BAB II LANDASAN TEORI. konsumen. Menurut (Kotler, 2012) untuk mencapai suatu tujuan organisasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. konsumen. Menurut (Kotler, 2012) untuk mencapai suatu tujuan organisasi"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Pemasaran Kredit Didalam suatu dunia usaha, pemasaran memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu perlu adanya suatu konsep strategi pemasaran yang tepat bagi para pengusaha agar dapat memenuhi keinginan, kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut (Kotler, 2012) untuk mencapai suatu tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing. Dalam pemasaran kredit modal kerja langkah langkah untuk mencapai tujuan mencakup: 1. Penentuan Strategi a. Konsumen yang dituju b. Kepuasan yang diinginkan c. Marketing mix 2. Elemen Strategi Pemasaran a. Strategi pasar b. Penentuan posisi pasar c. Strategi memasuki pasar d. Strategi marketing mix Penentuan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui 10

2 suatu perpaduan peningkatan volume penjualan dengan metode promosi yang efektif. Langkah - langkah yang dipakai untuk membangun suatu program peningkatan volume penjualan, adalah : 1. Iklan 2. Kewiraniagaan (Personal Selling) 3. Promosi Konsumen. (hadiah, perlombaan, penawaran kombinasi) 4. Metode yang bertujuan merangsang iklan. 5. Pameran 6. Jaminan dan servis Berikut ini akan dijelaskan satu per satu berkenaan dengan program peningkatan volume penjualan : 1. Iklan Iklan produk dapat digunakan oleh pengusaha (manufacturers) atau oleh produsen untuk melaksanakan berbagai tugas sebagai berikut: 1. Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer sehingga mendapatkan langganan baru dan membuat langganan yang sekarang membeli lebih banyak barang atau jasa itu dari pada waktu yang lampau. 2. Membantu penjualan suatu produk bermerek dengan memberikan kepada konsumen nama dan alamat para pengecer terpilih yang menyediakan produk tersebut. 11

3 3. Jika produk itu dijual dari rumah ke rumah, maka iklan barang atau jasa akan membantu menjual merek. Hal ini akan mempermudah dengan meratakan jalan para wiraniaga dan memberikan tuntunan bagi wiraniaga untuk diikuti. 4. Membantu mendapatkan distribusi untuk suatu produk baru, atau memperluas distribusi dari suatu produk lama. Dengan demikian iklan akan mendorong permintaan produk ke toko pengecer dan membangkitkan minat para pengecer terhadap barang atau jasa itu melalui iklan yang ditujukan kepada khalayak ramai. 5. Mendorong para pengecer untuk mengadakan pameran, iklan, dan menjual secara aktif produk itu. 6. Memperluas penjualan jasa, atau untuk menangkis trend penjualan yang memburuk Lebih besar persentase iklan pengusaha dan produsen yang ditujukan untuk meningkatkan bagian share/pasar yang diperoleh merek individual dari penjual, yaitu iklan yang ditujukan untuk mendorong permintaan yang selektif. 2. Kewiraniagaan Kewiraniagaan (Personal Selling) adalah unsur terpenting kedua bagi eksekutif untuk menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan. Tujuan kewiraniagaan adalah: 1) Mendapatkan pesanan untuk barang atau jasa. 12

4 2) Membuat agar pengecer aktif mempromosikan dan memamerkan produk itu di tempat penjualannya. 3) Membuat grosir (wholesaler) bekerja sama dengan pengusaha (manufacture) untuk aktif menjual produk itu atau dengan mendorong para pengecer untuk aktif di tempat penjualan dengan iklan penjual dan usaha promosi lainnya. 4) Mendidik tenaga kerja yang dapat mempengaruhi pembelian untuk memilih barang atau jasa. Kewiraniagaan (personal salesmanship) merupakan metode yang efektif bila besarnya pembelian relative besar. 3. Promosi Dealer Promosi dealer adalah unsur ketiga yang dimasukkan ke dalam perpaduan penjualan oleh banyak manufactur dalam usahanya mendapatkan pesanan. Promosi dealer meliputi berbagai jenis iklan, etalase, pameran interior, demontrasi produk, perlombaan konsumen, pemberian hadiah, penggunaan kombinasi penawaran, pembagian contoh secara gratis, dan aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan penjualan suatu merek produk tertentu. 4. Promosi Konsumen Promosi konsumen berperan sebagai alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk merangsang tanggapan di tempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang tepat, bersama dengan unsur lain dalam perpaduan promosi, maka penggunaannya dapat memberikan hasil dalam janga pendek. 13

