PENGEMBANGAN RANCANGAN SAMPLING SECARA ACAK (RANDOM SAMPLING DESIGN) UNTUK MENENTUKAN POLA KELIMPAHAN
|
|
- Veronika Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Oseana, Volume XXI Nomor 1, 1996 : ISSN PENGEMBANGAN RANCANGAN SAMPLING SECARA ACAK (RANDOM SAMPLING DESIGN) UNTUK MENENTUKAN POLA KELIMPAHAN oleh Sasanti R. Suharti ABSTRACT Pattern description in ecology is a fundamental importance, and almost marine ecologists are faced with the problem of establishing and quantifying patterns in nature. Sampling design programme is also considered because many problems of sampling are specific to the particular methods used. Hypotheses which generated from models to explain observed patterns are tested by experiments and thus experiments are dependent on the patterns which had been devined. Pilot survey, however, is essential to carried out to avoid unnecessary mistakes. The accurate and precise description of pattern is, therefore, essential to most aspects of ecology. PENDAHULUAN Satu dari banyak cara dalam mempelajari studi dibidang ekologi adalah pola kelimpahan secara deskriptif dan suatu organisme yang diamati. Pola-pola deskriptif ini adalah dasar yang utama dalam ekologi (ANDREW & MAPSTONE 1987). Informasi ini merupakan pendahuluan untuk melihat proses-proses yang membatasi populasi atau mempengaruhi struktur komunitas. Lebih jauh (ANDREW & MAPSTONE 1987) menekankan bahwa hal ini merupakan langkah yang penting dalam memecahkan beberapa masalah dalam ekologi terapan. Dalam situasi tertentu dimana populasi sangat kecil, semua individu dalam area yang diamati dapat dihitung. Umumnya contoh dari prosedur sampling sangat diperlukan untuk populasi yang secara relatif menetap (sedentary) dan juga individu yang bersifat non cryptic. Untuk mengetahui kepadatannya dapat dihitung/ditaksir dengan menggunakan kwadrat atau transek yang diletakkan secara acak (PRINGLE 1984). Dengan demikian semua individu dalam sub unit yang kecil dapat dihitung dan rata-rata kepadatannya dapat ditaksir. Karena sebaran individu dapat bervariasi dalam ruang dan waktu. tidak pernah jelas berapa ukuran sub-sampel itu seharusnya. atau bagaimana sub-sampel itu sebaiknya diambil dalam kaitannya untuk mendapatkan gambaran dari populasi tersebut (ECKBLAD 1981; ANDREW & MAPSTONE 1987). Untuk itu sebuah 19
2 peneilitian pendahuluan harus dilakukan untuk mendapatkan beberapa informasi awal mengenai sebaran individu dalam area dimana populasi itu berada. Informasi ini selanjutnya digunakan untuk menentukan ukuran unit sampel yang sesuai dan jumlah replikasi yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa perkiraan yang diambil seteliti dan setepat mungkin. RANCANGAN SAMPLING GREEN (1979) dan JONES (komunikasi pribadi) menyajikan 10 prinsip rancangan sampling yang seharusnya diwaspadai dalam sebuah peneilitian. 1. Peneilitian sebaiknya ditekankan pada pertanyaan yang secara jelas telah dinyatakan. Hasilnya hanya akan bertalian secara erat sesuai dengan konsep awal dan permasalahan tersebut. apakah buangan limbah dari pembuangan akan mengurangi kelimpahan dari spesies "A". Kelimpahan dari species "A" secara relatif akan menurun pada lokasi yang dilalui limbah dibandingkan dengan daerah kontrol. Sampel "U" dengan ukuran "V" akan diambil dari buangan"w" dan daerah kontrol "X" pada waktu "Y" (sebelum)dan waktu "Z" (sesudah) buangan limbah. Perbandingan dari kepadatan rata-rata pada daerah tercemar dan kontrol, sebelum dan sesudah pembuangan limbah dengan memakai ANOVA 20
3 2. Sampling pendahuluan (pilot survey) harus dilakukan guna mendapatkan dasar untuk evaluasi dan rancangan sampling dan analisa secara statistik. 3. Rancangan penelitian yang mendasar berguna untuk mengambil ulangan/ replikasi sampel dalam setiap kombinasi, baik dalam waktu, ruang, dan variabel kontrol lainnya dari yang diamati. 6. Akurasi. Harus dapat dibuktikan bahwa alat sampling yang digunakan atau metoda yang dipakai untuk mengambil sampel suatu populasi adalah akurat. 7. Presisi. Harus dapat dibuktikan bahwa ukuran unit sampel yang diambil adalah sesuai dengan ukuran kepadatan dan sebaran dari organisme yang diambil. Selanjutnya perkirakan jumlah replikasi sampel yang dibutuhkan untuk mendapatkan presisi yang diinginkan. 4. Ulangan harus dilakukan secara acak. sehingga seluruh individu mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih/ diambil. Mengambil sampel dari lokasi tertentu dapat menimbulkan bias yang besar. 5. Kontrol. Untuk menguji apakah suatu kondisi sudah terpengaruh, maka perlu diambil sampel baik itu kondisi pada saat maupun tidak ada pengaruh (misal : arus). perlu diingat semua harus pada proporsi yang sama. Pengaruh/efeknya hanya dapat ditunjukkan dengan membandingkan dengan kontrol. Presisi rendah Presisi tinggi 8. Sampling bertingkat (Stratified sampling). Jika area yang akan diambil mempunyai pola lingkungan skala besar (discrete habitats), sebaiknya wilayah tersebut dibagi menjadi sub-area yang secara relatif homogen, dan sampel dialokasikan secara acak dalam setiap habitat/tingkat
4 9. Asumsi. Jika akan menggunakan analisa varians, harus diuji apakah variasi kesalahan bersifat homogen, terdistribusi secara normal, dan bebas dari rata-rata. Jika tidak, seperti banyak kejadian, data harus ditransformasi, atau gunakan statistik non-parametrik. 10. Setelah mendapatkan metode statistik yang terbaik untuk menguji hipotesa yang diajukan, harus selalu berpegang pada hasil PENELITIAN PENDAHULUAN UNTUK SAMPLING SECARA ACAK Penelitian pendahuluan adalah suatu langkah awal yang penting dimana sejumlah kecil sampling dilakukan untuk menentukan metoda apa yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih luas/besar (ANDREW & MAPSTONE 1987). Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai prosedur yang sederhana dan kuat untuk menilai akurasi dan presisi dari metoda alternatif, dan pembagian yang optimal dari upaya sampling. Dalam sebuah penelitian pendahuluan, diambil jumlah replikasi tertentu dari sejumlah ukuran kwadrat yang berbeda. Berdasarkan penelitian pendahuluan ini, perkiraan dari rata-rata kepadatan dapat diketahui, standard deviasi (s) dapat dihitung. begitu pula dengan standard error (SE) dapat diketahui (PRINGLE 1984). ukuran kwadrat dapat menghasilkan perbedaan standard deviasi, karena individu dapat tersebar secara berkelompok (patchy) pada skala ruang yang berbeda. Ukuran pengelompokan yang sederhana atau derajat pengelompokan adalah dengan melihat koefisien sebaran/coefficient of dispersion (CD) atau perbandingan varians dengan ratarata (variance/mean). Semakin besar koefisien sebaran, semakin mengelompok individu tersebut pada ukuran sampel yang diamati. Pola sebaran dapat berpengaruh besar pada keputusan yang diambil terhadap ukuran unit sampel yang sesu 1. Ketidak cocokan rancangan dan program sampling (misal : sampling yang tidak acak/non random sampling). 2. Bias yang sudah melekat dalam metodametoda sampling (misal : kesalahan - Standard Deviasi adalah ukuran dari sebaran diantara individu dalam sampel dimana sebaran individu ini tergantung dari ukuran sampel unit yang diambil (PENINGTON & VOLSTAD 1991). Standard deviasi secara relatif tidak terlalu peka terhadap perubahan dalam ukuran sampel. Tetapi perbedaan dalam 22
5 pengamatan, gangguan yang disebabkan oleh sampling itu sendiri). - Presisi (kecermatan) ada1ah derajat dari indeks diantara jumlah estimasi untuk semua populasi, atau dapat juga dikatakan merupakan standard deviasi mengenai estimasi dari ratarata yang diambil. Dapat pula dikatakan bahwa presisi adalah properti dari SE. Semakin kecil SE relatif terhadap rata-rata, semakin cermat estimasi yang diambil (PRINGLE 1984) Formulasinya dapat ditulis sebagai berikut : memecahkan persamaan diatas. Maka untuk mendapatkan "n" dapat ditulis sebagai berikut: Dengan memakai formula ini dapat ditetapkan berapa banyak sampel yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat presisi yang diinginkan untuk setiap ukuran kwadrat. Dibawah ini adalah contoh yang diberikan oleh PRINGLE (1984) untuk penelitian pendahuluan mengenai jumlah unit sampel yang dibutuhkan untuk mendapatkan presisi yang diharapkan (Gambar1). Secara idealnya. penelitian pendahuluan dilakukan untuk memaksimalnya akurasi dan presisi dari usaha sampling (sampling effort) tertentu. Walaupun diketahui nilai rata-rata yang sebenarnya, tidak selalu memungkinkan untuk menilai akurasi dengan memakai ukuran kwadrat yang berbeda. Bagaimanapun juga, perbedaan diantara rata-rata akan menunjukkan bahwa akurasi tergantung pada faktor ini. Lebih jauh PRINGLE (1984) menyatakan bahwa untuk menentukan jumlah replikasi yang dibutuhkan agar mencapai tingkat presisi yang diharapkan untuk setiap ukuran unit sampel, tidaklah sulit. Untuk semua tujuan, tingkat presisi sebesar 0,1 (10% standard error dari rata-rata) dapat diterima untuk semua tujuan komparatif. Sehingga dapat ditulis sebagai berikut : Gam bar 1 : Hubungan antara jumlah unit sampel, ukuran unit sampel (kwadrat dengan ukuran ,0 m 2 ). dan presisi sampling (0,075; 0,10 dan 0,15) dalam panen Chondrus crispus Penelitian pendahuluan ini memberikan alternatif mengenai banyak ulangan yang dilakukan dengan memakai unit sampel yang kecil, atau ulangan yang lebih sedikit dengan memakai unit sampel yang lebih besar untuk 23
