RANCANG BANGUN WEBSITE E-LEARNING PADA SMA MARTIA BHAKTI BEKASI MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
|
|
- Hendri Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANG BANGUN WEBSITE E-LEARNING PADA SMA MARTIA BHAKTI BEKASI MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Mohamad Yusuf Kamil ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun terakhir ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet yaitu menggunakan metode pembelajaran e-learning, salah satunya adalah SMA Martia Bhakti Bekasi yang menggunakan website e-learning menggunakan bahasa Pemograman PHP dan Mysql.. Tujuan penelitian membangun sistem / website ini adalah Menambah interaksi antara siswa dan guru dalam pemberian materi pembelajaran, Proses kegiatan belajar mengajar diharapkan lebih efektif, Sebagai sarana memfasilitasi untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah, Memudahkan siswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena dengan melalui internet, modul dapat diakses kapan saja. Metodelogi yang digunakan menggunakan WDLC, dan alat bantu untuk pemodelan sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram). E-learning (electronic learning) merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan yang bersifat maya (virtual) yang pesertanya tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet. Hal ini merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.. Kata Kunci : E-learning, Siswa, guru, sma martia bhakti bekasi, DFD
2 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun terakhir ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan. Dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada pesarta didik yang berisi informasi informasi pendidikan, yang memiliki unsur unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan, serta peserta didik itu sendiri. E-learning (electronic learning) merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan yang bersifat maya (virtual) yang pesertanya tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet. Hal ini merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Selama proses masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat di lakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dan guru di dalam kelas, jika pertemuan antar siswa dan guru tidak terjadi maka otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu perlu dibuat suatu aplikasi e- learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan di SMA Martia Bhakti Bekasi. Dan dalam penulisan ini, penulis mencoba untuk membuat penulisan dengan judul Rancang Bangun Website E- Learning Pada SMA Martia Bhakti Bekasi Menggunakan PHP dan MySQL. METODOLOGI Metodologi penelitian dalam laporan ini menggunakan WDLC (Web Development Life Cycle) yaitu proses logis yang digunakan oleh analis sistem untuk menggambarkan sebuah sistem informasi. WDLC merupakan siklus pengembangan sistem, yang meliputi langkah berikut: 1. Analisis Ini adalah tahap dimana merumuskan masalah desain, pada tahap ini ditentukan target pengguna dan target platform, tujuan pengguna, tujuan bisnis, persyaratan teknis, dan sebagainya. Ini adalah dimana persyaratan kegunaan kebutuhan pengguna dan target ditentukan. Evaluasi pada tahap ini biasanya melibatkan pengevaluasian versi sebelumnya dari produk yang dirancang, produk kompetitif, atau bagaimana orang telah mencapai tujuan yang sama tanpa perangkat lunak. Metode
3 evaluasi umum pada tahap ini adalah analisis kompetitif, wawancara pengguna, dan survei. Ini adalah langkah yang paling penting dalam proses karena jika salah mengidentifikasi tujuan dan parameter dari proyek, maka semua yang dilakukan setelah tahap ini akan sia-sia. 2. Desain Konseptual Pada tahap desain konseptual, fungsi produk ini bekerja keluar. Desain ini digambarkan pada tingkat abstrak dari spesifikasi yang menghindari melakukan apapun kepada tata letak yang spesifikasi atau implementasi. Metode desain umum termasuk penggunaan kasus, analisis tugas, dan informasi arsitektur. 3. Market dan prototipe Pada tahap ini, representasi visual (market) atau representasi interaktif (prototipe) dari desain akhir diciptakan dan disempurnakan. Satu-satunya tujuan untuk menciptakan market ini adalah untuk mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi desain awal, sebelum sistem final yang akan dihasilkan. Tujuannya adalah untuk memproduksi market dengan cepat dan mengevaluasi secara efisien sehingga dapat disempurnakan, diuraikan, dan dievaluasi ulang sebelum menghasilkan produk akhir. Hal ini dapat menghemat waktu dan uang dengan menghindari perubahan yang mahal dikemudian hari dalam proses. Metode evaluasi umum pada tahap ini meliputi pengujian pengguna dan kelompok fokus. 4. Produksi Pada tahap produksi, produk akhir dibuat. Tulisan akhir dan grafis konten harus dikembangkan, dan situs harus dikodekan. Metode evaluasi umum termasuk jaminan mutu, pengujian pengguna, dan pengujian lapangan. 5. Luncuran Akhirnya produk diluncurkan dan tersedia untuk umum. Tepat sebelum peluncuran, fase pengujian kualitas akhir harus memastikan bahwa semuanya siap untuk online. Segera setelah peluncuran, kebenaran situs harus diverifikasi lagi. Kemudian situs akan terus dipertahankan dan disempurnakan, dan proses desain di ulang lagi dari langkah Evaluasi Pada setiap saat perkembangan, beberapa jenis sistem umpan balik
