Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru terhadap Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun
|
|
- Surya Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI), 6, 2017, 1-8 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI) When Fintech Meets Accounting : Opportunity and Risk ISBN Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru terhadap Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Rina Tresnawati 1, Lenna Marliana 2 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama, Jalan Cikutra No. 204A, Bandung, Indonesia rina.tresnawati@widyatama.ac.id 1 ; lenamarliana217@gmail.com 2 Abstract. The Professional Benefit Budget is a short-term activity plan developed by the Government Agency based on the long-term activities specified in the preparation of the Budget at Dinas Pendidikan Kota Bandung. Budget Realization delivers all budget execution activities that include Government Agency activities and evaluates budget implementation to be channeled to educators. The purpose of this budget realization is to provide feedback and follow up for the following periods in order to run better. The method used is descriptive method, that is Research method that aims to analyze, Classify the data that has been obtained And drawn his conclusions So it can provide a clear picture of the object under study. Review the increase and decrease Budget Realization annually, Budget realization in 2012, 2013 and 2014 has increased and in 2015 and 2016 has decreased Has decreased because there are some activities that did not happen And the factors that cause the level of budget realization is not as high as has been budgeted. Keywords : Budget Professional Allowance, Budget Realization Abstrak. Anggaran Tunjangan Profesi merupakan suatu rencana kegiatan jangka pendek yang disusun oleh Instansi Pemerintahan berdasarkan kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam penyusunan Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung. Realisasi Anggaran menyalurkan seluruh kegiatan pelaksanaan anggaran yang meliputi kegiatan Instansi Pemerintahan serta mengevaluasi pelaksanaan budget untuk di salurkan kepada para pendidik. Tujuan realisasi anggaran ini untuk memberikan feedback serta follow up agar diperiode-periode berikutnya bisa berjalan lebih baik lagi Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menganalisa, mengklasifikasikan data yang telah diperoleh dan ditarik kesimpulannya sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Meninjau kenaikan dan penurunan Realisasi Anggaran setiap tahunnya, Realisasi Anggaran pada tahun 2012, 2013 dan 2014 mengalami kenaikan dan pada tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan dikarenakan ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana dan adanya faktor yang menyebabkan tingkat realisasi anggaran tidak sebesar yang telah dianggarkan. Kata Kunci : Anggaran Tunjangan Profesi, Realisasi Anggaran Corresponding author. Jalan Cikutra No. 204A, Bandung, Indonesia. rina.tresnawati@widyatama.ac.id ; lenamarliana217@gmail.com Copyright Prosiding Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI). Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia 1 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
2 RINA TRESNAWATI / Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru Terhadap Realisasi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dinas Pendidikan Kota Bandung merupakan 1 (satu) instansi yang memiliki peran aktif dalam dunia pendidikan dan melayani para guru dan para peserta pendidik. Dalam kegiatan yang dilakukan tentu saja pemerintah memerlukan seseorang untuk melancarkan kegiatan tersebut khususnya dalam bidang pendidikan yaitu untuk para guru serta para pegawai pemerintah atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau pegawai yang dipekerjakan di Dinas Pendidikan untuk melayani para guru yang akan melakukan sertifikasi ataupun para guru yang akan mendapatkan tunjangan profesi guru tersebut ( go.id). Pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Undang- Undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2016 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan bagi guru pegawai negeri sipil dinyatakan bahwa untuk kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru, perlu pengaturan mekanisme penyaluran tunjangan profesi, tetapi isi dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia masih belum bisa dipenuhi oleh pemerintah. Pemerintah telah beberapa kali memberikan Tunjangan Profesi Guru sesuai dengan aturan yang sudah ada, tetapi masih saja banyak guru yang mengeluh karena tunjangan SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) yang belum turun atau belum dapat dicairkan serta pembayaran yang salah. Kejadian tersebut akan memicu timbulnya masalah-masalah yang berdampak buruk seperti terjadinya kerugian, pemborosan dan kecurangan lainnya. Kecurangan dalam pemberian Tunjangan Profesi Guru akan mempengaruhi terhadap realisasi anggaran dalam perusahaan, instansi atau lembagalembaga. Anggaran merupakan suatu rencana yang telah disusun sebelumnya, maka dari itu anggaran yang telah disusun tersebut harus benar-benar terselenggara dengan baik, serta sebagai suatu alat pembayaran yang likuid dan harus dikelola dengan sebaik-baiknya untuk menghindari penyalahgunaan dan