ANALISIS SERVICE QUALITY GUNA MEMENUHI SN-DIKTI PADA POLITEKNIK SWASTA DI KOTA MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS SERVICE QUALITY GUNA MEMENUHI SN-DIKTI PADA POLITEKNIK SWASTA DI KOTA MEDAN"

Transkripsi

1 ANALISIS SERVICE QUALITY GUNA MEMENUHI SN-DIKTI PADA POLITEKNIK SWASTA DI KOTA MEDAN Iwani Purba 1, Ruri Aditya Sari 2 Fahmi Sulaiman 3 1 Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 3,3 Program Studi Teknik Industri Politeknik LP3I Medan Tel: Fax: * ruri.adit@gmail.com ABSTRAK :Dunia Pendidikan merupakan faktor pemegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi haruslah semakin mendorong lembaga-lembaga/instansi-instansi pendidikan untuk memberikan pelayanan maupun kinerja yang baik kepada para pemakai jasa pendidikan guna menghasilkan individu-individu yang berkualitas. Kepuasan mahasiswa/i juga ditentukan pada persepsi mahasiswa/i tersebut atas hasil pendidikan dan lingkungan belajar untuk memenuhi harapan masa depan mereka. Oleh karena itu tingkat kualitas sistem pelayanan pendidikan harus selalu ditingkatkan. Cara yang dapat ditempuh adalah dengan berusaha untuk mengetahui dan memahami ekspektasi serta persepsi mahasiswa/i sesuai dengan pedoman Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dibatassi pada standar pengelolaan dan standar sarana dan prasaraana. Penelitian ini dilakukan di sebuah Politeknik Swasta di Kota Medan dengan jumlah responden 43 orang mahasiswa. Analisis kualitas pelayanan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Service Q uality, dengan metode pengumpulan data penyebaran kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 19 identitas kebutuhan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pelayanan yang menjadi prioritas rencana perbaikan sistem pelayanan kampus dalam rangka menigkatkan kepuasan pelayanan ialah variabel Reliability Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan dengan nilai bobot 6,148%. Dengan demikian perguruan tinggi swasta harus memperhatikan 18 identitas lainnya untuk mencapai harapan mahasiswa. Kata Kunci: Service Quality, Pendidikan Tinggi, Pelayanan. PENDAHULUAN DDi era globalisasi ini, dunia Pendidikan merupakan faktor pemegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi haruslah semakin mendorong lembaga-lembaga/instansi-instansi pendidikan untuk memberikan pelayanan maupun kinerja yang baik kepada para pemakai jasa pendidikan guna menghasilkan individu-individu yang berkualitas. Tidak dapat dipungkiri bahwa kepuasan mahasiswa/i harus sangat diperhatikan. Kepuasan mahasiswa/i juga ditentukan pada persepsi mahasiswa/i tersebut atas hasil pendidikan dan lingkungan belajar untuk memenuhi harapan masa depan mereka. Oleh karena itu tingkat kualitas sistem pelayanan pendidikan harus selalu ditingkatkan. Cara yang dapat ditempuh adalah dengan berusaha untuk mengetahui dan memahami ekspektasi serta persepsi mahasiswa/i sesuai dengan pedoman Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting dan telah menjadi isu sentral di era ini. Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

