Warna Warni Love Bird di Indonesia ( Dalam tahap Penyempurnaan )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Warna Warni Love Bird di Indonesia ( Dalam tahap Penyempurnaan )"

Transkripsi

1 Warna Warni Love Bird di Indonesia ( Dalam tahap Penyempurnaan ) Dewasa ini Peternak di Indonesia yang masih memiliki warna wildcolour dalam arti galur murni dari 9 spesies Love Bird yang ada di alam bebas masih bias dihitung dengan jari. Hal ini sangatlah berbeda dengan Peternak Burung yang ada di luar negeri, mereka tetap mempertahankan galur murni dari 9 spesies Love Bird yang ada di alam bebas sebagai bahan dalam menciptakan warna warna baru yang sebelumnya tidak ada. Walaupun mereka mempertahankan LB Galur murni breeder luar negeri terus berinovasi dengan melakukan Proses Breeding Transmutasi secara terprogram dan terencana dengan baik. Mayoritas hobiis Lb di Indonesia jarang mengembang biakan LB Non Klep : 1. Agapornis canus ( Love Bird Madagaskar Tidak Berkacamata ) 2. Agapornis pullarius ( Love Bird Muka Merah Tidak Berkacamata ) 3. Agapornis Taranta ( Love Bird Abisina Tidak Berkacamata ) 4. Agapornis swindernianus ( Love Bird Kerah Hitam Tidak Berkacamata ) 5. Agapornis roseicollis ( Love Bird Muka Salem Tidak Berkacamata ) Mayoritas Hobiis di Indonesia banyak yang mengambangkan biakkan jenis Love Bird Kacamata ( Klep ), Yang meliputi 4 ras : 6. Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng )

2 Di Indonesia para hobiis menyebut LB Kaca mata topeng dengan sebutan Dakocan dsedangkan Jukukan Dakori ( Dakocan Ori ) di berikan kepada pada LB Black Mask ( Personatus ) wild colour. 7. Agapornis fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) Jenis Ras fischeri adalah jenis Ras yang paling banyak di kembangkan di Indonesia

3

4 LB Hobiis Indonesia sumber Mbah Google 8. Agapornis nigrigenis ( Love Bird Kaca Mata Pipi Hitam ) Hobiis di Indonesia memberikan julukan LB Brewok Cilik padahal aslinya BC = Black Cheek (Pipi Hitam)

5 9. Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa ) Jenis ini adalah Ras LB yang paling stabil harga nya di antara ras lain nya Sebelum melangkah ke berbagai mutasi warna mari kita bandingkan 4 Ras LB Kacamata dengan warna Wild Colour

6 Kiri Atas : Ras Fichery ( FS ) Kanan Atas : Ras Personata ( BM ) Kiri Bawah : Ras Nyasa ( NY ) Kanan Bawah : Ras Nigrigenis ( BC ) No 1 Paling Depan : Ras Fichery ( FS ) No 2 Dari Depan : Ras Nigrigenis ( BC ) No 3 Dari Depan : Ras Personata ( BM ) No 4 Dari Depan : Ras Nyasa ( NY ) Di lapangan kita akan teramat sangat banyak sekali menemukan Warna Hijau Standart yang tidak masuk ke empat Ras diatas, biasanya hal demikian terjadi karena akibat perkawinan terlarang antara dua ekor LB yang berbeda Ras. berikut penampakan LB Hybrid warna Hijau Standart :

7

8

9 LB Hobiis Indonesia sumber Mbah Google Penggolongan LB Berdasarkan Warna Paruh : 1. Golongan Green Series ( LB Paruh Merah ) 2. Golongan Blue Series ( LB Paruh Putih ) 3. Golongan Par Blue Series ( LB Paruh Orange )

10 Suer bukan LB saya, lupa sumber nya Mari kita bahas lebih lanjut setiap Golongan : 1. Golongan Green Series ( Paruh Merah ) 2. Golongan Blue Series 3. Golongan Par Blue Series 1. LOVE BIRD GREEN SERIES Love Bird Green Series adalah sebutan untuk Love Bird yang umumnya memiliki Warna Paruh Merah. Green series berusia muda dan dewasa sama sama memiliki paruh merah. Pada Love Bird Green series terdapat warna unik seperti sable, blorok dan half sider. Love Bird Green Series yang ada sebernarnya hasil perkawinan dari di pasaran keempat spesies saat ini Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ), Agapornis fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ), Agapornis nigrigenis ( Love Bird Kaca Mata Pipi Hitam ) dan Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa ). Love Bird Green Series :

