PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE NETR9 V Dicetak Untuk : BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE NETR9 V Dicetak Untuk : BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN"

Transkripsi

1 PETUNJUK PENGGUNAAN Dicetak Untuk : BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN V TRIMBLE NETR9

2 DAFTAR ISI 1. Bentuk dan Tampilan Trimble NetR Tampilan Belakang Trimble NetR Baterai dan Power Baterai Power Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet Mengaktifkan Logging Session Konfigurasi Setting Ethernet Konfigurasi Menggunakan Win Flash Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser Mengubah Pengaturan Bahasa Receiver Status Menu Satellites Menu Menu Data Logging Menu Konfigurasi Receiver Menu Konfiguration I/O Menu Bluetooth dan Omnistar Network Configuration Menu Konfugurasi Keamanan (Security) Firmware Interface Programmatic Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R Pengambilan Data Statik Menggunakan Trimble Net R Download Data Pengamatan Statik i

3 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bentuk dan tampilan Trimble Net R Gambar 2. Tampak depan Trimble Net R Gambar 3. Tampak belakang Trimble Net R Gambar 4.Tampilan menu Trimble Net R Gambar 5. IP address ethernet Gambar 6. Win flash device configuration Gambar 7. Operation selection Gambar 8. Pengaturan Review Konfigurasi Ethernet Gambar 9. Konfigurasi Ethernet Gambar 10. Alamat IP Receiver Gambar 11. User name dan Password Pada Receiver Trimble Net R Gambar 12. Tampilan Web Interface Trimble Net R Gambar 13. Pengaturan Pilihan Bahasa Gambar 14. Status Receiver Gambar 15. Identitas Menu Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 16. Status Pilihan Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 17. Status Aktifitas Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 18. Status Posisi Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 19. Posisi Receiver dan Status Fix Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 20. Menu Satelit Trimble Net R9 Pada Web Interface Gambar 21. Status Pergerakan Satelit Trimble Net R9 Pada Menu Web Interface Gambar 22. Skyplot dan Grafik Pada Menu Web Interface Gambar 23. Menu Data Logging Gambar 24. Data logging Gambar 25. File Data, Jadwal, Memori, dan Tempat Penyimpanan Trimble Net R Gambar 26. Cara Mengatur Parameter dan Logging Trimble Net R Gambar 27. Unggah data, Konfersi file Trimble Net R9 Pada Menu Web Interface Gambar 28. Proteksi file Gambar 29. Konfigurasi Receiver Ke Server FTP Gambar 30. FTP Push Log ii

4 Gambar 31. Menu Konfigurasi Receiver Trimble Net R Gambar 32. Tampilan (overview) konfigurasi Trimble Net R Gambar 33. Pengaturan konfigurasi GNSS antena Gambar 34. Tampilan stasiun referensi receiver Trimble Net R Gambar 35. Pengaturan Mengaktifkan Teknologi Everest dan Clock Steering Gambar 36 Pengaturan penggunaan receiver sebagai monitor integritas rover Gambar 37. Tampilan general receiver Trimble Net R Gambar 38. Pengaturan Konfigurasi File Aplikasi Gambar 39. Reset receiver Gambar 40. Pengaturan pemilihan bahasa pada receiver Trimble Net R Gambar 41. Konfigurasi I/O Port Summary Receiver Trimble Net R Gambar 42. Pengaturan konfigurasi Menu Omnistar Gambar 43. Pengaturan konfigurasi network Ethernet Gambar 44. Pengaturan konfigurasi keamanan Gambar 45. Instal Firmware baru Gambar 46. Tampilan konfigurasi Interface Programmatic Gambar 47. Tampilan awal menu Trimble Net R Gambar 48. Menu operasi stasiun referensi Gambar 49. Pilihan menu Base station Gambar 50. Pengaturan nama base dan kode base station Gambar 51. Pemberian koordinat latitude, longitude, dan elevasi pada base station Gambar 52. Pengaturan tipe antena GPS Trimble Net R Gambar 53. Menu format data dan port Gambar 54. Pengaturan interval logging file Gambar 55. Tampilan sesi On logging data Gambar 56. Tampilan sesi Off logging data Gambar 57. Tampilan kabel mini usb Trimble Net R Gambar 58. Trimble Storage pada microsoft explore Gambar 59. Folder penyimpanan data Trimble Net R iii

5 DAFTAR TABEL Tabel 1. Bagian Front Panel NetR Tabel 2. Fitur dan fungsi Trimble Net R Tabel 3. Fungsi tombol pada Trimble Net R Tabel 4. Aturan operasi tombol Power Trimble Net R iv

6 BAB 1 Bentuk Dan Tampilan Trimble NetR9 Tampilan Belakang Trimble NetR9

7 1. Bentuk dan Tampilan Trimble NetR9 Gambar 1. Bentuk dan tampilan Trimble Net R9 Keterangan : Tabel 1. Bagian Front Panel NetR9 Gambar 2. Tampak depan Trimble Net R9 No. Fitur Fungsi 1 Power LED Menunjukkan power on dan off 2 Button Berfungsi menghidupkan (turn on) dan mematikan(turn off) 3 Display Tampilan Layar 4 Bluetooth Logo Logo Bluetooth BAB I - Bentuk dan Tampilan Trimble NetR9 2