kecurangan. Sehingga perlu adanya laporan realisasi anggaran untuk mencegah bertambah luasnya kecurangan yang berdampak pada banyaknya kerugian yang akan dialami oleh perusahaan, instansi ataupun lembagalembaga ( Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru Terhadap Realisasi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Identifikasi Masalah 1. Bagaimana anggaran tunjangan profesi guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Bagaimana realisasi anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Bagaimana tinjauan anggaran tunjangan profesi guru terhadap realisasi anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam menghadapi permasalahan mengenai anggaran tunjangan profesi guru periode tahun KAJIAN LITERATUR Tunjangan Profesi Guru Adapun Pengertian Tunjangan Profesi adalah tunjangan yang diberikan 2 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
3 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI), 6, 2017, 1-8 kepada guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya. Guru dimaksud adalah guru PNS dan guru bukan PNS yang diangkat oleh pemerintah, pemerintah daerah atau yayasan / masyarakat penyelenggara pendidikan baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Tunjangan Profesi dibayarkan paling banyak 12 bulan dalam satu tahun berdasarkan prinsip prestasi. Tunjangan Profesi bagi guru PNS Daerah adalah tunjangan yang diberikan kepada guru PNS yang mengajar di Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan guru PNS yang diangkat dalam jabatan pengawas. Realiasasi Anggaran Menurut Ritzman dalam buku karangan Indra Bastian (2010:56) : Realisasi Anggaran dikenal dengan istilah operational management, istilah tersebut dapat diartikan sebagai proses yang memungkinkan organisasi publik mencapai tujuannya melalui penambahan dan penggunaan sumber daya yang efisien. Laporan Realisasi Anggaran Menurut Rudianto (2009:19) mendefinisikan bahwa : Laporan realisasi anggaran adalah rencana kegiatan keuangan yang berisi perkiraan belanja yang diusulkan dalam satu periode dan sumber pendapatan yang diusulkan untuk membiayai belanja tersebut. Menurut Dedi Nordiawan (2010;122) mengungkapkan bahwa : Laporan realisasi anggaran adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintah (pusat atau daerah) dalam satu periode pelaporan. Struktur Laporan Realisasi Anggaran Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang disajikan berdasarkan PSAP No. 02 tentang Laporan realisasi anggaran menyajikan informasi yang masing-masing diperbandingkan dengan angaarannya dalam satu periode. Dalam laporan realisasi anggaran harus diidentifikasi dengan jelas. Stuktur laporan realisasi anggaran menyajikan informasi realisasi antara lain : 1.) Pendapatan : a. Pendapatan (Basis Kas) adalah penerimaan oleh bendahara umum negara / bendahara umum daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. b. Pendapatan (Basis akrual) adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. 2.) Belanja : a. Belanja (Basis Kas) adalah semua pengeluaran oleh bendahara umum negara / bendahara umum daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayaran kembali oleh pemerintah. b. Belanja (Basis Akrual) adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. c. Transfer : Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan kepada entitas lain, termask dana bagi hasil. d. Surplus atau Defisit : Surplus atau Defisit adalah selisih lebih atau kurang antara pendapatan dan belanja selama satu tahun periode pelaporan. e. Pembiayaan (Financing) : Pembiayaan (Financing) adalah stiap penerimaan yang perlu dibayar kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah 3 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
4 RINA TRESNAWATI / Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru Terhadap Realisasi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2005:21) pengertian metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian. Oleh karena itu penulis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan, menjalankan dan menggunakan data yang telah diperoleh pada lokasi tinjauan dan kemudian membuat kesimpulan. HASIL PENELITIAN Anggaran Tunjangan Profesi Guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Adapun anggaran tunjangan profesi guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Anggaran Tunjangan Profesi Guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Periode Anggaran Kenaikan Penurunan Persentase (%) Tunjangan (Rp) ,07% ,93% ,87% ,93% ,84% Rata-rata ,13% Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung Jawa Barat (data diolah kembali) Realisasi Anggaran Tunjangan Profesi Guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Adapun realisasi anggaran tunjangan profesi guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Realisasi Anggaran Tunjangan Profesi Guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Periode Realisasi Kenaikan Penurunan Persentase (%) Anggaran (Rp) ,48% ,93% ,42% (0,44%) (2,21%) Ratarata ,10% Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung Jawa Barat (data diolah kembali) 4 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