5 Akan tetapi, manfaat jangka panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit. Jika digunakan untuk mempromosikan menggunakan sampel dari suatu produk baru, manfaat jangka panjang memang mungkin dapat diraih. Namun digunakan dalam promosi dari merek yang sudah terkenal dan sudah mapan (established brands), peningkatan porsi pasarnya (share of market) biasanya hanya bersifat sementara. 5. Pameran Peranan pameran juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan dari perencanaan strategi promosi dalam mendongkrak penjualan pada suatu perusahaan. Dengan adanya pameran maka secara pasti barang atau jasa yang dipromosikan lebih dikenal oleh khalayak ramai sehingga akan menarik minat dari masyarakat dalam membeli barang atau mempergunakan layanan jasa yang disediakan oleh suatu perusahaan. 6. Layanan Salah satu penentu dalam suatu perusahaan agar aktivitas promosi dapat berjalan lancar adalah dengan menyediakan media pelayanan jasa bagi konsumen. Tanpa adanya layanan yang memuaskan yang disediakan oleh perusahaan maka proses promosi yang berkesinambungan akan kurang diminati. Disamping itu strategi promosi yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. 14

6 Proses pemasaran menurut (Kotler, 2012) adalah proses menganalisa peluang pasar, menyeleksi pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran dan mengatur usaha pemasaran. Tugas pemasaran yang penting adalah meyakinkan sebanyak mungkin calon pelanggan untuk mengadopsi produk pelopor dengan cepat kemudian menurunkan biaya unit dan membantu sejumlah besar pelanggan yang setia sebelum para pesaing masuk ke pasar. Perusahaan tentunya memiliki strategi dan kebijakan pemasaran yang jitu menggunakan Marketing Mix (bauran pemasaran) yang terdiri atas product, price, promotion dan place. Untuk perusahaan jasa ditambah people dan process seperti yang dikemukakan oleh (Kotler, 2012). Definisi strategi pemasaran menurut Sergio (2011) adalah suatu bisnis besar dan tidak dapat dipisahkan yang harus dilihat dari sudut pandang hasil akhir, tentunya dari sudut pandang customer. Suksesnya suatu bisnis tidak ditentukan oleh produsen tetapi oleh konsumen. Strategi pemasaran adalah rencana pemasaran untuk menentukan pasar dan konsep bauran pemasaran. Carthy (2013) mendefinisikan strategi pemasaran sebagai berikut : Strategi pemasaran adalah pasar sasaran dan bauran pemasaran yang berhubungan. Kebijakan kredit dengan penerapan bauran pemasaran pada jasa dapat dilihat dari segi product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa adalah atribut yang menyertai, seperti sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain jasa juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan kualitas. Service yang dihasilkan memiliki indikator penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan untuk memasarkan jasa. 15

7 Kegiatan strategi pemasaran jasa Robinson (2011) pada umumnya dilakukan melalui iklan di media massa atau televisi. Konsep kegiatan strategi pemasaran secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development. Penelitian strategi pemasaran menurut Keegan (2011) adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu: a. Siklus produk Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap siklus produk, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran. b. Posisi persaingan perusahaan di pasar Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar. c. Situasi ekonomi Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi. Strategi pemasaran menurut Kotler (2013) didefinisikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. 16

8 Menurut Salomon (2012) pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang - barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan meliputi kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebijakan pemasaran untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing menurut Kotler (2013). 2.2 Teori Strategi Kredit Modal Kerja Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan, oleh karena itu suatu organisasi harus membuat strategi yang tepat agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran menurut Kotler (2013) merupakan program komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Strategi pemasaran menunjuk pada berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan jasa dan membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. 17

