Lebih terperinciBab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis
Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah, walaupun saat ini kontribusinya terus menurun dalam pembentukan Produk Domestik
Lebih terperinciStatistik Dasar. Angka Indeks. Materi. Mata Kuliah. Heri Sismoro, M.Kom.
Mata Kuliah Statistik Dasar Materi Angka Indeks Heri Sismoro, M.Kom. 2011 Metode untuk mengukur nilaifluktuasi perkembangan harga dari berbagai komoditas selama 1 (satu) periode waktu tertentu dengan menggunakan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 18/03/15/Th. IX, 2 Maret NILAI TUKAR PETANI PROVINSI JAMBI FEBRUARI SEBESAR 96,38 ATAU NAIK 0,76 PERSEN DAN NILAI TUKAR USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN SEBESAR 100,41
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 08/02/13/Th XX, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JANUARI 2017 SEBESAR 97,92 ATAU NAIK SEBESAR 0,05 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 09/2/13/Th. XVII, 3 Februari 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JANUARI 2014 SEBESAR 101,15 ATAU NAIK 0,98% NTP Sumatera
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 22/4/13/Th XIX, 1 April 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MARET 2016 SEBESAR 98,38 ATAU TURUN 0,19 PERSEN NTP Sumatera
Lebih terperinciInflasi dan indes harga
MODUL EKONOMI KELAS X Inflasi dan indes harga Inflasi dan indeks harga Page 1 PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamualaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansi
Lebih terperinciRENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Taruna Terpadu 2 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami Produk Domestik
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 21/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MARET 2014 SEBESAR 100,99 ATAU NAIK 0,31% NTP Sumatera
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 26/5/13/Th XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT APRIL 2016 SEBESAR 98,76 ATAU NAIK 0,39 PERSEN NTP Sumatera
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 45/8/13/Th. XVII, 4 Agustus 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JULI 2014 SEBESAR 100,53 ATAU TURUN 0,32% NTP Sumatera
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 04/1/13/Th. XVII, 2 Januari 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT DESEMBER 2013 SEBESAR 100,17 ATAU NAIK 0,55% Untuk Rilis
Lebih terperinciMakro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak
TEORI EKONOMI MAKRO Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 22/05/13/Th XX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT APRIL 2017 SEBESAR 98,71 ATAU NAIK SEBESAR 0,53 PERSEN NTP
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 23/04/15/Th. IX, 1 April Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi Maret Sebesar 95,81 atau Turun 0,59 Persen Dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian Sebesar 99,48
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2015 No. 05/03/3322/Th.I, 06 Maret 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) FEBRUARI 2015 SEBESAR 101,42 ATAU TURUN 0,10 PERSEN Nilai Tukar Petani
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 34/6/13/Th XIX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MEI 2016 SEBESAR 98,55 ATAU TURUN 0,21 PERSEN NTP Sumatera
Lebih terperinciEkonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:
Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Dibuat oleh: Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini Disclaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN
No.07/02/91 Th. VI, 01 Februari 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN PROVINSI PAPUA BARAT Pada Bulan Januari 2012, NTP Nasional dan Provinsi Papua Barat pada masing-masing subsektor
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,
BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA 4.1 Perkembangan Laju Inflasi di Indonesia Tingkat inflasi merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain faktor-faktor lainnya seperti
Lebih terperinciSTATISTIKA II (BAGIAN
STATISTIKA II (BAGIAN -1) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 Wijaya : Statistika I 0 I. PENDAHULUAN Statistika adalah pengetahuan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 35/07/13/Th XX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JUNI 2017 SEBESAR 96,66 ATAU TURUN SEBESAR 0,42 PERSEN NTP
Lebih terperinci0,25 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR
No. 05/03/3322/Th.V, 07 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,25 persen di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,25 persen de
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
No. 08/02/15/Th.IV, 1 Februari 2010 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) DESEMBER 2009 NILAI TUKAR PETANI PROVINSI JAMBI SEBESAR 94,82 Pada bulan Desember 2009, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PEMALANG Bulan April Juni 2017
No. 36/07/3327 TH VI, Juli 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PEMALANG Bulan April Juni 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI Nilai Tukar Petani (NTP) Pemalang bulan April-Juni 2017 menunjukkan perkembangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 31/06/13/Th XX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MEI 2017 SEBESAR 97,07 ATAU TURUN SEBESAR 1,67 PERSEN NTP
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 20/03/21/Th. VIII, 1 Maret 2013 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013 Pada bulan Februari 2013 NTP di Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciKata pengantar. Publikasi Data Strategis Kepulauan Riau Tahun merupakan publikasi perdana yang disusun dalam rangka
Kata pengantar Publikasi Data Strategis Kepulauan Riau Tahun 2012 merupakan publikasi perdana yang disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen data terhadap data-data yang sifatnya strategis, dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beredar dan hubungan jumlah uang beredar dengan laju inflasi. diketahui definisi uang dan fungsi uang.