5 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI), 6, 2017, 1-8 Pada realisasi anggaran tunjangan profesi guru pada Dinas Pendidikan Kota Bandung mengalami kenaikan dan penurunan dikarenakan bertambahnya dana yang dibutuhkan untuk dialokasikan kepada program pemerintah tidak sesuai target. Maka dari itu setiap periode tingkat realisasi anggaran tidak selalu mengalami kenaikan, terkadang realisasi anggaran mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang tidak terlaksana dan adanya faktor lain yang menyebabkan tingkat realisasi anggaran tidak sebesar yang telah dianggarkan. Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru terhadap Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung periode tahun Tabel 4.3 Selisih dan Persentase atas Anggaran Tunjangan Profesi Guru terhadap Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Period e Anggaran Tunjangan Profesi Guru (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Selisih (Rp) Persenta se (%) Selisih Persent ase (%) ,89% 5,11% ,99% -0,01% ,90% 14,10% ,96% -0,04% ,73% 28,27% ,49% 32,51% Total ,12% 17,88% Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung Jawa Barat (data diolah kembali) Dari Tabel 4.3 terlihat masalah terhadap anggaran tunjangan profesi terhadap realisasi anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung setiap tahunnya ada yang mengalami kenaikan dan ada pula yang mengalami penurunan dikarenakan berbagai faktor. Kenaikan berarti menimbulkan kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dan sudah melengkapi semua persyaratan sehingga menimbulkan kelancaran dalam pemberian tunjangan profesi dan juga karena Realisasi Anggarannya lebih besar dari yang dianggarkan sedangkan penurunan berarti masih banyak pendidik yang belum melengkapi persyaratan sehingga melambatnya pemberian Tunjangan Profesi dan juga karena Realisasi Anggaran lebih kecil dari yang dianggarkan. Hambatan-hambatan yang dihadapi Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam menghadapi permasalahan mengenai anggaran tunjangan profesi guru periode tahun Permasalahan yang sering dihadapi dalam anggaran tunjangan profesi guru periode tahun sebagai berikut : Pada tahun 2016 anggaran tunjangan profesi guru yang direncanakan sebelumnya sebesar Rp mengalami kendala dikarenakan saat realisasi anggaran tunjangan profesi guru hanya dikeluarkan sebesar Rp , maka kelebihan dari 5 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
6 RINA TRESNAWATI / Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru Terhadap Realisasi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun anggaran dan realisasi tersebut sebesar Rp jauh dari kebutuhan yang harusnya dikeluarkan atau dibayar. Adanya keterlambatan pembayaran tunjangan profesi disebabkan karena penerbitan SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) yang selalu memakan waktu yang lama disertakan dengan jumlah guru yang makin tahun ke tahun mengalami peningkatan setelah melakukan pemberkasan atau sertifikasi. Pembayaran tunjangan profesi guru yang direncanakan dapat direalisasikan stiap tiga bulan sulit diwujudkan. Bahkan ada guru yang menerima tunjangan profesi guru setelah yang bersangkutan memasuki masa pensiun. Kesalahan dalam pemberian tunjangan profesi guru seperti kesalahan dalam dana yang harus diberikan tidak sesuai atau tidak adanya pemberian tunjangan profsi sebelumnya guru tersebuttelah menerima pembayaran lebih dari yang seharusnya. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Anggaran Tunjangan Profesi Guru ini merupakan anggaran yang rutin selalu dikeluarkan setiap tahunnya oleh Dinas Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas para guru yang sangat berperan penting dalam memberi ilmu pada siswa-siswinya. Pada Anggaran tunjangan profesi guru setiap tahunnya itu mengalami kenaikan dimulai dari tahun 2011 anggarannya itu sebesar Rp hingga pada tahun 2016 anggaran tunjangan profesi guru semakin mengalami kenaikan dengan jumlah kenaikan sebesar Rp dan rata-rata yang dikeluarkan dalam anggaran tunjangan profesi guru mulai dari tahun sebesar Rp dengan ratarata dalam kenaikan sebesar Rp dan persentase sebesar 23,13%. Realisasi Anggaran merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara bersanding untuk suatu periode tertentu. Informasi tersebut berguna bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber-sumber daya ekonomi, akuntabilitas dan ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran. Periode pelaporan realisasi anggaran disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dalam realisasi anggaran ini tidak selalu mengalami kenaikan dikarenakan pada tahun 2015 dan 2016 realisasi anggaran ini mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar Rp dan 2016 sebesar Rp yang berbeda jauh pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 realisasi anggarannya sebesar Rp ini mengakibatkan sisa dari penyaluran tunjangan profesi ini masuk kembali pada Kas Umum Daerah. Rata-rata dalam kenaikan realisasi anggaran ini sebesar Rp dengan persentase sebesar 18,10%. Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung mengalami penurunan dan kenaikan persentase pada tahun 2012 dan 2014 mengalami penurunan persentase dikarenakan berarti masih banyak pendidik yang belum melengkapi persyaratan sehingga melambatnya pemberian Tunjangan Profesi dan juga karena Realisasi Anggaran lebih kecil dari yang dianggarkan. Kenaikan berarti menimbulkan kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dan sudah melengkapi semua persyaratan sehingga menimbulkan kelancaran dalam pemberian tunjangan profesi dan juga karena Realisasi Anggarannya lebih besar dari yang dianggarkan sehingga tidak adanya masalah yg besar dalam pembagian tunjangan profesi. 6 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