9 Menurut Pandapotan (2010) yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi ialah : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global. Sehingga dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa strategi pemasaran adalah sekelompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. ANALISIS A. PLANNING - Mengembangkan rencana strategik B. IMPLEMENTASI - Menjalankan Rencana-rencana C. PENGENDALIAN - Mengukur hasil - Mengembangkan rencana pemasaran - Mengevaluasi hasil - Mengambil tindakan perbaikan Gambar 2.1 Fungsi Manajemen Pemasaran Kotler (2013) Fungsi pemasaran merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung menurut Kotler (2013), fungsi - fungsi tersebut ialah : a. Perencanaan pemasaran 18

10 Secara ringkas perencanaan pemasaran disajikan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Perencanaan Strategi Pemasaran Kredit Modal Kerja Perencanaan Strategi Pemasaran Kredit Modal Kerja BAGIAN TUJUAN 1. Ringkasan bagi ekskutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau cepat oleh manajemen. 2. Situasi pemasaran saat ini Menyajikan data latar belakang yang relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi. 3. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk. 4. Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhi sasaran ini. 5. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yang luas, yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana. 6. Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya. 7. Anggaran Laporan laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi. 8. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau. Perencanaan pemasaran menyajikan padangan atas rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau situasi pemasaran dengan menganalisis ancaman dan peluang seta sasaran dan isu dengan dicanangkan strategi pemasaran dalam program tindakan yang anggaran dengan pengendalian yang terpadu. 19

11 b. Implementasi Strategi Pemasaran Implementasi strategi pemasaran merupakan proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. c. Evaluasi strategi pemasaran, yaitu : Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi : - Penentuan Standard - Supervisi kegiatan atau pemeriksaan - Perbandingan hasil dengan Standard - Kegiatan mengkoreksi Standard Secara ringkas pengendalian ini tersaji pada Gambar 2.2 Menetapkan sasaran perbaikan Mengukur pemasaran UKM Mengevalua si Volume penjualan Mengambil tindakan 20

12 Apa yang ingin dicapai? Apa yang terjadi? Mengapa hal ini terjadi Apa yang harus kita lakukan mengenai hal tersebut Gambar 2.2 Kerangka Pikir Proses pengevaluasian kegiatan pemasaran Penetapan sasaran perbaikan dengan pengukuran pemasaran kredit modal kerja untuk mengevaluasi volume penjualan serta mengambil tindakan yang akan dicapai serta memprediksi hal yang terjadi dan mengapa bisa terjadi hal demikian untuk yang akan kita lakukan dalam hal tersebut. 2.3 Teori Bauran Pemasaran Lovelock (2012) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai kelompk kiat pemasaran perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari hal hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi produknya. Empat komponen yang menyusun bauran pemasaran pada perusahaan adalah : 1. Produk (Product) Lovelock (2012) berpendapat produk merupakan keseluruhan konsep obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen, maka perlu diperhatikan dalam produk apakah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk, tetapi juga membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut yang disebut the offer. 2. Harga (Price) 21

13 Tingkat suku bunga merupakan sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk produk dan jasa yang ditawarkan oleh produsen. Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Secara umum ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan harga dikemukakan oleh Kotler (2013), yaitu faktor internal perusahaan mencakup tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya, organisasi dan faktor lingkungan eksternal mencakup sifat pasar dan permintaan, persaingan, unsur lingkungan eksternal lainnya. 3. Tempat (Place) Lovelock (2012) mendefinisikan tempat sebagai cara penyampaian jasa (delivery system) kepada konsumen dan berada pada lokasi yang strategik. Ada tiga (3) pihak sebagai kunci keberhasilan yang perlu dilibatkan dalam penyampaian jasa yaitu penyedia jasa, perantara dan konsumen. 4. Promosi (Promotion) Menurut Lovelock (2012) promosi merupakan segala usaha produsen untuk membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkannya. Lima (5) alat utama dalam bauran promosi adalah : a. Iklan Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk yang disusun sedemikian rupa, 22