6 mendapatkan presisi yang diharapkan. Selanjutnya bagaimana menentukan kombinasi dari ukuran kwadrat dan jumlah yang paling sesuai? Rancangan sampling yang paling efisien adalah yang akan memberikan presisi (kecermatan) yang diinginkan dengan memakai waktu yang seminimal mungkin dalam pengambilan sampel. Dengan mengukur rata-rata waktu yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan ukuran kwadrat yang berbeda (t) selama penelitian pendahuluan, akan dapat dihitung total waktu (T) yang dipakai untuk mencapai presisi 0,1 untuk setiap ukuran unit sampel (Gambar 2). Formulasinya sebagai berikut : JONES (komunikasi pribadi) menyatakan bahwa presisi dapat ditingkatkan dengan cara : 1. Merubah ukuran unit sampel, contohnya kwadrat, transek, dan sebagainya. Presisi seringkali meningkat dengan meningkatnya ukuran unit sampel. 2. Merubah jumlah ulangan Presisi selalu meningkat dengan meningkatnya jumlah ulangan. Sehingga sebuah penelitian pendahuluan sangatlah penting dilakukan untuk menentukan ukuran unit sampel dan jumlah ulangan yang optimum. 3. Optimasi. Menentukan harga yang seminim mungkin untuk mendapatkan tingkat presisi yang diinginkan. DAFTAR PUSTAKA Gambar2 : Hubungan antara total/jumlah waktu untuk pengambilan sampel per ukuran unit sampel dan presisi sampling (0,075; 0,10 dan 0,15) dalam menentukan panen Chondrus crispus. T = nxt... ( 4 ) Gambar 2 tersebut diatas menunjukkan semakin kecil unit sampelnya, semakin efisien. ANDREW, N.L. & B.D. MAPSTONE Sampling and the description of spatial pattern in marine ecology. Oceanogr. Mar biol. A.Rev. 25: ECKBLAD, J.W How many sampel should be taken? Bioscience 41 : PENINGTON, M. & J.H. VOLSTAD Optimum size of sampling unit for estimating the density of marine populations. Biometrics 47 : PRINGLE, J.D Efficiency estimates for various quadrat size used in benthic sampling. Can. J.Fis.Aquat.Sci. 41 :
APLIKASI RAPID SURVEY
Materi Rapid Survey FIKes - UMMU Iswandi, SKM - 1 APLIKASI RAPID SURVEY A. Pengertian Rapid Survai Survai merupakan kegiatan atau usaha pengumpulan informasi dari sebagian populasi yang dianggap dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara demokrasi dimana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka (Wikipedia). Demokrasi
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Randomisasi 12 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Randomisasi PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 12 O K TO BER 2016 Random selection vs random allocation Dua jenis
Lebih terperinciPREDIKSI TIME SERIES TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN EVOLUTION STRATEGIES
PREDIKSI TIME SERIES TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN EVOLUTION STRATEGIES Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung ritaris@telkomuniversity.ac.id Abstrak Prediksi tingkat
Lebih terperinciTipe Contoh/Sample yang Digunakan
Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl. Soekarno Hatta Gg. Turi Raya No. 1 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciReview Teknik Sampling
Review Teknik Sampling Mendapatkan data Primer Studi Kualitatif Observasi Percobaan Survey Survey lengkap (sensus) mengumpulkan data dari keseluruhan populasi Populasi : kumpulan objek yang menjadi perhatian
Lebih terperinciABSTRACT GIYANTO. Evaluation of the Underwater Photo Transect Method for Assessing the Condition of Coral Reefs. Supervised by BUDHI HASCARYO ISKANDAR, DEDI SOEDHARMA, and SUHARSONO. The study to evaluate
Lebih terperinciPENAKSIRAN PARAMETER TM_3
PENAKSIRAN PARAMETER TM_3 Pendahuluan Statistik inverensial membicarakan bgmn mengeneralisasi informasi yg telah diperoleh. Segala aturan, dan cara, yg dpt di pakai sebagai alat dlm mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBasic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.