2 Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, melalui upaya peningkatan mutu, Jumlah, jenis, dan spesifikasi berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik. Dari aspek ini diketahui bahwa pemerintah ikut berperan penting dalam mendorong pendidikan nasional melalui berbagai macam aturan dan ketetapan yang berlaku. Politeknik adalah lembaga pendidikan vokasi yang mempunyai prinsip dasar memenuhi tuntutan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Peningkatan produktivitas Pendidikan pada objek penelitian ini menjadi tolak ukur utama bagi kemajuan yang dicapai, sehingga unsur kebutuhan mahasiswa/i harus dapat terpenuhi sebagai penunjang hasil yang mereka dapatkan. Untuk itu, analisis mengenai kualitas pelayanan jasa pendidikan pada objek penelitian dilakukan agar bisa didapatkan pemahaman tentang sejauh mana kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan. Dari gambaran saat ini masih terdapat beberapa keluhan terhadap pelayanan yang telah diberikan seperti Penerapkan capaian pembelajaran dengan kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), Lebih banyak menerapkan konsep teoritis dari pada penerapan praktek, masih ada Dosen dan Tenaga Kependidikan berkualifikasi lulusan sarjana (S1), belum sepenuhnya menerapkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dalam penialain pembelajaran, Sarana dan Prasarana belum baik, Komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional (biaya kuliah) dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran terlalu mahal, dan masih banyak yang lainya. Untuk itu, Standar Nasional Pendidikan Tinggi perlu diterapkan sebagai dasar pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka terdapat beberapa rumusan permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu:bagaimana karakteristik-karakteristik pelayanan pendidikan pada Politeknik Swasta di Kota Medan, Terukukurnya tingkat kepuasan mahasiswa/i terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan Politeknik Swasta di Kota Medan, dan Bagaimana pihak Politeknik Swasta di Kota Medan menerapkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Penelitian ini dibatasi berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang hanya membahas pada Standar Nasional Pendidikan yaitu standar pengelolaan dan sarana serta prasarana tanpa melihat pada Standar Penelitian dan Standar Pengabdian Masyarakat. Hal ini dikarenakan berdasarkan pra penelitian diperoleh bahwa, mahasiswa tidak memahami ke-enam standar lainnya dari Standar Minimal Pendidikan. Secara khusus, sasaran dilaksanakan penelitian ini adalah teridentifikasi dan terukurnya kualitas pelayanan yang diterapkan oleh salah satu Politeknik Swasta di Kota Medan dan dapat menjadi gambaran dalam peningkatan kualitas pelayanannya guna untuk memperbaiki respon teknis pelayanan dengan menggunakan metode Service Quality. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di salah satu Politeknik Swssta yang berada di Kota Medan Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang diterapkan oleh objek peneliti guna memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi khususnya pada Standar Nasional Pendidikan, metode yang diogunakan adalah service

3 quality dimana metode ini digunakan untuk memuaskan mahasiswa sebagai konsumen dan kemudian menerjemahkan permintaan konsumen tersebut. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif/asosiatif/korelasional, yaitu analisis datanya menggunakan statistik inferensial, dengan tujuan mengetahui derajat hubungan dan bentuk pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat [1]. Kerangka Konseptual Analisis ini digunakan untuk dapat mengetahui Atribut-atribut dari keinginan pelanggan yang akan dihubungkan dengan karakteristik kualitas pelayanan sehingga akan menghasilkan korelasi antara hubungan keinginan pelanggan dengan karakteristik pelayanan dalam matrik hubungan, dan menentukan mana yang mempunyai hubungan yang kuat, sedang, lemah, dan tidak memiliki hubungan, sehingga dalam korelasi tersebut akan diperoleh target nilai yang akan digunakan sebagai tingkatan prioritas dalam pengembangan, peningkatan dan pengendalian setiap karakteristik kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Adapun gambar kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Variabel Independen Variabel independen ataupun variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1. Persepsi mahasiswa (X1), Persepsi mahasiswa sebagai pelanggan didefinisikan bahwa penilaian terhadap bentuk pelayanan jasa pendidikan yang diterima dimulai bahkan sebelum ia berinteraksi dengan penyedia jasa itu sendiri. 2. Harapan mahasiswa (X2), Harapan siswa sebagai pelanggan didefinisikan sebagai bentuk pelayanan jasa pendidikan yang diharapkan oleh siswa (pelanggan) yang ia rasakan pantas untuk diterimanya jika ia menggunakan jasa pendidikan tersebut. 3. Karakteristik teknis pelayanan (X3), Karakteristik teknis didefinisikan sebagai teknis pelayanan jasa yang diberikan oleh pihak manajemen kepada pelanggan (mahasiswa). Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini yakni bentuk kualitas pelayanan jasa pendidikan yang diberikan oleh pihak manajemen. Dengan adanya perbaikan kualitas menggunakan metode service quality diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan jasa pendidikannya.