14 sehingga menarik peminat konsumen untuk membeli. Tujuan iklan adalah untuk mempengaruhi sikap dan kesan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. b. Sales Promosi Tujuan utama dari sales promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya Tjiptono (2010). Sales promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, karena menggunakan person dalam menyampaikan secara langsung. Betapapun bermutunya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna baginya, maka tidak akan pernah membelinya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi mempengaruhi pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan. c. Personal selling Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan dimana terjadi interaksi langsung antara penjual dengan konsumen secara langsung. Interaksi langsung ini akan memberi kemudahan bagi penjual untuk memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kelebihan serta keuntungan produknya bila dibandingkan dengan produk sejenisnya. 23

15 Sebelum kontak langsung dengan konsumen, maka para penjual harus dibekali dengan pengetahuan tentang produk yang dijual. d. Direct marketing Hal ini merupakan kegiatan promosi dengan menggunakan alat bantu seperti surat, telepon, faksimili dan alat penghubung non personal lainnya. Promosi dengan cara seperti ini bertujuan agar pesan promosi diharapkan mendapatkan respon, tanggapan secara langsung dari konsumen. Lovelock (2012) menyatakan bahwa terdapat 8P manajemen jasa terpadu, yang menyoroti delapan variabel keputusan bagi manajer perusahaan jasa, yaitu : 1. Elemen Produk (Product) Produk adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan. 2. Tempat dan Waktu (Place and Time) Merupakan keputusan manajemen mengenai kapan, dimana dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan. 3. Proses (Process) Mencakup metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan system dan prosedur yang terstandarisasi oleh 24

16 karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja. 4. Produktivitas dan Kualitas (Productivity and Quality) Produktivitas merupakan seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan. Sedangkan kualitas yaitu sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan mereka. Customer service adalah pelayanan yang disediakan oleh bank untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada nasabah yang biasanya meliputi penerimaan order, menjawab pertanyaan pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan. Customer service bank mempunyai tugas mencakup penerima tamu, sebagai salesman, sebagai customer relation officer, dan sebagai komunikator. Selain itu tugas utama customer service adalah melayani kebutuhan nasabah. 5. Person / Karyawan Sumber daya manusia yang terlibat dalam proses produksi. Person, merupakan asset utama dalam industry jasa, terlebih lagi person yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik diluar. Faktor penting lainnya dalam person adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. 25

17 6. Promosi dan Edukasi (Promotion and Education) Promosi dan edukasi merupakan semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. Promosi adalah salah satu komponen bauran pemasaran. 7. Bukti fisik (Physical evidence) Bukti fisik merupakan petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberikan bukti atas kualitas jasa. 8. Harga (bunga) dan biaya jasa lainnya (Price) Tingkat suku bunga merupakan pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk mengkonsumsi jasa. 2.4 Teori Kredit Menurut Subagyo (2010) dalam Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, pengertian kredit adalah suatu aktivitas dengan penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak (kreditor / pemberi pinjaman) atas dasar kepercayaan kepada pihak lain (nasabah) dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak. Kredit mikro adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk pembiayaan kebutuhan usahanya yang disalurkan melalui fasilitas kredit modal kerja. Usaha mikro mengacu kepada definisi Kantor Kementrian Koperasi dan UKM, yaitu usaha mikro dan usaha kecil adalah suatu badan usaha milik warga negara Indonesia, baik perorangan maupun berbadan hukum yang 26