8 1.1 Tampilan Belakang Trimble NetR Gambar 3. Tampak belakang Trimble Net R9 Keterangan : Tabel 2. Fitur dan fungsi Trimble Net R9 No Fitur Fungsi 1 TNS Penghubung ke antenna GNSS 2 BNC Input Frekuensi Eksternal 10 Mhz 3 D9 Serial port RS wire 4 Lemo( 7 pin/o-shell) Port 2 Input dan ouput 1 PPS utk kabel Power Supply Trimble AC/DC RS 232 serial 5 Vent Plug External venting plug untuk menyamakan 6 USB Mini USB 7 RJ45 Jack Komunikasi 10/100 Base-T Ethernet Konfigurasi Receiver : Keypad dan Display Tabel 3. Fungsi tombol pada Trimble Net R9 Tombol Nama Fungsi Menghidupkan (Turn on) dan Power Mematikan (Turn off) receiver. Escape Enter Up Kembali ke tampilan sebelumnya. Tombol ke tampilan selanjutnya atau menyetujui perubahan pada layar. Kursor ke atas BAB I - Bentuk dan Tampilan Trimble NetR9 3

9 Down Left Kursor ke bawah Kursor ke kiri RIght Kursor ke kanan Operasi Tombol Power Tabel 4. Aturan operasi tombol Power Trimble Net R9 Tujuan Mematikan Receiver (Turn off receiver) Membersihkan informasi almanac, ephemeris, dan SV Reset receiver ke default factory dan default application Memaksa receiver untuk mati Waktu Tekan Catatan Power 2 detik Layar / Display akan menampilkan waktu mundur (countdown). Saat layar blank, lepas tombol power 15 detik Layar/Display akan menampilkan waktu mundur (countdown). Saat layar blank, lepas tombol power Display menunjukkan waktu mundur yang lain saat proses pembersihan informasi ephemeris dan almanac berjalan. Saat hitungan mencapai nol. Kemudian lepas tombol power 35 detik Layar/Display akan menampilkan waktu mundur (countdown). Saat layar blank, lepas tombol power. Display menunjukkan waktu mundur yang lain saat proses pembersihan informasi ephemeris dan almanac berjalan. Saat hitungan mencapai nol. Kemudian lepas tombol power -Display akan menampilkan waktu mundur lain saat proses reset receiver, saat hitungan mencapai nol, lepas tombol Paling sedikit sekitar 60 detik Semua data receiver akan hilang saat receiver dipaksa untuk dimatikan BAB I - Bentuk dan Tampilan Trimble NetR9 4

10 BAB 2 Baterai dan Power Baterai Power

11 2. Baterai dan Power 2.1 Baterai Receiver didukung oleh baterai internal Rechargeable Lithium-ion. Charge dan gunakan baterai sesuai aturan. Untuk mengoptimalkan kinerja baterai dan memperpanjang usia baterai, ada beberapa langkah : 1. Isi penuh seluruh baterai sebelum digunakan 2. Jangan gunakan di temperature yang ekstrem 3. Baterai jangan di-charge di bawah 5 W Pengisian baterai / Charge (Isi) baterai selama 24 jam dulu sebelum dipakai, jika akan menyimpan baterai Lithium ion dalam waktu lama, pastikan isi baterai penuh sebelum disimpan, dan anda men-charge baterai tersebut paling sedikit sekali selama 3 bulan saat disimpan. 2.2 Power Receiver menggunakan sumber power eksternal daripada power internal (baterai). Jika receiver tidak dihubungkan dengan sumber power Eksternal, maka Internal Battery digunakan. Power Eksternal biasanya di antara 9.5 V DC 28 V DC dan dapat men-support persediaan Power minimal 5 W. Pengisian (charging) Baterai Internal Receiver hanya untuk voltage eksternal di atas 12 V DC. Trimble merekomendasikan voltage eksternal di atas 12 V DC untuk instalasi permanen. BAB II - Baterai dan Power 6

12 BAB 3 Pengaturan Receiver Sebagai dari Konfigurasi Ethernet Mengaktifkan Logging Session Konfigurasi Setting Ethernet Konfigurasi Menggunakan Win Flash

13 3. Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet Gambar 4.Tampilan menu Trimble Net R9 Berikut adalah tahapan untuk melakukan pengaturan konfigurasi Ethernet: 1. Dari Home Screen, Tekan Enter Pada layar Mode Operasi (Operation Mode), pilih jika kamu ingin mengkonfigurasi setup base station, konfigurasi Ethernet,atau setup system, atau menampilkan status Satelit 2. Saat Setup reference station adalah default, tekan makan pesan Ref Stn Setup akan muncul 3. Tekan untuk memilih konfigurasi Ethernet 4. Tekan untuk mengedit konfigurasi, menu DHCP akan muncul 5. Tekan untuk memilih IP Address yang akan disetting 6. Tekan atau untuk pindah ke opsi lain. Anda dapat memilih yang lain seperti enabled (default) atau alamat (Address) IP Statik ke program Ethernet secara manual 7. Saat selesai, tekan 8. Tekan untuk ke tampilan selanjutnya IP Address terlihat. 9. Tekan untuk edit IP Addres. 10. Tekan atau untuk memilih nomor yang akan diedit. 11. Setelah selesai, Tekan Catatan : Edit Start dari Kanan 12. Tekan untuk pindah ke tampilan selanjutnya. 13. Tekan untuk mengedit alamat default gateway. 14. Tekan atau untuk memilih nomor yang diedit dan tombol atau untuk mengeditnya. 15. Saat selesai,tekan. BAB III - Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet 8