11 1. Dakocan / Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) Fitur mencolok pertama personatus adalah warna kepala gelap gulita. Warna kepala personatus hijau dijelaskan dalam berbagai standar sebagai hitam pekat. Warna dibentuk oleh kehadiran eumelanin hitam dan psittacine merah di bulu kepala. Jumlah eumelanin ini jauh lebih besar dari jumlah psittacine ini, sebagai akibat dari yang kita hanya mengamati warna hitam. Dalam personatus biru fungsi psittacine terhambat, yang menyebabkan warna 'hitam' kepala yang berbeda. Di sini kita melihat perbandingan jumlah eumelanin dan psittacine merah membuat warna kepala antara Jenis Dakocan dengan Jenis Biru Kobalt serupa namun tak sama. Juga terlihat jelas perbedaan antara warna bulu tubuh secara umum hijau dan warna sayap. Hal ini juga disebabkan oleh eumelanin ada di bulu sayap. Pigmen ini benar-benar hitam menggelapkan warna umum dari sayap. Warna di sayap seperti rumput hijau. Di bulu tubuh secara umum tidak mengandung eumelanin hitam tetapi psittacine kuning menyebabkan keseluruhan warna menjadi hijau lebih terang seperti warna rumput hijau yang masih muda. Warna dada kuning dibentuk oleh kurangnya eumelanin di bulu dada sebagai akibat dari yang hanya psittacine sehingga terlihat kuning. Warna ini adalah warna original yang ada di alam bebas baik dari spesies Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) dan termasuk warna wildcolour. Ciri utama jenis ini adalah topeng yang ada di kepala dengan leher dan dada berwarna kuning, badan berwarna hijau muda dan sayap lebih geap warna hijaunya.

12 Penangkar LB di luar negeri, sayang saya lipa link nya 2. Hijau Warna ini adalah warna original yang ada di alam bebas baik dari spesies Agapornis fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) dan Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa ) di internasional di kenal dunia dengan istilah wildcolour. Walau di pasaran warna ini adalah yang berada di level bawah namun perlu di ketahui adanya berbagai warna yang ada termasuk lutino, Albino dan Pastel kuning adalah mutasi dari kedua jenis spesies di atas. Jenis Hijau ini sebenarnya ada dua : 1). Hijau Standart wildcolour ( Hijau wildcolour )

13 Ciri Jenis ini kepala berwarna orange kemerahan, paruh merah, dada dan leher kuning burung badan berwarna hijau muda. ibc.lynxeds.com 2). Hijau Dark Green ( Dark Green ) Ciri Jenis ini Paruh merah sedangkan kepala dada dan leher warna bervariasi soalnya sudah terjadi mutasi, namun yang terlihat jelas membedakan dengan Hujai Wildcolur adalah badan berwarna hijau tua.

14 3). Hijau Olive (Double Dark Green (DD Green)) Warna Olive dikenal di dunia Internasional dengan sebutan Double Dark Green (DD Green). Variasi mutasi ini memiliki ciri Paruh merah sedangkan kepala dada dan leher warna bervariasi soalnya sudah terjadi mutasi, namun yang terlihat jelas membedakan Hujai Wildcolur adalah badan berwarna hijau lumut. dengan

15

16 Perbedaan Warna Hijau Standart - Hijau Dark Green - Hijau Double Dark Green 3. Pastel Olive

17 Sama hal nya pada Love Bird Pastel hijau kandungan eumelanin hitam pada bulu Love Bird membuat warna olive terlihat pudar / pucat sehingga warna menjadi olive kekuningan. Sayap terbang terlihat abu-abu muda bahkan putih. Warna merah dan kuning tidak terpengaruh karena tidak diproduksi oleh sel pigmen. Suer bukan LB saya, lupa sumber nya

18 4. Pastel Hijau

19 Pengertian pastel pada warna artinya: lembut atau kalem. Love Bird Pastel Hijau memiliki sekitar 50 persen eumelanin hitam pada bulu Love Bird tersebut. Hal ini menyebabkan warna hijau akan terlihat lebih pudar/pucat dan akibatnya warna hijau menjadi hijau kekuningan. Secara keseluruhan warna tubuh menjadi lebih pucat, sayap terbang dan bulu selat terlihat abu-abu muda bahkan putih.

20 5. Pastel Kuning Love Bird Pastel Kuning kandungan eumelanin hitam pada bulu kurang dari 50 % sehingga warna hijau akan terlihat sangat pudar/pucat sekali dan akibatnya warna hijau menjadi terlihat semu dan akan tampak warna kuning yang yang lebih dominan. Bahkan Pastel Kuning berkualitas istimewa warna akan sama dengan Love Bird Lutino Mata Hitam hanya saja yang membedakan Love Bird Pastel Kuning kakinya berwarna hijau tua / kelabu sedangkan Lutino Mata Hitam kakinya berwarna keputihan. Love Bird

21

22 6. Golden Cherry Jenis love Bird Golden Cherry termasuk jarang di temukan di pasaran dan bisa dikatakan untuk karena mempunya warna perpaduan dari beberapa jenis love Bird lainnya. Love Bird Golden Cherry dada berwarna lutino / pastel kuning, punggung seperti pastel hujai / olive dan bulu selat berwarna seperti biru cobalt atau hijau standart.

23 7. Biola Jenis love Bird Biola,masuk kategori sable. Sable artinya kepala elang, dalam dunia love bird Sable adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tipe Lovebird fischeri yang mempunyai warna kepala bersih dan terang. Love Bird biola memiliki warna kepala berwarna merah pekat sehingga bisa di kategorikan jenis sable. Badan berwarna hijau namun terlihat berbeda dengan hijau pada jenis Love Bird Hijau (Hijau Standart wildcolour, Hijau Dark Green dan Hijau Olive ), Pada punggung love Bird Biola ada sedikit sentuhan warna kuning.

24 Maaf LB Bukan milik saya dan saya lupa link nya

25 8. Lutino Jenis warna yang paling populer di kelas green series, karena memiliki warna khas yang sangat terang sehingga sangat mencolok. Burung ini termasuk pada awalnya berasal Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa ) di transmutasikan dengan Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) sehingga menghasilkan burung berdarah ino yang tampak seperti spesies fischeri. Burung dengan darah Ino mampu mereduksi dengan sempurna kandungan eumelanin pada bulu. Selanjutnya di kombinasikan dengan spesies fischeri dari green series akan menghasilkan jenis Lutino dan Lutino bermata merah, Kepala berwarna merah, badan kuning, kaki keputihan.

26 2. LOVE BIRD BLUE SERIES Love Bird Blue Series adalah sebutan untuk Love Bird yang memiliki paruh berwarna putih kadang saat berusia muda berwarna orange. Seperti pada Love Bird Green Series kelompok ini juga memiliki variasi unik seperti sable, blorok dan half sider. Di alam bebas sesungguhnya tidak ada kelompok Love Bird Blue Series,

27 kelompok ini merupakan hasil mutasi yang di rancang di penangkaran sehingga muncul variasi warna baru yang belum ada sebelumnya di alam bebas. 1. Biru Topeng Merupakan mutasi dari spesies Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) 1) Biru Cobalt Kepala bertopeng, Paruh berwarna orange muda hingga tua, Badan berwarna Biru tua, selat hitam. Jenis ini merupakan mutasi dari love bird Agapornis Personatus. Topeng pada jenis Biru Cobalt dan Biru Osin berwarna hitam tidak pekat berbeda dengan warna topeng Agapornis Personatus yang berwarna hitam pekat. 2) Biru Osin

28 Kepala bertopeng hitam atau abu abau, Paruh berwarna orange muda hingga tua, Badan berwarna Biru muda kehijauan, selat hitam. Psittacine sudah benar-benar hilang dalam semua bulu. Hasilnya adalah seekor burung biru dengan dada putih dan pita leher putih. Pantat memiliki warna ungu karena psittacine ini juga kurang dalam pantat dinyatakan mauve. Karena kurangnya psittacine di bulu warna kepala akan menjadi hitam 'dingin'. Mutasi ini tidak pernah mempengaruhi warna kaki, kuku dan mata. Biru mewarisi resesif.

29 3) Biru Violet Kepala bertopeng, Paruh berwarna orange muda hingga tua, Badan berwarna Biru tua keunguan, selat hitam. Warna yang kontras membuat burung ini enak dilihat sehingga banyak dicari penghobi. Violet Faktor berasal dari Belanda dan menghasilkan burung dengan struktur bulu dimodifikasi. Pada tipe liar biasa cahaya biru terbentuk di zona spons oleh interferensi, untuk mutasi ini violet terbentuk di zona spons oleh interferensi karena struktur dimodifikasi. Violet Faktor mewarisi dominan dan dapat hadir dalam satu atau bentuk ganda, independen dari seri (yaitu biru, hijau atau pastel), tetapi jelas yang paling indah di D biru burung (burung dari seri biru dengan satu gelap faktor). Oleh karena itu hanya burung biru D dengan satu faktor violet diminta untuk pameran. Ini biasanya digambarkan sebagai ungu. Seekor burung biru dengan salah satu faktor violet memiliki penampilan yang sama seperti biasa D burung biru. Seekor burung biru dengan dua faktor violet memiliki penampilan yang sama seperti warna biru D dengan satu faktor violet. Di DD biru burung kita tidak bisa melihat faktor violet. Violet faktor juga harus menunjukkan semua karakteristik burung biru, kecuali untuk bidang bulu biru yang harus violet. Penting adalah bahwa bidang bulu putih di dada dan di leher tetap putih. Burung hijau dengan faktor violet juga mungkin, ini sangat ideal untuk berkembang biak, tetapi memiliki nilai yang kecil sebagai burung

30 pameran.

31 2. Hitam / Batman Kepala bertopeng, Paruh berwarna orange muda hingga tua, Kombinasi antara warna hitam dan putih, selat hitam.

32 3. Pastel Biru Kepala berwarna abu abu, leher putih, dada dan punggung berwarna kebiruan, bagian bawah badan berwarna biru. Love Bird ini mirip dengan Pastel Putih namun tetap ada perbedaan akibat kandungan zat eumelanin pada bulu dada, sayap dan punggung nya. Pastel Biru mewarisi autosomal resesif dan dapat dikombinasikan dengan satu atau dua faktor gelap. Jika Pastel Biru dikawinkan dengan Biru Kobalt yang memiliki satu faktor gelap sehingga tercipta dua faktor gelap maka akan lahir burung dengan warna mauve.

33

34 4. Pastel Putih Kepala berwarna abu abu, leher putih, dada dan punggung berwarna dominan putih, bagian bawah badan berwarna biru. Jadi kalau di pastel biru dada dan punggung berwarna kebiruan maka di pastel putih akan tambak dominan putih Perbedaan ini disebabkan perbedaan kandungan eumelanin pada bulu dimana pastel putih kandungan eumelanin nya lenih rendah daripada pastel biru.

35

36 5. Pastel Violet Kepala berwarna abu abu atau putih. Paruh berwarna orange muda hingga tua. leher, dada dan dominan putih. Punggung berwarna violet semu putih dengan bulu selat berwarna hitam / abu abu / putih.