18 memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) sebanyak banyaknya Rp. 200 (dua ratus) juta dan mempunyai omset / nilai output atau hasil penjualan rataan per tahun sebanyak banyaknya Rp 1 (satu) milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri. Kegiatan prekreditan merupakan proses pembentukan aset bank. Kredit merupakan aset bank yang memiliki risiko (risk asset) karena aset tersebut dikuasai pihak luar yaitu pihak debitur dan dana yang dipergunakan bank untuk dipinjamkan kepada debitur sebagian besar adalah merupakan titipan masyarakat yang berbentuk deposito, tabungan dan giro. Oleh karena itu Bank harus berusaha keras untuk mengelola aset tersebut agar kualitas kredit menjadi sehat dalam arti produktif dan collectable sehingga bank dapat menjamin keamanan dana masyarakat yang telah disimpan di bank dan juga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi bank. Bank tidak dapat telepas sama sekali dari risiko kredit bermasalah. Bank harus berusaha menekan risiko munculnya kasus itu serendah mungkin. Secara singkat dapat dikatakan bahwa usaha menekan risiko munculnya kredit bermasalah dapat dilakukan dengan jalan menjaga mutu kredit yang disalurkan. Salah satu ketentuan yang mengatur tentang kredit bermasalah di bank adalah ketentuan dari Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa Non Performing Loan s (NPL s) tidak lebih dari 5% terhadap total pinjamannya. Ketentuan ini mengisyaratkan agar bisnis perbankan bisa tetap berjalan bahkan meningkat jika bank sebagai lembaga intermediasi mampu melaksanakan kegiatan perkreditan dengan menganut prinsip kehati-hatian (prudental principle). 27

19 Dengan adanya unsur risiko dan ketidakpastian nasabah dalam mengembalikan kredit yang telah diterimanya, maka diperlukan suatu pemeriksaan berkelanjutan atas kegiatan perkreditan untuk memperkecil risiko yang mungkin timbul. Pihak bank perlu meningkatkan kualitas pemeriksaan kehiatan penyaluran kredit untuk memperkecil timbulnya kredit bermasalah sehingga tingkat kolektibilitas kredit dapat ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan menerapkan audit operasional yang memadai atas kegiatan perkreditan yang telah dijalankan. Meningkatnya aktivitas dunia usaha menimbulkan berbagai kebutuhan, antara lain kebutuhan dana untuk keperluan membangun atau memperluas bidang usaha. Jenis kredit dilihat dari jangka waktu : 1. Kredit Jangka Pendek Yaitu suatu bentuk kredit yang berjangka waktu maksimum satu tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. 2. Kredit Jangka Waktu Menengah Suatu bentuk kredit yang berjangka waktu dari satu tahun sampai tiga tahun dan biasanya digunakan untuk investasi. 3. Kredit Jangka Panjang Suatu kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun dan biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang. Jenis kredit dilihat dari segi kegunaan : 1. Kredit Investasi Digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek / pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. 28

20 2. Kredit Modal Kerja Digunakan untuk keperluan meningkatkan produktif dalam Operasionalnya. Jenis kredit dilihat dari segi tujuan : 1. Kredit Produktif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produktif atau investasi. Kredit diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa. 2. Kredit Konsumtif Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi 3. Kredit Perdagangan Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Untuk mendapatkan kredit harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh bank / lembaga keuangan. Agar kegiatan pelaksanaan perkreditan dapat berjalan dengan sehat dan layak, dikenal dengan 5 C diantaranya prinsip prinsip kredit mencakup : 1. Character (Kepribadian / Watak) Character adalah tabiat serta kemauan dari pemohon untuk memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. 2. Capacity (Kemampuan) Capacity adalah kesanggupan pemohon untuk melunasi kewajiban dari kegiatan usaha yang dilakukan atau kegiatan yang ditinjau dengan kredit dari bank. 29

21 3. Capital (Modal) Capital adalah modal yang dimiliki calon debitur pada saat mereka mengajukan permohonan kredit pada bank. 4. Collateral (Jaminan) Collateral adalah barang barang yang diserahkan pada bank oleh peminjam atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diberikan. 5. Condition (Kondisi) Condition adalah situasi dan kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya yang mempengaruhi keadaan perekonomian. 2.5 Kebijakan Kredit Teori kebijakan kredit menurut Sugiyono (2012) diukur dari enam indikator yaitu volume penjualan, laba bersih, harga jual, jumlah pesanan baru, tingkat persediaan, dan jumlah tenaga kerja, seluruhnya menunjukkan arah yang positif. Apabila kebijakan kredit dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya. Meskipun demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut perlu ditinjau kembali. Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop yang luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat dihindarkan. 30