14 16. Tekan untuk pindah ke tampilan selanjutnya. Pada Home screen akan tampil : Ethernet Setup is complete Catatan : jika kamu mengubah IP Address, kamu harus me-restart receiver untuk efek perubahan Anda juga dapat menggunakan keypad untuk mengkonfigurasi setup system atau menampilkan status satelit (SV) menggunakan proses yang sama. 3.1 Mengaktifkan Logging Session Berikut cara pengaturan logging session : 1. Tekan untuk mengubah session menjadi aktif 2. Tekan atau untuk memilih nama session 3. Saat nama session tersedia,tekan untuk mengedit Catatan : Jika anda belum mengedit session tambahan dengan web interface (tampilan web), anda hanya akan dapat memilih default session. Sebagai tambahan, USB Eksternal Logging hanya dapat dikonfigurasi via web interface. 4. Tekan untuk pindah ke field on/off 5. Tekan untuk mengedit settingnya 6. Tekan untuk mengubah setting yang disediakan 7. Saat finish/selesai, tekan 8. Tekan untuk pindah ke layar selanjutnya 3.2 Konfigurasi Setting Ethernet Port Ethernet Receiver berhubungan dengan jaringan Network sehingga bisa mengakses, mengkonfigurasi, dan memonitor receiver. Koneksi serial kabel ke receiver tidak dibutuhkan. Receiver memiliki beberapa setting Ethernet : 1. IP Setup : Static or DCHP 2. IP Address 3. NetMask 4. Broadcast 5. Gateway BAB III - Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet 9

15 6. DNS Address 7. HTTP PORT Setting default untuk port HTTP untuk memilih port 80. Port ini belum dikenali Network/jaringan. HTTP Port 80 adalah port standar untuk web server yang dapat menghubungkan anda dengan receiver dengan memasukkan IP Address di web browser Sebagai contoh,penggunaan port 80 adalah Jika receiver di-set menggunakan port yang lebih dari 80, anda harus memasukkan IP Address diikuti nomor port di web browser. Sebagai contoh, port 4000, Setting default receiver menggunakan DHCP, DHCP ini akan menghubungkan secara otomatis IP Address, Netmask, Broadcast, Gateway, dan alamat DNS dari jaringan. Saat sebuah receiver dihubungkan ke jaringan menggunakan DHCP, jaringan mengenali IP Address Receiver. Untuk verifikasi alamat, buka Home Screen. Gambar 5. IP address ethernet Jika Jaringan Instalasi men-setting receiver yang terkonfigurasi dengan alamat IP Statik, Anda dapat mengkonfigurasi setting Ethernet lewat front panel,lewat web server, atau menggunakan WinFlash Utility. Untuk menggunakan web server, receiver harus dihubungkan ke jaringan dan memiliki konfigurasi Ethernet yang valid. 3.3 Konfigurasi Menggunakan Win Flash Untuk menggunakan Win Flash Utility dalam proses konfigurasi setting Ethernet ke receiver, maka perlu dihubungkan dengan jaringan yang memiliki IP Address Statik : 1. Hubungi Administrator jaringan untuk setting yang benar pada receiver 2. Gunakan kabel serial yang menghubungkan receiver ke k omputer yang terdapat softwarewin Flash Utility 3. Hidupkan receiver BAB III - Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet 10

16 4. Pada computer, Start Win Flash Utility 5. Dari tampilan Device Configuration : a. Dari list Device Type, pilih Trimble Net R3/NetR5/NetR8/NetR9 receiver b. Dari list PC Serial Port, Pilih serial port yang cocok Gambar 6. Win flash device configuration c. Klik Next 6. Dari Layar Operation Selection,pilih konfigure Ethernet Settings dan kemudian klik Next Gambar 7. Operation selection BAB III - Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet 11

17 7. Dari layar Setting Review, klik Finish Gambar 8. Pengaturan Review Konfigurasi Ethernet 8. Sambil Win Flash Utility terhubung ke receiver kotak dialog Ethernet Configuration akantampil. Gambar 9. Konfigurasi Ethernet 9. Masukkan Seting jaringan dan klik OK. Setting Broadcast berfungsi sebagai IP Address yang digunakan untuk broadcast ke smua peralatan di subnet. Ini bisa menggunakan alamat tertinggi : 255. BAB III - Pengaturan Receiver Sebagai Bagian Dari Konfigurasi Eternet 12

18 BAB 4 Pengaturan Receiver Sebagai dari Konfigurasi Ethernet Mengubah Pengaturan Bahasa Receiver Status Menu Satellites Menu Menu Data Logging Menu Konfigurasi Receiver Menu Konfiguration I/O Network Configuration Menu Konfugurasi Keamanan (Security)

19 4. Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 4.1 Mengubah Pengaturan Bahasa Hubungkan Receiver menggunakan connector ethernet menggunakan kabel network ke port RJ45. Lalu sambungkan ke PC/Laptop. 1. Masukkan Alamat IP Receiver ke alamat bar browser Gambar 10. Alamat IP Receiver 2. Jika security sudah diaktifkan (enabled) di receiver (Pada defaultnya biasanya belum diaktifkan (Disabled)) Kotak dialog meminta anda memasukkan username dan password web browser akan Gambar 11. User name dan Password Pada Receiver Trimble Net R9 Default nilai Login untuk Receiver adalah - User Name : Admin - Password : password 3. Jika anda belum dapat berhubungan dengan receiver, Password untuk Akun Root mungkin sudah diubah, atau akun berbeda digunakan pengguna yang sama. Hubungi administrator receiver jika itu terjadi saat pertama kali log in. BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 14

20 Gambar 12. Tampilan Web Interface Trimble Net R9 Web Interface (tampilan web) menunjukkan menu konfigurasi di sebelah kiri browser, dan setting di sebelah kanan. Setiap menu konfigurasi berisi sub menu untuk mengkonfigurasi receiver memonitor kinerja receiver. Untuk menampilkan web interface (tampilan web) dengan bahasa yang lain, klik Corresponding country flag. Bahasa yang tersedia antara lain : Gambar 13. Pengaturan Pilihan Bahasa 4.2 Receiver Status Menu Menu ini menyediakan menyediakan link yang cepat (quick link) untuk me-review opsi ketersediaan Receiver, IP Address (Alamat IP), temperature (suhu), runtime (waktu berjalan), trek satelit, output yang sama, memori yang tersedia, informasi posisi, dan lain-lain. Gambar 14. Status Receiver BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 15

21 a) Menu Identity Menunjukkan list dari receiver termasuk alamat MAC Bluetooth dan MAC Ethernet. Ini juga merupakan list item variable, termasuk alamat IP Ethernet dan versi firmware yang sama. Gambar 15. Identitas Menu Trimble Net R9 Pada Web Interface b) Receiver Options List platform receiver dari opsi yang terinstall. Sebagai tambahan, halaman ini menunjukkan waktu garansi firmware yang tersedia dan memberi kesempatan anda untuk upload kode baru ke receiver jadi anda bisa memasukkan kode data garansi firmware baru. Gambar 16. Status Pilihan Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface c) Activity Beberapa item list penting yang akan membantu dalam mengidentifikasi kinerja receiver dan kondisi saat receiver beroperasi. Item2 tersebut meliputi identitas satelit yang berkonstelasi, file yang sedang direkam, Streaming data yang di-input dan output, Suhu internal receiver, waktu receiver beroperasi, voltase sumber power, dan kondisi internal baterai. Dari sini, Fungsi kinerja receiver dapat diketahui dengan mudah. BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 16

22 Gambar 17. Status Aktifitas Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface d) Position Menunjukkan informasi relevan tentang solusi posisi receiver. Jika receiver beroperasi sebagai stasiun referensi, mungkin informasi ini tidak terlalu penting. Tetapi,JIka Receiver berperan memonitor integritas rover, Menu position ini menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk melihat kualitas Posisi Receiver RTK dan juga kualitas pengkoreksi jaringan Gambar 18. Status Posisi Receiver Trimble Net R9 Pada Web Interface BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 17

23 e) Position (Graph) Grafik ini menunjukkan posisi receiver dan status fix. Plot ini menunjukkan nilai dari tinggi, Koordinat Easting, Northing, dan PDOP/SV. Operator dapat memilih rate dari mulai 10 detik atau update nilai tinggi rate Gambar 19. Posisi Receiver dan Status Fix Trimble Net R9 Pada Web Interface f) Vektor Menyediakan informasi vektor antara receiver referensi Net R9 GNSS Receiver dengan stasiun referensi RTK-nya g) Google Earth Menyediakan format data posisi dalam Google Earth. Posisi dalam KML ini bisa di-import ke google earth untuk menunjukkan lokasi receiver. 4.3 Satellites Menu Gunakan Menu ini untuk melihat tracking satelit dan mengetahui aktif/tidaknya satelit GPS,Glonass, Galileo, dan SBAS (WAAS/EGNOS/MSAS). Menu ini terdapat tampilan table dan grafik yang menyediakan informasi status konstelasi/pergerakam satelit. BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 18

24 Gambar 20. Menu Satelit Trimble Net R9 Pada Web Interface a) General Menyediakan overview status pergerakan satelit : Gambar 21. Status Pergerakan Satelit Trimble Net R9 Pada Menu Web Interface b) Tracking : Skyplot dan Graph Berikut gambaran dari tracking satelit : Gambar 22. Skyplot dan Grafik Pada Menu Web Interface BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 19

25 Dari tampilan di atas, anda dapat : - Secara Manual, disable/non aktif tracking satelit - Download broadcast ephemeris terbaru - Menampilkan berbagai cakupan konstelasi 4.4 Menu Data Logging Menu ini digunakan untuk men-setting receiver ke data log static GNSS dan menampilkan setting logging. Anda dapat mengkonfigurasi setting seperti rate observasi, rate posisi, logging lanjutan, logging rate lanjutan, dan proses delete file Menu ini menyediakan control untuk FTP push Gambar 23. Menu Data Logging a) Summary Menunjukkan file yang disimpan, termasuk jadwal (schedule), nama, memori, dan direktori tempat penyimpanan Gambar 24. Data logging BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 20

26 Gambar 25. File Data, Jadwal, Memori, dan Tempat Penyimpanan Trimble Net R9 Untuk mengedit sesi logging, klik Nama session dan membuat sesi terbaru, klik New Session, Konfigurasi Data Logging akan muncul tampilan tampil sebagai berikut : Gambar 26. Cara Mengatur Parameter dan Logging Trimble Net R9 Pada layar ini, anda dapat men-set parameter logging dan mengidentifikasi file sesi yang dikirim melalui FTP Push, Push,dan beberapa konversi format lainnya BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 21

27 b) Data Files Melihat, Download, Menggambarkan, dan atau meng-convert file yang tersimpan pada receiver. Gambar 27. Unggah data, Konfersi file Trimble Net R9 Pada Menu Web Interface - Untuk download file, klik 2 kali nama file atau ikonnya dan ikuti prosedur standar untuk melengkapi proses download - Pilih Grup file untuk download,seleksi Check box sebelah kanan sebelumnya, klik 2 kali untuk mengawali proses download. Untuk memilih semua file klik Select All - Untuk men-delete file, pilih check box sebelah kanan file yang akan di-delete, kemudian klik Delete Selected Files c) File Protection Gunakan menu ini untuk mengkonfigurasi proteksi file data yang tersimpan saat sinyal diterima. Fitur ini penting agar data terlindung dari fungsi deleting file otomatis dari standard memory pool. Gambar 28. Proteksi file BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 22

28 Untuk menghilangkan data proteksi dari memori system, anda harus men-delete secara manual. d) FTP Push Gunakan fungsi ini untuk mengkonfigurasi receiver ke server FTP yang anda pilih. Hanya file yang dikonfigurasi menggunakan FTP Push yang ditransmitkan : Gambar 29. Konfigurasi Receiver Ke Server FTP e) FTP Push Log Menunjukkan status dari operasi FTP Push. Gambar 30. FTP Push Log BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 23

29 4.5 Menu Konfigurasi Receiver Gunakan menu setting konfigurasi yang berisi elevation mask dan PDOP Mask, jenis antenna, dan tinggi, posisi stasiun referensi, dank ode dan nama dan kode stasiun referensi. Gambar 31. Menu Konfigurasi Receiver Trimble Net R9 1. Summary Memberi overview status dari beberapa konfigurasi penting. Gambar 32. Tampilan (overview) konfigurasi Trimble Net R9 BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 24

30 2. Antenna Gunakan screen ini untuk mengkonfigurasi semua yang berhubungan dengan item-item yang berhubungan dengan GNSS Antenna. Anda harus memasukkan nilai koreksi untuk semua antenna yang berhubungan dengan lapangan, sebagai pilihannya, anda bisa mengetahui data yang direkam dan broadcast korektor RTK. Gambar 33. Pengaturan konfigurasi GNSS antena 3. Reference Station Gunakan layar ini untuk mengkonfigurasi koordinat stasiun dan pengidentifikasi stasiun broadcast. Anda hendaknya memasukkan informasi akurat ke kolom, karena data tersebut memiliki efek signifikan terhadap akurasi file data rekaman dan korektor RTK broadcast Gambar 34. Tampilan stasiun referensi receiver Trimble Net R9 4. Tracking Tampilan ini digunakan untuk mengaktifkan teknologi Everst dan clock steering yang digunakan. Tampilan ini juga membantu anda dalam memilih sinyal yang berhubungan dengan satelit khusus yang tersimpan. BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 25

31 Gambar 35. Pengaturan Mengaktifkan Teknologi Everest dan Clock Steering 5. Position Tampilan ini berguna untuk mengkonfigurasi setting yang berhubungan dengan penggunaan receiver sebagai Monitor Integritas Rover : Gambar 36 Pengaturan penggunaan receiver sebagai monitor integritas rover 6. General Tampilan ini berfungsi - Mendefinisikan sinyal dan sumber eksternal frekuensi yang digunakan - Memilih output 1 PPS - Menon-aktifkan penggunaan dari baterai Internal sebagai UPS - Mengaktifkan Power Ethernet - Konfigurasi power dan voltase shutdown - Konfigurasi setting VFD BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 26

32 Gambar 37. Tampilan general receiver Trimble Net R9 7. Application File Tampilan ini berfungsi untuk mengkonfigurasi setting untuk membuat file aplikasi, untuk save file tersebut, dan memilih file aplikasi. Gambar 38. Pengaturan Konfigurasi File Aplikasi 8. Reset Tampilan ini untuk melengkapi reset receiver. Gambar 39. Reset receiver BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 27

33 9. Default Language Tampilan ini untuk memilih bahasa receiver yang digunakan Gambar 40. Pengaturan pemilihan bahasa pada receiver Trimble Net R9 4.6 Menu Konfiguration I/O Tampilan ini untuk men-setting output dan input receiver. Receiver dapat mengeluarkan output CMR, RTCM, NMEA,GSOF,RT17,RT27 atau pesan BINEX pada TCP/IP,UDP, Serial, Bluetooth ports. Tampilan ini menunjukkan konfigurasi I/O Port Summary Gambar 41. Konfigurasi I/O Port Summary Receiver Trimble Net R Menu Bluetooth dan Omnistar Kedua pengaturan menu ini ada pada Konfigurasi I/O. Menu Bluetooth digunakan untuk konfigurasi pengaturan Bluetooth. Menu Omnistar digunakan untuk mengkonfigurasi Setting OmniStar. BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 28

34 Gambar 42. Pengaturan konfigurasi Menu Omnistar 4.7 Network Configuration Menu ini untuk mengkonfigurasi setting Ethernet, PPP, Tabel Routing, Client, Alerts, HTTP/HTTPS Port, Proxy, port FTP, Setting dan port NTP,VFD (Virtual Front Display), dan pencarian seting port receiver. Port VFD dapat digunakan sebagai Remote Control Aplikasi untuk menampilkan receiver dan navigasi tampilan display dan keypad. Untuk mengaktifkan fungsi tersebut, klik Network Configuration (VFD). Receiver dapat menotifikasi system administrator dengan mengirim alerts (pesan status umum perubahan di receiver) dan pesan peringatan (warning messages), untuk alamat khusus. Hal ini cocok untuk server SMTP. Gambar di bawah ini menunjukkan tampilan Network Configuration/Ethernet Gambar 43. Pengaturan konfigurasi network Ethernet BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 29

35 4.8 Menu Konfugurasi Keamanan (Security) Menu ini menggunakan konfigurasi akun login semua user yang diizinkan untuk mengakses web browser. Setiap account terdiri dari user name, password, dan permission (izin). Administrator dapat menggunakan fitur ini untuk membatasi akses ke user/pengguna lain. Secara default, security dinonaktifkan untuk membuat konfigurasi receiver menjadi lebih mudah. Akan tetapi, Trimble menyarankan ke administrator untuk mengaktifkan security agar menghindari perubahan yang tidak diinginkan. Jika security diaktifkan dengan akses sendiri (Anonymous Access), maka pengguna dapat browse/mencari setting receiver tetapi mereka tidak akan bisa merubahnya. Gambar 44. Pengaturan konfigurasi keamanan Firmware Menu ini digunakan untuk mengetahui firmware yang dipakai dan untuk memasukkan firmware baru ke receiver. Anda dapat mengupgrade firmware melalui network/jaringan atau dari lokasi remote tanpa koneksi receiver dengan kabel serial. Gambar 45. Instal Firmware baru BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 30

36 4.8.2 Interface Programmatic Menu ini digunakan untuk menunjukkan, men-setting, dan memerintahkan konfigurasi. Tampilannya simple seperti HTTP scripting untuk web browser. Gambar 46. Tampilan konfigurasi Interface Programmatic BAB IV - Konfigurasi Trimble NetR9 Melalui Web Browser 31

37 BAB 5 Baterai dan Power Pengambilan Data Statik Menggunakan Trimble Net R9 Download Data Pengamatan Statik

38 5. Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 5.1 Pengambilan Data Statik Menggunakan Trimble Net R9 1. Pasang dan sentring alat di titik yang akan di ukur. 2. Hidupkan alat Net R9 dengan cara menekan tombol power, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut : Gambar 47. Tampilan awal menu Trimble Net R9 3. Pilih menu Ref Stn dan tekan tombol Enter, akan tampil gambar sebagai berikut Gambar 48. Menu operasi stasiun referensi BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 33

39 4. Kemudian pilih Base Station Edit Current / New Base (Here), seperti tampilan gambar dibwah ini, kemudian tekan tombol Enter. Cat: Menggunakan Edit Current jika pengukuran statik telah memiliki koordinat benchmark (BM) Cat: Menggunakan New Base (Here) jika pengukuran statik belum memiliki koordinat benchmark (BM) Gambar 49. Pilihan menu Base station 5. Beri nama base station (base name), dan kode base station (base code) Gambar 50. Pengaturan nama base dan kode base station Cara pemberian nama berupa huruf dan angka pada base station dengan cara menekan tombol arah atas dan bawah. Kemudian untuk spasi dengan cara menekan tombol arah kanan dan kiri. Begitu juga sama halnya dengan pemberian nama Base Code, sama seperti pemberian nama untuk Base Name. BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 34

40 6. Setelah pemberian nama base dan nama kode, langkah selanjutnya tekan tombol enter height)., akan muncul koordinat geodetik (latitude, longitude, dan Gambar 51. Pemberian koordinat latitude, longitude, dan elevasi pada base station Catatan: Pada langkah no.4 diatas jika menggunakan Base station Edit Current, maka kita harus memasukan nilai Base Latitude, Base Longitude, dan Point Height. Dengan cara cara menekan tombol arah atas dan bawah. Kemudian untuk spasi dengan cara menekan tombol arah kanan dan kiri. Tetapi jika menggunakan pengaturan Base station New Base (Here), tidak perlu memasukan nilai Base Latitude, Base Longitude, dan Point Height. 7. Pengaturan antena Untuk memilih jenis antena dengan cara menekan tombol panah (buttons) arah atas dan bawah. Gambar 52. Pengaturan tipe antena GPS Trimble Net R9 BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 35

41 8. Setelah pengaturan antena akan muncul pengaturan port. Pengaturan ini untuk hubungan alat kontroler (Nomad) dengan Trimble Net R9, jika menggunakan kabel. Karena pengamatan Net R9 sebagai base station tidak menggunakan alat kontroler, jadi pengaturan ini tidak diperlukan. Gambar 53. Menu format data dan port 9. Pengaturan Logging Pengaturan interval Logging perekaman data. Pengaturan bisa per interval 1Secon, 5 Secon, 10 Secon, atau sesuai kebutuhan. Caranya dengan menekan tombol panah (buttons) arah atas dan bawah. Setelah itu tekan Enter. Gambar 54. Pengaturan interval logging file 10. Jika Logging Session DEFAULT on, berarti sudah mulai perekaman data. Tetapi jika belum dengan cara menekan tombol panah (buttons). setelah selesai tekan tombol enter. Gambar 55. Tampilan sesi On logging data BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 36

42 11. Setelah selesai melakukan pengamatan statik (missal: 1 jam). Untuk mengakhiri pengamatan dengan cara merubah DEFAULT On menjadi DEFAULT OFF, dengan cara menekan tombol panah (buttons). Gambar 56. Tampilan sesi Off logging data 5.2 Download Data Pengamatan Statik Sebelum mengunggah data hasil pengamatan statik, kita harus menghubungkan kabel mini USB dari Trimble Net R9 ke komputer. Gambar 57. Tampilan kabel mini usb Trimble Net R9 1. Buka Microsoft explore, pilih Trimble Strorage Gambar 58. Trimble Storage pada microsoft explore BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 37

43 2. Pilih file cari, kemudian copy dan pindahkan ke folder penyimpanan. Jenis data T02 File. Gambar 59. Folder penyimpanan data Trimble Net R9 BAB V - Pengukuran Statik Menggunakan Trimble Net R9 38

44 Contact To : PT. GPS LANDS INDOSOLUTIONS Jl. Ciputat Raya No. 4F Kebayoran Lama - Jakarta Telp : Fax : Support Manager : Irfan Nugraha S

PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE R4 V Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE R4 V Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI PETUNJUK PENGGUNAAN Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI V 1.0-11.13 TRIMBLE R4 DAFTAR ISI 1. Bentuk dan Tampilan Trimble GNSS Geodetik R4... 2 1.1

Lebih terperinci

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol)

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

Daftar isi. Bagian 1: Pengantar. Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box. Bagian 3: Menikmati layanan Dens.TV Box

Daftar isi. Bagian 1: Pengantar. Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box. Bagian 3: Menikmati layanan Dens.TV Box Daftar isi Bagian 1: Pengantar Isi Perangkat Dens.TV Box Perangkat Dens.TV Box Remote Control Apa Yang Dibutuhkan 4 5 7 8 Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box Menghubungkan Kabel Menyalakan

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

Panduan Operasional Streaming

Panduan Operasional Streaming 1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181

Lebih terperinci

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, 199 4.3.3.2 Web Portal Bagi User Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, Billing, dan Contact Us. User bisa memilih fitur yang ingin diakses melalui

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi Prosedur Penggunaan 1. Penggunaan aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator Agar sistem dapat membaca account Facebook user, dibutuhkan access token yang akan menjadi kunci akses bagi sistem untuk membaca

Lebih terperinci

GioBox Web Interface Manual

GioBox Web Interface Manual GioBox Web Interface Manual Halaman Login GioBox Pelanggan dapat terkoneksi dengan GioBox menggunakan berbagai Web Browser dengan cara membuka url berikut : https://box.biznetgiocloud.com/home/index.php,

Lebih terperinci

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN NTRIP Client untuk membaca data koreksi dari stasiun CORS pada mode survey NTRIK-RTK Serial Bluetooth untuk melakukan setting perubahan pada alat E-GNSS ke pilihan mode

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

SMK BATIK 2 SURAKARTA

SMK BATIK 2 SURAKARTA MANUAL INSTALASI SERVER DAN CLIENT UNBK (COMPUTER BASED TEST) 2015/2016 Oleh : PRIS PRIYANTO SMK BATIK 2 SURAKARTA Team UNBK SMK Batik 2 Surakarta MODUL INSTALASI UNBK (Computer Based Test) Team UNBK SMK

Lebih terperinci

NETPHONE-KE1020A. 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A.

NETPHONE-KE1020A. 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A. NETPHONE-KE1020A 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A. 2. Alat yang digunakan : 1. PC/Laptop. 2. Perangkat Netphone-KE1020A.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3.

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. Cara Akses webserver pada ATV 6xx Purpose Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx What units are effected 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. PC or Laptop Details

Lebih terperinci

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011 KONFIGURASI NAS (NETWORK ATTACHED STORAGE) QNAP TS-PRO II Langkah pengkonfigurasian awal NAS (Network Attached Storage) hampir sama dengan cara konfigurasi ketika kita melakukan reset pada NAS. Sekedar

Lebih terperinci

Setting IP Camera Edimax

Setting IP Camera Edimax Setting IP Camera Edimax Sasaran Pelanggan dapat mendeteksi dan mengganti IP Address Camera Pelanggan dapat mengganti IP address dan port number Pelanggan dapat mengakses IP Camera dari IP Lokal atau dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

Fungsi Acces Point. 12:01 Network Fungsi Acces Point 12:01 Network Fungsi Access Point Bisa disebut sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel pada client/tetangga

Lebih terperinci

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK 1. Klik start - connect to show all connection 2. Setelah muncul jendela baru seperti dibawah 3. Klik kanan-properties (seperti gamabar di atas) setelah itu akan muncul jendela

Lebih terperinci

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Penggunaan Receiver di bagi menjadi 2 bagian : 1. Mode Static 2. Mode RTK (Real Time Kinematic) Penggunaan Receiver dengan Mode Static 1. Bonding Base Receiver dengan

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS ` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)

Lebih terperinci

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save 293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F

Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F [by Technical Support] Kebutuhan Sistem Minimum : CPU: Pentium 1.6 GHz Memory: 256MB Audio card: untuk audio monitor, dua jalur komunikasi Hard Disk : untuk

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

Konfigurasi Awal Router Mikrotik

Konfigurasi Awal Router Mikrotik 4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak 4.4.2.1 Konfigurasi Awal Router Mikrotik Perangkat lunak menggunakan mikrotik yang telah terinstall di dalam router RB751U-2HnD. Sebelum melakukan konfigurasi pada router

Lebih terperinci

Modul GNSS Geodetik. Daftar Isi

Modul GNSS Geodetik. Daftar Isi Daftar Isi 1. Pengetahuan Dasar GNSS Geodetik... 0 1.1 Pengertian GNSS... 2 1.2 Prinsip Dasar Penentuan Posisi dengan GNSS... 2 1.3 Klasifikasi Receiver GNSS... 4 1.4 Sinyal GNSS... 5 1.5 Perencanaan Persiapan

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 95 tidak diperlukan software lain selain windows 95, karena Windows 95 sudah menyediakan fasilitas untuk koneksi

Lebih terperinci

MENGOPI DAFTAR KONTAK

MENGOPI DAFTAR KONTAK MENGOPI DAFTAR KONTAK DARI PONSEL LAMA Tanya: Pak, BlackBerry saya tipe Gemini 8520. Saya ingin mengkopikan semua kontak lama yang ada di Nokia E63. Saya coba cara kopi lewat SIM card, namun tidak semua

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

Manual Billing Aura v1.2

Manual Billing Aura v1.2 Manual Billing Aura v1.2 Setting Client pada Server : Gambar A.1 Agar Billing server bisa terkoneksi dengan client maka tidak hanya diperlukan setting pada sisi client saja tapi juga diperlukan setting

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780 E : info@sharpmapping.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan 36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan Prosedur Penggunaan Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi Impressive : 1. Server Impressive 1.1. Penggunaan Fitur Remote Control

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 3.1 harus menggunakan software khusus, karena Windows 3.1 tidak menyediakannya. Salah satu software tersebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Petunjuk Pengoperasian QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Silicon Technical Support 2014 1. Instalasi Klik ganda untuk membuka file instalasi QmEye, akan tampil petunjuk instalasi seperti berikut

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri, penempatan access point

BAB IV IMPLEMENTASI. CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri, penempatan access point BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan WLAN di CV. Setia Mandiri Perancangan dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri,

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah

Lebih terperinci

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) cakrabirawa@mail.ru Switch merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke

Lebih terperinci

Informasi Keamanan Produk

Informasi Keamanan Produk Informasi Keamanan Produk Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan membaca buku petunjuk yang telah terinstall di kartu microsd Baca bagian Informasi Keamanan pada petunjuk penggunaan di halaman ini Jangan

Lebih terperinci

Konfigurasi Server ipat

Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat tidak terlalu sulit, bahkan cenderung sangat mudah sekali. Proses konfigurasi menggunakan interface Web sehingga cukup friendly bagi merekayang terbiasa

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM Menggunakan Wifi Access Point (WAP) sebenarnya gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan modem dan WAP yang berbeda misalnya modem merek TP Link dan WAP

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

INSTALLATION CHECKING

INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING Informasi pada dokumen

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY SETTING MAIL SERVER (MERCURY) XAMPP sampai saat ini masih umum digunakan sebagai web server dan database server, padahal sesunggunhnya xampp memiliki empat komponen

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router

Lebih terperinci

GioBox ios Application Manual

GioBox ios Application Manual GioBox ios Application Manual Aplikasi Mobile GioBox (ios) Pemasangan Aplikasi Mobile Anda dapat mengunduh aplikasi mobile GioBox dari halaman website GioBox atau halaman pengaturan personal GioBox. Mengkoneksikan

Lebih terperinci

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana 1.Bee-Messenger : Cara Instalasi User Guide Manual Double click pada Bee-Messenger_1_0_0.exe Pada setup Bee-Messenger klik next. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

Lebih terperinci

PERHATIAN! 4. Dianjurkan untuk menonaktifkan PDP setelah selesai penggunaan, dan mengaktifkan pdp pada saat dibutuhkan.

PERHATIAN! 4. Dianjurkan untuk menonaktifkan PDP setelah selesai penggunaan, dan mengaktifkan pdp pada saat dibutuhkan. Explorer 700 PERHATIAN! 1. Sebelum mengaktifkan layanan BGAN ini, pastikan antivirus telah terpasang dan terupdate. Kemudian pastikan sistem operasi bebas dari virus. 2. Dianjurkan untuk memiliki personal

Lebih terperinci

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP Color LaserJet Enterprise CM4540 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2010 Copyright

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR

TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR Untuk Dosen http://elearning.poltekkes-mks.ac.id/ OUTLINE 1. Membuat akun 2. Masuk ke halaman Kuliah 3. Menambahkan materi pada halaman kuliah 4. Membuat kantong

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama : Zainal Mutaqin Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 06 Juni 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam No. Telepon : 085694314513 Alamat : Jl. Gading Serpong Kp.

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router. BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan

Lebih terperinci

Lampiran A : Hasil Wawancara. Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service

Lampiran A : Hasil Wawancara. Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service L1 Lampiran A : Hasil Wawancara Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service Provider (ISP) Kingkongznet untuk mendapatkan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan. Berikut

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 Modul 1 Transmisi Data pada Jaringan Seluler dengan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan  Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses installasi dan menampilkan foto-foto hasil desain topologi yang telah dikerjakan. 4.1 Pembuatan E-Mail Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

Lebih terperinci

Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD)

Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD) Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD) ISBN : 979-757-106-8 Harga : Rp26.000 Untuk membentuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Konfigurasi Jaringan CV. SAGT Bandung CV. SAGT berencana memasang jaringan untuk menghubungkan 2 ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

Lebih terperinci

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE PENGENALAN MIKROTIK Pendahuluan Dalam pembuatan modul ini, berikut beberapa hardware dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

Panduan Pengoperasian Proyektor Jaringan

Panduan Pengoperasian Proyektor Jaringan Panduan Pengoperasian Proyektor Jaringan Daftar Isi Persiapan...3 Menyambungkan proyektor dengan komputer Anda...3 Sambungan berkabel... 3 Mengontrol proyektor dari jarak jauh dengan browser web...5 Resolusi

Lebih terperinci