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas tentang teori yang mendasari dari pokok permasalahan yang akan diambil. Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas terdiri dari definisi dan fungsi
Lebih terperinci0,58 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 INFLASI SEBESAR
No. 10/06/3322/Th.IV, 05 Juni 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 INFLASI SEBESAR 0,58 persen di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,58 persen de Indeks
Lebih terperinciBERITA RESMI PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI OKTOBER 2017 STATISTIK
Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi No. 02/11/5300/Th. XX, 01 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Provinsi PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI OKTOBER 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober 2017 sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 17 /04/63/Th.XV, 1 April 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN SELATAN *) Pada Maret 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 107,64 atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 53/9/13/Th XIX, 1 September 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT AGUSTUS 2016 SEBESAR 97,13 ATAU NAIK 0,23 PERSEN NTP
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2015 No. 03/02/3322/Th.I, 17 Februari 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2015 SEBESAR 101,53 ATAU NAIK 0,11 PERSEN Nilai Tukar Petani
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No. 04/04/Th. IV, 3 April 2012 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BAJAWA MARET 2012 TERJADI INFLASI SEBESAR 1,25 PERSEN Dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 09/2/13/Th XIX, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JANUARI 2016 SEBESAR 97,50 ATAU TURUN 0,26 PERSEN NTP
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 03/01/13/Th XX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT DESEMBER 2016 SEBESAR 97,87 ATAU NAIK SEBESAR 1,31 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
` No.23/04/13/Th. XVIII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT MARET 2015 SEBESAR 98,97 ATAU NAIK 0,32% NTP Sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rate in the United Kingdom yang dimuat pada jurnal Economica, menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan antara inflasi dan pengangguran mulai menarik perhatian para ekonom pada akhir tahun 1950an, ketika A W Phillips dalam tulisannya dengan judul The Relationship
Lebih terperinci3.1.1.Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun. perekonomian regional, perekonomian nasional bahkan
3.1.1.Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 Perekonomian suatu daerah tidak dapat terlepas dengan perekonomian regional, perekonomian nasional bahkan perekonomian global. Ada faktor-faktor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 48/09/13/Th XX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT AGUSTUS 2017 SEBESAR 96,24 ATAU NAIK SEBESAR 0,44 PERSEN
Lebih terperinciekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI INFLASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan penyebab inflasi dan dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat. A. INFLASI
Lebih terperinciA. Indeks Harga dan Inflasi
A. Indeks Harga dan Inflasi A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b 1) Indeks harga yang harus dibayar dan diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani untuk biaya proses produksi.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 45/8/13/Th XIX, 1 Agustus 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JULI 2016 SEBESAR 96,91 ATAU TURUN 0,47 PERSEN NTP Sumatera
Lebih terperinciRingkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia
Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN
BPS KABUPATEN KEBUMEN No. 06/06/33/05/Th. VI, 01 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN Pada Bulan Maret 2015 di Kota Kebumen terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 62/11/15/Th. IX, 2 November NILAI TUKAR PETANI PROVINSI JAMBI OKTOBER SEBESAR 95,48 ATAU NAIK 0,68 PERSEN DAN NILAI TUKAR USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN SEBESAR
Lebih terperinciBab 6 INFLASI. Gambar 6.1. Perkembangan Inflasi Dan Output Gap Nasional. Bahan Kuliah Ekonomi Moneter Aris B. Setyawan 66
Bab 6 INFLASI Seperti telah dijelaskan di banyak Bab sebelumnya, tiba saatnya dijelaskan secara lebih mendetail mengenai satu variabel yang memiliki hubungan yang erat dengan kebijakan moneter, serta memiliki
Lebih terperinciBab. I Pendahuluan INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI TAHUN 2013
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI TAHUN 2013 Aktivitas perekonomian Kota Purbalingga pada tahun 2013 apabila ditinjau dari perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara umum, terlihat lebih fluktuatif
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUKOHARJO
NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUKOHARJO NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 41/08/13/Th XX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JULI 2017 SEBESAR 95,82 ATAU TURUN SEBESAR 0,87 PERSEN
Lebih terperinciNo. 02/03/81/Th.IX, 1 Maret 2017
No. 02/03/81/Th.IX, 1 Maret 2017 NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU FEBRUARI 2017 SEBESAR 100,02, NAIK 0,45 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Februari 2017 adalah sebesar 100,02, atau
Lebih terperinciPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uang Teori Permintaan Uang 1. Quantity Theory of Money 2. Liquidity Preference Theory 3. Milton Friedman Theory Quantity Theory of Money...1 Dikembangkan oleh Irving Fisher Menjelaskan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 70/12/13/Th XVIII, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT NOVEMBER 2015 SEBESAR 98,06 ATAU NAIK 0,69 PERSEN
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
o. 04/04/62/Th. I, 2 April 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 04 / 12 / 62 /Th.V, 1 Desember 2010 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI Pada Nopember 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertiga penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dan sebagian besar masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di segala bidang merupakan arah dan tujuan kebijakan pemerintah Indonesia. Hakikatnya sosial dari pembangunan itu sendiri adalah upaya peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2016 No. 12/06/3322/Th.II, 23 Juni 2016 NILAI TUKAR PETANI (NTP) MEI 2016 SEBESAR 100,07 ATAU TURUN 1,04 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2016 No. 08/04/3322/Th.II, 22 April 2016 NILAI TUKAR PETANI (NTP) MARET 2016 SEBESAR 100,57 ATAU NAIK 0,03 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN
No. 03/04/IHK/10 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN Bulan Maret 2017 di Jepara, terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 03/03/62/Th. XI, 1 Maret Selama Februari, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 100,51 Persen, Terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 25/05/16/Th.X, 2 Mei NILAI TUKAR PETANI PROVINSI JAMBI APRIL SEBESAR 98,62 ATAU NAIK 1,74 PERSEN DAN NILAI TUKAR USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN SEBESAR 104,21 Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 39/7/13/Th XVIII, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT JUNI 2015 SEBESAR 97,54 ATAU NAIK 0,73% NTP Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian produktivitas Produktivitas adalah perbandingan antara keluaran (Output) dan masukan (Input) pada perusahaan, dapat diartikan sebagai rasio antara jumlah output yang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 02/03/53/Th. XVIII, 02 Maret 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2015 SEBESAR 101,57 Nilai Tukar Petani (NTP) bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2016 No. 16/08/3322/Th.II, 26 Agustus 2016 NILAI TUKAR PETANI (NTP) JULI 2016 SEBESAR 100,59 ATAU NAIK 0,39 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN No. 02/02/33/16/Th.VIII, 10 Februari 2016 Pada bulan Januari 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,28 persen dengan Indeks
Lebih terperinciAngka Indeks. Variabel ekonomi yang biasa diindeks adalah : 2. Kuantitas (Q) 3. Nilai (P x Q)
Anga Indes. Pendahuluan Anga Indes digunaan untu menguur perubahan atau perbandingan variabel eonomi/sosial. Misalnya untu menguur perubahan tingat produtivitas, penggangguran, gaji/upah dan harga.. Komponen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
No.025/05/15/Th.VIII, 02 Mei 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) NILAI TUKAR PETANI PROVINSI JAMBI BULAN APRIL 2014 TURUN 0,27 PERSEN MENJADI 97,91 DAN NILAI TUKAR USAHA RUMAHTANGGA PERTANIAN SEBESAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)
o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 03/04/62/Th.X,1 April PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) Selama Februari, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 96,42 Persen Nilai Tukar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laju inflasi yang rendah dan stabil merupakan tujuan utama pengambil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju inflasi yang rendah dan stabil merupakan tujuan utama pengambil kebijakan ekonomi. Laju inflasi tinggi dan biasanya juga cenderung tidak stabil dapat menimbulkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 03/1/13/Th XIX, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT DESEMBER 2015 SEBESAR 97,75 ATAU TURUN 0,32 PERSEN NTP
Lebih terperinciSuku Bunga dan Inflasi
Suku Bunga dan Inflasi Pengertian Suku Bunga Harga dari uang Bunga dalam konteks perbankan dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 57/10/13/Th XVIII, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2015 SEBESAR 97,08 ATAU NAIK 0,11 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI No. 24/03/21/Th.X, 2 Maret PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI Pada Februari NTP di Provinsi Kepulauan Riau tercatat 100,54 mengalami kenaikan
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA MARET 2017
No.23/04/71/Th.XI, 3 April 2017 NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA MARET 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada Maret 2017 hanya 91,65 atau turun 0,89 persen dibanding bulan sebelumnya
Lebih terperinciPROFIL KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2011
No. 05/01/33/Th. VI, 2 Januari 2012 PROFIL KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2011 RINGKASAN Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pertukaran barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Pada umumnya setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uang memegang peranan yang sangat penting di sepanjang kehidupan manusia. Uang digunakan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum, yang dimana alat tukarnya
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2016 No. 18/09/3322/Th.II, 26 September 2016 NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2016 SEBESAR 100,88 ATAU NAIK 0,29 PERSEN Nilai Tukar Petani
Lebih terperinci