22 Menurut Irawan (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kredit dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: a. Kondisi dan Kemampuan Penjual. Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua, yakni: 1. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan. 2. Harga produk. 3. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, garansi dan sebagainya. b. Kondisi Pasar Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktorfaktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah: 1. Jenis pasarnya 2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya 3. Daya belinya 4. Frekuensi pembelian 5. Keinginan dan kebutuhan c. Modal Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan 31

23 dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu. d. Kondisi Organisasi Perusahaan Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan. e. Faktor lain Faktor-faktor lain seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa paling penting membuat barang yang baik. Bilamana prinsip kebijakan kredit dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan produk yang menarik atau dengan cara promosi lainnya. 32

24 2.6 Hubungan Strategi Kredit dengan Kebijakan Kredit Modal Kerja Dalam kegiatan strategi kredit modal kerja dan kebijakan berkaitan erat dengan pemasaran yang sangat kompleks yang satu dengan yang lainnya, seperti promosi dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba. Promosi berfungsi untuk meningkatkan volume penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau pembeli untuk melakukan pertukaran menurut Handoko (2011). Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan strategi dan kebijakan kredit dengan mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal selling, dan publisitas. Pendekatan ini dapat menyebabkan dana itu terlalu kecil atau terlalu besar, bergantung bagaimana prospek penjualan untuk tahun mendatang dibandingkan dengan tahun yang baru saja lampau. Sedangkan hubungan antara persepsi tentang strategi kredit dan kebijakan juga sangat positif, maka dalam penelitian ini berhasil menguji bahwa hipotesis yang mengatakan semakin tinggi tingkat strategi pemasaran, maka semakin tinggi tingkat volume penjualan dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan volume penjualan sangat dipengaruhi oleh strategi dan kebijakan kredit modal kerja. 33

25 Pengembangan merk Penguatan merk Penempatan kembali merk produk Modifikasi merk produk TUJUAN Meraih posisi pasar Memperluas target pasar Mencari segmen pasar baru persiapan reentry STRATEGI PRODUK kualitas produk identifikasi kelemahan menyesuaikan atribut produk penyesuaian dengan perubahan STRATEGI PROMOSI kesadaran merk penyebaran informasi diferensiasi modifikasi feature produk STRATEGI DISTRIBUSI jaringan distribusi memperluas jaringan memeliharan jaringan reorientasi saluran distribusi STRATEGI HARGA skimming/ penetrasi mengikuti pesaing diskon stabilitas harga Gambar 2.3 Strategi Pemasaran pada Berbagai Tahap Siklus Kehidupan Jasa Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan Kotler (2013). 34

26 Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar. Perbandingan yang diutarakan (Handoko, 2011) antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran, antara lain : Titik awal - fokus - cara - akhir Jasa Jasa yang Penjualan Laba lewat Sudah ada dan promosi volume penjualan a. Konsep penjualan Pasar Kebutuhan Pemasaran Laba lewat pelanggan terpadu kepuasan pelanggan b. Konsep pemasaran Gambar 2.4 Perbandingan konsep penjualan dan konsep pemasaran Keterangan : pemasaran terpadu terdiri dari kegiatan pemasaran eksternal yaitu pemasaran yang ditujukan kepada orang-orang di luar perusahaan dan kegiatan internal. Peningkatan kredit modal kerja dari suatu perusahaan ditunjang dengan adanya program-program pemasaran yang sebaik-sebaiknya yaitu menyangkut semua aktivitas yang berhubungan dengan arus barang dari produsen sampai konsumen. Jadi, bila Anda ingin menentukan suatu target pasar yang dikehendaki 35