Basic Design of Experiment Dimas Yuwono W., ST., MT. RANCANGAN PERCOBAAN Desain eksperimen (rancangan percobaan) bertujuan untuk menentukan rencana pelaksanaan eksperimen yang tepat agar dapat memperoleh
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
1 PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi (population) adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sasaran, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Sasaran Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA ( ) ( ) ( )
TINJAUAN PUSTAKA Penarikan Contoh Acak Berlapis Penarikan contoh acak berlapis adalah suatu rancangan penarikan contoh acak yang membagi N unit dari populasi ke dalam L strata yang tidak saling tumpang
Lebih terperinciTERMINOLOGI POPULASI. Populasi (bahasa Latin populus =rakyat, atau penduduk). Terminologi :
MATERI AJAR Sifat-sifat populasi Kepadatan populasi dan indeks jumlah relatif Konsep dasar tentang laju (rate) Natalitas dan mortalitas Penyebaran umur populasi TERMINOLOGI POPULASI Populasi (bahasa Latin
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE BOOTSTRAP DAN JACKKNIFE DALAM MENAKSIR PARAMETER REGRESI UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 02, No. 2 (2013), hal 137 146. PERBANDINGAN METODE BOOTSTRAP DAN JACKKNIFE DALAM MENAKSIR PARAMETER REGRESI UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS
Lebih terperinciDiagram Alir Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia industri yang semakin ketat, mengharuskan industri-industri yang ada untuk dapat menciptakan kredibilitas yang baik di mata konsumen. Salah
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciKEAKURATAN PENDUGA RASIO MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI SELURUH STRATA VARIABEL BANTU PADA SAMPEL ACAK STRATIFIKASI
KEAKURATAN PENDUGA RASIO MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI SELURUH STRATA VARIABEL BANTU PADA SAMPEL ACAK STRATIFIKASI oleh ATIKA OKTAFIANA M0110010 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPRAKATA. Purwokerto, Februari Penulis
PRAKATA Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana sains pada Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Penulis mengambil topik tentang Komunitas Kumbang Koprofagus (Coleoptera:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan
BAB II LANDASAN TEORI 21 Konsep Dasar Analisis Regresi Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan dan hasil penelitian dapat didiskripsikan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi terutama bidang industri di Indonesia memiliki dampak yang beragam. Dampak positifnya adalah pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, di sisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pengertian populasi. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Uraian Teoritis Penduduk adalah orang atau manusia yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu, sedangkan populasi mencakup seluruh organisme (manusia, hewan, dan tumbuhan)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciMetode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /
Metode Sampling 6.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Populasi dan Sampel Metode Sampling Teknik Penentuan Jumlah Sampel Populasi dan Sampel 3 Populasi
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinciINTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT
INTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT Materi 1. Pengantar 2. Desain acak sempurna 3. Desain blok acak 4. Desain bujur sangkar 5. Eksperimen faktorial 6. Kuis 7. Presentasi1 8. Presentasi
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas
Lebih terperinciStatistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen
STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN
Lebih terperinciSURVEI. Hal yang perlu diperhatikkan dalam merancang survei. Persyaratan Ilmiah dalam perencanaan survei 6/7/2013
SURVEI Jani M. (http://staff.unila.ac.id/janter/) Persyaratan Ilmiah dalam perencanaan survei Maksud / Tujuan : Apa tujuan dari survei Metode : Bagaimana cara mendapatkan tujuan Analisis : Bagaimana data
Lebih terperinciBesar Sampel dan Teknik Sampling
Besar Sampel dan Teknik Sampling Deskripsi sesi: Tidak setiap penelitian dapat dilakukan di tingkat populasi. Oleh karenanya dalam suatu penelitian, dilakukan penetapan besar sampel dan pengambilan sampel
Lebih terperinciOleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan
Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan I. PENDAHULUAN ENGAMBELAN sampel (sampling) sangat penting untuk suatu penelitian, sebab kekeliruan dalam pengambilan sampel akan membawa kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan survei, seringkali digunakan angket yang dikirimkan melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya adalah hemat biaya,
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Prinsip-prinsip yang tertuang
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1
TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1 Abstrak Penerapan rumus-rumus statistik parametrik dalam suatu penelitian menuntut dipenuhinya beberapa persyaratan, akan tetapi hal itu sering tidak dilakukan
Lebih terperinciAMIYELLA ENDISTA. Website :
AMIYELLA ENDISTA Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Populasi adalah seluruh unit/ subyek yang diteliti. Subyek/unit berupa individu, keluarga, puskesmas, RS, buku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menekankan kepada usaha untuk memperoleh informasi mengenai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Regresi Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor (variabel independent) dengan variabel outcome (variabel dependen) untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: kredit, klasifikasi, analisis diskriminan kernel
ABSTRAK Kredit merupakan aset yang paling besar yang dikelola bank dan juga merupakan kontributor yang paling dominan terhadap pendapatan bank. Namun, kegiatan menyalurkan kredit mengandung risiko yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para pengunjung di wisata Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciPEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)
PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK 1. Data Biner Data biner merupakan data yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal) dengan peluang masing-masing
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Istilah regresi yang berarti
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)
METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL (Dharminto) Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan
Lebih terperinciSample Size for a Simple Random Sample
E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Sample Size for a Simple Random Sample Lisensi Dokumen: Copyright 2010 ssista.wordpress.com Seluruh dokumen di ssista.wordpress.com dapat digunakan dan disebarkan
Lebih terperinciMuhammad Arif Rahman https://arifelzainblog.lecture.ub.ac.id/
Muhammad Arif Rahman arifelzain@ub.ac.id Populasi Keseluruhan objek penelitian atau keseluruhan elemen yang akan diteliti. Sampel Sebagian dari populasi Representatif dapat memberi gambaran yang tepat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Ruseffendi (1994: 32) mengartikan bahwa penelitian eksperimen atau percobaan (eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketidakwajaran sekor dengan metode Jacob dilihat dari jumlah pilihan jawaban pada tes pilihan ganda. Untuk
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA dan PROBABILITAS (MI) KODE / SKS : KK /2 SKS
Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Tehnik Penarikan Sampling pengertian kegunaan sampling, tehnik yang dapat digunakan serta pemahaman terhadap keempat tehnik tersebut. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Menurut Fahmi dan Hadi (2009) investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi
Lebih terperinciMULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK Kishartini 1, Diah Safitri 2, Dwi Ispriyanti 3
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 711-718 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode dan Bentuk penelitian 1. Metode Penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN Metode adalah prosedur atau cara yang digunakan dalam penelitian. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini subyek data yang diperolehnya bersifat acak, maka peneliti menggunakan data seadanya sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam YLPI Pekanbaru yang beralamat di Jalan Prof. Mhd.