4 Demensi Kualitas Harapan Pelanggan Kualitas Pelayanan Persepsi Pelanggan Peraturan Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Karakteristik Pelayanan (HOQ) Prioritas Pelayanan Instrumen Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian didasarkan pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang secara khusus hanya membahas pada Standar Nasional Pendidikan. Dari delapan Standar Nasional Pendidikan yang disebutkan, kemudian akan dikelompokkan sesuai dengan lima dimensi kualitas pelayanan yang dijelaskan oleh [2], yaitu : a. Tangible, (bukti langsung) b. Reliability, (kehandalan) c. Responsiveness, (daya tangkap) d. Assurance, (jaminan) e. Empaty. Variabel-variabel penelitian tersebut dimasukkan pada instrumen penelitian yaitu kuesioner. Kuesioner yang digunakan didasarkan pada bentuknya ialah kuesioner terbuka (kuesioner isian) dan kuesioner tertutup (kuesioner rating scale). 1. Kuesioner terbuka sebagai studi pendahuluan yang dilakukan untuk mendapatkan susunan butir-butir pertanyaan berdasarkan modus jawaban responden yang selanjutnya dipertimbangkan sesuai masukan dari pihak manajamen yang kemudian akan menjadi isi dari kuesioner tertutup dan disebarkan pada sampel penelitian. Kuesioner terbuka akan berisi daftar pertanyaan yang akan disesuaikan dengan variabel-variabel indikator standar nasional pendidikan tinggi. 2. Kuesioner tertutup merupakan kelanjutan dari kuesioner terbuka yang mana akan memberikan variabel-variabel pelayanan jasa yang disesuaikan dengan lima dimensi kualitas pelayanan jasa. Penilaian pada kuesioner tertutup menggunakan skala Likert, yakni untuk melihat tingkat kesetujuan (degree of agreeness) dari responden terhadap suatu pernyataan [3]. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya [1]. Populasi dalam penelitian ini adalah

5 seluruh mahasiswa tingkat 1 tahun ajaran 2015/2016 dan tingkat 2 tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 287 orang dengan rincian 115 orang laki-laki dan 172 orang perempuan. Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini penarikan sampel menggunakan metode Probability Sampling. Probability Sampling yang digunakan adalah stratify Random Sampling (sampel acak bertingkat) merupakan teknik sampling yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, artinya setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel [1]. Menurut Arikunto [4]. Penentuan pengambilan Sample, apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana, besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika samplenya besar hasilnya akan lebih baik. Sampel dalam penelitian ini adalah 15% dari jumlah populasi, yaitu sebanyak 43 orang atau (n = 287 x 15% = 43,05), maka dibulatkan menjadi 43 orang atau responden. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian validitas dan reliabilitas ditujukan untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu instrumen penelitian dan tingkat kestabilan dari alat pengukur suaru gejala atau kejadian, pada penelitian ini, pengujian dilakukan terhadap 2 kuesioner yakni kuesioner data kinerja dan harapan. Dari perhitungan dengan menggunakan SPSS ver 21 diketahui bahwa koefesien korelasi untuk masing-masing pengujian pada tingkat kinerja dan harapan menyatakan semua butir berada diatas 0,308, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pada setiap pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid atau bisa dikatakan konsisten pada variabel tersebut. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach s Alpha > 0,308 [5]. Perhitungan nilai koefesien reliabilitas untuk instrumen penelitian yagn digunakan diperoleh hasilnya pada tingkat kinerja memiliki nilai 0,968 jauh berada di atas nilai 0,308 dan tingkat harapan pada nilai 0,948 yang juga berada di atas 0,308. Artinya bahwa kedua instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Gap (Kesenjangan) Persepsi dan Ekspetasi Pengolahan Data Tingkat Kinerja Pelayanan Jasa Penelitian tingkat kulaitas pelayanan ini diperoleh berdasarakan hasil kuesioner tertutup, dengan tujuan untuk mengetahui penilaian pengunjung terhadap mutu pelayanan jasa. Langkah pertama untuk mendapatkan tujuan ini adalah melakukan perhitungan pada total nilai pelayanan setiap variabel kebutuhan dan dilanjutkan dengan perhitungan mean dan modus untuk setiap variabel kebutuhan tersebut. Nilai mean dan modus inilah yang menggambarkan tingkat mutu pelayanan jasa [6]. Adapun total nilai pelayanan sebuah variabel dihitung dari hasil perkalian antara jaaban responden dengan menggunakan skala Likert seperti tercantum dalam tabel 1..