27 Sinulingga (2011) perhatikan hal-hal berikut ini: Bauran Pemasaran Produk Keragaman produk Kualitas Design Ciri Nama merek Kemasan Ukuran Pelayanan Garansi Imbalan Pasar sasaran Harga Daftar harga Rabat/diskon Potongan harga khusus Periode pembayaran Syarat kredit Promosi Promosi penjualan Periklanan Tenaga penjualan Kehumasan/public relation Pemasaran langsung Tempat Saluran pemasaran Cakupan pasar Pengelompokkan Lokasi Persediaan Transportasi Gambar 2.5 Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran 36

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pada umumnya, setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2005 : 18) adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah: 11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran pada mulanya difokuskan pada produk barang, kemudian pada lembaga-lembaga yang melaksanakan proses pemasaran dan terakhir yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran ( Marketing ) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan teori-teori mengenai konsep penjualan sebagai landasan penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. A. Pengertian Penjualan Definisi menjual menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok suatu perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang dan mendapatkan laba.

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan, dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda 7P Dalam Bauran Pemasaran, Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Marketing Mix Kotler (Jilid 1, 2005: 17) menjelaskan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran dalam suatu perusahaan akan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan konsep penelitian. Konsep tersebut membahas tentang penjualan. A. Definisi Penjualan Afif (1994) mengartikan menjual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan Subyek bagi semua orang maupun dunia usaha segala masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran juga

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke: Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Pengertian Strategi Pemasaran Strategi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip khotler (2000) adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kegiatan jual beli, menurut Stanton dalam Swastha dan Irawan (2009:5) pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam bisnis yang meliputi pencarian bahan baku produk hingga produk tersebut sampai ke konsumen. Beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori ini berisikan pengertian dari definisi para ahli, karakterisrik, variabel dan faktor yang berkaitan dengan kerangka yang diteliti. Teori yang digunakan di dalam landasan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli BAB II LANDASAN TEORI A. PEMASARAN 1. Pengertian dari Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 Marketing Mix Strategy

BAB 4 Marketing Mix Strategy BAB 4 Marketing Mix Strategy Marketing Mix Strategy Kombinasi dari 4P: 1. Product 2. Price 3. Place 4. Promotion Product Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan Banyak orang salah mengartikan manajemen pemasaran umumnya dengan sekedar pengiklanan, kegiatan menjual, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Ini tidak mengherankan karena iklan, khususnya adalah

Lebih terperinci

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2. Pengantar Manajemen Pemasaran Pengertian Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Produk Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan penyajiannya (Kotler, 2001:126). Produk adalah suatu sifat yang kompleks

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi, perbankan merupakan suatu industri jasa yang dominan dan hampir menopang semua sendi perekonomian. Kelancaran modal investasi, modal kerja dan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Saluran Distribusi Pada perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung menjual barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Brand Brand menurut Kotler (2002:63) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek Didalam suatu produk yang dijual ke pasar oleh produsen terdapat nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengerian Manajemen, Pemasaran, dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

Kebijakan/ Strategi Produk Bank

Kebijakan/ Strategi Produk Bank Kebijakan/ Strategi Produk Bank A N D R I H E L M I M, S E., M M M A N A J E M E N P E M A S A R A N B A N K Marketing Mix Marketing mix merupakan strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan

Lebih terperinci

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN. FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN Definisi Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis Merencanakan menentukan harga Mempromosikan Mendistribusikan barang dan jasa memuaskan kebutuhan pembeli. Pemasaran meliputi:

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk 14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran (Marketing) Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usaha mereka. Dengan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk memperluas usaha dengan mengembangkan produk yang dihasilkan sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASANDAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT MODAL USAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (persero)tbk KCP SUCI BANDUNG (Survei terhadap nasabah Bank Rakyat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA (MasyarakatE konomi

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA (MasyarakatE konomi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahun 2016 adalah tahun dimana kebijakan Pasar bebas Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA (MasyarakatE konomi ASEAN) sudah mulai diberlakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Perusahaan melakukan kegiatan pemasaran pada saat perusahaan ingin memuaskan kebutuhannya melalui sebuah proses transaksi. Pemasaran juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para wisatawan asing maupun domestik. Keindahan kotanya, makanan khasnya, dan letaknya yang strategis

Lebih terperinci

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci