BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis statistik mengenai pengaruh manajemen
|
|
- Hartono Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis statistik mengenai pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut: 1. Pada pengujian model pertama, yaitu pengujian pengaruh antara Receivables Collection Period (RCP) dengan Gross Operating Income (GOI) menghasilkan nilai uji simultan F sebesar dengan probabilitas Sehingga dapat disimpulkan bahwa Receivables Collection Period (RCP), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Gross Operating Income (GOI). Pada pengujian model kedua, yaitu pengujian pengaruh antara Inventories Conversion Period (ICP) dengan Gross Operating Income (GOI) menghasilkan nilai uji simultan F sebesar dengan probabilitas Sehingga dapat disimpulkan bahwa ICP, Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Gross Operating Income (GOI). Pada pengujian model ketiga, yaitu pengujian pengaruh antara Payables Deferral Period (PDP) dengan Gross Operating Income (GOI) menghasilkan nilai uji simultan F sebesar
2 dengan probabilitas Sehingga dapat disimpulkan bahwa Payables Deferral Period (PDP), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Gross Operating Income (GOI). Pada pengujian model keempat, yaitu pengujian pengaruh antara Cash Conversion Cycle (CCC) dengan Gross Operating Income (GOI) menghasilkan nilai uji simultan F sebesar dengan probabilitas Sehingga dapat disimpulkan bahwa Cash Conversion Cycle (CCC), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Gross Operating Income (GOI). 2. Pada pengujian model pertama, yaitu pengujian pengaruh antara Receivables Collection Period (RCP) dengan Gross Operating Income (GOI) menunjukkan nilai adjusted R 2 sebesar yang berarti hanya sekitar 13.3% variabel Gross Operating Income (GOI) dapat dijelaskan oleh Receivables Collection Period (RCP), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG), sedangkan sisanya 86.7 % dijelaskan oleh variabel lain Pada pengujian model kedua, yaitu pengujian pengaruh antara Inventories Conversion Period (ICP) dengan Gross Operating Income (GOI) menunjukkan nilai adjusted R 2 sebesar yang berarti hanya sekitar 10.1% variabel Gross Operating Income (GOI) 85
3 dapat dijelaskan oleh Inventories Conversion Period (ICP), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG), sedangkan sisanya 89.9 % dijelaskan oleh variabel lain Pada pengujian model ketiga, yaitu pengujian pengaruh antara Payables Deferral Period (PDP) dengan Gross Operating Income (GOI) menunjukkan nilai adjusted R 2 sebesar yang berarti hanya sekitar 9% variabel Gross Operating Income (GOI) dapat dijelaskan oleh Payables Deferral Period (PDP), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG), sedangkan sisanya 91% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Pada pengujian model keempat, yaitu pengujian pengaruh antara Cash Conversion Cycle (CCC) dengan Gross Operating Income (GOI) menunjukkan nilai adjusted R 2 sebesar yang berarti hanya sekitar 12.5% variabel Gross Operating Income (GOI) dapat dijelaskan oleh Cash Conversion Cycle (CCC), Firm Size (SIZE), Leverage (LEV), dan Gross Domestic Product Growth (GDPG), sedangkan sisanya 87.5% dijelaskan oleh variabel lain 86
4 3. Berdasarkan hasil pengujian statistik uji t (secara parsial) : a. Receivables Collection Period (RCP) berpengaruh negatif dan demikian H 1 diterima. b. Inventories Conversion Period (ICP) berpengaruh negatif dan demikian H 2 diterima. c. Payables Deferral Period (PDP) berpengaruh negatif dan demikian H 3 ditolak. d. Cash Conversion Cycle (CCC) berpengaruh negatif dan demikian H 4 diterima. B. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, selanjutnya telah ditemukan adanya keterbatasan dalam penelitian ini adalah di dalam perusahaan manufaktur terdapat banyak variasi karakteristik yang berbedabeda. Sehingga menimbulkan kerancuan dikarenakan adanya perbedaan karakteristik pada seluruh perusahaan manufaktur. C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan di dalam penelitian ini, maka saran bagi penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan 87
5 pengelompokan pada sampel perusahaan manufaktur yang berfokus pada pada karakteristik yang sama untuk mendukung kejelasan hasil penelitian. Bagi praktisi khususnya manajer perusahaan manufaktur, harus lebih memperhatikan Periode Pengumpulan Piutang, Periode Perputaran Persediaan, Periode Penangguhan Hutang, dan Siklus Konversi Kas karena telah terbukti sangat berpengaruh pada profitabilitas perusahaan. Bagi investor, untuk lebih mempertimbangkan manajemen modal kerja di perusahaan dalam hal berinvestasi dan tidak terpaku pada ukuran-ukuran moneter. 88
BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya yang penting dimiliki perusahaan adalah sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sumber daya yang penting dimiliki perusahaan adalah sumber daya keuangan, yaitu modal. Pengertian modal disini memiliki arti yang sangat luas meliputi aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. perusahaan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha mendorong pertumbuhan perusahaan. Semakin banyak pertumbuhan perusahaan akan semakin tinggi pula persaingan yang akan dihadapi. Dengan melihat
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2013). Aset lancar yang dimaksudkan seperti kas, persediaan, dan piutang. Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan pasti membutuhkan modal. Modal tersebut dapat diperoleh dari dalam perusahaan seperti laba ditahan maupun dari luar perusahaan seperti utang. Modal
Lebih terperinciAnalisa dan Pembahasan Penelitian
BAB IV Analisa dan Pembahasan Penelitian Bab ini memuat analisa hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan metodologi penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisa hasil akan diikuti
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas analisa data untuk menguji hipotesa yang telah disebutkan sebelumnya dan untuk mendapatkan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu sarana ekonomi yang dikelola secara bersama-sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan salah satu sarana ekonomi yang dikelola secara bersama-sama untuk mencapai laba optimal dan memaksimalkan nilai (value) nya. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dirinya (going