6 Tabel 1. Total Nilai Tingkat Kinerja Kampus No Variabel SP P CP KP TP Total Nilai 1 Ruang kelas nyaman digunakan untuk belajar WIFI yang disediakan dapat membantu proses belajar Makanan yang disediakan dikantin cukup beragam Keamanan pada tempat parkir sudah terjamin dan kondisinya nyaman Lab. Komputer mudah diakses untuk proses belajar dan mengajar Buku-buku yang tersedia diperpustakaan tersedia dengan lengkap Kondisi kebersihan pada toilet Respon dari karyawan dalam penanganan masalah Pelayanan yang diberikan menunjukan kesungguhan dalam menangani masalah yang terjadi 10 Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan Karyawan selalu memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi 12 Informasi dan komunikasi yang diberikan cepat dan tanggap Semua transaksi dilayani dan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap Karyawan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan Karyawan selalu bersikap sopan dan sabar dalam melakukan pelayanan Keamanan yang diberikan pada mahasiswa Kemudahan dalam memperoleh informasi Perhatian yang diberikan dari setiap karyawan Karyawan tidak memandang status sosial dalam memberikan pelayanan Sumber : Hasil Pengolahan Data Untuk tahap selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai mean dan modus dari setiap variabel mutu pelayanan. Nilai mean tingkat pelayanan pada variabel 1 dihitung dengan rumus [7 ]sebagai berikut : Nilai mean tingkat kinerja variabel 1 = total nilai pelayanan variabel 1 jumlah responden Sedangkan nilai modus diperoleh berdasarkan frekuansi jawaban responden yang sering muncul atau yang paling banyak. Adapun hasil perhitungan mean dan modus untuk setiap variabel kualitas pelayanan dapat dilihat pada tabel 2.

7 Tabel 2. Perhitungan Mean dan Modus Tingkat Kinerja Kampus No Variabel Mean Modus 1 Ruang kelas nyaman digunakan untuk belajar 3, WIFI yang disediakan dapat membantu proses belajar 3, Makanan yang disediakan dikantin cukup beragam 3, Keamanan pada tempat parkir sudah terjamin dan kondisinya nyaman 3, Lab. Komputer mudah diakses untuk proses belajar dan mengajar 3, Buku-buku yang tersedia diperpustakaan tersedia dengan lengkap 3, Kondisi kebersihan pada toilet 3, Respon dari karyawan dalam penanganan masalah 3, Pelayanan yang diberikan menunjukan kesungguhan dalam menangani masalah yang terjadi 3, Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan 3, Karyawan selalu memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi 3, Informasi dan komunikasi yang diberikan cepat dan tanggap 3, Semua transaksi dilayani dan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap 3, Karyawan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan 3, Karyawan selalu bersikap sopan dan sabar dalam melakukan pelayanan 3, Keamanan yang diberikan pada mahasiswa 3, Kemudahan dalam memperoleh informasi 3, Perhatian yang diberikan dari setiap karyawan 3, Karyawan tidak memandang status sosial dalam memberikan pelayanan 3,977 5 Sumber : Hasil Pengolahan Data Pengolahan Data Tingkat Harapan Penelitian tingkat kualitas pelayanan ini diperoleh berdasarkan hasil kuesioner tertutup. Pada bagian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran harapan mahasiswa terhadap setiap variabel kualitas pelayanan jasa. Total tingkat pelayanan sebuah variabel dihitung dari hasil perkalian antara jawaban responden dengan menggunakan skala Likert. Adapun hasil perhitungan total nilai pelayanan dari setiap variabel pelayanan dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Total Nilai Tingkat Harapan Mahasiswa No Variabel SP P CP KP TP Total Nilai 1 Ruang kelas nyaman digunakan untuk belajar WIFI yang disediakan dapat membantu proses belajar Makanan yang disediakan dikantin cukup beragam Keamanan pada tempat parkir sudah terjamin dan kondisinya nyaman