7 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI), 6, 2017, 1-8 Anggaran yang selalu berubahrubah setiap tahunnya baik pada saat realisasi, mengakibatkan sulitnya untuk menyesuaikan dengan target yang diinginkan berjalan dengan sempurna sehingga masih banyak kesalahan-keslahan dalam perhitungan yang sudah direncanakan atau dianggarkan tidak terealisasi dengan semestinya dan seharusnya. REFERENSI Buku Adisaputro, Gunawan Anggaran Perusahaan. Penerbit BPFE: Yogyakarta. Bastian, Indra Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar Edisi Ketiga. Penerbit Erlangga: Jakarta. Darise, Nurlan Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit PT. Indeks: Jakarta. Darsono, Ari Penganggaran Perusahaan. Penerbit Mitra Wacana Media. Depdiknas Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka: Jakarta. Hafiz, Abdul Akuntansi Pemerintahan Daerah Berbasis Akrual Pendekatan Teknis, sesuai PP No.71/2010. Penerbit Alfabeta: Bandung. Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Andi:Yogyakarta. Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Andi:Yogyakarta. Munandar Budgeting: Jakarta. Muslich, Masnur Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Cetakan Kesatu. Penerbit Alfabeta: Bandung. Mulyadi Auditing.Buku Dua Edisi Ke Enam. Salemba Empat: Jakarta. Nafarin, M Penganggaran Perusahaan. Penerbit Salemba Empat: Jakarta. Nazir,M.1998.Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia Nordiawan, Dedi Akuntansi Sektor Publik. Edisi kedua. Penerbit Salemba Empat: Jakarta. Rudianto Pengantar Akuntansi. Penerbit Erlangga: Jakarta. Rohman, Arif Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama. Sudarman, Momon Profesi Guru, Cetakan Kesatu. Penerbit Grafinda Persada: Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun 2007 tentang Inpassing Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 17 tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan Bagi Guru Negeri Sipil Daerah Situs Web Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
8 RINA TRESNAWATI / Tinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru Terhadap Realisasi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good goverment governance), telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Menurut Gunawan Adisaputro (2006) yang mengungkapkan bahwa : Menurut M. Nafarin (2007:11) mendefinisikan bahwa :
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Ada beberapa pengertian tentang anggaran yang pada intinya mengandung makna yang sama hanya cara perlengkapannya yang berbeda, seperti yang dikemukakan
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO
ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY ANALYSIS OF BUDGETING OF DEVELOPMENT PLANNING AGENCY
Lebih terperinciANALISIS BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TAHUN ANGGARAN
ANALISIS BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TAHUN ANGGARAN 2012-2014 ANALYSIS OF REGIONAL EXPENDITURE IN MINAHASA LOCAL GOVERNMENT FISCAL YEAR 2012-2014 Oleh: Indra Christian Lontaan 1 Sonny
Lebih terperinciEvaluasi Penerapan Akuntansi Penerimaan Dana Transfer Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara
1 Evaluasi Penerapan Akuntansi Penerimaan Dana Transfer Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara Oleh: Indah Helda Wantah¹ David P.E. Saerang² Lidia Mawikere ¹ ² Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN/KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan penyelenggaraan negara. dilakukan oleh badan eksekutif dan jajaranya dalam rangka mencapai tujuan
BAB II TINJAUAN/KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pemerintahan Daerah Dalam arti luas : Pemerintahan adalah perbuatan pemerintah yang dilakukan oleh badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif di
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA MAHAKAM DI SAMARINDA
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1) : 67-78 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS KOMPARATIF ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA ATMA HUSADA
Lebih terperinciJURNAL ASET (AKUNTANSI RISET)
JURNAL ASET (AKUNTANSI RISET), 9 (2), 2017, 73-80 Published every June and December JURNAL ASET (AKUNTANSI RISET) ISSN:2541-0342 (Online). ISSN:2086-2563 (Print). http://ejournal.upi.edu/index.php/aset
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arif, Bachtiar, Iskandar dan Muchlis, 2002, Akuntansi Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat
DAFTAR PUSTAKA Arif, Bachtiar, Iskandar dan Muchlis, 2002, Akuntansi Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Jakarta : Erlangga. Deddi Nordiawan,
Lebih terperinciSIMULASI PENGARUH TRANSAKSI ANTAR ENTITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT
SIMULASI PENGARUH TRANSAKSI ANTAR ENTITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT Imam Subroto subrotoimam@gmail.com Politeknik Keuangan Negara STAN ABSTRACT The Report of Budget Realization, The Report
Lebih terperinciBrian Sagay, Kinerja Pemerintah Daerah KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN MINAHASA SELATAN
KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Oleh : Brian Sagay Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Belanja Pemerintah daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur tahun Herman Karamoy
Analisis Kinerja Belanja Pemerintah daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur tahun 2009-2012 Herman Karamoy (hkaramoy@yahoo.com) Heince Wokas (heince_wokas@yahoo.com) Abstract Budget Realization Report
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. penggunaan kas dan mengurangi penyalahgunaan kas. serangkaian tahap sebelum dana diterima oleh masing-masing sekolah baik
BAB IV PENUTUP A. Simpulan Sistem pengeluaran kas merupakan salah satu prosedur yang terdapat dalam suatu instansi atau perusahaan. Sistem pengeluaran kas ini terdiri atas berbagai prosedur yang salah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pengertian anggaran menurut Mardiasmo (2004:62) menyatakan bahwa :
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Anggaran Pendapatan 2.1.1.1 Pengertian Anggaran Pengertian anggaran menurut Mardiasmo (2004:62) menyatakan bahwa : Anggaran Publik
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. dibandingkan dengan basis akrual penuh di BPKAD Kota Madiun tahun. ini dibuktikan dengan adanya paket Undang-Undang Keuangan yang
BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, pelaksanaan kegiatan pengaruh penggunaan akuntansi basis kas menuju akrual yang dibandingkan dengan basis akrual penuh di BPKAD
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN
ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun oleh: REGINA
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Budgeting, Responsibility Accounting, Cost Efficiency, Marketing, Quality of Decision Making. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and responsibility accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. bagaimana pencatatan yang diterapkan pada pemerintahan serta di berikan
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Bidang pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, penulis di tempatkan pada bagian
Lebih terperinciAnastasia P.T. Tampanatu, Analisis Pencatatan dan. ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN BELANJA LANGSUNG PADA SKPD DI KOTA BITUNG
ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN BELANJA LANGSUNG PADA SKPD DI KOTA BITUNG Oleh: Anastasia Patrisia Thilda Tampanatu Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado. email: anastasiatampanatu@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN
ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2011-2013 WIRMIE EKA PUTRA*) CORIYATI**) *) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi **) Alumni
Lebih terperinciDINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun
1 2 IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Dinas Komunikasi Dan Informatika adalah sebesar Rp5.996.443.797
Lebih terperinciANALISIS PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Kediri)
ANALISIS PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Kediri) Sisca Yulia Murpratiwi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN ANGGARAN BELANJA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKABUPATEN BREBES
ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN ANGGARAN BELANJA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKABUPATEN BREBES Khamdani Hadi Sucipto, Yeni Priatna Sari, Mulyadi Program Studi DIII Akuntansi Politeknik Harapan
Lebih terperinciBAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH
BAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH 2.1 Penjelasan Laporan Aliran Kas a. Definisi Laporan Aliran Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk, aliran kas keluar selama
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PENCATATANNYA PADA DINAS PENDAPATAN KOTA MANADO
ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PENCATATANNYA PADA DINAS PENDAPATAN KOTA MANADO ANALYSIS OF THE OWN SOURCE REVENUE AND IT S RECORDATION IN LOCAL REVENUE OFFICES OF MANADO CITY Oleh : Natalia Rawung
Lebih terperinci1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Maksud penyusunan Laporan Keuangan Dinas Dikpora Provinsi NTB adalah untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan disusun dan disediakan sebagai sarana informasi
Lebih terperinciAnalisis Pencatatan dan Pelaporan Kas Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu
Analisis Pencatatan dan Pelaporan Kas Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu Mahyulidawaty Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencatatan kas pada Dinas Pendidikan
Lebih terperinciABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing at Restoran
Lebih terperinciANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Khalimatus Sya diyah, Widya Susanti, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan. daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah merupakan penyelenggara seluruh urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
Lebih terperinciANALISIS PENYAJIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SULAWESI UTARA
ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SULAWESI UTARA ANALYSIS OF BUDGET REALIZATION PRESENTATION REPORT ON DEPARTMENT OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu perusahaan, baik perusahaan berskala kecil, besar maupun juga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran Suatu perusahaan, baik perusahaan berskala kecil, besar maupun juga dalam lembaga pemerintah perlu menetapkan tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran tersebut akan dicapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diterapkan dalam menyusun dan melaporkan keuangan pemerintah. Sedangkan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Standar Akuntansi Pemerintahan Standar Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan melaporkan keuangan pemerintah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan Realisasi Anggaran menyediakan informasi yang berguna dalam memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat
Lebih terperinciParamitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Oleh: Paramitha Sandy Mokodompit 1 Sifrid S. Pangemanan 2 Inggriani Elim 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam
Lebih terperinciVARIANS ANGGARAN DAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO. Febriyanti Kadir
VARIANS ANGGARAN DAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO (studi kasus pada DPPKAD Kabupaten Bone Bolango) Febriyanti Kadir Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PENDAPATAN DAN BELANJA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA TOMOHON
ANALISIS KINERJA PENDAPATAN DAN BELANJA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA TOMOHON PERFORMANCE ANALYSIS OF INCOME AND EXPENDITURE BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA TOMOHON Oleh: Christin Marciah Poyoh1 Sri Murni2 Joy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance Government) telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lebih terperinciFidelius, Analisis Rasio untuk Mengukur. ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MANADO.
ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MANADO oleh: Fidelius Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado email: fidel_trj@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 24 Tahun 2005 dan PP No. 71 Tahun 2010 Tahun Anggaran dapat disimpulkan
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Analisis Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Tata Ruang Kota Kupang Berdasarkan PP No. 24 Tahun 2005
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: DWI HANDAYANI A210130022
Lebih terperinciANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
Analisis Rasio untuk Mengukur Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah 333 ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Vidya Vitta Adhivinna Universitas PGRI Yogyakarta,
Lebih terperinciPENERAPAN AKUNTANSI PENERIMAAN DANA TRANSFER PADA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
PENERAPAN AKUNTANSI PENERIMAAN DANA TRANSFER PADA PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA APLICATION OF ACCOUNTING RECEIPT OF FUNDS TRANSFER TO THE PROVINCIAL GOVERNMENT OF NORTH SULAWESI Oleh: Jufindi Ribka
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG Sumber gambar span.depkeu.go.id I. PENDAHULUAN Reformasi keuangan negara di Indonesia yang ditandai dengan lahirnya paket
Lebih terperinciBAB II Tujuan Anggaran
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Menurut Munandar (2007 :1) yang dimaksudkan dengan budget (Anggaran) adalah Suatu rencana yang disusun secara Sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
9 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Laporan Keuangan Daerah 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Laporan keuangan SKPD merupakan suatu hasil dari proses pengidentifikasian,
Lebih terperinciEVALUASI ANGGARAN DAN REALISASI ASET TETAP PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013 SATKER LPMP PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
EVALUASI ANGGARAN DAN REALISASI ASET TETAP PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2013 SATKER LPMP PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Dyah Widyastuti, Titin Ruliana, Imam Nazarudin Latif de_d14h@yahoo.com Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR. Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2 1 Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Jl.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas. Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas 2.1.1 Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto (2005:196) dalam bukunya yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Moeheriono (2009:4) mendefinisikan kapabilitas sebagai sebuah karakteristik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep, Konstruk, Variabel Penelitian 2.1.1 Kapabilitas Moeheriono (2009:4) mendefinisikan kapabilitas sebagai sebuah karakteristik dasar seseorang yang mengindikasikan cara
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH PADA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.
1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH PADA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh : Mita Prastiya, Titin Ruliana, Heriyanto Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Standar Akuntansi Pemerintahan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan menyebutkan bahwa standar akuntansi
Lebih terperinciLampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.
Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. LEBIH / URAIAN ANGGARAN REALISASI URUT (KURANG) 2 BELANJA 33,283,583,941 21,428,982,849
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian pemerintah menurut Siregar dalam buku yang berjudul Akuntansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian pemerintah menurut Siregar dalam buku yang berjudul Akuntansi Sektor Publik (2015:2) merupakan organisasi sektor publik yang mengelola dana masyarakat. Berkaitan
Lebih terperinciNovelson Mansoara, Pencatatan dan Pelaporan.
PENCATATAN DAN PELAPORAN BELANJA DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO Oleh: Novelson Mansoara Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG
ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG Nanik Wahyuni Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN MALIKI Malang Jln. Gajayana 50 Malang HP. 081233381656 e-mail: n4nikw4hyuni@gmail.com
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) Oleh : Nathasia dan Susanti
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) Oleh : Nathasia dan Susanti RUANG LINGKUP & MANFAAT Pernyataan Standar ini diterapkan dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran yang disusun dan disajikan dengan menggunakan
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN ABSTRAK
TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN BIAYA ADMINISTRASI PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN Debbie Christine Email: debbie.christine@widyatama.ac.id debbie.dr75@yahoo.com
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciAnalisis Varian Anggaran Pendapatan Dan Biaya Pada Puskesmas RST. Variance Analysis Of Income And Cost Budget Of RST Clinic
APRILLIA: Analisis Varian Anggaran [AKUNTANSI] 1 Analisis Varian Anggaran Pendapatan Dan Biaya Pada Puskesmas RST Variance Analysis Of Income And Cost Budget Of RST Clinic Reni Aprillia¹, Artie Arditha
Lebih terperinciAKUNTANSI, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PUBLIK (SEBUAH TANTANGAN) OLEH : ABDUL HAFIZ TANJUNG,
AKUNTANSI, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PUBLIK (SEBUAH TANTANGAN) OLEH : ABDUL HAFIZ TANJUNG, SE.,M.Si.,Ak. (Dosen Universitas Nasional Pasim) PENDAHULUAN Pemerintah Indonesia telah melakukan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Standar Akuntansi Pemerintahan
24 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Standar Akuntansi Pemerintahan 2.1.1.1 Pengertian Standar Akuntansi Pemerintahan Menurut PP Nomor 71 Tahun 2010 pasal 1 ayat (3) tentang standar akuntansi
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN )
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN 2009-2013) Sonia Fambayun soniafambayun@gmail.com Universitas Negeri Surabaya ABSTRACT This purpose
Lebih terperinciISSN E.P. Mentu., J.J. Sondakh. Penyajian Laporan Keuangan
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH SESUAI PERATURAN PEMERINTAH NO.71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH DAN DINAS SOSIAL PROV. SULUT GOVERMENT S FINANCIAL STATEMENT
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Fitri Anitya Puji Rahayu, Marliyati Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang miss_marliyati@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) NIKEN NUR ANJANI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV HIDAYAH CARGO KALIMANTAN SELATAN TAHUN Ainun Jariah (Universitas Lambung Mangkurat)
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV HIDAYAH CARGO KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015-2016 ABTRAKSI Ainun Jariah (Universitas Lambung Mangkurat) Penelitian ini dilakukan pada CV HIDAYAH CARGO yang bergerak bidang
Lebih terperinciANALISIS KINERJA BELANJA DAERAH DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DI KOTA KOTAMOBAGU
ANALISIS KINERJA BELANJA DAERAH DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DI KOTA KOTAMOBAGU 1 Harry Al Makka, 2 David P.E. Saerang, 3 Inggriani Elim 1,2,3
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA. Oleh: JULITA,SE,M.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh: JULITA,SE,M.Si ABSTRAK Anggaran merupakan rencana tentang kegiatan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN Elvera *) ABSTRAK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN 2011-2015 Elvera *) ABSTRAK The purpose of this study is to analyze the financial statements by measuring
Lebih terperinciJurnal ACSY Politeknik Sekayu Vol VI, No 2, Juli Desember 2017
ANALISIS EFEKTIFITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DAERAH (BPKAD) KABUPATEN MUSI BANYUASIN Maulan Irwadi, S.E., M.Si., Ak.