37

38 Soft Brown / Mocca Kepala berwarna Kecoklatan. Paruh berwarna orange muda hingga tua, seluruh badan berwarna coklat lembut. Jenis ini termasuk jarang di pasaran, sehingga ada keunikan tersendiri saat di koleksi.

39

40 7. Albino Jenis warna yang paling populer di kelas blue series, karena memiliki warna khas yang sangat terang sehingga sangat mencolok. Burung ini termasuk pada awalnya berasal Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa ) di transmutasikan dengan Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) sehingga menghasilkan burung berdarah ino yang tampak seperti spesies fischeri. Burung dengan darah Ino mampu mereduksi dengan sempurna kandungan eumelanin pada bulu. Selanjutnya di kombinasikan dengan spesies fischeri dari blue series akan menghasilkan jenis Albino dan Albino bermata merah dengan warna bulu yang putih bersih dan kaki berwarna keputihan.

41 Demikian sekilas jenis Love Bird yang sering beredar di masyarakat, Kiranya artikel singkat ini bisa di memberikan sedikit

42 gambaran bagi sahabat penghobi love bird sebagai reverensi singkat dalam lebih mengenali dunia Love Bird

LOVEBIRD. Semoga bermanfaat.

LOVEBIRD. Semoga bermanfaat. LOVEBIRD Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Aves Order : Psittaciformes Superfamily : Psittacoidea Family : Psittaculidae Subfamily : Agapornithinae Genus : Agapornis Species: 1. Agapornis Personatus

Lebih terperinci

Enceng Sobari. Trik Jitu menangkarkan Lovebird. Sang Burung Primadona

Enceng Sobari. Trik Jitu menangkarkan Lovebird. Sang Burung Primadona Enceng Sobari Trik Jitu menangkarkan Lovebird Sang Burung Primadona i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB II BURUNG LOVEBIRD.

Lebih terperinci

PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD

PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD Nama : Angga Rio Pratama Kelas : S1 TI 2C NIM : 10.11.3699 Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 Peluang Usaha Pengembangbiakan Love Bird (

Lebih terperinci

KOMUNITAS LOVEBIRD INDONESIA STANDARD PENILAIAN KECANTIKAN LOVEBIRD

KOMUNITAS LOVEBIRD INDONESIA STANDARD PENILAIAN KECANTIKAN LOVEBIRD KOMUNITAS LOVEBIRD INDONESIA STANDARD PENILAIAN KECANTIKAN LOVEBIRD Dasar Penilaian Penilaian kecantikan seekor burung Lovebird bukan hanya difokuskan pada keindahan warna bulunya saja, tapi terletak pada

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun II.TINJAUAN PUSTAKA A. Burung Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun demikian burung adalah satwa yang dapat ditemui dimana saja sehingga keberadaanya sangat sulit dipisahkan

Lebih terperinci

Tugas Portofolio Pelestarian Hewan Langka. Burung Jalak Bali

Tugas Portofolio Pelestarian Hewan Langka. Burung Jalak Bali Tugas Portofolio Pelestarian Hewan Langka Burung Jalak Bali Burung Jalak Bali Curik Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Jalak Bali, merupakan salah satu spesies burung cantik endemis Indonesia. Burung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba.

PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba. 1 I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ternak unggas merupakan ternak yang sangat populer di Indonesia sebagai sumber daging. Selain cita rasanya yang disukai, ternak unggas harganya relatif lebih murah dibandingkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMIRAN Lampiran A. Nilai Kelimpahan Relatif Burung Air di Kawasan antai Labu amili pesies.ancol.baru.m.indah Ardeidae 1. Ardea cinerea 0,22 - - 2. Ardea purpurea 0,22 0,189 0,314 3. Bulbucus ibis 0 0,661

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR KLASIFIKASI SPESIES LOVEBIRD MENGGUNAKAN EKTRAKSI CIRI GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIXDAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

LAPORAN TUGAS AKHIR KLASIFIKASI SPESIES LOVEBIRD MENGGUNAKAN EKTRAKSI CIRI GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIXDAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR LAPORAN TUGAS AKHIR KLASIFIKASI SPESIES LOVEBIRD MENGGUNAKAN EKTRAKSI CIRI GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIXDAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR CLASSIFICATION OF LOVEBIRD S SPECIES WITH EXTRACTION FEATURE OF

Lebih terperinci

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber) KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber) KASUS SEPUTAR DAGING Menghadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran biasanya

Lebih terperinci

KAJIAN KEPUSTAKAAN. tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang

KAJIAN KEPUSTAKAAN. tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Burung Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama kali diternakkan

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh

Lebih terperinci

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Alat Percobaan Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah puyuh Malon betina dewasaumur 4-5 bulan. Jumlah puyuh Malon yang dijadikan sampel sebanyak

Lebih terperinci

BAB V REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan berdasarkan fakta

BAB V REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan berdasarkan fakta BAB V REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan berdasarkan fakta dilapangan dengan teori maka penelitian ini akan merekomendasikan hal - hal sebagai berikut:. Warna dinding yang disarankan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik ternak tinggi, namun sumber daya genetik tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu sumberdaya

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Materi MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di peternakan merpati di area Komplek Alam Sinar Sari, Desa Sinarsari, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung selama bulan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT BURUNG PARUH BENGKOK MENGGUNKAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT BURUNG PARUH BENGKOK MENGGUNKAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT BURUNG PARUH BENGKOK MENGGUNKAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB Krisna Adi Wulan Sari 1, Yan Watequlis Syaifudin 2, Hendra Pradibta 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi Agapornis fischeri dan Kerabat Lovebird