8 5 Lab. Komputer mudah diakses untuk proses belajar dan mengajar Buku-buku yang tersedia diperpustakaan tersedia dengan lengkap Kondisi kebersihan pada toilet Respon dari karyawan dalam penanganan masalah Pelayanan yang diberikan menunjukan 9 kesungguhan dalam menangani masalah yang terjadi 10 Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan Karyawan selalu memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi 12 Informasi dan komunikasi yang diberikan cepat dan tanggap Semua transaksi dilayani dan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap Karyawan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan Karyawan selalu bersikap sopan dan sabar dalam melakukan pelayanan Keamanan yang diberikan pada mahasiswa Kemudahan dalam memperoleh informasi Perhatian yang diberikan dari setiap karyawan Karyawan tidak memandang status sosial dalam memberikan pelayanan Sumber : Hasil Pengolahan Data Selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai mean dan modus dari setiap variabel mutu pelayanan. Sedangkan nilai modus yang diperoleh berdasarkan frekuensi jawaban responden yang sering muncul atau yang paling banyak. Adapu hasil perhitungan mean dan modus pada variabel harapan dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Perhitungan Mean dan Modus Tingkat Harapan Mahasiswa No Variabel Mean Modus 1 Ruang kelas nyaman digunakan untuk belajar 4, WIFI yang disediakan dapat membantu proses belajar 4, Makanan yang disediakan dikantin cukup beragam 3, Keamanan pada tempat parkir sudah terjamin dan kondisinya nyaman 4, Lab. Komputer mudah diakses untuk proses belajar dan mengajar 4, Buku-buku yang tersedia diperpustakaan tersedia dengan lengkap 4, Kondisi kebersihan pada toilet 4, Respon dari karyawan dalam penanganan masalah 4, Pelayanan yang diberikan menunjukan kesungguhan dalam menangani masalah yang terjadi 4,419 5

9 10 Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan 4, Karyawan selalu memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi 4, Informasi dan komunikasi yang diberikan cepat dan tanggap 4, Semua transaksi dilayani dan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap 4, Karyawan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan 4, Karyawan selalu bersikap sopan dan sabar dalam melakukan pelayanan 4, Keamanan yang diberikan pada mahasiswa 4, Kemudahan dalam memperoleh informasi 4, Perhatian yang diberikan dari setiap karyawan 4, Karyawan tidak memandang status sosial dalam memberikan pelayanan 4,512 5 Sumber : Hasil Pengolahan Data Gap (Kesenjangan) Antara Kepuasan Dan Harapan Dari hasil pengolahan data kuesioner mahasiwa untuk kinerja dan harapan terdapat kualitas pelayanan jasa, diperoleh gambaran adanya gap antara inerj adan harapan mahasiswa. Gap ini menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan kampus pada variabel kualitas pelayanan tidak sesuai dengan harapan mahasiswa. Sedangakan perbedaan yang terjadi antara nilai kinerja dan harapan dapat dilihat pada Gambar Kinerja Harapan GAB

10 Gambar 1. Kesenjangan (Gap) antara Kinerja dan Harapan Mahasiswa Politeknik LP3I Medan KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut terdapat sebanyak 19 variabel pelayanan yang diinginkan oleh mahasiswa terhadap pelayanan kampus. Pelayanan kampus belum memuaskan mahasiswa karna semua variabel yagn dinilai memiliki gap negatif. Berdasarkan persepsi pengunjung, kondisi pada area kampus belum memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dari mahasiswa dimana pada variebel Reliability pelayanan kampus mengenai Pelayanan yang dilakukan dengan cepat sesuai waktu yang ditentukan memiliki nilai gab sebesar -1,2558. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui hibah dosen pemula tahun anggaran DAFTAR PUSTAKA [1] Rusiadi, Subiantoro, N., & Hidayat, R. 2014, Metode Penelitian Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. USU Press, Medan. [2] Yamit, Z Manajemen Kualitas Produk & Jasa. Cetakan Keenam, Penerbit EKONISIA, Yogyakarta. [3] Sinulingga, S Metode Penelitian. Terbitas Pertama, USU Press, Medan. [4] Arikunto, S Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Politik. Rineka Cipta, Jakarta. [5] Ginting, R Perancangan Produk. Graha Ilmu, Yogyakarta. [6] Suhendar, E., & Suroto Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik Pada UB. Faktor Exacta, [7] Sulaiman, F Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) Dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (Triz) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan jasa Pendidikan (Studi Kasus SMP Swasta An-Nizam Medan). Tugas Sarjana. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Medan.