Lebih terperinciPSAP 13 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
PSAP 13 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU) 1 PENDAHULUAN Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemerintah Daerah Sebagai Entitas Pelaporan Dan Entitas Akuntansi bahwa: Dalam pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (2005:19) menyatakan entitas pelaporan keuangan adalah
Lebih terperinciAKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Sektor Publik 163 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Hendra F. Santoso Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract Public Sector Accounting is defined as accounting mechanism of private sectors practice
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 111 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI DAERAH DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. landasan untuk menjawab masalah penelitian, yang difokuskan kepada literaturliteratur
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Memuat konsep-konsep teoritis yang digunakan sebagai kerangka atau landasan untuk menjawab masalah penelitian, yang difokuskan
Lebih terperinciY.S. Watuseke., J.J. Tinangon., S.K. Walamdouw. Analisis Belanja Modal. ANALISIS BELANJA MODAL DAN PELAPORANNYA PADA DINAS KESEHATAN KOTA MANADO
ANALISIS BELANJA MODAL DAN PELAPORANNYA PADA DINAS KESEHATAN KOTA MANADO Oleh: Yanti Silvia Watuseke 1 Jantje J. Tinangon 2 Stanley Kho Walamdouw 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMBIAYAI BELANJA DAERAH DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus DPPKAD Kota Gorontalo)
ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMBIAYAI BELANJA DAERAH DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus DPPKAD Kota Gorontalo) MERI IMELDA YUSUF 921 409 130 PROGRAM STUDI SRATA 1 AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Penyajian Laporan Keuangan Daerah Berdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah menyatakan bahwa laporan
Lebih terperinciPENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN
PENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2009-2012 Antik Sulistiyani Pendidikan Akuntansi, FIPIPS, IKIP PGRI MADIUN ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciA.N.J. Dien., J. Tinangon., S. Walandouw. Analisis laporan realisasi
ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BITUNG Oleh: Astria Nur Jannah Dien 1 Jantje Tinangon² Stanley Walandouw³ Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyusunan anggaran merupakan suatu proses yang berbeda antara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyusunan anggaran merupakan suatu proses yang berbeda antara sektor swasta dengan sektor pemerintah, termasuk diantaranya pemerintah daerah. Pada sektor swasta,
Lebih terperinciAKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI
AKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI Andry Kurniawan Mulyono 1), Puput Waryanto 2), Rudy Antoni Panjaitan 3), Stephanus Manovan Setyanta
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LABA PERUSAHAAN PADA PT. DUNIA SAFTINDO SURABAYA
ANALISIS PENERAPAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LABA PERUSAHAAN PADA PT. DUNIA SAFTINDO SURABAYA Loys Forandika Ranti, Siti Rosyafah, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun. transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menyelengggarakan pengelolaan keuangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAMPIRAN I.0 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TANGGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS Lampiran I.0 PSAP 0 (i)
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata kemandirian keuangan
Lebih terperinci2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan
2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah 2.1.1. Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. arah dan tujuan yang jelas. Hak dan wewenang yang diberikan kepada daerah,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu di Indonesia saat ini yang semakin mendapat perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir ini adalah akuntabilitas keuangan publik. Hal tersebut disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam sektor publik, dalam hal ini adalah belanja modal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi dalam sektor publik, dalam hal ini adalah belanja modal, merupakan salah satu pengeluaran investasi jangka panjang dalam kegiatan perekonomian.
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA AMBON
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA AMBON Muhammad Ramli Faud*) Abstract : This research measures financial perfomance of local government (PAD) at Ambon city using ratio analysis. Local
Lebih terperinciANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA
ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA Rani Febri Ramadani. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email: ranifebri94@yahoo.com
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN REALISASI ANGGARAN KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DESEMBER 00 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN -----------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan alat akuntansi yang dapat membantu pimpinan perusahaan dalam merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Anggaran
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH
ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH Tri Prastiwi 1 Muhammad Arfan 2 Darwanis 3 Abstract: Analysis of the performance of
Lebih terperinciBAB III AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
BAB III AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH A. KETENTUAN UMUM Dalam Bab ini yang dimaksud dengan: 1. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA LANGSUNG
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA LANGSUNG (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tasikmalaya) SITI HOTIMAH
Lebih terperinciPoppy Kemalasari et al., Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah di Era Otonomi Daerah
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI ERA OTONOMI DAERAH: STUDI KASUS KABUPATEN PROBOLINGGO (TAHUN ANGGARAN 2002-2014) (Performance Analysis of Financial Management
Lebih terperinci