4 diperlukan. Proses desain yg keluar dari jalur akan diidentifikasi. PEMBAHASAN E-LEARNING Jay cross pada tahun 1998 yang di anggap sebagai penemu elearning berkata: kita pernah berpikir bisa melepas para instruktur dari proses pembelajaran dan membiarkan pekerja melahap sendirian (yaitu, jangan mengharapkan bantuan dari kami ) atau pelajaran mereka sendiri. Kita sebenarnya keliru. Generasi pertama elearning itu flop. (jay cross,n.d). Definisi definisi lainnya ada yang membatasi elearning hanya terkai dengan penggunaan internet, misalnya: elearning mengacu pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang bisa meningkatkan pengetahuan dan kinerja. Definisi ini di dasarkan pada tiga kriteria mendasar: 1. Elearning adalah jaringan 2. Elearning di sampaikan kepada pengguna akhir melaluli komputer dengan menggunakan standar teknologi internet. 3. Elearning berfokus pada pandangan seluas-luasnya terhadap pembelajaran. (rosenberg,2001). Banyak juga definisi yang menyorot pada lokasi pembelajarannya, misalnya: penggunaan teknologi-teknologi network (jaringan) untuk menciptakan, menumbuhkan, meberikan, dan mendorong pembelajaran, kapa pun dan dimana pun. Definisi sederhana, namun komprehensif dihasilkan oleh Open and Distance Learning Quality Council di Inggris Raya. Dewan kualitas pembelajaran jarak jauh dan terbuka ini merangkum perbedaan antara isi pembelajaran dan proses pembelajaran: Elearning adalah proses pembelajaran efektif yang diciptakan dengan cara menggabungkan konten yang di sampaikan secara digital dengan jasa dan sarana pendukung pembelajaran. Pertumbuhan elearning dipicu oleh pertumbuhan akan pentingnya gerakan lifelong lear ning (pembelajaran sepanjang hayat). Gambara relevan atas gerakan ini adalah: Kebutuhan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan Kebutuhan untuk pelatihan kembali, karena konsepsi satu pekerjaan untuk seumur hidup sudah tidak berlaku lagi, dan Kebutuhan untuk mempertahankan uang dalah menghadapi informasi di internet. Model pembelajaran bersbasis teori konstruktivis yang sering digunakan dalam lingkungan online antara lain: Situated learning (pembelajaran dalam situasi khusus); Problem-based learning (pembelajaran berbasis-masalah); Communities of practice (komunitas praktik);
5 Simulations (simulasi). Contoh praktik yang baik dalam pendekatan penilaian elearning antara lain : Lingkaran saran atau masukan, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menerapkan hasil umpan balik tutor pada tugas mereka untuk menunjukkan peningkatan kinerja; Tugas-tugas kelompok, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kerja tim; Kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam konstruksi dan rekonstruksi kriteria menilai pekerjaan; Berlatih dalam kewaspadaan untuk mengidentifikasi aspek-aspek kritis dari masalah-masalah dan isu; Kesempatan untuk mengomentari karya mahasiswa lain serta untuk menilai karya sendiri Salah satu kesulitan interaksi online yang kadang muncul dalam konteks elearning adalah jika semua pesan terlalu sopan. Keadaan demikian tidak menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang. Para tutor perlu mengambil langkah masuk ke dalam proses dan segera memodelkan proses yang tepat untuk pertanyaan dan tantangan. Cara-cara berikut bisa mendorong interaksi online: 1. feedback tepat waktu dan pribadi dari pengajar terhadap kontribusi dan pertanyaan dari pembelajar. 2. Desain program belajar yang melibatkan kegiatan sangan interaktif yang dirancang untuk mendorong, mendukung, dan bahkan mensyaratkan interaksi 3. Mengalokasikan murit ke kelompokkelompok kecil enam hingga tujuh orang untuk melaksanakan kegiatan dan terlibat dalam diskusi. 4. Design program belajar yang mencakup kombinasi antara respons sukarela dan respons wajib, serta perpaduan antara inisiasi dan respons terhadap pesan. 5. Aktivitas-aktivitas kolaboratif yang memerlukan kerja sama di dalam dan diantara kelompok 6. Penguatan oleh tutor atas aspek-aspek positif dalam karya murid, yang terbukti dapat membantu meningkatkan interaksi dan kemudian meningkatkan pembelajaran. Peran guru Para guru online mempunyai peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang bergairah dan dalam memupuk jiwa komunitas yang kuat baik melalui gaya mengajar dan sikap mereka kepada mahasiswa. Dalam pengertian ini pengajaran online tidak berbeda dari pengajaran tatap muka, guru yang baik tentu peduli terhadap pembelajaran murid mereka. Namun demikian, bagi kebanyakan akademisi, merancang sebuah program
6 belajar untuk web cukup berbeda dibanding menyiapkan serangkaian kuliah. Terlepas dari kebutuhan untuk memikirkan ulang konten, kegiatan murid, dan mekanisme dukungan, beberapa guru menghadapi pengalaman yang tidak biasa saat harus bekerja dalam tim. Kebutuhan untuk dosen mengembangkan keterampilan agar menjadi pengajar yang baik telah mengarah ke pertumbuhan program belajar onlin, peran pengajar dalam Elearning haruslah memberikan murid kesempatan untuk e-learn, yaitu belajar menggunakan fasilitas dan ketersediaan dari lingkungan online. peran murid Untuk murid, alasan utama mengambil program belajar elearning adalah fleksibilitas yang disediakan untuk belajar kapan dan dimana mereka sukai. Pembelajaran online dapat mendorong murid pendiam yang mungkin tidak berkembangan dalam lingkungan pembelajaran tatap muka, untuk berpartisipasi aktif ketika hambatan visual bisa di hapus. Sejumlah survei cenderung menunjukan mahasiswa tidak ingin pembelajaran elearning menggantikan pembelajaran tatap muka sama sekali (Guri-Rosenblit, 2005)[Robin Mason & Frank Rennie, 2009] Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu : 1. Linier : pemakai menelusuri program secara berurutan. 2. Hirarki : pemakai menelusuri program melalui titiktitik percabangan dari suatu struktur pohon. 3. Non Linier : pemakai bebas menelusuri program tanpa dibatasi oleh suatu rute. 4. Campuran :pemakai dapat dengan bebas menelusuri program, tetapi pada bagian tertentu gerakan dibatasi secara hirarki ataupun linier.
7 Struktur Navigasi Admin Struktur Navigasi User Gambar 1 Struktur Navigasi Admin Gambar 3 Struktur Navigasi Siswa Diagram Konteks Yang Diusulkan Flowchart / Diagram Alir Yang Diusulkan Gambar 2 Diagram Konteks Yang Diusulkan Gambar 4 Flowchart / Diagram Alir Yang Diusulkan
8 Tahap Implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. Untuk mendukung aplikasi yang akan diterapkan pada lingkungan implementasi, maka dalam hal ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang dalam penerapan e- learning pada sistem kegiatan belajar di SMA Martia Bhakti Bekasi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan berkaitan dengan pembelajaran berbasis internet (e-learning) pada SMA Martia Bhakti Bekasi, adapun beberapa kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Total waktu yang dihabiskan pada pembelajaran e-learning berbasis web lebih singkat daripada pembelajaran konvensional 2. Sistem ini membantu admin dalam menginput data siswa, data guru, data kategori soal, data soal, dan data mata pelajaran 3. Sistem ini menyimpan semua data di dalam database sehingga mempermudah dalam pencarian 4. Sistem ini mudah digunakan dan diimplementasikan oleh semua pemakai, karena sudah user friendly maka proses pengolahan datanya dilakukan dengan lebih cepat 5. Hasil pengelolahan datanya akan lebih dapat dipercaya kebenarannya karena sering dilakukan backup data. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi.2003 Anonim, Data Flow Diagram, lecturer.eepisits.edu/~hero/datahero/ku liah/ RPL/DFD-1.pdf, diakses tanggal 25 Mei 2012 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Tersruktur, Yogyakarta : Andi. 1990,1999,2005. Lukmanul Hakim Jalan Pintas Menjadi Master Php Loko Media MADCOMS, Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrograman PHP & MySQL,Andi, 2010 Robin Mason & Frank Rennie, Elearning, 2009
Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi
APLIKASI E-LEARNING PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENGGUNAKAN MOODLE 2.0.9 Trisya Savitri (12108287) trisya_savitri@yahoo.com Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Hal ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu
Lebih terperinciSTMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 7 PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE
PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE DENI SEPTIADI ABSTRACT Development of information technology very fast and can be utilized appropriately for businesses, students,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)
SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki tempat wisata yang begitu beragam, mulai dari wisata alam, wisata buatan, serta wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciRancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto
RANCANG BANGUN E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER PENJUALAN ATRIBUT EMBLEM PADA TOKO JAYA MANDIRI PURWOKERTO Oleh : Priyono Program Studi Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah MU Design Shop merupakan usaha mandiri yang bergerak dibidang penjualan barang yaitu penjualan jersey-jersey MU, T-shirt, jaket MU, tas, dan assesoris Manchester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut kadang kala di rasa belum cukup untuk memenuhi keingintahuan. Oleh