11

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Renanda Nia Rachmadita 1*, Wibowo Arninputranto 2 Program Studi Teknik Desain Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya terletak di desa Karya Wangi RT 02/02 Kampung Nyampai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan juga asosiatif. Pada penelitian ini yang digunakan adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh:

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN (MAHASISWA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) PADA JURUSAN TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PTKI MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL Nama : Novia Larasati NPM : 15212398 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL LATAR BELAKANG Persaingan Bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi dalam bidang ekonomi semakin banyak dan beragamnya persaingan akan suatu produk atau jasa yang ditawarkan, hal itu akibat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, berbagai aspek kehidupan berkembang begitu sangat cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen adalah Quality Function Deployment (QFD). Penerapan metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen adalah Quality Function Deployment (QFD). Penerapan metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tahapan QFD Alat perencanaan yang digunakan untuk memenuhi keinginan konsumen adalah Quality Function Deployment (QFD). Penerapan metode QFD diawali dengan pembentukan House

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU)

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU) Saintia Matematika Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 163-171. ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU) Hariady

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian di Salwa Laundry di kota Serang dan penelitian ini dilakukan kurang lebih terhitung dari bulan April sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Natama Padangsidempuan berlokasi di Jl. Sisinga Mangaraja No. 26 Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu perusahaan jasa diharapkan mempunyai suatu strategi agar mampu menghadapi para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan rangkaian proses yang terkait secara sistematik Setiap tahap merupakan bagian yang menentukan tahapan berikutnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan dibagikan melalui email dengan google.docs kepada respoden yang sesuai kriteria. Responden yang dituju adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Subjek dalam penelitian ini yaitu nasabah

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini persaingan diantara perusahaan semakin hebat, munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) yang bertempat di Jl. Way Pengubuan No.3 Pahoman, Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan analisis deskriptif, yaitu suatu studi yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK Permata GYM & SPA merupakan pusat kebugaran yang ingin memperkenalkan konsep hidup sehat kepada masyarakat luas dengan menawarkan program kebugaran yang bermanfaat khususnya di kota Bandung. Dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah experimental studies, yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang adanya hubungan antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era bisnis yang semakin hari mengalami perkembangan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era bisnis yang semakin hari mengalami perkembangan dan perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era bisnis yang semakin hari mengalami perkembangan dan perubahan yang membawa pengaruh terhadap munculnya persaingan yang ketat. Serta dengan adanya isu globalisasi

Lebih terperinci

: Ajeng Pertiwi NPM : : Dr. Widyatmini, SE., MM

: Ajeng Pertiwi NPM : : Dr. Widyatmini, SE., MM ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS GUNADARMA (STUDI DILAKUKAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG) Nama : Ajeng Pertiwi NPM :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X) 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian ada dua yaitu variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabel independen atau variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Kepuasan pelanggan merupakan suatu proses mengumpulkan feed back pelanggan. Dengan adanya proses ini maka perlu adanya analisa kepuasan pelanggan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karangmalang, Sleman, DIY. Berdiri 2 Oktober Jenis Koperasi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karangmalang, Sleman, DIY. Berdiri 2 Oktober Jenis Koperasi: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Identitas Koperasi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) berkedudukan di Gd. Business Centre Kopma UNY,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN I. KATA PENGANTAR Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesain tugas akhir

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci