BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. perusahaan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha mendorong pertumbuhan perusahaan. Semakin banyak pertumbuhan perusahaan akan semakin tinggi pula persaingan yang akan dihadapi. Dengan melihat persaingan yang ada maka perusahaan perlu menerapkan berbagai strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan suatu perusahaan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin (Januarti, 2013). Pengelolaan keuangan sangat penting bagi perusahaan, karena dapat memperlancar aktivitas perusahaan (Januarti, 2013). Pengelolaan keuangan yang berfokus pada pembiayaan jangka pendek dan keputusan investasi dari suatu perusahaan merupakan manajemen modal kerja. Tujuan utama dari manajemen modal kerja adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk terus beroperasi dengan uang tunai yang cukup untuk pembayaran utang jangka pendek dan biaya operasional di masa yang akan datang (Lamberson, 1995). Manajemen modal kerja telah menjadi salah satu isu yang paling penting dalam suatu organisasi maka manajer perusahaan berusaha untuk mengidentifikasi dasar dari modal kerja dan tingkat yang tepat dari modal kerja (Lamberson, 1995). Modal kerja 1

2 2 adalah nilai aktiva atau harta yang dapat segera dijadikan uang kas dan digunakan perusahaan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk membayar gaji pegawai, pembelian bahan mentah, membayar ongkos angkutan, membayar hutang dan sebagainya (Riyanto, 2011). Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan manajemen modal kerja secara efektif dan efisien sehingga mampu memaksimalkan laba. Kinerja perusahaan diukur dengan tingkat profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan menghasilkan laba (Dewi dan Wirajaya, 2013). Manajemen modal kerja yang efisien adalah faktor yang paling penting dalam menjaga profitabilitas. Manajemen modal kerja yang dikelola secara efisien akan meningkatkan profitabilitas dan menciptakan nilai pasar yang tinggi (Haitham et.al, 2011). Komponen manajemen modal kerja yang mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan terdiri atas, net trade cycle (NTC), cash conversion cycle (CCC), average collection period (ACP), average inventory period (AIP) dan average payment period (APP). Viet Hoang (2015) menjelaskan bahwa cash conversion cycle (CCC), net trade cycle (NTC), average collection period (ACP), average inventory period (AIP), dan average payment period (APP) mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas. Faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan selain manajemen modal kerja diantaranya, liquidity, financial leverage, firm growth, firm size dan financial asset ratio. Hasil penelitian Viet Hoang (2015) menjelaskan bahwa financial leverage memiliki dampak negatif pada profitabilitas, sementara variabel kontrol lainnya seperti financial asset ratio, liquidity, firm growth dan firm size

3 3 mempunyai pengaruh positif pada profitabilitas perusahaan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini diberi judul Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia. 1.2 PembatasanMasalah Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut : 1. Periode penelitian selama 6 tahun ( ). 2. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI (Bursa Efek Indonesia). 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang di ajukan dalam penulisan ini yaitu : Apakah terdapat pengaruh Cash Conversion Cycle, Average Collection Period, Average Inventory Period, Average Payment Period, dan Net Trade Cycle terhadap Firm Profitability? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui pengaruh Cash Conversion Cycle, Average Collection Period, Average Inventory Period, Average Payment Period dan Net Trade Cycle terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur. Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak antara lain:

4 4 1. Bagi Perusahaan Sebagai acuan bagi manajer mengenai pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam mengelola modal kerja untuk mencapai tujuan kinerja perusahaan yang baik. 2. Investor Sebagai bahan pertimbangan bagi para investor dan calon investor untuk mengambil keputusan yang baik dalam berinvestasi. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai hal hal yang akan dibahas dalam penelitian ini. Sistematika pembahasan terdiri dari lima bab yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan mambahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi yang berupa uraian singkat mengenai bab-bab dalam karya ilmiah ini. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas mengenai tinjauan pustaka, yaitu teori yang dianggap relevan dengan masalah penelitian yang berguna sebagai landasan untuk penyusunan rerangka konseptual.

5 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Bab ini terdiri dari rancangan penelitian, variabel dan pengukurannya, metode pengumpulan data, metode penarikan sampel, metode pengujian data dan metode analisa data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas mengenai hasil analisis dan pembahasan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dimana akan dibandingkan antara hasil penelitian saat ini dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori yang digunakan. BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI Bab ini akan membahas mengenai simpulan dari hasil analisis dan pambahasan yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian, implikasi manajerial, kekurangan penelitian dan diakhiri dengan saran-saran yang berguna untuk penelitian selanjutnya.