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar dapat dilakukan dengan banyak cara. Baik itu melalui perantaraan guru, membaca buku ataupun secara otodidak. Namun proses belajar tersebut kadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Dasar Pemikiran Internet merupakan salah bentuk media komunikasi yang menjadi jantung dari sebuah media informasi diseluruh dunia, dengan adanya internet bisa didapatkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Toko Kampung Gaya yang beralamatkan di Jalan Raya Tanjung-Banjarharjo KM.12 Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Pengambilan data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN Mustofa A11.2006.03130, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Laporan Tugas Akhir dengan judul
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Wardani (2013) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai siswa dilakukan oleh guru dengan berbasis web. Pada Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 71 Jakarta adalah salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur dengan jumlah siswa mencapai 960 siswa. SMA Negeri 71 Jakarta menerapkan kurikulum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Samafitro sebagai distributor printer yang menawarkan solusi efektif dan efisien dalam hal cetak dokumen sudah seharusnya dapat mengelola penggunaan printer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dalam memilih topik pembahasan, ruang lingkup dalam pembahasan, manfaat dan tujuan yang didapatkan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi faktor penting dalam perkembangan dunia usaha, pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi informasi mulai masuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB
PERANCANGAN APLIKASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB Diki Anggana Cipta Wahyu Nur Alam 1, Linda Salma Angreani 2 1 LAPAN Indonesia, Email: dikianggana@gmail.com 2 Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim
Lebih terperinciPembuatan Website Forum Komi Kus Dengan PHP dan MySQL. Disusun Oleh : Alifnesia Rifatima NPM : Pembimbing : H. Risdiandri Iskandar, Skom, MM
Pembuatan Website Forum Komi Kus Dengan PHP dan MySQL Disusun Oleh : Alifnesia Rifatima NPM : 50411609 Pembimbing : H. Risdiandri Iskandar, Skom, MM Daftar Isi Slide Presentasi Slide 1 Cover Slide 2 Daftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Hampir setiap bidang pekerjaan manusia
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI Abstrak Kependudukan merupakan ilmu yang berhubungan dengan teknik pengumpulan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki
Lebih terperinciE-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING
E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING Eko Firman Safi I Efranto Winda Mardiani Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech PALEMBANG Abstrak Terbatasnya jangkauan pemasaran barang
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan alat dan bahan sebagai penunjang penelitian itu sendiri. Untuk mendukung jalannya penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan Perpustakaan sekolah masih kurang diperhatikan oleh lingkunnya. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya perkembagan Perpustakaan Sekolah Pendidikan Dasar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PENJUALAN OLI PETRONAS DI PT.CITRA KENCANA NIAGA SEMARANG
IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PENJUALAN OLI PETRONAS DI PT.CITRA KENCANA NIAGA SEMARANG Peiter Kenisa (A12.2008.03100), Peiter Sistem Informasi (S-1) Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kursus merupakan lembaga di luar sekolah yang memberikan pelajaran serta pengetahuan atau keterampilan seperti bahasa Inggris dan mengetik untuk melanjutkan kegiatan yang
Lebih terperinciE-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti
Lebih terperinciREKAPITULASI MONITORING PENJADWALAN PETUGAS LAPANGAN PDAM UNIT RAMBUTAN PALEMBANG
REKAPITULASI MONITORING PENJADWALAN PETUGAS LAPANGAN PDAM UNIT RAMBUTAN PALEMBANG Muhammad Imron Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Rekapitulasi Monitoring Penjadwalan Petugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB
PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat telah banyak mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Bidang pendidikan juga merupakan salah satu diantaranya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang disampaikan dapat lebih cepat dan efektif. Pada tempat observasi penelitian, penyampaian informasi melalui layanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga manusia berupaya membuat alat bantu agar informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Penyaluran tenaga listrik ke pelanggan merupakan tugas pokok dari PT PLN
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG Tintin Kristina Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Infomasi Kekhususan Akunansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Infomasi Kekhususan Akunansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA SMA BINA JAYA PALEMBANG M.Iqbal Hikmana 2007260066
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA
ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA 112406194 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dengan berbagai manfaatnya sangat berdampak pada perilaku kehidupan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM) MENGGUNAKAN PHP UNTUK PENENTUAN BIAYA DISTRIBUSI PISANG
IMPLEMENTASI VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM) MENGGUNAKAN PHP UNTUK PENENTUAN BIAYA DISTRIBUSI PISANG Armawati Silalahi, Prihastuti Harsani, Soewarto Hardhienata Email: Armacantik18@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang berinduk kepada PHRI, dan berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan,
Lebih terperinciSISTEM INFROMASI E-LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
SNIPTEK 2015 ISBN: 978-602-72850-6-4 SISTEM INFROMASI E-LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Esty Purwaningsih AMIK BSI Tangerang esti.etp@gmail.com ABSTRAK Sistem belajar mengajar yang diterapkan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jadwal matakuliah merupakan salah satu bagian di bidang akademik yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL
SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com
Lebih terperinciPerancangan Teknologi Ajax Dalam Aplikasi Perpustakaan STIKOM Bali
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Teknologi Ajax Dalam Aplikasi Perpustakaan STIKOM Bali I Gst Ayu Sri Melati Sistem Informasi, STIKOM Bali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT DASAR BERBASIS WEB DENGAN METODE INTERAKTIVE LEARNING
PEMBELAJARA BAHASA ARAB TIGKAT DASAR BERBASIS WEB DEGA METODE ITERAKTIVE LEARIG Ikmal Rahmatillah Sukmana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,
Lebih terperinciPertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan : 1. Memahami metodologi pengembangan sistem (System Development) yang sesuai untuk sebuah proyek. 2. Memahami tugas-tugas yang perlu dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian rancang bangun aplikasi
Lebih terperinciSYSTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN EVALUASI PEMBELAJARAN
SYSTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1 Jurusan Teknik Informatika,Institute Informatics and Business Darmajaya Jl.ZA Pagar Alam No 93 A Bandar Lampung 35136 E-mail: saidmkom@gmail.com
Lebih terperinciJenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEBPADA AKADEMI KEBIDANAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Koperasi merupakan salah satu organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pengolahan data nilai di SMK Negeri 1 Badegan masih dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang mampu dalam memberikan informasi
Lebih terperinciSISTEM PEMBELAJARAN TUGAS SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL TUGAS AKHIR. Oleh : NANANG FEBRYANTO NPM.
SISTEM PEMBELAJARAN TUGAS SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL TUGAS AKHIR Oleh : NANANG FEBRYANTO NPM. 0834010070 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan
Lebih terperinciSistem Produksi Bak Truck di PT. SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Seleksi Berbasis Website SKRIPSI.
Sistem Produksi Bak Truck di PT. SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Seleksi Berbasis Website SKRIPSI Oleh : KUSWANTO NPM. 0736010031 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA Naskah Publikasi Diajukan oleh : FERI PARIYANTO 09.21.0467 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) adalah perusahaan pengelola kereta api di Indonesia yang telah banyak mengoperasikan kereta api penumpangnya, baik kereta
Lebih terperinciAPLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A
1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan di semua bidang dan bagian, jumlah mahasiswa baru juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dosen tidak tetappun mencapai jumlah yang cukup banyak guna menunjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah tugas, diantaranya melakukan pengelolaan aset atau barang milik daerah meliputi 6 ketegori
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang sangat vital dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan dengan sasaran yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi pengajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke internet.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses belajar setiap individu memiliki cara sendiri. Kemajuan teknologi saat ini banyak mendukung berbagai aspek kebutuhan salah satunya dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dapat dikatakan bahwa hampir semua kalangan dapat dengan mudah mengakses informasi dengan cepat melalui sarana internet. Perkembangan internet yang semakin
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN JADI DI CV. KLINIK REBEL AJIBARANG ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN JADI DI CV. KLINIK REBEL AJIBARANG Oleh: Azhari Shouni Barkah 1, Anggun Purnomo 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK CV.Klinik
Lebih terperinci