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi Agapornis fischeri dan Kerabat Lovebird 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Agapornis fischeri dan Kerabat Lovebird Ratcliffe dkk. (2013) membuktikan bahwa mendengarkan kicauan burung dapat memberikan manfaat pada otak dan tubuh sehingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan yang semakin luas,

I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan yang semakin luas, 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan yang semakin luas, jenis ternak yang dipelihara oleh masyarakat pun semakin beragam. Beternak

Lebih terperinci

Bibit induk (parent stock) itik Alabio muda

Bibit induk (parent stock) itik Alabio muda Standar Nasional Indonesia Bibit induk (parent stock) itik Alabio muda ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah

Lebih terperinci

Warna bulu sayap. Warna bulu paha. Warna bulu punggung. Coklat putih Coklat putih Coklat putih. Hitam. Hitam putih. Hitam putih. Coklat hitam putih

Warna bulu sayap. Warna bulu paha. Warna bulu punggung. Coklat putih Coklat putih Coklat putih. Hitam. Hitam putih. Hitam putih. Coklat hitam putih LAMPIRAN 58 Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Dan Kalkun Betina Tabel 16. Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Jenis Kalkun No Kalkun keseluruhuan dada ekor punggung sayap paha paruh kepala mata

Lebih terperinci

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D COLOR TEHORY Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Warna Primer Tidak dapat dibuat dengan kombinasi warna apa pun Red Blue Yellow Warna Sekunder Terbentuk

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman II. TINJAUAN PUSTAKA A. Keanekaragaman Burung di Pantai Trisik Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman hayati di Yogyakarta khususnya pada jenis burung. Areal persawahan, laguna

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang penangkaran lovebird Jl. Pulau Senopati Desa

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang penangkaran lovebird Jl. Pulau Senopati Desa 22 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di ruang penangkaran lovebird Jl. Pulau Senopati Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT

SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT (23 Mar 2017) Scottish Fold - Kucing dengan Telinga Melipat Kucing Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing ras alami yang berasal dari Skotlandia, Brittania

Lebih terperinci

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Felix Terahadi - 13510039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

KERAGAMAN SIFAT KUALITATIF ITIK LOKAL DI USAHA PEMBIBITAN ER DI KOTO BARU PAYOBASUNG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH SKRIPSI

KERAGAMAN SIFAT KUALITATIF ITIK LOKAL DI USAHA PEMBIBITAN ER DI KOTO BARU PAYOBASUNG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH SKRIPSI KERAGAMAN SIFAT KUALITATIF ITIK LOKAL DI USAHA PEMBIBITAN ER DI KOTO BARU PAYOBASUNG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH SKRIPSI Oleh: CHARLLY CHARMINI ARSIH 0910611005 Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. cara diburu di hutan-hutan pedalaman. Puyuh liar biasanya hidup di semak-semak

PENDAHULUAN. cara diburu di hutan-hutan pedalaman. Puyuh liar biasanya hidup di semak-semak 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Burung puyuh adalah salah satu jenis burung yang hidup secara liar dan keberadaannya di alam bebas dan terbuka. Burung ini biasanya ditemukan dengan cara diburu di hutan-hutan

Lebih terperinci

JURNAL PEMILIHAN INDUK LOVEBIRD BERDASARKAN PAKEM PENILAIAN BEAUTY CONTEST LOVEBIRD MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

JURNAL PEMILIHAN INDUK LOVEBIRD BERDASARKAN PAKEM PENILAIAN BEAUTY CONTEST LOVEBIRD MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING JURNAL PEMILIHAN INDUK LOVEBIRD BERDASARKAN PAKEM PENILAIAN BEAUTY CONTEST LOVEBIRD MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Oleh: SYAIFUL RAHMAN 11.1.03.02.0358 Dibimbing oleh : 1. M. Rizal Arief, ST. M.Kom

Lebih terperinci

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS SENI BUDAYA MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS Nama : Alfina Nurpiana Kelas : XII MIPA 3 SMAN 84 JAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Karya 1 1. Bentuk, yang merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata.

Lebih terperinci

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus BAB 4 RANGKAIAN LISTRIK DAN PERBAIKANNYA 4.1. Pendahuluan Rangkaian listrik merupakan satu sistem yang terdiri dari beberapa komponen kelistrikan dan kabel-kabel penghantar yang menghubungkan satu komponen

Lebih terperinci

Bibit sapi potong - Bagian 3 : Aceh

Bibit sapi potong - Bagian 3 : Aceh Standar Nasional Indonesia Bibit sapi potong - Bagian 3 : Aceh ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional BSN 2013 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN Oleh : Taufik Rizky Afrizal 11.12.6036 S1.SI.10 STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRAK Di era sekarang, dimana ekonomi negara dalam kondisi tidak terlalu baik dan

Lebih terperinci

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori Penulis menjadikan burung hantu sebagai sumber tema dalam penciptaan karya seni karena burung hantu memiliki beragam

Lebih terperinci

Rangkuman singkat kesepakatan international 2017

Rangkuman singkat kesepakatan international 2017 Rangkuman singkat kesepakatan international 2017 Rangkuman singkat kesepakatan international Dirk Van den Abeele Dokumen ini memuat ikhtisar penting dari International Agreements for Naming Colour Mutations