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam
6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang
13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang terkenal Galton menemukan bahwa meskipun terdapat tendensi atau kecenderungan
Lebih terperinciDengan: 0 : Pretes / Posttes : Pembelajaran berbantuan computer Cabri 3D
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut desainnya adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian dengan melakukan
Lebih terperinciminimum Rp.27,300 milyar dan data maksimum Rp.31,500 triliun.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hipotesis 1. Statistik Deskriptif Untuk Biaya Pemasaran Tahun 2002 dan Penjualan Bersih Tahun 2003 Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab I V Metodologi Penelitian IV.1 Umum Untuk penentuan perhitungan penelitian kehilangan air pada sistem jaringan perpipaan distribusi air minum Kota Bandung, perlu diketahui dahulu apakah kehilangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1.Data Data adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi. 2.1.1.Menurut sifatnya Menurut sifatnya, data
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dangkal, sehingga air mudah di gali (Ruslan H Prawiro, 1983).
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Air Minum Semua makhluk hidup membutuhkan air, maka tempat yang tersedia air tentu penuh dengan makhluk hidup, kecuali air tersebut sudah sangat tercemar. Manusia juga
Lebih terperinciMODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR
TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR MODUL 9 TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR. Pendahuluan Untuk menginginkan mengumpulkan populasi kita lakukan dengan statistik berdasarkan data yang diambil secara sampling yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah
Lebih terperinciPemilihan Data (Sampel) Penelitian
Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah pedesaan. Pertumbuhan penduduk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 4 PENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR Muhammad Nur Aidi
BAB 4 PENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR Muhammad Nur Aidi 4.1. Pengertian Kehidupan dan kegiatan makhluk hidup berada di setiap ruang di muka bumi. Banyak persoalan yang dapat timbul terkait ruang, salah satunya
Lebih terperinciCalibration of Tropical Pacific Marine Sediment Indices (8 180) to Sea Surface Temperature
BULETIN GEOLOGI, Vol. 35, No. 1, 2003 Calibration of Tropical Pacific Marine Sediment Indices (8 180) to Sea Surface Temperature KHOIRIL ANWAR MARYUNANI Department of Geology ITB, Jalan Ganesa 10 Bandung,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (selanjutnya, BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua perlakuan. Kelompok siswa pertama mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif
Lebih terperinci1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :
1. PENGERTIAN Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan cara tertentu yang akan diteliti sifat-sifatnya dalam penelitian. Nilai-nilai yang berasal dari data sampel dinamakan dengan
Lebih terperinciLokasi penelitian yang dipilih untuk dijadikan sebagai tempat penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih untuk dijadikan sebagai tempat penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini adalah Bank Syariah Mandiri kantor cabang Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, terdiri dari dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Jadi metode merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN LOKASI TRAFFIC COUNT TERBAIK DAN JUMLAH DATA ARUS LALULINTAS OPTIMUM DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) TESIS MAGISTER
STUDI PENENTUAN LOKASI TRAFFIC COUNT TERBAIK DAN JUMLAH DATA ARUS LALULINTAS OPTIMUM DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) TESIS MAGISTER Disusun Oleh : RUDI SUGIONO SUYONO NIM. 25098083 BIDANG KHUSUS
Lebih terperinciBAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang
BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas tinjauan pustaka yang akan digunakan untuk tesis ini, yang selanjutnya akan diperlukan pada bab 3. Yang akan dibahas dalam bab ini adalah metode bootstrap
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat, dan untuk meneliti pengaruh dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal 17 September 2013 sampai dengan 1 Oktober 2013. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan Botupingge pada tanggal 15 Juni-27 Juni 2012 dan pemeriksaan tinja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti tergolong korelasional. Sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti tergolong korelasional. Sesuai dengan pendapat Sutja, dkk (2014: 135) penelitian korelasional maksudnya adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan metode korelasional. Teknik sampling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Bandung yang terletak di jalan Lengkong Kecil nomor 53. Populasi adalah keseluruhan subjek
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Sampling, Sampling Distribution, Confidence Intervals, Effect Size, dan Statistical Power SAMPLING Teknik menentukan sampel dari
Lebih terperinci