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai visi. Hal ini yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dirinya (going concern)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien untuk kelangsungan perusahaan, pihak-pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama yang diharapkan oleh perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan baku,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja Setiap perusahaan memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman, 2006:33). Profitabilitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab pendahuluan telah disebutkan bahwa tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Deloof, 2003). Oleh karena itu manajemen modal kerja merupakan. komponen penting pada manajemen keuangan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak perusahaan memiliki kas dalam jumlah besar yang diinvestasikan pada modal kerja, seperti hutang jangka pendek yang digunakan sebagai sumber pendanaan. Sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
88 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi perusahaan tersebut. Dengan melihat persaingan yang ada maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pertumbuhan dunia usaha yang semakin berkembang, banyak perusahaan yang mengalami pertumbuhan menjadi perusahaan yang besar. Semakin banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini menimbulkan persaingan yang ketat sehingga perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang melaju pada era globalisasi yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Di lain pihak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diantaranya masalah modal kerja yang menyangkut tentang keputusan-keputusan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mempunyai kaitan dengan penelitian ini diantaranya masalah modal kerja yang menyangkut tentang keputusan-keputusan manajemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara modal kerja dan profitabilitas perusahaan-perusahaan di industri manufaktur di Indonesia pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu selangkah lebih maju dari para pesaingnya agar dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas saat ini, kemajuan teknologi telah berpengaruh besar terhadap cara perusahaan dalam menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah analisis
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah menjelaskan tentang apa dan siapa yang menjadi objek penelitian, juga dimana dan kapan penelitian dilakukan (Husein Umar,
Lebih terperinciKas Piutang Dagang Piutang Wesel Sediaan Investasi Jangka Pendek Beban Dibayar Dimuka
SHORT TERM INVESTMENT & FINANCING & CURRENT ASSET MANAGEMENT ASET LANCAR Kas Piutang Dagang Piutang Wesel Sediaan Investasi Jangka Pendek Beban Dibayar Dimuka KEWAJIBAN LANCAR Utang Dagang Utang Wesel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. telah ditetapkan. Tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan ada tujuan jangka pendek dan
BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan ada tujuan jangka pendek dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Menurut Bambang Riyanto (2001:57) pengertian modal kerja ini dapat dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu : 1) Konsep
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesehatan keuangan dan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan. Kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menilai kesehatan keuangan dan untuk mengetahui posisi keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal kepada pemiliknya (pemegang saham). Para pemegang saham perusahaan akan memeroleh pembagian keuntungan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas,
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, dengan judul: Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress: Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Inventory Conversion Period (ICP), Receivable Conversion Period (RCP)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah pengelolaan modal kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dengan cara deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi yang cukup pesat di dunia bisnis, sering kali kita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang cukup pesat di dunia bisnis, sering kali kita dihadapkan dengan persaingan yang ketat antar perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan adalah analisis mengenai dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode
Lebih terperinciManajemen Keuangan Topik: Modal Kerja. Dosen : D. Rizal Riyadi SE,.ME
Manajemen Keuangan Topik: Modal Kerja Dosen : D. Rizal Riyadi SE,.ME PEMBIAYAAN KEPUTUSAN PEMBIAYAAN Jangka waktu Jangka Pendek VS Jangka Panjang Sumber Pembiayaan Internal VS Eksternal JENIS/SUMBER PEMBIAYAAN:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Growth Opportunity,
87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Growth Opportunity, Leverage, Firm Size, Cash Ratio,dan Current Ratio terhadap probabilitas perusahaan menggunakan instrument
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan yaitu: 1. Dari hasil perhitungan didapatkan 2 model struktural didalam penelitian ini, yaitu:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan informasi yang menunjukkan posisi keuangan untuk menunjukkan kinerja perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1.1 Modal Kerja 1. Pengertian Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian misalnya untuk membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab 4 yaitu penilaian kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk yang akan dibandingkan dengan rata-rata
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Ridho Tanso Rikalmi 1), Seto Sulaksono Adi Wibowo 2) 1) Jurusan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam, 29461, email: tansorikalmi@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN
ANALISIS RASIO KEUANGAN 1. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan (financial) suatu perusahaan kita perlu mengadakan interpretasi atau analisis
Lebih terperinciPengaruh Working Capital Management terhadap Kinerja dan Risiko Perusahaan
Ermawati Pengaruh Working Capital 1 Pengaruh Working Capital Management terhadap Kinerja dan Risiko Perusahaan Wita Juwita Ermawati Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA 1. Konsep dasar manajemen modal kerja 2. Siklus konversi kas 3. Manajemen kas 4. Manajemen persediaan 5. Manajemen piutang Muniya Alteza Konsep dan Definisi Dasar Modal Kerja Modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesinambungan kinerja perusahaan, karena working capital merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Working capital dalam perusahaan merupakan peran vital guna kesinambungan kinerja perusahaan, karena working capital merupakan suatu jumlah yang harus terus menerus
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu. Menurut
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kinerja Keuangan 1. Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja perusahaan adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Hutang 2.1.1 Pengertian Rasio Hutang Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage digunakan untuk mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya adalah untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan atau organisasi akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang saja, contohnya: investasi, struktur modal, dividen, dll (Megarifera,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia usaha, sering kali dihadapkan pada persaingan yang rumit antar perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin banyak. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang selanjutnya dibandingkan dengan PT. PP London Sumatra Tbk. dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini persaingan dalam dunia ekonomi semakin meningkat karena munculnya berbagai pelaku usaha dalam berbagai segmen industri dengan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber dana yang diperoleh suatu perusahaan merupakan hasil dari operasional yang berwujud keuntungan. Suatu perusahaan yang sudah mendapatkan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Penelitian ini disusun untuk menganalisis pengaruh-pengaruh dari variabel
BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Penelitian ini disusun untuk menganalisis pengaruh-pengaruh dari variabel seperti kebijakan investasi agresif, kebijakan pembiayaan agresif, ukuran perusahaan dan tingkat leverage
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk memenuhi kebutuhan tersebut ikut menentukan sampai seberapakah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Likuiditas Likuiditas merupakan salah satu faktor yang menentukan sukses atau kegagalan perusahaan. Penyediaan kebutuhan uang tunai dan sumber-sumber untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Pemahaman arti modal kerja (working capital) sangat erat kaitannya dengan keberhasilan mengelola modal kerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari peran serta industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari peran serta industri indutri yang beroperasi di Indonesia. Salah satu perusahaan industri di Indonesia yang berperan
Lebih terperinciAlumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman ABSTRAK
http://manajemen.unsoed.ac.id/repositorydocoument-to-download ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:849) pengaruh adalah daya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengaruh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:849) pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat dan sangat kompetitif. Terbukti jika perusahaan tidak dapat menghadapi tantangan ini sangat banyak perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal atau mendapatkan laba sebesar besarnya. Ini diperlukan berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ada pendapat yang mengatakan bahwa tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berskala kecil atau perusahaan berskala besar namun memiliki kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan external funding (pendanaan yang berasal dari luar perusahaan) yang dapat dalam bentuk debt
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1. Modal Kerja 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Modal kerja pada umumnya lebih dikenal dengan istilah current asset, yaitu aset yang terdiri atas kas dan atau yang mudah di konversikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. periode , maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan judul Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Pajak, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal pada sektor
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RASIO HUTANG TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi Desember Sri Yuli Waryati 135 Vol. I, No. 2, Desember 2010, 135-146 PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RASIO HUTANG TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA INDUSTRI MANUFAKTUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Semua aktivitas yang dilakukan perusahaan akan memerlukan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui secara signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan manajerial, serta kepemilikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti menginginkan usahanya berjalan lancar bahkan dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya. Modal adalah suatu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. beberapa hal yang dapat menjawab beberapa permasalahan yang ada, yaitu:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal yang dapat menjawab beberapa permasalahan yang ada, yaitu: 1. Secara simultan, variabel Earnings
Lebih terperinciPendanaan Jangka Pendek. Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown
Pendanaan Jangka Pendek Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown 1 Topik Bahasan : Tracing Cash and Net Working Capital Defining Cash in Terms of Other Elements The Operating Cycle and
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ataupun kerugiannya. Tujuan utama didiriakan perusahaan adalah memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari seberapa besar keuntungan ataupun kerugiannya. Tujuan utama didiriakan perusahaan adalah memperoleh laba yang
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor
Lebih terperinciANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan. Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto
ANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto 1 Analisa Keuangan Analisa rasio keuangan Analisa kekuatan dan kelemahan finansial 2 Analisa Ratio Keuangan Pengertian Rasio merupakan
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa likuiditas perusahaan pada industri manufaktur dengan mengaplikasikan konsep cash conversion cycle (CCC). Pada bab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manufaktur, peternakan, perumahan, kaeuangan dan usaha-usaha lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis adalah tulang punggung dari kemajuan ekonomi yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu Negara. Perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis terdiri dari
Lebih terperinciDalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:
Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Pada bagian pertama ini akan disampaikan latar belakang penelitian yang akan
BAB I Pendahuluan Pada bagian pertama ini akan disampaikan latar belakang penelitian yang akan dilakukan. Termasuk juga didalamnya perumusan masalah dan tujuan penelitian. Di akhir bagian akan dijelaskan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PT AGRICON SENTRA AGRIBISNIS INDONESIA
PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PT AGRICON SENTRA AGRIBISNIS INDONESIA Oleh : Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan ABSTRAK PT Agricon Sentra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam memfasilitasi kegiatan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan sarana utama dalam mempertemukan investor sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk memberi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba ditahan (Levy dan Sarnat, 1990). Kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebijakan dividen pada hakikatnya adalah menentukan porsi keuntungan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan yang akan ditahan sebagai bagian dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data 3.1.1 Unit Analisis, Populasi dan Pengambilan Sampel Unit analisis dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat, menyebabkan perusahaan dalam berbagai sektor industri di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan nilai
Lebih terperinciAnalisa Rasio Keuangan
1 MODUL 3 Analisa Rasio Keuangan Tujuan Pembelajaran : 1. Bagaimana analisa laporan keuangan dapat membantu menejer untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan 2. Menghitung ratio profitabilitas, likuiditas,
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Firani (2006) melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share pada Emiten Sektor Infrastruktur di Bursa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Disini penulis akan menyimpulkan hasil kinerja PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk yang keduanya merupakan perusahaan yang terdaftar di BEJ setelah dianalisis dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksilalkan nilai perusahaan. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis Teori sinyal (signaling theory) dibangun sebagai upaya untuk memaksilalkan nilai Teori sinyal menunjukkan aya asimetri informasi antara manajemen perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. merupakan penyajian singkat mengenai hasil penelitian dan pembahasan, saran
BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan, saran dan keterbatas penelitian. Kesimpulan merupakan penyajian singkat mengenai hasil penelitian dan pembahasan, saran merupakan anjuran yang disampaikan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dunia usaha dewasa ini sangat dituntut untuk lebih bersikap tanggap dan jeli dalam menghadapi era globalisasi sehingga perusahaan dapat tetap bertahan serta berkembang di tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, salah satu fungsinya yang terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, salah satu fungsinya yang terpenting untuk perkembangan usaha adalah fungsi manajemen keuangan, yaitu menjaga keseimbangan keadaan finansialnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kinerja perusahaan biasanya dapat diukur dari faktor profitabilitas. Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai acuan dari penelitian ini maka dikemukakan hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya terkait dengan pengaruh perputaran modal kerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. menaikkan harga saham tersebut: pertama, memerlukan operasi yang efisien untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kekayaan pemilik atau pemegang saham, ini diwujudkan dengan menaikkan harga saham biasa. Untuk menaikkan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. debt to equity ratio, rasio profitabilitas yaitu return on equity, earning per
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental terhadap beta saham perusahaan. Penelitian ini penting karena dalam melakukan investasi, setiap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. para peneliti dapat mentindaklanjuti pada penelitian berikutnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan simpulan, keterbatasan dan saran-saran untuk penelitian berikutnya. Simpulan diambil berdasarkan hasil bukti empiris yang diperoleh pada penelitian ini. Keterbatasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk kemudian digunakan ke sektor yang lebih produktif. Proses pembentukan modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi berarti kesejahteraan yang sifatnya moneter yang ditunjukkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi dan perkembangan ekonomi yang kian pesat, memberikan suatu alternatif pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi. Di dalam area keuangan, individu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan
Lebih terperinciLandasan Teori. Meskipun manajemen dalam working capital menerima perhatian yang lebih
BAB II Landasan Teori Meskipun manajemen dalam working capital menerima perhatian yang lebih sedikit daripada investasi jangka panjang dan keputusan keuangan lainnya, pada kenyataannya working capital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan terbentuk ketika beberapa individu dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan nilai. Beberapa individu memanfaatkan peluang dengan
Lebih terperinci