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN UKURAN TUBUH PADA ITIK TEGAL, ITIK MAGELANG, DAN ITIK DAMIAKING

IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN UKURAN TUBUH PADA ITIK TEGAL, ITIK MAGELANG, DAN ITIK DAMIAKING IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN UKURAN TUBUH PADA ITIK TEGAL, ITIK MAGELANG, DAN ITIK DAMIAKING S. SOPIYANA, A.R. SETIOKO, dan M.E. YUSNANDAR Balai Penelitian Ternak Jl. Veteran III PO Box 221

Lebih terperinci

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Puyuh adalah spesies atau subspecies dari genus Coturnix yang tersebar di

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Puyuh adalah spesies atau subspecies dari genus Coturnix yang tersebar di 6 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 1.1 Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Puyuh adalah spesies atau subspecies dari genus Coturnix yang tersebar di seluruh daratan, kecuali Amerika. Awalnya puyuh merupakan ternak

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Channels

Dasar-Dasar Channels Bab 1 Dasar-Dasar Channels Sebelum kita masuk dalam latihan menggunakan Channels, mungkin satu hal yang perlu Anda ketahui terlebih dulu. Apa itu Channels? Ini merupakan pertanyaan mendasar karena tanpa

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA

KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA Genetika merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat atau karakter dari orang tua kepada anaknya. Ilmu genetika modern meliputi beberapa

Lebih terperinci

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA DIKTAT 6 GENETIKA volume 4 PENYIMPANGAN HUKUM MENDELL A. Pendahuluan Kadang kala kita melihat bahwa hasil persilangan yang terjadi tidak lah seperti yang kita harapkan atau tidak seperti apa yang diperkirakan

Lebih terperinci

WARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD

WARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD WARNA Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD Jenis Warna Berdasarkan kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Warna additive warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok

Lebih terperinci

PERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN

PERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN PERFORMANS DAN KARAKTERISTIK AYAM NUNUKAN WAFIATININGSIH 1, IMAM SULISTYONO 1, dan RATNA AYU SAPTATI 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur 2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

Lebih terperinci

Bibit induk (parent stock) itik Mojosari muda

Bibit induk (parent stock) itik Mojosari muda Standar Nasional Indonesia Bibit induk (parent stock) itik Mojosari muda ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...i Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Istilah

Lebih terperinci

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1 Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 1 Titik Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARYA. pada hewan kupu-kupu sejumlah 12 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan,

BAB IV ANALISIS KARYA. pada hewan kupu-kupu sejumlah 12 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan, BAB IV ANALISIS KARYA Melalui proses penemuan ide, pengamatan, pengkajian, pemahaman, serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi kerusakan lingkungan yang di simbolkan pada hewan kupu-kupu sejumlah

Lebih terperinci

GENETIKA DASAR Perluasan Analisis Mendelian dan Interaksi Gen

GENETIKA DASAR Perluasan Analisis Mendelian dan Interaksi Gen GENETIKA DASAR Perluasan Analisis Mendelian dan Interaksi Gen Oleh Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP 08 385 065 359 e-mail dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM Penyandang buta warna tentu memiliki sesuatu hal yang mempengaruhinya dalam proses pembuatan karya visualnya. Adler (seperti dikutip Damajanti,

Lebih terperinci

DAFTAR BAHAN PEWARNA YANG DIIZINKAN DIGUNAKAN DALAM KOSMETIK

DAFTAR BAHAN PEWARNA YANG DIIZINKAN DIGUNAKAN DALAM KOSMETIK Lampiran III Peraturan Kepala Badan POM Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.42.1018 Tentang Bahan Kosmetik (1) DAFTAR BAHAN PE YANG DIIZINKAN DIGUNAKAN DALAM KOSMETIK Area Penggunaan Kolom 1: Kolom 2:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi Burung jalak bali oleh masyarakat Bali disebut dinamakan dengan curik putih atau curik bali, sedangkan dalam istilah asing disebut dengan white starling, white mynah,

Lebih terperinci

4. Bagi mahasiswa yang memiliki sakit ringan menggunakan pita berwarna biru, dipasang di lengan sebelah kiri menggunakan peniti.

4. Bagi mahasiswa yang memiliki sakit ringan menggunakan pita berwarna biru, dipasang di lengan sebelah kiri menggunakan peniti. > Seluruh Mahasiswa: 1. Bagi mahasiswa Difabel menggunakan pita berwarna hijau, dipasang di lengan sebelah kiri menggunakan peniti. 2. Bagi mahasiswa Perempuan yang berhalangan menggunakan pita berwarna

Lebih terperinci

Panduan Ikan Louhan. anekaikanhias.com. 2. Ikan Louhan Kamfa

Panduan Ikan Louhan. anekaikanhias.com. 2. Ikan Louhan Kamfa Panduan Ikan Louhan A. Jenis-jenis ikan louhan yang pernah populer di Indonesia. Mungkin, dari beberapa jenis ikan ini, ada jenis ikan louhan yang pernah kamu pelihara : 1. Ikan Louhan Cencu Ikan louhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. terutama telurnya. Telur puyuh sangat disukai karena selain bentuknya yang

PENDAHULUAN. terutama telurnya. Telur puyuh sangat disukai karena selain bentuknya yang 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh merupakan ternak unggas yang cukup popular di masyarakat terutama telurnya. Telur puyuh sangat disukai karena selain bentuknya yang mungil yang cocok untuk dimasukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Alasan Pemilihan Judul. Jepang adalah sebuah bangsa yang menyimpan keunikan pada hal

BAB I PENDAHULUAN Alasan Pemilihan Judul. Jepang adalah sebuah bangsa yang menyimpan keunikan pada hal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul Jepang adalah sebuah bangsa yang menyimpan keunikan pada hal kebudayaan. Kebudayaan Jepang dipengaruhi oleh karakteristik geografis negaranya serta adanya

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab

TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab Berbagai alasan muncul berkaitan dengan asal-usul penamaan ayam Arab. Beberapa sumber mengatakan bahwa asal mula disebut ayam Arab karena awalnya dibawa dari kepulangan ibadah

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek.

I PENDAHULUAN. tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran relatif kecil berkaki pendek. Burung ini merupakan burung liar

Lebih terperinci

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan) MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 360/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PELEPASAN GALUR ITIK ALABIMASTER-1 AGRINAK

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 360/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PELEPASAN GALUR ITIK ALABIMASTER-1 AGRINAK KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 360/Kpts/PK.040/6/2015 TENTANG PELEPASAN GALUR ITIK ALABIMASTER-1 AGRINAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioekologi Merak hijau 2.1.1 Taksonomi Grzimek (1972) menyatakan bahwa klasifikasi merak hijau jawa (Pavo muticus muticus) sebagai berikut : Kingdom Phyllum : Animalia : Chordata

Lebih terperinci

KARAKTERISASI, KERAGAMAN POLA WARNA, CORAK TUBUH DAN GENETIK KUDA LOKAL SULAWESI UTARA

KARAKTERISASI, KERAGAMAN POLA WARNA, CORAK TUBUH DAN GENETIK KUDA LOKAL SULAWESI UTARA 35 KARAKTERISASI, KERAGAMAN POLA WARNA, CORAK TUBUH DAN GENETIK KUDA LOKAL SULAWESI UTARA Pendahuluan Populasi kuda lokal di Sulawesi Utara memiliki karakteristik baik morfologi maupun pola warna tubuh

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, - 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6 /31/PBI/2004 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH KHUSUS PECAHAN 100.000 (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2004 DALAM BENTUK UANG KERTAS BELUM DIPOTONG GUBERNUR

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Sapi Bali Abidin (2002) mengatakan bahwa sapi bali merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos Sondaicus)

Lebih terperinci

Kreasi Foto Hitam. Teknik Editing I

Kreasi Foto Hitam. Teknik Editing I 2 Kreasi Foto o Hitam Putih Jika Anda punya foto yang tampak biasa-biasa saja, mungkin karena warnanya terlalu umum. Bagaimana kalau foto itu diubah saja menjadi format hitam-putih? Jika penanganannya

Lebih terperinci

BAGIAN III W A R N A

BAGIAN III W A R N A BAGIAN III W A R N A Warna merupakan unsur desain yang pertama paling menarik perhatian seseorang dalam kondisi apapun. Setiap permukaan benda akan tampak berwarna, karena benda tersebut menyerap dan memantulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu hewan peliharaan yang populer di indonesia adalah burung. Jenis burung yang banyak dipelihara diantaranya burung kicauan. Jenis burung kicauan ini sering

Lebih terperinci

Burung Kakaktua. Kakatua

Burung Kakaktua. Kakatua Burung Kakaktua Kakatua Kakak tua putih Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Psittaciformes Famili: Cacatuidae G.R. Gray, 1840 Subfamily Microglossinae Calyptorhynchinae

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam BAB V IMPLEMENTASI KARYA Karya yang dibuat dalam proses Kerja praktek ini adalah perancangan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam implementasi ini ada prosedur pelaksanaan

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB IV ANALISIS KARYA 42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar

Lebih terperinci

Disusun oleh Malang Eyes Lapwing, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang

Disusun oleh Malang Eyes Lapwing, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Disusun oleh Malang Eyes Lapwing, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Mengapa kita mengamati burung? Berbagai jawaban bias diberikan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ada yang tertarik karena

Lebih terperinci

Rambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum

Rambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum GAMBAR RAMBU-TANDA LALU LINTAS-JALAN RAYA LENGKAP. Rambu rambu/ tanda lalu lintas-jalan raya merupakan tanda-petunjuk-peringatan dan larangan di jalan raya/ lalu lintas yang dapat kita temui setiap hari

Lebih terperinci

RESISTOR DAN HUKUM OHM

RESISTOR DAN HUKUM OHM MODUL I RESISTOR DAN HUKUM OHM I. Tujuan Praktikum 1. Mampu mengenali bentuk dan jenis resistor. 2. Mampu menghitung nilai resistansi resistor melalui urutan cincin warnanya. 3. Mampu merangkai resistor

Lebih terperinci

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source TEORI WARNA I Apa itu warna? Colour signal Light source Obje ct Observ er Apa itu warna? Beberapa teori mengenai warna Pra Newton Aristotle berpendapat bahwa terang dan gelap bila berpadu akan menghasilkan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Macam-macam Resistor

Gambar 3.1 : Macam-macam Resistor Kode warna Resistor pada umumnya untuk menentukan berapa besarnya nilai resistor tersebut. Kode warna resistor tersebut secara umum cara menentukan nilainya dibedakan menjadi dua : 1. Kode warna Resistor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang mempunyai peluang untuk meningkatkan perekonomian negara di sektor non migas. Ikan hias

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan dua jenis font. Font Simply Glamorous untuk kata Layangan dan font Casual untuk kata Pusaka. Font Simply Glamorous

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Konsep Dengan menggunakan konsep Epic yang dikemas dengan visual modern, maka upaya untuk mengenalkan superhero Indonesia, akan tergambar jelas dalam sebuah buku. Pengambilan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan Kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang

II. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan Kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau, hasil pemekaran dari Kabupaten induknya yaitu Kabupaten Indragiri

Lebih terperinci

Generasi Emas Cupang Dunia

Generasi Emas Cupang Dunia 1 IKAN HIAS Generasi Emas Cupang Dunia Blantong tiger, stabil pada silangan ke-9 black gold Luar biasa. Warnanya sangat indah seperti tiger macan, ujar Michael Chang, mania cupang asal Thailand. Cupang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin dilirik oleh para penghobi burung kicauan diberbagai daerah.

BAB I PENDAHULUAN. semakin dilirik oleh para penghobi burung kicauan diberbagai daerah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beternak burung kicauan seperti lovebird (Agapornis) saat ini semakin dilirik oleh para penghobi burung kicauan diberbagai daerah. Meroketnya harga jual lovebird juga

Lebih terperinci

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Beberapa ratus tahun yang lalu di Jepang telah diadakan penjinakan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Beberapa ratus tahun yang lalu di Jepang telah diadakan penjinakan II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Puyuh Beberapa ratus tahun yang lalu di Jepang telah diadakan penjinakan terhadap burung puyuh. Mula-mula ditujukan untuk hewan kesenangan dan untuk kontes

Lebih terperinci

Maine Coon Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com)

Maine Coon Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com) Sejarah Maine Coon adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras ini berasal dari negara bagian Maine (Amerika serikat). Berbagai mitos dan legenda berhubungan dengan

Lebih terperinci

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi 1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. murni yang masih sedikit dan wawasan peternak masih sangat minim dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. murni yang masih sedikit dan wawasan peternak masih sangat minim dalam 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Lokal Ayam lokal di Indonesia telah lama dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dan biasanya sering disebut dengan ayam buras. Ayam buras di Indonesia memiliki perkembangan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 IV. MENGENAL BERBAGAI BANGSA SAPI PERAH Dari berbagai bangsa sapi perah yang terdapat di dunia pada dasarnya dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian inidilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2016 berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir, Karodan Tapanuli Utara,

Lebih terperinci

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA 2.6 Psikilogi Warna Pada Ruang Psikologi warna menurut Hideaki Chijawa dalam bukunya "Color Harmony" : a. Warna hangat : merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran warna

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008 LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008 I. BENIH PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL BENIH DAN BIBIT TERNAK YANG AKAN DIKELUARKAN A. Semen Beku Sapi

Lebih terperinci

Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak

Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak Pemakaian busana kini telah menjadi trend di dunia remaja, dengan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Ayam

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Ayam TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Ayam Klasifikasi bangsa ayam menurut Myers (2001) yaitu kingdom Animalia (hewan); filum Chordata (hewan bertulang belakang); kelas Aves (burung); ordo Galliformes; famili Phasianidae;

Lebih terperinci

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D TEORI WARNA Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Warna Monitor komputer menampilkan warna dengan mengkombinasikan warna Merah, Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue -

Lebih terperinci

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina dewasa tidak bunting sebanyak 50 ekor di Kecamatan Cibalong,

Lebih terperinci

Identifikasi sifat-sifat Kualitatif ayam Wareng Tangerang. Andika Mahendra

Identifikasi sifat-sifat Kualitatif ayam Wareng Tangerang. Andika Mahendra IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF AYAM WARENG TANGERANG DI UPT BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DESA CURUG WETAN KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG Andika Mahendra*, Indrawati Yudha

Lebih terperinci

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading 4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading yang dilakukan mengambil bagian atas kening dan daerah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Peta Lokasi. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Peta Lokasi Lampiran 2. Bagan erja Tekstur Tanah Tanah Hasil Disaring 10 mesh sebanyak 25 gram Dimasukkan tanah kedalam tabung Erlenmeyer Ditambahkan Natrium piroposfat 50 ml Digoncang selama

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian selatan atau pesisir selatan Kabupaten Garut. Kecamatan Pameungpeuk,

HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian selatan atau pesisir selatan Kabupaten Garut. Kecamatan Pameungpeuk, IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Pameungpeuk merupakan salah satu daerah yang berada di bagian selatan atau pesisir selatan Kabupaten Garut. Kecamatan Pameungpeuk, secara

Lebih terperinci

Alel Ganda Suhardi, S.Pt.,MP

Alel Ganda Suhardi, S.Pt.,MP Alel Ganda Suhardi, S.Pt.,MP Alel Ganda Alel Merupakan bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus ( tempat ) tertentu Alel ganda ( multiple alleles ) adalah bila dalam satu lokus terdapat lebih

Lebih terperinci